BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Bagi anggota penderita skizofrenia yang sedang
menjalani masa pasca perawatan, dukungan sosial keluarga
sangat dibutuhkan untuk mencapai kembali kestabilan
hubungan dengan lingkungan dan memahami peran mereka
di lingkungan tempat tinggalnya. Namun demikian, jenis
dukungan dan faktor yang mempengaruhi dukungan tersebut
berbeda antara satu keluarga dengan keluarga yang lain.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terhadap
tiga partisipan dalam penelitian ini, diperoleh gambaran
mengenai jenis dukungan sosial keluarga, faktor pendukung
dukungan, serta dampak dari dukungan bagi penderita
skizofrenia dalam menjalani masa pasca perawatan yang
diuraikan sebagai berikut:
1. Ketiga partisipan memberikan dukungan sosial kepada
penderita skizofrenia dalam bentuk dukungan instrumental,
dukungan informasi, dukungan penghargaan, dan dukungan
emosional. Dukungan instrumental merupakan dukungan
yang paling banyak diberikan kepada penderita, sedangkan
dukungan penghargaan merupakan dukungan yang paling
jarang diberikan oleh setiap anggota keluarga bagi
penderita.
2. Dari semua jenis dukungan yang diberikan keluarga kepada
perawatan, dukungan yang terlihat paling menonjol dalam
menolong penderita kembali menjalankan peran dan
fungsinya dalam keluarga atau masyarakat serta mengurangi
kekambuhan pada penderita adalah dukungan instrumental
dan dukungan emosional
3. Beberapa faktor pendukung bagi tersedianya dukungan sosial
keluarga bagi penderita tidak terlepas dari peran serta pihak
eksternal dalam hal ini psikiater, tetangga, kerabat dan gereja
yang turut mendukung keluarga dan penderita dalam
pemberian nasehat, saran dan petunjuk bagi keluarga
mengenai hal-hal yang dapat dilakukan selama mendampingi
penderita skizofrenia baik dalam masa perawatan RSJ atau
panti rehabilitasi maupun dalam masa pasca perawatan.
B.Saran
Saran yang dapat peneliti berikan dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi keluarga yang memiliki anggota penderita
skizofrenia, terus mengupayakan pemberian dukungan
sosial bagi anggota penderita skizofrenia dalam
menjalani masa pasca perawatan sehingga membantu
mempersiapkan penderita untuk kembali menjalankan
peran dan fungsinya dalam keluarga ataupun masyarakat,
serta mengurangi kekambuhan pada penderita.
2. Bagi pihak medis dan perawat, agar dapat
mempertahankan pemberian pengertian dan pengarahan
kepada keluarga yang memiliki anggota penderita
keluarga yang diberikan pada saat perawatan di RSJ atau
panti rehabilitasi maupun dalam menjalani masa pasca
perawatan di rumah.
3. Bagi masyarakat, agar dapat menerapkan dan menyadari
pentingnya dukungan sosial yang diberikan oleh
masyarakat terhadap penderita dalam menolong penderita
menjalankan peran dan fungsinya dalam masyarakat
setelah menjalani masa perawatan di RSJ atau panti
rehabilitasi.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat
mengkaji secara lebih mendalam perihal dukungan sosial
keluarga yang dapat diberikan kepada anggota penderita
skizofrenia berdasarkan kriteria tahap perkembangan
penderita dan jenis skizofrenia yang diderita. Selain itu,
peneliti selanjutnya dapat meneliti efektivitas dukungan
sosial keluarga terhadap angka kekambuhan dan
keberfungsian penderita skizofrenia pada saat menjalani
