PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : GUNAKSA
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA : I MARDI WIRA DHARMA
FAK/PS : KEDOKTERAN/FISIOTERAPI
NIM : 1302305038
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
ii HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :
No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan
1. Ni Made Anggi Septiarana 1301505002 1...
2. I Made Hardi Wira Dharma 1302305038 2... 3. Pande Pt. Mega Rahma
Wulandari
1303005039 3...
4. Kadek Asprila Adi Surya 1303005224 4... 5. Putu Surya Pranata Putra 1304205017 5...
6. Putu Bagus Widhiatma Pratama
1304205071 6...
7. Putu Ari Sri Lestari Eka Ningsih
1304505074 7... 8. Bella Marisol Mazarello Baru
G.
1305315104 8...
9. Ida Ayu Lidya Kusuma Dewi 1306305007 9... 10. Ni Wayan Dewi Mas Yogi
Pertiwi
1306305008 10...
11. I Kadek Jati Asmara 1306305081 11...
12. Ni Nyoman Desi Arisandy 1307105082 12... 13. Ni Luh Putu Mega Wahyuni 1308105008 13...
14. I Gede Seka Suyoga 1308405020 14...
15. Ni Made Raraswati Dewi 1309005029 15...
16. I Made Pila Antara Putra 1311305035 16... 17. Ni Wayan Santiasih 1321205009 17...
18. Ni Wayan Sukma Taraning Rahayu
1314511045 18...
iii Desa Gunaksa, 28 Agustus 2015
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
I Ketut Budiarta Dr. Wayan Nata Septiadi, ST., MT
Kepala Desa DPL Desa Gunaksa
Mengetahui/Menyetujui
Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si
iv KATA PENGANTAR
Om Swastiastu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya. Program ini merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN-PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga kurang mampu dalam memecahkan masalah yang dihadapi seperti masalah kesehatan, kebersihan lingkunga n, pendidikan, manajeman keluarga, ekonomi keluarga, penaatan rumah tangga dan lain sebagainya . Diharapkan tulisan ini dapat memberikan masukkan kepada pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan dan mesenjahterakan masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi segala usaha kita.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Gunaksa, 27 Agustus 2016
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kegiatan pendampingan keluarga adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dan salah satu program wajib dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. Program pendampingan keluarga melibatkan beberapa keluarga (KK Dampingan) di desa tempat berlangsungnya kegiatan KKN-PPM dengan seluruh peserta KKN-PPM di desa tersebut. Satu orang mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga selama KKN-PPM berlangsung. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Keluarga yang di dampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik. Bantuan disini tidak hanya sebatas materi namun lebih ke hal motivasi sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga dampingan.
1.1Profil Keluarga Dampingan
Pada program pendampingan keluarga KKN-PPM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Kebon, Desa Gunaksa, Kecamatan Dwan, Kabupaten Klungkung yaitu keluarga Ni Wayan Karti. Adapun identitas keluarga dampingan tertera pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Ni Wayan Karti KK 42 tahun Tidak Sekolah Buruh 2 Ni Nyoman Nindi Orang
Tua
[image:6.612.111.518.352.619.2]78 Tahun Tidak Sekolah Tidak Bekerja
Gambar 1. Foto bersama keluarga Ni Wayan Karti
pasir dan ibunya yang tidak bekerja di karenakan gangguan pengekihatan. Gaji yang diterima Ni Wayan Pejang tidaklah begitu besar, yaitu sekitar Rp20.000,-.
Mereka tinggal diatas tanah milik sendiri seluas ± 3 are. Rumahnya terdiri dari 2 kamar tidur yang terpisah. Dapur dan kamar mandi rumah tersebut berdinding dan berlantai beton. kamar tidur, dapur dan kamar mandi tidak berada dalam 1 bangunan melainkan berbeda bangunan, namun tetap dalam satu areal lahan. Sumber air yang didapat keluarga Ni Wayan mencari air bersih di sumber air yang disediakan oleh pihak desa, dengan membayar iuran 6000 Rupiah per bulan, sedangkan untuk listrik sudah menggunakan listrik pra bayar.Rumah yang mereka tempati berlokasi di banjar Kebon, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Jalan untuk menuju rumahNi Wayan Karti cukup terjal dan hanya mampu dilewati satu buah sepeda motor.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga berasal dari Ni Wayan Karti saja karena ibunya tidakbisa membantu dikarenakan gangguan pengelihatan. Penghasilan Ni Wayan Karti yang bekerja sebagai buruh pasir berkisar sekitar Rp20.000/hari. Sehingga penghasilan maksimal yang diperoleh keluarga Ni Wayan Karti yaitu sebesar Rp 600.000,00/bulan
1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1Kebutuhan Sehari-hari
1.2.2.2Pendidikan
Ni Wayan Karti tidak pernah menempuh pendidkan apapun sejak dini hingga sekarang begitu juga dengan Orang Tuanya.
1.2.2.3Kesehatan
Ditinjau dari segi kesehatan Keluarga Ni Wayan Karti, keluarga ini sudah memiliki tanggungan kesehatan berupa JKBM. Sehingga keluarga tersebut tidak memiliki kesulitan akses dalam memperoleh kesehatan di rumah sakit dengan biaya ringan. Orang tua dari Ni Wayan Karti yakni Ni Nyoman Nindi memiliki gangguan penglihatan dan kesehatan kulit.
1.2.2.4Sosial
Dilihat dari segi pengeluaran sosial Keluarga Ni Wayan Karti, pengeluaran yang harus dibayar yaitu sembako Rp 50.000,-/bulan. Selain itu biaya listrik Rp 70.000,-/bulan.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1Permasalahan Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara serta pengamatan, terdapat beberapa
permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga Ni Wayan Karti diantaranya yaitu Ni
Wayan Karti mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi yang disebabkan oleh
sumber penghasilan keluarga yang hanya berasal dari Ni Wayan Karti. Selain
permasalahan ekonomi keluarga Ni Wayan Karti terdapat juga permasalahan pola
hidup bersih dan sehat pada kehidupan sehari-hari keluarga ini dikarenakan belum
adanya penyaluran air bersih kerumah keluarga Ni Wayan Karti
2.1.1 Masalah Kesehatan dan Kebersihan
Masalah kesehatan dan kebersihan dalam keluarga Bapak NI Wayan Karti
adalah memiliki kamar mandi (MCK) yang agak kurang terawat. Hal tersebut
dikarenakan keadaan kamar mandi Ni Wayan Karti yang tidak dirawat sehingga
banyak terdapat tumpukan pakaian yang kotor. Selain itu juga , keluarga Ni Wayan
Karti juga masih belum memahami betul mengenai PHBS (Pola Hidup Bersih dan
Sehat). Hal tersebut mengakibatkan kebersihan keluarga dan rumah kurang terjaga.
Keadaan rumah Ni Wayan Karti sepenglihatan saya juga agak kotor dan berdebu.
Keadaan kesehatan keluarga Ni Wayan Karti memiliki penyakit, salah satu penyakit
[image:9.612.193.474.529.689.2]yang dialami yaitu penyakit kulit dan pengelihatan.
2.1.2 Masalah Ekonomi
Masalah pekerjaan yang dialami oleh Ni Wayan Karti yaitu pekerjaan yang
kurang menetap karena tidak setiap bulan dia mendapatkan proyek . Oleh karena itu
kadang-kadang ia harus menganggur menunggu panggilan dari orang yang
membutuhkan jasanya. Karena hal tersebut mengakibatkan penghasilan Ni Wayan
Karti menjadi tidak menentu dan kadang kekurangan untuk memenuhi kebutuhannya.
2.1.3 Masalah Pendidikan
Keluarga Ni Wayan Karti tidak pernah menempuh pendidkan apapun sejak
dini hingga sekarang begitu juga dengan Orang Tuanya.
2.2Masalah Prioritas
Masalah pokok dari Keluarga Ni Wayan Karti yaitu masalah ekonomi keluarga,
dikarenakan profesi sebagai buruh pasir dengan penghasilan yang tidak menentu
hanya berkisar Rp 20.000,-/bulan, Ni Wayan Karti harus menghidupi ibunya yang
mengalami gangguan penglihatan dan tidak mampu membantu keluarga. Apabila
tidak ada tawaran pekerjaan, maka keluarga Ni Wayan Karti maka tidak ada
penghasilan yang didapat keluarga Ni Wayan Karti dan tidak bisa memenuhi
kebutuhan keluarganya sehingga keluarga Ni Wayan Karti melakukan kredit di
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah
usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan
program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah didalam
keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program
tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi serta
bantuan yang bisa kita berikan terhadap keluarga dampingan.
3.1.1 Solusi Masalah Perekonomian
Setelah melihat keadaan ekonomi dari keluarga Ni Wayan Karti maka solusi
untuk permasalahan ekonomi yaitu dengan menabung sedikit demi sedikit saat Ni
Wayan Karti memiliki pekerjaan yang lama dan dapat memperoleh gaji yang banyak
maka sedikit tidaknya ditabung agar ketika Ni Wayan Karti tidak memiliki pekerjaan
maka uang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya saat menganggur.
Selain itu Ni Wayan Karti agar lebih mencari teman dan chanel yang banyak untuk
tetap punya pekerjaan nantinya.
3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan dan Kebersihan
Keluarga Ni Wayan Karti belum begitu paham mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat. Berkenaan dengan hal tersebut, penyuluh memberikan penyuluhan
mengenai bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, penulis juga
menyarankan agar keluarga Bapak Ni Wayan Karti selalu ingat untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekitar kediamannya.
3.2Jadwal Kegiatan
No Tanggal Waktu Durasi Kegiatan
1 2 Agustus 2016
19.00-22.00
3’ Bertemu dengan kepala Desa untuk
2 3 Agustus
11.00-15.00
4’ Bertemu dengan klian dusun banjar
kebon untuk pembagian KK
dampingan
3 8 Agustus 2016
16.30-19.30
4’ Survei alamat keluarga KK
dampingan Ni Wayan Karti
4 9 Agustus 2016
12.00-15.00
3’ Berbincang – bincang dengan
keluarga Ni Wayan Karti
5 12 Agustus 2016
17.00-20.00
3’ Perkenalan dengan keluarga Ni
Wayan Karti
6 13 Agustus 2016
09.00-13.00
4’ Mengetahui dan mencari tahu
informasi detail Ni Wayan Karti
7 14 Agustus 2016
08.00-11.00
3’ Mengidentifikasi masalah – masalah
secara umum yang dihadapi Ni
Wayan Karti
8 16 Agustus 2016
14.00-16.00
2’ Berbincang – bincang dengan istri Ni
Wayan Karti, Ibu Wayan Suarti
9 17 Agustus 2016
15.00-21.00
6’ Berbincang – bincang dengan istri Ni
Wayan Karti, Ibu Wayan Suarti dan
kedua orang tua yaitu bapak I
Nengah Pageh dan ibu Ni Nengah
Rusti
10 18 Agustus 2016
14.00-20.00
6’ Berbincang – bincang dengan
anak-anak dari keluarga Ni Wayan Karti
11 19 Agustus 2016
13.00-19.00
7’ Berbincang – bincang dengan Ibu
perekonomian keluarga
12 20 Agustus 2016
14.00-20.00
6’ Memberikan informasi mengenai
potensi ekonomi yang dapat
dilakukan oleh keluarga Ni Wayan
Karti
13 21 Agustus 2016
13.00-19.00
6’ Berbincang – bincang dengan
keluarga Ni Wayan Karti
14 22 Agustus 2016
08.00-1400
5’ Berbincang – bincang mengenai anak
– anak dari keluarga Ni Wayan Karti
15 23 Agustus 2016
14.00-20.00
6’ Mengidentifikasi potensi ekonomi
yang dimiliki keluarga Ni Wayan
Karti
16 24 Agustus 2016
13.00-18.00
5’ Memberikan edukasi mengenai
bahaya PHBS dan Ergonomis kepada
keluarga Ni Wayan Karti
17 25 Agustus 2016
13.00-20.00
7’ Berdiskusi dengan keluarga Ni
Wayan Karti
18 26 Agustus 2016
15.00-20.00
5’ Memotivasi Ni Wayan Karti untuk
mulai mencari bahan ceper sendiri
19 27 Agustus 2016
13.00-20.00
7’ Berfoto dan memberikan
kenang-kenangan sebagai tanda perpisahan
dengan keluarga Ni Wayan Karti
No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1 Pengetikan laporan
KK Dampingan
Posko KKN
Gunaksa
1 orang 12 jam 12 jam
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM dimulai tanggal 8
Agustus 2016 hingga tanggal 27 Agustus 2016 yaitu sebanyak 19 kali dalam sebulan.
Kunjungan dilakukan selama 96 jam, dimana setiap kunjungan penulis berusaha
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga Ni Wayan Karti.
1.2Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan yaitu di rumah Ni Wayan Karti yang berlokasi
di belakang Puskesmas Pembantu Br. Dinas Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung. Selain itu, kegiatan juga dilakukan di tempat kerja Ni
Wayan Karti yang berlokasi di Br. Dinas Kebon, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.
1.3Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada pendampingan KK Pra-Sejahtera berupa
perbincangan mengenai masalah yang dihadapi keluarga, pemberian informasi, saran
dan motivasi, pemberian bantuan sembako dan baju bekas. Pelaksanaan program ini
sudah dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dilampirkan pada
BAB III sesuai dengan prioritas permasalahan yang ada, sehingga pelaksanaannya
dapat berjalan dengan baik.
1.4Hasil
Program yang telah dilaksanakan dari hasil program, belum dapat dirasakan
karena memerlukan waktu untuk mengetahui hasil tersebut. Adapun yang dapat
dilaporkan pada saat ini adalah hasil dari program yang diprioritaskan adalah semua
program yang telah dirancang dapat diterima dengan baik dan mendapat perhatian
1.5Kendala
Kendala yang pertama dari program yang telah dilakukan adalah masih
kurangnya waktu bersosialisasi dan bertemu dengan KK dampingan. Hal ini
disebabkan karena keluarga Ni Wayan Karti yang bekerja dari pagi sampai sore
sehingga kunjungan biasanya dilakukan pada sore dan malam hari menyebabkan
sedikitnya itensintas pertemuan dengan KK dampingan. Yang kedua yaitu masih
sulitnya dalam menerapkan program-program yang dilakukan, karena sedikitnya
intensitas pertemuan yang dilakukan yang menyebabkan KK dampingan tidak siap
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pendampingan selama 15 kali dalam satu bulan selama masa
KKN PPM, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Masalah utama dari keluarga Ni Wayan Karti yaitu masalah
perekonomian, dimana seluruh anggota keluarga bergantung pada
penghasilan dari Ni Wayan Karti yang tidak tetap karena pekerjaan yang
mereka kerjaan tidak tetap setiap bulannnya.
2. Untuk masalah lainnya, seperti kesehatan, kebersihan, dan pendidikan
perlu diperhatikan. Sudah adanya kesadaran dari keluraga Ni Wayan Karti
untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan menjaga kebersihan
kamar mandi dengan selalu membersihkannya.
3. Ni Wayan Karti Beserta keluarganya bersedia menerima saran-saran yang
diberikan oleh pendamping selama proses pendamping.
5.2 R ekomendasi
Setelah mengetahui permasalahan dalam keluarga KK dampingan Ni Wayan
Karti dan telah ditemukan solusinya maka rekomendasi yang diberikan adalah :
1. Keluarga Ni Wayan Karti hendaknya mampu mengolah uang dan
menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan keluarga agar uang
tersebut digunakan untuk pendidikan masa depan anak-anak dan kebutuhan
sehari-hari serta kebutuhan mendadak.
2. Keluarga Ni Wayan Karti hendaknya tetap menjaga kebersihan lingkungan
maupun kebersihan diri untuk menjaga kesehatan. Hal tersebut diharapkan
pula agar diajarkan pada anak-anak agar mengetahui menjaga kebersihan dan
3. Ni Wayan Karti hendaknya harus pintar memilih pekerjaan sampingan agar
pada saat pekerjaan sebagai tukang bangunan sedang sedikit, maka pekerjaan
sampingan dapat menutupi untuk mencari penghasilan. Pekerjaan sampingan
yang dimaksud yaitu seperti berjualan canang dan membuat anyaman dari
LAMPIRAN
A. Denah Rumah Ni Wayan Karti
[image:19.612.114.509.448.675.2]B. Foto Kegiatan