• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berbagai Kendala Terkait Prosedur Penerbitan Surat Kematian dan Pengisian Kolom Penyebab Kematian.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Berbagai Kendala Terkait Prosedur Penerbitan Surat Kematian dan Pengisian Kolom Penyebab Kematian."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Henky

BAGIAN/SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

(9)

Penerbitan Surat Keterangan Kematian

(10)

Tujuan

Demi kepentingan hukum

 Administratif

 Perdata

 Pidana

Prosedur

 Mati Tidak Wajar / Unnatural (termasuk Undetermined Death)

(11)

Mayat Dalam / Luar RS

Cause of Death:

Tidak Jelas / D.O.A

Berbagai Jenis Kecelakaan, Kekerasan, Keracunan

Lapor polisi

Otopsi  COD

Terbit

(12)

 Identity of deceased unknown,

 If the cause of the death is unknown,

 Sudden, unexpected, suspicious, violent (homicide, suicide,

accidental) or unnatural deaths,

 Deaths due to alcohol or drugs,

 Doubtful stillbirth,

 Deaths related to surgery or anaesthetic,

 Deaths within 24 hours of admission to hospital,

(13)

Death from an industrial disease, poisoning or accident,

Death of a patient in receipt of an industrial or war pension,

Death by suicide, poisoning or drugs,

Death as a result of an illegal abortion,

Death from neglect, want or exposure.

(14)

 Keluarga/dokter tidak ingin melapor polisi, dengan alasan:

 Telah dilaporkan orang lain,

 Keengganan menjadi saksi / dicurigai terlibat jika melapor,

 Takut akan ancaman balas dendam,

 Kejadian tidak penting,

 Polisi tidak ingin direpotkan,

 Tidak percaya polisi dapat menyelesaikan kasus,

 Sangat merepotkan dan bertele-tele,

 Memakan waktu  budaya tertentu  harus cepat dikubur,

(15)

Mayat Dalam / Luar RS

Cause of Death:

Tidak Jelas / D.O.A

Berbagai Jenis Kecelakaan, Kekerasan, Keracunan

Lapor polisi

Otopsi  COD

Terbit

(16)

Keluarga tidak ingin almarhum/ah diotopsi, dengan alasan:

 Bertentangan dgn kepercayaan/budaya yang dianut karena

merusak jenazah dan memperlambat proses penguburan,

 Perasaan tidak tega,

 Orang yang mati tidak bisa hidup kembali,

 Keluarga yakin atas penyebab kematian korban,

 Kecurigaan praktik jual beli organ,

 Biaya pemeriksaan yang mahal,

 Walaupun diotopsi, sebab kematian tetap tidak dapat

(17)

Mayat Dalam / Luar RS

Cause of Death:

Tidak Jelas / D.O.A

Berbagai Jenis Kecelakaan, Kekerasan, Keracunan

Lapor polisi

Otopsi  COD

Terbit

(18)

Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan

Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2010 Nomor

162/MENKES/PB/I/2010, Pasal 3 Ayat (4)

“Dalam hal kematian seseorang diduga tidak wajar, pencatatan

pada register akta kematian dan penerbitan kutipan akta kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan surat

keterangan kematian dari kepolisian

Penerbitan surat keterangan kematian adalah kompetensi dan kewenangan Dokter.

(19)

Mayat Dalam / Luar RS

Cause of Death:

Tidak Jelas / D.O.A

Berbagai Jenis Kecelakaan, Kekerasan, Keracunan

Lapor polisi

Otopsi  COD

Terbit

(20)

Tujuan:

Menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat secara

umum,

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

.

Prosedur:

http://apps.who.int/classifications/apps/icd/icd10training/

(21)
(22)

 Part 1  Sequence of events leading directly to death

 The immediate (direct) cause of death is entered on the first line, I(a).

 There must always be an entry on line I(a).

 The entry on line may be the only condition reported in Part I of the certificate.

 Part II Conditions contributed to death

 Do no record the mode of dying, such as cardiac arrest, respiratory failure or heart

failure.

 Terms such as “suspected” or “possible” are ignored in evaluation of the entries.

 Do not speculate on the cause of death; rather record “cause unknown”.

(23)

 Sertifikat kematian dari luar RS tidak ada kolom keterangan

penyebab kematian  Privacy & Confidentiality.

 Kolom penyebab kematian tidak diisi.

 Pengisian kolom penyebab kematian sesuai prosedur WHO

hanya 2,58% (42 dari 1630 surat kematian yang diterbitkan)

 Tidak ada keterangan penyebab kematian “unknown”.

 Umumnya dx/ keranjang sampah, contoh: Syok Sepsis, HAP, dan

Mode of Dying”.

 Masih “suspek”.

 Sertifikat kematian tidak wajar tidak diterbitkan oleh dokter

(24)

Penerbitan surat kematian dan penulisan penyebab

kematian belum dilaksanakan sesuai prosedur.

Sebagian besar dokter belum memahami prosedur

tersebut.

Perlu pelatihan bagi dokter untuk memilah mati wajar dan

tidak wajar.

Perlu perbaikan peraturan perundang-undangan yang

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian: Nilai p yang diperoleh sebesar 0.000 sehingga ( p-value < 0.05) yang artinya kepatuhan ANC pada ibu hamil berhubungan dengan kejadian

persamaan, persatuan, perdamaian, kebaikan dan keindahan, sebagai inti penggerak perkembangan masyarakat, membebaskan individu dan masyarakat dari sistem kehidupan

Tatkala Majapahit pada era keruntuhannya sekitar 1478, di hadapan Prabu Brawijaya yang berganti haluan memeluk Islam sedangkan Sabdo Palon tetap bertahan sebagai titah dengan

Melalui tanya jawab, diskusi, dan penugasan, peserta didik mampu mengidentifikasi sifat bahan tidak elastis, plastis, dan elastis, mampu mengelompokkan bahan tidak elastis,

 0ika pada gambar k99rdinat di atas di tambahi satu titik pada titik k99rdinat @/,3) maka bangun yang terbentuk dari titiktitik di atas adalah bangun

Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Pilangkenceng Tahun 2021 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan renja tahun

Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek (net working

To further verify that judged outcome valence did not account for the causal superseding effect, we re-analyzed causal agreement ratings for the fixed agent in a regression using the