• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkas Administrasi Guru PAUD-KURIKULUM TK SD 1 Tahun 2014_2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Berkas Administrasi Guru PAUD-KURIKULUM TK SD 1 Tahun 2014_2015"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM

TAMAN KANAK-KANAK (TK)

SATU ATAP SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

ALAMAT

: DSN. NGASEM RT/RW : 12/02

DESA

: ASEMRUDUNG

KECAMATAN

: GEYER

KABUPATEN

: GROBOGAN

PROVINSI

: JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TAMAN KANAK – KANAK

Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung

TK/RA

: SATU ATAP SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

ALAMAT

: DESA ASEMRUDUNG

KECAMATAN : GEYER

KABUPATEN

: GROBOGAN

PROPINSI

: JAWA TENGAH

Telah diteliti melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta validasi oleh Tim Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, maka rekomendasi Kurikulum Taman Kanak – Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Dengan ini dinyatakan sah dan berlaku terhitung mulai tanggal disahkan .

Disahkan di : Purwodadi Tanggal : Juli 2014

a/n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Kepala Bidang TK/SD

(3)

REKOMENDASI

Nomor : 423.5/ / /2014

Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan pelaksanaan penyusunan Kurikulum Taman Kanak-Kanak secara terpadu dengan memperhatikan :

1. Prinsip dasar Penyusunan Kurikulum Taman Kanak-Kanak 2. Pedoman Pengembangan Kurikulum Taman Kanak-Kanak 3. Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD

4. Hasil penyusunan Kurikulum Taman Kanak – Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung

Dengan ini Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer dan Pengawas TK/SD, merekomendasikan Kurikulum Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Untuk divalidasi oleh Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Grobogan serta mendapat pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Geyer, Juli 2014

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

Drs. Sutar

NIP. 19590605 197802 1 001

Yang Merekomendasikan

Pengawas TK / SD

Wakir,S.Pd.M.Pd. NIP. 19600912 198201 1 008

(4)

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah SWT, maka dapat terselesaikanlah kurikulum TK satu atap SD Negeri 1 Asemrudung ini, yang merupakan kurikulum Taman Kanak- Kanak untuk Pendidikan Prasekolah TK satu atap SD N 1 Asemrudung. Dalam penyusunan kurikulum ini menggunakan acuan pedoman penyususunan kurikulum yang di keluarkan BSNP

Kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pra sekolah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan serta dengan bimbingan narasumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari Pengawas TK/SD

Penyusun menyadari bahwa tersusunya kurikulum TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung ini adalah berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yang banyak memberi dukungan dan saran bagi tersusunya kurikulum TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung.

2. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer beserta para pengawas yang banyak memberikan masukan kepada penyusun

3. Narasumber dari Pengawas TK / SD, Komite Sekolah dan Stake holder yang memberikan saran- saran khusus bagi kelengkapan dan kesempurnaan Kurikulum ini semua pihak yang memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

Penyusun menyadari adanya banyak keterbatasan, oleh karenanya kritik dan saran membangun sangat besar artinya bagi kami, demi perbaikan dan kesempurnaan kurikulum ini.

Asemrudung, Juli 2014 Kepala Taman Kanak-Kanak

Satu Atap SD N 1 Asemrudung

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… REKOMENDASI ……… KATA PENGANTAR ………

DAFTAR ISI ………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……… B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ……… C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ………

BAB II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan di TK ……… B. Visi Taman Kanak-Kanak ……… C. Misi Taman Kanak-Kanak ……… D. Tujuan Taman Kanak-Kanak ………

BAB III STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN I. Aloksi waktu

II. Analisis Hari Belajar Efektif

(6)

KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK (TK)

SATU ATAP SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

DESA ASEMRUDUNG KEC. GEYER KAB.GROBOGAN

PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan – perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan termasuk di dalamnya kurikulum.

Dari kaitan inilah kurikulum Taman kanak – kanakpun menjadi perhatian dan pemikiran – pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan – perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sitim pendidikan Nasional Pasal 36 ayat ( 2 ) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidiakan, potensi daerah dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Taman Kanak-Kanak.

Kurikulum Taman Kanak – kanak adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Taman Kanak-kanak atau PAUD Formal. Kurikulum pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengacu pada Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 dan berpedoman pada panduan penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung, Kecamatan Geyer dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pra sekolah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari pengawas TK/SD.

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, prekembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya 2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan 6. Belajar sepanjang hayat

(7)

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK

Tujuan pengembangan kurikulum Taman Kanak-kanak ini untuk memberikan acuan kepada Kepala, guru dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu kurikulum Taman Kanak-kanak disusun antara lain agar dapat member kesempatan peserta didik untuk : (a) Belajar untuk bermain dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

(b) Belajar untuk memahami dan menghayati

(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif (d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaiakan dengan potensi perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki potensi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan Terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya adat istiadat, status social, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan local dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.

(8)

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin relevansipendidkan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan social, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesenimbungan

Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambunagn antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memperdayakan sejalan dengan Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada akhirnya kurikulum ini hanya sebuah dokumen yang akan menjadi kenyataan , apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik, baik pembelajaran di kelas maupun di luar kelas hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktifitan dan kreatifitas anak. Dalam hal ini para guru yang akan melaksanakan kurikulum dalam proses pembelajaran.

(9)

BAB II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan di Taman Kanak-Kanak

Tujuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak sesuai dengan yang tercantum dalam PP No. 17 tahun 2010 adalah membantu anak didik untuk mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, social emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

B. Visi Taman Kanak-Kanak

Upaya pembentukan kepribadan anak yang terampil, cerdas, aktif, kretif dan mandiri melalaui penyelenggaraan pendidikan pra-sekolah yang bermutu dan menjiwai nilai- nilai budaya dan karakter bangsa

C. Misi Taman Kanak-Kanak

1. Mewujudkan anak yang terampil, aktif, kreatif dan cerdas melalui pembelajaran pengembangan aspek kognitif dan fisik motorik.

2. Mewujudkan anak yang mandiri melalui pembiasaan sehari- hari di sekolah.

3. Memberikan pendidikan budi pekerti yang dilandasi oleh nilai – nilai budaya dan agama.

D. Tujuan Taman Kanak-Kanak

Merujuk pada tujuan pendidikan Taman Kanak- kanak (TK) tersebut, maka tujuan taman kanak- kanak (TK) Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung adalah sebagai berikut :

1. Agar menjadi anak beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Agar anak setelah keluar dari TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung bisa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugasnya

3. Anak siap menerima dan mampu kejenjang pendidikan yang lebih tinggi 4. Memiliki tingkat ketertiban tinggi, baik guru maupun murid yang meliputi :

 Tertib waktu

 Tertib pakaian

 Tertib mengajar

 Tertib administrasi

(10)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Ruang lingkup Kurikulum TK/RA meliputi aspek perkembangan : 1. Nilai-nilai Agaman dan Moral

2. Fisik :

a. Motorik kasar b. Motorik halus c. Kesehatan fisik 3. Kognitif :

a. Pengetahuan umum dan sains

b. Konsep bentuk warna, ukuran dan pola

c. Konsep bilangan, lambing bilangan, dan huruf 4. Bahasa :

b. Membuat minuman kunir asem 7. Pengembangan diri

- Agama - Menari

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum TK Satu Atap SDN I Asemrudung dijabarkan sebagai berikut :

Struktur Kurikulum TK/RA

No. KOMPENEN ALOKASI WAKTUA B 1 Nilai-nilai agama dan moral

T

b. Membuat minuman kunir asem 7 Pengembangan diri

a. Agama b. Menari

(11)

KETERANGAN :

Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam satu minggu Dalam satu hari 5 jam pembelajaran terdiri dari :

 Pembukaan : 30 menit ( 1 jam pembelajaran )

 Inti Kegiatan : 60 menit ( 2 jam pembelajaran )

 Istirahat/ Makan : 30 menit ( 1 jam pembelajaran )

 Penutup : 30 menit ( 1 jam pembelajaran ) B. Muatan Kurikulum Taman Kanak-Kanak

Untuk menyederhanakan lingkup kurikulum dan menghindari tumpang tindih, serta untuk memudahkan guru menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman mereka, maka aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang keluasaan dan kedalamnya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan local dan pengembangan diri termasuk ke dalam kurikulum.

1. Lingkup Pengembangan

a. Lingkup Perkembangan Pembiasaan

Bidang pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi aspek :

a.1. Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meninggkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. a.2. Aspek perkembangan social, emosional dan kemandirian dimaksud untuk

membina anak agar dapat mengendalikan emosinyan secara wajar dan dapat berrinteraksi denagn sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup.

b. Lingkup Perkembangan Kemampuan Dasar

Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi aspek perkembangan :

(12)

b.2. Kognitif : bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternative pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematika, dana, pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berfikir teliti.

b.3. Fisik/Motorik : bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan trampil.

2. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa No Nilai yang dikembangkan Uraian Kegiatan

1 Relegius  Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan

 Belajar/praktik kegiatan keagamaan (hari Jum’at)

 Pengumpulan dan pembagian zakat fitrah (bulan Ramadhan)

 Pelaksanaan kegiatan qurban (bulan Dhulhijah)

 Menyantuni anak yatim (bulan Muharam) 2 Jujur  Melatih kejujuran

 Memberikan uang sekolah/tabungan kepada guru secara utuh

 Menyampaikan pesan dengan baik dan benar

 Berani menyampaikan pendapat 3 Toleransi  Berbicara pelan di dalam kelas

 Menggunakan alat permainan secara bergantian

 Saling membantu

 Mau berbagi

 Mau mendengarkan orang lain berbicara

 Sabar menunggu giliran

 Mau mengalah 4 Disiplin  Datang tepat waktu

 Jika terlambat lapor pada guru

 Jika berhalangan datang, member tahu

 Mengembalikan alat/mainan setelah digunakan

 Tidak membawa uang selain untuk keperluan sekolah

 Membayar uang sekolah paling lambat tanggal 10 setiap bulannya

 Diantar dan dijemput sampai pintu gerbang

5 Kerja Keras  Mengadakan kegiatan, lomba pada jeda semester, PHBN

 Menjadi petugas upacara

(13)

 Membahas hasil karya pada akhir kegiatan 6 Kreatifitas  Melukis dengan berbagai media

 Melipat, meronce, menganyam

 Membuat aneka mainan dari bahan bekas 7 Mandiri  Masuk kelas sendiri

 Melepas dan memakai sepatu sendiri

 Melepas dan memakai baju sendiri

 Mengambil alat sendiri

 Makan sendiri

 BAK sendiri

8 Demokratis  Berani mengungkapkan pendapat dan mengambil keputusan bersama

 Bekerjasama

 Memilih kegiatan yang disenangi 9 Rasa ingin Tahu  Berani bertanya

 Bereksperimen

10 Semangat Kebangsaan  Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin

 Mengibarkan bendera di halaman sekolah setiap hari

 Memasang simbul-simbul kenegaraan

 Memutar lagu-lagu kebangsaan

 Memutar lagu-lagu dolanan jawa

 Memasang bendera merah putih kecil di meja guru setiap kelas

 Memajang foto pahlawan

11 Cinta Tanah Air  Setiap hari Kamis berbahasa jawa

 Bermain angklung

 Mengenal makanan khas Tegal (nasi lengko, kupat glabet, sauto ayam) melalui makan bersama 12 Menghargai Prestasi  Memasang hasil karya anak

 Memberi reward untuk anak yang dapat dan cepat

 Memberi Pin garuda pada anak yang datang pertama

13 Bersahabat/Bekomunikasi  Berbicara dengan teman dan guru

 Memberi salam

 Bersikap ramah

 Tidak mengganggu teman

 Berbagi pengalaman melalui bercerita 14 Cinta Damai  Mau membantu dan tolong menolong

 Saling menyayangi

 Tanggung jawab

 Menyanyikan lagu yang berisi kasih saying 15 Gemar Membaca  Memasang area bahasa

 Mengunjungi perpustakaan sekolah

 Menyediakan macam-macam buku cerita

 Mengenal huruf dengan kartu huruf

(14)

 Mengenal tulisan melalui kegiatan pesona pagi 16 Peduli Lingkungan  Menyediakan tempat sampah

 Membuang sampah pada tempatnya

 Kerja bakti setiap hari Jum’at

 Merawat tanaman

17 Peduli sosial  Memberikan sebagian bekal pada teman yang tidak membawa

 Infaq setiap hari Jum’at

 Mengikuti program gemar sedekah

 Menyantuni anak yatim

 Membantu masyarakat yang kena musibah 14 Tanggungjawab  Melaksanakan tugas sampai selesai

 Menyiram bunga

 Mengembalikan alat setelah digunakan

3. Pengembangan Kewirausahaan

No Nilai Yang Dikembangkan Uraian kegiatan 1 Inovatif  Melaksanakan kurikulum terbaru

 Kegiatan pembelajaran variatif

 Pemanfaatan media pembelajaran yang bervariasi

2 Kerja keras  Saling membantu dan menolong

 Melaksanakan program Jum’at bersih 3 Kepemimpinan  Mau berteman

 Menerima kritik dan saran

 Sabar

 Menjadi pemimpin kelompok 4 Ulet  Tidak mau menyerah

 Tekun

 Lelang hasil karya anak 5 Berani Menanggung

Resiko

 Mengikuti aneka lomba

 Naik sepeda roda dua

 berenang 6 Komitmen  Menepati janji

 Berpisah dengan orang tua tidak menangis

 Sabar menunggu giliran

 Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati

 Mematuhi tata tertib

7 Realistis  Memilih mainan sesuai kebutuhan

 Meminta ijin bila menggunakan benda milik orang lain

8 Komunikatif  Mengucapkan salam

 Menyapa teman

 Mengajak teman bermain

 Mendengarkan dan berbicara dengan orang lain

(15)

SKN (Standar Kompetnsi Nasionalisme) ini adalah syarat yang menunjukan ompetensi/ kecakapan tertentu tentang nasionalisme dan karakter bangsa bagi peserta didik dengan memotifasi dan merangsang peserta didik agar memiliki dan mengembangkan sikap nasionalisme ayng akan di integrasikan dalam lingkup perkembangan terkait.

No SKN/Materi Pembinaan Nasionalisme Nilai A. Kesadaran berbangsa dan bernegara

1 Menganenal gambar peta indonesia Cinta tanah air

2 Mengenal gambar suku- suku bangsa di indonesia Semangat kebangsaan

3 Menyebutkan lambang negara indonesia Cinta tanah air 4 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Cinta tanah air

5 Bergaul dengan teman siapapun Semangat kebangsaan

6 Mengikuti tata tertib disekolah Disiplin

7 Mengenal macam- macam pakaian adat Cinta tanah air 8 Mengikuti aturan permainan Disiplin

9 Menghargai teman Cinta damai

10 Menolong teman Peduli sosial

11 Menunjukan sikap ramah Cinta damai 12 Mengucapkan terimakasih Cinta damai

13 Berperilaku sopan Cinta damai

14 Menghormati adat orang lain Cinta damai

15 Menyanyikan lagu- lagu keagamaan Religius 16 Menyebutkan tempat- tempat ibadah yang ada di

indonesia

religius

17 Praktek beribadah menurut agama yang di anut Religius B. Kecintaan Terhadap Tanah Air

1 Menyanyikan lagu bertema tanah air Cinta tanah air

2 Menunjukan sikap membuang sampah pada tempatnya

Peduli lingkungan

3 Mengenal akibat tidak menjaga lingkungan Peduli lingkungan

4 Menunjukan hasil karya sendiri Mandiri

5 Mengenal produk indonesia Cinta tanah air 6 Mengucapkan syair bertema cinta tanah air Cinta tanah air

7 Mewrnai gambar pahlawa Semangat kebangsaan

8 Menjaga lingkungan Peduli lingkungan

(16)

C. Keyakinan Pada Pancasila Sebagai ideologi, dasar dan falsafah negara 1 Mengenal gambar burung garuda Cinta tanah air

2 Mengenal bendera indonesia Cinta tanah air

3 Mengucapkan isi sila pancasila bersama guru Cinta tanah air

4 Mengenal lagu- lagu kebangsaan Semangat kebangsaan 5 Menyebutkan agama yang di anutnya Religius

6 Menyebutkan hari besar agama Religius

7 Mengenang makhluk ciptaan tuhan Religius

8 Menyebutkan hari besar nasional Semangat kebangsaan 9 Mengenal gambar pahlawan Semangat kebangsaan

10 Mengenal sifat para pahlawan Semangat kebangsaan

11 Mengapresiasikan sajak tentang kepahlawanan Semangat kebangsaan

D. Kerelaan Berkorban untuk bangsa dan negara

1 Menunjukan sikap membatu teman Peduli sosilal

2 Menyebutkan sikap jujur Jujur

3 Menunjkan sikap jujur Jujur

4 Menunjukan sikap tidak membeda-bedakan teman Toleransi 5 Menunjukan sikap tertib Disiplin

6 Menyebutkan sifat adil Demokratis

7 Menyebutkan tempat umum Rassa ingin tau/ cinta tanah air

8 Menyelesaikan pekerjaan/ tugas yang di berikan Mandiri/ tanggungjawab

9 Menunjukan sikap bekerjasama Cinta damai

E. Kemampuaan awal bela negara

1 Menyebutkan ciri- ciri hidup bersih Peduli lingkungan

2 Menyebutkan cara hidup bersih Peduli lingkungan

3 Menyebutkan contoh hidup bersih Peduli lingkungan

4 Menunjukan sikap mau mencoba Kreatif

5 Menunjukan berani maju Mandiri 6 Menunjukan sikap bekerja sama dengan teman Toleransi

7 Menujukan sikap toleransi dengan teman Tolerans

8 Menujukan mencintai sekolah Cinta tanah air

9 Menunjukan sikap mencintai keluarga/ gur Cinta damai 10 Meunjukan sikap mengajak teman untuk belajar Toleransi

11 Menujukan sikap bergaul dengan teman tanpa membedakan warna kulit, agam, suku bangsa

(17)

12 Menujukan sikap mandiri Mandiri

2. Jam pembelajaran untuk setiap aspek pengembangan dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 2 jam pelajaran secara keseluruhan.

3. Alokasi waktu satu aspek pengembangan adalah 30 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

b. Membuat Minuman Kunir asem

1. Mengenalkan jenis tanaman apotek hidup yang dapat diramu menjadi minuman. 2. Mengajarkan cara membuat minuman kunir asem.

6. Pengembangan Diri a. Menari

Tujuan : memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengapresiasikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat minat, setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah

7. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera di bawah ini : A 30 menit 30 jam 34 minggu 1020 jam B 30 menit 30 jam 34 minggu 1020 jam

8. Pengelompokan Anak Didik

Kriteria pengelompokan disesuaikan dengan usia perkembangan anak didik : a. 4 – 5 tahun kelompok A

b. 5 – 6 tahun kelompok B

9. Perpindahan Kelompok

Kenaikan atau perpindahan kelompok dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran : a. Kelompok A ke kelompok B

(18)

10. Pendidikan Kecakapan Hidup a. Makan sendiri

Tujuan memberikan pengalaman pada anak tentang bagaimana cara makan sendiri dengan baik

b. Membersihkan tempat tidur

Tujuan memberikan pengetahuan pada anak bagaimana cara membersihkan tempat tidur yang bersih, rapi, dan benar.

c. Gosok Gigi Sendiri

Tujuan memberikan pengetahuan pada anak bagaimana cara menggosok gigi dengan benar.

11. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global a. bahasa inggris

tujuan : memperkenalkan bahasa asing kepada anak, agar anak mempunyai pengetahuan dasar tentang bahasa inggris

b. komputer

(19)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Taman Kanak- Kanak diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

I. Aloksi waktu

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu di milainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlsah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang di maksud. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum termasuk hari- hari besar nasional.

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN 1 Minggu efektif

belajar

Minimun 34 minggu dan maximum 38 minggu setahun

Di gunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah semester Maximum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3 Jeda antar semester Maximum 2 minggu Antara semester I dan II 4 Libr akhir tahun

pelajaran

Maximum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran

5 Hari libur keagamaan 2 sampai 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 6 Hari libur

umum/nasional

Maximum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7 Hari libur khusus Maximum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing.

8 Kegiatan

khusus/madrasah

(20)

mengurangi minggu efekif belajar dan waktu pelajaran efektif.

II. Analisis Hari Belajar Efektif

Juli 2014 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 6 13 20 27 0 1-13 Libur Semester II TaPel

2013/2014

Senin 7 14 21 28 1 14 Hari pertama masuk Selasa 1 8 15 22 29 1 14-16 Masa orientasi siswa baru Rabu 2 9 16 23 30 1 1 Libur awal Ramadhan Kamis 3 10 17 24 31 1 21-29 Libur Akhir Ramadhan Jum’at 4 11 18 25 1 30-31 Libur idul fitri

Sabtu 5 12 19 26 1 Jumlah HBE 6

Agustus 2014 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 3 10 17 24 31 0 1-2 libur sesudah idul fitri Senin 4 11 18 25 2 11 Pertemuan IGTKI Selasa 5 12 19 26 2 12 Halal bi halal Rabu 6 13 20 27 1 16 KKG TK

Kamis 7 14 21 28 2 17 Upacara HUT RI Jum’at 1 8 15 22 29 2

Sabtu 2 9 16 23 30 2 Jumlah HBE 11

September 2013 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 7 14 21 28 0 12 Pertemuan IGTKI Senin 1 8 15 22 29 5 16 KKG TK

(21)

Oktober 2014 HBE Kegiatan Tanggal Uraian

Minggu 5 12 19 26 0 1 Upaca Kesaktian Pancasila Senin 6 13 20 27 3 12 Pertemuan IGTKI

Selasa 7 14 21 28 2 14-15 Libur hari raya idul adha Rabu 1 8 15 22 29 4 16 KKG TK

Kamis 2 9 16 23 30 4 25 Libur umum

Jum’at 3 10 17 24 31 5 28 Upacara Hari Besar Nas. Sabtu 4 11 18 25 3

Jumlah HBE 21

Nopember 2014 HBE Kegiatan Tanggal Uraian

Minggu 2 9 16 23 30 0 5 Libur tahun baru hijriyah Senin 3 10 17 24 4 12 Pertemuan IGTKI

Selasa 4 11 18 25 4 10 Upacara Hari Besar Nas. Rabu 5 12 19 26 4 15 KKG TK

Kamis 6 13 20 27 4 25 Hari guru Nas. & HUT PGRI

Jum’at 7 14 21 28 4 Sabtu 1 8 15 22 29 5 Jumlah HBE 25

Desember 2014 HBE Kegiatan Tanggal Uraian

Minggu 7 14 21 28 0 9-14 Ulangan akhir Semester I Senin 1 8 15 22 29 2 12 Pertemuan IGTKI

Selasa 2 9 16 23 30 2 16 KKG TK

Rabu 3 10 17 24 31 2 20 Penerimaan raport semester I

Kamis 4 11 18 25 2 25 Libur Hari Natal Jum’at 5 12 19 26 2 26 Cuti bersama Natal Sabtu 6 13 20 27 1 27-31 Libur akhir semester I

(22)

Januari 2015 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 4 11 18 25 0 1 Libur umum

Senin 5 12 19 26 4 2 Libur akhir semester I Selasa 6 13 20 27 4 3 Libur hari besar Agama Rabu 7 14 21 28 4 12 Pertemuan IGTKI Kamis 1 8 15 22 29 4 16 KKG TK

Jum’at 2 9 16 23 30 4 Sabtu 3 10 17 24 31 4 Jumlah HBE 24

Pebruari 2015 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 1 8 15 22 0 12 Pertemuan IGTKI Senin 2 9 16 23 4 16 KKG TK

Selasa 3 10 17 24 4 19 Libur hari Besar Agama Rabu 4 11 18 25 4

Kamis 5 12 19 26 3 Jum’at 6 13 20 27 4 Sabtu 7 14 21 28 4 Jumlah HBE 23

Maret 2015 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 1 8 15 22 29 0 12 Pertemuan IGTKI Senin 2 9 16 23 30 4 16-19 Jeda tengah semester Selasa 3 10 17 24 31 4 21 Libur hari besar Agama Rabu 4 11 18 25 3

Kamis 5 12 19 26 3 Jum’at 6 13 20 27 3 Sabtu 7 14 21 28 3 Jumlah HBE 20

(23)

Minggu 5 12 19 26 0 3 Libur hari besar Agama Senin 6 13 20 27 4 13 Pertemuan IGTKI Selasa 7 14 21 28 3 16 KKG TK

Rabu 1 8 15 22 29 5 21 Upacara hari besar Nas. Kamis 2 9 16 23 30 5

Jum’at 3 10 17 24 3 Sabtu 4 11 18 25 4 Jumlah HBE 24

Mei 2015 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 3 10 17 24 31 0 1 Libur umum Senin 4 11 18 25 4 2 Upacara hari besar Selasa 5 12 19 26 4 12 Pertemuan IGTKI Rabu 6 13 20 27 3 14 Hari besar agama Kamis 7 14 21 28 3 15 KKG TK

Jum’at 1 8 15 22 29 4 16 Hari besar Agama Sabtu 2 9 16 23 30 3 20 Upacara hari besar Nas

Jumlah HBE 21

Juni 2015 HBE Kegiatan Tanggal Uraian Minggu 7 14 21 28 0 2 Hari besar agama Senin 1 8 15 22 29 3 12 Pertemuan IGTKI Selasa 2 9 16 23 30 3 16 KKG TK

Rabu 3 10 17 24 3 22-30 Libur akhhr semester 2 Kamis 4 11 18 25 3

Jum’at 5 12 19 26 3 Sabtu 6 13 20 27 3 Jumlah HBE 18

(24)

Puji syukur tiada terhingga kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga Taman Kanak-kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dapat menyusun dan menyelesaikan Kurikulum Taman kanak tahun pelajaran 2014/2015 dengan baik. Kami merasa bahwa kurikulum Taman Kanak-kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan masih banyak sekali kekurangannya, dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, serta wawasan yang saya miliki amata sangat minim. Oleh karena itu kami berharap saran, nasehat, serta kritikan yang bersifat membangun dari semua pihak, demi sempurnanya kurikulum Taman Kanak - kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Sehingga program yang telah kami susun dan sepakati bersama dapat ditindaklanjuti, serta dilaksanakan secara maksimal berdaya guna dan berhasil guna.

Demikian Kurikulum TK Satu Atap Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung kami susun. Kami sadar bahwa dalam proses penyusunan masih banyak kekurangan baik dalam penyusunan kata, kalimat dan data yang belum sesuai apa yang diharapkan oleh semua pihak, oleh sebab itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menerima tanggapan, kritikan, masukan dan bimbingan demi kesempurnaan kurikulum ini.

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam berkarya.

Ketua Komite Sekolah

Parjono

Kepala TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung

Marmin, S.Pd.SD NIP. 19660423 199003 1 008

CATATAN :

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat

Kita bisa menemukan lingkaran pada alat musik, peralatan rumah, bagian mobil, benda logam, roda, dan beberapa istilah yang menggunakan kata

bahwa dalam rangka optimalisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), maka Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2011 tentang Pembentukan Layanan Pengadaan Secara

Guna mewujudkan harapan stakeholder maupun masyarakat tersebut, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh

Tadwin al-hadis (pembukuan hadis) merupakan konsep yang harus dipahami dengan benar dalam studi hadis, karena ia berkaitan dengan eksistensi periwayatan hadis-hadis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Mata kuliah Studio Desain Arsitektur ini menjadi muara dari mata kuliah-mata kuliah dalam tiap semester, sehingga course outcome dari mata kuliah Studio Desain Arsitektur akan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa total keseluruhan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kota Tangerang sebanyak 1.552.162 Jiwa,