• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Promotional Mix terhadap Brand Awareness pada Produk Honda Beat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Promotional Mix terhadap Brand Awareness pada Produk Honda Beat."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Along with the development of an increasingly global era, every company is required to maintain the continuity of life. The continued survival, the company is not out of the competition. Therefore, the accuracy needed to do the right promotion strategy for the company to survive in today's business world.

In this study, the author intends to discuss the promotion mix as a tool to create a brand awareness (brand awareness) on the product brand "Honda Beat".

The research method used by writer is method research of descriptive and causal, which depicts, describes, reported a situation, an object or event that aims to determine the effect between variables.

From the research I did it, then the overall results obtained regression equation is Y = - 2975 + -0.038 X1 + 0.121 X2 + 0.252 X3 + 0.390 X4 + 0.504 X5, but it also obtained the coefficient of determination 76.3% overall for advertising, public relations, direct marketing, sales promotion, personal selling and influencing brand awareness, while the remaining 23.7% are influenced by other factors.

And for each of the variables that affect brand awareness is a sales promotion (X4), and personal selling (X5), while not affecting the advertising (X1), public relations (X2), and direct marketing (X3).

The advice from the author to improve advertising, public relatin, direct marketing and promotional mix that is done can affect the brand awereness.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan tidaklah lepas dari persaingan. Oleh sebab itu diperlukan ketelitian untuk melakukan strategi promosi yang tepat agar perusahaan mampu bertahan dalam dunia bisnis saat ini.

Pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk membahas mengenai bauran promosi sebagai alat bantu menciptakan suatu kesadaran merek (brand awareness) pada produk merek “Honda Beat”.

Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan riset kausal, dimana melukiskan, memaparkan, melaporkan suatu keadaan, suatu objek atau peristiwa yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Dari penelitian yang penulis lakukan, maka hasil keseluruhan yang didapatkan persamaan regresi yaitu Y = - 2.975 + -0,038X1 + 0,121X2 + 0,252X3 + 0,390X4 + 0,504X5, selain itu juga didapat koefisien determinasi keseluruhan sebesar 76,3% advertising, public relation, direct marketing, sales promotion, dan personal selling mempengaruhi brand awareness, sedangkan sisanya sebesar 23,7% dipengaruhi faktor lain.

Dan untuk masing-masing variabel yang mempengaruhi brand awareness adalah sales promotion(X4), dan personal selling(X5), sedangkan yang tidak mempengaruhi adalah advertising(X1), public relation(X2), dan direct marketing(X3).

Adapun saran dari penulis untuk meningkatkan advertising, public relation, dan direct marketing sehingga promotional mix yang dilakukan dapat mempengaruhi brand awareness.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………..……. i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK

MENGGUNAKAN PERUSAHAAN

………iv

KATA PENGANTAR………. v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ..ix

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GRAFIK ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Pengertian Bauran Pemasaran ... 6

2.1.1.1 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran ... 7

2.1.2 Promosi ... 10

2.1.2.1 Pengertian Promosi ... 10

2.1.3 Pengertian Bauran Promosi ... 11

2.1.3.1 Advertising ... 12

2.1.3.2 Pengertian Advertising ... 12

2.1.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Advertising ... 16

2.1.3.4 Tujuan Periklanan ... 17

2.1.3.5 Fungsi Periklanan ... 18

2.1.3.6 Jenis-jenis Periklanan ... 19

2.1.3.7 Pesan Periklanan ... 20

2.1.4 Public Relation ... 26

2.1.4.1 Pengertian Public Relation ... 26

2.1.5 Direct Marketing ... 28

2.1.5.1 Pengertian Direct Marketing ... 28

2.1.5.2. keunggulan dan Kelemahan Direct Selling ... 29

2.1.6 Sales Promotion... 30

2.1.6.1 Pengertian Sales Promotion ... 30

2.1.7 Personal Selling... 30

2.1.7.1 Pengertian Personal Selling ... 30

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.7.3 Bentuk Personal Selling ... 32

2.1.7.4. Kelebihan dan Kelemahan Personal Selling ... 33

2.1.8 Brand ... 34

2.1.9 Brand Awareness ... 35

2.1.9.1 Pengertian Brand Awareness ... 35

2.1.9.2 Hierarchy of Effects Model ... 38

2.1.9.3 Piramida Brand Awareness ... 40

2.1.9.4 Value of Brand Awareness ... 41

2.1.9.5 Strategi untuk Meningkatkan Brand Awareness ... 42

2.2 Paradigma Pemikiran ... 43

2.3 Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 47

3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

3.1.2 Jenis Penelitian ... 48

3.2 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ... 48

3.2.1 Variabel Penelitian ... 48

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 49

3.3 Populasi dan Sample ... 53

3.3.1 Kriteria Pemilihan Sampel ... 53

3.3.2 Metode Pengambilan Sampel ... 54

3.3.3 Jumlah Sample... 54

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.4 Alat Analisis ... 56

3.4.1 Uji Validitas... 57

3.4.2 Uji Reliabilitas ... 57

3.5 Teknik Pengolahan Data ... 58

3.5.1 Method of Succesive Interval ... 58

3.5.2 Multiple Regression ... 60

3.5.3 Uji F ... 64

3.5.4 Koefisien Determinasi ... 64

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ... 65

3.6.1 Uji Validitas... 65

3.7 Uji Reliabilitas ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 71

4.2 Analisis Deskriptif Profil Responden ... 71

4.2.1 Analisis Deskriptif Pernyataan Responden ... 72

4.2.1.1 Variabel Advertising ... 73

4.2.1.2 Variabel Public Relation ... 75

4.2.1.3 Variabel Direct Marketing ... 77

4.2.1.4 Variabel Sales Promotion ... 79

4.2.1.5 Variabel Personal Selling ... 81

4.2.1.6 Variabel Brand Awareness ... 83

4.3 Analisis Asumsi Regresi Berganda ... 85

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Multikolinearitas... 88

4.3.3 Autokorelasi ... 88

4.4 Analisis Pengaruh Promotional Mix terhadap Brand Awareness pada Produk Motor Honda Beat ... 89

4.5 Pengujian Hipotesis ... 91

4.5.1 Uji Signifikansi Secara Keseluruhan (Uji ANOVA) ... 92

4.5.2 Uji Signifikansi Masing-masing Variabel Independen (X1, X2, X3, X4, X5) Terhadap Brand Awareness dalam Model Regresi Berganda Linier .. 93

4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi Berganda ... 98

4.6 Pembahasan ... 99

4.6.1 Pelaksanaan Promotional Mix Yang Dilakukan Honda Beat ... 99

4.6.2 Brand Awareness Pada Motor Honda Beat ... 100

4.6.3Pengaruh Promotional Mix Terhadap Brand Awareness Pada Produk Honda Beat ... 101

4.6.4 Ujia Parsial 4.6.4.1 Uji Parsial Advertising dengan Brand Awareness ... 102

4.6.4.2 Uji Parsial Public Relation dengan Brand Awareness ... 103

4.6.4.3 Uji Parsial Direct Marketing dengan Brand Awareness ... 104

4.6.4.4 Uji Parsial Sales Promotion dengan Brand Awareness ... 104

4.6.4.5 Uji Parsial Personal Selling dengan Brand Awareness ... 105

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 106

(8)
(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Piramida Brand Awareness………..…….41

Gambar 2 Paradigma Pemikiran………..…..…45

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Marketing Communication Pools-Strength and Weaknesses……....36

Tabel II Respons Hierarchy Mode………...38

Tabel III Operasionalisasi Variabel X…… ……….50

Tabel IV Operasionalisasi Variabel Y....………..53

Tabel V Hasil Uji Validitas Variabel Advertising...……….66

Tabel VI Hasil Uji Validitas Variabel Public Relation……….…………66

Tabel VII Hasil Uji Validitas Variabel Direct Marketing………..………….…67

Tabel VIII Hasil Uji Validitas Variabel Sales Promotion ………..68

Tabel IX Hasil Uji Validitas Variabel Personal Selling……….68

Tabel X Hasil Uji Validitas Variabel Brand Awarenes ………69

Tabel XI Hasil Uji Reliabilitas Promtional Mix dan Brand Awareness...….70

Tabel XII Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………71

Tabel XIII Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia………...72

Tabel XIV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Produk Iklan di Radio ………...……….73

Tabel XV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Produk Iklan TV………...73

Tabel XVI Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Produk Iklan koran………...74

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha Tabel XVIII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Produk Iklan spanduk………...75 Tabel XIX Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat melakukan sponsor-sponsor...……….75 Tabel XX Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat

melakukan event-event...……….76 Tabel XXI Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat

melakukan galang amal...……….77 Tabel XXII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat

memberikan catalog...……….77 Tabel XXIII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat

memberikan surat penawaran...……….78 Tabel XXIV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Website

Honda Beat...………...….78 Tabel XXV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan pameran

Honda Beat...……….79 Tabel XXVI Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat

memberikan diskon...……….80 Tabel XXVII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Pelayanan

Test Drive...80

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tabel XXIX Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Salesman Honda Beat dapat mempresentasikan Produknya Secara

Detail………...81

Tabel XXX Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Salesman Honda Beat dapat memberikan informasi yang lengkap tentang Honda Beat..………...82

Tabel XXXI Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Salesman Honda Beat mendapatkan insentif dari setiap satu unit penjualan..………...83

Tabel XXXII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat dapat dikenali diantara Merek bersaing………..83

Tabel XXXIII Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat selalu dapat di ingat setiap ditanyakan motor matic……….…….84

Tabel XXXIV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Item Pernyataan Honda Beat merupakan Merek yang paling mudah diingat………..………..85

Tabel XXXV Hasil Pengujian Multikolinearitas………...88

Tabel XXXVI Hasil Pengujian Autokorelasi……..………...89

Tabel XXXVII Hasil Analisis Regresi Berganda………...90

Tabel XXXVIII Hasil Pengujian ANOVA………...92

(13)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Uji Normalitas dengan Regression Standardized Residual…………86 Grafik II Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot of Regression Standardized

Residual………...……86

(14)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A………...114

Lampiran B………...118

Lampiran C………...123

Lampiran D………...130

Lampiran E………134

Lampiran F………138

(15)

BAB I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan tidaklah lepas dari persaingan. Munculnya produk-produk baru dapat memberikan ancaman bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Kemunculan para pesaing memang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan. Hal inilah yang mendasari setiap perusahaan untuk selalu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh sebab itu diperlukan ketelitian untuk melakukan strategi promosi yang tepat agar perusahaan mampu bertahan dalam dunia bisnis saat ini.

Aktivitas dunia bisnis sekarang ini sangat akrab dengan kata “persaingan”.

Jarang sekali suatu perusahaan yang melakukan aktivitasnya tanpa adanya persaingan. Semua perusahaan memiliki competitor-nya masing-masing. Baik itu perusahaan besar dan kuat maupun perusahaan menengah ke bawah, semua tidak luput dari kejaran pesaing yang mengancam usahanya. Selain itu, persaingan usaha akan semakin ketat lewat adanya perkembangan teknologi dan canggihnya informasi yang dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan (Kotler, 2002 : 2).

(16)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha diandalkan. Hal itu berarti bahwa merek tidak berdiri sendiri. Merek harus sesuai dengan komponen-komponen proses pemasaran produk yang telah dikenal. Merek juga harus sesuai dengan alat bauran pemasaran lain, seperti harga, promosi, distribusi, dan pelayanan yang dilakukan. Merek merupakan masalah utama dalam strategi produk karena biasanya merek menempel pada produk, ibarat orang dengan namanya. Orang adalah produk, nama orang adalah merek ( Surachman, 2008 : 1).

(17)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha berpengaruh dalam proses pembelian sehingga pembeli merasa tertarik untuk membelinya.

Menurut Belch and Belch (2007:15) bauran promosi mempunyai empat elemen, yaitu, advertising, sales promotion, public relations, and personal selling. Dari keempat elemen tersebut perusahaan harus dapat menggunakan

promosi-promosi dengan cara yang berbeda-beda. Dengan kata lain perusahaan harus menggunakan promosi yang tepat sesuai produk baru yang ditawarkan.

Menggunakan promosi yang tepat sangat membantu dalam efisiensi perusahaan, dikarenakan perusahaan tidak perlu menggunakan semua elemen promosi untuk menciptakan suatu kesadaran merek. Suatu kesadaran merek sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Peter Olson (1996 : 180) mengatakan semua strategi pemasaran lainnya, promosi dipandang oleh konsumen sebagai aspek sosial dan fisik dari lingkungan yang dapat mempengaruhi tanggapan afeksi dan kognitif konsumen disamping perilaku nyata mereka. Dari sudut pandang manajemen pemasaran, tingkat kepentingan promosi tidak boleh terlalu dilebih-lebihkan. Beberapa kritikus menyatakan bahwa promosi adalah biaya yang tidak menambahkan apa-apa pada nilai suatu produk tapi malah meningkatkan biaya bagi konsumen. Promosi pemasaran memberitahu konsumen tentang karakteristik dan konsekuensi suatu produk, harga, dan tempat dimana produk tersebut dapat dicari. Informasi ini dapat menghemat waktu dan uang konsumen yaitu dengan mengurangi biaya pencarian.

(18)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha diperlihatkan pada iklan dan hanya mengetahui sedikit mengenai perusahaan itu, kesadaran merek tetap bisa menghasilkan asumsi-asumsi bahwa perusahaan itu besar dan pasti memberikan sokongan periklanan terhadap merek tersebut. Jika sebuah merek yang tidak dikenal sama sekali diposisikan sebagai buah alternatif pilihan, maka akan dapat kecurigaan bahwa merek ini tidak didukung oleh komitmen perusahaan. Kesadaran merupakan suatu aset merek yang berharga tidak bisa dengan sendirinya menciptakan penjualan terutama bila menyangkut produk baru.

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis bermaksud untuk membahas mengenai bauran promosi sebagai alat bantu menciptakan suatu kesadaran merek (brand awareness) pada produk merek “Honda Beat”. Adapun judul dari skripsi penulisan ini adalah

“ Pengaruh Promotional Mix terhadap Brand Awarness pada produk

“Honda Beat”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa pokok masalah yang mendasari penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana pelaksanaan promotional mix pada motor Honda Beat 2. Bagaimana Brand Awareness pada motor Honda Beat

(19)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan promotional mix pada motor Honda Beat

2. Untuk mengetahui bagaimana Brand Awareness pada Honda Beat

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Promotional Mix terhadap Brand Awareness pada motor Honda Beat

1.4. Kegunaan Penelitian

Bagi akademik:

 Penelitian diharapkan dapat berguna bagi akademik untuk mengetahui

lebih jauh mengenai Honda Beat, dan sistem manajemen.

Untuk memperdalam wawasan pembaca mengenai promotional mix, dan

brand awareness

Bagi perusahaan:

 Penelitian ini diharapkan akan memberikan feedback terhadap perusahaan

(20)

BAB V Simpulan dan Saran

106 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promotional mix yang terdiri atas advertising, public relation, direct marketing, sales promotion, dan personal selling terhadap brand awareness pada produk Honda Beat. Untuk tujuan

tersebut, pengumpulan data telah dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis tentang “PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP BRAND AWARENESS PADA PRODUK HONDA BEAT”, maka penulis

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

5.1 Simpulan

1. Pelaksanaan promotional mix yang dilakukan produk Honda Beat ternyata cukup baik. Hasil penilaian untuk masing-masing variabel secara lengkap adalah sebagai berikut:

b. Pelaksanaan poromotional mix untuk advertising (X1) Honda Beat:

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian besar pertanyaan yang

diajukan berkaitan dengan advertising mendapatkan jawaban kurang setuju dari seluruh responden.

c. Pelaksanaan promotional mix untuk public relation (X2) Honda Beat:

 Secara umum mereka kurang setuju jika mereka sering mendengar atau

(21)

BAB V Simpulan dan Saran 107

Universitas Kristen Maranatha d. Pelaksanaan promotional mix untuk direct marketing (X3) Honda Beat:

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian besar pertanyaan yang

diajukan berkaitan dengan direct marketing mendapatkan jawaban tidak setuju dari seluruh responden.

e. Pelaksanaan promotional mix untuk sales promotin (X4) Honda Beat:

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pertanyaan yang diajukan

berkaitan dengan sales promotion mendapatkan jawaban setuju dari seluruh responden.

f. Pelaksanaan promotional mix untuk personal selling (X5) Honda Beat:

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa cukup banyak pertanyaan yang diajukan

berkaitan dengan personal selling mendapatkan jawaban setuju dari seluruh responden.

2. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, brand awareness terhadap produk Honda Beat berada pada tingkat brand recognition.

3. Hasil pengolahan data dan uji hipotesis mengenai pengaruh promotional mix terhadap brand awareness pada produk Honda Beat adalah sebagai berikut:

a. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel advertising (X1), public relation (X2), dan direct marketing (X3) tidak berpengaruh terhadap brand awareness produk Honda Beat. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai ρ-value untuk masing-masing variabel adalah sebesar 0,707; 0,426 dan 0,079. Di mana hasilnya lebih kecil dari α = 0,05 sehingga hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menyatakan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain Ha ditolak.

(22)

BAB V Simpulan dan Saran 108

Universitas Kristen Maranatha terhadap brand awareness pada produk Honda Beat. Hal ini disebabkan setelah melalui proses pengolahan data ternyata hasil nilai ρ-value untuk masing-masing variabel sales promotion dan personal selling adalah 0,003 dan 0,000. Di mana kedua hasil nilai ρ-value tersebut adalah lebih besar dari α = 0,05 sehingga hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menyatakan bahwa Ho ditolak.

Dari hasil uji regresi variabel (X) terhadap (Y), maka dapat dilihat bahwa yang mempengaruhi Brand Awareness adalah Advertising(X1), Public Relation(X2), Sales Promotion(X3) dengan masing-masing nilai 0,379;0,350 dan 0,314.

5.2 Saran

Kesimpulan yang telah dijelaskan di atas akan dijadikan sebagai dasar pemikiran oleh penulis dalam memberikan saran. Diharapkan saran-saran tersebut dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak Honda Beat untuk bisa mengembangkan promotional mix.

Berikut ini adalah saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian ini:

1. Berdasarkan promotional mix Honda Beat maka penulis menyarankan:

a. Untuk advertising, penulis menyarankan agar Honda Beat memperhatikan frekuensi penyiaran iklan di media massa baik melalui televisi, surat kabar, majalah ataupun billboard. Frekuensi penyiaran iklan yang lebih banyak dimaksudkan agar responden lebih sering mendengar atau melihat iklan-iklan Honda Beat yang dapat menimbulkan brand awareness bagi responden.

(23)

BAB V Simpulan dan Saran 109

Universitas Kristen Maranatha event, dan galang amal. Karena beberapa pakar mengatakan bahwa konsumen mempunyai kemungkinan lima kali lebih besar dipengaruhi tilisan editorial daripada iklan. Hal ini bertujuan agar responden lebih sering mendengar atau melihat kegiatan-kegiatan yang nantinya dapat menimbulkan brand awareness bagi responden.

c. Untuk direct marketing, penulis menyarankan Honda Beat memberikan catalog, surat penawaran, dan website secara berkala, karena hampir seluruh responden tidak setuju jika Honda Beat memberikan catalog, dan surat penawaran. Hal ini perlu diperhatikan agar mereka dapat lebih sering mendapatkan catalog maupun surat penawaran yang dapat menimbulkan brand awareness.

d. Untuk sales promotion, penulis menyarankan Honda Beat untuk tetap mempertahankan sales promotion yang dilakukan dan terus berusaha meningkatkan kualitas tersebut karena hampir seluruh responden memberikan penilaian yang baik terhadap pameran-pameran, test drive,dan warranty yang diberikan. Serta untuk diskon agar mencoba untuk sering memberikan diskon karena sebagian responden tidak setuju jika Honda Beat memberikan diskon. Hal ini perlu diperhatikan agar mereka lebih sering mendapatkan diskon yang dapat menimbulkan brand awareness.

(24)

BAB V Simpulan dan Saran 110

Universitas Kristen Maranatha 2. Setiap penelitian pasti mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Keterbatasan yang

dialami penulis selama mengerjakan penelitian ini adalah:

a. Karakteristik yang dianalisis dalam penelitian ini hanya 5 variabel saja yang mengacu pada teori Phlip Kotler. Sebenarnya, banyak dimensi atau karakteristik dari promotional mix yang dapat diteliti tetapi harus disesuaikan dengan produk atau jasa yang akan kita diteliti. Penulis hanya menggunakan karakteristik promotional mix dari Philip Kotler, karena kecocokkan karakteristik dengan produk yang menjadi objek penelitian dan karena adanya keterbatasan pada objek produk Honda Beat.

Dengan adanya keterbatasan tersebut, penulis menyarankan kepada pihak lain yang ingin mengembangkan topik ini lebih lanjut agar dapat meneliti variabel yang belum diteliti dari penelitian ini.

b. Dalam proses pengumpulan data, ada responden yang tergesa-gesa dalam mengisi kuesioner karena tidak memiliki waktu banyak sehingga kurang maksimal dalam mengisi dan juga ada responden yang tidak bersedia untuk mengisi kuesioner sehingga waktu pengumpulan data menjadi lebih lama. Hal ini perlu diperhatikan agar proses penelitian tidak terhambat.

Dengan keterbatasan yang dialami maka penulis berharap pada penelitian dengan topik yang sejenis di masa yang akan datang dapat lebih baik dari penelitian yang telah penulis lakukan.

(25)

BAB V Simpulan dan Saran 111

Universitas Kristen Maranatha dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan dan perkembangan selanjutnya untuk lebih dapat mengembangkan dan meningkatkan promotional mix menjadi lebih baik lagi sehingga dapat menimbulkan brand

(26)

110 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. 1997. Manajemen Ekuitas Merek, Jakarta : Spektrum Mitra Utama.

Alma, Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.

Azwar, Saefudin. 1997. Reliabilitas dan Validitas, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Pusataka Pelajar.

Basu Swastha, DH, 1997, “Azas-azas Marketing”, edisi ketiga, Yogyakarta: liberti.

Boyd, Walker, Larreche (2000). Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua, Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Djaslim, Saladin. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga, Bandund : Linda Karya Bandung.

Gitosudarmo, Indriyo, 1994, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Irawan, Wijaya Faried, Sudjoni. M.N. 1996. Pemasaran Prinsip dan Kasus, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

Kania, Debora. 2001. Branding .Com USA : NTC Business Books.

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). ”Manajemen Pemasaran”. Edisi Kesebelas. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.

(27)

111

Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. (2002). ”Manajemen Pemasaran”. Edisi Mienium. Jilid 2. Jakarta:

PT. Prenhallindo.

Kuncoro, Sudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta : Erlangga.

Lamb, Hair, Mc.Daniel, “Pemasaran”, jilid 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Rangkuti, Fredy. 2002. The Power Of Dream, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, Bilson. (2001). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Stanton. W. J. Prinsip Pemasaran. 10th edition. (Alih Bahasa : Drs. Sadu Sundaru). Jakarta : Erlangga. 1994.

Tjiptono, Fandy. 1998. Prinsip-prinsip Toal Quality Service. Yogyakarta: ANDI

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pelatihan penyelenggaraan membuat layang-layang modern ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga belajar PKBM Satria Logawa khususnya yang mengikuti kegiatan

[r]

[r]

atmosphere yang terdiri dari exterior, general interior, interior, dan store layout terhadap buying intention.. Hasil yang didapat dari penelitian ini sesuai dengan tujuan yang

[r]

Lampiran 17 : Jurnal Bimbingan Laporan Kerja

Ganrbaran tersebut juga menunjukkan bahwa kelompok pembelajaran aktif cendernng rnembuat nrahasiswa lebih mengingat (retention rate of knowledge) materi kuliah. Oleh sebab

Penelitian ini mengkaji tentang “Pemberdayaan Usaha Mikro melalui Program Migran Masyarakat Mandiri di Desa Kutasirna Sukabumi – Jawa Barat”, pelaksanaan Program ini