• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp: Peer-Led Team Learning And Presentation Pada Mata Pelajaran Tik Sma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp: Peer-Led Team Learning And Presentation Pada Mata Pelajaran Tik Sma."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR SISWA BERDASAR METODE SPIN WISH BERBASIS WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE PLTLP (PEER-LED TEAM LEARNING AND PRESENTATION) PADA

MATA PELAJARAN TIK SMA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan memperoleh gelarsarjana pendidikan ilmu komputer

Disusun Oleh: Nama: Kiki Husni Kamil

NIM: 0905789

PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok

Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis

Website untuk Pembelajaran Menggunakan Metode

PLTLP (Peer-Led Team Learning and Presentation)

pada Mata Pelajaran TIK SMA

Oleh Kiki Husni Kamil

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperolehgelarSarjana Pendidikan Ilmu Komputer pada Fakultas Pendidikan

Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam

© Kiki Husni Kamil Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

HakCiptadilindugiundang-undang.

Skripsi ini tidak bolehdiperbanyakseluruhnya atau sebagian,

(3)
(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengembangan

Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish

Berbasis Websiteuntuk Pembelajaran Menggunakan Metode PLTLP (Peer-Led

Team Learning and Presentation) pada Mata Pelajaran TIK” ini beserta seluruh

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat ilmiah. Atas pernyataan ini, saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dalam karya saya

ini ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada klaim pihak

lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2014

Yang menyatakan,

Kiki Husni Kamil

(5)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ………..i

ABSTRACT ………...ii

KATA PENGANTAR ………..iii DAFTAR ISI ………v

DAFTAR TABEL ………vii DAFTAR GAMBAR ……….ix

DAFTAR LAMPIRAN ……….…….xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ……….1

1.2.Rumusan Masalah ………5

1.3.Tujuan Penelitian ……….6

1.4.Batasan Masalah ………..6

1.5.Manfaat Penelitian ………7

1.6.Jenis dan Metode Penelitian ………....7

1.7.Definisi Operasional ……….8

(6)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.Metode Pembelajaran PLTLP (Peer-Led Team Learning and

Presentation) ………22

2.3.Desain Perancangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website ………..…24

2.4.Teknologi Informasi dan Komunikasi ………..…26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Metode Penelitian ………..27

3.2.Prosedur Penelitian ………27

3.3.Tahapan Penelitian ……….29

3.4.Instrumen Penelitian ………..44

3.5.Populasi dan Sampel ………..46

3.6.Teknik Analisis Data ………..46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ………...50

4.2.Pembahasan ………92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ……….97

5.2.Saran ………98

(7)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Simbol ERD ………..30

Tabel 3.2 Simbol Flow Chart ………32

Tabel 3.3 Simbol Data Flow Diagram ………..33

Tabel 3.4 Pilihan Warna ……...……….34

Tabel 3.5 Contoh Tes Soal ………...………..34

Tabel 3.6 Tes Kepribadian ………35

Tabel 3.7 Pengelompokan Kepribadian ………36

Tabel 3.8 Kamus Data ………40

Tabel 3.9 Jadwal Implementasi ………44

Tabel 3.10Kategori Jawaban Angket ….………47

Tabel 3.11Interpretasi Angket ………..47

Tabel 3.12Klasifikasi Koefisien Validitas ……….49

Tabel 3.13Validitas Butir Soal ………..49

Tabel 4.1 Hasil Pengolahan Validitas Soal Dasar TIK .………52

Tabel 4.2 Kamus Data Siswa ………69

Tabel 4.3 Kamus Data Guru ……….69

Tabel 4.4 Analisa Penggunaan Bahasa Pemrograman ………72

Tabel 4.5 Uji Black Box Form Pendaftaran ………..73

Tabel 4.6 Uji Rasionalisasi Pakar Pengembangan Perangkat Lunak ……….76

(8)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.8 Rasionalisasi Pakar Inovasi Pendidikan ……….77

Tabel 4.9 Revisi Pakar Inovasi Pendidikan ………79

Tabel 4.10 Rasionalisasi Pakar Psikologi Pendidikan ……….79

Tabel 4.11 Rincian Publishing Aplikasi ke Internet ………81

Tabel 4.12 Hasil Pembentukan Kelompok Belajar oleh Aplikasi ………..82

Tabel 4.13 Pembagian Tugas Kelompok pada Pembelajaran PLTLP ………..83

Tabel 4.14 Analisis Hasil Angket Siswa ………84

Tabel 4.15 Respon Siswa Terhadap Aplikasi Spin Wish ……….85

Tabel 4.16 Respon Siswa Terhadap Pembentukan Kelompok Belajar Menggunakan Aplikasi Spin Wish ……….87

Tabel 4.17 Respon Siswa Terhadap Pembelajaran PLTLP ………87

Tabel 4.18 Analisis Hasil Angket Guru TIK ………89

Tabel 4.19 Respon Guru Terhadap Aplikasi Spin Wish ………..90

Tabel 4.20 Respon Guru TIK Terhadap Hasil Pembentukan Kelompok Belajar Menggunakan Aplikasi Spin Wish ……….91

(9)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Personality Profile Strengths Tes .………17

Gambar 2.2 Personality Profile Weaknesses Tes ……….18

Gambar 2.3 Personality Scoring Sheet Strengths………..19

Gambar 2.4 Personality Scoring Sheet Weaknesses and Combine Totals ……..20

Gambar 3.1 Tahapan-tahapan Penelitian ………29

Gambar 3.2 Simbol Context Diagram ……….31

Gambar 3.3 Contoh Hasil Tes ………..38

Gambar 3.4 Pengurutan Hasil Tes ………..39

Gambar 3.5 Hasil Pengelompokan ………39

Gambar 4.1 ERD (Entity Relationships Diagram) ..………58

Gambar 4.2 CD (Context Diagram) ……….58

Gambar 4.3 DFD Level 0 ……….59

Gambar 4.4 System Flow Chart ………..60

Gambar 4.5 Flow Chart Menu Utama ………61

Gambar 4.6 Flow Chart Pemilihan Warna ………..62

Gambar 4.7 Flow Chart Tes Soal Dasar………63

Gambar 4.8 Flow Chart Tes Kepribadian ………64

Gambar 4.9 Flow Chart Tampilkan Hasil Tes ………65

Gambar 4.10Flow Chart Identifikasi Siswa ………..66

(10)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.12Contoh Hasil Tes di Banyak Subjek ………..67

Gambar 4.13Pengurutan Horizontal ……….68

Gambar 4.14Pengurutan Vertical ……….68

Gambar 4.15Story Board: Halaman Utama ………70

Gambar 4.16Story Board:Register ……….70

Gambar 4.17Story Board: Login ………..71

Gambar 4.18Story Board: Halaman Siswa ……….71

(11)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ………..102

A.1. Soal TIK Dasar ……….103

A.2. Soal Tes Kepribadian ………105

A.3. Tes Warna ………107

A.4. Angket Guru ……….109

A.5. Angket Siswa ……….110

A.6. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Pengembangan Perangkat Lunak ……….112

A.7. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Psikologi Pendidikan ………114

A.8. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Inovasi Pendidikan ………116

A.9. Angket Uji Black Box ……….118

LAMPIRAN B . ………..131

B.1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) ………132

B.2. Modul ………..137

LAMPIRAN C . ………..144

C.1. Hitung Validitas Soal Dasar TIK ………..145

C.2. DFD (Data Flow Diagram) ……….149

(12)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.4. Data Dictionary (Kamus Data) ……….155

C.5. Story Board (Rancang Muka) ………..158

C.6. Coding Program ……….163

C.7. Database SQL ……….168

LAMPIRAN D . ….……….170

D.1. Angket Guru ………..171

D.2. Angket Siswa ………..172

LAMPIRAN E . ………..174

E.1. Angket Guru ………175

E.2. Angket Siswa ………..177

E.3. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Pengembangan Perangkat Lunak ………..178

E.4. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Psikologi Pendidikan ………..180

E.5. Angket Uji Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar Inovasi Pendidikan ………..182

E.6. Angket Uji Black Box ……….184

LAMPIRAN F . ………..193

F.1. Angket Studi Pendahuluan ………194

LAMPIRAN G . ………..196

(13)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G.2. Surat Ijin Penelitian/Uji Instrumen ………..198 G.3. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Studi Pendahuluan …….199 G.4. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian ……….200

(14)

i

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAAN APLIKASI PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR SISWA BERDASAR METODE SPIN WISH BERBASIS WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE PLTLP (PEER-LED TEAM

LEARNING AND PRESENTATION) PADA MATA PELAJARAN TIK SMA

Disusun oleh: Kiki Husni Kamil

0905789

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membentuk kelompok belajar siswa SMA yang heterogen. Hal tersebut didapat berdasarkan fakta yang peneliti peroleh dari hasil observasi lapangan dalam bentuk penyebaran angket pada siswaSMA Negeri 19 Bandung, diperoleh hasil bahwa pembentukan kelompok belajar masih mendapat respon negatif dari siswa. Tujuan pembelajaran kooperatif dilakukan dimana siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif dengan struktur kelompok heterogen.Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan aplikasi pembentukan kelompok belajar siswa berdasar metode spin wish berbasis website untuk pembelajaran menggunakan metode PLTLP (Peer-Led Team Learning and Presentation) pada mata pelajaran TIK untuk mengetahui respon siswa dan guru terkait aplikasi dan pembelajarannya. Setelah desain aplikasi selesai maka dilakukan pengujian oleh beberapa ahli yaitu diuji oleh pakar pendidikan, pakar media dan pakar psikologi pendidikan. Setelah diuji dan layak dijadikan penelitian maka masuk ke dalam tahap penerapan. Penerapan dilaksanakan di SMA Negeri 19 Bandung dengan sampel kelas XI IPA 4 yang diambil secara purposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) desain aplikasi berbasis website dinyatakan lulus uji dan layak diterapkan, 2) siswa dan guru TIKsecara keseluruhan memberikan respon positif terhadap penerapan aplikasi pembentukan kelompok belajarpada pembelajaran PLTLP dengan hasil analisis 97% siswa merespon positif dan 100% guru merespon positif.

Kata Kunci : Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa, Spin Wish, PLTLP,

(15)

ii

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

APPLICATIONDEVELOPMENT OFGROUPINGSTUDENT’ LEARNING USINGMETHODSPINWISHBASEDWEBSITEFORLEARNINGUSINGMETH

OD PLTLP(PEER-LED TEAMLEARNINGANDPRESENTATION) TO ICT SUBJECTHIGH SCHOOL STUDENTS students are heterogeneous. It is is based on the fact that researchers have obtained from field observation results in the form of dispersion A survey on students SMA 19 Bandung, obtained results that the formation of study groups still received negative responses from students. The purpose of cooperative learning in which students learn and do work together in small groups collaboratively with a group of heterogeneous structures. This study aims to make the development of applications based on the students' learning group formation method of spin wish to use web-based learning methods PLTLP (Peer-Led Team Learning and Presentation) on ICT subjects to study the response of students and teachers and learning related applications. Once the design is complete the application testing is undertaken by some members that is tested by experts in education, media expert and educational psychologist. Once tested and qualifies as the research into the application. The application implemented in SMA Negeri 19 Bandung with XI IPA 4 samples taken purposive sampling. The results of this study indicate that: 1) the design of web-based applications passed the test and feasible, 2) students and teachers of ICT as a whole responded positively to the application of the application of learning group formation in learning PLTLP with the results of the analysis of 97% of students responded positively and 100% teachers respond positively.

(16)

iii

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu terlimpah curah kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih dengan sebesar-besarnya kepada

berbagai pihak yang telah membantu penulis menyusun skripsi ini yang diantaranya:

1. Drs. TaufikHidayat, MM. Pd. dan IkaYulia B. selaku orang tua penulis

beserta keluarga penulis yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan,

doa, dan materi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Drs. H. HeriSutarno, M.T. selaku Pembimbing I dan Ketua Prodi Ilmu

Komputer dalam penyusunan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan

dan arahan bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi ini.

3. Dr. H.Enjang Ali Nurdin, M.Kom selaku Pembimbing II dan Ketua Prodi

Pendidikan Ilmu Komputer dalam penyusunan skripsi ini yang telah

memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis untuk menyelesaikan

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Wahyudin, M.T, Bapak HarsaWaraPrabawa, M.Pd, Bapak

EkaSaktiYudha, M.Pd. yang telah menyempatkan waktunya untuk

memberikan arahahan, saran dan masukan serta judgment terhadap aplikasi

(17)

iv

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Jajaran guru TIK SMAN 19 Bandung yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan arahan, masukan dan penilaian terhadap aplikasi yang

dikembangkan.

6. Siswa-siswi kelas XI IPA 4 yang telah bersedia berkooperatif dan membantu

penulis selama melakukan penelitian.

7. Hani Kartini, S.Pd yang selalu memberikan dorongan, arahan dan masukkan

serta menjadi inspirasi penulis selama penyusunan skripsi.

Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang

berlipat-lipat oleh Allah SWT.

Skripsi ini tidak lepas dari adanya kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu penulis sangat berharap jika ada saran dan kritik yang sifatnya membangun

skripsi ini kearah sempurna.

Bandung, Juni 2014

(18)

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tersedia untuk

pendidikan di Indonesia, kemajuan tersebut menuntut guru untuk lebih

memperhatikan hal ini. Karena guru merupakan faktor dominan dan paling penting

dalam dunia pendidikan. Selain itu dalam proses belajar mengajar guru harus

memiliki kemampuan tersendiri serta dapat mengikuti arus globalisasi, guna

mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada

umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh guru dalam usaha meningkatkan

mutu pendidikan diantaranya yaitu harus mengenal model-model pembelajaran,

termasuk pembelajaran kooperatif untuk mendukung proses belajar mengajar. Karena

pembelajaran kooperatif merupakan sebuah alternatif untuk membantu dalam

kegiatan proses belajar mengajar. Menurut J. Snyder dalam

Hasibuan(2013)“Kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang terdiri dari

beberapa orang (5-6 orang) yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan belajar

secara bersama dan dalam waktu yang telah ditetapkan”. Pembelajaran kooperatif

terkini sudah ada berbagai macam diantaranya Jigsaw, Student-Team Achievement

Division, Numbered Head Togethers, Teams-Games-Tournaments, Group

(19)

2

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(20)

3

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode Peer-LedTeam Learning and Presentation. PLTLP merupakan modifikasi

dari Peer-Led Team Learning dan wujud lain dari metode tutor sebaya. Sesuai

penelitian yang dilakukan oleh Quitadamo (2009) bahwa“PLTL memiliki dampak

yang kecil tapi positif terhadap keuntungan berpikir kritis dalam beberapa kursus

ilmu pengetahuan, selain itu meningkatkan kinerja kelas dan retensi dalam

kursus-kursus sains dan matematika, terutama bagi perempuan”. Hal yang dapat diambil dari

penelitian quitadamo yaitu dengan pembelajaran metode PLTL dapat meningkatkan

aktivitas siswa dalam belajar yang dinyatakan dengan meningkatkan kinerja kelas dan

retensi. Dalam penelitianKusmanto (tidak ada tahun)tentangPeranan Tutor Sebaya

menyimpulkan bahwa “Tutor sebaya merupakan cara meningkatkan kreativitas siswa

dalam proses belajar TIK mereka sendiri. Mereka termotivasi untuk saling member

tahu dan saling bertukar informasi yang mereka miliki. Tutor sebaya juga menjadi

sebuah solusi bagi guru untuk dapat mengajarkan koomputer, karena guru TIK tidak

memiliki waktu yang cukup untuk membantu siswa dalam latihan-latihan dengan

menggunakan komputer”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

kooperatif dengan metode PLTLP dapat dijadikan solusi alternatif dalam

pembelajaran TIK untuk meningkatkan keaktifan dan hasil evaluasi siswa.

Pembentukan kelompok belajar siswa sangat diperlukan dalam prosedur

pembentukan kelompok yang telah ada. Banyak sekali pembetukan-pembentukan

kelompok yang ada dan diperoleh dari para ahli seperti pembentukan kelompok

(21)

4

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembentukan kelompok organisasi dalam jumlah yang cukup besar oleh Harrington

Emmerson, dll. Pembentukan kelompok belajar siswa juga mempunyai aturan dan

syarat yang ditentukan, misalnya dalam kelompok harus terdapat siswa kelas atas,

menengah dan bawah. Hal ini bertujuan untuk menghindari gap antar kelompok dan

mencegah terjadinya kehomogenitasan kelompok. Namun hal tersebut kurang cukup,

menurutpendapat Bimo Walgito yang menyatakan “faktor anak atau individu yang

belajar, faktor lingkungan serta bahan atau materi yang dipelajari” dalam Vita (2013).

Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah faktor anak atau individu yang belajar

(faktor fisik, faktor psikis), motif, konsentrasi, bakat, natural curiosity(keingintahuan

alami) dan balance personality (pribadi yang seimbang). Dalam penelitian ini

mengambil pembentukan kelompok menggunakan metode Spin Wish, seperti yang

dikutip oleh Azhar (2010) “Kelompok yang baik adalah kelompok yang dapat saling

melengkapi dan menutupi kekurangan antar sesama anggota kelompok”. Pada

penelitiannya, beliau mencoba meneliti bagaimana efektifnya pembentukan

kelompok ini dengan melihat hasil evaluasi yang diperoleh pada mahasiswa Kimia

angkatan 08 UIN SGD Bandung. Hasilnya yaitu nilai rata-rata IPK mahasiswa

meningkat dari 2,65 menjadi 3,00. Mulyana (2010) meneliti pengaruh pembentukan

kelompok belajar siswa menggunakan metode Spin Wish pada siswa SMA dengan

penerapan metode Jigsaw yang pada kesimpulannya siswa merasa senang dengan

kelompoknya dan lebih efektif untuk melakukan kerjasama sesama kelompok. Nani

(22)

5

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SMAN 1 Tanjungsiang, beliau menyimpulkan dengan membentuk kelompok belajar

memakai spin wish membuat siswa tidak merasa khawatir akan kesenjangan antar

kelompok dimana kelompok yang dibentuk sering ada kelompok yang diunggulkan.

Dengan begitu pembentukan kelompok berdasarkan atas teori atau metode

pembentukan kelompok yang telah ada dapat dijadikan landasan untuk membentuk

kelompok belajar siswa demi tercapainya tujuan belajar dan pembelajaran.

Seperti yang telah dibahas pada paragraph pertama tentang kemajuan teknologi,

tidak mungkin teknologi tidak dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendukung

pembelajaran bahkan sarana pendukung keputusan. Salah satunya adalah

pemanfaatan teknologi dalam pembentukan kelompok belajar ini. MenurutBahri

(1995)menyatakan bahwa “Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan

jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran”. Dengan begitu teknologi yang berperan

sebagai media dapat menjadi penunjang tercapainya tujuan pengajaran itu sendiri,

khususnya pada pembentukan kelompok ini. Selain dari pemanfaatan, teknologi juga

mempermudah pekerjaan manusia dalam mengumpulkan data, mengolah serta

menghasilkannya ke bentuk yang lebih berguna. Teknologi yang akan digunakan

dalam rancangan software pembentukan kelompok ini adalah teknologi website.

Menurut Kusuma (2012) “Kehadiran kombinasi teknologi komputer, teknologi

informasi dan teknologi komunikasi/telekomunikasi sangat mempermudah

penyampaian informasi dalam bentuk yang telah diidentifikasi” dan “Pendistribusian

(23)

6

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

webpage, ataupun program belajar interaktif (CAI atau CBT). Materi ajar ini

kemudian ditempatkan di sebuah server yang tersambung ke Internet sehingga dapat

diambil oleh peserta ajar baik dengan memakai Web-Browser ataupun File Transport

Protocol (aplikasi pengiriman file).” Pada studi pendahuluan, peneliti menyebarkan

kuisioner untuk mengukur sejauh mana ketertarikan siswa SMAN 19 Bandung

terhadap pembentukan kelompok belajar online yang hasilnya sebagian besar siswa

merespon positif jika ada pembentukan kelompok belajar sistem online. Hal ini yang

melatarbelakangi peneliti untuk mengadakan penelitian perancangan dengan judul

“Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode

Spin Wish Berbasis Website untuk Pembelajaran Menggunakan Metode PLTLP

(Peer-Led Team Learning and Presentation) pada Mata Pelajaran TIK SMA”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Bagaimana pengembangan aplikasi pembentukan kelompok belajar siswa

berdasar metode Spin Wish Berbasis Website?

2. Bagaimana respon siswa dan guru TIK terhadappenerapan aplikasi pembentukan

kelompok siswa berdasar metode Spin Wish Berbasis Website dalam

Pembelajaran dengan metode PLTLP (Peer-Lead Team Learning and

(24)

7

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dicantumkan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Bagaimana pengembangan aplikasi pembentukan kelompok belajar siswa

berdasar metode Spin Wish Berbasis Website.

2. Bagaimana respon siswa dan guru TIK mengenai penerapan aplikasi

pembentukan kelompok belajar berdasar metode Spin Wish Berbasis Website

pada Pembelajaran TIK SMA dengan metode PLTLP (Peer-Led Team Learning

and Presentation)

1.4Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam skripsi ini tidak melebar kemana-mana, maka penulis

menggunakan beberapa batasan, antara lain sebagai berikut:

1. Aplikasi pembentukan kelompok belajar siswa berdasar metode Spin Wish ini

dapat diakses guru dan siswadengan menggunakan media internet.

2. Aplikasi untuk user guru dan siswa dibatasi hanya untuk mengikuti

prosedur/proses pembentukan kelompok belajar siswa dan melihat hasil dari

pembentukan kelompok belajar siswa. Penulis tidak membahas analisis dari segi

biaya.

3. Fasilitas test yaitu berupa pilihan warna, penginputan bobot terhadap uji

(25)

8

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Aplikasi dikembangkan menggunakan software utama yaitu Notepad++, dengan

menggunakan bahasa pemorgraman PHP dan database MySQL, serta didukung

oleh beberapa software lainnya seperti Corel Draw dan Adobe Flash.

5. Hasil dari pengembangan adalah aplikasi yang berupa website yang telah

tervalidasi dan siap untuk digunakan.

1.6Manfaat Penelitian

1. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberikan informasi terhadap perkembangan

dunia pendidikan bahwa terutama dalam pembelajaran kooperatif yang

membentuk kelompok belajar siswa supaya tidak terjadi ke-homogenitas-an

kelompok.

2. Bagi guru, sebagai alat untuk membentuk kelompok belajar siswa dimana dengan

aplikasi ini bisa menjadi acuan yang tepat untuk guru dalam membentuk kelompok

belajar siswa.

3. Bagi siswa, agar dapat mempermudah siswa dalam belajar kelompok.

4. Bagi peneliti untuk menambah wawasan tentang R&D (Research Development)

dan proses penyelesaian tugas pada mata kuliah skripsi.

1.7Jenis dan Metode Penelitian

Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan suatu media. Penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah

(26)

9

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

&Development), “Educational research and development (R & D) is a process used

to develop and validate educational products.” Sedangkan menurut sumber lain,

metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu (Sugiyono, 2008: 297). Adapun kemudian

metode ini dikolaborasikan dengan metode kuasi eksperimen pada tahap tertentu.

Karena diperlukan untuk mengetahui sinergisitas penerapan aplikasi tersebut pada

Metode Pembelajaran PLTLP dari hasil evaluasi nontes siswa.

1.8Definisi Operasional

1. Metode Spin Wish

Metode Spin Wish merupakan metode yang berlandaskan asas heterogenitas.

Heterogenitas yang dimaksud bukanlah heteroginitas asal-asalan, tetapi berdasarkan

modul kerangka pemikiran yang ideal. Kelompok yang terbentuk harus sebisa

mungkin dapat menimbulkan rasa saling melengkapi di dalam kelompok. Metode ini

merupakan metode pengembangan dari metode belajar dan pembelajaran kooperatif

serta unsur psikologi individu siswa berindikator warna yang dinamakan metode Spin

Wish oleh Rofa Yulia Azhar.

2. Metode Pembelajaran PLTLP (Peer-Led Team Learning and Presentation)

Metode Pembelajaran PLTLP ini merupakan modifikasi dari model pembelajaran

PLTL. PLTL adalah pengembangan pembelajaran yang ditemukan oleh David Gosser

di City College New York yang didukung oleh National Science Foundation pada

(27)

10

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dianggap sudah menguasai sebuah atau beberapa mata pelajaran atau bab materi atau

sub bab materi untuk dijelaskan kepada rekan lain yang belum memahami. PLTLP

dalam modifikasi PLTL ini dilaksanakan dalam Team/Kelompok yang telah

diberikan modul terlebih dahulu.Kelompok tersebut mempelajari modul yang sudah

diberikan, setelah itu mereka menjelaskan kepada rekannya.Salah satu anggota

kelompokpresentasi di depan kelas menjelaskan apa yang telah dipelajari terhadap

modul yang terkait, sehingga sesuai dengan maksud dan namanya yaitu Peer-Led

(28)

27

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian

Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan suatu media. Metode yang tepat untuk penelitian ini adalah

metode penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan istilah R&D (Research

& Development), “Educational research and development (R & D) is a process

used to develop and validate educational products.” Sedangkan menurut sumber

lain, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu (Sugiyono, 2009: 297). Adapun

kemudian metode ini dikolaborasikan dengan metode kuasi eksperimen pada

tahap tertentu. Karena diperlukan untuk mengetahui respon pengguna terhadap

penerapan aplikasi tersebut pada Metode Pembelajaran PLTLP (Peer-Led Team

Learning and Presentation) dari hasil evaluasi nontes siswa.

3.2Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan

menganalisis data. Prosedur penelitian dalam penelitian ini diadaptasi metodologi

pengembangan multimedia Munir (2008) adalah sebagai berikut:

1. Pada tahapan pertama yaitu Analisis, peneliti mengumpulkan data awal yang

dibutuhkan dengan studi literatur berupa jurnal, kajian pustaka dan

(29)

28

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk tahapan kedua yaitu Desain, peneliti mulai membuat aplikasi yang

dilengkapi dengandatabasedan analisa menggunakan pemodelan sistem

yaituSystem Flow Chart, Context Diagram,Data Flow Diagram, Data

Dictionary, Program Flow Chart, dan Story Board.

3. Pada tahapan ketiga yaitu Pengembangan, peneliti melakukan uji Black Box

terhadap perangkat lunak oleh beberapa ahli/tester. Setelah diuji menggunakan

Black Box, aplikasi akan divalidasi oleh Pakar Pengembangan Perangkat

Lunak, Pakar Psikologi Pendidikan dan Pakar Inovasi Pendidikan. Sehingga

aplikasi layak untuk digunakan dan siap untuk dipublish ke internet.

4. Tahapan keempat yaitu Implementasi, peneliti mulai menerapkan aplikasi di

SMA N 19 Bandung dengan metode pembelajaran PLTLP. Pada akhir

pertemuan di kelas, peneliti akan menyebarkan kuesioner ke siswa dan Guru

TIK dalam rangka mendapatkan hasil kajian mengenai implementasi

penerapan aplikasi pembentukan kelompok belajar berdasar metode spin wish

berbasis website serta penerapannya dengan metode pembelajaran PLTLP

serta catatan berupa saran terhadap aplikasi dari Guru TIK untuk perbaikan

selanjutnya.

5. Setelah mendapatkan data angket, di tahap kelima ini peneliti melakukan

pengolahan data hasil kuesioner dan penyempurnaan produk.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini terdapat diagram prosedur penelitian yang

(30)

29

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Tahapan-tahapan Penelitian

3.3 Tahapan Penelitian 3.3.1 Analisis

Dalam tahapan ini peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing, Guru

(31)

30

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kebutuhan umum mengenai sistem dan studi literatur yang nantinya akan

digunakan dalam perancangan sistem yang akan dikembangkan dan arah

penggunaan sistem. Tahapan ini difokuskan pada pengumpulan informasi yang

berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dalam pembentukan kelompok

belajar dan pelaksanaan pembelajaran TIK di SMA N 19 Bandung menggunakan

kuesioner.

3.3.2 Desain

Setelah mendapatkan informasi awal dari hasil kajian literatur dan studi

pendahuluan. Maka peneliti mulai melakukan desain aplikasi pembentukan

kelompok belajar berdasar metode spin wish berbasis website ini. Desain peneliti

dalam perancangan aplikasi diantarnya:

1. Database(Basis Data)

Pengertian database (Elmazri dan Navathe, 1994) adalah kumpulan data yang

terkait. Database dalam perancangan desain aplikasi pembentukan kelompok

belajar siswa berdasar metode spin wish berbasis website ini menggunakan

diagram ERD. Komponen-komponen ERD yaitu sebagai berikut:

(32)

31

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti memperhatikan beberapa hal penting dalam

pembuatan E-R yaitu:

a. Setiap entitas harus memiliki atribut, terdiri dari 1 atau lebih atribut

b. Untuk atribut yang berperan sebagai primary key diberikan garis bawah

c. Dalam diagram ERD ada yang disebut foreign key.

Jadi pada kesimpulannya, peneliti akan membuat database sesuai pedoman

database yang ada. Software database yang digunakan peneliti adalah MySQL.

2. Pemodelan Sistem

a. Diagram Context (Context Diagram)

Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow

Diagram. Context Diagram hanya memuat satu proses secara umum

namun mencakup sistem secara keseluruhan. Komponen Context Diagram

yaitu Kelompok Pemakai (terminator), Data, Penyimpanan Data dan

Batasan antara sistem dan lingkungan. Berikut ini simbol Context

Diagram.

(33)

32

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. System Flow Chart dan Program Flow Chart

Sistem Flow Chart berfungsi sebagai gambaran yang menyatakan

aliran sistem dari sebuah program. Sistem Flow Chart menggambarkan

secara umum bagaimana program itu berjalan. Program Flow Chart

menggambarkan proses logic dan algoritma bagaimana program ini

berjalan. Berikut ini merupakan simbol-simbol flowchart dan fungsinya.

(34)

33

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini, peneliti melakukan desain program yang

dilengkapi dengan System Flow Chart dan Program Flow Chart.

c. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang

penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,

terstruktur dan jelas. Berikut ini adalah simbol-simbol DFD (Model

Yourdon):

Tabel 3.3

Simbol Data Flow Diagram

Pada penelitian ini, peneliti melakukan desain program yang

(35)

34

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Skema Proses Spin Wish

Skema Prose Spin Wish ini menjabarkan bagaimana instrumen Spin

Wish dilakukan. Ada 3 instrumen yang dilewati yaitu tes warna, tes

soal dasar TIK dan tes kepribadian. Berikut merupakan contoh

diagram alur tes sehingga muncul kesimpulan mengenai hasil.

- Tes Warna

misalkan User A memilih warna Merah.

- Tes Soal Dasar TIK

Tes soal dasar TIK ini merupakan perangkat tes untuk

memperoleh nilai tes. Nilai tes yang didapat untuk mengatur

persebaran siswa. Misal di bawah ini adalah gambar contoh tes:

Tabel 3.5 Contoh Tes Soal

No Soal Pilihan Jawaban

1 Tampilan yang pertama kali muncul di layar monitor sebagai tanda komputer siap digunakan

disebut…

Misalkan setelah User A melakukan tes dan memperoleh nilai 70

(36)

35

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Tes Kepribadian

Tes Kepribadian difungsikan untuk menggolongkan User tersebut

apakah termasuk Sanguinis, Koleris, Melankolis atau Plegmatis.

Instrumen yang diambil berdasarkan Littauer (2004).

Tabel 3.6 Tes Kepribadian

NO Strengths

1 Adventurous Adaptable Animated Analytical

2 Persistent Playful Persuasive Peaceful

3 Submissive Self-Sacrificing Sociable Strong-Willed

4 Considerate Controlled Convincing Competitive

5 Refreshing Respectful Reserved Resourceful

6 Satisfied Sensitive Self-Reliant Spirited

7 Planner Patient Positive Promoter

8 Sure Spontaneous Scheduled Shy

9 Orderly Obliging Outspoken Optimistic

10 Friendly Faithful Funny Forceful

11 Daring Delightful Diplomatic Detailed

12 Cheerful Consistent Cultured Confident

13 Idealistic Independent Inspiring Inoffensive

14 Demonstrative Decisive Dry Humor Deep

15 Mediator Musical Mover Mixes Easily

16 Thoughtful Tenacious Talker Tolerant

17 Listener Loyal Leader Lively

18 Contented Chief Chart Maker Cute

19 Perfectionist Pleasant Productive Popular

20 Bouncy Bold Behaved Balanced

NO Weaknesses

1 Blank Bashful Brassy Bossy

2 Undisciplined Unsympathetic Unenthusiastic Unforgiving

3 Reticent Resentful Resistant Repetitious

4 Fussy Fearful Forgetful Frank

5 Impatient Insecure Indecisive Interrupts

6 Unpopular Uninvolved Unpredictable Unaffectionate

7 Headstrong Haphazard Hard to Please Hesitant

8 Plain Pessimistic Proud Permissive

9 Angered Easily Aimless Argumentative Alienated

10 Naive Negative Attitude Nervy Nonchalant

11 Worrier Withdrawn Workaholic Wants Credit

(37)

36

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13 Doubtful Disorganized Domineering Depressed

14 Inconsistent Introvert Intolerant Indifferent

15 Messy Moody Mumbles Manipulative

16 Slow Stubborn Show-Offs Skeptical

17 Loner Lord Over Lazy Loud

18 Sluggish Suspicious Short Tempered Scatterbrained

19 Revengeful Restless Reluctant Rash

20 Compromising Critical Crafty Changeable

Dapat dilihat di tabel di atas merupakan instrumen tes

kepribadian. Penggunaan instrumen ini yaitu memilih satu

jawaban di setiap poin Strengths dan Weaknesses. Teks yang

dicetak tebal merupakan contoh User A memilih jawaban dan

hasilnya bahwa User A tergolong Melankolis karena dominan

memilih sifat yang termasuk ciri-ciri Melankolis.

Berikut ini adalah tabel daftar pengelompokan kepribadian yang

terdapat dalam instrument.

Tabel 3.7

Pengelompokan Kepribadian

Tipe Kepribadian Strengths dan Weaknesses

Sanguinis

(yang Populer)

Animated, Playful, Sociable, Convincing, Refreshing,

Spirited, Promoter, Spontaneous, Optimistic, Funny,

Delightful, Cheerful, Inspiring, Demonstrative, Mixes easily,

Talker, Lively, Cute Popular, Bouncy, Brassy, Undisciplined,

Repetitious, Forgetful, Interrupts, Unpredictable, Haphazard,

(38)

37

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Disorganized, Inconsistent, Messy, Show-off, Loud,

Scatterbrained, Restless, Changeable

Koleris

(yang Pemimpin)

Adventurous, Persuasive, Strong Willed, Competitive,

Resourceful, Self-Reliant, Positive, Sure, Outspoken,

Forceful, Daring, Confident, Independent, Decisive, Mover,

Tenacious, Leader, Chief, Productive, Bold, Bossy,

Unsympathetic, Resistant, Frank, Impatient, Unaffectionate,

Headstrong, Proud, Argumentative, Nervy, Workaholic,

Tactless, Domineering, Intolerant, Manipulative, Stubborn,

Lord over others, Short tempered, Rash, Crafty

Melankolis

(yang Sempurna)

Analytical, Persistent, Self-sacrificing, Considerate,

Respectful, Sensitive, Planner, Scheduled, Orderly, Faithful,

Detailed, Cultured, Idealistic, Deep, Musical, Thoughtful,

Loyal, Chart maker, Perfectionist, Behaved, Bashful,

Unforgiving, Resentful, Fussy, Insecure, Unpopular, Hard to

please, Pessimistic, Alienated, Negative attitude, Withdrawn,

Too sensitive, Depressed, Introvert, Moody, Skeptical, Loner,

Suspicious, Revengeful, Critical

Plegmatis

(yang Pecinta

Damai)

Adaptable, Peaceful, Submissive, Controlled, Reserved,

Satisfied, Patient, Shy, Obliging, Friendly, Diplomatic,

Consistent, Inoffensive, Dry humor, Mediator, Tolerant,

Listener, Contented, Pleasant, Balanced, Blank,

(39)

38

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hesitant, Plain, Aimless, Nonchalant, Worrier, Timid,

Doubtful, Indifferent, Mumbles, Slow, Lazy, Sluggish,

Reluctant, Compromising

- Proses Pengelompokkan

Setelah melewati tahap ketiga tes di atas. Maka dilakukan

pengidentifikasian user. Identifikasi user ini adalah pengumpulan

hasil dari ketiga tes sebelumnya. Sebagai contoh User A dengan

warna Merah, Skort Tes 70 dan Kepribadian Melankolis.

User A

Merah

70

Melankolis

Gambar 3.3 Contoh Hasil Tes

Selain User A, muncul User B, User C, User D, dst… Sehingga

perlu adanya pengelompokan menggunakan data yang ada. Proses

pengelompokan yang pertama melakukan pengurutan User

berdasarkan warna, setelah itu dilakukan pengurutan setiap User

dengan warna yang sama berdasarkan hasil tes tertinggi ke

(40)

39

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.4 Pengurutan Hasil Tes

Setelah diurutkan seperti gambar di atas, maka dimasukkan ke

dalam kelompok. Misal dibuat 2 kelompok, maka User A, User F,

User C dimasukkan ke dalam kelompok 1 dan sisa User lainnya

dimasukkan ke dalam Kelompok 2. Hasilnya seperti gambar di

bawah ini.

(41)

40

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

M = Melankolis, K = Koleris, S = Sanguinis.

Dengan begitu pengelompokan sudah heterogenitas berdasarkan

warna, nilai hasil tes siswa dan kepribadian sesuai pedoman Spin

Wish.

e. Data Dictionary

Data Dictionary atau Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem

untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua

elemen data yang digunakan secara detail dan mengorganisasi semua

elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai

dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang

masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

Contoh kamus data:

(42)

41

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini, peneliti melakukan desain program yang

dilengkapi dengan Data Dictionary (Kamus Data).

f. Story Board

Story Board adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun,

sehingga terdapat gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard

dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah

proyek, ditampilkan shot by shot yang biasanya disebut dengan istilah

scene.

Dalam penelitian ini peneliti akan melengkapi desain program dengan

Story Board.

3. Perspektif Program

Perspektif Program merupakan analisa yang menyangkut kebutuhan

fungsional, kebutuhan pengguna atau user, kebutuhan masukan (input),

kebutuhan keluran (output), kebutuhan perangkat lunak (software) dan

kebutuhan perangkat keras (hardware).Analisa tentang perspektif program

akan disajikan di Bab selanjutnya.

3.3.3 Pengembangan

Hasil dari Desain adalah sebuah aplikasi yang akan diujikan. Pengujian

dilakukan dengan teknik pengujian Black Box, Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar

Pengembangan Perangkat Lunak dan Rasionalisasi Aplikasi oleh Pakar

(43)

42

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Black Box

Black Box dimana untuk pengetesan program langsung melihat pada

aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Testing ini dilakukan

untuk melihat suatu program apakah telah memenuhi permintaan sesuai harapan

atau belum. Aplikasi akan diuji oleh pakar pengembangan perangkat lunak

sehingga mendapat persetujuan layak untuk dipakai/diterapkan.

2. Validasi Pakar Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak

Validasi Pakar Pengembangan Perangkat Lunak bertujuan untuk mendapatkan

penilaian dari segi keilmuan RPL. Pengujian ini meliputi aspek fitur, karakteristik

pengguna, desain antarmuka, pemodelan sistem. Setelah mendapatkan penilaian

lalu masuk ke tahap judgment ahli yang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan

bahwa aplikasi layak digunakan.

3. Validasi Pakar Psikologi Pendidikan

Validasi Pakar Psikologi Pendidikan bertujuan untuk mendapatkan kelayakan

instrument pada aplikasi dari psikologi pendidikan. Hal ini dikarenakan salah satu

instrument menyentuh ranah psikologi yaitu instrument tes warna dan tes

kepribadian. Setelah mendapatkan penilaian, lalu ke tahap judgment ahli yang

bertujuan untuk mendapatkan persetujuan bahwa aplikasi layak digunakan.

4. Validasi Pakar Inovasi Pendidikan

Validasi Pakar Inovasi Pendidikan bertujuan untuk mendapatkan penilaian

(44)

43

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aspek Relevansi, Efisiensi, Efektivitas dan Fleksibilitas. Setelah dilakukan

pengujian, tahap berikutnya adalah penilaian berupa judgment ahli yang bertujuan

untuk mendapatkan persetujuan bahwa aplikasi layak digunakan.

3.3.4 Penerapan

1. Proses publishing ke internet

Pada tahap ini peneliti melakukan publishing ke internet yaitu proses

penerbitan agar aplikasi dapat digunakan melalui media internet. Pada

tahap awal peneliti melakukan pemesanan dan pembelian domain dan

hosting. Setelah itu peneliti melakukan proses upload via FTP ke alamat

hosting yang dipesan. Jika proses upload selesai, maka aplikasi

pembentukan kelompok belajar siswa berdasar metode spin wish berbasis

website ini siap diakses melalui internet.

2. Tahapan Persiapan pembelajaran

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran dan

instrument penelitian berupa kuisioner, aplikasi pembentukan kelompok

belajar siswa berdasar metode spin wish berbasis website yang sudah dapat

diakses di internet, dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

3. Pelaksanaan Penerapan

Penerapan aplikasi mulai dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2014 – 25

(45)

44

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9

- Membentuk kelompok belajar siswa menggunakan software (dibagi 2 kelompok)

- Pembagian modul untuk masing-masing kelompok - Pembelajaran awal oleh guru

2 8Maret 2014

Pertemuan 2: Pelaksanaan Pembelajaran dengan Metode Pembalajaran PLTLP dan Pengisian Angket Siswa dan Guru

3.3.5 Penilaian

Pada tahap ini, peneliti menilai kesesuaian aplikasi pembentukan kelompok

belajar berdasar metode spin wish berbasis website. Untuk mengetahuinya,

peneliti memerlukan data mengenai tanggapan siswa sampel dan guru

TIKterhadap penggunaan produk yang telah dikembangkan untuk mengetahui

bagaimana penilaian siswa dan penilaian guru dengan adanya produk tersebut

serta catatan/revisi aplikasi dari guru TIK. Selain itu peneliti menyajikan

pembahasan hasil dari pembentukan kelompok belajar menggunakan aplikasi.

3.4Instrumen Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan 8 (delapan) buah instrumen yaitu:

1. Angket studi pendahuluan untuk memberikan indikator tentang kebutuhan

dan masalah yang ada di wilayah sampel sehingga melatar belakangi

penelitian ini.

2. Angket Uji Black Box. Angket ini dipergunakan dalam rangka pengujian

Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin

(46)

45

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lunak sehingga dinyatakan lulus uji black box dan layak untuk

diimplementasikan.

3. Format Uji Rasional Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa

Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website untuk Pakar Pengembangan

Perangkat Lunak. Hasil yang diperoleh dari format ini adalah

mendapatkan data-data skala penilaian berdasarkan aspek Rekayasa

Perangkat Lunak.

4. Format Uji Rasional Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa

Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website untuk Pakar Psikologi

Pendidikan. Hasil yang diperoleh dari format ini adalah mendapatkan

data-data skala penilaian berdasarkan aspek Psikologi Pendidikan.

5. Format Uji Rasional Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa

Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website untuk Pakar Inovasi

Pendidikan. Hasil yang diperoleh dari format ini adalah mendapatkan

data-data skala penilaian berdasarkan aspek media Pendidikan.

6. RPP dan Modul digunakan untuk pada penerapan aplikasi dalam

pembelajaran TIK.

7. Angket siswa untuk memperoleh respon/tanggapan siswa terhadap aplikasi

pembentukan kelompok belajar siswa berdasar metode spin wish berbasis

website serta penerapannya menggunakan metode pembelajaran PLTLP.

8. Angket guru TIK untuk memperoleh respon/tanggapan guru TIK

mengenai penggunaan aplikasi pembentukan kelompok belajar siswa

(47)

46

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA N 19

Bandung yang terdiri dari 9 kelas. Sedangkan sampelnya diambil satu kelas

dengan metode Purposive Sampling yaitu kelas XI IPA-4. Alasan mengapa

memilih kelas XI IPA-4 adalah karena menurut informasi yang didapat bahwa

kelas tersebut dapat mewakili karakteristik siswa kelas XI di sekolah tersebut dan

alasan mengapa hanya satu kelas yang dipilih karena penelitian ini hanya

membutuhkan hasil penelitian evaluasi akhir non test siswa berupa angket sebagai

End-Users.

3.6Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Angket

Data penelitian hasil angket siswa terbagi kedalam tiga aspek yaitu sikap

siswa terhadap TIK, sikap siswa terhadap aplikasi pembentukan kelompok

berdasar teori Spin Wish berbasis Web, dan sikap siswa terhadap penerapan

aplikasi pembentukan kelompok berdasar teori Spin Wish berbasis Web dalam

pembelajaran dengan metode PLTLP.

Skala yang digunakan adalah skala Likert. Ada dua jenis pernyataan dalam

skala Likert yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Jawaban keduanya

dikategorikan dalam skala Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Ragu

(48)

47

Kiki Husni Kamil, 2014

Pengembangan Aplikasi Pembentukan Kelompok Belajar Siswa Berdasar Metode Spin Wish Berbasis Website Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Pltlp (Peer-Led Team Learning And Presentation) Pada Mata Pelajaran Tik Sma

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10

Suherman (Fauzi, 2013:57) skor siswa dihitung dengan menjumlahkan

bobot skor setiap pernyataan dari alternatif jawaban yang dipilih untuk melihat

persentase sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

�= �

Klasifikasi interpretasi perhitungan persentase tiap kategori ditafsirkan

dengan menggunakan persentase berdasarkan Hendro (Bangsa, 2011)

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan-tahapan Penelitian
Gambar 3.2 Simbol Context Diagram
Simbol Tabel 3.2 Flow Chart
Simbol Tabel 3.3 Data Flow Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tipe Jigsaw adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dimana pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa yang bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar

Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 6 orang secara

Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 6 orang secara

Slavin menyatakan pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif

Model pembelajaran kooperatif tipe JIgsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen

Pembelajaran kooperatif adalah bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil secara kolaboratif, yang anggotanya terdiri dari

Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4  –  6 orang secara

Model pembelajaran tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling