• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penerapan Main Gathering Station (Mgs) Safety Sign Di Area Menggung Pt Pertamina Ep Asset 4 Field Cepu Cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penerapan Main Gathering Station (Mgs) Safety Sign Di Area Menggung Pt Pertamina Ep Asset 4 Field Cepu Cover"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENERAPAN

GATHERING STATION

PROGRAM DIPLOMA

FAKULTAS KEDOKTERAN

i

GAMBARAN PENERAPAN SAFETY SIGN DI AREA

GATHERING STATION (MGS) MENGGUNG

PT. PERTAMINA EP ASSET 4

FIELD CEPU

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Rina Selviana R0013088

DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2016

DI AREA MAIN

(MGS) MENGGUNG

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

GAMBARAN PENERAPAN SAFETY SIGN DI AREA MAIN GATHERING STATION (MGS) MENGGUNG PT. PERTAMINA EP ASSET 4 FIELD

CEPU

Rina Selviana1, Sumardiyono2

Latar Belakang : Menerapkan Safety sign di area perusahaan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan risiko ditempat kerja untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan

Safety sign di area Main Gathering Station (MGS) Menggung PT. Pertamina EP

Asset 4 Field Cepu.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan Safety sign. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan karyawan serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan regulasi yang ada.

Hasil : PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah menerapkan Safety sign di area

Main Gathering Station (MGS) Menggung di antaranya sign larangan, sign

waspada, sign perintah wajib ditaati, sign zona aman, dan sign informasi umum. Berdasarkan analisa penulis, dalam penerapan Safety sign di area Main Gathering

Station (MGS) Menggung masih terdapat beberapa lokasi yang belum terpasang

Safetysign dan juga Safety sign yang kurang efektif dalam pemasangannya.

Simpulan : Perusahaan telah menerapkan Safety sign di area Main Gathering

Station (MGS). Hal ini adalah sesuai dengan UU No. 01 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja, PP No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3,Standar ANSI Z353, Standar BSI 5499. Namun dalam penerapannya masih ditemukan beberapa lokasi yang belum terpasang Safety sign sesuai potensi bahaya yang ada di lokasi tersebut, sehingga sebaiknya untuk di lakukan peninjauan berkala terhadap Safety sign yang telah terpasang dan memasang Safety sign di lokasi yang belum terdapat Safety sign.

Kata kunci : Pengendalian risiko, Safety sign

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

v ABSTRACT

DESCRIPTION OF THE IMPLEMENTATION OF SAFETY SIGN IN MAIN GATHERING STATION (MGS) AREA MENGGUNG PT. PERTAMINA EP

ASSET 4 FIELD CEPU

Rina Selviana1, Sumardiyono2

Background : Applying Safety sign in the area of the company is one of the risk controls in the workplace to minimize the occurrence of accidents. The purpose of this research was to determine the application of Safety sign in the area of Main Gathering Station (MGS) Menggung PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu

Methods : This research was conducted by using descriptive research provides a description of the implementation of Safety sign. Data were collected through direct observation to the field, interviews with employees as well as the study of literature. The data obtained are then discussed by comparing with the existing regulations.

Results : PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu has implemented Safety signs in the area of Main Gathering Station (MGS) Menggung among Prohibition sign, sign Alert, sign Orders must be obeyed, sign the safe zone, and sign General information. Based on the analysis the authors, in the application of Safety sign in the area of Main Gathering Station (MGS) Menggung there are some locations that still have not been installed Safety sign and also less effective in the installation.

Conclusion : The company has implemented Safety signs in the area of Main Gathering Station (MGS) , This is in accordance with Law No. 01 of 1970 about Occupational Safety, Government Regulations No. 50 Year 2012 about Implementation SMK3, ANSI Z353 Standards, BSI Standard 5499. But in its application still be found keeping the location has not been installed Safety sign according to the potential dangers that exist in that location, so it's best to be done periodically reviewing the Safety sign that has been installed and Safety sign installed in a location that is not in Safety sign.

Keywords: Risk management, Safety sign

1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of

Medicine, Sebelas Maret University

2. Lecturer Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program,

Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan magang serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Gambaran Penerapan Safety Sign di Area Main Gathering Station (MGS) Menggung PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu”.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteraan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes selaku Kepala Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Bapak Sarsono, Drs, M.Si selaku penguji dalam laporan ini.

5. Bapak Candra Widiatmoko selaku Pembimbing Lapangan Pelaksanaan Magang yang telah memberikan kesempatan untuk belajar, membimbing serta memberikan pengarahan selama proses magang berlangsung serta pengumpulan dokumen di PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

6. Seluruh bapak-bapak HSSE, Bapak Iwan, Bapak Arif, Bapak Herman, Bapak Sony, Bapak Ngudiyono, Bapak Ngadiman, Bapak Heru, Bapak Paidin, Bapak Mashuri, Bapak Kasdi, Bapak Ali, Bapak Putut, Bapak Jito, Bapak Broto, dan Bapak Mardiono yang selalu sabar membimbing penulis selama proses magang berlangsung.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja serta asisten-asisten yang telah memberikan ilmu-ilmunya.

8. Kedua orang tua penulis, Bapak Santoso dan Ibu Srianah tercinta yang selalu memberikan doa serta dukungan moril, spiritual dan materil serta selalu memberikan semangat dan dukungannya.

9. Keluarga Bapak Mashuri, Ibu Jum, Ahnaf, Rohman yang selalu member dukungan moril, dan semangatnya.

10. Sahabat-sahabat penulis Dhidit, Laela, Anggraeni, Yola, Intan, Devy, Komang, Nero terima kasih untuk semangat dan dukungannya.

11. Kakak-kakak tersayang Aldhila, Ira, Puji yang selalu memberikan dukungannnya dan semangatnya.

12. Teman seperjuangan di tempat magang Kak Asri, Yulinda terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

13. Teman-teman Mahasiswa Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja angkatan 2013 terima kasih atas kerjasamanya dan kebersamaanya selama ini. 14. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

(7)

vii

Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga laporan ini dapta bermanfaat.

Surakarta, Juni 2016 Penulis,

Rina Selviana

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMANPENGESAHAN PERUSAHAAN ... iii

ABSTRAK ... .. iv

C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian ... 42

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Penilaian Risiko ... 13 Tabel 2. Klasifikasi Tingkat Risiko ... 14

(10)
(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

ANSI : American National Standard Institute

APD : Alat Pelindung Diri

BSI : British Standard Institute

BS : British Standard

GCI : Geo Cepu Indonesia

HIRAC : Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control

HSE : Health Safety Environment

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KSO : Kerja Sama Operasi

KUD : Koperasi Unit Desa

MGS : Main Gathering Station

NAB : Nilai Ambang Batas

OHSAS : Occupational Health and Safety Assesment Series

OSHA : Occupational Safety and Health Administration

PERTAMINA : Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

TBR : Tiung Biru

TKO : Tata Kerja Organisasi.

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel HIRA area Main Gathering Station (MGS) Menggung Lampiran 2. Tabel pemasangan Safety sign area Main Gathering Station (MGS)

Menggung

Lampiran 3. Tabel pewarnaan Safety sign area Main Gathering Station (MGS) Menggung

Lampiran 4. Table Efektivitas Safety sign area Main Gathering Station (MGS) Menggung

Lampiran 5. Site Plan area Main Gathering Station (MGS) Menggung

Lampiran 6. Form wawancara efektivitas pemasangan Safety sign area Main

Gathering Station (MGS) Menggung

Lampiran 7. Daftar rekomendasi kebutuhan Safety sign di area Main Gathering Station (MGS) Menggung

Gambar

Tabel 1.   Matriks Penilaian Risiko .................................................................
Tabel HIRA area Main Gathering Station (MGS) Menggung

Referensi

Dokumen terkait