• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Galur Swiss Webster.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Galur Swiss Webster."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PENURUNAN

BERAT BADAN MENCIT GALUR Swiss Webtser

Dia Mayang Sari, 2007.Pembimbing I:Endang Evacuasiany, dra., MS., AFK, Apt. Pembimbing II:Sylvia Soeng, dr., M.Kes.

Saat ini, obesitas dan overweight telah menjadi masalah kesehatan yang harus dipecahkan, mengingat angka kejadiannya yang semakin meningkat. Obesitas sangat berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi, antara lain penyakit hipertensi, stroke, penyakit arteri koronaria, dan lain-lain. Salah satu upaya untuk menurunkan berat badan yang telah terbukti secara empiris adalah dengan terapi herbal menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap penurunan berat badan.

Penelitian ini termasuk penelitian longitudinal prospektif eksperimental sungguhan. Menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Tiga puluh dua ekor mencit dibagi dalam empat kelompok secara acak (n=8), yaitu kelompok perlakuan 1 diberi Virgin Coconut Oil dengan dosis 0,1 ml, kelompok 2 dengan dosis 0,3 ml, dan kelompok 3 dengan dosis 0,6 ml, setiap hari sekali selama empat belas hari. Data yang diukur adalah berat badan mencit. Analisis data menggunakan metode ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Post Hoc Test menggunakan Tukey HSD dengan = 0,05.

Persentase perubahan rerata berat badan mencit pada kelompok 1, 2, dan 3 menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Namun, perbedaan yang terjadi bukan karena penurunan berat badan pada kelompok mencit yang diberikan perlakuan melainkan penurunan berat badan pada kelompok kontrol.

Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) tidak terbukti menurunkan berat badan

(2)

ABSTRACT

INFLUENCE OF VIRGIN COCONUT OIL (VCO ) TOWARD BODY WEIGHT LOSS OF MICE Swiss Webster STRAIN

Dia Mayang Sari, 2007.1st Tutor : Endang Evacuasiany, dra., MS., AFK, Apt. 2nd Tutor : Sylvia Soeng, dr., M.Kes.

Nowadays, obesity and overweight have already become a healthcare problem that should be solved, remembering its prevalence rates which are increasing. Obesity is the risk factor for several diseases, especially cardiovascular disease. One of the efforts to reduce body weight which has been proven empirically is by herbal therapy by using Virgin Coconut Oil (VCO).

The aim of this research is to know the influence of Virgin Coconut Oil (VCO) toward body weight loss.

This research belongs to longitudinal perspective real experimentally. Using a complete random design comparatively. Thirty two mice were divided randomly on to four groups (n=8), the first group was given Virgin Coconut Oil (VCO) 0,1ml, second group was 0,3 ml, third group was 0,6 ml and fourth group was given aquadest (control), once every day during fourteen days. Measured data was mice’s body weight. The data from the research were analyzed with one way ANOVA and then continued with Post Hoc Test using Tukey HSD test with = 0,05.

The percentage of mice’s body weight change in first, second, and third group showed significant differences compared with control group (p<0,05). The difference is not because of weight loss from the groups which has been given Virgin Coconut Oil (VCO), but it is because of weight loss from the control group. The conclusion is that Virgin Coconut Oil (VCO) cannot reduce the body weight.

(3)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat tuntunan dan hidayahNya

penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Maranatha.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah mendukung pembuatan karya tulis ini, antara lain :

1. Endang Evacuasiany dra., MS., AFK., Apt. sebagai pembimbing utama

yang telah membimbing dalam penelitian dan penyusunan karya tulis ini

dari awal hingga selesai.

2. Sylvia Soeng dr., M.Kes. sebagai pembimbing pendamping yang telah

memberikan saran dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ini.

3. Pak Khie Khiong yang telah banyak membantu dan memberikan saran

selama penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini.

4. Elisabet Risubekti dan Dody Prasetya yang telah membantu dalam

penyusunan sekaligus memberi motivasi dalam penyusunan karya tulis ini.

5. Kak Bono, Kak Indra, Kak Oscar, Arum, Analia, Kak Yudo, Kak Dicky,

Kak Vidie, Tantya, Sisi, Puti, Kak Ira, Azizia, Aga, Dila, Prisilia, Bang

Ade dan Mbak Nyai yang telah memberikan sumbangan yang berharga

bagi karya tulis ini dalam berbagai macam bentuk dan rupa.

6. Pak Nana dan Pak Kris sebagai staf Laboratorium Farmakologi

Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak membantu pelaksanaan

penelitian.

7. Pak Deni sebagai staf LP2IKD yang telah banyak membantu dalam

pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini.

8. Ayahanda Sumarto Kasim, Ibunda Yunaida, Mas Edi dan Mas Arya atas

dukungan moral yang besar yang diberikan selama penelitian dan

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya karya tulis ini yang tidak

(4)

Penulis menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan karya

tulis ini oleh karena itu saran dan nasihat yang bersifat membangun akan diterima

dengan senang hati.

Besar harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi setiap orang

yang memerlukannya.

Bandung, 1 Januari 2008

Penulis

(5)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... ... iv

ABSTRACT... ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1Manfaat Akademis ... 3

1.4.2Manfaat Praktis ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran... 4

1.6 Metodologi... 5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Obesitas ... 6

2.1.1Definisi ... 6

2.1.2Penilaian ... 7

2.1.3Prevalensi... 9

2.1.4Epidemiologi... 10

2.1.5Etiologi ... 10

2.1.5.1Faktor Genetik... 11

2.1.5.2Faktor Lingkungan ... 11

2.1.5.3Faktor Emosi ... 12

2.1.5.4Faktor Kesehatan ... 12

2.1.5.5Aktivitas Fisik ... 12

2.1.6Patofisiologi ... 13

2.1.6.1Ketidak-seimbangan Energi ... 13

2.1.6.2Penyimpanan Lemak Perifer yang Berlebih ... 13

2.1.7Presentasi Klinik ... 14

2.1.8Penyakit dan Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Obesitas 15 2.1.9Terapi Non-Farmakologis... 17

2.1.9.1Modifikasi Perilaku ... 18

2.1.9.2Diet ... 18

(6)

2.1.10 Terapi Farmakologis... 19

2.1.10.1 Penghambat Nafsu Makan ... 19

2.1.10.2 Agen Serotonergik ... 20

2.1.10.3 Penghambat Lipase... 20

2.2Virgin Coconut Oil (VCO)... 21

2.2.1Klasifikasi dan Morfologi... 22

2.2.2Proses Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)... 23

2.2.2.1 Proses Pembuatan Minyak Kelapa ... 23

2.2.2.2 Proses Penjernihan... 24

2.2.2.3 Mengurangi Kadar Air... 24

2.2.3Sifat Kimia-Fisika Virgin Coconut Oil (VCO)... 24

2.2.4Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO)... 25

2.2.5Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO)... 27

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan... 29

3.1.1 Alat yang Digunakan... 29

3.1.2 Bahan yang Digunakan... 29

3.1.3 Hewan Coba... 30

3.2 Metode Penelitian ... 30

3.2.1 Desain Penelitian... 30

3.2.2 Penentuan Dosis Infusa Daun Jati Belanda ... 31

3.2.3 Variabel Penelitian ... 31

3.2.4 Metode Penarikan Sampel ... 31

3.2.5 Prosedur Kerja... 32

3.2.5.1 Pembuatan Pakan Khusus ... 32

3.2.5.2 Penyiapan Sediaan Virgin Coconut Oil (VCO)... 32

3.2.5.3 Proses Penimbangan dan Pemberian Makan ... 32

3.2.5.4 Pengujian Efek Perubahan Berat Badan Mencit ... 33

3.2.5.5 Data yang Diukur ... 33

3.2.6 Metode Analisis ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Karakteristik Penelitian ... 35

4.1.2 Data Dasar Berat Badan Awal ... 35

4.1.3 Data Perubahan Rerata Berat Badan Terhadap Data Awal ... 36

4.2 Pembahasan ... 40

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 43

(7)

x

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Body Mass Index (BMI) ... 8 Tabel 4.1 Berat Badan Awal Sebelum Mendapat Perlakuan ... 35 Tabel 4.2 Perubahan Rerata Berat Badan Terhadap Data Awal ... 36 Tabel 4.3 Persentase Perubahan Rerata Berat Badan Terhadap Data Awal . 37 Tabel 4.4 Tabel ANAVA Satu Arah Persentase Penurunan Rerata Berat

Badan Mencit ... 39 Tabel 4.5 Tabel Multiple Comparison Tukey HSD dengan Variabel

(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perbandingan Persentase Populasi Orang Indonesia yang

mengalami Obesitas diatas Usia 15 Tahun ... 9

Gambar 2.2 Regulasi dari Berat Badan... 14

Gambar 2.3 Virgin Coconut Oil (VCO)... 22

Gambar 2.4 Tanaman Kelapa... 22

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Berat Badan Mencit (gram) Setiap Hari

Selama 14 Hari ... 46

Lampiran 2. Perhitungan Dosis Virgin Coconut Oil (VCO)... 47

Lampiran 3. Skema Alur Kerja Penelitian ... 48

Lampiran 4. Analisis Statistik Berat Badan Awal... 49

(11)

46

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Berat Badan Mencit (gram) Setiap Hari Selama 14 Hari

Dosis 0,1 ml

No. H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 1 29.10 27.66 28.43 29.48 29.36 28.78 29.24 28.77 29.15 29.40 28.69 28.81 28.69 29.80 2 31.22 30.42 31.24 31.61 31.33 30.89 30.94 30.81 31.35 30.61 30.93 30.25 31.20 31.76 3 27.19 25.72 27.43 27.85 27.36 28.25 28.26 28.74 28.46 29.40 29.51 29.39 30.01 29.03 4 38.48 38.15 38.83 39.06 38.08 37.14 36.90 36.83 36.99 36.57 36.09 34.94 35.72 36.28 5 31.75 30.88 31.76 31.99 31.70 31.47 31.50 31.30 31.52 31.02 31.64 31.31 30.62 30.12 6 31.12 30.48 31.24 31.98 32.06 31.96 32.63 32.51 31.51 30.93 31.05 30.88 30.27 30.91 7 27.53 26.57 26.98 26.57 26.16 25.59 26.04 25.65 26.06 25.50 25.50 24.86 25.36 26.24 8 25.33 24.31 25.90 26.49 26.62 25.92 25.30 24.52 24.65 25.07 24.31 25.14 25.32 25.90 Rerata 30.22 29.27 30.23 30.63 30.33 30.00 30.10 29.89 29.96 29.81 29.72 29.45 29.65 30.01 Dosis 0,3 ml

No. H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 1 26.28 25.79 26.04 26.85 26.75 26.39 27.20 26.79 26.66 26.27 26.57 25.78 25.88 25.61 2 30.47 30.46 30.41 30.16 30.65 30.38 30.52 30.41 29.99 30.20 30.04 29.46 29.54 30.20 3 27.89 27.16 28.56 28.17 27.45 27.37 27.51 27.01 27.79 27.51 27.29 27.04 27.58 27.12 4 32.94 33.45 33.32 33.05 32.87 30.21 32.79 31.59 32.24 31.81 31.78 30.96 31.19 32.19 5 30.77 31.05 31.04 30.83 30.86 30.01 30.73 31.19 31.09 31.31 30.92 29.92 31.75 32.14 6 30.75 27.53 28.37 28.83 29.54 29.84 30.91 30.60 30.98 31.18 31.31 30.78 30.04 30.11 7 32.19 31.62 32.41 32.60 32.02 31.89 32.87 32.23 32.84 32.61 31.77 32.39 32.36 34.30 8 29.19 29.66 29.87 29.59 30.56 30.64 30.85 30.07 29.54 28.65 28.73 28.21 28.22 28.69 Rerata 30.06 29.59 30.00 30.01 30.09 29.59 30.42 29.99 30.14 29.94 29.80 29.32 29.57 30.05 Dosis 0,6 ml

No. H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 1 30.31 29.28 29.56 30.36 30.76 30.36 30.09 30.28 29.78 30.75 31.23 30.53 30.27 30.23 2 30.16 29.71 30.66 31.17 31.51 30.91 31.70 31.18 31.55 30.94 31.17 31.17 30.82 30.35 3 30.34 29.64 29.96 29.74 29.31 29.18 29.55 29.52 29.82 29.97 29.70 30.08 30.01 30.88 4 27.05 27.10 28.12 28.70 28.66 29.00 27.95 28.29 27.68 27.81 28.13 26.41 26.81 24.99 5 27.91 36.88 28.71 29.46 29.66 29.42 29.27 29.08 29.24 29.37 29.69 29.61 29.71 29.26 6 28.95 29.06 28.90 28.78 29.98 27.26 25.49 25.68 26.11 25.50 25.97 26.17 26.56 26.01 7 29.14 29.22 29.11 29.66 29.58 29.25 29.47 29.33 29.65 29.35 28.99 28.70 29.13 28.85 8 36.39 35.08 35.96 36.10 36.21 35.46 35.19 35.30 35.44 36.02 35.45 34.85 35.71 34.80 Rerata 30.03 30.75 30.12 30.50 30.71 30.11 29.84 29.83 29.91 29.96 30.04 29.69 29.88 29.42 Kontrol

(12)

47

Lampiran 2. Perhitungan Dosis Virgin Coconut Oil (VCO)

Dosis Virgin Coconut Oil (VCO) pada manusia adalah 30 ml. Faktor konversi untuk mencit (20 g) adalah 0,0026.

Dosis yang digunakan adalah 1, 3, dan 6 kali dosis manusia. Dosis untuk mencit (20 g) = 0.0026 x 30 ml

= 0,078 ml/20 g mencit

Dosis untuk mencit (30,04 g) = (30,04 g : 20 g) x 0,078 ml = 0,11 ml ~ 0,1 ml

Dosis yang diberikan adalah Dosis 1 = 0,1 ml x 1

= 0,1 ml Dosis 2 = 3 x dosis 1

= 0,3 ml Dosis 3 = 6 x dosis 1

(13)

48

Lampiran 3. Skema Alur Kerja Penelitian

Hari 1:

Semua mencit ditimbang BB awal

Kel 1 VCO 0,1ml

Kel 2 VCO 0,3ml

Kel 3 VCO 0,6ml

Kel 4 Kontrol

Hari 1- 13:

Mencit kel. 1,2,3 diberi perlakuan VCO

Mencit kel. 4 diberi akuades

Hari 2-14:

(14)

49

Lampiran 4. Analisis Statistik Berat Badan Awal

Oneway

Descriptives

BB sebelum perlakuan

8 30.2150 4.03488 1.42655 26.8418 33.5882 25.33 38.48

8 30.0600 2.19525 .77614 28.2247 31.8953 26.28 32.94

8 30.0313 2.82778 .99977 27.6672 32.3953 27.05 36.39

8 29.8388 2.11196 .74669 28.0731 31.6044 26.69 33.79

32 30.0363 2.75602 .48720 29.0426 31.0299 25.33 38.48

kel 1

kel 2

kel 3

kontrol

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower BoundUpper Bound 95% Confidence Interval fo

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

BB sebelum perlakuan

.925 3 28 .441

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

BB sebelum perlakuan

.572 3 .191 .023 .995

234.893 28 8.389

235.465 31

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of

(15)

50

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: BB sebelum perlakuan Tukey HSD

.15500 1.44819 1.000 -3.7990 4.1090

.18375 1.44819 .999 -3.7703 4.1378

.37625 1.44819 .994 -3.5778 4.3303

-.15500 1.44819 1.000 -4.1090 3.7990

.02875 1.44819 1.000 -3.9253 3.9828

.22125 1.44819 .999 -3.7328 4.1753

-.18375 1.44819 .999 -4.1378 3.7703

-.02875 1.44819 1.000 -3.9828 3.9253

.19250 1.44819 .999 -3.7615 4.1465

-.37625 1.44819 .994 -4.3303 3.5778

-.22125 1.44819 .999 -4.1753 3.7328

-.19250 1.44819 .999 -4.1465 3.7615

(J) kelompok kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol (I) kelompok kel 1 kel 2 kel 3 kontrol Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

Homogeneous Subsets

BB sebelum perlakuan

Tukey HSDa

8 29.8388 8 30.0313 8 30.0600 8 30.2150 .994 kelompok kontrol kel 3 kel 2 kel 1 Sig. N 1 Subset for alpha = .

05

(16)

51

Lampiran 5. Analisis Statistik Persentase Perubahan Berat Badan Mencit

Oneway

Descriptives

persentase perubahan BB

13 -.9715 1.20234 .33347 -1.6981 -.2450 -3.13 1.35

13 -.5815 .99144 .27498 -1.1807 .0176 -2.47 1.21

13 .0931 1.29039 .35789 -.6867 .8729 -2.03 2.39

13 -2.6046 .99828 .27687 -3.2079 -2.0014 -3.81 -.34

52 -1.0162 1.48431 .20584 -1.4294 -.6029 -3.81 2.39

kel 1

kel 2

kel 3

kontrol

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower BoundUpper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

persentase perubahan BB

.234 3 48 .872

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

persentase perubahan BB

51.278 3 17.093 13.432 .000

61.083 48 1.273

112.361 51

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of

(17)

52

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: persentase perubahan BB Tukey HSD

-.39000 .44247 .814 -1.5676 .7876

-1.06462 .44247 .090 -2.2422 .1130

1.63308* .44247 .003 .4555 2.8107

.39000 .44247 .814 -.7876 1.5676

-.67462 .44247 .431 -1.8522 .5030

2.02308* .44247 .000 .8455 3.2007

1.06462 .44247 .090 -.1130 2.2422

.67462 .44247 .431 -.5030 1.8522

2.69769* .44247 .000 1.5201 3.8753

-1.63308* .44247 .003 -2.8107 -.4555

-2.02308* .44247 .000 -3.2007 -.8455

-2.69769* .44247 .000 -3.8753 -1.5201

(J) kelompok kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol kel 1 kel 2 kel 3 kontrol (I) kelompok kel 1 kel 2 kel 3 kontrol Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level. *.

Homogeneous Subsets

persentase perubahan BB

Tukey HSDa

13 -2.6046 13 -.9715 13 -.5815 13 .0931 1.000 .090 kelompok kontrol kel 1 kel 2 kel 3 Sig.

N 1 2

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

(18)

53

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama lengkap : Dia Mayang Sari

NRP : 0410054

Tempat dan tanggal lahir : Pekanbaru, 16 Desember 1985 Alamat : Jalan Cibogo Atas No.124 Bandung Alamat libur : Komplek Sawit No.105 Rumbai

Pekanbaru

Riwayat Pendidikan

• 1992, lulus TK Cendana Pekanbaru • 1998, lulus SD Kartini 2 Batam • 2001, lulus SLTP Cendana Pekanbaru

• 2004, lulus SLTA Cendana Pekanbaru

• 2004, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

(19)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyimpan energi. Kemampuan ini

sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang mendadak agar tetap dapat

bertahan hidup. Sel lemak berfungsi dalam menyimpan energi berlebih tersebut

dalam bentuk trigliserida dan apabila diperlukan berfungsi dalam pelepasan energi

yang tersimpan sebagai asam lemak bebas yang dapat digunakan oleh tubuh. Sistem

fisiologis ini, bekerjasama dengan sistem endokrin dan saraf, memberikan

kemampuan bagi manusia agar dapat bertahan dalam keadaan lapar untuk waktu yang

cukup lama. Namun, munculnya ketidakpedulian masyarakat terhadap nutrisi dan

pola hidup yang jelek, ditambah pula pengaruh genetik yang sangat berperan,

mengakibatkan peningkatan sistem fisiologis tersebut dalam penyimpanan energi

dalam bentuk lemak yang justru mengganggu kesehatan (Harrison, 2005)

Hal inilah yang menyebabkan timbulnya masalah kelebihan berat badan seperti

obesitas dan

overweight.

Berdasarkan

Consensus Developmental Converence

pada

tahun 1985, obesitas didefinisikan sebagai penumpukan lemak tubuh melebihi 20%

atau lebih dari berat badan normal (Vander, 1990). Sedangkan,

overweight

adalah

peningkatan berlebihan jaringan lemak (

obese overweight

) pada otot dan jaringan

skeletal (

muscular overweight

) (Dorland, 2002).

Saat ini, obesitas dan

overweight

telah menjadi masalah kesehatan yang harus

dipecahkan, mengingat angka kejadiannya yang semakin meningkat.

The

International Obesity Task Force

memperkirakan lebih dari 300 juta individu di

dunia mengalami obesitas dan 800 juta individu mengalami

overweight

(Padwal,

(20)

2

Kegemukan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi, antara lain

penyakit hipertensi, stroke, penyakit arteri koronaria, dan lain-lain (Peter & Khan,

2005). Oleh sebab itu, dibutuhkan usaha-usaha untuk menghindari dan mengatasi

kegemukan ini. Usaha-usaha tersebut antara lain dengan cara mengubah pola hidup

dan olahraga yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori. Namun, usaha ini

membutuhkan kepatuhan yang tinggi. Sehingga banyak penderita obesitas atau

kegemukan tidak berhasil dalam menurunkan berat badan dengan cara ini.

Salah satu cara yang direkomendasikan apabila usaha dengan olahraga maupun

mengubah pola hidup tidak berhasil adalah dengan menggunakan obat antiobesitas.

Obat antiobesitas yang dapat diberikan antara lain orlistat, sibutramine, dan

rimonabant. Namun, obat-obat ini memiliki efek samping yang dapat membahayakan

pasien apabila dikonsumsi dalam waktu yang lama. Efek sampingnya antara lain

adalah insomnia, nausea, gangguan sistem gastrointestinal, dan berpotensi

memberikan efek toksik pada sistem kardiovaskular (Padwal, 2007). Selain itu,

obat-obat antiobesitas ini sangat mahal karena bahan baku untuk pembuatan obat-obat tersebut

masih bergantung pada bahan baku dari luar negeri. Padahal, Indonesia memiliki

potensi yang besar dalam pengembangan sumber daya alam untuk obat-obatan

tradisional, termasuk obat-obatan untuk penurunan berat badan.

Obat-obatan tradisional memiliki kelebihan karena mudah didapat, relatif murah,

serta memberikan efek samping yang minimal dan tidak membahayakan tubuh.

Banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat penurun berat badan, antara lain

teh hijau, cabe rawit, daun jati belanda, dan lain-lain. Penemuan terbaru menunjukkan

penggunaan hasil olahan kelapa (

Cocos nucivera

) berupa minyak yang lebih dikenal

sebagai

Virgin Coconut Oil

(VCO) juga dapat menurunkan berat badan.

Namun, sampai saat ini penggunaan VCO untuk penurunan berat badan masih

menjadi kontroversi. Orang masih diyakinkan bahwa memakan lemak akan

menyebabkan kegemukan (Winarno Damaryuno, 2006). Padahal, dalam suatu

(21)

3

Universitas Kristen Maranatha

suplementasi makanan dengan minyak kelapa atau mentega yang banyak

mengandung lemak jenuh rantai pendek dan medium akan sangat bermanfaat bagi

mereka yang ingin menurunkan berat badan (Winarno Damaryuno, 2006)

Perbedaan pendapat inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian

yang bertujuan untuk meluruskan anggapan-anggapan yang keliru di lingkungan

masyarakat. Dengan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh VCO terhadap

penurunan berat badan, diharapkan akan diketahui secara ilmiah khasiatnya untuk

menurunkan berat badan.

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas apakah pemberian

Virgin Coconut Oil

dapat

menurunkan berat badan.

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud

: Untuk menjadikan

Virgin Coconut Oil

sebagai obat penurun berat

badan alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat luas

Tujuan

: Untuk mengetahui pengaruh pemberian

Virgin Coconut Oil

terhdap

penurunan berat badan

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan farmakologis tentang

tanaman obat dan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan mengenai

tanaman obat di Indonesia, khususnya mengenai khasiat

Virgin Coconut Oil

terhadap

(22)

4

1.4.2

Manfaat Praktis

Virgin Coconut Oil

diharapkan dapat dijadikan acuan oleh masyarakat dalam

memilih tanaman obat sebagai upaya untuk menurunkan berat badan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Virgin Coconut Oil

mengandung sekitar 50% asam laurat (Winarno Damaryuno,

2006). Asam laurat merupakan asam lemak rantai medium atau

Medium Chain Fatty

Acid

(

MCFA

).

Seperti lemak lainnya, bila dikonsumsi,

MCFA

dapat membuat orang merasa

cepat kenyang (Winarno Damaryuno, 2006). Hal ini disebabkan oleh hormon

gastrointestinal kolesistokinin, yang dilepaskan terutama sebagai respons terhadap

masuknya lemak dalam duodenum, mempunyai efek yang kuat terhadap pusat makan

untuk mengurangi makan yang lebih banyak (Guyton & Hall, 1997).

Medium Chain Fatty Acid (MCFA),

berbeda dengan lemak lainnya, tidak

menyebabkan kegemukan karena setelah dimakan langsung masuk melalui vena porta

menuju liver kemudian langsung menghasilkan energi dan tidak didepositkan sebagai

lemak (Susilo Wibowo, 2005). Selain itu, asam lemak dengan rantai lebih pendek

memiliki kalori per gram lebih kecil dibanding asam lemak rantai lebih panjang

(Winarno Damaryuno, 2006).

Timbulnya perasaan kenyang setelah mengonsumsi

VCO

menyebabkan jumlah

asupan makanan yang kita makan berkurang. Sehingga terjadilah penurunan berat

badan.

Hipotesis Penelitian

(23)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Metodologi

Penelitian ini termasuk penelitian longitudinal prospektif eksperimental

sungguhan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap

(RAL) bersifat komparatif. Data yang diukur adalah berat badan mencit dalam gram.

Analisis data menggunakan metode ANAVA satu arah dilanjutkan dengan

Post

Hoc Test

menggunakan Tukey HSD dengan = 0,05 yang diolah menggunakan

program computer SPSS versi 14,0.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pemberian

Virgin Coconut Oil (VCO)

tidak terbukti menurunkan berat badan.

5.2. Saran

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai

pengaruh

VCO

terhadap penurunan berat badan.

Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dengan menggunakan ruangan mencit

yang steril.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan penggunaan

VCO

dalam jangka waktu

yang lebih lama.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh

VCO

terhadap

kadar kolesterol dan trigliserida.

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai

(25)

44 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2004. Medium-Chain Triglycerides. http://www.pdrhealth.com /drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/med_0172.shtml. September 14th, 2007

Anonymous. 2007. Obesity.

http://en.wikipedia.org/wiki/Obesity#Non-medical_consequences. July 30th, 2007

Bethesda. 2004. Prescription medication for the treatment of obesity. http://win.niddk.nih.gov/publications/prescription.htm#meds. July 30th, 2007

Caro J.F. 2002. Definitions and classification of obesity. http://www.endotext.org/obesity/obesity1/obesity1.htm. June 8th, 2007.

Caterson I. D., Hubbard V., Bray G. A., Grunstein R., Hansen B.C., Hong Y., et al. 2004. Obesity, a Worldwide Epidemic Related to Heart Disease and

Stroke: Group III: Worldwide Comorbidities of Obesity.

http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/110/18/e476. June 8th, 2007.

Donohue, P.A. 2007. Obesity. In : Nelson Textbook of Pediatrics. 19th ed. New York : McGraw-Hill.

Fife, Bruce. 2005. The Health Benefits of Medium Chain Fatty Triglycerides. http://www.coconutoil-online.com/medium_chain_triglycerides.htm.

September 14th, 2007

Flier J.S., Maratos E., 2005. Obesity. In : Harrison T.S. ed. Harrison’s principles of internal medicine. 16th ed. New York : McGraw-Hill. p. 422-9.

Forbes, G.B. 1978. Nutritional Illness. In : Principles of Pediatrics (Health Care of the Young). New York : McGraw-Hill.

Galleta G.M. 2007. Obesity Overview. http://www.emedicinehealth.com/obesity. June 8th, 2007.

Genis Ginanjar. 2005. Kegemukan dan obesitas. http://www.mail-archive.com/sma1bks@yahoogroups.com/msg01550.html. July 30th, 2007

(26)

45

Heyne K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia I. Jilid I. Jakarta: Bidang Litbang Kehutanan

Padwal R.S.,Majumdar S.R,2007. Drug treatment for obesity: orlistat, sibutramine, and rimonabant.ProQuest Psychology Journals,(369): 71

Peter J. V. S., Khan M. A. 2005. Obesity. In: Dipiro J. T., Talbert R. L., Yee G. C., Matzke G. R., Wells B. G., Posey L. M. eds. Pharmacotherapy: a pathophysiology approach. 6th ed. New York: McGraw-Hill. p. 2659-74.

Poirier P., Giles T. D., Bray G. A., Hong Y., Stern J. S., Pi-Sunyer F. X., et al. 2006. Obesity and cardiovascular disease: pathophysiology, evaluation, and effect of weight loss. http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/113/6/898. July 30th, 2007.

Susilo Wibowo. 2005. VCO pencegahan komplikasi diabetes. Jakarta: PT Temprint.

Vander, A.J. 1990. Human Physiology. 5th ed. New York: McGraw-Hill.

Winarno Darmayuwono. 2006. Gaya hidup sehat dengan virgin coconut oil.

Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. P. 41-90

World Health Organization. 2005. http://www.who.int/infobase/report.aspx? rid=115&iso=IDN&dm=5&searchButton=Search+Surveys

World Health Organization. 2006. Obesity and overweight. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/index.html. July 30th, 2007

Referensi

Dokumen terkait

“RUMAH SUSUN SEWA BAGI PEKERJA PABRIK DI SURABAYA”, sebuah judul yang didasari oleh kebutuhan akan tempat tinggal yang mampu mewadahi bagi para pekerja pabrik

Pasal 125 HIR/149 R.Bg, menentukan bahwa apabila pada hari sidang yang telah ditentukan, Tergugat tidak hadir dan lagi pula tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai

Terima kasih Pimpinan. Dari beberapa yang disampaikan oleh Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR tentunya yang pertama kami mencatat semua masukan-masukan yang telah

Pada 2012, menjadi Kolegium terbaik yang menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan bermutu tinggi di

Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan jumlah kata antara 100 hingga 200 kata yang memberikan gambaran singkat tentang aspek penting

Keempat, dalam tahap pelaporan ini PT Charoen Phokpand Indonesia di Surabaya masih perlu ditingkatkan lagi, hal ini dikarenakan progam- progam yang belum sepenuhnya dilakukan

Merujuk teori Emile Durkheim bahwa agama adalah produk masyarakat berupa ketentuan-ketentuan yang berfungsi sebagai perekat masyarakat, menyimak teori Jean Jacques Rousseau