• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN i

ABSTRAK ii

ABSTRACT iii

KATA PENGANTAR iv

UCAPAN TERIMAKASIH v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN 1

A.Latar Belakang 1

B.Rumusan Masalah 4

C.Tujuan Penelitian 5

1. Tujuan Umum 5

2. Tujuan Khusus 5

D.Manfaat Penelitian 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8

A.Konsep Pembelajaran Picture And Picture 8

1. Pengertian Model Pembelajaran 8

2. Ciri-ciri Model Pembelajaran 9

3. Model Pembelajaran Berdasarkan Teori Belajar 10

4. Pengertian Model Picture And Picture 11

5. Langkah-langkah Model Picture And Picture 13

6. Kelebihan dan Kekurangan Model Picture And Picture 15

B.Pemahaman Konsep 15

1. Pengertian Pemahaman 15

2. Pengertian Konsep 18

3. Pengertian Pemahaman Konsep 19

(2)

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

1. Hakikat IPA 20

2. Pengertian Pembelajaran IPA 21

3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 22

4. Materi IPA Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan 23

D.Penelitian Yang Relevan 26

E. Kerangka Berpikir 26

F. Definisi Operasional 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29

A.Metode Penelitian 29

B. Desain Penelitian 31

C.Lokasi Penelitian 32

D.Subjek Penelitian 33

E. Waktu Penelitian 33

F. Instrumen Penelitian 34

1. Instrumen Pembelajaran 34

2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian 35

G.Prosedur Penelitian 36

H.Pengolahan Data 42

1. Mengolah Data Hasil Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa 43

2. Mengolah Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Tahapan Model

Picture and Picture 45

3. Mengolah Data Hasil Observasi Pemahaman Konsep Siswa 45

4. Mengolah Data Untuk Menghitung Peningkatan Pemahaman

Konsep 46

I. Indikator Keberhasilan 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48

A.Deskripsi Awal Pra-Penelitian 48

B. Hasil Penelitian 49

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 49

(3)

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

3. Peningkatan Pemahaman Konsep 64

C.Pembahasan 68

D.Keterbatasan Penelitian 71

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 72

A.Simpulan 72

B.Rekomendasi 73

DAFTAR PUSTAKA 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN 79

(4)

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 72

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, mengenai penelitian

tindakan kelas dengan menerapkan model Picture and Picture untuk

meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran IPA di sekolah dasar,

tepatnya pada kelas VA SD Negeri Cipedes 5 materi rantai makanan dan

jaring-jaring makanan. Maka diperoleh hasil penelitian dan pengolahan data evaluasi

pemahaman konsep siswa yang apabila dilihat dari hasil analisis dan pengolahan

data tersebut, pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture

dapat meningkatkan pemahaman konsep menjadi lebih baik bila dibandingkan

dengan pembelajaran sebelumnya yang menggunakan metode konvensional. Hal

ini dapat terlihat dari nilai rata-rata siswa yang meningkat dari siklus I ke siklus

berikutnya. Dari beberapa tindakan, maka peneliti dapat mengambil simpulan

sebagai berikut.

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini, disusun

terlebih dahulu dengan mengacu kepada Kompetesi Inti, menentukan KD,

merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai,

menentukan metode/media yang akan digunakan, menentukan materi pokok

dan sumber belajar yang relevan, perencanaan prosedur kegiatan pembelajaran,

pengalokasian waktu dan membuat alat evaluasi untuk mengukur ketercapaian

indikator dan tujuan pembelajaran. Di dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dengan menerapkan model Picture and Picture ini, terdapat 7

tahapan yang harus di dilakukan yaitu: (1) Penyampaian kompetesi; (2)

Presentasi materi; (3) Penyajian gambar; (4) Pemasangan gambar; (5)

Penjajakan; (6) Penyajian kompetensi; dan (7) Penutup. Ketujuh tahapan

tersebut kemudian dimasukkan ke dalam 3 kegiatan, yakni kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan penutup.

2) Proses pembelajaran dalam penerapan model Picture and Picture untuk

(5)

73

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan jaring-jaring makanan di SDN Cipedes 5 Kota Bandung, lebih membuat

siswa tertarik dengan pembelajaran IPA bila dibandingkan dengan metode

sebelumnya yang cenderung menggunakan metode ceramah. Siswa dalam

proses pembelajaran ini menjadi lebih bersemangat dan aktif bertanya jawab

ketika ada gambar-gambar atau video yang ditampilkan. Dalam proses

pembelajaran, siswa juga merasa senang karena dapat memasangkan

gambar-gambar yang mereka sukai, dengan memasangkan gambar-gambar tersebut siswa

merasa mendapatkan pengalaman yang baru dan bermakna sehingga

memberikan kesan yang mendalam dan tahan lama. Disamping itu, adanya

keharusan untuk siswa mengungkapkan alasan pemasangan gambar juga dapat

membuat siswa mengkonstruksi pemahaman konsepnya secara mandiri.

3) Pemahaman konsep pembelajaran IPA materi rantai makanan dan jaring-jaring

makanan di SDN Cipedes 5 Kota Bandung, setelah diterapkannya model

Picture and Picture pada proses pembelajarannya menjadi meningkat. Hal ini

terlihat dari peningkatan rata-rata hasil evaluasi pemahaman konsep pada

setiap siklusnya, pada siklus I diperoleh rata-rata 46,25 kemudian meningkat

pada siklus II menjadi 84,58, dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus

sebesar 33% meningkat menjadi 92% pada siklus II, artinya ketuntasan belajar

siswa meningkat sebesar 58,3%. Selanjutnya, peningkatan pemahaman konsep

siswa juga dapat dilihat dari data yang diperoleh dalam lembar observasi

pemahaman konsep siswa, perolehan nilai rata-rata observasi pemahaman

konsep pada siklus I sebesar 33% meningkat menjadi 89% pada siklus II, ini

artinya dalam lembar observasi pemahaman konsep siswa telah terjadi

peningkatan sebesar 56%.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan penelitian

tindakan kelas dengan menerapkan model Picture and Picture, maka peneliti akan

memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya

khusunya untuk pembelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun rekomendasi adalah

(6)

74

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk Guru; dalam pembelajaran IPA, guru diharapakan mampu memilih

metode/model pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa merasa

tertarik untuk belajar IPA. Jadi jangan hanya menggunakan metode

pembelajaran yang konvensional terus menerus. Untuk penggunaan model

Picture and Picture guru hendaknya menyajikan gambar atau video yang lebih

banyak dan disukai siswa, misalnya gambar berupa animasi. Guru diharapkan

mampu mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan baik melalui ice

breaking dsb, dikarenakan kesiapan siswa dalam belajar sangat menunjang

keberhasilan proses pembelajaran.

2. Untuk sekolah; diharapkan sekolah mampu mempergunakan media-media

yang telah dimiliki secara maksimal untuk menunjang penerapan

metode/model pembalajaran yang menarik dan agar proses pembelajaran

berlangsung lebih efektif dan efisien.

3. Untuk Siswa; jangan malas mencari informasi baru melalui media apapun,

seperti buku, media cetak, atau media elektronik. Sebaiknya tidak hanya

terpacu pada pembelajaran yang diberikan guru. Tapi harus mencoba menggali

pengetahuan yang ingin didapatkan. Sebaiknya siswa juga bertanya jika ada

hal-hal yang tidak dimengerti agar rasa keingintahuan siswa bisa terjawab dan

siswa terus dapat mengembangkan pengetahuannya.

4. Untuk peneliti berikutnya; dalam penerapan model Picture and Picture, ketika

menyampaikan materi harus dilakukan secara mendetail dan jelas. Kemudian

disarankan dalam menampilkan gambar, sebaiknya menggunakan

gambar-gambar yang menarik dan memiliki ukuran yang cukup besar sehingga siswa

yang duduk dibagian belakang dapat melihat dengan jelas gambar apa yang

ditampilkan. Lebih baik pula jika gambar-gambar tersebut ditampilkan dengan

menggunakan PowerPoint dan juga video, akan tetapi hal tersebut harus

(7)

75

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alafgani, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan

Pendidikan Arsitektur FPTK UPI Dalam Penyelesaian Skripsi. (Skripsi).

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Arikunto, S dan Cepi. (2004). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis

Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Asrori, M. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima.

Darmodjo, H. & Jenny. (1992). Pendidikan IPA (Proyek Pembinaan Tenaga

Kependidikan). Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Darmodjo, H. & Jenny. (1993). Pendidikan IPA II. Jakarta: Direktorat Jenderal

Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) 2003

(UU RI No. 20 Tahun 2003). Jakarta: Sinar Grafika.

Depdikbud. (1989) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai

Pustaka.

Debdikbud. (1999a). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research):

Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah, Dikti, Proyek

Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.

Depdikbud. (1999b). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dewi, F. (2013). Penerapan Model Picture And Picture Untuk Meningkatkan

Ketrampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN Bringin 02

(8)

76

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara.

Hamalik, O. (2000). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamzah, B. (2009). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar

yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Indrawan, R. & Poppy. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Jufri, W. (2013). Belajar daan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka

Cipta.

Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda.

Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu

Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslihuddin. (2010). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas &

Sekolah. Bandung: Rizqi Prees.

Nasution, S. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Galia Indonesia.

Nurihsan, J. & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Pujiastuti, P. (2012). Pembelajaran IPA SD Melalui model pembelajaran

kooperatif tems games tournament (TGT). Seminar PPM Program Studi S1

PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan di Gugus 6 UPTD dan DIKNAS

Kecamatan Wates Kulon Progo. (hlm. 1). Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Roestiyah, K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulya Mandiri Pers.

(9)

77

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Salahudin, A. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia.

Sanjaya, A. (2011). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk

Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Materi

Peristiwa Alam. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan.

Jakarta: Fajar Kencana.

Subyantoro. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Widya Karya.

Sudikin, dkk. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan

Cendekia.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Suwardi. (2007). Manajamen Pembelajaran: Mencipta Guru Kreatif dan

Berkompetensi. Jawa Tengah: STAIN Salatiga Press.

Suyitno, I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah Dalam

Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Refika Aditama.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press.

Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan

Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumarni, C. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture To Picture

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Di Kelas V SDN

3 Cibodas. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung.

Toha. (2011). Pengaruh Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Simulasi

Tehadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripi). Jurusan

Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif

(10)

78

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wijayanti, A. (2010). Peningkatan Pemahaman Konsep Prosedur Pengelasan Las

Listrik Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan

Menyenangkan (PAIKEM) Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Surakarta Tahun

Ajaran 2009/2010. (Skripsi). FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Widi, A. & Eka. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wibisono, D. (2013). Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis & Disertasi. Bandung:

Andi Yogyakarta.

Zainab, A. (2011). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan

Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi dalam Pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial di Kelas IV MIS Al Anwar Pontianak Utara. (Skripsi).

Program Studi PGSD Guru dalam Jabatan FKIP UNTAN, Pontianak.

Zainal A, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SD, SLB, TK.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Zainal A, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SMP, SMA, SMK.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Zuhri, S. (Penyunting). (2014). Research Desain: Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristiono & Suhandi. (2011). Penyusunan dan Analisis Tes Pemahaman

(Understanding) Konsep Fisika Dasar Mahasiswa Calon Guru. [Online].

Diakses dari http://seminar .uny.ac.idsemnasmipa.

Nitasari, N. (2013). Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan. [Online].

Diakses dari

https://nasriaika1125.wordpress.com/2013/06/18/rantai-makanan-dan-jaring-jaring-makanan/

Rahmat Firdaus. (2014). Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida

Makanan. [Online]. Diakses dari

(11)

79

Anis Marsela, 2015

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Widhiyanti. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. [Online]. Diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/198108192008

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pengaruh konversi lahan mangrove menjadi tambak terhadap kondisi sosial ekonomi yaitu sangat berpengaruh, karena dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat

[r]

[r]

Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti akan meneliti mengenai solidaritas pada kelompok dalam mempengaruhi perilaku tawuran antar pelajar. Setelah diamati beberapa daerah

Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Rangkap (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun.. Bagian

Salah satu objek wisata yang kaya dengan warisan sejarah budaya yaitu Museum Perjuangan TNI Kodam Medan yang terletak di jalan Zainul Arifin No.. Museum ini berfungsi sebagai

Sehubungan dengan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi yang di laksanakan oleh Panitia Pengadaan barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan untuk

Pengusaha wajib membayar Upah kepada Pekerja/Buruh yang tidak masuk kerja atau tidak melakukan pekerjaannya karena menjalankan kewajiban ibadah yang diperintahkan oleh