• Tidak ada hasil yang ditemukan

ICON Annual Report 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ICON Annual Report 2012"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Daftar Isi

Contents

Riwayat Singkat ICON

Brief History of ICON

2

Visi dan Misi

Our Vision and Mission

3

Peristiwa Penting

Even Highlights

4

Iktisar Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Highlight

4

Pemegang Saham

Shareholders

5

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

Share Price, Trading Volume and Trading Value

5

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

6

Laporan Dewan Direksi

Board of Directors Report

9

Struktur Organisasi

Organization Chart

11

Profil Dewan Komisaris

Board of Commisioners Profile

12

Profil Dewan Direksi

Board of Directors Profile

14

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

17

Laporan Bisnis Perseroan

Corporate Businese Report

22

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

24

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

25

Data Perseroan

Corporate Data

30

Laporan Keuangan

(4)

Riwayat Singkat ICON

Brief History of ICON

Sejarah Singkat Perusahaan

Perseroan didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, sesuai dengan surat keputusan Kepala BKPM No. 496/1/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 sebagaimana disempurnakan melalui keputusan BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 yaitu tanggal 11 Juli 2001 yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susanti Panjaitan, SH di Denpasar, Bali.

PT. Island Concepts Indonesia Tbk., didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 dengan akta notaris No. 3 oleh Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris Publik di Bali dan telah memulai usaha sejak tahun 2001 sebagai agen online web berdasarkan pemesanan dan manajemen untuk Properti Villa dan Apartemen tertentu di Bali. Pada tahun 2002

perusahaan meluncurkan website

www.islandconcepts.com.

Di tahun 2003 perusahaan mengembangkan usahanya dalam pembangunan Properti, penjualan properti dan Sewa menyewa. Perusahaan memulai pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort di Seminyak, Bali di atas tanah 160 are dari tanah sewa, www.islandvillasbali.com.

Pada tahun 2004 PT. Island Concepts Indonesia Tbk., telah menyiapkan diri menjadi perusahaan terbuka pada Bursa Saham Indonesia. Perusahaan telah terdaftar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli 2005.

Saham perdagangan PT. Island Concepts Indonesia Tbk., di bawah simbol “ICON” di-suspend tanggal 1 Desember 2007 sebagai akibat dari merger Bursa Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian

menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”.

Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) yang semula Rp. 112,25 per saham menjadi Rp. 56,125 per saham sehingga saham yang diterbitkan dari 125.000.000 saham menjadi 250.000.000 saham. Dan telah mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan

Company History In Brief

Company established for foreigns investment by Foreign Investment Regulation BKPM No. 469/1/PMA/2001 on June 14th 2001 and modified as stated Government Regulation BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 on Julyl 11th 2001 has made by Notary Evi Susanti Panjaitan, SH in Denpasar, Bali.

PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established on the 11th July 2001 by notaries deed No.3, of Evi Susanti Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali and commenced business later in 2001 as an online web-based reservations and management agent for certain Villa and Apartment properties in Bali. In 2002 the company launched its online operation at www.islandconcepts.com.

In 2003 the company expanded its business to include Property Sales, leasing and Property Development. The company commenced construction of its own 10 unit Villa from 30 unit Villa Resort complex in Seminyak, Bali on 160 Are of leased land, www.islandvillasbali.com.

In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared “Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The company listed on the Surabaya Stock Exchange on July 8th 2005.

PT Island Concepts Indonesia Tbk shares trading under symbol “ICON” were suspend December 1st, 2007 as result of merger of the Surabaya Stock Exchange and Jakarta Stock Exchange and resulting compliance issues with the newly formed Indonesia Stock Exchange “IDX”.

(5)

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Notari Evi Susanti Panjaitan, SH. yang berkedudukan di Kabupaten Badung, Kuta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 pada tanggal 5 September 2008 serta telah didaftarkan dalam daftar

Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor

220815503149 dengan agenda pendaftaran Nomor 1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November 2008.

Pada tanggal 16 Juni 2011 Perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam LK dan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia pada tanggal 19 Juli 2011, untuk penggabungan usaha dengan PT. Gama Wahyu Abadi.

PT Gama Wahyu Abadi Merupakan Holding Company yang memiliki 50% saham PT Patra Supplies and Services yang kegiatan usahannya dibidang usaha Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan.

Suspensi Perseroan dilepaskan pada tanggal 9 September 2011, sehingga saham Perseroan dapat diperdagangkan kembali. Company Number 220815503149 with the register agenda Number 1749/RUB.22-08/XI/2008 dated on November 2008.

On June 16, 2011 the company receive an effective statement from Bapepam-LK, and the approval from the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia on July 19, 2011, to merger with PT Gama Wahyu Abadi.

PT Gama Wahyu Abadi, is a Holding Company, which owns 50% of PT Patra supplies and Services shares, whose main activity is inthe business of Catering Services, and Urban Facility Maintenance Services

The Company suspension is released on September 9, 2011, and Company shares can be traded again.

Visi dan Misi

Vision and Mission

Menyediakan investasi yang aman bagi para pemegang saham dengan tetap menjaga kepekaan terhadap budaya dan lingkungan di mana kita beroperasi, dan untuk menciptakan pengalaman yang berharga dan menguntungkan bagi para tamu kami, Pemasok, Pemegang Saham dan Karyawan. Bagi anak perusahaan adalah agar diakui sebagai pemimpin dalam bidang Jasa Catering, untuk pencapaian yang konsisten dari standar pelayanan, dan dengan resolusi untuk maju dengan ide-ide dan konsep baru, serta diakui mampu secara konsisten menyediakan katering dan pelayanan di kamp dengan standar internasional tertinggi, menjadi pemasok integral dan jangka panjang untuk mendukung struktur pelayanan klien dan mitra strategis.

Provide a secure investment for our shareholders whilst maintaining sensitivity to the others culture and the environment in which we operate and create a rewarding and profitable experience for our Guests, Suppliers, Stakeholders and Employee. For the subsidiary is to be recognized as a leader in the Catering Services, for consistent achievement of standards service, and with are solution to move forward with new ideas and newconcepts. And able to consistently recognized providing catering and camp

(6)

Peristiwa Penting

Even Highlights

Juni 2012

ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa, yang menghasilkan keputusan rapat di antaranya persetujuan laporan tahunan yang di antaranya Laporan Keuangan tahun 2011, Komisaris dan Laporan Direksi. pergantian direksi dan penunjukkan Akuntan Publik, serta hasil rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yakni membatalkan akta notaris M Nova Faisal no 52 tanggal 20 Juni 2011 pasal 11 ayat 2 c tentang perubahan status perusahaan, yang sebelumnya akan dijadikan perusahaan Penanaman modal dalam negeri dari perusahaan penanaman modal Asing.

June 2012

ICON held the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of Shareholders, which generate meeting resolution such as the annual report approval including financial statements in 2011, Commissioners and Directors reports approval, change of Directors and the public accountant appointment, as well as the results of the extraordinary general meeting of shareholders to cancle article 11, paragraph 2c, on Notary deed no 5 on June 20, 2011 by notary M. Nova Faisal, about change the company status to be Domestic Investment Company from Foreign Investment Company.

Iktisar Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Highlight

2012 2011 2010 2009 2008

Laporan Laba Rugi Profit and Loss Account

Pendapatan Bersih 122.457 109.384 54.801 3.218 3.863 Net Revenue Laba Bruto 22.921 14.370 11.370 1.712 2.305 Gross Profit Laba tahun berjalan 1.179 623 (6.327) (938) (718) Profit for the year Laba komprehensif tahun berjalan 3.166 623 (6.327) (938) (718) Comprehensive Income attributable to: Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 1.191 676 (4.446) (938) (718) Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 1.975 (53) (1.881) - - Non-controlling interests

Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)

Jumlah Aset 82.139 91.607 67.075 12.159 14.087 Total Assets Aset Lancar 43.631 44.962 19.398 1.822 3.071 Current Assets Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and

Pengendalian Bersama Entitas 665 - - - - Jointly Controlled Entities Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to

Pemilik entitas induk 8.130 6.940 6.264 - - Owners of the Parent Jumlah Ekuitas 19.809 16.643 16.020 2.930 3.109 Total Equity

Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information

Laba bersih terhadap Aset 4% 1% -9% -8% -5% Return on Assets Laba bersih terhadap Ekuitas 16% 4% -39% -32% -23% Return on Equity Marjin Laba Kotor 19% 13% 21% 53% 60% Gross Profit Margin Rasio Laba terhadap Pendapatan 3% 1% -12% -29% -19% Net Income Margin Rasio Lancar (x) 1 1 1 1 2 Current Ratio

* Performa Laporan Keuangan 2010,2011,dan 2012 merupakan laporan keuangan konsolidasian dengan PT Patra Supplies and Services

Perform in Financial report 2010, 2011 and 2012 is the consolidated financial statement with PT Patra Supplies and Services

(7)

Pemegang Saham

Shareholder’s

Number of shares issued and fully paid

Percentage of ownership

Number of shares issued and fully paid

Percentage of ownership Island Regency Group Ltd 26.562.000 3,66% 56.562.000,00 7,79% Island Concepts Group Ltd 35.625.000 4,90% - 0,00% Island Residences Club Inc. - 0,00% 48.500.000,00 6,68% Graham James Bristow 62.500.000 8,60% 32.000.000,00 4,40% Francis Street Pty. Ltd. 16.500.000 2,27% 16.500.000,00 2,27% Ir. Frans Bambang Siswanto 476.495.235 65,59% 476.495.235,00 65,59% Public 108.817.765 14,98% 96.442.765,00 13,27% Total Saham 726.500.000,00 100,00% 726.500.000,00 100,00%

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

Share Price, Trading Volume and Trading Value

Uraian

Description Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Harga Pembukaan (Rp) 470 470 455 450 570 610 600 400

Opening Price (Rp)

Harga Tertinggi (Rp) 470 470 455 450 570 640 600 400

Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp) 470 470 455 450 570 610 600 400

Lowest Price (Rp

Harga Penutupan (Rp) 470 470 455 450 570 640 600 400

Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar Saham) - - - - - 10.000 - -Trading Volume (Shares)

Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp ) - - - - - 6.300.000 - -Average Trading Value (Rp )

(8)

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun ini merupakan tahun kebangkitan Perseroan sejak tahun 2005, di mana ICON berhasil mencatat laba dalam operasionalnya, walaupun dengan kondisi krisis ekonomi global khususnya Eropa dan Amerika yang menyebabkan turunya indek harga saham dunia hingga saat ini. Perekonomian Indonesia diprediksi masih menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar 6% di tahun 2013.

Kunjungan wisatawan ke Bali di tahun 2012 meningkat 4,43% dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini mengindikasikan bahwa kesempatan untuk menyediakan jasa penyewaan hotel dan villa masih tetap menjanjikan. Di samping itu proyek perluasan bandara internasional Ngurah Rai yang akan rampung dalam waktu dekat akan menambah jumlah kunjungan ke Bali. Dewan Komisaris juga memprediksi pertumbuhan jasa katering sehubungan dengan adanya pembukaan ladang pertambangan yang baru.

Kami berharap Perseroan tetap mampu berkompetisi dengan semakin menjamurnya pembangunan budget hotel di Bali.

Dear Shareholders,

This year is the year of revival of the Company since 2005, where ICON has recorded a profit in operations, despite the global economic crisis, particularly in Europe and America which has depressed the stock price index of the world until today. The Indonesian economy is predicted still show growth with rate 6% in 2013.

Tourist visits to Bali year 2012 increased 4.43% compared with year 2011. This indicates the opportunity to provide hotel and villa rental services remain promising. In addition, International Airport Ngurah Rai expansion project's to be completed soon will increase the number of visits to Bali. Board of commisioners also predicts an increasing of catering services connection with new mining fields operation

We expect the Company remains able to compete with growing proliferation of budget hotels construction in Bali.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi atas Pengelolaan Perusahaan

Dengan pencapaian laba di tahun 2012 sebesar 408% dari tahun 2011, Direksi telah menunjukkan kinerja yang maksimal untuk membenahi ICON, tingkat penjualan secara umum meningkat, namun beberapa pos dalam neraca perusahaan mengalami penurunan, namun secara umum kami selaku Komisaris memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Direksi dalam segala usahanya selama tahun 2012 ini.

.

Board of Directors Managing Company Performance Assessment

With the profit achievement in the year 2012 by 408% from 2011, the Directors has shown maximal performance to improve ICON, sales levels increased generally, however some posts in the company's balance sheet has decreased, but in general we as a Commissioner to give the greatest rewards to the Directors during year 2012.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha Perusahaan

Prospek usaha di tahun 2013 masih sangat menjanjikan bagi ICON, dalam bidang jasa penyewaan villa masih terbuka lebar, dengan diperbaikinya infrastruktur jalan untuk mengatasi kemacetan pulau Bali, perluasan bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan akan menambah kunjungan wisatawan ke Bali.

The Company's Business Prospects View

(9)

Bagi Usaha Jasa Katering walaupun beberapa kontrak yang telah berakhir di tahun 2012, terdapat pula beberapa kontrak baru dan adanya beberapa penjajakan dan pengajuan proposal tender jasa Katering dari PT Patra Supplies and Services memungkinkan usaha Perseroan dan anak perusahaan akan tetap berkelanjutan dan berkembang di masa yang akan datang.

For Business Catering Services although several contracts expired in 2012, but there are also several new contracts and some assessment and proposals catering services tender of Patra Supplies and Services allows businesses of the Company and subsidiaries sustainable and growing in the future.

Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris

Dalam menjalankan pengawasan perusahaan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

Komite Audit dalam tugas mereka untuk memberikan nasehat kepada Komisaris terhadap laporan Perusahaan atau poin-poin yang disampaikan oleh Direktur kepada Komisaris dan menetapkan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan tugas komisaris seperti: memeriksa laporan keuangan perusahaan, dan memeriksa tindakan perusahaan terhadap aturan dan peraturan pasar modal dan regulasi yang berhubungan dengan aktivitas di Perusahaan.

Pada tahun 2012, Komite Audit telah bertemu 1 kali, disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, dan kegiatan Komite Audit selama tahun 2012 antara lain melaporkan laporan kegiatan operasional dan laporan keuangan kepada komisaris, dan melakukan penelaah terhadap ketaatan Perseroan terhadap peraturan di bidang pasar modal dan yang berhubungan dengan aktifitas di perusahaan.

Tanggung jawab Komite Audit meliputi pengawasan atas sistem pengendalian internal dan manajemen resiko dari bisnis Perseroan.

Board of Commissioners Committees Performance

In running the company's supervisory Board of Commissioners assisted by the Audit Committee. Audit Committee in their duty to provide advice to Commissioner about the Company report or the points given by the Director and assign other responsibilities related to the duties of Commissioners such as: checking the financial statements, and check out the company's actions regarding rules and regulations in the capital market and regulations relating company activities.

In 2012, the audit committee has met s one times, adapted to the company needs, and the activities of the audit committee during the year 2012 include the operations report and financial statements to the commissioner, and doing the reviewers to the company's regulatory compliance in the capital markets and related company activities.

Audit committee responsibilities include oversight the internal control system and Company's business risk management.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Sehubungan dengan kesibukan Bapak Marzuki Usman selaku Presiden Komisaris, beliau mengundurkan diri dari jabatannya pertanggal 29 November 2012. Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Marzuki Usman yang selama ini telah mendampingi Perseroan dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden Komisaris dan atas segala ide dan karya beliau yang diberikan kepada Perseroan.

Akhir kata kami Dewan Komisaris menghaturkan

Changes in Composition of the Board of Commissioners

In regards to Mr. Marzuki Usman with his other activity, he resigned from his position on 29 November 2012. Board of Commissioner thanked to Mr. Marzuki Usman who had been assisting Company in carrying out its duties as President Commissioner and above all his ideas and the work given to Company.

(10)

terima kasih sedalam dalamnya kepada para Pemegang Saham, Dewan Direksi, Komite Perusahaan, Profesi Penunjang Pasar Modal, dan tidak terlepas kepada seluruh karyawan yang telah berjasa bagi Perusahaan dengan dedikasi dan komitmennya.

Kami Dewan Komisaris akan tetap memberikan dukungan kepada Direksi, dalam pengurusan Perusahaan dan memperluas basis bisnis melalui merger dan akuisisi untuk melanjutkan pertumbuhan.

the Shareholders, the Board of Directors, Companies Committee, Capital Markets Professions, and is inseparable to all employees who have been responsible for the Company with dedication and commitment.

We will continue to provide support to the Board of Directors, during manage the Company and expanding business base through mergers and acquisitions to growth.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„A.Sulistyawati

(11)

Laporan Dewan Direksi

Board of Directors Report

Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2012 merupakan lanjutan kebangkitan ICON group dalam menjawab keraguan selama ini.

Group ICON kembali mencatat kenaikan laba sebesar 408%, angka yang sangat luar biasa di tengah gejolak ekonomi dunia yang tidak stabil.

Rencana akuisisi yang akan dilakukan oleh Perseroan dari tahun 2012 masih belum terlaksana adalah salah satu sebab dari dampak gejolak ekonomi ini, dan kami berharap pada tahun 2013 dan dengan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Direksi optimis dapat melanjutkan pertumbuhan perusahan ini.

Dear Shareholder,

In 2012 ICON group continued revival in answer for doubt.

ICON Group recorded increase 408% profit, a figure that is remarkable in the midst of unstable global economic turmoil.

Acquisition plan that will be carried out by the Company in year 2011 still has not been done, one of the causes of the economic impact, and we hope in 2013 and with the pace of Indonesian economic growth, the Directors are optimistic to continue this company growth.

Kinerja Perseroan di tahun 2012

Diawali dengan peningkatan pendapatan di tahun 2012 sebesar Rp 122,4 milyar atau peningkatan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 109,4 milyar.

Laba Bersih yang dapat diatribusikan meningkat sebesar 76% atau sebesar Rp 1,190 milyar di tahun 2012 dan Rp 0,675 milyar di tahun 2011.

Jumlah aset mengalami penurunan sebesar 10%, dari total asset tercatat sebesar Rp 82,139 dan Rp 91,607 di tahun 2012 dan 2011.

Jumlah ekuitas mengalami peningkatan seiring dengan performa positif di tahun 2012 yakni Rp 19,809 milyar dan Rp 16,643 milyar atau sebesar 19% di tahun 2012 dan 2011.

Company Perform in 2012

Preceded by revenue increase in 2012 amounted to Rp 122.4 billion or increase 12% compared to last year's Rp 109.4 billion.

Net profit attributable to increase by 76% or Rp 1,190 billion in 2012 and Rp 0.675 billion in 2011.

Total assets decreased by 10%, of total assets stood at Rp 82.139 and Rp 91.607 in 2012 and 2011.

Number of equity has increased along with positive performance in 2012 at $ 19.809 billion and Rp 16.643 billion or 19% of year 2012 and 2011.

Prospek di Tahun 2013

Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun 2013, mengingat semakin lancarnya infrastuktur di pulau Bali dengan perluasan areal bandara I Gusti Ngurah Rai serta adanya penyelenggaraan APEC di Bali memungkinkan kunjungan wisatawan yang tinggi di tahun 2013. Di samping itu adanya perluasan proyek pertambangan di daerah terpencil dan dilepas pantai memungkinkan PSS mendapatkan beberapa kontrak catering.

Outlook in 2013

(12)

Kendala Yang Akan Dihadapi

Di tahun 2013 Bali dihadapi oleh situasi politik dengan adanya pemilihan gubernur Bali, Direksi berharap bahwa situasi politik tidak akan menggangu sektor pariwisata, hal ini disebabkan dunia pariwisata sangat sensitif atas isu-isu sekecil apapun.

Dengan semaraknya pembangunan budget hotel di Bali, Bali Island Villas akan mengalami persaingan harga yang sangat ketat.

Bisnis Jasa Catering akan mengalami tantangan dengan masih terdapat gejolak ekonomi dunia, dan kenaikan atau inflasi yang bervariasi terhadap bahan baku produksi setiap tahun dengan masa kontrak catering mengikat beberapa tahun ke depan.

Hal ini akan mengakibatkan tidak dapat terkontrolnya COGS (Cost of Goods Sales).

Constraints That Will Be Faced

In 2013 Bali faced by the political situation with the election of the Bali Governor, the Directors expect that the political situation will not interfere the tourism sector, tourism very sensitive with the slightest issues.

With the splendor of the budget hotels construction in Bali, Bali Island Villas will experience tight price competition.

Business Services Catering will experience with world economic turmoil, and the increase or inflation with the varies production of raw materials each year, with catering contract period tie next few years.

Result in uncontrolled COGS (Cost of Goods Sales).

Apresiasi

Akhir kata kami segenap Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas loyalitas terhadap jasa kami semoga ke depannya kita masih tetap bekerjasama dalam memajukan Perusahaan ini.

Di samping itu, kepada seluruh karyawan, kami sampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi pemikiran dan kerja kerasnya dan ke depan kami senantiasa mengharapkan komitmen dan loyalitas serta dedikasi yang akan mendukung pertumbuhan Perusahaan di tahun-tahun yang akan datang.

Appreciation

At the end, we, Directors would like to thank all parties for loyalty to our services and in the future hopefully we can still work together in advancing the company.

In addition, to all of our employees, we appreciate and so proudly for the contribution of thought and hard work, in the future, we continue to expect commitment, loyalty and dedication that will support the company's growth in the future.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„Dodi Prawira Amtar

(13)

Struktur Organisasi

Organization Chart

* Pejabat Sementara / Temporary Officer

Board of Directors

Presiden Direktur / President Director

Dodi Prawira Amtar

Direktur / Director

Octavianus Kuntjoro

Putu Agung Prianta

Graham J. Bristow

Dewan Komisaris /

Board of Commisioners

Presiden Komisaris / President Commisioners

R. Rivai M. Noer

A. Sulistyawati *

Komisaris Independen/ Independent Commisioners

(14)

Profil Dewan Komisaris

Board of Commisioners Profile

Presiden Komisaris

A Sulistyawati

Beliau adalah seorang Profesor dibidang Arsitektur dan Doktor di bidang Philosophi. Prof. A. Sulistyawati lahir di Denpasar tahun 1946, memulai karir sebagai asisten teknik fakultas tehnik Universitas Udayana, Bali dan hingga sekarang menjadi Dosen pada Universitas Udayana.

Beliau aktif dalam bidang organisasi sejak tahun 1980 menjadi anggota Asosiasi Konsultan Indonesia, anggota Asosiasi Arsitek Indonesia dan anggota Bali International Training and Development Centre (BITDEC).

Adapun penghargaan yang telah beliau raih adalah

”Satya Lancana Karya Satya” dari Presiden Republik

Indonesia di tahun 1999 dan 2005.

Di tahun 2011 beliau diangkat menjad Dewan Komisaris PT. Island Concepts Indonesia Tbk. Dan sejak pengunduran diri Bapak Marzuki Usman pertanggal 29 November 2012 beliau ditunjuk sebagai Komisaris utama sementara hingga dilaksanakanya Rapat umum pemegang saham.

President Commissioner

A Sulistyawati

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is a Professor in the field of Architecture and has attained a Doctor of Philosophy. Prof. A. Sulistyawati was born in Denpasar in 1946 and started her career as a technical assistance at the Architecture Faculty of the Udayana University, Bali and until today is a lecturer at the Udayana University.

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is active in many organization’s sinch 1980, became a member of the Indonesian Consultants of Architects Association, member and the Executive of Bali's International Training and Development center (BITDEC).

Awards achieved by Prof. Sulistyawati is “Satya Lancana Karya Satya “ decreed by the President Republic of Indonesia in 1999 and 2005.

In 2011 Prof. Dr. Ir Sulistyawati was appointed as Commissioners of PT. Island Concepts Indonesia Tbk. During the resignation from Mr. Marzuki Usman on 29 November 2012, she appointed as as President Commissioners until General Meeting of Shareholder.

Komisaris Independen

R. Rivai M Noer

Advokat lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia tahun 1989 dan juga memperoleh gelar Magister Manajemen pada tahun 1998.

Beliau pernah bekerja selama 10 tahun (tahun 1990-2000) di PT. Bank Duta Tbk. sebagai Corporate Lawyer dan beberapa jabatan lainnya dengan jabatan terakhir sebagai Asistant Vice President pada Internal Audit Division.

Pada waktu Bank Duta merger dengan Bank Danamon tahun 2000, beliau mengambil paket pensiun dini (golden shakehand) dan langsung

Independent Commissioner

R. Rivai M Noer

Advocate law graduates of University of Indonesia in 1989 and also holds a Master of Management in 1998.

He has worked for 10 years (1990-2000) at PT. Bank Duta Tbk. as a Corporate Lawyer and several other positions with his last position as Asistant Vice President at the Internal Audit Division.

(15)

mendirikan Kantor Hukum RICH & RISJAD Law Firm, dan selanjutnya menjadi RIVAI, SUSANTONO & PARTNERS dan terakhir tahun 2010 berubah menjadi PRISMA & CO Law Firm seiring dengan penambahan jumlah Partner.

Sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang beliau dipercaya menjadi Anggota Komite Audit pada PT. Bank Yudha Bhakti dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai Direktur PT. Prisma Mentari Internasional.

Yang bersangkutan mempunyai ijin praktek sebagai Advokat dan merupakan anggota Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan juga memiliki ijin serta terdaftar sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal (STTD) di BAPEPAM - LK dan Anggota dari Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).

Disamping itu beliau juga seorang Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM serta anggota dari Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).

Rich & Risjad Law Firm, and subsequently became Rivai, Susantono & PARTNERS 2010 and last year turned into PRISMA & CO Law Firm along with the addition of Partner.

Since 2007 until now he is believed to be a Member of the Audit Committee of PT. Bhakti Yudha Bank since 2009 and served as Director of PT. Prisma International Mentari.

Concerned have a license to practice as an Advocate and a member of the Association of Indonesian Advocates (PERADI) and is also approved and registered as a Capital Market Legal Consultants (STTD) in BAPEPAM - LK and Member of Capital Market Legal Consultants Association (HKHPM).

(16)

Profil Dewan Direksi

Board of Directors Profile

Presiden Direktur

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar dilahirkan di Jakarta pada bulan Desember 1962, dan berdomisili di Bekasi dan Jakarta Pusat. Di bidang pendidikan beliau mendapatkan gelar Master Of Science M.Sc pada tahun 1993 di bidang Finance and Management dari State University of New York (SUNY), Stony Brook, New York USA, serta gelar Sarjana Tehnik (Ir.) dari Fakultas Tehnik Universitas Indonesia Jakarta, pada tahun 1996. Selain itu beliau juga mengantongi sertifikat Corporate Governance Executive Program Yale University, Connecticut, USA, Agustus 2002, Certificate of Securities Analysis, New York University, New York, USA (Desember 1994) dan Program Pendidikan Dana Pensiun, Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (April – Juni 1994).

Saat ini Beliau aktif berorganisasi sebagai ketua Dewan Pengawas Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Ketua Departemen Etika & Profesi, Asosiasi Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) dan sebagai Ketua Departemen IT & Permodalan, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dari tahun 2004–2010.

Pada tahun 2010 beliau menjabat Sebagai Direktur Utama PT. Patra Suplies and Services dan Komisaris Utama PT. Pulau Mas Utama, Senior Advisor pada PT. Trust Sekuritas, serta menjadi dosen tetap pada Universitas Sahid, selain itu beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Bapindo Bumi Sekuritas.

President Director

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar was born in December 1962 at Jakarta, and domiciled in Bekasi and Central Jakarta. He gained a Master of Science ( M. Sc ) on 1993 in the field of Finance and Management from the New York State University (SUNY), Stony Brook, New York, USA, and a Bachelor's of Engineering ( Ir. ) from the Architect faculty of Indonesian University, Jakarta in 1996. He completed a Governance Executive Program at Yale University, Connecticut, USA, in August 2002 and obtained a Certificate of Securities Analysis, New York University, New York, USA ( December 1994) and retirement Fund Education Program, Institute of Management Faculty of Economics, University of Indonesia (June 1994).

Currently he is active as Chairman of the Board of Trustees of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Chairman of Ethics and Professional Department Indonesia Underwriters Association (AWPEEI) and also as of department of IT & Capital he was Chairman, Native Indonesian Entrepreneurs Association, from 2004-2010.

In 2010, Dodi Prawira Amtar served as director of PT Patra Supplies Services and President Commissioner of PT Pulau Mas Utama; he is also senior advisor to PT. Trust Securities, and is a lecturer at Sahid University, Jakarta. He also served as a former President Director of PT Bapindo Bumi Securities.

Direktur

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta lahir pada tahun 1974 di Denpasar, lulusan Master of Arts in International Finance dari University of North London, (London Metropolitan) UK, dan Bachelor of Engineering (Honours) in Civil Engineering dari University College of London, UK.

Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director

Director

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta was born on 1974 in Denpasar, graduate of Master of Arts in International Finance from the University of North London, (London Metropolitan), UK, and Bachelor of Engineering (Honours) in Civil Engineering from the University College of London, UK.

(17)

Pulau Mas Group (Holding), membuat dan mengatur beragam properti dan kelompok usaha yang ada di Bali.

Bapak Putu Prianta ditunjuk menjadi Direktur PT. Island Concepts Indonesia Tbk., untuk menambah kekuatan dan pengetahuann bisnis Perseroan.

Group (Holding) create & set up a diverse property and business group based in Bali

Mr. Putu Prianta was appointed as director of PT. Island Concepts Indonesia Tbk to add strength and local knowledge to the business of the Company.

Direktur

Octavianus Kuntjoro

Octavianus Kuntjoro adalah lulusan sarjana tehnik dan computing lulusan Monash Unversity ditahun 1998.

Dari tahun 1999 - 2006 beliau menjabat sebagai Associate Director divisi Investasi Perbankan pada PT. Trust Securities Jakarta. computing at Monash Unversity year 1998.

From the year 1999 - 2006 he served as associate director of Investment Banking division of PT Trust Securities in Jakarta.

From 2006 until present serves as the managing director of Island Mas Group, which consists of six companies with total assets of USD 30 million.

Direktur

Graham J. Bristow

Seorang warga negara Selandia Baru. Graham lahir pada bulan Juli 1947 di Hastings, New Zealand. Beliau memulai karir pada tahun 1967 sebagai seorang Akuntan di Unilever NZ Ltd dan pada tahun berikutnya bergabung dengan operator transportasi pedesaan R. Sherwood Limited. Kemudian

Sherwood‟s menjadi Hawkes Bay Transport

Holdings Ltd. yang bergabung dan terdaftar sebagai perusahaan terbuka tahun 1971. Dari tahun 1987 – 1990 Graham adalah Direktur Pelaksana Vector Corporation Ltd., sebuah perusahaan bidang teknologi yang ada di Auckland.

Pada akhir tahun 1991, Graham dipindahkan ke Melbourne, Australia sebagai General Manager untuk Telephone System Pty Ltd. Graham telah mendirikan dan menjadi Direktur Pelaksana LibertyOne Limited tahun 1996 untuk memulai investasi pada perusahaan terbuka, yang diambil adalah bidang Internet dan tercatat pada Bursa Efek Australia, tahun 1998, Graham beserta perusahaannya pindah ke California memimpin timnya dengan tujuan mendaftarkan perusahaan Australia pada NASDAQ.

Director

Graham J. Bristow

New Zealand Nationality. Graham was born in July, 1947 at Hastings, New Zealand. He started his career in 1967 in Banking, then Public Accountancy before joining Unilever NZ Ltd as a Manufacturing Account. The following year joined rural transport operator R. Sherwood Limited. Sherwood’s became Hawkes Bay Transport Holdings Ltd in a merger and public listing in 1971. From 1987 – 1990 Graham was Managing Director of Vector Corporation Ltd, an Auckland based technology company.

(18)

Graham berhenti dari pekerjaannya di LibertyOne pada bulan Juli tahun 2000 dan bergabung dengan Meridian Pacific Investment HK Limited, sebuah perusahaan investasi modal yang portepel kerjanya termasuk PT. Indoexchange Tbk., sebuah perusahaan terbuka Indonesia di mana Graham Bristow sebagai direktur PT. Indoexchange Tbk., tahun 2001 dan 2002, kemudian berhenti dari jabatannya agar dapat mengawasi kepentingan PT. Island Concepts Indonesia. Beliau mendirikan dan menjadi Komisaris PT. Island Concepts Indonesia tahun 2002.

(19)

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Pada 31 Desember 2012 Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan.

Kinerja pertumbuhan penjualan di tahun 2012 ICON ditunjang oleh tingginya penjualan di sektor jasa catering meskipun terdapat pertumbuhan penjualan di sektor jasa penyewaan villa namun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

Laba persaham dasar mengalami peningkatan sebesar 76% dari Rp. 0,93 menjadi Rp. 1,64. dari peningkatan seluruh segmen usaha jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan dan penyewaan villa namun dapat menutupi pendapatan sektor lain yang mengalami penurunan. Pendapatan sektor jasa catering meningkat sebesar 14%, sektor jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan meningkat sebesar 6%, dan rental villa 9%.

Adapun analisa dari laporan mereka adalah sebagai berikut:

At December 31, 2012 the Company Appoint Public Accountant Jimmy Budhi and Partner to audit the Company financial statements.

Sales growth performance in 2012 ICON is supported by strong sales in the catering sector, despite sales growth in rental villa services but not significant.

Basic stock earnings increased 76% from Rp. 0.93 to Rp. 1.64 increase from Catering Services business segments, Maintenance urban facilities Services and Villa rental income can cover other sectors declined. Catering service sector revenues increased by 14%, urban facilities maintenance services sector increased by 6%, and 9% from Villa Rental.

The analysis from those statements are follows:

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian

Kegiatan usaha ICON terbagi menjadi 4 segemen usaha yakni: jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan, villa dan lain lain.

ICON mencatat pendapatan bersih konsolidasian dari perseroan dan anak perusahaannya sebesar Rp. 122,46 milyar, meningkat dari tahun 2011 sebesar 11,95%.

Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan seiring dari peningkatan penjualan sebesar Rp 99,54 milyar atau sebesar 5% dari tahun 2011 sebesar 95,01 miliyar. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 89% ditahun 2012 dan 2011 sebesar 22,80 milyar dan 12,01 milyar, hal ini disebabkan oleh peningkatan upah minimum dan peningkatan harga makanana pokok.

Manfaat pajak penghasilan Group yang dibukukan dalam laporan laba rugi ini meningkat sebesar 164% sejalan dengan kenaikan laba yang diperoleh.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Consolidated

Statements

of

Comprehensive

Income

ICON business activity is divided into four business segments namely: Catering Services, Urban Facilities Maintenance Services, Villa and others.

ICON recorded consolidated net income from Company and subsidiaries amounted to Rp 122.46 billion from 2011 increase 11.95%.

Cost of revenues increased due to sales increased amount Rp. 99,54 billion or 5% from year 2011 amount Rp. 95,01 bilion, operating expenses increased 89% in year 2012 and 2011 amounting Rp. 22,80 bilion and Rp. 12,01 bilion, due to minimum wages increase and inceasing in food raw materials.

Income tax benefit recorded in the Group's profit and loss increased by 164% due to the increase in earned income.

(20)

entitas induk sebesar Rp 1,191 milyar atau meningkat sebesar Rp 514 juta atau sebesar 76%.

Kontribusi laba ini terutama dari laba sektor jasa catering dengan peningkatan sebesar 396% sehingga dapat menutupi segmen segmen lainnya.

Secara terperinci akan dijelaskan mengenai kinerja keuangan berdasarkan segmen usaha.

Jasa Katering

Pendapatan bersih dari sektor jasa katering di tahun 2012 mencapai Rp 100,65 milyar naik sebesar 14% dari Rp 88,44 milyar di tahun 2011. Sector ini mendistribusikan 82% dari total penjualan bersih Perseroan.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha dari sector ini mengalami peningkatan sebesar 11% dari Rp 98,02 milyar dan Rp 88,69 milyar di tahun 2012 dan 2011.

Laba bersih mengalami peningkatan sebesar 396% atau sebesar Rp 5,663 dari rugi di tahun 2011 sebesar Rp 1,913 milyar.

Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

Pada sektor ini pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp 15,25 milyar dari Rp 14,43 milyar atau sebesar 6% di tahun 2012 dan 2011.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 30% beasal dari Rp 16,87 milyar dan Rp 12,98 milyar di tahun 2012 dan 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat sebesar 212% dari Rp -1,63 milyar di tahun 2012 dan Rp 1,45 milyar di tahun 2011.

Villa

Pendapatan sektor ini meningkat sebesar 9% dari Rp 4,57 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 4,98 milyar di tahun 2012.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 50% berasal dari Rp 5,77 milyar dan 3,85 milyar di tahun 2012 dan 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sector ini meningkat sebesar 208% dari Rp 0,729 milyarr di tahun 2011 dan Rp -0,784 milyar di tahun 2012.

1,191 billion, increase of Rp 514 million or by 76%. The profit contribution from the profit sector specially catering services with an increase of 396% , in order to cover other billion in 2012 and 2011.

Net profit increased 396% or Rp 5,663 billion from losses in 2011 amounted to Rp 1,913 billion.

Urban Facilities Maintenance Services

In this sector revenues increased Rp 15.25 billion from 14.43 billion or 6% in 2012 and 2011.

Cost of revenues and operating expenses increased 30% from Rp 16.87 billion and Rp 12.98 billion in 2012 and 2011.

Losses resulting from this sector increased 212% from Rp -1,63 billion in 2012 and Rp 1,45 billion in 2011.

Villa

These sector revenues increased 9% from Rp 4,57 billion in 2011 to Rp 4.98 billion in 2012.

Cost of revenues and operating expenses increased 50% from Rp 5,77 billion and 3,85 billion in 2012 and 2011.

(21)

Sektor Lain lain

Pendapatan sektor ini mengalami penurunan sebesar 18% dari Rp 1,58 milyar di tahun 2012 dan Rp 1,93 milyar di tahun 2011. Beban pokok pendapatan dan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 6% berasal dari Rp 1,67 milyar dan Rp 1,58 milyar di tahun 2012 dan 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat sebesar 122% dari Rp -0,08 milyar di tahun 2012 dan Rp 0,36 milyar di tahun 2011.

Other Sectors

This sector revenues decreased 18% from Rp 1.58 billion in 2012 and Rp 1.93 billion in 2011. Cost of revenues and operating expenses increased by 6% from Rp 1.67 billion and Rp 1.58 billion in 2012 and 2011.

Losses resulting from this sector increased by 122% from Rp -0.08 billion in 2012 and Rp 0.36 billion in 2011.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Aset

Pada tanggal 31 Desember 2012 total aset tercatat sebesar Rp 82,14 milyar, turun dari tahun 2011 sebesar Rp 91,61 milyar atau sebesar 10,33%.

Aset lancar sebesar Rp 43,63 milyar atau sebesar 53% dari total aset dan aset tidak lancar sebesar Rp 38,51 milyar atau sebesar 47% dari total aset.

Aset tetap tercatat Rp 27,96 milyar menurun dari tahun lalu sebesar Rp 32,88 milyar. Hal ini adalah dampak adanya akumulasi penyusutan di tahun 2012 sebesar Rp 22,53 milyar di tahun 2012, dan Rp 17,61 milyar di tahun 2011.

Liabilitas

Total liabilitas di tahun 2012 adalah sebesar Rp 62,33 milyar turun sebesar 17% atau sebesar Rp 74,96 milyar di tahun 2011.

Penurunan jumlah hutang kepada bank jangka pendek sebesar 220% dari Rp 7,78 milyar menjadi Rp 2,43 milyar serta utang bank jangka panjang menurun sebesar Rp 3 milyar dari tahun 2011 dan 2012 atau sebesar 33% dari total Rp 12,21 milyar dan Rp 9,2 milyar.

Utang usaha mengalami penurunan sebesar 19% ditahun 2012, dari jumlah tercatat di tahun 2011 sebesar Rp 20,87 menjadi Rp. 16,81 milyar.

Utang pajak mengalami peningkatan sebesar 79% menjadi Rp 6 milyar di tahun 2012 dari 3,352 milyar di tahun 2011 hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan di tahun 2012.

Consolidated Statements of Financial Position

Asset billion or 47% of total assets.

Fixed assets amounted Rp 27,96 billion from last year amounted Rp 32,88 billion. Impact of the accumulated depreciation in the year 2012 amounting to Rp 22,53 billion in 2012 and Rp 17,61 billion in the year 2011.

Liabilities

Total liabilities in 2012 was Rp 62.33 billion, decrease by 17% or Rp 74,96 billion in the year 2011.

The decrease in short-term loans to banks by 220% from Rp 7,78 billion to Rp 2,43 billion and long-term bank debt decreased by Rp 3 billion from year 2011 and 2012, or by 33% of the total Rp 12,21 billion and Rp 9,2 billion.

Trade payables decreased by 19% in 2012, from the amount recorded in the year 2011 amounted to Rp 20.87 to Rp. 16.81 billion.

(22)

Utang jangka panjang pihak berelasi menurun dari total sebesar Rp.9,14 ditahun 2011 menjadi Rp 6,61 di tahun 2012.atau menurun sebesar 17%.

Liabilitas imbalan paska kerja di tahun 2012 menurun di tahun 2012 menjadi Rp 5,87 milyar dibandingkan tahun 2011 yaitu Rp 8,99 milyar, hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan keuntungan dari imbalan paska kerja sebelumnya, dan perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 2,65 milyar dan beban pajak tangguhan terkait sebesar Rp 662 Juta pada pendapatan komprehensif lain.

Long-term liabilities to related parties decreased from a total of Rp.9, 14 in 2011 to Rp 6.61 2012 or decreased by 17%.

Post-employment benefits liabilities in 2012 decreased in 2012 to Rp 5.87 billion compared to 8.99 billion in 2011, due to the recognition of the advantages of last post-employment benefits, and the company recorded a profit of Rp 2.65 billion and the deferred tax related Rp 662 million in other comprehensive income.

Modal Kerja Bersih

Modal kerja bersih merupakan jumlah piutang usaha dan persediaan dikurangi dengan utang usaha, tercatat bahwa di tahun 2012 sebesar Rp 19,16 milyar hal ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan usaha di bisnis jasa katering.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus kas masuk dari aktifitas operasi mengalami kenaikan sebesar Rp 9,57 milyar hal ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari sektor usaha grup. Arus kas masuk dari aktifitas investasi

Arus kas keluar dari aktifitas investasi untuk tahun 2012 mencapai Rp 1,16 milyar hal ini diakibatkan adanya investasi pada PT Papua Supplies and Services, serta adanya pembelian dan penjualan aset tetap berupa beberapa mobil dan dan perabotan dan peralatan kantor.

Arus kas keluar dari aktifitas pendanaan untuk tahun 2012 mencapai Rp 8,53 milyar adalah diakibatkan oleh penurunan pinjaman bank yang telah dilakukan pembayaran di tahun 2012.

Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektifitas Piutang Perseroan

Kemampuan Perseroan membayar hutang dapat diukur dengan membandingkan kewajiban dan asetnya. Di tahun 2012, kewajiban terhadap aset Perseroan sebesar 3,15. Sedangkan untuk rata rata tingkat kolektifitas piutang Perseroan pada tahun 2012, 54% untuk 30 hari dan 46% untuk di atas 60 hari.

Net Working Capital

Net working capital is the amount of trade receivables and inventories reduced by accounts payable, noted in year 2012 amounting to Rp 19.16 billion, this is caused by increased business activity in the catering services business.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash flows from operating activities increase Rp 9,57 billion caused by revenue increase from the group business sector.

Cash flows from investing activities for 2012 reached Rp 1.16 billion, it caused the investment in PT Papua Supplies and Services, and purchase and selling of fixed assets such as several unit cars and office furniture and equiptment

Cash Flow from financing activities for the year 2012 reached Rp 8.53 billion was caused by a decrease in bank loans that have been paid in 2012.

Debt Paying Ability and Level collectivity Receivables Company

(23)

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2012 Perseroan dan anak perusahaan telah menginvestasikan modal untuk pembelian unit kendaraan sebesar Rp. 515,75 Juta dan dan peralatan serta perabotan kantor sebesar Rp. 145,09 Juta.

Sumber dana investasi tersebut berasal dari kas internal, dan pinjaman dari perusahaan pembiayaan

Material Conectivity For Capital Goods Investment

During the year 2012, the company and subsidiaries have invested capital to purchase several unit cars amount of Rp 515,75 million and office furniture and equipment amount Rp 145,09 million.

Sources of investment funds, is derived from internal cash and loans from finance companies

Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan Dan Pendapatan Bersih Serta Laba Operasi Perusahaan.

Tingkat inflasi di Indonesia dari Januari hingga Desember 2012 sebesar 4%, yang menyebabkan meningkatnya Perubahan harga bahan baku makanan hal ini mengakibatkan meningkatnya COGS sehingga berdampak terhadap pendapatan bersih dan laba operasi yang berkurang. Namun perubahan harga tersebut tidak berdampak terhadap penjualan bagi kontak kontrak yang sedang berjalan. Perseroan hanya dapat melakukan efisiensi di semua level bagi kontrak kontrak yang berjalan

Impact Of Changes In Price Against Sales, Net Revenue and Operating Profit.

Indonesia's inflation rate from January to December 2012 at 4%, changes are cause increased price of raw materials of food, resulting in increased COGS, impact on net income and operating income decreased the price changes had no impact on the currently running sales contract. All the Company only maintains is efficiency at all levels of the current contract

Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Tidak ada kejadian yang berdampak secara signifikan yang perlu diungkapkan, yang terjadi antara tanggal neraca dan 23 Maret 2013, yang merupakan tanggal laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan.

Subsequent Events

There are no material events that have occurred between the balance sheet date and 23 Maret 2013 (being the date the financial statements are authorized for issue) that other wise require disclosure.

Deviden

Perseroan belum membagikan deviden selama tahun berjalannya perseroan, laba untuk tahun buku 2011 digunakan untuk membiayai expansi perseroan untuk mendanai peluang akuisisi dan merger.

Dividend

The Company has not paid dividends, from profit in fiscal year 2011, profit proceeds are used to finance the company's expansion with funding acquisition and merger opportunities in 2013.

Transaksi Pihak Berelasi danTransaksi dengan Benturan Kepentingan

Grup melakukan transaksi dengan pihak terkait, dalam transaksi keuangan. Terkait hal tersebut, Perseroan memberlakukan kebijakan atas pelaksanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran yang berlaku di pasar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak terkait dapat dilihat pada Catatan 29 laporan keuangan konsolidasian informasi mengenai pihak berelasi.

Related Party Transactions and Conflict of Interest Transactions

(24)

Laporan Bisnis Perseroan

Corporate Businese Report

Struktur Bisnis

Business Structure

Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

PT Patra Supplies and Services (PSS) menjalankan usahanya di bidang jasa catering dan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan. Pendapatan di sector ini meningkat sebesar 12% ditahun 2012 atau sebesar Rp. 117,48 milyar dan ditahun 2011 Rp. 104,81 milyar.

Prospek Usaha di tahun 2013

Dengan semakin banyaknya perluasan areal pertambangan di daerah-daerah terpencil dan lepas pantai kami berkeyakinan akan mendapatkan kontrak baru mengingat dengan kontrak-kontrak kompetitif yang dimiliki oleh subsidiary.

Catering Services and Urban Facilities

Maintenance Services

PT Patra Supplies and Services (PSS) conduct its business in catering services and urban facilities maintenance services. Revenues in this sector increased 12% in 2012 or Rp 117,48 billion in 2011 and Rp 104,81 billion.

Business Prospects in 2013

regarding the expansion for mining area in remote areas and offshore areas, we believe will get a new contract, based competitive contract given by the subsidiary.

Jasa penyewaan Villa

Perseroan masih menjalankan unit usahanya mengoperasikan Bali Island Villas dengan 10 unit villa. Dengan tingkat hunian di tahun 2012 yang meningkat sebesar 86% dibandingkan tahun 2011 sebesar 83%.

Pangsa pasar Australia masih mendominasi kunjungan wisatawan ke resort ini dengan 61%, dilanjutkan dengan pangsa pasar Asia 30%.

Pada 31 Desember 2012 terdapat peningkatan pendapatan di sektor ini sebesar 9% atau sebesar Rp 4,98 milyar ditahun 2012 (2011: Rp 4,57 milyar)

Prospek Usaha di Tahun 2013.

Di tahun 2013 akan terjadi persaingan yang sangat ketat terhadap jasa penyewaan hotel, villa, dan apartemen, seiring dengan banyaknya hotel, villa, dan apartemen yang ada di Bali saat ini, namun usaha jasa akomodasi masih tetap bertahan dengan adanya event APEC yang diselenggarakan di Bali, serta perluasan areal bandara yang dapat meningkatkan volume kunjungan ke Bali.

Villa rental services

The company still runs business units Bali Island Villas operate with 10 units villa. With occupancy levels in 2012 were increased by 86% compared year 2011 by 83%.

Australia still dominates the market of tourists visit to this resort by 61%, followed by Asian market 30%.

At December 31, 2012 there was an increase in the revenues sector's by 9% or Rp 4,98 billion in 2012 (2011: Rp 4,57 billion)

Business Prospects in 2013.

(25)

Unit Unit Pendukung Bisnis

Karyawan

Untuk menjalankan usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Perseroan secara terus menerus memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi para karyawan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal peningkatan pelayanan.

Perusahaan tetap memenuhi dan menyesuaikan peraturan pemerintah tentang kesejahteraan karyawan dan remunerasi dengan mendistribusikan upah yang melebihi standar minimum.

Media Penyebaran Informasi

Perusahaan menyajikan sebuah situs

www.islandconcepts.com dengan semua peristiwa yang mempengaruhi para pemegang saham dan klien Perusahaan. Situs www.islandvillasbali.com tersimpan saat ini dari semua hal menyangkut unit usaha perusahaan. Kami terus memasarkan dan mempromosikan bisnis perusahaan dalam majalah lokal dan berpartisipasi dalam promosi perjalanan wisata lokal dan luar negeri.

Business Support Unit

Employee

To run business Company needs competent human resources. The Company continually provides education and training for employees to add insight and knowledge in terms of service improvement.

The Company remains fit and adjust regulations for employees welfare and remuneration with distribute exceed the minimum standards wages.

Media Information Dissemination

(26)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

ICON berusaha untuk membangun kegiatan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar kegiatan perseroan. Dalam hal ini perseroan belum mampu untuk menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya independensi dari perseroan, Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab perseroan terkait hal ini, ICON berkolaborasi dengan beberapa asosiasi dalam unit usaha perseroan.

Berikut ini adalah bentuk dukungan perseroan :

ICON seeks to build a harmonious activities with the community and the environment around the company's activities. This time the company not able to organize the event it self, regarding this company's responsibilities, ICON collaborated with several associates in the company's business units.

Here is the company's support for: Kegiatan Keagamaan

Mengadakan upacara piodalan pada Pura dilokasi perseroan setiap 6 (enam) bulan sekali, memberikan sesajen harian dan pengelolaan pura pada saat hari raya dengan melibatkan warga sekitar.

Religious Activities

Held areligious ceremony at the temple every 6 (six) months, providing and managing the daily offerings at the temple and also the ceremonial event by involving local people.

Kegiatan Sosial

Memberikan pelatihan kepada anak yatim dari yayasan Elisama pada Bali Island Villas sebagai bekal pelatihan dimasa depan setiap 6 bulan.

Ikut berkolaborasi dengan Bali Villa Asosiasi dalam hal penyelenggaraan bedah rumah dikawasan Badung, Bali

Social Activity

Provide training to children from the Elishama foundation, on Bali Island Villas every 6months, as his skills in the future.

Collaborate with Bali Villa association, for house renovation activity in Badung, Bali.

Kegiatan Kebudayaan

Memberikan sumbangan kepada asosiasi

kepemudaaan pada lingkungan/banjar untuk menyalurkan bakat kreatifitas dalam menyambut hari raya Nyepi yakni membuat Ogoh Ogoh pada bulan Maret 2012.

Cultural Activity

Make a donationto the associationof youth on the environment/banjar to deliver creativity talents making Ogoh Ogoh to celebrate Nyepi day on March 2012.

Kegiatan Lingkungan Hidup

Unit Usaha Perseroan yang tergabung dalam Bali Villa Asosiasi (BVA) berkontribusi dalam hal kegiatan membersihkan areal Pantai kawasan seminyak dan kuta.

EnvironmentalActivities

Company Businese unit is incorporated in Bali Villa Association (BVA) contribute inactivities Petitenget Beach clearing, planting a thousand trees in Seminyak and Kuta.

Perseroan tidak dapat menetapkan anggaran terhadap biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan program ini, dan hanya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan kegiatan kegiatan terkait.

(27)

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan adalah serangkaian proses dan kebijakan yang mengatur cara korporasi yang diarahkan dan dikelola. Hal ini menetapkan hubungan antara para pemangku kepentingan, seperti Komisaris, Direksi, Karyawan, Mitra bisnis, dan Klien serta hal yang berkaitan dengan akuntabilitas dan tugas fidusia. ICON memiliki struktur tata kelola perusahaan yang menentukan aturan dan prosedur untuk membuat keputusan tentang urusan perusahaan serta memberikan struktur tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai dan memantau kinerja tujuan tersebut.

Selama tahun peninjauan dari January sampai Desember 2012 Good Corporate Governance tercermin dalam Rapat Umum Luar Biasa dan Rapat Pemegang Saham dan berbagai Komite Rapat dijadualkan sepanjang tahun yang dihadiri oleh eksekutif perusahaan, konsultan luar, anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Corporate Governance is a set of processes and policies which govern the way the corporation is directed and administered. These establish the relationship amongst the Stakeholders, Commissioners, Directors, Employees, Business Partners and Clients as well as dealing with issues of accountability and fiduciary duties. ICON has a corporate governance structure that specifies the rules and procedures for making decisions on corporate affairs as well as providing the structure through which the corporate objectives are set, and the means of attaining and monitoring the performance of those objectives.

During the review year January to December 2012 Good Corporate Governance was reflected in the General Meeting and Extraordinary Meeting of Shareholders held and the various Committee Meetings scheduled throughout the year attended by company executive, outside consultants, members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham mengatur dan memberikan kewenangan kepada perusahaan untuk beroperasi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham, para Pemegang Saham berhak untuk mendapatkan semua informasi yang relevan dari Perusahaan dan diperlukan tanggung jawab Komisaris dan Direksi untuk pengelolaan Korporasi dan tindakan-tindakannya. Rapat Umum Pemegang Saham untuk laporan buku pada periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2011, antara lain Rapat Umum Tahunan dan Rapat Pemegang Saham Luar biasa.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Diadakan di kantor anak perusahaan di Permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, pada tanggal 20 Juni 2012. Pemegang Saham memberikan persetujuan dan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011. Telah dicatat bahwa Perseroan, mencatat keuntungan pada laporan konsolidasi untuk periode tersebut namun belum ada deviden untuk para pemegang saham dikarenakan laba operasional tersebut akan digunakan untuk expansi perusahann melalui akuisisi. Direksi dan Komisaris dibebaskan dari tanggung

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders governs and provides the authority to the company to operate. At the General Meeting of Shareholders the Shareholders have the right to obtain all information relevant to the Company and require the Commissioners and Directors’ be accountable for the Corporations management and actions. The General Meeting of Shareholders in the period January 1, 2010 to December 31, 2010 included the Annual General Meeting and the Extraordinary Meeting of Shareholders.

Annual General Meeting of Shareholders

Held at the subsidiary office Permata Senayan, Jl. Tentara Pelajar B 10-11 Jakarta, on June 20, 2012. Shareholders approve and accept the Annual Report for the year ended December 31, 2011

Gambar

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian

Referensi

Dokumen terkait

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk pengesahan Laporan Keuangan (yang telah diaudit) dan Laporan Pengawasan

Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan duplikasi (“PLAGIASI”) dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan / atau

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN JARAK SEPTIC TANK, KONSTRUKSI SUMUR GALI, DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KANDUNGAN BAKTERI

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, serta Konsep Perubahan Anggaran Dasar tersedia di kantor pusat Perseroan

Dengan naiknya angka keuntungan bersih tersebut anda dan para manajer anda akan mendapatkan bonus yang telah dijanjikan.. Staf departemen legal perusahaan menemukan bahwa

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan

0,0524% Setuju Memberikan persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan tahun 2020 dan Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan