• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA

SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN

KARANGSASEM

Oleh :

I DEWA AYU SUKMA DEWI

1204205082

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

2016

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA

SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN

KARANGSASEM

Oleh :

I DEWA AYU SUKMA DEWI

1204205082

Dosen Pembimbing:

1. Ir. I Made Suarya, MT.

2. I Wayan Yuda Manik, ST., MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

(3)
(4)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA

SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN

KARANGSASEM

Oleh :

I DEWA AYU SUKMA DEWI

1204205082

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

(5)

2016

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA

SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN

KARANGSASEM

Oleh :

I DEWA AYU SUKMA DEWI

1204205082

Dosen Pembimbing:

1. Ir. I Made Suarya, MT.

2. I Wayan Yuda Manik, ST., MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

(6)
(7)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali

(0361) 703384, 703320 Fax : 703384

www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kbupaten Karangasem

Nama : I Dewa Ayu Sukma Dewi

NIM : 1204205082

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 20 April 2016

(8)

v ABSTRAK

ABSTRACT

Market is a place that destined to conduct trading activities by some traders and sellers to transact directly. At this time, the traditional market began to be abandoned by the community for various reasons such as traditional market conditions were filthy, crowded conditions, to the presence of supermarket or department store suduh flourishing in society. Therefore, the traditional market building design is expected to overcome the obstacles in the traditional markets previously resulted buyers are reluctant to come to the market. Widening the circulation path, the addition of kioks, stalls, rest areas, and other market infrastructure is expected to be a solution for the design of the theme of recreation. Zoning of the buyer in accordance with commodities also affected the labor market system. In addition to providing these things, the market will also provide their own groceries measurement facilities, the use of CCTV in order to

buyer’s convenience can be improved optimally.

Keywords: Market, traditional, sellers, buyers

ABSTRAK

Pasar merupakan tempat yang ditujukan untuk melakukan aktivitas jual beli oleh beberapa pedagang serta penjual dengan bertatapan secara langsung. Pada saat ini pasar tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena berbagai macam alasan seperti keadaan pasar tradisional yang kumuh, berdesakan hingga keberadaan swalayan ataupun toserba yang sudah menjamur dilingkungan masyarakat. Maka dari itu perancangan bangunan pasar tradisional ini diharapkan dapat mengatas kendala-kendala pada pasar tradisional sebelumnya yang mengakibatkan pembeli enggan datang ke pasar. Pelebaran jalur sirkulasi, penambahan kios, los, rest area, dan sarana pasar lainnya diharapkan dapat menjadi solusi bagi perancangan dengan tema rekreasi. Pembagian zona pembeli sesuai dengan komoditas barang juga mempengaruhi sistem kerja pasar. Selain menyediakan hal-hal tersebut pasar juga akan menyediakan fasilitas pengukuran barang belanjaan sendiri, penggunaan sistem limbah terpadu pada utilitas, penggunaan cctv agar kenyamanan pembeli dapat ditingkatkan secara optimal.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Seminar Tugas Akhir dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan dan penyelesaian Seminar Tugas Akhir dengan judul Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Terima kasih yang sangat besar saya sampaikan kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

3. Bapak I Putu Sugiantara, ST., selaku Dosen Pembimbing Akademik, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

4. Bapak Ir. I Made Suarya, MT. selaku Dosen Pembimbing I, atas segala usaha beliau dalam membimbing, memberikan semangat, memberikan doa, serta waktu dan sarannya.

5. Bapak I Wayan Yuda Manik, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing II, atas segala usaha beliau dalam membimbing, memberikan semangat, memberikan doa, serta waktu dan sarannya.

6. Bapak Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT. Selaku penguji I, atas kritik serta saran yang membangun terhadap makalah seminar saya.

7. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT. Selaku penguji II, atas kritik dan saran terhadap makalah seminar saya.

8. Bapak I Ketut Mudra, ST., MT. selaku penguji III atas kritik dan saran yang membangun terhadap makalah saya.

(10)

10.Staff Pegawai BPS Provinsi Bali yang memberikan informasi serta refrensi terkait data kependudukan yang diperlukan oleh saya.

11.Kepada semua pihak seperti keluarga, kerabat, serta teman – teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan membimbing saya dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini.

Dalam kesempatan ini, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan pengucapan ataupun sayaan lembaga instansi ataupun hal lainnya pada makalah ini. Saya mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dan memberikan manfaat positif bagi Seminar Tugas Akhir ini. Saya berharap Seminar Tugas Akhir dengan judul Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem ini dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Denpasar, 27 Januari 2016 Saya

(11)

DAFTAR ISI

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data……… 4

1.4.2 Teknik Analisa Data……….. 5

1.4.3 Teknik Penarikan Kesimpulan……….. 5

BAB II KONDISI EKSISTING PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESASIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM. 2.1Kondisi Eksisting Pasar Tradisional Sidemen……… 6

2.1.1 Kondisi Nonfisik Pasar Tradisional Desa Sidemen………...….. 10

2.1.2 Kondisi Fisik Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 15

2.2Evaluasi Purna Huni (EPH) / Post Occupancy Evaluation (POE). 25 2.2.1 Analisa Aspek Fungsional……… 26

2.2.2 Analisa Aspek Teknis ……… 27

2.2.3 Analisa Aspek Perilaku……… 30

(12)

BAB III PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL

3.1Pasar……… 30

3.1.1 Pengertian Pasar……….. 30

3.1.2 Jenis-jenis Pasar……….. 31

3.1.3 Fungsi Pasar……… 35

3.1.4 Unsur-unsur Pasar……….. 35

3.1.5 Fasilitas Pasar ………. 36

3.2Pengembangan……….. 39

3.2.1 Pengertian Pengembangan……….. 39

3.2.2 Tujuan Pengembangan……… 40

3.3Pasar Tradisional……… 40

3.3.1 Pengertian Pasar Tradisional……… 40

3.3.2 Sejarah Pasar Tradisional………. 41

3.3.3 Ciri-ciri Pasar Tradisional……… 42

3.3.4 Faktor-faktor Penentu Dalam Perencanaan Pasar………. 43

3.3.5 Standar-standar Sarana Prasarana Pasar Tradisonal……… 46

3.4Studi Fasilitas Sejenis…..………. 48

3.4.1 Pasar Sindhu, Sanur-Bali………. 48

3.4.2 Pasar Galiran, Klungkung-Bali……… 55

3.4.3 Pasar Satria, Denpasar-Bali……….. 60

3.4.4 Kesimpulan Studi Fasilitas Sejenis…..……… 67

3.5Spesifikasi Pengembangan Pasar Tradisional……… 67

3.5.1 Pengertian Pengembangan Pasar Tradisional ……….. 67

3.5.2 Tujuan Pengembangan Pasar Tradisional……… 67

3.5.3 Fungsi Pengembangan Pasar Tradisional……… 68

3.5.4 Sasaran dan Arah Pasar Tradisional……… 68

3.5.5 Pelaku Kegiatan……… 69

3.5.6 Jenis Barang yang Dijual……….. 69

3.5.7 Sistem dan Lingkup Pelayanan………. 69

(13)

3.5.9 Lokasi ………. 70

BAB IV TEMA DAN PROGRAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM 4.1Tema……… 71

4.1.1 Pendekatan Tema……….. 72

4.1.2 Pemilihan Tema……….. 73

4.1.3 Perwujudan Tema……… 73

4.2Program Fungsional……….. 74

4.2.1 Jenis Kegiatan ……….. 74

4.2.2 Pelaku Kegiatan……….. 75

4.2.3 Kebutuhan Ruang……… 77

4.3Program Arsitektural………. 77

4.3.1 Studi Kapasitas……… 78

4.3.2 Besaran Ruang……… 83

4.3.3 Hubungan Ruang……… 86

4.3.4 Pengelompokkan Ruang……… 88

4.3.5 Organisasi dan Sirkulasi Ruang………. 89

4.4Program Performansi……… 90

4.4.1 Sifat, Persyaratan, Suasana Ruang……… 90

4.5Analisa Tapak……….. 97

4.5.1 Faktor Alam……… 97

4.5.2 Kultur ………. 101

BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1Konsep Perancangan Tapak………... 102

5.1.1 Konsep Entrance Tapak……… 102

5.1.2 Konsep Zonning Tapak………. 105

5.1.3 Konsep Ruang Luar……….. 107

5.1.4 Konsep Parkir ……… 109

5.1.5 Konsep Sirkulasi tapak……….. 110

(14)

5.2 Konsep Perancangan Bangunan ……….. 114

5.2.1 Konsep Entrance Bangunan ……….. 114

5.2.2 Konsep Zonning Bangunan……… 115

5.2.3 Konsep Sirkulasi Bangunan……… 118

5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan ……….. 119

5.2.5 Konsep Ruang Dalam ……….. 120

5.3 Konsep Perancangan Utilitas………. 121

5.3.1 Penghawaan……… 121

5.3.2 Pencahayaan……….. 122

5.3.3 Elektrikal……… 123

5.3.4 Penangkal Petir……….. 124

5.3.5 Plumbing Air Bersih……….. 124

5.3.6 Plumbing Air Kotor……… 125

5.3.7 Sistem Keamanan Bangunan ……….. 127

5.3.8 Sistem Sampah……… 128

5.4 Konsep Perancangan Struktur Bangunan……… 128

5.4.1 Sub Struktur……… 128

5.4.2 Super Struktur ………. 129

5.4.3 Upper Struktur……… 130 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Pulau Bali………. 7

Gambar 2.2 Peta Kabupaten Karangasem ………... 7 Gambar 2.3 Peta Lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen ……… 7 Gambar 2.4 Keadaan Sekitar Pasar Tradisional Desa Sidemen……. 8 Gambar 2.5 Site Plan Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 8 Gambar 2.6 Lay Out Pasar Tradisional Desa Sidemen……….. 9 Gambar 2.7 Tampak Pasar Tradisional Desa Sidemen……….. 9 Gambar 2.8 Organisasi Pasar Tradisional Desa Sidemen………….. 14 Gambar 2.9 Keadaan Sekitar Pasar Tradisional Desa Sidemen……. 15 Gambar 2.10 Kantor Polisi Desa Sidemen………. 16

Gambar 2.11 Bank BRI dan Rumah Penduduk………. 16

Gambar 2.12 Pura Dauh Pasar………. 16

Gambar 2.13 Pemukiman sebelah barat Pasar Tradisional Sidemen.. 17 Gambar 2.14 Zonning Tempat Berdagang pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 17

Gambar 2.15 Toko Ibu Ida yang Menjual Pakaian Sehari – Hari…… 18 Gambar 2.16 Kondisi Kios pada Pasar Tradisional Desa Sidemen…. 19 Gambar 2.17 Los pada Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 20 Gambar 2.18 Pedagang Pelataran pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 21 Gambar 2.19 Keadaan Sarana Pendukung pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 22 Gambar 2.20 Kondisi Bangunan pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 23 Gambar 2.21 Ornamen Arsitektur Bali pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen………. 24 Gambar 2.22 Sirkulasi dan Parkir Kendaraan

(16)

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 26 Gambar 2.24 Keadaan Sirkulasi pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 27

Gambar 2.25 Lay Out Pasar Tradisional Desa Sidemen……….. 28 Gambar 2.26 Keadaan Drainase pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 28

Gambar 2.27 Tempat Pengumpulan Sampah

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 29

Gambar 2.28 Parkir Kendaraan Pada Bahu Jalan

Pasar Tradisional Desa Sidemen……… 29

Gambar 2.29 Minimnya sirkulasi pada

Pasar Tradisional Desa Sidemen……….. 30 Gambar 3.1 Penjual Sayur Mayur dan Rempah di Pasar

Tradisional 36

Gambar 3.2 Seorang Ibu sedang membeli kue untuk hari raya di

Pasar Tradisional Sidemen. 36

Gambar 3.3 Contoh Toko Pada Pasar 37

Gambar 3.4 Contoh Kios Pada Pasar 37

Gambar 3.5 Contoh Area Los pada Pasar 38

Gambar 3.6 Pedagang Emperan di Pasar Tradisional Sidemen 38 Gambar 3.7 Contoh Parkir untuk Motor pada Pasar 39

Gambar 3.8 Awal Mula Terbentuknya Pasar 42

Gambar 3.9 Awal Mula Terbentuknya Pasar 42

Gambar 3.10 Standar Dimensi Tubuh Fungsional 47

Gambar 3.11 Standar Ruang Untuk Pengguna Kursi Roda 47 Gambar 3.12 Standar Ruang Untuk Pengguna Alat Bantu Jalan 47 Gambar 3.13 Standar fasilitas dan Sirkulasi pada Display kios 48

Gambar 3.14 Peta Pulau Bali 49

Gambar 3.15 Peta Lokasi Daerah Sanur 49

Gambar 3.16 Peta Lokasi Pasar Tradisional Sindhu 49

(17)

Gambar 3.18 Rangka Baja Ringan pada Atap Pasar Sindhu 51

Gambar 3.19 Lay Out Pasar Sindhu 52

Gambar 3.20 Pura Melanting Pasar Sindhu 52

Gambar 3.21 Lay Out Pasar Sindhu 53

Gambar 3.22 Pintu Masuk ke Area Loading Dock Pasar Sindhu 53

Gambar 3.23 Area Parkir Motor Pasar Sindhu 53

Gambar 3.24 Lay Out Pasar Sindhu 53

Gambar 3.25 Tempat Pengolahan Limbah Terpadu Pasar Sindhu 54

Gambar 3.26 Lay Out Pasar Sindhu 54

Gambar 3.27 Toilet yang terletak di sebelah selatan pasar 54 Gambar 3.28 Toilet yang terletak di sebelah barat pasar 54

Gambar 3.29 CCTV Pasar Sindhu 55

Gambar 3.30 APAR Pasar Sindhu 55

Gambar 3.31 TPS Pasar Sindhu 55

Gambar 3.32 Peta Pulau Bali 56

Gambar 3.33 Peta Lokasi Kabupaten Klungkung 56

Gambar 3.34 Peta Lokasi Pasar Galiran – Klungkung 56 Gambar 3.35 Pedagang Bermobil yang Memanfaatkan Lahan

Parkir Sebagai Tempat Berjualan 57

Gambar 3.36 Entrance Pasar Galiran 58

Gambar 3.37 Kios Pasar Galiran 58

Gambar 3.38 Los Blok A Pasar Galiran 59

Gambar 3.39 Los Blok B Pasar Galiran 59

Gambar 3.40 Los Blok C Pasar Galiran 59

Gambar 3.41 Los Blok D Pasar Galiran 60

Gambar 3.42 Los Blok E Pasar Galiran 60

Gambar 3.43 Signage Pada Pasar Galiran 60

Gambar 3.44 Sistem Rangka Baja Pada Pasar galiran 61

Gambar 3.45 Peta Pulau Bali 62

Gambar 3.46 Peta Kota Denpasar 62

(18)

Gambar 3.48 TPS Pasar Satria 63

Gambar 3.50 Wastafel Pasar Satria 64

Gambar 3.49 Toilet Pasar Satria 64

Gambar 3.51 Lampu Pasar Satria yang Mengalami Kerusakan 64

Gambar 3.52 Pura Melanting Pasar Satria 64

Gambar 3.53 Pelataran Pasar Satria 65

Gambar 3.54 Pelataran Pasar Satria 65

Gambar 3.55 Los Lt.1 Pasar Satria 65

Gambar 3.56 Los Lt.1 Pasar Satria 65

Gambar 3.57 Los Lt.2 Pasar Satria 65

Gambar 3.58 Los Daging Pasar Satria 65

Gambar 3.59 Kios Lantai 3 Pasar Satria 66

Gambar 3.60 Los Lantai 3 Pasar Satria 66

Gambar 3.61 Area Parkir Pasar Satria 67

Gambar 4.1 Hubungan Ruang Pasar Tradisional Sidemen 87 Gambar 4.2 Organisasi Ruang Pasar Tradisional Sidemen 88 Gambar 4.3 Denah Eksistting Pasar Tradisional Sidemen 95

Gambar 4.4 Pemukiman sebelah selatan 96

Gambar 4.5 Area pura dan pemukiman 96

Gambar 4.6 SD N 2 Sidemen 96

Gambar 4.7 Pemukiman sebelah timur 96

Gambar 4.8 Lay Out Pasar Tradisional Sidemen 96

Gambar 4.9 Lay Out Pasar 98

Gambar 4.10 Kontur Pada Tapak Pasar 98

Gambar 4.11 Vegetasi Pada Tapak 99

Gambar 4.12 Sirkulasi Kendaraan pada Pasar Tradisiona Sidemen 101

Gambar 5.1 In dan Out Main Entrance Tapak 106

Gambar 5.2 Perencanaan Main Entrance Tapak 106

Gambar 5.3 Zonning Horisontal Tapak 107

Gambar 5.4 Konsep Zonning Verikal Tapak 108

(19)

Gambar 5.6 Konsep Peletakkan Ruang Luar 109 Gambar 5.7 Perencanaan Ruang Luar pada Pasar Tradisional Sidemen 110

Gambar 5.8 Perencanaan Parkir 111

Gambar 5.9 Konsep Parkir pada tapak 112

Gambar 5.10 Konsep Sirkulasi pada Tapak 114

Gambar 5.11 Konsep Pola masa dan Orientasi pada Tapak 115

Gambar 5.12 Konsep Entrance pada Bangunan 116

Gambar 5.13 Tampilan Entrance pada Bangunan 117

Gambar 5.14 Zoing Horizontal pada Lantai Dasar 118

Gambar 5.15 Zoning Horizontal pada Lantai 1 118

Gambar 5.16 Zoning Horizontal pada Lantai 2 119

Gambar 5.17 Zoning Vertikal pada Pasar Tradisional Sidemen 119 Gambar 5.18 Konsep Sirkulasi Linear pada Pasar Tradisional Sidemen 120 Gambar 5.19 Konsep Tampilan Bangunan pada

Pasar Tradisional Sidemen 122

Gambar 5.20 Konsep Ruang Dalam pada Pasar Tradisional Sidemen 123 Gambar 5.21 Aliran Listrik dari PLN pada Pasar Tradisional Sidemen 125 Gambar 5.22 Aliran Listrik dari Panel Surya pada

Pasar Tradisional Sidemen 125

Gambar 5.23 Perencanaan Instalasi Listrik pada

Pasar Tradisional Sidemen 126

Gambar 5.24 Skema Aliran Air Bersih pada Pasar Tradisional Sidemen 127 Gambar 5.25 Skema Aliran Air Kotor pada Pasar Tradisional Sidemen 128 Gambar 5.26 Skema Aliran Air Bekas pada Pasar Tradisional Sidemen 128 Gambar 5.27 Skema Aliran Air Hujan pada Pasar Tradisional Sidemen 128 Gambar 5.28 Konsep Rencana Plumbing Lantai Dasar

Pasar Tradisional Sidemen 129

Gambar 5.29 Perencanaan Sistem Keamanan pada

Pasar Tradisional Sidemen 130

Gambar 5.30 Konsep Modul Ruang Bangunan

(20)

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Jumlah Aparat Pemerintahan di

Kecamatan Sidemen 10

Tabel 2.2 Tabel Pertumbuhan Penduduk di

Kecamatan Sidemen 11

Tabel 2.3 Besaran Ruang Pasar Tradisional Desa Sidemen 14 Tabel 2.4 Pertumbuhan Pedagang di Pasar Tradisional

Desa Sidemen 15

Tabel 2.5 Jenis-Jenis Barang yang di Jual di Pasar Tradisional

Desa Sidemen 15

Tabel 2.6 Jumlah pedagang yang ada di Pasar Tradisional

Desa Sidemen 16

Tabel 2.7 Retribusi Pasar di Kabupaten Karangasem 17 Tabel 3.1 Standar besaran fasilitas pada pasar tradisional 48 Tabel 3.2 Besaran Fasilitas Pasar Sindhu, Sanur 51

Tabel 3.3 Besaran Fasilitas Pasar Galiran 61

Tabel 3.4 Analisa Kajian Fasilitas Sejenis Pasar 67 Tabel 4.1 Alur Kegiatan Civitas Aktivitas Pada Pasar

Tradisional Sidemen 78

Tabel 4.2 Tabel Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Sidemen 80 Tabel 4.4 Besaran Ruang pada Pasar Tradisional Sidemen 85 Tabel 4.5 Program Perfomansi Pasar Tradisional Sidemen 94

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang atas pemilihan judul Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen, rumusan masalah, tujuan serta metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai dasar perancangan.

1.1Latar Belakang

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang maupun jasa, sesuai dengan kebutuhan pembelinya. Dalam ilmu ekonomi pasar dapat didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu jenis barang atau jasa tertentu. Pasar tradisional merupakan pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung.

(22)

2

menentukan tingkat harga suatu barang atau jasa dan jumlah komoditas yang akan diperjual belikan. Penentuan harga biasanya dilakukan dengan cara tawar menawar, seperti pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

Pasar Tradisional Desa Sidemen merupakan salah satu pasar umum yang cukup besar di Kecamatan Sidemen. Pasar ini selalu ramai pengunjung, hal ini diakibatkan oleh sedikitnya pasar yang tersedia pada kecamatan tersebut. menurut data dari BPS Kecamatan Sidemen, jumlah pasar umum yang tersedia di Kecamatan Sidemen hanya ada 4 buah. Namun, minimnya perhatian dari pengelola pasar maupun pemerintah daerah menyebabkan Pasar Tradisional Desa Sidemen menjadi kurang terawat dan tertata.

Hal ini terlihat dari kebersihan pasar yang sangat kurang akibat minimnya tong sampah. Selain itu masalah utilitas seperti saluran drainase yang dialihfungsikan sebagai tempat penimbunan sampah membuat suasana pasar menjadi kumuh dan tidak sehat. Masalah lain seperti pada saat hujan air cucuran atap bangunan los pada pasar ini akan mengalir pada sirkulasi pembeli dan mengakibatkan lantai tergenang air dan menjadi becek. Tidak tersedianya tempat parkir juga menjadi salah satu faktor utama terjadinya kepadatan sirkulasi pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

Akibatnya para pengunjung, pedagang serta pengelola pasar memarkir kendaraan mereka disepanjang jalan sekitar pasar yang menjadi sumber kemacetan apabila Pasar Tradisional Desa Sidemen ini sedang dibuka. Pertumbuhan pedagang yang terus meningkat pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini tidak dibarengi dengan tersedianya fasilitas untuk menampung para pedagang tersebut, maka banyak pedagang yang berjualan di pinggir-pinggir jalan yang harusnya difungsikan sebagai sirkulasi pejalan kaki bagi pengunjung pasar dan warga sekitar.

(23)

pengembangan yang sempat diceritakan oleh pengelola Pasar Tradisional Desa Sidemen mengenai proyek perluasan pasar secara horizontal dan vertikal dengan mengambil lahan Polsek Sidemen yang nantinya akan dijadikan pasar seni serta tempat parkir untuk konsumen serta pengelola pasar baik itu pedagang maupun staff organisasi kepengurusan Pasar Tradisional Desa Sidemen.

1.2Rumusan Masalah

1. Apa saja spesifikasi yang ada dalam rancangan Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen?

2. Bagaimana program Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen?

3. Bagaimana konsep perancangan dan konsep perencanaan Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen?

1.3Tujuan

Tujuan saya mengajukan proposal dengan judul Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah :

1. Dapat mengoptimalkan fungsi dari Pasar Tradisional Desa Sidemen dengan cara memperluas wilayah pasar secara horizontal maupun vertikal dan menata ulang zonansi serta sirkulasi pada pasar.

2. Dapat lebih memajukan perekonomian masyarakat yang menjadi pedagang pada pasar tersebut

3. Dapat memberikan pengalaman lebih bagi saya dalam merancang sebuah bangunan komersial.

1.4Metode Penelitian

Metode penelitian pada makalah ini menggunakan tiga tahapan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam proses penyusunan laporan mengenai Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen. metode yang digunakan adalah teknik pengumpulan data, analisa data hingga teknik penarikan kesimpulan.

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada makalah ini dibedakan menjadi 2 bagian berdasarkan sumber datanya, yaitu:

(24)

4

Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Beberapa metode dalam pengumpulan data primer adalah sebagai berikut.

 Wawancara

Data-data yang didapat dengan metode seperti ini adalah jumlah pedagang, tingkat kenyamanan, petumbuhan pedagang, pertumbuhan konsumen tiap harinya, kritik dan saran dari pengguna pasar sepert pedagang, pembeli (konsumen) serta pengelola pasar. Data ini diperoleh dengan cara menanyakan langsung (wawancara) dengan pihak-pihak yang memang mengetahui secara spesifik dan pihak yang berkecimpung langsung di Pasar Tradisional Desa Sidemen, misalnya mengadakan Tanya jawab seputar perencanaan mengenai Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen.

 Survey instansional

Metode ini digunakan dalam memperoleh data dari instansi-instansi pemerintah mengenai proyek yang akan dibuat, yaitu Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem, data tersebut dapat berupa peraturan, kebijakan, dan data-data lainnya yang diperlukan.

 Observasi

Metode ini dilaksanakan melalui pengamatan langsung ke lapangan dalam hal ini adalah Pasar Tradisional Desa Sidemen dengan cara mendokumentasikan gambar yang penting ataupun yang perlu dicantumkan pada makalah. Data yang dicari pada saat menjalankan metode ini adalah data fisik tapak dan keadaan eksisting.

2. Data Sekunder

(25)

 Studi Literatur

Merupakan teknik pengumpulan data atau materi yang diambil dari buku/literature, jurnal, koran, internet, artikel atau data yang lainnya berkaitan dengan permasalahan dan perencanaan yang di dibahas dalam Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem.

1.4.2 Teknik Analisa Data

Setelah semua data didapat kemudian dilanjutkan dengan menganalisa data-data yang sudah dikumpulkan untuk mendapatkan konsep yang akan digunakan dalam proses perancangan. Metode yang digunakan dalam menganalisa data adalah :

1. Deskripsi

Yaitu metode analisa dengan cara memaparkan data secara sistematis tentang data-data yang diperoleh dari literature maupun data dari instansi terkait yang berhubungan dengan Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen.

2. Komparasi

Merupakan metode analisa dengan cara membandingkan proyek yang diambil dengan obyek sejenis yang berkaitan dengan proyek sebagai data pendukung dalam Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen.

1.4.3 Teknik Penarikan Kesimpulan

(26)

6

BAB II

KONDISI EKSISTING

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DESA

SIDEMEN

KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN

KARANGASEM

Pada bab ini akan membahas tentang kondisi eksisting dari Pasar Tradisional Desa Sidemen serta membahas potensi dan permasalahan yang terdapat di Pasar Tradisional Desa Sidemen ini.

2.1Kondisi Eksisting Pasar Tradisional Sidemen

(27)

toko, kios, serta los pada Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah 112 buah dan jumlah pedagang yang aktif pada tahun 2015 adalah 152 orang.

Berikut adalah peta lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat dilihat pada Gambar 2.1, Gambar 2.2 serta Gambar 2.3

Pasar Tradisional Desa Sidemen dibangun pada tahun 1970 oleh pemerintah Kabupaten Karangasem yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan desa akan tempat perbelanjaan bagi warga desa sidemen pada saat itu. Barang-barang yang diperjual belikan pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini berupa bahan pangan, pakaian, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Gambar 2.1 Peta Pulau Bali

Sumber : http://www.google.com diakses pada 4 Oktober 2015

Gambar 2.2 Peta Kabupaten Karangasem Sumber :

http://karangasemkab.bps.go.id diakses pada 4 Oktober 2015

(28)

8

Pada tahun 2000 Pura Melanting yang terdapat pada Pasar Tradisional Desa Sidemen sempat mengalami kebakaran, sehingga harus direnovasi. Kemudian, Pasar Tradisional Desa Sidemen mengalami renovasi pada tahun 2007 yang proyek pengerjaannya ditangani oleh PNPM Desa Sidemen. Renovasi yang dilakukan mencangkup keseluruhan bangunan pasar, kecuali Pura Melanting dan bangunan toko yang dimiliki oleh perorangan. Berikut gambar kerja Pasar Tradisional Desa Sidemen setelah direnovasi pada tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 2.5, Gambar 2.6 serta Gambar 2.7.

Gambar 2.4 Keadaan Sekitar Pasar Tradisional Desa Sidemen Sumber : Survey Lapangan 16 Oktober 2015

(29)

Gambar 2.6 Lay Out Pasar Tradisional Desa Sidemen Sumber : Survey Lapangan 16 Oktober 2015

(30)

10

2.1.1 Kondisi Nonfisik Pasar Tradisional Desa Sidemen

Pasar Tradisional Desa Sidemen merupakan pasar umum jika dilihat dari radius pelayanannya meliputi beberapa lingkungan pemukiman yang terletak di tengah-tengah daerah pelayanan dengan mobilitas penduduk sedang serta radius pelayanannya 500-700 meter. Sebagian besar pembeli pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini berasal dari Desa Sidemen, karena letaknya yang berada di akses jalan utama Desa Sidemen. Kondisi nonfisik Pasar Tradisional Desa Sidemen mencangkup beberapa hal yaitu :

a. Sistem dan Lingkup Pelayanan

Sistem pelayanan yang digunakan pada Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah sistem eceran serta grosir yang mana penjual langsung menjual barang dagangannya kepada pembeli dengan melakukan transaksi secara tawar menawar. Lingkup pelayanan pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini mencakup pengunjung yang berdatangan dari beberapa desa lain di luar Desa Sidemen, misalnya Desa Sinduwati, Desa Sangkan Gunung serta Desa Talibeng.

b. Peraturan Daerah Tentang Tata Bangunan Kecamatan Sidemen

Peraturan Daerah Tentang Tata Bangunan ini akan menjelaskan mengenai Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), dan sempadan (jalan dan sungai).

- Ketentuan Koefisien Dasar Bangunan

Penentuan mengenai KDB (Koefisien Dasar Bangunan) pada kawasan Kecamatan Sidemen didasarkan pada jenis kegiatan utama dan fungsi yang Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem akan dikembangkan dengan KDB maksimal 70%. - Ketentuan Koefisien Lantai Bangunan

Sesuai dengan jenis bangunannya, yaitu pasar yang termasuk ke dalam bangunan umum, KLB yang diterapkan adalah maksimum 3x KDB dengan ketinggian bangunan maksimum 15 m.

- Ketentuan Sempadan jalan

(31)

1) Sempadan jalan terhadap bangunan ditetapkan minimal sama dengan lebar badan jalan.

2) Sempadan jalan terhadap pagar ditetapkan setengah lebar badan jalan ditambah telajakan

c. Retribusi Pasar

Sistem retribusi pada Pasar Tradisional Desa Sidemen dilakukan oleh pengelola pasar dengan pemungutan uang retribusi yang pedomannya mengacu pada Perda Kabupaten Karangasem No. 8 thn 2012 yang biayanya dapat dilihat pada tabel 2.1, pemungutan sewa setiap harinya yang dipergunakan untuk operasional pasar.

Tabel 2.1 Retribusi Pasar di Kabupaten Karangasem

(32)

12

d. Civitas Pasar Tradisional Desa Sidemen

Adapun civitas yang menggunakan Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah :

- Pedagang

Jumlah pedagang di Pasar Tradisional Desa Sidemen yang tercatat oleh Kepala Pasar Tradisional Desa Sidemen mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang hanya berjumlah 80 pedagang hingga pada tahun 2014 mencapai 152 pedagang, jumlah ini tidak termasuk pedagang bermobil. Pedagang ini terbagi menjadi pedagang menggunakan toko, kios, los, dan pelataran untuk jumlah pedagang yang menggunakan toko, kios, los, dan pelataran dapat dilihat dalam tabel 2.2.

Terlihat pada tabel 2.3, pada tahun 2012 jumlah pedagang pada Pasar Tradisional Desa Sidemen hanya 80 orang, kemudian bertambah menjadi 144 orang pada tahun 2013 dan masih bertambah hingga 152 pada tahun 2014. Jumlah tersebut masih bisa bertambah jika saja kapasitas Pasar Tradisional Desa Sidemen masih bisa menampung pedagang yang ingin berjualan pada pasar tersebut. Pada tabel 2.5 merupakan jenis barang dagangan pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

JENIS BARANG DAGANGAN

Makanan Ringan Sayuran Buah-buahan Sarana Upakara Pernak-pernik Rempah-rempah Ikan Jajan Upakara

JENIS PEDAGANG TAHUN

Tabel 2.2 Pertumbuhan Pedagang di Pasar Tradisional Desa Sidemen

Tabel 2.3 Jenis-Jenis Barang Yang di Jual di Pasar Tradisional Desa Sidemen

(33)

Kacang-kacangan Kopi siap saji Daging Alat rumah tangga Jajan Tradisional Pakaian Sembako Makanan siap saji Canang sari Bunga

Pada tabel 2.4 dapat dilihat jenis-jenis barang dagangan dan jumlah pedagang yang menjualnya pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

Jenis Dagangan

Sumber : survei lapangan 4 Oktober 2015

(34)

14

- Konsumen

Sebagian besar konsumen pada Pasar Tradisional Desa Sidemen berasal dari wilayah Kecamatan Sidemen seperti Desa Sinduwati, Telaga Tawang, Sangkan Gunung, Talibeng serta dari Sidemen sendiri.

- Pengelola

Pengelola pada Pasar Tradisional Desa Sidemen terdiri dari kepala pasar, wakil kelapa pasar, sekretaris, bendahara, pengawas, serta petugas pungut. Berikut struktur organisasi pengelola pada Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat dilihat pada Gambar 2.8.

e. Waktu Kegiatan

Pasar Tradisional Desa Sidemen merupakan pasar umum jika dilihat dari radius pelayanannya meliputi beberapa lingkungan pemukiman yang terletak di

Sarana Upakara 1 - 2 5 - 8

Kacang-kacangan - - 1 - - 1

Jajan Upakara - 1 5 - - 6

Pernak-pernik - - 2 - - 2

Sumber : survei lapangan 4 Oktober 2015

Bendahara

1. Ni Wayan Sepi 2.

Sekretaris

3. I Dewa Ayu Damayanti 4.

Pengawas

5. I Nengah Cenik Kukuh 6. Staf keamanan

(35)

tengah-tengah daerah pelayanan dengan mobilitas penduduk sedang serta radius pelayanannya 500-700 meter. Jam operasional Pasar Tradisional Desa Sidemen dimulai dari jam 04.00 - 10.00 WITA, dengan waktu sibuk terjadi pada jam 06.00

– 09.00 WITA.

2.1.2 Kondisi Fisik Pasar Tradisional Desa Sidemen

Kondisi fisik Pasar Tradisional Desa Sidemen mencangkup tentang lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen, lingkungan sekitar, besaran ruang, sarana dan prasarana pendukung, kondisi bangunan, tampilan bangunan, sistem sirkulasi dan parkir.

a. Lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen

Pasar Tradisional Desa Sidemen berada di jalan raya utama Desa Sidemen, berseberangan dengan Bank BRI serta berdampingan dengan Polsek Kecamatan Sidemen. Pasar ini memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu berada di jalan utama desa yang membuat pasar ini mudah untuk diakses. Berikut merupakan gambaran keadaan Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat dilihat pada Gambar 2.9.

(36)

16

Batas – batas pasar yang terletak di lingkungan sekitar Pasar tradisional Sidemen dapat dilihat pada Gambar 2.10, Gambar 2.11, Gambar 2.12 dan Gambar 2.13.

- Batas Utara :

Batas utara pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini terdapat Kantor Polisi Kecamatan Sidemen yang dapat dilihat pada Gambar 2.10.

- Batas Timur :

Batas timur pada Pasar Tradisional Desa Sidemen berupa bank BRI serta pemukiman penduduk, yang terlihat pada Gambar 2.11.

- Batas Selatan :

Batas selatan pasar berupa Pura Dauh Pasar yang terlihat pada Gambar 2.12.

Gambar 2.11 Bank BRI dan Rumah Penduduk. Sumber : Survey Lapangan 16 Oktober 2015

Gambar 2.10 Kantor Polisi Desa Sidemen.

Sumber : Survey Lapangan 16 Oktober 2015

(37)

- Batas Barat

Batas barat Pasar Tradisional Sidemen adalah pemukiman penduduk.

b. Luas, Besaran Ruang dan Status Tanah

Pasar Tradisional Desa Sidemen merupakan pasar yang sudah ada sejak Tahun 1970 yang dibangun agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sidemen dengan luas lahan 2.232m2. Status kepemilikan tanah pasar merupakan

hak milik Desa Sidemen (Tanah Ayahan Desa).

Terdapat berbagai macam komoditas barang dagangan yang dijual pada Pasar Tradisional Desa Sidemen, seperti buah, sayur, bahan tekstil, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya begitu juga dengan jenis pedagang pada pasar tersebut. Besaran ruang pada Pasar Tradisional Desa Sidemen bervariasi tergantung jenis tempat berdagangnya. Dapat dilihat pada Gambar 2.14 zonning toko, kios, los serta pelataran pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

Gambar 2.13 Pemukiman sebelah barat Pasar Tradisional Sidemen Sumber: Survey Lapangan pada 16 Oktober 2015

(38)

18

Pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini pedagang dibagi menjadi 4 jenis yang akan dijelaskan sebagai berikut.

a) Pedagang yang menggunakan toko

Pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini terdapat beberapa pedagang yang menggunakan fasilitas toko dalam berdagang. Ukuran toko yang ada pada pasar ini pun bervariasi tergantung kemampuan pemilik dalam membangunnya, karena toko yang terdapat pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini dimiliki oleh perorangan. Berikut merupakan contoh kondisi dari toko yang yang ada di Pasar Tradisional Desa Sidemen pada Gambar 2.15.

recer

b) Pedagang menggunakan kios

Pada Pasar Tradisional Desa Sidemen terdapat kelompok pedagang yang menggunakan kios sebagai tempat untuk berdagang, pedagang yang menggunakan fasilitas kios dalam berjualan merupakan pedagang dengan

Rolling Door

Barang Dagangan Toko

(39)

kemampuan ekonomi tinggi serta dagangan yang cukup banyak. Ukuran kios yang disewakan pada pasar ini adalah 320cm x 320cm dengan pintu rooling door yang terbuat dari aluminium dan barang dagangan yang memenuhi semua sisi kios tempat yang dimiliki. Kondisi kios pada Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat di lihat pada Gambar 2.16 di bawah ini.

c) Pedagang menggunakan los

Selain menggunakan toko dan kios, pedagang yang berada di Pasar Tradisional Desa Sidemen ini juga menggunakan fasilitas los sebagai sarana perdagangan. Sebagian besar pedagang yang terdapat pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini menggunakan los karena keterbatasan kios dan toko pada pasar tersebut. Pedagang yang menggunakan los biasanya menjual kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder masyarakat sehari-hari, fasilitas los itu sendiri tidak memiliki batas berupa tembok dan hanya memiliki fasilitas seadanya seperti meja.

Rolling Door

Barang Dagangan Kios

Barang Dagangan pada Sirkulasi

Sirkulasi 40cm

(40)

20

Kondisi los pada Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat di lihat pada Gambar 2.17 di bawah ini.

d) Pedagang menggunakan pelataran

Pedagang pelataran merupakan pedagang yang berjualan menempel pada sisi kios dengan fasilitas seadanya, permasalahan yang timbul dari pedagang pelataran ini seringkali mengganggu sirkulasi pejalan kaki di lingkungan pasar, barang yang dijual belikan bercampur dengan barang dagangan lain yang tidak sejenis, seperti daging ayam, sarana upakara, atau pakaian. Pedagang pelataran pada Pasar Tradisional Desa Sidemen bisa menghabiskan tempat 1x1 m atau lebih tergantung jenis barang dagangannya. Gambar kondisi pedagang pelataran di Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat di lihat pada Gambar 2.18 di bawah ini.

Barang Dagangan Sirkulasi 40cm

Pedagang Kain Pedagang Sayur

(41)

c. Sarana dan Prasarana Pendukung

Sarana dan prasarana pendukung pada Pasar Tradisional Desa Sidemen bertujuan untuk mendukung semua kegiatan yang dilakukan di dalam pasar tersebut, sebagai salah satu fasilitas umum, penyediaan sarana dan prasarana sangatlah penting, selain tersedianya toko, kios, los, dan pelataran yang tersedia di Pasar Tradisional Desa Sidemen. Terdapat juga fasilitas pendukung lainnya seperti pura melanting pasar, toilet, sumber penyedia air bersih, listrik dan drainase saluran air buangan yang dapat di lihat pada Gambar 2.19 di bawah ini.

Pedagang Toko

Pedagang Pelataran Barang

Dagangan

Sirkulasi 3.5m

(42)

22

d. Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan pada Pasar Tradisional Desa Sidemen, dilihat dari segi struktur, material serta usia bangunannya masih sangat bagus, karena baru direnovasi pada tahun 2007. Yang menjadi permasalahan pada kondisi pasar adalah banyaknya pedagang yang meletakkan barang dagangan mereka pada jalur sirkulasi yang mengakibatkan penyempitan jalur sirkulasi dan menurunkan tingkat kenyamanan daam beraktivitas pada area tersebut. Berikut dapat dilihat kondisi Pasar Tradisional Desa Sidemen pada Gambar 2.20

Toilet

Kantor Pengelola

Parkir

Pura Melanting

Penampungan Sampah

(43)

e. Tampilan Bangunan

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, tampilan bangunan Pasar Tradisional Desa Sidemen menampilkan bangunan dengan gaya arsitektur bali pada beberapa tempat seperti entrance pasar serta pura melanting. Arsitektur bali pada pasar ini terlihat dari segi pemakaian material serta ornamen-ornamen yang menghiasi bangunannya. Berikut Gambar 2.21 merupakan pura melanting serta entrance pasar yang menampilkan gaya arsitektur bali.

Pelataran Pasar

Kios pada Pasar

Sirkulasi Pasar

Toko pada Pasar

Los Pasar

Pelataran Pasar

(44)

24

f. Sistem Sirkulasi dan Parkir

Sistem sirkulasi dalam Pasar Tradisional Desa Sidemen ini menggunakan sistem dua arah dan lebih banyak menggunakan parkir pada bahu jalan, sehingga menyebabkan kurang tertatanya parkir kendaraan di sekitar area pasar yang mengakibatkan terganggunya sistem sirkulasi pengguna pasar dan pengguna jalan raya. Sedangkan sistem sirkulasi dalam pasar, pada pasar ini memiliki 3 entrance yang pertama berada di sebelah timur pasar yang merupakan entrance utama dan di bangian selatan dan utara yang merupakan side entrance, tetapi karena kurang teraturnya pembagian sirkulasi seringkali terjadi kemacetan pengunjung pasar yang diakibatkan oleh pedagang pelataran yang berjualan tanpa memperhatikan sirkulasi untuk pengunjung serta penggunaan bahu jalan sebagai tempat berjualan. Berikut kondisi sirkulasi pada Pasar Tradisional Desa Sidemen dapat dilihat pada Gambar 2.22.

Entrance Sebelah Utara

Pura Melanting

Entrance Sebelah Timur

(45)

2.2Evaluasi Purna Huni (EPH) / Post Occupancy Evaluation (POE)

Dalam pembahasan ini akan menganalisa beberapa aspek yang ada Pasar Tradisional Desa Sidemen berdasarkan Evaluasi Purna Huni (EPH)/Post Occupancy Evaluation.

Sirkulasi Manusia (Civitas Pasar)

Sirkulasi Kendaraan Area Parkir Kendaraan Keterangan :

(46)

26

2.2.1 Analisa Aspek Fungsional

Dalam analisa aspek fungsional disini akan membahas segala aspek yang terkait dengan pengoprasian pasar yang memiliki dampak terhadap efisiensi dan efektifitas dari bangunan. Aspek fungsi akan memberi dampak terhadap sebuah desain agar dapat mewadahi kegiatan didalamnya sehingga memberikan rasa nyaman. Permasalahan fungsional yang muncul pada Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah sebagai berikut.

a. Zonning

Zonning pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini sebenarnya sudah dirancang dengan sangat baik, namun pada kenyataannya dengan semakin bertambahnya jumlah pedagang menyebabkan penzoningan yang telah direncanakan pada saat perencanaan menjadi tidak beraturan. Hal ini terjadi akibat dari tidak tegasnya pengelola pasar dalam mengatur letak pedagang sesuai dengan komoditasnya, selain itu kurangnya kapasitas pada kios, los maupun toko juga berpengaruh besar terhadap rusaknya zonning pada Pasar Tradisional Desa Sidemen (Gambar 2.23) yang sudah direncanakan.

b. Sirkulasi

Minimnya sirkulasi barang pada los-los pasar diakibatkan oleh ruang-ruang yang ada untuk sirkulasi barang telah dialih fungsikan untuk meletakkan barang dagangan pedagang yang berjualan pada area tersebut. Selain itu, sirkulasi pada sekitar pasar juga sudah tidak memadai, terutama pada area pedagang pelataran yang berjualan pada bahu jalan. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan kesulitan baik bagi pedagang maupun pembeli untuk membawa barang dagangan serta

Pedagang Jajan

(47)

barang belanjaan dalam jumlah yang relatif besar. Sirkulasi untuk civitas baik pedagang maupun konsumen pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini belum memenuhi standar kenyamanan. Hal ini terlihat dari besaran sirkulasi (Gambar 2.24) pada pasar selebar ± 40 cm yang seharusnya digunakan untuk satu orang pada kenyataannya menjadi sirkulasi dua orang untuk berpapasan.

2.2.2 Analisa Aspek Teknis

Pada aspek ini akan menjelaskan mengenai kondisi fisik bangunan seperti lokasi, struktur, utilitas dan sebagainya yang mendukung pasar sebagai tempat aktivitas agar pengguna merasa nyaman dan aman. Terdapat beberapa masalah pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini, antara lain:

a. Lokasi

Lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen (Gambar 2.25) terletak di Jalan raya utama Desa Sidemen. Hal ini membuat Pasar Tradisional Desa Sidemen mudah diakses oleh penduduk sekitar karena letaknya yag terdapat di pinggir jalan utama. Lokasi Pasar Tradisional Desa Sidemen ini sudah memenuhi persyaratan untuk

40cm

40cm

Sirkulasi pembeli, pedagang, pengelola dan supplier yang dipenuhi oleh barang dagangan yang dimiliki oleh pedagang

(48)

28

pengadaan sebuah pasar dengan tersedianya jalan yang lebar serta kemudahan akses ke dalam pasar. Tetapi kapasitas pada lokasi pasar yang sudah tidak mencukupi untuk menampung lonjakan pedagang yang setiap tahun bertambah, dengan usia bangunan yang masih baru di renovasi, alternatif untuk melakukan redesain tidak bisa menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

b. Drainase

Permasalahan yang terjadi pada system drainase di Pasar Tradisional Desa Sidemen adalah drainase (Gambar 2.26) yang seharusnya menjadi tempat mengalirkan air hujan ataupun limbah digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh pembeli maupun pedagang yang terdapat pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

Gambar 2.25 Lay Out Pasar Tradisional Desa Sidemen Sumber : Survey Lapangan 16 Oktober 2015

(49)

c. Penampungan Sampah

Tidak tersedianya fasilitas untuk menampung sampah (Gambar 2.27) yang layak pada Pasar Tradisional Desa Sidemen menyebabkan sampah yang dihasilkan setiapharinya oleh pasar harus dikumpulkan di timur Pura Melanting sebelum di angkut oleh petugas kebersihan. Hal ini menyebabkan adanya banyak protes dari masyarakat yang tinggal disekitar pasar akibat bau sampah yang menyebar sampai ke pemukiman penduduk.

d. Parkir

Tidak adanya lahan parkir pada Pasar Tradisional Desa Sidemen ini mengakibatkan pengunjung memakai bahu jalan sebagai area parkir (Gambar 2.28), akibatnya parkir pengunjung pasar berderet sampai ke area penduduk yang mengakibatkan terganggunya aktivitas penduduk sekitar pasar yang diakibatkan oleh kemacetan serta sirkulasi yang terganggu.

e. Besaran Ruang

Pada kenyataan di lapangan, besaran ruang pasar tidak cukup untuk menampung barang dagangan pedagang sehingga pedagang memajang

(50)

30

dagangannya hingga menutupi jalur sirkulasi pembeli (Gambar 2.29). Kurangnya kapasitas untuk los dan kios juga berdampak pada banyaknya pedagang yang memakai jalur sirkulasi untuk berjualan.

2.2.3 Analisa Aspek Perilaku

Dalam aspek prilaku ini akan membahas mengenai hubungan aktivitas pelaku dengan lingkungan fisiknya. Evaluasi perilaku merupakan salah satu cara untuk mengetahui hubungan psikologis dan kesejahteraan sosial dari masing-masing civitas pasar yang dipengaruhi oleh rancangan dari bangunan itu sendiri. Permasalahan yang muncul dari segi kesejahteraan sosial sangat dirasakan khususnya para pedagang dalam hal kualitas komoditas yang diperjualbelikan. Sedangkan rancangan bangunan dan sirkulasi sangat mempengaruhi minat pengunjung dalam melakukan transaksi.

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap berbagai pertimbangan yang ditawarkan di dalamnya, seperti kenyamanan dan keamanan, sehingga mempengaruhi hasil dari para pedagang yang berjualan di pasar ini. Jika ditinjau dari segi psikologis yang dirasakan pembeli, kondisi pasar yang sesak, sirkulasi yang sempit dan kacau, serta fasilitas pendukung yang tidak menunjang seperti parkir akan mempengaruhi psikologis pembeli yang melakukan aktivitas pada Pasar Tradisional Desa Sidemen.

2.3Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan dengan menggunakan metode EPH dapat ditarik kesimpulan yang menyangkut perencanaan Pasar Tradisional Desa Sidemen. Hasil evaluasi tersebut mengarah kepada Pengembangan Pasar Tradisional Desa Sidemen yang akan menjadi dasar perencanaan.

(51)

1. Lokasi pasar masih memenuhi persyaratan sebuah pasar dengan letak yang strategis dan dapat diaskes yaitu terletak pada pinggir jalan utama Desa Sidemen. Hanya saja, kapasitas pada lokasi awal pasar sudah tidak mencukupi untuk menampung peningkatan pedagang yang terus bertambah tiap tahunnya. Maka dari itu perlu adanya pengembangan ke arqah horizontal untuk mengatasi masalah tersebut, mengingat alternative seperti redesain tidak dapat digunakan. Karena usia bangunan yang masih baru.

2. Kios dan Los yang belum memenuhi kapasitas. Sehingga perlu diadakan pengadaan kios dan los agar dapat menampung civitas pedagang yang belum mendapatkan fasilitas pasar yang layak.

3. Utilitas pasar yang tidak layak seperti drainase yang tidak berfungsi secara optimal dan tidak adanya tempat penampungan sampah sementara.

4. Untuk meminimalisir kemacetan harus disediakan areal parkir yang memadai untuk menampung kendaraan bermotor, seperti motor dan mobil.

5. Menerapkan peratuan yang tegas, agar nantinya tidak da edagang nakal yang memakai sirkulasi untuk berjualan.

6. Tidak adanya fasilitas penampungan sampah yang layak. Maka dari itu perlu direncanakan tempat penampungan sampah, sistem pengolahan limbah cair serta temat penampungan sampah khusus untuk sampah daging dan sampah dengan penanganan khusus seperti bulu ayam.

Gambar

Gambar 2.1 Peta Pulau Bali
Gambar 2.4 Keadaan Sekitar Pasar Tradisional Desa Sidemen
Gambar 2.6 Lay Out Pasar Tradisional Desa Sidemen
Tabel 2.1 Retribusi Pasar di Kabupaten Karangasem
+7

Referensi

Dokumen terkait

Uji coba kelompok besar ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang telah direvisi ini dapat mempermudah siswa dalam pemahaman materi sehingga dapat

Dapat diduga bahwa penerima layanan dengan tingkat pendidikan tinggi akan memiliki kepuasan atas kualitas pelayanan, brand trust dan kesediaan untuk melakukan komunikasi WOM

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu secara sadar untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan, keterampilan

Jika nilai b 1 yang merupakan koefisien regresi dari Strategi Promosi sebesar 0,152 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen mempunyai

Menunjukkan bahwa seluruh aspek keterampilan menulis dalam hal isi organisasi, kosa kata, bahasa, dan penulisan kata dalam karangan semuanya menunjukkan kenaikan yang

Visi Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah: “Pada tahun 2020 menjadi Program Studi Doktor yang berdaya saing tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan

Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi disekitar lahan pertanian di wilayah Cimincrang dengan berjalan kaki melewati lahan persawahan kemudian menyusuri

Peningkatan kecerdasan logika matematika pada anak salah satunya dapat menggunakan aktivitas bermain, guru dapat memberikan permainan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak,