PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA / KELURAHAN : PEMUTERAN
KECAMATAN : GEROKGAK
KABUPATEN : BULELENG
NAMA MAHASISWA : I DW GD AGUS SAPUTRA
NIM : 1306205177
FAK/PS : EKONOMI DAN BISNIS/MANAJEMEN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( LPPM )
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia beliaulah kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 yang
berlokasi di Desa Pemuteran ini dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini
terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan keluarga
kurang mampu di Desa Pemuteran. Kegiatan pendampingan keluarga merupakan
program khusus bagi setiap mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta
membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya. Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan
keluarga ini seperti masalah pendidikan, manajemen keluarga, perekonomian
keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.
Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat kepada
pihak yang terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang
diharapkan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan
selama pelaksanaan program ini. Saya juga memohon maaf apabila terdapat
hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.
Pemuteran, 24 Agustus 2016
ii
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2
1.2.1Pendapatan Keluarga ... 2
1.2.2Pengeluaran Keluarga ... 2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga ... 5
2.2Masalah Prioritas ... 6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 8
3.2 Jadwal Kegiatan ... 9
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 13
4.2 Hasil ... 13
4.3 Kendala ... 14
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 15
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kegiatan Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN
PPM UNUD. Kegiatan KK dampingan ini bertujuan untuk memberikan bantuan,
pemecahan masalah, dan juga sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan.
Sasaran program KK dampingan ditujukan kepada beberapa keluarga
terpilih yang terdapat di beberapa dusun di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng
yaitu Dusun Yeh Panes, Loka segara, Dusun Kembang sari, Dusun Sumber
Wangi, Dusun Sendang Pasir, Dusun Sendang Lapang, Dusun Sari Mekar, Dusun
Pala Sari dan Dusun Pengumbahan. Keluarga yang terpilih merupakan
keluarga-keluarga kurang mampu yang membutuhkan pendampingan untuk menyelesaikan
permasalahan mereka. Pada KKN PPM periode XI ini penulis mendapat
kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada di
dusun Sendang Lapang yaitu keluarga Bapak I Komang Darmika.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
2
menetap atau tidak selalu ada proyek. Sedangkan istrinya ibu Ni Komang Sri
Dewi sebelum melahirkan anak keduanya beliau bekerja di kerambah, tapi setelah
lahir anak keduanya yang sekarang berumur 7 bulan beliau hanya bisa mengurus
ternak dan menjadi ibu rumah tangga. Untuk menunjang prekonomian, mereka
memelihara sapi dan babi di dekat pekarangan rumahnya.
Kontraksi rumah Bapak I Komang Darmika sangatlah sederhana, bahkan
bisa dibilang kurang untuk hidup satu keluarga, dimana beliau hanya memiliki 1
bangunan didalamnya termasuk dapur dan tempat tidur dan satu balai bengong
(gazebo), dengan kondisi rumah bedeg, alas tanah, atap genteng dan seng, dengan
pintu triplek tanpa jendela yang bisa dikatakan tidak layak tinggal. Kamar mandi
beliau berada di dekat kamar tidur dan dapurnya tersebut dengan kondisi yang
tidak layak pakai, dimana kamar mandi tersebut dari bamboo dan dingdingnya
dari karung semen.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga Bapak I Komang Darmika tidak menentu dan tidak
seberapa tergantung dari lancar atau tidaknya proyek yang didapat, biasanya
beliau ikut dalam proyek pembuatan restoran, sekolah, jalan. Pendapatan
bapak I Komang Darmika bila sifat proyeknya borongan 80ribu per harinya,
bila sifatnya harian hanya mendapat 65 ribu per hari. Biasanya beliau mulai
berangkat untuk bekerja dari jam 07.30-12.00 kemudian istirahat jam 13.00,
dan dilanjutkan kembali sampai jam 17.00 sore. Pekerjaan proyek tersebut
tidak selalu ada, bila tidak ada proyek beliau libur dan bahkan tidak ada
pemasukan sama sekali, pada saat proyek macet beliau hanya bisa mengurus
peliharaannya diantaranya ada sapi dan babi, babi yang dipeliharanya bisa
dijual dengan harga 250/ekor.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga bapak I Komang Darmika bisa dikatan lumayan banyak
3 a. Kebutuhan Sehari – hari
Pengeluaran Bapak Komang Darmika untuk kebutuhan sehari – hari
tidaklah menentu. Masalah pengeluaran selalu dirundingkan bersama. Bapak
Komang Darmika biasanya memberikan sebagian upahnya kepada istrinya dan
menggunakan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
Setiap harinya diperkirakan keluarga ini menghabiskan dana sejumlah Rp
50.000,00 untuk biaya makan dan dana tambahan sebesar Rp 150.000,00 tiap
bulan untuk keperluan lain sehingga total dalam satu bulan diperlukan biaya
sejumlah Rp 1.650.000,00 untuk kebutuhan sehari – hari. Tidak ada alokasi dana
khusus untuk membeli kebutuhan MCK maupun kebutuhan kecil lainnya, hanya
setiap harinya dialokasikan dana sebesar Rp 30.000,00 untuk membeli bahan
masakan dan sembako lainnya.
Biaya sehari – hari lainnya yakni pengeluaran untuk biaya listrik sebesar
20.000 per bulan dikarenakan keluarga Bapak Komang Darmika tidak memiliki
listrik sendiri sehingga harus nempel dengan tetangga, dan air yang di konsumsi
bersumber dari mata air pegunungan di daerah pemuteran.
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Komang Darmika tidak memiliki alokasi khusus untuk
pendidikan.Untuk biaya pendidikan anak beliau menggunakan KPS (Kartu
Penunjang Sosial) yang diperoleh dari pemerintah setempat. Namun karena anak
beliau Ni Luh Apriyani masih duduk dikelas satu SD maka belum sama sekali
mendapatkan bantuan uang KPS.
c. Kesehatan
jika keluarga Komang Darmika sakit, beliau mengajak keluarganya berobat
di bidan desa. Keluarga Bapak Komang Darmika terdaftar dalam program BPJS
untuk seluruh anggota keluarga Bapak Komang. BPJS tersebut dapat digunakan
berkelanjutan oleh Bapak Komang Darmika beserta keluarganya.
d. Sosial dan Kehidupan Bermasyarakat
Dari segi sosial Bapak Komang Darmika mengakui bahwa cukup banyak
dana harus diluangkan untuk kehidupan sosialnya. Selayaknya orang Bali pada
umumnya, memang diperlukan alokasi dana untuk upacara adat. setiap bulannya
4
meninggal beliau dapat mengeluarkan uang duka Rp 20.000,00 dan uang yang
dihabiskan untuk membeli keperluan mejenukan sebesar Rp 35.000,00
dibutuhkan untuk bidang ini. Beliau bahkan mengakui bahwa dalam kesempatan
tertentu seperti rahinan dan piodalan maka pengeluaran untuk banten akan
bertambah dan bahkan dalam satu kesempatan piodalan pengeluaran sempat
membengkak. Dana untuk kehidupan sosial ini nampaknya memang
menghabiskan cukup banyak jumlah dana pendapatan Bapak I Komang Darmika
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 5 minggu,
maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh keluarga
Bapak I Komang Darmika.
2.1.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi Bapak Komang Darmika adalah
pendapatan yang tidak menentu dikarenakan beliau hanya bekerja sebagai buruh
proyek yang proyeknya tidak pasti selalu ada. Masalah yang kedua adalah bapak I
Komang Darmika bersama istri hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) sehingga
mereka tidak memiliki banyak skill untuk beralih ke pekerjaan yang lain yang bisa
dikerjakan agar dapat lebih menunjang perekonomiannya. Hal ini menyebabkan
pengeluaran kebutuhan sehari-hari keluarga lebih besar daripada pendapatan yang
diperoleh setiap bulannya. Adanya permasalahan ekonomi ini menyebabkan
timbulnya permasalahan-permasalah lainnya, seperti kesehatan dan kebersihan.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Kesadaran Bapak Komang Darmika akan pentingnya kesehatan masih
rendah. Misalnya letak dapur dan tempat tidur berada dalam satu ruangan. Kondisi
ini berdampak buruk terhadap kesehatan keluarga dan juga beresiko kebakaran.
Karena keluarga Bapak Komang Darmika memasak masih menggunakan kayu
bakar, sehingga asap dari dapur akan sangat mengganggu pernafasan. Apalagi
Bapak Komang Darmika masih memiliki bayi yang masih berumur 7 bulan.
2.1.3 Masalah Kebersihan Lingkungan
Kebersihan dari pekarangan rumah Bapak Komang Darmika juga kurang
terjaga dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari ternak-ternak babi yang dimiliki oleh
Bapak Komang Darmika yang tidak dikandangkan sehingga kotoran-kotoran babi
banyak berserakan di pekarangan rumah. Hal ini membuat udara di sekitarnya
menjadi tidak segar dan bau. Selain itu, tempat penampungan air untuk minum
6
debu dengan mudah masuk ke dalam penampungan air tersebut. Sehingga
keluarga Bapak Komang Darmika bisa beresiko terkena penyakit kulit.
2.1.4 Masalah Pendidikan
Bapak Komang Darmika dan istrinya hanya mengenyam pendidikan
sampai tingkat Sekolah Dasar. Kondisi ini menyebabkan Bapak Komang Darmika
memiliki kesulitan dalam membimbing anaknya belajar karena minimnya
pengetahuan yang mereka miliki.
2.2 Masalah Prioritas
Beberapa masalah yang dapat dibantu dengan diberikan solusi pemecahan
dalam kurun waktu sebulan masa pendampingan keluarga adalah sebagai berikut:
a. Masalah Ekonomi
Masalah prioritas utama yang harus dicarikan solusinya adalah permasalahan
pendapatan yang tidak menentu dimana dikarenakan proyek yang didapatkan
Bapak Komang Darmika tidak pasti, yang nantinya akan menyebabkan kurangnya
biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling
penting dan yang paling utama untuk dipenuhi seperti halnya kebutuhan pangan,
kebutuhan pendidikan, dan lain-lain. Masalah ini sangat perlu dicarikan solusi
agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri sehingga mereka bisa
tetap terus bertahan hidup.
b. Masalah Kebersihan
Untuk masalah kebersihan, lingkungan pedesaan yang bisa dikatakan masih
kotor dan minim pengetahuan akan pentingnya kebersihan rumah membuat
masalah kebersihan sebagai salah satu hal yang penting dan tidak dapat
ditinggalkan begitu saja. Dalam beberapa kunjungan yang dilakukan, babi yang
dipeihara oleh keluarga Bapak I Komang Darmika dibiarkan berkeliaran di
pekarangan rumah sehingga membuat udara di sekitarnya menjadi tidak segar dan
bau.
c. Masalah Pendidikan
Anak dari Bapak Komang Darmika belum terlalu fasih membaca dan menulis
7
itu keadaan kedua orang tuanya yang berpendidikan rendah sulit memberikaan
8
BAB III
USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka muncullah
program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan
masalah di dalam keluarga tersebut. Program-program tersebut merupakan
alternatif-alternatif yang dapat berupa saran-saran maupun motivasi bagi keluarga
dampingan.
3.1.1 Permasalahan Ekonomi
Alternatif pemecahan masalah terhadap masalah ekonomi yang dihadapi
oleh keluarga Bapak I Komang Darmika yaitu memberi solusi atau ide baru dalam
hal pekerjaannya menjadi buruh proyek, dimana dapat disarankan untuk mencari
realisasi atau hubungan dengan manajemen proyek lain yang tidak hanya ikut
dalam satu manajemen proyek saja, karena seperti diketahui manajemen proyek
yang diikuti oleh Bapak Komang Darmika sering mengalami ketidaklancaran,
bekerja lancar selama 1 bulan setelahnya macet bahkan sampai 1,5 bulan. Dengan
beliau memiliki realisasi atau hubungan dan ikut lebih dari 1 manajemen proyek
maka akan dapat mengurangi ketidaklancaran dalam hal mendapatkan proyek,
dimana bila manajemen proyek yang satunya macet bisa masuk atau ikut ke
manajemen proyek lainnya.
3.1.2 Permasalahan Kebersihan
Untuk permasalahan kebersihan yang dialami oleh Bapak Komang
Darmika, disarankan agar Bapak Komang Darmika membuat kandang untuk
babi-babinya agar kotoran-kotoran dari babi-babi tersebut tidak berserakan di
pekarangan rumah dan udara menjadi tidak bau. Selain itu, kotoran-kotoran dari
ternak babi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
3.1.3 Permasalahan Pendidikan
Program yang dapat diberikan untuk masalah pendidikan ini adalah dengan
memberikan bimbingan belajar pada anak Bapak Komang Darmika. Selain itu
pemberian alat tulis juga dilakukan agar anak Bapak Komang Darmika memiliki
9
dilakukan agar anak Bapak Komang Darmika tidak putus sekolah dan bisa
mencapai pendidikan setinggi mungkin.
3.1 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah
keluarga Bapak I Koamng Darmika. Selama pelaksanaan KKN-PPM (5 minggu)
telah dilakukan kunjungan sebanyak 21 kali waktu kunjungan. Adapun kegiatan
yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:
No Tanggal Waktu Pelaksanaan JKEM
1. 27 Juli 2016
08.00-09.00
Konsultasi mengenai pembagian
KK Dampingan di Desa
Observasi awal KK Dampingan.
Pencarian rumah KK
Perkenalan dengan keluarga
Bapak Komang Darmika dan
Berbincang tentang silsilah
keluarga dan data keluarga
1x3jam =
3 jam
5. 3 Agustus 2016
16.00-20.00
Diskusi mengenai
masalah-masalah umum yang dialami
Observasi keliling pekarangan
rumah dan membantu memberi
1x4 jam
10
makan ternak babi dan sapi
14.00-16.00
Mengajak anak Bapak Komang
Darmika untuk bimbingan
belajar di posko
Menjemput anak Bapak Komang
Darmika untuk bimbingan
belajar di posko
masalah kebersihan dan
kesehatan
1x2 jam
= 2 jam
8 6 Agustus 2016
14.00-16.00
Ikut membantu mencari makan
sapi
Darmika mengerjakan PR
sekolah serta memberikan
bantuan alat tulis.
1x2 jam
= 2 jam
10. 11 Agustus 2016
14.00-18.00
Bimbingan belajar pada anak
Bapak Komang Darmika dan
membantu mengasuh anak bayi
Bapak Komang Darmika serta
Membantu membuat pakan babi
dan membantu memandikan sapi
1x2 jam
= 2 jam
12. 13Agustus 2016
16.00-20.00
Memberikan solusi dari masalah
pekerjaan proyek Bapak
1x2 jam
11
Memberikan informasi terkait
bedah rumah
1x4 jam
= 4 jam
16. 19 Agustus 2016
09.00-12.00
Mencari makan sapi 1x3 jam=
3 jam
17. 21 Agustus 2016
14.00-17.00
Berbincang tentang
permasalahan kesehatan dan
kebersihan yang ada dalam
Menyampaikan solusi terkait
masalah kebersihan pekarangan
rumah Bapak Komang Darmika
1x3 jam=
3 jam
19 24 Agustus 2016
16.00-19.00
Bimbingan belajar dan memberi
makan ternak
kandang sapi dan memberikan
informasi tentang kesehatan
ternak
1x3 jam=
12
21 27 Agustus 2016
13.00-19.00
Perpisahan dengan keluarga
Bapak Komang Darmika
1x6 jam=
6 jam
13
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN
KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
Program Pendampingan Keluarga dilakukan sebanyak 21 kali kunjungan
dalam waktu kurang lebih 5 minggu dan dilaksanakan sesuai dengan program
yang telah dijabarkan sebelumnya. Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan
program Pendampingan Keluarga ini adalah di beberapa Dusun di Desa
Pemuteran yang telah ditentukan. Salah satu Dusun yang dimaksudkan adalah
Dusun Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kec Gerokgak, Kab Buleleng, yang
mana lebih tepatnya terletak di Rumah Bapak I Komang Darmika.
4.2 Hasil
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program ini adalah solusi terhadap
masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Komang Darmika yang dapat dilihat
sebagai berikut:
4.2.1 Pemberian Solusi Masalah Ekonomi
Program pemberian solusi masalah ekonomi dilakukan dengan memberi
motivasi dan info kepada Bapak I Komang Darmika tentang bagaimana dalam
mencari pekerjaan tidak hanya ikut dalam 1 manajemen agar bisa lebih
meminimalkan ancaman ketidak lancaran dalam bekerja menjadi buruh proyek
dan bisa memanfaatkan pekerjaan yang sekiranya dapat Bapak I Komang
Darmika lakukan.
4.2.2 PHBS
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah dilakukan dengan lancar.
Program PHBS ini dilakukan dengan memberikan pengarahan. Alasan program
ini dijalankan sebagai solusi adalah dikarenakan kurang bersihnya lingkungan
pekarangan rumah Bapak Komang Darmika dapat dilihat dari peliharaan babi
14
sehingga kotorannya berserakan di sekitar pekarangan rumah Bapak Komang
Darmika.
4.2.3 Peningkatan Pendidikan
Sasaran program peningkatan pendidikan pada kasus pendampingan
keluarga Bapak I Komang Darmika adalah anak pertama beliau. Anak pertama
beliau yang sekarang duduk di bangku kelas 1 SD. Setelah melalui beberapa kali
bimbingan belajar tambahan, pemberian motivasi, pemberian beberapa alat tulis,
serta mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama, anak pertama Bapak I
Komang Darmika menunjukkan perubahan ke arah yang positif. Ia terlihat
semakin bersemangat untuk belajar dan mulai ada perkembangan dalam hal
kemampuan menulis dan membacanya.
4.3 Kendala
Dalam melaksanakan program Pendampingan Keluarga terhadap keluarga
Bapak I Komang Darmika yang terletak di Dusun Sendang lapang, Desa
Pemuteran, Kec Gerokgak, Kab buleleng ini, penulis menghadapi beberapa
kendala, yaitu kendala dalam penyesuaian waktu dan bahasa. Penyesuaian waktu
dengan keluarga Bapak I Komang Darmika mengalami sedikit kendala karena
bertabrakan dengan program KKN di Desa Pemuteran. Sedangkan kendala dalam
bahasa yakni perlu adanya penyesuaian logat bahasa, dikarenakan logat bahasa
dan intonasi yang cepat masyarakat Desa Pemuteran yang perlu adanya
15 BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Secara keseluruhan, program-program yang dicanangkan untuk Program
Pendampingan Keluarga telah dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai jadwal
yang telah direncanakan. Masalah utama dari keluarga Bapak I Komang Darmika
adalah permasalahan ekonomi, dimana pasangan suami istri ini hanya memiliki
penghasilan yang pas-pasan. Kendala utama yang menjadi momok dalam
menerapkan hal baru adalah sulitnya merubah kebiasaan pada keluarga
dampingan. Hal tersebut dapat dikarenakan minimnya pengetahuan dari orang
tersebut dan juga sifat tidak mau terbuka untuk menerima hal-hal baru, meskipun
hal tersebut merupakan sesuatu yang positif.
5.2 Rekomendasi
Program pendampingan keluarga merupakan program yang sangat bagus
karena dapat menjadi media yang menghubungkan antara mahasiswa dan
masyarakat, melatih mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga
dapat merasakan bagaimana susahnya hidup dikeluarga yang serba terbatas.
Namun, akan lebih baik apabila jika kegiatan program pendampingan
keluarga ini dilakukan secara berkala terhadap KK yang sama untuk tahun
berikutnya agar dapat dilihat perkembanagnnya serta, serta dibuatkan pedoman
kegiatan yang lebih lengkap dan rinci, baik dalam pedoman pelaksanaan maupun
15 LAMPIRAN
Foto bersama keluarga Bapak I Komang Darmika
16
Memberi makan ternak sapi
17