• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pemuteran - Kecamatan Gerogak - Kabupaten Bemuteran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pemuteran - Kecamatan Gerogak - Kabupaten Bemuteran."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA / KELURAHAN : PEMUTERAN

KECAMATAN : GEROKGAK

KABUPATEN : BULELENG

NAMA MAHASISWA : I DW GD AGUS SAPUTRA

NIM : 1306205177

FAK/PS : EKONOMI DAN BISNIS/MANAJEMEN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( LPPM )

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat dan karunia beliaulah kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 yang

berlokasi di Desa Pemuteran ini dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini

terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan keluarga

kurang mampu di Desa Pemuteran. Kegiatan pendampingan keluarga merupakan

program khusus bagi setiap mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta

membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah-masalah yang

dihadapinya. Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan

keluarga ini seperti masalah pendidikan, manajemen keluarga, perekonomian

keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.

Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat kepada

pihak yang terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang

diharapkan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan

selama pelaksanaan program ini. Saya juga memohon maaf apabila terdapat

hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.

Pemuteran, 24 Agustus 2016

(4)

ii

DAFTAR ISI LAPORAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga ... 5

2.2Masalah Prioritas ... 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 8

3.2 Jadwal Kegiatan ... 9

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 13

4.2 Hasil ... 13

4.3 Kendala ... 14

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 15

(5)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kegiatan Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN

PPM UNUD. Kegiatan KK dampingan ini bertujuan untuk memberikan bantuan,

pemecahan masalah, dan juga sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan.

Sasaran program KK dampingan ditujukan kepada beberapa keluarga

terpilih yang terdapat di beberapa dusun di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng

yaitu Dusun Yeh Panes, Loka segara, Dusun Kembang sari, Dusun Sumber

Wangi, Dusun Sendang Pasir, Dusun Sendang Lapang, Dusun Sari Mekar, Dusun

Pala Sari dan Dusun Pengumbahan. Keluarga yang terpilih merupakan

keluarga-keluarga kurang mampu yang membutuhkan pendampingan untuk menyelesaikan

permasalahan mereka. Pada KKN PPM periode XI ini penulis mendapat

kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada di

dusun Sendang Lapang yaitu keluarga Bapak I Komang Darmika.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

(6)

2

menetap atau tidak selalu ada proyek. Sedangkan istrinya ibu Ni Komang Sri

Dewi sebelum melahirkan anak keduanya beliau bekerja di kerambah, tapi setelah

lahir anak keduanya yang sekarang berumur 7 bulan beliau hanya bisa mengurus

ternak dan menjadi ibu rumah tangga. Untuk menunjang prekonomian, mereka

memelihara sapi dan babi di dekat pekarangan rumahnya.

Kontraksi rumah Bapak I Komang Darmika sangatlah sederhana, bahkan

bisa dibilang kurang untuk hidup satu keluarga, dimana beliau hanya memiliki 1

bangunan didalamnya termasuk dapur dan tempat tidur dan satu balai bengong

(gazebo), dengan kondisi rumah bedeg, alas tanah, atap genteng dan seng, dengan

pintu triplek tanpa jendela yang bisa dikatakan tidak layak tinggal. Kamar mandi

beliau berada di dekat kamar tidur dan dapurnya tersebut dengan kondisi yang

tidak layak pakai, dimana kamar mandi tersebut dari bamboo dan dingdingnya

dari karung semen.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga Bapak I Komang Darmika tidak menentu dan tidak

seberapa tergantung dari lancar atau tidaknya proyek yang didapat, biasanya

beliau ikut dalam proyek pembuatan restoran, sekolah, jalan. Pendapatan

bapak I Komang Darmika bila sifat proyeknya borongan 80ribu per harinya,

bila sifatnya harian hanya mendapat 65 ribu per hari. Biasanya beliau mulai

berangkat untuk bekerja dari jam 07.30-12.00 kemudian istirahat jam 13.00,

dan dilanjutkan kembali sampai jam 17.00 sore. Pekerjaan proyek tersebut

tidak selalu ada, bila tidak ada proyek beliau libur dan bahkan tidak ada

pemasukan sama sekali, pada saat proyek macet beliau hanya bisa mengurus

peliharaannya diantaranya ada sapi dan babi, babi yang dipeliharanya bisa

dijual dengan harga 250/ekor.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga bapak I Komang Darmika bisa dikatan lumayan banyak

(7)

3 a. Kebutuhan Sehari – hari

Pengeluaran Bapak Komang Darmika untuk kebutuhan sehari – hari

tidaklah menentu. Masalah pengeluaran selalu dirundingkan bersama. Bapak

Komang Darmika biasanya memberikan sebagian upahnya kepada istrinya dan

menggunakan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Setiap harinya diperkirakan keluarga ini menghabiskan dana sejumlah Rp

50.000,00 untuk biaya makan dan dana tambahan sebesar Rp 150.000,00 tiap

bulan untuk keperluan lain sehingga total dalam satu bulan diperlukan biaya

sejumlah Rp 1.650.000,00 untuk kebutuhan sehari – hari. Tidak ada alokasi dana

khusus untuk membeli kebutuhan MCK maupun kebutuhan kecil lainnya, hanya

setiap harinya dialokasikan dana sebesar Rp 30.000,00 untuk membeli bahan

masakan dan sembako lainnya.

Biaya sehari – hari lainnya yakni pengeluaran untuk biaya listrik sebesar

20.000 per bulan dikarenakan keluarga Bapak Komang Darmika tidak memiliki

listrik sendiri sehingga harus nempel dengan tetangga, dan air yang di konsumsi

bersumber dari mata air pegunungan di daerah pemuteran.

b. Pendidikan

Keluarga Bapak Komang Darmika tidak memiliki alokasi khusus untuk

pendidikan.Untuk biaya pendidikan anak beliau menggunakan KPS (Kartu

Penunjang Sosial) yang diperoleh dari pemerintah setempat. Namun karena anak

beliau Ni Luh Apriyani masih duduk dikelas satu SD maka belum sama sekali

mendapatkan bantuan uang KPS.

c. Kesehatan

jika keluarga Komang Darmika sakit, beliau mengajak keluarganya berobat

di bidan desa. Keluarga Bapak Komang Darmika terdaftar dalam program BPJS

untuk seluruh anggota keluarga Bapak Komang. BPJS tersebut dapat digunakan

berkelanjutan oleh Bapak Komang Darmika beserta keluarganya.

d. Sosial dan Kehidupan Bermasyarakat

Dari segi sosial Bapak Komang Darmika mengakui bahwa cukup banyak

dana harus diluangkan untuk kehidupan sosialnya. Selayaknya orang Bali pada

umumnya, memang diperlukan alokasi dana untuk upacara adat. setiap bulannya

(8)

4

meninggal beliau dapat mengeluarkan uang duka Rp 20.000,00 dan uang yang

dihabiskan untuk membeli keperluan mejenukan sebesar Rp 35.000,00

dibutuhkan untuk bidang ini. Beliau bahkan mengakui bahwa dalam kesempatan

tertentu seperti rahinan dan piodalan maka pengeluaran untuk banten akan

bertambah dan bahkan dalam satu kesempatan piodalan pengeluaran sempat

membengkak. Dana untuk kehidupan sosial ini nampaknya memang

menghabiskan cukup banyak jumlah dana pendapatan Bapak I Komang Darmika

(9)

5

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 5 minggu,

maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh keluarga

Bapak I Komang Darmika.

2.1.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi yang dihadapi Bapak Komang Darmika adalah

pendapatan yang tidak menentu dikarenakan beliau hanya bekerja sebagai buruh

proyek yang proyeknya tidak pasti selalu ada. Masalah yang kedua adalah bapak I

Komang Darmika bersama istri hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) sehingga

mereka tidak memiliki banyak skill untuk beralih ke pekerjaan yang lain yang bisa

dikerjakan agar dapat lebih menunjang perekonomiannya. Hal ini menyebabkan

pengeluaran kebutuhan sehari-hari keluarga lebih besar daripada pendapatan yang

diperoleh setiap bulannya. Adanya permasalahan ekonomi ini menyebabkan

timbulnya permasalahan-permasalah lainnya, seperti kesehatan dan kebersihan.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Kesadaran Bapak Komang Darmika akan pentingnya kesehatan masih

rendah. Misalnya letak dapur dan tempat tidur berada dalam satu ruangan. Kondisi

ini berdampak buruk terhadap kesehatan keluarga dan juga beresiko kebakaran.

Karena keluarga Bapak Komang Darmika memasak masih menggunakan kayu

bakar, sehingga asap dari dapur akan sangat mengganggu pernafasan. Apalagi

Bapak Komang Darmika masih memiliki bayi yang masih berumur 7 bulan.

2.1.3 Masalah Kebersihan Lingkungan

Kebersihan dari pekarangan rumah Bapak Komang Darmika juga kurang

terjaga dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari ternak-ternak babi yang dimiliki oleh

Bapak Komang Darmika yang tidak dikandangkan sehingga kotoran-kotoran babi

banyak berserakan di pekarangan rumah. Hal ini membuat udara di sekitarnya

menjadi tidak segar dan bau. Selain itu, tempat penampungan air untuk minum

(10)

6

debu dengan mudah masuk ke dalam penampungan air tersebut. Sehingga

keluarga Bapak Komang Darmika bisa beresiko terkena penyakit kulit.

2.1.4 Masalah Pendidikan

Bapak Komang Darmika dan istrinya hanya mengenyam pendidikan

sampai tingkat Sekolah Dasar. Kondisi ini menyebabkan Bapak Komang Darmika

memiliki kesulitan dalam membimbing anaknya belajar karena minimnya

pengetahuan yang mereka miliki.

2.2 Masalah Prioritas

Beberapa masalah yang dapat dibantu dengan diberikan solusi pemecahan

dalam kurun waktu sebulan masa pendampingan keluarga adalah sebagai berikut:

a. Masalah Ekonomi

Masalah prioritas utama yang harus dicarikan solusinya adalah permasalahan

pendapatan yang tidak menentu dimana dikarenakan proyek yang didapatkan

Bapak Komang Darmika tidak pasti, yang nantinya akan menyebabkan kurangnya

biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling

penting dan yang paling utama untuk dipenuhi seperti halnya kebutuhan pangan,

kebutuhan pendidikan, dan lain-lain. Masalah ini sangat perlu dicarikan solusi

agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri sehingga mereka bisa

tetap terus bertahan hidup.

b. Masalah Kebersihan

Untuk masalah kebersihan, lingkungan pedesaan yang bisa dikatakan masih

kotor dan minim pengetahuan akan pentingnya kebersihan rumah membuat

masalah kebersihan sebagai salah satu hal yang penting dan tidak dapat

ditinggalkan begitu saja. Dalam beberapa kunjungan yang dilakukan, babi yang

dipeihara oleh keluarga Bapak I Komang Darmika dibiarkan berkeliaran di

pekarangan rumah sehingga membuat udara di sekitarnya menjadi tidak segar dan

bau.

c. Masalah Pendidikan

Anak dari Bapak Komang Darmika belum terlalu fasih membaca dan menulis

(11)

7

itu keadaan kedua orang tuanya yang berpendidikan rendah sulit memberikaan

(12)

8

BAB III

USULAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program

Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka muncullah

program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan

masalah di dalam keluarga tersebut. Program-program tersebut merupakan

alternatif-alternatif yang dapat berupa saran-saran maupun motivasi bagi keluarga

dampingan.

3.1.1 Permasalahan Ekonomi

Alternatif pemecahan masalah terhadap masalah ekonomi yang dihadapi

oleh keluarga Bapak I Komang Darmika yaitu memberi solusi atau ide baru dalam

hal pekerjaannya menjadi buruh proyek, dimana dapat disarankan untuk mencari

realisasi atau hubungan dengan manajemen proyek lain yang tidak hanya ikut

dalam satu manajemen proyek saja, karena seperti diketahui manajemen proyek

yang diikuti oleh Bapak Komang Darmika sering mengalami ketidaklancaran,

bekerja lancar selama 1 bulan setelahnya macet bahkan sampai 1,5 bulan. Dengan

beliau memiliki realisasi atau hubungan dan ikut lebih dari 1 manajemen proyek

maka akan dapat mengurangi ketidaklancaran dalam hal mendapatkan proyek,

dimana bila manajemen proyek yang satunya macet bisa masuk atau ikut ke

manajemen proyek lainnya.

3.1.2 Permasalahan Kebersihan

Untuk permasalahan kebersihan yang dialami oleh Bapak Komang

Darmika, disarankan agar Bapak Komang Darmika membuat kandang untuk

babi-babinya agar kotoran-kotoran dari babi-babi tersebut tidak berserakan di

pekarangan rumah dan udara menjadi tidak bau. Selain itu, kotoran-kotoran dari

ternak babi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

3.1.3 Permasalahan Pendidikan

Program yang dapat diberikan untuk masalah pendidikan ini adalah dengan

memberikan bimbingan belajar pada anak Bapak Komang Darmika. Selain itu

pemberian alat tulis juga dilakukan agar anak Bapak Komang Darmika memiliki

(13)

9

dilakukan agar anak Bapak Komang Darmika tidak putus sekolah dan bisa

mencapai pendidikan setinggi mungkin.

3.1 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah

keluarga Bapak I Koamng Darmika. Selama pelaksanaan KKN-PPM (5 minggu)

telah dilakukan kunjungan sebanyak 21 kali waktu kunjungan. Adapun kegiatan

yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:

No Tanggal Waktu Pelaksanaan JKEM

1. 27 Juli 2016

08.00-09.00

Konsultasi mengenai pembagian

KK Dampingan di Desa

Observasi awal KK Dampingan.

Pencarian rumah KK

Perkenalan dengan keluarga

Bapak Komang Darmika dan

Berbincang tentang silsilah

keluarga dan data keluarga

1x3jam =

3 jam

5. 3 Agustus 2016

16.00-20.00

Diskusi mengenai

masalah-masalah umum yang dialami

Observasi keliling pekarangan

rumah dan membantu memberi

1x4 jam

(14)

10

makan ternak babi dan sapi

14.00-16.00

Mengajak anak Bapak Komang

Darmika untuk bimbingan

belajar di posko

Menjemput anak Bapak Komang

Darmika untuk bimbingan

belajar di posko

masalah kebersihan dan

kesehatan

1x2 jam

= 2 jam

8 6 Agustus 2016

14.00-16.00

Ikut membantu mencari makan

sapi

Darmika mengerjakan PR

sekolah serta memberikan

bantuan alat tulis.

1x2 jam

= 2 jam

10. 11 Agustus 2016

14.00-18.00

Bimbingan belajar pada anak

Bapak Komang Darmika dan

membantu mengasuh anak bayi

Bapak Komang Darmika serta

Membantu membuat pakan babi

dan membantu memandikan sapi

1x2 jam

= 2 jam

12. 13Agustus 2016

16.00-20.00

Memberikan solusi dari masalah

pekerjaan proyek Bapak

1x2 jam

(15)

11

Memberikan informasi terkait

bedah rumah

1x4 jam

= 4 jam

16. 19 Agustus 2016

09.00-12.00

Mencari makan sapi 1x3 jam=

3 jam

17. 21 Agustus 2016

14.00-17.00

Berbincang tentang

permasalahan kesehatan dan

kebersihan yang ada dalam

Menyampaikan solusi terkait

masalah kebersihan pekarangan

rumah Bapak Komang Darmika

1x3 jam=

3 jam

19 24 Agustus 2016

16.00-19.00

Bimbingan belajar dan memberi

makan ternak

kandang sapi dan memberikan

informasi tentang kesehatan

ternak

1x3 jam=

(16)

12

21 27 Agustus 2016

13.00-19.00

Perpisahan dengan keluarga

Bapak Komang Darmika

1x6 jam=

6 jam

(17)

13

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN

KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Program Pendampingan Keluarga dilakukan sebanyak 21 kali kunjungan

dalam waktu kurang lebih 5 minggu dan dilaksanakan sesuai dengan program

yang telah dijabarkan sebelumnya. Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan

program Pendampingan Keluarga ini adalah di beberapa Dusun di Desa

Pemuteran yang telah ditentukan. Salah satu Dusun yang dimaksudkan adalah

Dusun Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kec Gerokgak, Kab Buleleng, yang

mana lebih tepatnya terletak di Rumah Bapak I Komang Darmika.

4.2 Hasil

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program ini adalah solusi terhadap

masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Komang Darmika yang dapat dilihat

sebagai berikut:

4.2.1 Pemberian Solusi Masalah Ekonomi

Program pemberian solusi masalah ekonomi dilakukan dengan memberi

motivasi dan info kepada Bapak I Komang Darmika tentang bagaimana dalam

mencari pekerjaan tidak hanya ikut dalam 1 manajemen agar bisa lebih

meminimalkan ancaman ketidak lancaran dalam bekerja menjadi buruh proyek

dan bisa memanfaatkan pekerjaan yang sekiranya dapat Bapak I Komang

Darmika lakukan.

4.2.2 PHBS

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah dilakukan dengan lancar.

Program PHBS ini dilakukan dengan memberikan pengarahan. Alasan program

ini dijalankan sebagai solusi adalah dikarenakan kurang bersihnya lingkungan

pekarangan rumah Bapak Komang Darmika dapat dilihat dari peliharaan babi

(18)

14

sehingga kotorannya berserakan di sekitar pekarangan rumah Bapak Komang

Darmika.

4.2.3 Peningkatan Pendidikan

Sasaran program peningkatan pendidikan pada kasus pendampingan

keluarga Bapak I Komang Darmika adalah anak pertama beliau. Anak pertama

beliau yang sekarang duduk di bangku kelas 1 SD. Setelah melalui beberapa kali

bimbingan belajar tambahan, pemberian motivasi, pemberian beberapa alat tulis,

serta mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama, anak pertama Bapak I

Komang Darmika menunjukkan perubahan ke arah yang positif. Ia terlihat

semakin bersemangat untuk belajar dan mulai ada perkembangan dalam hal

kemampuan menulis dan membacanya.

4.3 Kendala

Dalam melaksanakan program Pendampingan Keluarga terhadap keluarga

Bapak I Komang Darmika yang terletak di Dusun Sendang lapang, Desa

Pemuteran, Kec Gerokgak, Kab buleleng ini, penulis menghadapi beberapa

kendala, yaitu kendala dalam penyesuaian waktu dan bahasa. Penyesuaian waktu

dengan keluarga Bapak I Komang Darmika mengalami sedikit kendala karena

bertabrakan dengan program KKN di Desa Pemuteran. Sedangkan kendala dalam

bahasa yakni perlu adanya penyesuaian logat bahasa, dikarenakan logat bahasa

dan intonasi yang cepat masyarakat Desa Pemuteran yang perlu adanya

(19)

15 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Secara keseluruhan, program-program yang dicanangkan untuk Program

Pendampingan Keluarga telah dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai jadwal

yang telah direncanakan. Masalah utama dari keluarga Bapak I Komang Darmika

adalah permasalahan ekonomi, dimana pasangan suami istri ini hanya memiliki

penghasilan yang pas-pasan. Kendala utama yang menjadi momok dalam

menerapkan hal baru adalah sulitnya merubah kebiasaan pada keluarga

dampingan. Hal tersebut dapat dikarenakan minimnya pengetahuan dari orang

tersebut dan juga sifat tidak mau terbuka untuk menerima hal-hal baru, meskipun

hal tersebut merupakan sesuatu yang positif.

5.2 Rekomendasi

Program pendampingan keluarga merupakan program yang sangat bagus

karena dapat menjadi media yang menghubungkan antara mahasiswa dan

masyarakat, melatih mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga

dapat merasakan bagaimana susahnya hidup dikeluarga yang serba terbatas.

Namun, akan lebih baik apabila jika kegiatan program pendampingan

keluarga ini dilakukan secara berkala terhadap KK yang sama untuk tahun

berikutnya agar dapat dilihat perkembanagnnya serta, serta dibuatkan pedoman

kegiatan yang lebih lengkap dan rinci, baik dalam pedoman pelaksanaan maupun

(20)

15 LAMPIRAN

Foto bersama keluarga Bapak I Komang Darmika

(21)

16

Memberi makan ternak sapi

(22)

17

Referensi

Dokumen terkait

Dalam skripsi ini dikaji tentang penggunaan metode Lyapunov dalam menguji kestabilan sistem linier... In this project will be stu- died the use of the Lyapunov’s method to test

Dalam jaringan komputer berbentuk Local Area Network (LAN) yang merupakan jaringan milik pribadi yang biasanya dipakai di area perkantoran, sekolah, gedung,

“Ya kita kasih penyuluhan ke pasien atau ke keluarga. Misalnnya ketika pasien boleh pulang dan masih harus minum obat ya kita kasih tahu aturan minumnya, penggunaannya. Kalau

Dari pemerintah, kitamengenal Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Usaha Keluarga Sejahtera (KUKESRA),Badan Usaha Unit Desa (BUUD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit

Berdasarkan pentingnya customer relationship marketing terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis memlih obyek penelitian pada Travel Day Trans Bandung, yakni

komunikasi yang baik akan dapat menghasilkan.. suatu implementasi yang baik

77 ترمأو .رخأ سردم هلمعتسي ا روصلا ركم ناك ام ةليسولا ذ ةسردما سردما تبثو .اعم تاآا ذ بيترب باطلا ةيبرعلا ةغللا ةسردم زاهج كلذ ي اهلمعتساو .ةليسولا ذ مدقت

# # Untuk mengetahui efek ramuan herbal yang mengandung kulit kayu pulai terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit jantan galur Swiss Webster yang