• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDRAWATI DHIAN ARUM MUKTI F3209059

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INDRAWATI DHIAN ARUM MUKTI F3209059"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN BAURAN PROMOSI PRODUK POS EXPRESS (STUDI KASUS PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Gelar Ahli Madya Dalam Bidang

Manajemen Pemasaran

Oleh :

INDRAWATI DHIAN ARUM MUKTI F3209059

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

(2)

LAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul :

PENERAPAN BAURAN PROMOSI PRODUK POS EXPRESS (STUDI KASUS PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA )

Surakarta, Juli 2012

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

Drs. Suseno. MM

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul :

PENERAPAN BAURAN PROMOSI PRODUK POS EXPRESS (STUDI KASUS PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA )

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Juli 2012 Tim Penguji Tugas Akhir

_______________________ NIP.

……… Penguji

Drs. Suseno. MM

NIP. 19500 51019 86031 001

(4)

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai ( dari suatu urusan ) tetaplah bekerja keras ( untuk urusan yang lain ) dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap ‘

( Q.S Al- Insyiroh : 6-8 )

‘ Hidup adalah perjuangan, siapa yang mencari akan mendapat,

Siapa yang berusaha akan berhasil,

Dan ….

Siapa yang malas akan hancur ‘

(Ki Hajar Dewantara )

‘ Tidak Perlu menjadi yang pertama, tapi berusahalah menjadi yang terbaik ‘

(5)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :

1. Ibu dan Bapak tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus.

2. Someone Special, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini untukku.

3. Mbak sevi dan Mawar kakak dan adikku yang selalu menyayangiku. 4. Hilda, Jujuk, Iska yang selama ini sudah menjadi sahabat terbaikku. 5. Semua teman-teman MP angkatan 2009

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, berkah, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul :

“ Penerapan Bauran Promosi Produk Pos Express (Studi Kasus PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta)”.

Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memperoleh sebutan gelar Ahli Madya (A.Md) Program Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis Menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini banyak mengalami hambatan, tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka hambatan tersebut dapat diselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Suseno, MM selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

2. Bapak Sakiman, SE selaku supervisor SDM PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo, yang member ijin dalam pengamatan yang dilakukan di Pos Express PT. Pos Indonesia Solo.

(7)

4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR BAGAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Metode Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Promosi ... 7

B. Bauran Promosi ... 7

C. Tujuan Promosi ... 16

D. Kerangka Pemikiran ... 17

BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 18

1. Sejarah Perkembangan PT. Pos Indonesia (Persero) ... 18

2. Visi dan Misi PT. Pos Indonesia (Persero) ... 19

3. Tugas dan Fungsi PT. Pos Indonesia (Persero) ... 20

4. Logo PT Pos Indonesia (Persero) ... 21

5. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) ... 21

6. Letak PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta ... 27

(9)

8. Jenis-jenis Layanan Produk PT. Pos Indonesia (Persero) . 29

9. Sejarah Pos Express ... 33

10. Visi, Misi dan Motto Pos Express ... 34

11. Logo Pos Express ... 34

12. Macam- Macam Layanan dalm produk Pos Express ... 40

B. Pembahasan 1. Laporan Magang ……… 42

2. Pembahasan Masalah……….. 44

a. Periklanan ……….. ... 45

b. Promosi Penjualan ……… 48

c. Penjualan Perseorangan ………. 49

d. Hubungan Masyarakat ……….. 49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR BAGAN

(11)

ABSTRAK

PENERAPAN BAURAN PROMOSI PRODUK POS EXPRESS (STUDI KASUS PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA )

INDRAWATI DHIAN ARUM MUKTI NIM F3209059

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan bauran promosi apa saja yang telah dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Dan untuk mengetahui seberapa efektifkah dari tiga media promosi yang telah dilakukan, yang terdiri dari periklanan (radio, televisi, spanduk, brosur, website, event), promosi penjualan (pemberian hadiah, promo), dan personal selling oleh para karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

Desain penelitian ini adalah dengan metode analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan keadaan beserta data-data yang sebenarnya tentang penerapan bauran promosi PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

Dari pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bauran promosi media periklanan yang telah digunakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta telah mampu menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa layanan Pos Express, dengan kata lain penggunaan jasa suatu layanan akan berhasil jika cara penyampaiannya tepat kepada masyarakat luas, selain itu bauran promosi dengan menggunakan suatu media iklan dan personal selling juga bisa menarik minat pengguna jasa .

(12)

ABSTRACT

APPLICATION OF PRODUCT PROMOTION MIX POS EXPRESS (CASE STUDY PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA)

INDRAWATI DHIAN ARUM MUKTI NIM F3209059

The study was done in order to determine the application of the promotion mix what has been done by. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. And to find out how effective of the three media campaigns have been conducted, consisting of advertising (radio, television, banners, brochures, website, event), sales promotion (giving gifts, promo), and personal selling by employees of PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

The design of this research is descriptive analysis method, namely by describing the situation along with the actual data on the application of the promotion mix PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. From the discussion in this study can be concluded that the promotional mix of advertising media that has been used by PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta has been able to attract consumers to use Pos Express service, in other words the use of the services of a service will be successful if proper means of delivery to the public, besides the promotion mix by using a media advertising and personal selling can also be interesting interests of service users.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin pesatnya perkembangan perekonomian di era globalisasi saat ini. Sebuah era yang menjanjikan dalam bidang bisnis sangat terbuka. Saat ini semakin banyaknya perusahaan yang bermunculan, maka semakin banyak pula inovasi strategi promosi yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan guna mendapat tempat bagi para konsumen. Perusahaan dituntut agar dapat mampu bersaing guna mempertahankan kelangsungan kehidupan perusahaan itu sendiri. Baik itu dibidang manufaktur, perdagangan, maupun jasa. Kegiatan pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan penjualan menjadi suatu falsafah untuk menghubungkan tiap perusahaan dengan pasarnya. Perusahaan-perusahaan besar maupun yang kecil sekarang sudah mulai memahami perbedaan antara penjualan dan promosi.

(14)

keberhasilan atau tidaknya suatu produk bergantung pada bauran promosi yang dilakukan sebuah perusahaan. Dengan keberhasilan bauran promosi yang dilakukan sebuah perusahaan dapat mampu diterapkan dengan baik maka otomatis kelangsungan kehidupan perusahaan akan semakin berjalan dengan baik. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan faktor penting yang mempengaruhi jumlah konsumen pada suatu perusahaan

(15)

Untuk itu tugas berat yang dihadapi manajemen PT. Pos Indonesia untuk dapat mengembalikan eksistensi produk di mata masyarakat. Tentunya dengan cara menerapkan promosi yang tepat agar mampu eksis di tengah- tengah masyarakat. Selain itu langkah seperti apa yang akan diambil Manajemen PT. Pos Indonesia (persero) guna menghadapi persaingan di era komunikasi modern.

Pos Express yang merupakan unit bisnis strategis dari PT. Pos Indonesia (Persero) yang beroperasi di bidang jasa pengiriman express yang waktu tempuh pengiriman dokumen atau barang sampai kepada penerima dengan membutuhkan waktu hanya 1 hari.

Jasa Pos Express digunakan oleh konsumen yang berkeinginan surat yang dikirim ke alamat tujuan sampai dengan cepat. Oleh karena itu, Pos Express harus mempunyai strategi promosi yang tepat agar konsumen mau untuk menggunakan jasa layanan produk Pos Express.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengungkapkan permasalahan yang berkaitan dengan strategi promosi dalam meningkatkan jumlah konsumen produk pos express pada PT. Pos Indonesia (persero). Maka dari itu penulis ingin menuangkan dalam Tugas Akhir ini dengan judul :

(16)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan bauran promosi pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah : 1. Untuk menganalisis penerapan strategi promosi yang digunakan pada PT.

Pos Indonesia (Persero) Surakarta. D. Manfaat Penelitian

Selain mempunyai tujuan penelitian, penelitian ini juga memiliki manfaat penelitian. Manfaat penelitian tersebut antara lain :

1. Bagi Akademisi

Sebagai referensi yang dapat memberikan manfaat, tambahan informasi mahasiswa khususnya yang akan menyusun Tugas Akhir

2. Bagi Praktisi

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan manajemen dalam meningkatkan penggunaan layanan jasa.

E. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah : 1. Desain Penelitian

(17)

(Persero) Surakarta dalam kegiatan pemasarannya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasus sebagai cara untuk menjawab permasalahan tersebut.

Tujuan studi dari penelitian ini yaitu studi deskriptif yang berisi mengenai informasi umum dari PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

Tipe hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan tipe hubungan sebab akibat yang digunakan perusahaan sehingga berakibat meningkatnya volume penjualan

2. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah : Nama perusahaan : PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta Alamat :Jalan Jendral Sudirman No.8 Surakarta 57771

Telp :0271-647223 Fax :0271-647223

Http : //www.posindonesia.co.id 3. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen perusahaan.

4. Tekhnik pengumpulan data

(18)

produk, dan strategi promosi yang digunakan oleh PT.Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

5. Tekhnik Analisis Data

(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PROMOSI

Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan meningkatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan menurut Tjiptono (2000: 219)

Sedangkan promosi menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2009 : 120) adalah merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.

B. BAURAN PROMOSI

Komunikasi pemasaran atau sering disebut promosi merupakan suatu konsep dari sebuah perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya. Sehingga dapat membentuk identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua citra dan pesan dari perusahaan.

(20)

Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2009 :120) bahwa perangkat komunikasi itu mencakup aktifitas periklanan, penjualan perseorangan (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth), pemasaran langsung (direct marketing), dan publikasi.

Menurut Kotler (1995 : 242) bahwa bauran promosi terdiri empat hal yaitu iklan, promosi, penjualan, publisitas, dan penjualan pribadi.

Dari definisi para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa promotional mix terdiri dari :

1. Periklanan

Iklan bisa menjangkau para konsumen yang tersebar secara geografis pada biaya rendah per paparan, dan iklan memungkinkan produsen mengulangi pesan berkali-kali. Selain itu, iklan berskala besar memaparkan sesuatu yang positif tentang ukuran, popularitas, dan keberhasilan produsen dalam menawarkan produk yang dihasilkan. Periklanan mempunyai beberapa tujuan diantaranya :

1) Periklanan informatif

a) Mengkomunikasikan nilai pelanggan b) Memberitahukan produk baru ke pasar c) Menjelaskan cara kerja produk

(21)

g) Memperbaiki kesan yang salah 2) Periklanan persuasif

a) Membangun preferensi merk

b) Mendorong pertukaran ke merk anda

c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk d) Membujuk pelanggan untuk membeli sekarang

e) Membujuk pelanggan untuk menerima panggilan penjualan f) Meyakinkan pelanggan agar memberitahu orang lain

mengenal merk g) Periklanan pengingat

h) Memelihara hubungan pelanggan

i) Mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin dibutuhkan dalam waktu dekat

(22)
[image:22.595.108.515.249.699.2]

membutuhkan anggaran yang besar , karena terdapat iklan yang hanya membutuhkan anggaran yang lebih kecil , seperti iklan di koran atau radio. Berikut ini keunggulan dan kelemahan berbagai medium dalam periklanan

Tabel 2.1

Keunggulan dan kelemahan media periklanan

Media Keunggulan Kelemahan

Televisi Biaya rendah per paparan, menggabungkan pandangan suara, ada suara dan gerakan, menarik terhadap indera

Biaya yang tinggi, kerumunan tinggi, hanya ada paparan yang sekilas, selektifitas pemirsa kurang

Koran Fleksibilitas, ketepatan waktu, liputan pasar, lokal yang baik, penerimaan luas, tingkat kepercayaan tinggi.

Umur pendek, kualitas reproduksi buruk, sedikit pembaca selain pembeli

Radio Penerimaan lokal baik, selektivitas geografis dan demografis tinggi, biaya rendah

Hanya audio, paparan hanya sekilas, perhatian renda

Majalah Selektifitas geografis dan demografis tinggi, kredibilitas dan prestise, kualitas reproduksi tinggi, umur panjang dan banyak pembaca selain pembeli

(23)

Direct mail/ surat mail

Selektivitas audiens tinggi, fleksible, tidak ada kompetisi iklan dalam media yang sama, memungkinkan personalisasi

Biaya per eksplosur relative mahal, citra surat sampah

Luar ruang (outdoor)

Fleksible, pengulangan paparan tinggi, biaya rendah, kompetisi pesan rendah, selektivitas posisi baik

Selektivitas pemirsa kecil, keterbatasan kreatif

Online/internet Selektivitas tinggi, biaya rendah, kapabilitas interaktif

Audiens sedikit, audiens yang mengendalikan eksposure Sumber : Philip Kotler dan Gary Amstrong 2008

2. Personal Selling

Personal selling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menentukan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaranyang saling menguntungkan dengan pihak lain (Basu Swastha, 1990 : 260) Personal selling mempunyai beberapa fungsi, antara lain : a. Merangsang penjualan

b. Memberikan keyakinan konsumen terhadap suatu produk c. Menentukan calon konsumen

d. Mengatur waktu

(24)

3. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah kegiatan selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mwndorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan lain sebagainya (Basu Swastha, 1999 : 279)

Meskipun demikian, pengaruh promosi penjualan biasanya hanya berumur pendek, dan sering tidak seefektif iklan atau personal selling dalam membangun preferensi merk jangka panjang serta hubungan dengan masyarakat. Namun saat ini seluruh perusahaan tengah merancang promosi penjualan, agar tidak hanya menciptakan penjualan jangka pendek akan tetapi promosi penjualan harus memperkuat posisi produk dan membangun hubungan jangka panjang.

Alat-alat dalam promosi penjualan konsumen adalah : a) Kupon

Kupon adalah sertifikat yang memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk

b) Rabat (Potongan Harga)

(25)

dan biasanya menggunakan bukti pembelian, dan imbalannya tidak diperoleh langsung saat itu

c) Premi

Premi adalah barang ekstra yang ditawarkan kepada konsumen, biasanya dengan menukarkan beberapa bukti bahwa produk telah dibeli

d) Program keloyalitasan

Yaitu dengan memberikan imbalan kepada konsumen, karena mereka telah melakukan pembelian secara berulang-ulang

e) Kontes dan undian

Umumnya dibuat untuk menciptakan minat pada suatu barang atau jasa, yang seringkali bertujuan untuk mendorong perpindahan merk,

f) Pemberian sampel

Sampel merupakan program promosi yang memberikan kesempatan/ memberikan izin kepada konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan secara gratis

a. Hubungan Masyarakat

(26)

Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran yang cukup penting, dimana perusahaan bukan hanya berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi juga berhubungan dengan kumpulan kepentingan public yang lebih besar (Lupiyanto dan Hamdani, 2009: 122)

Marketing public relation memainkan peranan penting dalam memantau peluncuran produk, memposisikan kembali produk yang sudah mapan, membangun minat untuk suatu kategori produk, mempengaruhi kelompok sasaran tertentu, membela produk yang menghadapi masalah public, dan membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.

b. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung merupakan hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat agar memperoleh respon segera dan membangun hubungan yang langgeng. Pemasaran langsung berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Pemasaran langsung mempunyai manfaat yang baik bagi penjual antara lain :

1) Bagi pembeli, pemasaran langsung bersifat menyenangkan, mudah dan pribadi

(27)

Menurut Kotler (2009: 240) pemasaran langsung adalah pengguanaan saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan mengirim barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.

Pemasaran memiliki empat karakteristik :

1. Non publik, pesan biasanya ditujukan pada orang tertentu. 2. Disesuaikan, pesan dapat disesuaikan untuk menarik orang

yang dituju

3. Terbaru, suatu pesan dapat disiapkan sangat cepat untuk diberikan kepada seseorang

4. Interaktif, pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut

Pemasaran langsung memiliki berbagaio bentuk yaitu surat langsung (direct mail), direct call, pemasaran elektronik, pemasaran lewat katalog, telemarketing, TV dan media dengan tanggapan langsung lain

C. Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu : 1. Modifikasi tingkah laku

(28)

Sedangkan promosi dari segi lain yaitu berusaha untuk merubah tingkah laku dan pendapat, dan memperkuat tingkah laku yang sudah ada.

2. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informatif juga penting bagi konsumen, karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.

3. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk pada umumnya kurang diminati oleh sebagian masyarakat umum. Namun kenyataannya sekarang ini justru banyak yang muncul adalah promosi yang bersifat persuasif. Promosi yang demikian ini terutama diarahkan untuk mendorong pembelian.

D. Kerangka Pemikiran

(29)

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

Bauran Promosi

Penjualan Perseorangan Promosi

Penjualan

Pemasaran Langsung

Periklanan Publisitas

· Surat kabar · Radio · Spanduk · Televisi · Internet · Billboard

· kupon · Sales

Marketing

· Telepon · Internet

[image:29.595.33.573.135.453.2]
(30)

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perkembangan PT. Pos Indonesia (Persero)

Pada dasarnya PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Surakarta tidak terlepas dari sejarah

PT. Pos Indonesia (Persero) secara utuh. Berdirinya kantor PT.Pos Indonesia (Persero) kota Surakarta tidak secara pasti diketahui kapan berdirinya. Sekitar tahun 1812 sesungguhnya telah ada perhubungan pos di Surakarta, namun masih dalam masa penjajahan Perancis karena pada masa tersebut Surakarta masih suatu kerajaan.

(31)

dengan diadakan seminar Rehabilitation Centre di Solo pada tahun 1957. Pada bidang pendidikan diadakan tingkat pendidikan menengah yang meliputi tentang pendidikan pengawas pos, pendidikan pengatur pos dan pendidikan perakit pos.

Perkembangan pos yang cukup baik dari tahun ke tahun dan dalam rangka efisiensi dan efektifitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro, utamanya dalam menjalankan peranannya sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, sesuai dengan tujuan yang ada dalam PP No. 5 tahun 1995, maka Perum Pos dan Giro Kota Surakarta berubah menjadi perusahaan Perseroan yakni PT. Pos Indonesia ( Persero) Kota Surakarta.

2. Visi dan Misi PT.Pos Indonesia (Persero)

PT. Pos Indonesia mempunyai visi dan misi dalam pelaksanaan operasional perusahaan, visi dan misi PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Visi

2009 – 2010 : Pilihan utama mail, logistik, & jasa keuangan

2011 – 2013 : Indonesia pemimpin dalam logistik mail & jasa keuangan 2014 – 2016 : Juara Pos Industri di ASEAN

b. Misi

(32)

3. Tugas dan Fungsi PT. Pos Indonesia (Persero)

PT. Pos Indonesia (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) yang bergerak dalam bidang bisnis jasa antaran. Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun dan mengembangkan usaha pelayanan pos dan giro guna memperlancar hubungan masyarakat guna menunjang terlaksananya pembangunan nasional. Supaya tujuan dapat tercapai dengan baik, maka PT. Pos Indonesia (Persero) seharusnya mempunyai tugas dan fungsi yang jelas sehingga masyarakat atau pengguna jasa tidak kecewa dengan pelayanan yang ada.

Adapun tugas dan fungsi PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut : a. Tugas

1. Penyelenggaraan dan pelayanan pos dan giro, baik yang berhubungan dengan dalam negeri maupun luar negeri.

2. Perencanaan pembangunan, perluasan sarana pos dan giro. 3. Melayani masyarakat dalam jasa antaran

b. Fungsi

1. Pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ilmu penyelenggaraan lalu lintas barang. Contoh : pelayanan paket pos

2. Melayani masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan lalu lintas berita. Contoh : pelayanan surat menyurat

3. Pelayanan nasyarakat pada pemberian pembayaran pensiunan dan tabanas. Contoh : pelayanan pembayaran pensiunan ABRI dan Guru. 4. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam melayani lalu lintas uang.

(33)

4. Logo PT. Pos Indonesia (Persero)

[image:33.595.231.445.387.484.2]

Logo bagi suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai ciri atau gambaran dan identitas perusahaan tersebut. Suatu perusahaan dengan memiliki logo, akan mudah dikenal dan diingat oleh pelanggan atau masyarakat umum. Logo juga dapat menunjukkan bahwasanya perusahaan tersebut bergerak pada bidang tertentu. Bentuk dari logo sendiri tergantung dari kebijaksanaan perusahaan dan sesuai dengan apa yang menjadi tugas perusahaan tersebut. Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki logo sebagai salah satu lambing perusahaan.

Gambar 3.1 Logo PT. Pos Indonesia

Sumber : Bagian Supervisor SDM

5. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Solo

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan pola tetap antar bidang kerja, kerangka tersebut dapat menggambarkan kedudukan, wewenang dari kepala kantor dilimpahkan kepada manajer operasional yang bertugas sebagai koordinator operasional dari berbagai kepala bagian.

(34)

STRUKTUR ORGANISASI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SOLO

Bagan 3.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia

Sumber : Supervisor SDM PT. Pos Indonesia

Adapun deskripsi jabatan bagian pada struktur organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo adalah sebagai berikut :

KEPALA KANTOR

Manajer Operasi SPV Bag

Giro

SPV Bag Pengolahan Pos SPV Bag

Pelayanan Jasa

SPV Bag Jasa Logistik SPV Bag

Komunikasi

SPV Bag Keuangan SPV Bag

Akuntansi

SPV Bag SDM & ADM SPV Bag

Teksar

SPV Bag Antaran SPV Bag

(35)

a. Kepala Kantor Pos

Tugas kepala kantor pos antara lain :

1. Mengelola dan memimpin kegiatan sesuai dengan fungsi dan tugas PT. Pos Indonesia Surakarta agar berdaya guna dan berhasil guna.

2. Mewakili direksi PT. Pos Indonesia dalam hubungan dengan pihak luar.

3. Melakukan pemeriksaan secara rutin dan periodic. b. Manajer Operasional

Tugas Manajer operasional antara lain :

1. Mewakili kepala kantor pos apabila berhalangan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

2. Membina hubungan antar karyawan. 3. Bertanggung jawab atas kelancaran dinas. c. Spv Giro

Tugasnya bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap pelayanan di loket giro pos

d. Spv Pengolahan Pos

Tugas supervisor pengolahan pos antara lain :

1. Mempersiapkan dan mengawasi pelaksanaan angkut bis surat. 2. Menerima dan mengirimkan semua pelayanan pos.

3. Mengawasi terhadap pengolahan pos

(36)

1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dinas dan memeriksa neraca di loket Wesel, Tabanas. Kukesra/Takesra, Pensiun, dan layanan keagenan lainnya.

2. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pemakaian register berharga di loket Kuggen.

3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penerimaan/pembayaran Wesel pos baik secara manual maupun melalui SIMWESPOS.

4. Bertanggung jawab terhadap penagihan dan penyelesaian fee pembayaran pensiun dan fee pemotongan uanag pensiun, serta fee keagenan lainnya.

f. Spv Logistik

Tugas Supervisor logistic antara lain :

1. Melaksanakan pengawasan dan menjamin kelancaran alur proses penerimaan dan pengiriman paketpos.

2. Melakukan uji petik terhadap pungutan bea paketpos yang dibayar oleh pengirim

3. Melakukan pengawasan dan penyelesaian komplain paketpos. g. Spv Komunikasi

Tugas Supervisor komunikasi antara lain :

1. Menyelesaikan pengaduan public yang tidak dapat diselesaikan oleh petugas loket maupun costumer service

(37)

3. Memeriksa kebenaran pertanggungan neraca loket-loket dengan dokumen sumbernya.

4. Membuat rekapitulasi laporan produksi dan pendapatan. h. Spv Keuangan

Tugas supervisor keuangan antara lain :

1. Mengatur arus kas masuk dan keluar, dengan prinsip pada tingkat likuiditas yang tepat dan wajar.

2. Mengawasi dan mempersiapkan gaji tenaga kerja.

3. Membuat laporan saldo rekening Koran , bank, dan laporan pelimpahan dan pembebanan.

i. Spv Akuntansi

Tugas supervisor akuntansi antara lain :

1. Mengerjakan administrasi dibagian akuntansi.

2. Menyusun dan memeriksa kebenaran penyusunan laporan akuntansi dna mengirimkan kepada Wilpos VI Semarang secara tertulis.

3. Membuat laporan kilat realisasi pendapatan dan biaya pada akhir bulan dan mengirimkan kepada kepala Wilpos VI Semarang dan Renpos Bandung.

j. Spv Sumber Daya Manusia dan Administrasi Tugas supervisor SDM dan ADM antara lain :

(38)

2. Mempersiapkan naskah/\dokumen yang diperlukan Kepala Kantor serta membuat konsep surat menyurat untuk diperiksa dan ditandatangani Kepala Kantor.

3. Memeriksa pelaporan dan penyetoran Pph bulanan dan tahunan pegawai dan pensiun.

k. Spv Teknik dan Sarana (Teksar) Tugas supervisor Teksar antara lain :

1. Memeriksa dan mengawasi pengisian daftar hadir bagian Teksar. 2. Melakukan pengaturan tugas sopir dan kelancaran alat transportasi. 3. Membuat dan mengirimkan laporan pemakaian kendaraan dinas,

pemakaian BBM dan disewa guna. l. Spv Antaran

Tugasnya melakukan pengaturan pegawai bagian antaran, bertanggung jawab melaksanakan pengawasan bagian antaran, dan melakukan pengaturan perputaran tugas antaran.

m. Spv Pos Express

(39)

6. Letak PT. Pos Indonesia (Persero) Solo

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo terletak ditengah kota Surakarta, yang strategis dalam pusat kota, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman No.8 Surakarta 57100 Surakarta.

7. Pelayanan PT. Pos Indonesia (Persero) Solo

Jangkauan pelayanan di Kantor Pos Solo 57100 meliputi seluruh wilayah kota Surakarta dengan jumlah kecamatan dan kelurahan sebagai berikut :

a. Kecamatan sebanyak 5 kecamatan b. Kelurahan sebanyak 51 kelurahan

Disamping itu, Kantor Pos Solo 57100 juga melayani :

a. Sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo, meliputi kecamatan Kartosuro, Bekonang, dan Grogol.

b. Sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar, meliputi kecamatan Colomadu, Gondangrejo, dan Ngringo.

Untuk tiap-tiap kecamatan tersebut telah tersedia masing-masing 1 buah Kantor Pos Cabang (KPC). Kantor Pos Solo 57100 memiliki 22 buah Kantor Pos Cabang yang tersebar diseluruh kota Surakarta, antara lain :

(40)

f. KP Cabang Bekonang g. KP Cabang Ngringo h. KP Cabang Kerten i. KP Cabang Pajang j. KP Cabang Mojosongo k. KP Cabang Jebres l. KP Cabang Gondangrejo m. KP Cabang UMS

n. KP Cabang Jongke o. KP Cabang Cengklik p. KP Cabang Makamhaji q. KP Cabang Colomadu r. KP Cabang Solo Baru s. KP Cabang Kartosuro t. KP Cabang Solo Barat u. KP Cabang Stabelan v. KP Cabang Tipes

Kantor Pos Solo memiliki jam buka loket 6 hari dalam seminggu dengan jam buka sebagai berikut :

(41)

b. Jam buka loket di Kantor Pos Cabang

Senin – Kamis : pukul 07.30 – 14.00 Jum’at – Sabtu : pukul 07.30- 11.00 Minggu/hari libur : tutup

8. Jenis- jenis layanan produk PT. Pos Indonesia (Persero)

Ada berbagai jenis layanan produk pos yang disediakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) antara lain :

a. Kiriman Internasional 1. Express Post

Layanan pengiriman dokumen dan barang ekpres dengan jangkauan lebih dari 200 negara dengan fasilitas track & trace.

2. EMS

EMS merupakan layanan Premium PT. Pos Indonesia (persero) untuk pengiriman dokumen dan barang dagangan ke Luar Negeri. Kiriman Express ke 83 Negara yang masuk dalam jaringan EMS. Pengiriman maupun penerimaan dapat melakukan pelacakan kiriman secara elektronik.

3. Paket Pos Internasional

(42)

4. Wesel Pos Internasional

Layanan Pengiriman Uang dari dank e 14 Negara (Brunei, Hongkong, Iran, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Philipina, Qatar, Singapore, Uni Emirat Arab, Austria, Brazil, Taiwan, Thailand) dan dapat dilayani oleh seluruh Kantor Pos Online Weselpos.

b. Filateli

Tanpa disadari, seorang pengumpul Prangko yang menekuni hobinya dengan sungguh-sungguh, akan memperoleh pengetahuan yang luas. Prangko-prangko yang diterbitkan oleh berbagai negara dapat menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan, flora, fauna dan lain-lain.

c. Hybrid-Mail

Adalah salah satu layanan berupa layanan pengiriman berita dengan spesifikasi hybrid karena dapat diakses pengguna jasa baik melalui Internet berbasis Web (sedang dalam proses pembangunan) dan Short Message Service (SMS) melalui nomor 8161 (saat ini hanya untuk

Telkomsel dan Indosat) yang kemudian dapat di terima oleh tujuan dalam bentuk Surat maupun Kartu.

d. Ritel

(43)

e. Logistik 1. Costumize

Layanan pengiriman barang dengan spesifikasi dan harga sesuai dengan permintaan/kesempatan.

2. Layanan Kargo

Layanan pengiriman barang dengan menggunakan kapal. f. Keuangan

1. SOPP (System Online Payment Point)

Merupakan cara tercepat, mudah dan praktis dalam melakukan setoran tabungan, pembayaran tagihan rekening telepon, seluler, asuransi, kredit, penerimaan pajak dan isi ulang pulsa seluler.

2. Weselpos Standart

Sarana pengiriman uang untuk tujuan diseluruh Indonesia dengan service level paling cepat 2 hari (H+2). Uang dapat diantar sampai rumah.

3. Weselpos Prima

Sarana pengiriman uang untuk tujuan diseluruh Indonesia dengan service level H+0/ H+1. Produk kiriman uang cepat sampai, bisa diantar sampai rumah.

4. Weselpos Instan (Remittance)

(44)

5. Weselpos Berlangganan

Sarana pengiriman uang untuk tujuan diseluruh Indonesia dalam jumlah yang tetap dan rutin. Kiriman uang dapat diterima di rumah. g. Paketpos

1. Paketpos Biasa

Kemasan yang berisi barang dengan ketentuan sebagai berikut : a) Darat/laut dengan berat maksimum 40kg

b) Udara dengan berat maksimum 30kg 2. Paketpos Kilat Khusus

Layanan prioritas dari Unit Bisnis Logistik PT. Pos Indonesia yang tersedia di 28 propinsi di Indonesia. Layanan ini menawarkan garansi waktu tempuh dan ganti rugi jika terjadi keterlambatan atau hilang. h. Suratpos

1. Suratpos Biasa (Standar)

Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua lapisan masyarakat.

2. Suratpos Kilat Khusus

Sarana pengiriman dokumen dan barang domestik yang cepat dengan jaringan terluas.

3. Pos Express

(45)

(IT), mengutamakan solusi dan pelayanan istimewa serta premium class service dengan harga kompetitif.

4. Suratpos Tercatat

Sarana pengiriman dokumen dan barang dengan aman dan dalam jangkauan terluas.

5. Suratpos Kilat

Sarana pengiriman pesan dan barang secara impresif dan cepat yang dapat diposkan kapan saja dan dimana saja.

9. Sejarah Pos Express

Pos Express adalah divisi operasi yang dibentuk oleh PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang mandiri, fokus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang/ dokumen express secara cepat, tepat, akurat, dan terlacak .

Maka dari itu untuk menjamin kepuasan para konsumen SBU Pos Express merupakan layanan berbasis tekhnologi informasi memungkinkan konsumen melihat status pengiriman, dari waktu ke waktu, dengan memonitor atau melacak melalui http: //express.posindonesia.co.id.

(46)

10. Visi, Misi, dan Motto Pos Express

Pos Express sebagai salah satu produk PT. Pos dalam menyelenggarakan layanan jasa memiliki visi, misi, serta motto tersendiri dalam menarik minat konsumen/pengguna jasa.

a. Visi

Menjadi service provider dalam jasa courier express yang terbaik dan terkuat di Indonesia, dan dapat bersaing di dalam pasar global.

b. Misi

Mendeliver dokumen, barang dan service terkait lainnya secara cepat, akurat, dan traceable dengan dukungan tekhnologi informasi yang handal dan sumber daya yang professional sehingga dapat memberikan kepuasan maksimal kepada customer

c. Motto

Quick, Accurate, and Traceable

11. Logo Pos Express

[image:46.595.298.373.649.737.2]

Pos Express sebagai produk baru yang handal, mempunyai logo yang mempunyai makna tersendiri.

(47)

Logo diatas member makna, antara lain :

a. Tulisan POS EXPRESS menunjukkan nama salah satu layanan produk PT. Pos Indonesia (Persero).

b. Tanda tiga buah segitiga kesamping yang menggambarkan kecepatan produk Pos Express dalam memberikan layanan.

c. Abjad “H” disertai angka “I” yang ukurannya lebih besar menunjukkan bahwa paket pos yang dikirim dapat sampai di tempat yang dituju satu hari setelah pengiriman, dan jika pengirim menginginkan, kiriman dapat tiba sampai ke tempat tujuan di hari yang sama (dalam hal kiriman mencakup layanan dalam kota)

Struktur Organisasi Pos Express Bagan 3.2 Struktur Organisasi Pos Express

Sumber : Bagian Supervisor SDM PT. Pos Indonesia (Persero) Kepala Kantor Pos

Manajer Operasi

Supervisor Pos Express

CS dan Admin

Loket Puri

(48)

Dari struktur organisasi diatas dapat dijelaskan beberapa tugas yang dimiliki oleh pegawai di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo diantaranya adalah :

a. Kepala Kantor Pos

Adalah pimpinan yang bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang berkaitan dengan tujuan organisasi, sebagai penentu, penggerak dan pengarah.

b. Manajer Operasi

Adalah kaki tangan daripada Kepala Kantor Pos yang bertugas mengawasi jalannya aktivitas kantor dan bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan operasional kantor.

c. Supervisor Pos Express

Melakukan kegiatan pengawasan, yaitu : 1. Pengawasan loket

a) Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan loket

b) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap daftar perincian dan rekapitulasi penerimaan kiriman express. Mencocokkan jumlah kiriman, besar uang penerimaanserta penyetorannya ke kasir.

c) Melakukan pengawasan terhadap kiriman yang menggunakan fasilitas kredit.

(49)

2. Pengawasan CS dan admin

a) Melakukan pengawasan terhadap proses kegiatan harian PLP, proses pembinaan pelanggan dan penanganan komplain dari pelanggan .

b) Melakukan pengawasan atas tagihan piutang pendapatan dan pelunasannya, termasuk umur piutang pendapatan.

c) Melakukan pengawasan terhadap kelancaran pengadministrasian piutang pendapatan.

d. Loket

Tugas loket antara lain :

1. Melakukan entry dan transfer data sesuai dengan ketentuan 2. Membuat/mencetak daftar perincian dan rekapitulasi

penerimaan kiriman express

3. Menyerahkan kiriman express yang bertalian, dan besar uang penerimaan beserta daftar perincian dan rekapitulasi penerimaan kiriman express

4. Menyetorkan besar uang penerimaan kiriman express kepada kasir dengan memakai bukti serah

e. CS dan Admin Tugasnya :

1. Membina pelanggan lama dan mencari pelanggan baru

(50)

3. Melakukan pengadministrasian piutang pendapatan

4. Membuat tagihan atas piutang pendapatan dan menyampaikannya kepada pelanggan korporat

5. Penyelesaian complain handling pelanggan korporat\

6. Membukukan setiap complain yang diterima untuk dapat ditindaklanjuti

7. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kantor atau bagian lain yang ada di KP Semarang 50000 maupun SPP Semarang 50400 untuk penyelesaian complain

b. Puri

Puri dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Puri Terima

a) Menerima surat dari KPC (Kantor Pos Cabang) b) Melakukan entry data advis terima

c) Membuat dan mencetak Delivery Order untuk setiap masing-masing petugas antaran

d) Melakukan update status antaran 2. Puri Kirim

a) Mendistribusikan surat ke bandara melalui pesawat Garuda Indonesia Airlines ataupun dari KPC (Kantor Pos Cabang) b) Melakukan Pick – Up kiriman Pos Express

(51)

c. Mandor

Adalah seseorang yang kegiatan atau posisinya sebagai atasan atau pengawas dari para pengantar/kurir antaran.

d. Antaran

Tugas Antaran, antara lain :

1. Mengisi buku pengawasan perjalanan Spm (KM-2) secara lengkap dan akurat

2. Memeriksa dan mencocokan delivery order dengan kiriman yang diberikan oleh petugas processing

3. Melakukan proses antaran sesuai dengan jalan antar dan prosedur yang telah ditetapkan

4. Menyerahkan dan melaporkan hasil dari proses antaran yang telah dilaksanakan kepada petugas processing

12. Macam-macam Layanan dalam Produk Pos Express Beberapa varian layanan dalam produk Pos Express adalah : a. Jasa Kurir Cepat (Express Courier Service)

Jasa kurir cepat merupakan layanan kiriman ritel yang terdiri dari : 1. Sameday Service

Barang/dokumen akan disampaikan ke tangan alamat yang dituju pada hari yang sama

2. Nextday Before 10.00am Service

(52)

3. Nextday Service Before 05.00pm

Barang/dokumen akan disampaikan sebelum pukul 5 sore keesokan harinya

b. Service Level Guarantee Based

Service level guarantee based merupakan layanan bisnis yang memiliki keunggulan:

1. Time certain, akurat, dan terlacak

2. Layanan dituangkan dalam perjanjian kerjasama/kontrak berdasarkan Service Level Agreement (ISLA) yang telah disepakati kedua belah pihak

3. Sistem collecting yang memberikan kemudahan bagi pelanggan maupun bagi Unit Bisnis Pos Express dalam pemrosesan kiriman 4. Penyediaan report status secara cepat

c. Mailing Room

1. Layanan dituangkan dalam perjanjian kerjasama/kontrak berdasarkan Service Level Agreement (ISLA) yang telah disepakati kedua belah pihak

2. Layanan Mailing Room meliputi :

a) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perusahaan yang berlokasi dalam satu gedung

(53)

d) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perusahaan yang berlokasi pada suatu wilayah

d. Project Based

1. Kiriman berbasis proyek secara prinsip memiliki karakteristik yang sama dengan kiriman corporate

2. Memiliki jangka waktu yang relatif pendek B. PEMBAHASAN

1. Laporan Magang

Magang kerja adalah kegiatan penunjang perkuliahan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung ke dunia kerja. Tujuan dari magang kerja adalah agar mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Dengan diadakannya magang kerja mahasiswa memiliki keahlian yang cukup untuk diterjunkan pada dunia kerja yang semakin sulit dan banyak persaingan di saat ini.

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Bertempat di PT.Pos Indonesia Persero Tbk yang beralamtkan di Jalan Jendral Sudirman No.8 Surakarta 57100 Surakarta. Magang kerja dilaksanakan selama satu bulan, yaitu dari tanggal

2. Kegiatan Magang

(54)

di perusahaan. Kegiatan magang dimulai pada pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB dengan waktu istirahat dari jam 12.00 WIB – 12.30 WIB untuk hari senin sampai kamis. Sedangkan hari jum’at kegiatan magang hanya sampai pada pukul 11.00 WIB . Hari sabtu masuk pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB, tanpa waktu istirahat.

3. Tujuan magang kerja a. Tujuan magang kerja

1) Memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan secara langsung tentang berbagai aktivitas dalam dunia kerja.

2) Melatih pengalaman untuk memecahkan masalah yang menjadi obyek penelitian

3) Agar Mahasiswa lebih menguasai dan mendalami materi-materi perkuliahan.

4) Memperdalam pengetahuan yang terkait dalam bidang industry di tempat magang kerja.

5) Belajar berkomunikasi dengan pekerja atau karyawan di tempat magang kerja.

b. Target magang

Lebih memperdalam pengertian dari mahasiswa tentang :

1) Kegunaan bagi pendidikan yang diperoleh dari dirinya sendiri dan masyarakat umum.

(55)

3) Membina mahasiswa untuk menjadi innovator, motivator, dan problem solver.

c. Manfaat magang kerja 1) Bagi perguruan tinggi

a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan perusahaan yang ditempati untuk magang kerja.

b) Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap oleh mahasiswa selama kuliah.

2) Bagi Perusahaan

a) Menjalin hubungan kerjasama dengan dunia pendidikan.

b) Membantu menyiapkan sumber daya yang potensial bagi perusahaan.

c) Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari mahasiswa yang bersifat membangun dan menyempurnakan.

3) Bagi mahasiswa

a) Dapat mengetahui secara jelas bagaimana produksi atau kegiatan yang terjadi pada obyek penelitian.

b) Dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi masyarakat umun dan masyarakat industry dan menciba untuk mencari solusinya.

(56)

2. Pembahasan Masalah

Sebuah Perusahaan perlu menetapkan variable bauran promosi apakah yang perlu digunakan pada perusahaannya. Variable bauran promosi tersebut sangat berguna untuk menjaga kelangsungan perusahaan dan agar dapat bertahan dalam pasar. Media promosi meliputi segenap perangkat yang dapat memuat atau membawa pesan-pesan penjualan kepada calon pembeli. Dalam hal ini PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta menentukan media promosi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada calon pembeli. Promosi penting dilakukan untuk melihat bagaimana perusahaan memasarkan diri mereka sendiri atau produknya. Maka dari itu PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, menggunakan beberapa diantaranya dalam memasarkan produk pos express diantaranya sebagai berikut :

a. Periklanan

PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta menggunakan periklanan sebagai alat promosi dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai keseluruhan produk jasa pos express yang dihasilkan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta dalam mempromosikan berbagai produknya dengan melalui media periklanan, dengan melalui beberapa saranan yaitu :

1) Media Cetak

(57)

masyarakat, juga digunakan oleh lingkungan internal perusahaan, yakni para pegawai

Selain berisi tentang jasa yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia, tabloid tersebut juga berisi tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berkenaan dengan kepuasan pelanggan. Yang nantinya dengan informasi tersebut dapat berguna sebagai referensi oleh cabang Kantor Pos lainnya yang ada di seluruh Indonesia.

2) Brosur

Brosur yang disebarkan kepada calon pembeli berisi tentang produk pos express dan manfaat yang diperoleh apabila memakai jasa layanan pos express

3) Spanduk

Spanduk termasuk sarana efektif komunikasi. Oleh karena itu, pada setiap tempat yang dianggap strategis spanduk selalu ada. PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, menggunakan media spanduk karena bersifat fleksible dan murah.

4) Pensponsoran (Event)

Pensponsoran digunakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Media ini diaplikasikan dalam produk jasa Pos Express. 5) Website

Saat ini merupakan jaman dimana, segala sesuatu menjadi lebih mudah dengan adanya media internet. Untuk itulah PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta meluncurkan Website www.posindonesia.co.id

(58)

masyarakat lebih dipermudah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan layanan jasa yang dikeluarkan oleh PT. Pos Indonesia (Persero). Dalam website tersebut berisikan informasi tentang profil perusahaan, produk, layanan, selain itu melalui situs tersebut status kiriman dapat terlacak. Masing – masing unit usaha tergabung dalam manajemen PT. Pos Indonesia (Perser) berinteraksi dengan admin yang mengelola masing-masing situs dengan memberikan saran kritik yang membangun.

6) Radio

Periklanan melalui radio dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Periklanan melalui radio ini dilakukan oleh PT. Pos Indonesia pada saat-saat acara yang digemari oleh masyarakat, misalnya : acara musik dan acara hiburan lainnya. PT.Pos Indonesia (Persero) Surakarta telah bekerjasama dengan radio-radio local yang terkemuka di Surakarta untuk menjadi sarana promosi kepada masyarakat. Stasiun radio tersebut diantaranya, JPI FM, Solo Radio, Sas FM, Jimbaran FM.

7) Televisi

(59)

sebagai media periklanan. TA TV dipilih karena telah menjadi televisi kebanggaan masyarakat kota Surakarta.

b. Promosi Penjualan

Promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang beragam, kebanyakan untuk jangka pendek dan dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu dengan lebih cepat.

Bentuk-bentuk promosi penjualan yang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta antara lain yaitu :

1) Program keloyalitasan

Yaitu dengan memberikan imbalan kepada konsumen, karena mereka telah menggunakan layanan jasa secara berulang-ulang seperti mendapat kaos atau mug cantik bergambar PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta.

2) Kontes dan Undian

Kontes dan Undian yang diselenggarakan setiap setahun sekali dengan mengumpulkan resi pembayaran dari PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta dengan menunjukkan nomor barcode resi tersebut.

c. Penjualan Perseorangan (Personal Selling)

(60)

d. Hubungan Masyarakat

PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta selalu berusaha menjadi bagian dari masyarakat, karena dari dan berkat dukungan masyarakatlah PT.P os Indonesia (Persero) Surakarta dapat berkembang sebagai perusahaan layanan jasa seiring sejalan di kawasan Surakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, komunikasi melalui hubungan masyarakat menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Kegiatan-kegiatan masyarakat yang didukung oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat bahwa PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah untuk masyarakat dan selalu terbuka dalam mendukung masyarakat.

Kegiatan humas yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta seperti:

1) Event

PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta rutin menggelar acara jalan sehat yang diselenggarakan setiap hari jadi PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta yang diikuti oleh karyawan-karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta dan warga yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

2) Corporate Visit

(61)

Indonesia (Persero) Surakarta dengan relasi. Sehingga, dimasa yang akan dating akan terjalin hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Kelebihan dari publisitas yaitu :

1) PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta akan lebih dikenal oleh masyarakat luas 2) Meningkatkan citra positif perusahaan di benak konsumen

3) Masyarakat akan lebih percaya pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta Kelemahan dari publisitas yaitu :

(62)

BAB 1V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil pembahasan yang telah diuraikan dapat diambil beberapa kesimpulan Yaitu :

1. Periklanan

Kegiatan periklanan yang dilakukan antara lain : a. Media surat kabar : harian umum solopos dan joglo semar. b. Pemberian brosur

c. Penempelan poster-poster ditempat strategis, yang mudah dilihat oleh calon konsumen.

d. Media luar ruang : pemasangan spanduk dan umbul-umbul di depan perusahaan 2. Promosi Penjualan

Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta antara lain yaitu apabila konsumen menggunakan jasa layanan pos express akan mendapatkan kupon berhadiah yang nantinya akan diundi dalam jangka waktu setahun sekali.

3. Penjualan Perseorangan

(63)

4. Pemasaran langsung

Kegiatan pemasaran langsung yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah dengan memasarkan produknya melalui media internet. 5. Publisitas

Kegiatan publisitas yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta antara lain yaitu donor darah

B. SARAN

Dari hasil pembahasan dan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Kegiatan promosi merupakan penghubung antara pihak perusahaan dengan konsumen, sehingga ada baiknya pemilihan media promosi dapat lebih bervariasi dan dikomunikasikan secara tepat agar dalam penggunaan alat promosi lebih optimal lagi dari sekarang.

2. Agar pemasaran produk jasa pos express lebih luas hendaknya PT. Pos Indonesia dalam melakukan periklanan sebaiknya menggunakan segala macam media yang ada. PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta saat ini sudah menggunakan media elektronik namun dalam pemanfaatannya masih sangat kurang maksimal. Khususnya dalam memanfaatkan media elektronik seperti radio, televisi lokal. Karena media ini merupakan media yang sering mendapatkan perhatian dari para konsumen.

Gambar

Tabel 2.1
    Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Logo PT. Pos Indonesia
Gambar logo :

Referensi

Dokumen terkait

9.. memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada website ecommerce 3) Kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap sikap penggunaan pada website ecommerce 4)

Dengan melihat betapa pentingnya Kompetensi dan produktivitas kerja guru, maka penelitian ini dilakukan untuk mengkaji lebih dalam apakah ada hubungan antara kompetensi

Demokrasi pada hakikatnya merupakan sarana untuk mencapai tujuan dan bukan tujuan bagi dirinya sendiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam sistem demokrasi adalah mewujudkan kehidupan

Ekstrak yang memiliki daya hambat terbesar digunakan untuk penelitian selanjutnya, ekstrak tersebut kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom silika gel dengan

Perangkat hitung PalmGHG memberikan estimasi emisi netto/bersih GRK yang dihasilkan selama proses produksi minyak kelapa sawit dengan cara mengkuantifikasi sumber utama emisi

Penanaman tanaman refugia adalah solusi pengendalian hama yang berdasarkan konsep PHT yang merupakan ekosistem dan menyediakan sumber pakan bagi musuh alami

Untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi usahatani gambir sekarang ini diperlukan informasi dan data mengenai produksi, harga, biaya dan pendapatan yang diperoleh

Kandungan nutrien (protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral) yang terkandung dalam kombinasi pakan pelet dan belatung BSF diduga sudah mencukupi pada