• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DISCOVERY LEARNING ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DISCOVERY LEARNING ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

SCIENTIFIC DISCOVERY LEARNING

ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (Studi Kasus di SMKN 6 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Penyelesaian Program S-1 di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh

Dini Fauziah

1000550

PROGRAM STUDI TEKNIK TENAGA LISTRIK DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

SAINTIFIK DISCOVERY LEARNING ANALISIS

RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Oleh

Dini Fauziah

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada

(3)

© Dini Fauziah 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(4)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK DISCOVERY LEARNING

ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Oleh DINI FAUZIAH

E.0451.1000550

Mengesahkan/Menyetujui,

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST., MSIE NIP. 19551204 198103 1 002

Pembimbing II

Dr. Jaja Kustija, M.Sc NIP. 19591231 198503 1 022

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

(5)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DISCOVERY

LEARNING ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Oleh: Dini Fauziah E.0451.1000550

Abstrak. Pengadaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 merupakan suatu tuntutan kurikulum yang harus segera dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran saintifik Discovery Learning (DL) pada dasar dan pengukuran listrik di Sekolah Menengah Kejuruan. Pengembangan perangkat pembelajaran khususnya bahan ajar dikemas dengan mengadopsi pembelajaran saintifik dan langkah pembelajaran penemuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi dengan desain sequential exploratory. Adapun tahapan penelitian dilakukan melalui prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikemukakan oleh Brog and Gall. Penelitian dilaksanakan di SMKN 6 Bandung pada program keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Desain bahan ajar dasar dan pengukuran listrik yang dikembangkan berupa bahan ajar cetak berjumlah 124 halaman dan diperuntukkan bagi kelas X/2 SMK dan MAK khususnya program keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Dari hasil penelitian didapat bahwa dari segi kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan bahan ajar yang dikembangkan dinilai sangat layak serta telah teruji bahwa perangkat pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(6)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

SCIENTIFIC DISCOVERY LEARNING TOOL DEVELOPMENT LEARNING SERIES

ANALYSIS OF ALTERNATING CURRENT

Abstract. Availability of learning tools in curriculum 2013 as an obligation that must be implemented. This study aims to develop the learning tools of scientific Discovery Learning (DL) on the base and electrical measurements in Vocational Education. The development of learning tools especially instructional materials packaged by adopting scientific learning and discovery learning step. The method used in this research is a method of combination with sequential exploratory design. The stages of the research conducted through the procedures of research and development (Research and Development) that is expressed by Brog and Gall. The experiment was conducted at SMKN 6 Bandung in program Installation and Use of Electric Power. Design of basic teaching materials and electrical measurements were developed in the form of printed instructional materials totaling 124 pages and intended for class X / 2 SMK and MAK particular vocational skills program Installation and Use of Electric Power. From the results of the study found that in terms of the feasibility of the content, presentation feasibility, language feasibility and graph feasibility teaching materials developed considered very worthy and has proven that these learning tools can improve student learning outcomes.

(7)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Pengembangan Perangkat Pembelajaran Scientific Discovery Learning Analisis Rangkaian

Arus Bolak Balik“ ini beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2014 Yang Membuat Pernyataan,

(8)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SCIENTIFIC

DISCOVERY LEARNING ANALISIS RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Oleh: Dini Fauziah E.0451.1000550

Abstrak. Pengadaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 merupakan suatu tuntutan kurikulum yang harus segera dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran saintifik Discovery

Learning (DL) pada dasar dan pengukuran listrik di Sekolah Menengah

Kejuruan. Pengembangan perangkat pembelajaran khususnya bahan ajar dikemas dengan mengadopsi pembelajaran saintifik dan langkah pembelajaran penemuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi dengan desain sequential exploratory. Adapun tahapan penelitian dilakukan melalui prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikemukakan oleh Brog and Gall. Penelitian dilaksanakan di SMKN 6 Bandung pada program keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Desain bahan ajar dasar dan pengukuran listrik yang dikembangkan berupa bahan ajar cetak berjumlah 124 halaman dan diperuntukkan bagi kelas X/2 SMK dan MAK khususnya program keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Dari hasil penelitian didapat bahwa dari segi kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan bahan ajar yang dikembangkan dinilai sangat layak serta telah teruji bahwa perangkat pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(9)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

SCIENTIFIC DISCOVERY LEARNING TOOL DEVELOPMENT

LEARNING SERIES ANALYSIS OF ALTERNATING CURRENT

Abstract. Availability of learning tools in curriculum 2013 as an obligation that must be implemented. This study aims to develop the learning tools of scientific Discovery Learning (DL) on the base and electrical measurements in Vocational Education. The development of learning tools especially instructional materials packaged by adopting scientific learning and discovery learning step. The method used in this research is a method of combination with sequential exploratory design. The stages of the research conducted through the procedures of research and development (Research and Development) that is expressed by Brog and Gall. The experiment was conducted at SMKN 6 Bandung in program Installation and Use of Electric Power. Design of basic teaching materials and electrical measurements were developed in the form of printed instructional materials totaling 124 pages and intended for class X / 2 SMK and MAK particular vocational skills program Installation and Use of Electric Power. From the results of the study found that in terms of the feasibility of the content, presentation feasibility, language feasibility and graph feasibility teaching materials developed considered very worthy and has proven that these learning tools can improve student learning outcomes.

(10)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat

dan kasih sayang-Nya penulis diberikan kemudahan serta kekuatan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa

tercurah kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga,

sahabat, dan pengikutnya yang tetap setia hingga akhir jaman.

Laporan skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan akademis dalam

menyelesaikan program studi strata satu (S1) di Departemen Pendidikan Teknik

Elektro, Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung. Adapun judul yang diangkat adalah “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Scientific Discovery Learning Analisis Rangkaian Arus Bolak Balik”.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, maka dari

itu penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca guna

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk

penulis khususnya dan bagi khasanah ilmu pengetahuan pendidikan teknik elektro

pada umumnya.

Aamiin ya Allah ya Rabbal alamin.

Bandung, Oktober 2014

(11)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa selama penulisan laporan ini penulis banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan

hati dan keikhasan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. selaku Ketua Departemen

Pendidikan Teknik Elektro dan dosen pembimbing I yang selalu memberikan

arahan dan bimbingan.

2. Dr. Jaja Kustija, M.Sc selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan

arahan dan bimbingan.

3. Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si dan Drs. Tasma Sucita, ST., MT selaku tim uji

ahli (dosen elektro) yang telah memberikan kesempatan dan meluangkan

waktu dalam proses penilaian kelayakan perangkat pembelajaran.

4. Ramdan, S.Pd., M.Si., selaku Kepala SMKN 6 Bandung yang telah

memberikan ijin penelitian.

5. Mulyana, SST., selaku Ketua Program Teknik Instalasi dan Pemanfaatan

Tenaga Listrik yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Nur Aida,S.Pd dan Drs. H. Wage Susanto, MT selaku tim uji praktisi (guru

SMKN 6 Bandung) yang telah memberikan kesempatan dan meluangkan

waktu dalam proses penilaian kelayakan perangkat pembelajaran.

7. Siswa-siswi Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 6

Bandung selaku tim uji pengguna dan uji lapangan bahan ajar yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh dosen Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI yang telah

memberikan banyak ilmu selama penulis duduk di bangku kuliah.

9. Bapak Komar dan Ibu Sri selaku staff Tata Usaha Departemen Pendidikan

Teknik Elektro FPTK UPI yang telah membantu penulis dalam hal

(12)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10. Ibu dan Bapak tercinta beserta adik-adik yang selalu mendoakan dan

memberi dukungan penuh kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi

baik secara moril dan materiil.

11. Muhamad Rizki Abrighani selaku teman seperjuangan yang telah memberi

bantuan dan selalu memberikan semangat selama proses penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

12. Sahabat dan seluruh teman-teman seperjuangan, khususnya mahasiswa

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI angkatan 2010 yang selalu

menyemangati penulis terutama untuk Aneu, Tia, Sindy, Herlina dan Friska.

Semoga Allah SWT. membalas segala kebaikan, bantuan, motivasi, dan

(13)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat/Signifikansi Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Skripsi... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Perangkat Pembelajaran ... 8

B. Pendekatan Scientific Discovery Learning ... 15

C. Penelitian dan Pegembangan ... 24

D. Rangkaian Arus Bolak Balik ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 28

B. Metode Penelitian ... 29

1. Sumber Data ... 31

2. Diagram Alir Penelitian ... 31

C. Instrumen Penelitian ... 36

1. Kuisioner ... 36

(14)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Wawancara atau interviu ... 37

4. Instrumen tes ... 37

D. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Studi Pendahuluan/Studi Awal ... 40

B. Analisis Kebutuhan Berdasarkan Studi Awal ... 43

C. Desain Produk Awal ... 44

D. Validasi Desain Produk ... 52

1. Hasil Validasi Produk oleh Tim Uji Ahli/Produk I ... 53

2. Hasil Validasi Produk oleh Tim Uji Praktisi/Produk II... 57

E. Uji Pengguna Terbatas/Produk III ... 60

F. Uji Lapangan/Pretest dan Posttest ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(15)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gradasi sikap, pengetahuan dan keterampilan ... 16

Tabel 3.1 Formasi tim uji validasi produk ... 29

Tabel 3.2 Desain penelitian one group pretest dan posttest design ... 30

Tabel 3.3 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4 ... 38

Tabel 4.1 Uraian isi bahan ajar temuan di lapangan ... 43

Tabel 4.2 Uraian isi dan ruang lingkup bahan ajar yang dikembangkan………. 52

Tabel 4.3 Rangkuman hasil uji produk ... 63

Tabel 4.4 Rincian hasil belajar siswa ... 64

Tabel 4.5 Isi dan ruang lingkup materi bahan ajar produk akhir ... 66

(16)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan kerja penelitian dan pengembangan ... 26

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ... 32

(17)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang dicanangkan

pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum

ini merupakan revisi dari kurikulum yang pernah ada sebelumnya sehingga

diharapkan merupakan kurikulum paling baik yang diterapkan pada sistem

pendidikan saat ini. Tujuan kurikulum 2013 adalah menciptakan siswa yang

memiliki pemahaman secara mendalam terhadap suatu materi pelajaran

sehingga dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari dan diingat dalam

waktu yang panjang. Kurikulum ini menggunakan pendekatan saintifik

sehingga setiap materi pembelajaran dijelaskan berdasarkan keilmuan yang

konkret dan ilmiah.

Perubahan kurikulum yang dilakukan tentu akan berdampak pada

komponen-komponen pendukungnya. Setiap komponen yang berkaitan

dengan perubahan kurikulum harus ikut diperbaharui dan disesuaikan agar

tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Salah satu komponen tersebut

adalah perangkat pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, perangkat

pembelajaran merupakan salah satu hal pokok yang harus tersedia karena

merupakan salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan yang diinginkan sehingga guru pun lebih terarah dalam

memberikan materi kepada siswa. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus,

RPP, bahan ajar serta media pembelajaran yang semua nya harus terintegrasi

dan disiapkan sebelum guru mengajarkan suatu materi di kelas.

Masalah yang saat ini dirasakan oleh para guru adalah kurangnya

sosialisasi mengenai pelaksanaan kurikulum 2013, sehingga kebanyakan guru

belum dapat melaksanakannya terutama dalam hal pembuatan perangkat

pembelajaran yang sesuai sehingga menyebabkan proses pembelajaran kurang

(18)

2

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Minimnya penelitian mengenai kurikulum 2013 juga menjadi salah

satu faktor kurangnya evaluasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

keefektifan kurikulum 2013. Adapun secara spesifik, penelitian yang belum

banyak dikembangkan hingga saat ini yaitu mencakup tentang pengembangan

perangkat pembelajaran kurikulum 2013 terutama bagi siswa SMK. Padahal

pengembangan itu seharusnya segera dilakukan, sesaat setelah perubahan

kurikulum.

Pada penelitian ini, penulis berusaha memberikan kontribusi

pengetahuan dan pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013

dengan mengeksplorasi segala kemampuan dan sumber daya yang ada.

Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian Research and

Development (R&D) untuk mengembangkan perangkat pembelajaran siswa

SMK kelas X yang bercirikan saintifik kurikulum 2013 dengan menggunakan

metode kombinasi antara kualitif dan kuantitatif.

Metode pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan

perangkat pembelajaran adalah metode discovery learning (DL) yaitu metode

pembelajaran yang mengedepankan unsur kreatifitas siswa dimana siswa

dituntut untuk dapat mengeksplorasi kemampuannya sehingga dapat

menemukan sendiri makna dari sebuah materi yang diajarkan. Pada metode

pembelajaran ini guru hanya menjadi fasilitator yang mengarahkan siswa

untuk mencari tahu, mengkaji, dan mengobservasi hal-hal yang berkaitan

dengan materi kemudian disimpulkan sampai didapat pemahaman yang

mendalam dari hasil pemikirannya sendiri.

Ada beberapa penelitian mengenai penerapan metode DL. Salah satu

nya, Davis dan Deanna (2006) membuat sebuah Penelitian yang bertujuan

untuk membandingkan metode mana yang paling cocok untuk membuat siswa

dapat menjelaskan kembali materi yang diajarkan. Hasil yang didapat bahwa

siswa mampu menjelaskan kembali materi yang didapatnya bila ia

menemukan sendiri suatu pemahaman menurut dirinya tentang materi

(19)

3

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran di SMK, dibutuhkan metode yang dapat membuat siswa

mengingat pelajaran yang disampaikan. Salah satu cara dengan discovery

learning, dimana guru sebagai fasilitator memberikan penjelasan awal dan

selanjutnya siswa yang mempraktekannya dan diharapkan dapat

menghubungkannya dengan pelajaran teori. Dari penelitian tersebut penulis

menarik kesimpulan bahwa discovery learning cocok untuk diterapkan pada

pembelajaran yang membutuhkan pemahaman mendalam bagi siswa.

Diharapkan dengan adanya perangkat pembelajaran ini dapat

membantu guru dalam menyampaikan materi di kelas agar hasil yang ingin

dicapai dapat terpenuhi, yaitu membuat siswa benar-benar memahami materi

yang diajarkan secara utuh serta berkelanjutan dan siswa pun mampu lebih

berpartisipasi aktif pada saat proses belajar mengajar di kelas.

Penelitian ini penting dilaksanakan sebagai upaya untuk

mengembangkan suatu perangkat pembelajaran yang memiliki ciri khusus

dengan memuat langkah-langkah pembelajaran yang berkarakteristikan

pendekatan saintifik kurikulum 2013. Melalui penelitian ini diharapkan

mampu meningkatkan proses pembelajaran siswa SMK, menambah wawasan

serta pengetahuan pembaca akan kurikulum 2013 dan menumbuhkan minat

pihak-pihak terkait untuk terus mengembangkan perangkat pembelajaran yang

bercirikan kurikulum 2013.

B. Identifikasi Masalah

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat penting

dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar, namun saat ini ketersediaan

perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 terutama di

SMK masih dirasa sangat minim dan memprihatinkan. Sampai saat ini banyak

peneliti yang mengembangkan produk pembelajaran seperti pengembangan

model buku ajar membaca berdasarkan pendekatan proses bagi siswa SMP

(Kastam dkk, 2013), Pengembangan buku ajar pendidikan IPA kelas IV SD

(20)

4

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan pengembangan perangkat pembelajaran fisika menggunakan model

guided inquiry yang dilengkapi penilaian portofolio pada materi gerak

melingkar (Siti, dkk, 2012). Namun sangat disayangkan belum ada peneliti

yang melakukan penelitian dan pengembangan terhadap bahan ajar yang

berkarakteristikan kurikulum 2013 untuk siswa SMK. Berikut identifikasi

masalah yang akan dikaji :

1. Perangkat pembelajaran berkurikulum 2013 masih kurang bahkan belum

ada untuk mata pelajaran produktif di SMK sehingga guru menggunakan

perangkat pembelajaran seadanya untuk mengajar.

2. Banyak guru yang belum mengaplikasikan kurikulum 2013 dengan

pendekatan saintifik dengan berbagai alasan, ada yang belum mengetahui,

ada pula yang belum memahami langkah-langkahnya sehingga apabila

perangkat pembelajaran sudah sesuai dengan langkah pembelajaran

saintifik, guru tinggal mengikutinya dan lama kelamaan akan menjadi

terampil.

Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya

pembatasan masalah agar penelitian ini tepat menuju sasaran dan tidak

menyimpang. Dalam penelitian ini peneliti membuat batasan sebagai berikut:

1. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada silabus yang

bersumber dari program keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan

Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 6 Bandung.

2. Penelitian hanya difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran

mata pelajaran dasar dan pengukuran besaran listrik.

3. Materi penelitian dibatasi hanya pada Kompetensi Dasar mengenai

bilangan kompleks, arus bolak balik dan rangkaian RLC seri.

4. Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan hanya

terkait bahan ajar. Penyusunan media dan RPP dilakukan guna menjawab

kebutuhan dan pelengkap sehingga tidak melalui proses expert judgment.

5. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap uji lapangan terbatas,

(21)

5

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dosen bidang studi, tenaga praktisi yaitu

guru bidang studi, serta pengguna bahan ajar yaitu peserta didik yang

dibatasi pada satu kelas saja yaitu kelas XI paket keahlian TIPTL dan di

satu sekolah yaitu SMK Negeri 6 Bandung.

6. Uji validasi produk yang dilakukan oleh para pengguna diterapkan pada

siswa kelas XI, hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa siswa kelas

XI dirasa mampu untuk menilai kelayakan bahan ajar berdasarkan

pengalaman pembelajaran sewaktu di kelas X.

7. Uji lapangan diberikan pada satu kelas sebanyak 30 orang siswa untuk

mengetahui sejauh mana kefektifan bahan ajar yang dibuat.

C. Rumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan karena melihat kebutuhan akan perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Oleh karena itu, masalah

yang akan dikaji adalah:

1. Bagaimana proses pengembangan perangkat pembelajaran rangkaian arus

bolak balik?

2. Bagaimana kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan

kelayakan grafik dari produk pengembangan perangkat pembelajaran

rangkaian arus bolak balik yang penulis kembangkan?

3. Bagaimana keefektifan penggunaan perangkat pembelajaran rangkaian

arus bolak balik terhadap hasil belajar siswa pada saat uji lapangan?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan penulis dari penelitian ini antara lain adalah:

1. Mengetahui proses pengembangan perangkat pembelajaran rangkaian arus

bolak balik.

2. Mengetahui kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan

kelayakan grafik dari produk pengembangan perangkat pembelajaran

(22)

6

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mengetahui keefektifan penggunaan perangkat pembelajaran rangkaian

arus bolak balik terhadap hasil belajar siswa pada saat uji lapangan.

E. Manfaat/Signifikansi Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan:

1. Bagi siswa, hasil pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan

dapat meningkatkan keingintahuan siswa dan minat belajar siswa untuk

menemukan sendiri pemahaman yang mendalam dari suatu materi

pelajaran yang diberikan oleh guru sehingga siswa tertantang untuk terus

mengembangkan pelajaran yang didapatnya dan tidak menjadikan guru

sebagai satu-satunya sumber belajar.

2. Bagi guru, dapat menjadi pegangan dan acuan untuk mengajar sehingga

tidak perlu lagi mencari materi karena sudah tersedia beserta RPP dan

medianya. Selain itu perangkat pembelajaran ini juga dapat menjadi bahan

untuk mengembangkan perangkat pembelajaran lebih lanjut sehingga

dapat menjadi rujukan atau pembanding untuk terus berinovasi

meningkatkan mutu pendidikan dengan mengembangkan penunjang

pembelajarannya.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk

mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum

2013 di sekolah tersebut.

4. Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai

bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan

terkait pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan

kurikulum 2013.

5. Bagi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hasil penelitian diharapkan

dapat berkonstribusi terhadap terwujudnya implementasi kurikulum 2013

(23)

7

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

dan pengetahuan penulis dalam bidang penelitian dan pengembangan

perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi dari Skripsi ini terdiri atas lima bab dengan uraian

sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang penjelasan mengenai latar belakang,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat/signifikansi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab II : Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan teori-teori yang menjadi kajian dalam

pembahasan masalah dan teori pendukung lainnya berdasarkan

referensi yang berkaitan dengan judul ini.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian apa yang dipakai,

teknik pengumpulan data, objek penelitian serta analisa data yang

digunakan.

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menguraikan tentang pengolahan atau analisis data untuk

menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, serta

pembahasan mengenai temuan tersebut.

Bab V : Simpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta

saran-saran yang dimaksudkan sebagai masukan yang bermanfaat dan

(24)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya

adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran yang bercirikan

saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL) rangkaian arus

bolak balik, dilakukan di SMK Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jl.

Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Penelitian dilaksanakan dengan populasi siswa kelas XI dengan program

keahlian Teknik Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) sebagai

pengguna perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Adapun teknik penentuan

sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling

purposive. Teknik ini sangat cocok untuk digunakan dalam penelitian ini

karena sampel diambil berdasarkan tujuan tertentu.

Pemilihan kelas XI sebagai penilai dalam uji pengguna dilakukan

dengan pertimbangan bahwa kelas XI telah mempelajari materi rangkaian arus

bolak balik sebelumnya dan diharapkan dapat menilai kelayakan isi materi,

penyajian, bahasa, dan kegrafikan serta dapat membandingkan dengan hasil

pengalaman belajarnya menggunakan perangkat pembelajaran yang lain.

Uji produk dilakukan oleh tim ahli yang merupakan dosen Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro, FPTK UPI Bandung kemudian uji praktisi

dilakukan oleh guru SMK Negeri 6 Bandung program keahlian Teknik

Instalasi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Tim uji ahli terdiri dari 2 orang

dosen bidang studi, tim uji praktisi terdiri dari 2 orang guru bidang studi, serta

(25)

29

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebanyak 30 siswa. Secara lebih rinci, info mengenai subyek penelitian dapat

dilihat pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Formasi tim uji validasi produk

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

Uji Ahli 2 orang

Kualitatif (expert judgement),

kuesioner, interview, draf awal

produk; kelayakan substansi,

metodologi, bahasa, dan desain

grafis.

Kesesuaian materi, metode,

evaluasi pembelajaran sesuai

kompetensi inti dan kompetensi

rangkaian arus bolak

balik.

Kesesuaian dengan kebutuhan

siswa, kejelasan instruksi dan

tahapan pembelajaran,

informatif, interaktif dan mampu

membangkitkan motivasi belajar

siswa.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan

(research and development) yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013).

Metode penelitian ini merujuk pada model Borg & Gall yaitu dengan tahapan

research and information collecting, planning, develop preliminary form of

product, preliminary field testing, main product revision, main field testing,

operational product revision, operational field testing, final product revision,

(26)

30

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang disesuaikan dengan konteks penelitian, yang pada hal ini dibatasi hingga

tahap uji lapangan.

Kemudian untuk menghimpun semua prosedur yang ada pada

penelitian pengembangan, maka dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa

metode yang tepat untuk digunakan pada penelitian ini yaitu metode

kombinasi (mixed method) (Sugiyono, 2013). Metode ini merupakan

campuran antara metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan desain

penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design pada

pre-experimental design (nondesigns). Metode ini disebut dengan metode

sequential exploratory design yaitu metode penelitian kombinasi yang

menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan,

dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode kualitatif dan

pada tahap kedua metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk

proses pembuatan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik

melalui model pembelajaran discovery learning dan tanggapan guru serta

siswa mengenai perangkat pembelajaran tersebut, sedangkan metode

kuantitatif digunakan untuk menguji efektifitas produk. Menurut Creswell

(2013) tujuan dari strategi ini adalah menggunakan data dan hasil-hasil

kuantitatif untuk membantu menafsirkan penemuan kualitatif sehingga dapat

mengeksplorasi suatu fenomena, serta memperluas penemuan kualitatifnya.

Secara sederhana desain penelitian one-group pretest-posttest design

dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Desain penelitian one-group pretest-posttest design

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Keterangan:

(27)

31

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X : Perlakuan (treatment) yang diberikan dengan pengajaran

menggunakan perangkat pembelajaran yang telah divalidasi.

O2 : Nilai posttest (setelah diberi perlakuan).

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk bahan

ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran rangkaian arus bolak balik.

Adapun ruang lingkup penelitian adalah pengembangan bahan ajar rangkaian

arus bolak balik untuk siswa SMK kelas X semester II. Berikut di bawah ini

merupakan penjelasan mengenai sumber data penelitian serta rincian langkah

kerja penelitian dan pengembangan bahan ajar rangkaian arus bolak balik.

1. Sumber Data

Data primer penulisan berupa silabus yang berasal dari SMK

Negeri 6 Bandung, data penilaian produk yang berasal dari tim uji ahli, tim

uji praktisi dan pengguna perangkat pembelajaran serta data hasil belajar

yang didapat dari uji lapangan. Data-data diperoleh melalui pendekatan

kerja Research and Development (R&D) menggunakan metode kombinasi.

Media pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, observasi, tes

dan studi dokumentasi.

2. Diagram alir penelitian

Guna memberikan langkah-langkah kerja yang sistematis dan

terarah, maka berikut ini merupakan diagram alir yang menunjukan

langkah-langkah penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi

(28)

32

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ya

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

Berikut rincian dan pemaparan alur penelitian yang dilakukan:

a. Studi Pendahuluan

Uji Pengguna Terbatas/Uji Produk II

Tidak

Desain layak? Validasi Desain/Uji

Produk I

(Uji ahli dan Uji praktisi)

(29)

33

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini penulis melakukan pencarian data kualitatif dengan

cara menyebarkan kuisioner pada beberapa guru mata pelajaran produktif

pada paket keahlian TIPTL SMKN 6 Bandung serta menggali informasi

lebih lanjut dengan wawancara dan observasi langsung. Hal ini dilakukan

untuk menemukan kondisi yang terjadi di lapangan dengan tujuan untuk

menggali potensi, masalah dan kebutuhan. Melalui kegiatan studi

pendahuluan ini, penulis akan mendapatkan informasi untuk siapakah

produk yang akan penulis kembangkan nanti, apakah guru dan siswa

tersebut sangat membutuhkan produk yang penulis hasilkan guna

menunjang dan mempermudah keperluan belajar para siswa. Untuk

memperoleh data potensi, masalah dan kebutuhan maka penulis

melakukan penyebaran kuisioner dan observasi pada tempat yang akan

diteliti. Seluruh data yang diperoleh melalui kegiatan studi pendahuluan

tersebut akan dianalisis dan menjadi tolakan awal penulis dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013.

b. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini penulis melakukan analisis dari hasil data yang

terkumpul dari studi pendahuluan. Data-data tersebut kemudian dianalisis

menggunakan metode analisis deskriptif. Melalui kegiatan analisis

deskriptif, penulis akan memperoleh informasi mengenai tujuan dan arah

produk yang akan dikembangkan, kebutuhan-kebutuhan prioritas yang

harus segera dipenuhi, kesiapan para guru terkait pengembangan perangkat

pembelajaran kurikulum 2013, faktor-faktor penghambat pengembangan

perangkat pembelajaran kurikulum 2013, kesulitan-kesulitan yang

dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, dan sejauh mana

ketersediaan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013 di

SMK Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran rangkaian arus bolak balik

khususnya. Pada tahap ini pula, penulis melakukan studi literatur untuk

mengkaji ruang lingkup suatu produk, keluasan penggunaan,

(30)

34

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara optimal, serta keunggulan dan keterbatasan produk yang akan

dikembangkan nanti. Studi literatur juga diperlukan untuk mengetahui

langkah-langkah yang paling tepat dalam pengembangan produk perangkat

pembelajaran kurikulum 2013 serta metode yang cocok untuk digunakan.

Melalui kegiatan analisis kebutuhan juga akan tergambarkan suatu

keadaan yang seharusnya ada namun tidak ada dan keadaan yang

benar-benar terjadi di lapangan sehingga masalah yang tergali dapat dicarikan

solusinya dan peneliti dapat memberikan suatu solusi yang benar-benar

tepat dan dibutuhkan oleh siswa maupun guru.

c. Desain Produk Awal

Tahap selanjutnya ialah mendesain produk perangkat pembelajaran

kurikulum 2013 yang berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tahap

analisis kebutuhan di atas. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tersebut,

penulis membuat desain pengembangan perangkat pembelajaran dengan

memperhatikan aspek kebutuhan, kemudahan dalam menggunakan, subjek

pengguna, kelayakan isi materi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian

dan kelayakan kegrafikan yang disesuaikan dengan kebutuhan guna

menjawab analisis potensi, masalah dan kebutuhan yang sudah dilakukan

pada tahap sebelumnya.

Perancangan produk perangkat pembelajaran yang akan

dikembangkan nanti, tentunya disesuaikan dengan kompetensi inti (KI)

dan kompetensi dasar (KD) yang termuat pada silabus pembelajaran

kurikulum 2013. Setelah tahap desain produk dirasa sudah memenuhi

aspek-aspek di atas, maka penulis menyusun draft perangkat pembelajaran

untuk dilakukan uji validasi produk oleh tim ahli, tim praktisi, dan para

pengguna.

d. Validasi Desain Produk/Uji Produk I

Tahap validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk yang dikembangkan sesuai dengan aspek-aspek yang

(31)

35

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diperlukan sebagai solusi dalam memecahkan masalah pengembangan

perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Validasi desain produk akan

dilakukan dengan cara memvalidasi produk tersebut kepada beberapa

tenaga ahli dan tenaga praktisi yang kompeten di bidangnya terkait dengan

produk perangkat pembelajaran yang di kembangkan. Pengumpulan data

yang diperoleh melalui kegiatan wawancara dan pengisian kuisioner yang

berisikan daftar checklist kelayakan, saran dan masukan kualitatif sebagai

saran perbaikan dalam melakukan revisi produk yang sedang

dikembangkan. Validasi dilakukan oleh tim uji ahli dan uji praktisi

sehingga masukan mengenai kekurangan pada buku selanjutnya dapat

diperbaiki.

e. Revisi Desain

Tahap revisi desain produk merupakan tahapan perbaikan terkait

kelayakan produk yang dikembangkan berdasarkan data dan saran

perbaikan yang diusulkan oleh tim ahli dan tim praktisi. Langkah

perbaikan terus dilaksanakan untuk tiap-tiap komponen yang memerlukan

perbaikan berdasarkan masukan uji ahli dan uji praktisi sampai didapat

suatu keadaan yang tidak memerlukan lagi untuk dilakukan revisi. Pada

tahap revisi ini akan menggunakan analisis reflektif terhadap data-data

yang diperoleh dari tahap validasi desain produk di atas.

f. Uji Pengguna Terbatas/Uji Produk II

Tahap uji pengguna terbatas merupakan tahapan yang dilakukan

setelah desain produk selesai melalui proses revisi. Uji pengguna terbatas

terdiri beberapa pengguna perangkat pembelajaran yang akan menilai

apakah produk yang dikembangkan oleh penulis sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran dan membantu mereka dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan

kuisioner check list yang dilengkapi dengan saran atau masukan guna

perbaikan pengembangan produk.

(32)

36

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap ini dilakukan apabila pada uji pengguna terbatas didapat

beberapa masukan atau saran yang mengharuskan untuk dilakukan

perbaikan.

h. Uji lapangan/Pretest dan Posttest

Setelah produk dianggap telah memenuhi syarat sebagai sebuah

bahan ajar, selanjutnya akan diuji efektifitasnya dengan cara melakukan

tes pada siswa dengan melihat hasil belajar sebelum dan sesudah

penggunaan bahan ajar. Pada tahap ini siswa diberikan tes awal, kemudian

dilakukan treatment pembelajaran menggunakan bahan ajar yang dibuat

dan selanjutnya diberikan tes kembali untuk melihat seberapa besar

perubahan hasil belajar yang terjadi setelah menggunakan bahan ajar yang

telah dibuat.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini

dikembangkan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kelayakan terhadap

produk perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Adapun instrumen

yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut.

1. Kuisioner

Salah satu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah berupa kuisioner check list yang dilengkapi dengan saran atau

masukan guna perbaikan pengembangan produk. Kuisioner yang

diperuntukan untuk uji ahli dan uji praktisi dikembangkan sesuai dengan

pedoman penulisan buku pelajaran teks untuk siswa yang dikeluarkan oleh

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Kuisioner tersebut

akan mencakup aspek kelayakan isi materi, kelayakan bahasa, kelayakan

penyajian dan kelayakan kegrafikan. Khusus untuk kuisioner yang

diperuntukan untuk uji pengguna, dikembangkan dengan bahasa yang

(33)

37

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sesuai dengan pedoman penulisan buku pelajaran teks untuk siswa

yang dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Observasi

Observasi dipergunakan untuk memperoleh data-data tentang

pengembangan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013.

Melalui teknik observasi penulis terjun langsung ke lapangan untuk

mengumpulkan data dengan mengamati langsung sejauh mana

ketersediaan dan pengembangan perangkat pembelajaran di SMK Negeri 6

Bandung. Proses observasi ini dilakukan dimulai dari tahapan studi

pendahuluan hingga tahapan penarikan kesimpulan dan saran terkait

pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013.

3. Wawancara atau Interviu

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Pada

penelitian ini wawancara digunakan untuk menggali lebih jauh informasi

yang didapat baik dari kuisioner maupun hasil pengamatan melalui

observasi sehingga diharapkan dapat lebih memunculkan ide dalam

pengembangan bahan ajar.

4. Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji

coba terhadap instrumen tes. Uji coba instrumen tes dilakukan untuk

mengetahui validitas data yang akan digunakan pada penelitian. Penelitian

ini menggunakan pengujian validitas isi (content validity) yaitu dengan

membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah

diajarkan serta validitas konstrak (construct validity) yaitu pengujian

menggunakan pendapat dari ahli (judgment expert) sehingga didapatkan

validitas internal dari soal yang akan diuji cobakan. Dalam hal ini setelah

instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan

berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.

(34)

38

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran dasar dan pengukuran listrik. Para ahli diminta pendapatnya

tentang instrumen yang telah disusun itu. Jumlah soal yang dinilai oleh

ahli sebanyak 13 soal essai. Setelah pengujian konstrak dari ahli dan

berdasarkan pengalaman empiris di lapangan selesai, maka diteruskan

dengan uji coba instrumen.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan disesuaikan dengan jenis instrumen

yang dikumpulkan. Analisis data ini menggunakan teknik analisis deskriptif

dan analisis reflektif dalam menelaah hasil kuisioner studi pendahuluan dan

kuisioner validasi produk.

Data yang diperoleh melalui kuisioner dengan analisis deskriptif akan

diuraikan secara naratif, sedangkan data yang diperoleh melalui kuisioner

dengan analisis reflektif akan diolah dengan menggunakan teknik deskriptif

presentase sehingga dapat disimpulkan secara kuantitatif. Jenis data yang

diperoleh dari hasil uji kelayakan (validasi) oleh pakar dan uji coba terbatas

oleh siswa ada dua macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data

kualitatif berupa komentar dan saran yang ada pada lembar kuisioner uji coba.

Sedangkan data kuantitatif berupa angka-angka yaitu 4, 3, 2, dan 1

berdasarkan skala Likert yang kemudian dirata-rata dan dipresentasekan.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil

penilaian kelayakan adalah dengan teknik analisis deskriptif. Adapun teknik

deskriptif presentase yang akan digunakan, dapat dituliskan sebagai berikut:

Keterangan : ∑ : Jumlah

(35)

39

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenjang kualifikasi kriteria kelayakan untuk menyimpulkan hasil

validasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4

Presentase Ketercapaian

(%)

Kualifikasi Keterangan

75<PK≤100 Sangat Layak Tidak perlu direvisi

50<PK≤75 Layak Tidak perlu direvisi

25<PK≤50 Kurang Layak Direvisi

0≤PK≤25 Tidak Layak Direvisi

(Adaptasi dari Riduwan, 2011)

Teknik analisis data di atas digunakan untuk melakukan analisis

terhadap data kuantitatif hasil pengumpulan data melalui kuisioner.

Selanjutnya data lain yang akan didapat yaitu data hasil belajar dari instrumen

tes. Analisis data pada instrumen tes dilakukan dengan mencari normalized

gain dari perbandingan data hasil pretest dan posttest sehingga dapat dilihat

berapa besar perubahan atau kenaikan yang terjadi dengan membandingkan

data hasil belajar sebelum dan sesudah digunakannya bahan ajar yang telah

dibuat. Untuk mencari nilai tersebut, digunakan rumus:

Kemudian data tersebut di interpretasikan berdasarkan nilai indeks

gain (Meltzer, 2002) sebagai berikut.

NG ≤ 0,3 : rendah

(36)

40

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

(37)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan bahan ajar dasar dan

pengukuran listrik dapat disimpulkan bahwa:

1. Proses pengembangan perangkat pembelajaran rangkaian arus bolak balik

dilakukan dengan pendekatan R & D dengan metode penelitian kombinasi.

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan mengacu pada model Brog &

Gall yang disesuaikan dengan konteks penelitian.

2. Berdasarkan hasil uji kelayakan dengan melibatkan uji ahli, uji praktisi

dan uji pengguna didapat hasil bahwa bahan ajar rangkaian arus bolak

balik yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak

karena telah memenuhi aspek-aspek seperti kelayakan isi, kelayakan

penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan.

3. Berdasarkan hasil uji coba lapangan dengan melakukan pretest dan

posttest pada siswa didapat bahwa bahan ajar arus bolak balik yang

dikembangkan termasuk ke dalam kategori efektif dalam meningkatkan

hasil belajar siswa dilihat dari indeks gain yang didapat sebesar 51%.

B. Saran

Berdasarkan simpulan dan pembahasan yang telah dideskripsikan,

maka akan diajukan beberapa saran, sebagai berikut:

1. Penelitian pengembangan bahan ajar ini hanya diterapkan untuk mata

pelajaran dasar dan pengukuran listrik, sehingga generalisasinya terbatas

pada mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu perlu ada penelitian lanjut

(38)

73

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Produk yang dihasilkan penelitian ini berupa bahan ajar cetak, sehingga

untuk membantu peserta didik memahami konsep teori di setiap modul,

perlu dibuatkan multimedia interaktif untuk membantu mengilustrasikan

teori.

3. Bagi para pemerhati pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan

hendaknya dapat bersinergi untuk mengadakan pengembangan perangkat

pembelajaran kurikulum 2013 untuk meningkatkan keterampilan peserta

(39)

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Chambers, D., Thiekötter, A., & Chambers, L. (2013). Preparing student nurses

for contemporary practice: The case for discovery learning. Journal of

Nursing Education and Practice. 3 (9).

Chodijah, S., Fauzi, A., & Wulan, R. (2012). Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiry yang dilengkapi

Penilaian Portofolio pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal Penelitian

Pembelajaran Fisika. 1 (1), hlm.1-19.

Cooperstein, S., & Weidinger, E. (2004). Beyond active learning: a constructivist

approach to learning. Journal of The Emerald Research. 32 (2),

hlm.141-148.

Creswell, J. (2013). Research Design. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daryanto., & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran

(Silabus, RPP, PHB Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Dean, D., & Kuhn, D. (2006). Direct Instruction VS Discovery: The Long View.

Journal of Science Education. 10 (2).

Dominika, M. (2009). Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.

Evanita, E. (2013). Analisis Kompetensi Pedagogik dan Kesiapan Guru Sekolah

Menengah Atas dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Skripsi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri

Semarang.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran

(40)

75

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jong, T. de, & Joolingen, W.R. van (1998). Scientific discovery learning with

computer simulations of conceptual domains. Review of Educational

Research. 68 (1), hlm. 179-202.

Kemendikbud. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khlar, D., Nigam, M. (2004). The equivalence of learning paths in early science

instruction: effects of direct instruction and discovery learning. Journal of

Psychological Science. 15 (1), hlm. 661-667.

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai

dengan KTSP. Padang: Akademia Permata.

Meltzer, D. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible ‘‘Hidden Variable’’ in Diagnostic Pretest Scores. Journal of American Association of Physics

Teacher. 70 (12).

Muslich, M. (2010). Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-ruz Media.

Pardjono., & Windiyati, H. (2012). Implementasi Pembelajaran Berbasis

Kompetensi di SMK. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 1 (2).

Sitepu. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukemi, P. (2014). Pengembangan Buku Ajar Pendidikan IPA Kelas IV SD

Semester 1 SD No. 4 Kaliuntu dengan Model Dick and Carey. Jurnal

Pendidikan Indonesia. 3 (1).

Sukmadinata, N. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

(41)

76

Dini Fauziah, 2014

Pengembangan perangkat pembelajaran scientific discovery learning analisis rangkaian arus bolak balik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suswondo, F., Natalia, M., & Vivi, T. (2014). Persepsi Guru Biologi Menghadapi Kurikulum 2013 pada Tingkat Satuan Sekolah Menengah Negeri di Kota Pekanbaru. Jurnal Biogenesis, 10 (2).

Svinicki, M. (1998). A Theoretical Foundation for Discovery Learning. Journal of

The American Physiologicalsociet. 20 (1).

Syamsi, K., Sari, ES., & Pujiono. (2013). Pengembangan Model Buku Ajar

Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Siswa SMP. Jurnal

Cakrawala Pendidikan. 32 (1).

Gambar

Tabel 3.1  Formasi tim uji validasi produk
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian
Tabel 3.3 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Bantuan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin

Berdasarkan hasil penelitian, tujuan pengguna menggunakan koleksi adalah untuk menambah wawasan/pengetahuan, meskipun proses temu kembali koleksi sudah terbilang

Pelatihan untuk tim pemantauan sangatlah penting. Waktu dan anggaran harus disediakan untuk pelatihan tersebut. Selain itu, para tenaga ahli yang dipekerjakan di proyek haruslah

Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat.. Selain

4 Peran LLLT dalam proses penyembuhan luka dapat terjadi melalui beberapa mekanisme respon seluler, diantaranya menginduksi ekspresi sito- kin dan faktor

Wisata Domestik Lombok Tengah..

Muslim (Indonesia); Siti Herlinda (Indonesia); Nurly Gofar (Malaysia); Melanie Boursnell (Australia); K.T. Tantrakarnapa (Thailand); Judhiastuty Februhartanty

Sesuai dengan hasil evaluasi dokumen kualifikasi Paket Pekerjaan Belanja Jasa.. Konsultansi Pemetaan JaringanJalan (GIS) (Lelang Ulang) Pada Dinas