• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA PENGUSAHA INDUSTRI PERCETAKAN DI KOTA BANDUNG : Survey pada Pengusaha Percetakan Pagarsih Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA PENGUSAHA INDUSTRI PERCETAKAN DI KOTA BANDUNG : Survey pada Pengusaha Percetakan Pagarsih Kota Bandung."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA PENGUSAHA INDUSTRI PERCETAKAN DI KOTA BANDUNG

(Survey pada Pengusaha Percetakan Pagarsih Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh

ZAMILAH NUR SOFYANI 1105447

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

HAK CIPTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA PENGUSAHA INDUSTRI PERCETAKAN DI KOTA BANDUNG

(2)

Oleh

Zamilah Nur Sofyani 1105447

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

© Zamilah Nur Sofyani Universitas Pendidikan Indonesia

2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Skripsi ini tidak boleh diperbanyak sebagian atau seluruhnya, dengan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa seizin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA PENGUSAHA INDUSTRI PERCETAKAN KOTA BANDUNG

(3)

Skripsi ini telah disetujui oleh :

Pembimbing:

Dr. Ikaputera Waspada, MM. NIP. 19610420 198703 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

(4)
(5)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Zamilah Nur Sofyani dengan NIM 1105447 tahun 2015 “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung “(Survey pada Pengusaha Percetakan Pagarsih Kota Bandung)” di bawah bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, MM,.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pengusaha industri percetakan di kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha Industri Percetakan Pagarsih di kota Bandung. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatori. Penelitian ini memiliki populasi sebanyak 134 dan 100 sampel pengusaha. Tekhnik penarikan sampel yang digunakan adalah tekhnik proportioned accidental sampling atau sampling aksidental yaitu mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan yang sesuai sumber data. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket kepada responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa keberhasilan usaha dapat dilihat dari berapa besar laba yang diperoleh, selanjutnya keberhasilan dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu perilaku kewirausahaan, kemampuan manajerial, dan diferensiasi mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan usaha. Hal ini diindikasi bahwa perilaku kewirausahaan, kemampuan manajerial, dan diferensiasi produk meningkat maka diprediksi laba akan meningkat.

(6)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ear 2015 “

the Success of Printing Industry Business in Bandung (a Survey on Printing Business Owners at Pagarsih, Bandung) supervised by IkaputeraWaspada, MM,.

This study aims to analyze the factors influencing the success of printing industry business in Bandung. The subjects of this study are printing business owners at Pagarsih, Bandung. In conducting this study, explanatory survey methodis employed. The population of the study consists of 134 subjects and 100 are taken as samples.The sampling technique used is proportioned accidental sampling where the samples are drawn from the respondents that accidentally suit the data source. The data are collected by spreading questionnaires to the respondents. Data analysis technique utilized is multiple linear regression.

(7)

i

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ...Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH...Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI...Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR ...ix BAB IPENDAHULUAN ...Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah...Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ...Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ...Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ...Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Error! Bookmark not defined.

(8)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(9)

iii

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Perbandingan kontribsi Nilai Tambah Bruto Dari 14 Subsektor Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2010-2014 ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.2Jumlah Pengusaha Percetakan Kota Bandung ....Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.3Laba Pengusaha Percetakan di Kota Bandung Bulan Oktober – Desember 2013 (Dalam Ribuan)...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1 Kriteria UMKM Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1What Skills Do Managers Need?...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2Tipologi Klasifikasi Keterampilan Manajerial ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.3Penelitian terdahulu tentang Keberhasilan Usaha ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1Operasional Variabel ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2Uji Statistik Durbin-Watson d ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1Jumlah Sentra Industri Kreatif di Kota Bandung Tahun 2014 .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2Uji Validitas untuk Soal Perilaku Kewirausahaan, Kemampuan Manajerial dan Diferensiasi Produk ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3Uji Reabilitas Variabel...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6Karakteristik Responden BerdasarkanPendidikan Formal . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha Error! Bookmark not defined.

(10)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.9Penilaian Mengenai Perilaku Kewirausahaan Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Kreatifitas

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.11 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Kreatifitas . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.12 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Keinovasian

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.13 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Keinovasian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.14 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Meminimalkan Resiko ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.15 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Meminimalkan resiko .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.16 Gambaran Umum Perilaku Kewirausahaan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.17Rata-rata Skor dan Urutan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.18Kemampuan Manajerial Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.19 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Conseptual Skill

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.20 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Conseptual Skill ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.21 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Human Skill

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.22 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Human Skill... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.23 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Technicall Skill

...Error! Bookmark not defined.

(11)

v

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.25 Gambaran Umum Kemampuan Manajerial ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.26Rata-rata Skor dan Urutan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.27Diferensiasi Produk Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.28 Respon Pengusaha terhadap Diferensiasi Produk ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.29 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal motiv. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.30Laba Pengusaha Percetakan PagarsihBulan Juni 2015 .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.31Hasil Uji Multikolinearitas ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.32Hasil Uji Heteroskedatisitas...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.33Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ...Error! Bookmark not defined.

(12)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mengapa Industri Kreatif Perlu diKembangkan... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.1Teori Perusahaan Dalam Memperoleh Keuntungan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2Pembagian Peneriman dan Biaya ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.3Perusahaan Memperoleh Laba ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.4Perusahaan Mengalami Kerugian ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.5Keseimbangan Jangka Panjang ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.6Kerangka Pemikiran...Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1Statistika d Durbin Watson...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1Peta Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3Diagram karakteristik responden berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.4Diagram mengenai karakteristik responden berdasarkan latar belakang

pendidikan formal ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5Diagram karakteristik responden berdasarkan Pengalaman Usaha ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.6Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.7 ... Diagram Laba Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung Bulan Juni

...Error! Bookmark not defined.

(13)

vii

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Perbandingan kontribsi Nilai Tambah Bruto Dari 14 Subsektor Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2010-2014 ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.2Jumlah Pengusaha Percetakan Kota Bandung ....Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.3Laba Pengusaha Percetakan di Kota Bandung Bulan Oktober – Desember 2013 (Dalam Ribuan)...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1 Kriteria UMKM Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1What Skills Do Managers Need?...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2Tipologi Klasifikasi Keterampilan Manajerial ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.3Penelitian terdahulu tentang Keberhasilan Usaha ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1Operasional Variabel ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2Uji Statistik Durbin-Watson d ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1Jumlah Sentra Industri Kreatif di Kota Bandung Tahun 2014 .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2Uji Validitas untuk Soal Perilaku Kewirausahaan, Kemampuan Manajerial dan Diferensiasi Produk ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3Uji Reabilitas Variabel...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6Karakteristik Responden BerdasarkanPendidikan Formal . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usaha Error! Bookmark not defined.

(14)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.9Penilaian Mengenai Perilaku Kewirausahaan Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Kreatifitas

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.11 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Kreatifitas . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.12 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Keinovasian

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.13 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Keinovasian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.14 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Meminimalkan Resiko ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.15 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Meminimalkan resiko .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.16 Gambaran Umum Perilaku Kewirausahaan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.17Rata-rata Skor dan Urutan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.18Kemampuan Manajerial Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.19 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Conseptual Skill

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.20 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Conseptual Skill ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.21 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Human Skill

...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.22 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal Human Skill... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.23 Respon Pengusaha terhadap Perilaku Kewirausahaan dalam hal Technicall Skill

...Error! Bookmark not defined.

(15)

ix

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.25 Gambaran Umum Kemampuan Manajerial ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.26Rata-rata Skor dan Urutan ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.27Diferensiasi Produk Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.28 Respon Pengusaha terhadap Diferensiasi Produk ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.29 Skor Kriterium Perilaku Kewirausahaan dalam hal motiv. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.30Laba Pengusaha Percetakan PagarsihBulan Juni 2015 .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.31Hasil Uji Multikolinearitas ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.32Hasil Uji Heteroskedatisitas...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.33Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ...Error! Bookmark not defined.

(16)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mengapa Industri Kreatif Perlu diKembangkanError! Bookmark not defined.

Gambar 2.1Teori Perusahaan Dalam Memperoleh KeuntunganError! Bookmark not defined.

Gambar 2.2Pembagian Peneriman dan Biaya ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.3Perusahaan Memperoleh Laba ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.4Perusahaan Mengalami Kerugian ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.5Keseimbangan Jangka Panjang ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.6Kerangka Pemikiran...Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1Statistika d Durbin Watson...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1Peta Kota Bandung ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined.

Gambar 4.3Diagram karakteristik responden berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined.

Gambar 4.4Diagram mengenai karakteristik responden berdasarkan latar belakang pendidikan formal

...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5Diagram karakteristik responden berdasarkan Pengalaman UsahaError! Bookmark not defined.

Gambar 4.6Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga KerjaError! Bookmark not defined.

Gambar 4.7 ... Diagram Laba Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung Bulan Juni Error! Bookmark not defined.

(17)

1

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era modern sekarang ini, industri memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Khususnya di Indonesia yang sering di bahas oleh kalangan pemerintah salah satu nya adalah industri kreatif yang mulai muncul dan mendukung visi Indonesia yaitu menjadi negara yang maju. Didalamnya terdapat pemikiran, cita-cita, imajinasi dan mimpi untuk menjadi masyarakat dengan kualitas hidup yang tinggi, sejahtera dan kreatif.

Perkembangan dunia ekonomi dan bisnis saat ini telah mengalami pergeseran paradigma, yaitu dari ekonomi berbasis sumber daya menjadi paradigma ekonomi berbasis pengetahuan dan kreatifitas. Pergeseran tersebut terjadi karena paradigma ekonomi berbasis sumber daya yang selama ini dipandang cukup efektif dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan pengembangan bisnis, dianggap telah gagal mengadaptasi dan mengakomodasi berbagai perubahan lingkungan bisnis. Seiring dengan dinamika perubahan lingkungan bisnis, era kehidupan ekonomi pun terus berputar dan bergerak maju.

(18)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan Pemerintah dengan mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif.

Penerbitan dan percetakan di Indonesia termasuk kedalam industri kreatif. Dewasa ini Indonesia memiliki 14 lapangan usaha industri kreatif diantaranya yaitu Fesyen, Kerajinan, Desain, Periklanan, penerbitan dan percetakan, music, arsitektur, televise dan radio, layanan komputer dan piranti lunak, riset dan pengembangan film, video dan fotografi, pasar dan barang seni, permainan interaktif, dan seni pertunjukan. Dibawah ini ditampilkan Tabel 1.1 tentang perbandingan kontribusi nilai tambah bruto dari 14 subsektor industri kreatif.

Tabel 1.1

Perbandingan kontribsi Nilai Tambah Bruto Dari 14 Subsektor Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2010-2014

(19)

3

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber: Pengembangan Sumber Ekonomi Kreatif 2025; Kemendag

Berdasarkan tabel 1.1 diatas diketahui bahwa dari 14 sub sektor industri kreatif sampai saat ini masih dikuasai oleh Fesyen dengan rata-rata sebesar 45,79% dan kerajinan sebesar 24,22 diikuti dengan Desain, periklanan dan penerbitan Dan Percetakan (6,57%, 6,42%, 5,27%).

Industri kreatif di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun seperti: DKI Jakarta menjadikan budaya dan teknologi sebagai basis pengembangan ekonomi kreatif. Pemprov berencana mengembangkan kawasan Ancol sebagai pusat kegiatan kreatif dan ekonomi kreatif. Saat ini 14 subsektor industri kreatif tumbuh dan berkembang di Jakarta, dimana lapangan usaha unggulan terdiri dari 18 jenis, yaitu: Jasa kegiatan drama, musik, film, bioskop dan hiburan lainnya, Jasa kegiatan radio dan televise, Jasa impresariat, Jasa periklanan, Jasa konsultan arsitek, Jasa riset dan pengembangan, Jasa multimedia dan komputer, Jasa museum, Jasa riset pemasaran, Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya, Perdagangan eceran fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya, Perdagangan eceran barang antic, Industri batik, Industri barang-barang perhiasan, Industri mainan, Industri pakaian jadi, Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton, Industri wadah dari logam.

Kota Solo, Pemerintah Kota Solo yang berkeinginan membentuk Solo Kreatif, Solo Sejahtera, dan Kota Solo sebagai salah satu kota MICE (Meeting, Invention, Conference, Exhibition), memiliki 3 Konsep Dasar pengembangan Ekonomi Kreatif yaitu: Ekonomi Kreatif dan Kerakyatan, Pendekatan human interest, budaya, dan hubungan manusia, dan Lintas suku, lintas golongan, lintas agama. Hingga saat ini subsektor-subsektor industri kreatif berpotensi di Solo, antara lain adalah: Subsektor Kerajinan, Fesyen dan Seni Pertunjukkan.

(20)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Layanan Komputer dan Piranti Lunak. Kota Denpasar, Sejauh ini subsektor-subsektor industri kreatif berpotensi di Kota Denpasar adalah Subsektor Kerajinan, Musik, Penerbitan dan Percetakan, dan Subsektor Fesyen.

Kota Bandung, adalah salah satu kota yang memiliki potensi sebagai kota kreatif yang cukup besar. Sejak dulu Bandung sudah dikenal sebagai pusat tekstil, mode, seni dan budaya. Bandung juga dikenal sebagai kota pendidikan dan juga daerah tujuan wisata. Hal-hal ini mendukung misi Bandung sebagai kota kreatif. Kota Bandung dicanangkan sebagai pilot project kota kreatif se-Asia Timur di Yokohama pada tahun 2007. Dalam hal ini maka slogan yang ingin diciptakan untuk kota bandung adalah Bandung Kota Kreatif. Kota lain yang disinyalir berpotensi untuk menjadikan kota nya sebagai kota Ekonomi kreatif adalah kota Batam dan Jember.

(21)

5

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.1 Mengapa Industri Kreatif Perlu diKembangkan Sumber: Dinas KUKM & Perindag Kota Bandung

(22)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swasta dalam pembangunan ekonomi kota dan menjadikan kota Bandung sebagai kota Kreatif.

Dalam hasil kajian Bappeda tahun 2013 lima potensi sektor usaha kreatif di kota bandung yaitu Fesyen 893, Percetakan dan Penerbitan 547, Kuliner 532, kerajinan tangan 511, dan riset dan pengembangan 390. Fesyen mendominasi dengan banyaknya usaha fesyen di kota bandung, akan tetapi industri percetakan pun tidak kalah mendominasi yaitu sebesar 547 dan diikuti dengan industri lainnya.

Pengusaha industri percetakan di Kota Bandung tergabung dalam persatuan dimana persatuan tersebut beranggotakan pengusaha yang bergerak dibidang percetakan. Persatuan Percetakan Grafika Indonesia (PPGI) yang telah menaungi para pengusaha percetakan untuk bergabung menjadi satu kesatuan dalam menjalankan bisnisnya. Berikut adalah identitas berkaitan dengan PPGI. Berikut jumlah pengusaha percetakan di Kota Bandung yang tergabung dalam Persatuan Percetakan Grafika Indonesia.

Tabel 1.2

Jumlah Pengusaha Percetakan Kota Bandung

Sumber: Persatuan Percetakan Grafika Indonesia

Berdasarkan data diatas jumlah pengusaha yang tergabung dalam persatuan percetakan grafika Indonesia di Jawa barat dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang sangat signifikan. Menurut pihak PPGI khusus kota Bandung, dari tahun ke tahun jumlah pengusaha industri percetakan yang mendaftarkan diri untuk bergabung dengan persatuan tersebut semakin menurun, dari tahun 2011 sampai tahun 2012 pengusaha yang bergabung di PPGI sebanyak 409 pengusaha berjalan hingga tahun

No Tahun Jumlah

1 2011 409

2 2012 409

3 2013 329

4 2014 329

(23)

7

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2013 perusahaan yang terdaftar menurun menjadi 329 perusahaan yang tergabung, hingga saat ini pada tahun 2015 perusahaan yang mendaftarkan diri di PPGI mengalami penurunan kembali menjadi 175. Dari 175 perusahaan yang mendaftarkan diri ada pula perusahaan yang dianggap tidak aktif oleh pihak PPGI hal itu dikarenakan iuran yang dibayarkan perusahaan tidak rutin, hal itu menjadikan perusahaan tidak terdaftar di persatuan percetakan grafika Indonesia. Pada bulan Juni tercatat anggota persatuan percetakan grafika di Kota Bandung yang masih aktif sebanyak 134 pengusaha.

Berdasarkan penelitian terdahulu diakui para pengusaha bahwa keuntungan atau laba yang didapat selama akhir tahun 2013 semenjak kenaikan harga BBM biaya transportasi untuk pengiriman dan harga bahan baku yang ikut meningkat, hal ini yang mengakibatkan pendapatan pengusaha toko tersebut merosot dan juga biaya perawatan peralatan dan mesin-mesin pun cenderung meningkat, sehingga pengusaha percetakan ini harus membagi antara pendapatan dan biaya operasional usaha yang mereka lakukan.

(24)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.3

Laba Pengusaha Percetakan di Kota Bandung Bulan Oktober – Desember 2013 (Dalam Ribuan) Sumber : Hasil Obeservasi Pra Penelitian

Pada Tabel 1.3 menunjukan hasil wawancara ke beberapa pengusaha percetakan dipagasih kota Bandung dapat dilihat bahwa laba tiga bulan kebelakang yakni dari oktober-desember mengalami penurunan. Penurunan yang drastis pun sempat mereka alami. Penurunan laba yang dialami oleh para pengusaha hampir 20% dari laba bulan sebelumnya sebelum harga BBM naik. Ketidak jelasan permintaan jasa percetakan akan menjadi masalah bagi pengusaha percetakan karena penurunan tingkat laba ini harus segera di atasi, jikalau tidak diatasi laba pengusaha akan terus menurun disinyalir pemasukan untuk pemerintah juga akan menurun.

Penurunan laba para pengusaha percetakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: harga dari bahan baku produk itu sendiri, upah tenaga kerja, biaya operasional, pendapatan kotor dan faktor-faktor spesifik lain yang berkaitan dengan pertumbuhan laba tersebut.

(25)

9

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

percetakan di Kota Bandung. Maka judul yang penulis angkat adalah: “Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pengusaha Industri Percetakan di Kota Bandung (Survey pada pengusaha percetakan pagarsih Kota Bandung)”

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mempermudah penelitian dan agar penelitian lebih terarah maka diambil suatu identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum mengenai keberhasilan usaha pengusaha percetakan kota Bandung?

2. Bagaimana pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha? 3. Bagaimana pengaruh kemampuan manajerial terhadap keberhasilan usaha? 4. Bagaimana pengaruh diferensiasi produk terhadap keberhasilan usaha?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran keberhasilan usaha pengusaha percetakan

Kota Bandung.

2. Untuk mengetahui pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha.

3. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial terhadap keberhasilan usaha.

4. Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk terhadap keberhasilan usaha.

1.4 Manfaat Penelitian

(26)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk memperkaya khasanah ilmu ekonomi mikro, khususnya terkait dengan keberhasilan usaha

(27)

11

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

(28)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN 3.1Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, dimana keberhasilan usaha sebagai variabel terikat sedangkan perilaku kewirausahaan, kemampuan manajerial, dan diferensiasi produk sebagai variabel bebas.

Subjek penelitian atau responden adalah pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Subjek dari penelitian ini yaitu pengusaha industri percetakan di Kota Bandung.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses pengkajian untuk membuktikan suatu kebenaran mengenai apa yang sedang diteliti. Metode penelitian yang tepat dan relevan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode eksplanatory atau survey eksplanatory. Menurut Suharsimi Arikunto (2003, hlm. 107) Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok yang ditujukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diteliti. Tetapi dalam penelitian ini pengertian survey dibatasi menjadi penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel, untuk mewakili seluruh populasi.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

(29)

2

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda-benda

atau peristiwa yang menjadi sumber data untuk suatu penelitian”. Berdasarkan

definisi tersebut, maka populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 134 pengusaha pemilik industri percetakan di Kota Bandung.

3.3.2 Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 117) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sample yang tidak memberikan peluang atau kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi. Teknik non probability sampling yang digunakan adalah teknik proportioned accidental sampling atau sampling aksidental yaitu mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiyono 2010, hlm. 177)

Pengusaha Industri Percetakan dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 100 responden dari 134 pengusaha yang menjadi anggota PPGI di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan pada awal pekan, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu di minggu ke-2 dan ke-3 pada bulan Juni 2015. Dipilihnya awal pekan karena biasanya para pemimpin perusahaan atau pengusaha lebih sering berada di kantor pada awal pekan atau hari kerja karena para pengusaha akan mengontrol pekerjaan yang sedang dilakukan.

3.4 Operasional Variabel

(30)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Operasional Variabel

(31)

4

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sehingga tercapainya dari bisnis mencapai tujuanya, suatu bisnis dikatan berhasil bila

(32)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mendapatkan laba,

karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis. (Henry Faizal Noor, 2007, hlm. 397)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan teknik tertentu sangat diperlukan dalam analisis anggapan dasar dan hipotesis, karena teknik-teknik tersebut dapat menentukan lancar tidaknya suatu proses penelitian. Pengumpulan data diperlukan untuk menguji anggapan dasar dan hipotesis. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Angket, yaitu pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat pertanyaan maupun pernyataan tertulis yang telah disusun dan disebar kepada responden yang menjadi anggota sampel dalam penelitian.

2. Studi literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan memperoleh data dari buku, laporan ilmiah, media cetak dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, yaitu keberhasilan usaha berupa laba

3.6 Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian alat pengumpul data atau instrumen penelitian akan menentukan data yang dikumpulkan dan menentukan kualitas penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.

Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert. Dengan menggunakan skala likert, setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan positif dan negatif. Adapun ketentuan skala jawaban sebagai berikut:

Sangat Sering : 5

(33)

6

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kadang-kadang : 3

Pernah : 2

Tidak Pernah : 1

Adapun langkah-langkah penyusunan angket menurut Arikunto (2010 hlm. 151) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk memperoleh data dari responden, mengenai Keberhasilan Usaha.

2. Menentukan objek yang menjadi responden, yaitu Pengusaha Percetakan 3. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian.

4. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. 5. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawaban untuk jenis

jawaban yang sifatnya tertutup.

6. Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan yang bersifat tertutup. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor adalah daftar pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan ukuran ordinal. 7. Menyebarkan angket.

8. Mengelola dan menganalisis angket. 3.6.1 Analisis Instrumen

Analisis instrumen digunakan untuk menguji apakah instrumen penelitian memenuhi syarat sesuai metode penelitian ataukah tidak memenuhi syarat. Selanjutnya agar hasil penelitian tidak bias dan diragukan kebenarannya maka alat ukur tersebut harus valid dan reliabel. Untuk itulah terhadap angket yang diberikan kepada responden dilakukan 2 (dua) macam tes, yaitu tes validitas dan tes reliabilitas.

3.6.2 Uji Validitas

(34)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar. Tipe validitas yang digunakan adalah korelasi product moment (product moment corelation formula) yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing item yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan dengan skor totalnya. Skor total merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item.

Rumus korelasi yang digunakan dalam uji validitas adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi product moment dengan formula sebagai berikut : diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden dimana :

a. r hitung > r 0,05 = valid

b. r hitung r 0,05 = tidak valid

3.6.3 Uji Reliabilitas

(35)

8

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.

Pengujian reliabilitas yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus alpha cronbach (r11) di bawah ini:

[ ] [ ]

(Suharsimi Arikunto, 2010, hlm. 223) Keterangan:

r11 = Reliabilitas angket

k = Banyak item angket = Jumlah varians item = Varians total

Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi pada

= 0,05, maka instrumen tersebut adalah reliabel, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen tidak reliabel.

Keputusan pengujian reliabilitas instrumen:  Jika r11 > rtabel, berarti reliabel

 Jika r11 rtabel, berarti tidak reliabel

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, analisis data nya menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda (multiple regression). Menurut Yana Rohmana (2013, hlm. 59), “Regresi linear berganda merupakan analisis regresi linear yang variabel bebasnya lebih dari satu buah. Sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, hanya variabel

bebasnya lebih dari satu buah”.

(36)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan untuk menguji kebenaran dari dugaan sementara digunakan model Persamaan Regresi Linear Ganda sebagai berikut:

Dimana :

Y : Keberhasilan Usaha

βο : Konstanta Regresi

β1 : Koefisien regresi X1

β2 : Koefisien Regresi X2

β3 : Koefisien Regresi X3

X1 : Perilaku Kewirausahaan X2 : Kemampuan Manajerial X3 : Diferensiasi Produk e : Faktor Pengganggu

3.7.1 Uji Liniearitas

Uji linearitas berfungsi untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak, apakah fungsi yang digunakan dalam studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik dan menguji apa variabel yang relevan untuk dimasukan dalam model.

Uji linearitas dapat dilihat dari beberapa cara, salah satunya adalah diagram pencar (scattergram) dengan kriteria bahwa apabila plot titik-titik tidak mengikuti pola tertentu berarti model linear, sebaliknya apabila plot titik-titik mengikuti pola aturan tertentu (kuadratik, eksponensial, dan sebagainya) maka model non linear. Selain itu dapat juga menggunakan Metode MWD (Mackonnon, White dan Davidson) dengan menggunakan bantuan program Eviews 6.0 kemudian membandingkan t hitung dengan t tabel dan melihat probabilitasnya.

(37)

10

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.2 Pengujian Hipotesis

3.7.2.1 Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan adalah menggunakan α = 0,05 dan degree of freedom n - k. Cara menghitung uji t adalah sebagai berikut:

(Yana Rohmana, 2013, hlm. 74) Dimana merupakan nilai pada hipotesis nul. Atau secara sederhana t hitung dapat dihitung dengan rumus:

(Yana Rohmana, 2013, hlm. 74) Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya (t tabel). Keputusan menolak atau menerima Ho, sebagai berikut:

1. Jika nilai t hitung > nilai t kritis maka Ho ditolak atau menerima Ha,

artinya variabel tersebut signifikan.

2. Jika nilai t hitung < nilai t kritis maka Ho diterima atau menolak Ha,

artinya variabel tersebut tidak signifikan.

Artinya apabila thitung < ttabel, maka koefisien korelasi ganda yang dihitung

tidak signifikan, dan sebaliknya apabila t hitung > ttabel , maka koefisien korelasi ganda

yang dihitung adalah signifikan dan menunjukan terdapat pengaruh secara simultan. 3.7.2.2 Uji f

“Uji F dalam regresi berganda digunakan untuk menguji signifikansi koefisien

(38)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggabungan (overall significance) variabel bebas X terhadap variabel terikat Y,

untuk mengetahui seberapa pengaruhnya.”(Yana Rohmana, 2013, hlm. 77)

Berikut ini adalah cara menghitung F hitung, yaitu:

(Yana Rohmana, 2013, hlm. 78) Setelah didapatkan F hitung, maka F hitung akan dibandingkan dengan F tabel yang mempunya besaran α = 0,05 dan df. Untuk penentuan besarnya ditentukan oleh numerator (k – 1) dan df (n – k).

Kriteria Uji F adalah:

1. Jika maka Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (keseluruhan

variabel bebas X tidak berpengaruh pada variabel terikat Y).

2. Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (keseluruhan variabel

bebas X berpengaruh terhadap variabel terikat Y).

3.7.2.3 Uji R2(Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi. Koefisien determinasi berfungsi untuk menerangkan sumbangan variabel bebas (X1, X2, dan X3) terhadap variabel terikat (Y). Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika R2 semakin mendekat 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat/ dekat, atau dengan kata lain model tersebut dinilai baik.

(39)

12

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan rumus yang digunakan adalah

(Yana Rohmana, 2013, hlm. 76)

3.8 Uji Asumsi Klasik

3.8.1 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti dari model regresi yang dijelaskan oleh beberapa atau semua variabel. Salah satu bentuk pelanggaran terhadap asumsi model regresi linear klasik adalah multikolinearitas karena bisa mengakibatkan estomasi OLS memiliki:

1. Kesalahan baku sehingga sulit mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Akibat kesalahan baku maka interval estimasi akan cenderung lebih lebar dan mulai hitung statistik uji t akan kecil sehingga membuat variabel independen secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variabel independen.

3. Walaupun secara individu variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen melalui uji statistik t, namun nilai koefisien determinasi masih relatif tinggi.

Menurut Yana Rohmana (2013, hlm. 143) ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam suatu model OLS, yaitu:

1. Nilai R2 tinggi tetapi hanya sedikit variabel independen yang signifikan. 2. Korelasi parsial antarvariabel independen.

3. Melakukan regresi auxiliary.

4. Dengan Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF).

(40)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Statistics. Hasil VIF yang lebih besar dari lima menunjukan adanya gejala multikolinearitas.

Jika suatu data terkena multikolinearitas maka ada dua cara penyembuhan, yaitu:

1. Tanpa Ada Perbaikan

Multikolinearitas hanya menyebabkan kita kesulitan memperoleh estimator dengan standard error yang kecil. Multikolinearitas terkait dengan sampel, jadi untuk penyembuhan nya cukup dengan menambah jumlah sampel maka ada kemungkinan data tersebut terbebas dari multikolinearitas.

2. Ada Perbaikan

Perbaikan dapat dilakukan apabila terdapat multikolinearitas yaitu dengan cara:

1. Informasi Apriori

2. Menghilangkan Variabel Independen.

3. Menggabungkan data cross section dan time series. 4. Transformasi variabel.

3.8.2 Heteroskedastisitas

Salah satu asumsi dari model regresi linear klasik ialah bahwa varian dari setiap kesalahan pengganggu Ɛi, untuk variabel-variabel bebas yang diketahui

(independent or explanatory variabels), merupakan suatu bilangan konstan dengan simbol 2

. Inilah asumsi homoskedastisitas (homoscedasticity). Yana Rohmana (2013, hlm. 158).

(41)

14

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Heteroskedastisitas dapat dideteksi melalui beberapa cara yaitu metode informal (grafik), metode Park, metode Glejser, metode korelasi Spearman, metode goldfeld-quandt, metode breusch-pagan-godfrey dan metode white. Ciri suatu data apabila terkena heteroskedastisitas yaitu estimator tidak akan BLUE tetapi hanya LUE (Linear Unbiased Estimator). Heteroskedastisitas dapat disembuhkan dengan metode WLS (Whighted Least Square) dan metode White.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Uji White dengan bantuan E-views versi 6.0. Pengujiannya dilakukan dengan menggunakan metode White Heteroscedasticity Test yaitu dengan cara meregresi residual kuadrat dengan variabel bebas, variabel bebas kuadrat dan perkalian variabel bebas.

3.8.3 Autokorelasi

Secara harfiah autokorelasi berarti adanya korelasi antar anggota observasi satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Jadi, autokorelasi (autocorrelation) adalah hubungan antara residual satu observasi dengan residual observasi lainnya. Autokorelasi lebih mudah timbul pada data yang bersifat runtut waktu (time series), karena berdasarkan sifatnya data masa sekarang dipengaruhi oleh pada data masa sebelumnya. Meskipun demikian, tetap dimungkinkan autokorelasi terdapat pada data yang bersifat antar objek (cross section). Yana Rohmana, (2013, hlm. 192).

Autokorelasi dapat muncul karena beberapa sebab, diantaranya: 1. Kelembaman (inertia).

2. Terjadi bias dalam spesifikasi.

3. Fenomena sarang laba-laba (cobweb phenomena). 4. Beda Kala (time lags).

5. Kekeliruan memanipulasi data

6. Data yang dianalisis tidak bersifat stasioner.

(42)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Parameter yang diestimasi dalam model regresi OLS menjadi bias dan varian tidak minim lagi sehingga koefisien estimasi yang diperoleh kurang akurat dan tidak efisien.

2. Varians sampel tidak menggambarkan varians populasi, karena diestimasi terlalu rendah (underestimated) oleh varians residual taksiran.

3. Model regresi yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menduga nilai variabel terikat dan variabel bebas tertentu.

4. Uji t tidak akan berlaku, jika uji t tetap disertakan maka kesimpulan yang diperoleh pasti salah.

Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi pada model regresi, yaitu:

1. Graphical Method, metode grafik yang memperlihatkan residual dengan trand waktu.

2. Runs Test, uji loncatan atau uji Geary (geary test).

3. Uji Breusch-Pagan-Godfrey untuk korelasi berordo tinggi. 4. Uji d Durbin-Watson.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji Durbin-Watson dengan bantuan program Eviews versi 6.0 dengan cara membandingkan DW statistik dengan DW tabel. Adapun langkah uji Durbin-Watson adalah sebagai berikut:

a. Lakukan regresi OLS dan dapatkan residual e1

b. Hitung nilai d (Durbin-Watson) c. Dapatkan nilai kritis dl-du

(43)

16

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Statistika d Durbin Watson

(44)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Dengan menggunakan pengujian Durbin Watson, ada salah satu keuntungannya yang didasarkan pada residual adalah bahwa setiap program komputer untuk regresi selalu memberi informasi statistik d, adapun prosedur dari uji DW sebagai berikut:

a. Membuat regresi metode OLS dan kemudian didapatkan nilai residunya. b. Kemudian menghitung nilai d dari persamaan regresi.

c. Jumlah observasi (n), jumlah variabel independen tertentu dan tidak termasuk konstanta (k), kita cari nilai kritis dL dan dU di statistik Durbin Watson atau dari

tabel.

d. Keputusan ada tidaknya autokorelasi didasarkan pada tabel diatas.

3.9 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada pada daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak), begitu juga

sebaliknya. Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis penulis menggunakan tiga uji statistik yaitu dengan cara uji t, uji f, dan uji R2.

3.9.1 Uji t (Uji Hipotesis Parsial)

Uji t dilakukan guna mengetahui tingkat signifikasi secara statistik dari pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kriteria pengujian hipotesis yang digunakan adalah dengan menggunakan α = 0,05 dan derajat bebas (db) n-k-1. Uji t bisa dihitung dengan

(Gujarati 1988, hlm. 120)

Cara pengujiannya akan dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel.

(45)

18

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 : secara parsial tidak terdapat pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y

Ha : secara parsial terdapat pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y

b. Ketentuan :

|t hitung| < ttabel (H0 diterima, Ha ditolak)

|t hitung| > tabel (H0 ditolak, Ha diterima)

3.9.2 Uji F (Uji Hipotesis Simultan)

Uji F digunakan dengan maksud untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mencari nilai Fhitung dengan menggunakan korelasi ganda dan dapat dihitung dengan

Uji signifikansinya dapat dihitung dengan rumus :

F=

tidak berpengaruh terhadap variabel Y).

Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (keseluruhan variabel bebas

X berpengaruh terhadap variabel terikat Y.

3.9.3 Uji R2

(46)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengukur perubahan variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas, untuk menguji hal ini digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut:

R2 =

=

 

 

2 2

y i yˆ

i

Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0 < R2 < 1), dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat semakin erat atau dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

(47)

20

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

(48)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pengusaha industri percetakan di Kota Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ketiga variabel bebas yang diteliti pada penelitian ini, yaitu perilaku kewirausahaan, kemampuan manajerial dan diferensiasi produk ternyata berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan usaha pengusaha industri percetakan di Kota Bandung.

2. Perilaku kewirausahaan berpengaruh secara signifikan dengan arah yang positif terhadap keberhasilan usaha pengusaha industri percetakan di Kota Bandung. Artinya jika pengusaha memiliki perilaku kewirausahaan yang kompeten maka perusahaan tersebut akan mencapai keberhasilan usaha (laba) yang maksimum. 3. Kemampuan manajerial berpengaruh secara signifikan dengan arah yang positif

terhadap keberhasilan usaha pengusaha industri percetakan di Kota Bandung. Artinya jika kemampuan manajerial para pengusaha percetakan, maka perusahaan tersebut akan mencapai keberhasilan usaha yakni keuntungan yang maksimum

(49)

2

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh maka ada beberapa saran yang dapat dilakukan, adalah sebagai berikut: 1. Perlaku kewirausahaan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha industri

percetakan di Kota Bandung. Oleh karena itu perilaku kewirausahaan pengusaha harus terus ditingkatkan meliputi aspek kreatifitas, inovasi dan keberanian dalam mengambil resiko. Selain itu para pengusaha perlu meningkatkan kemampuannya dalam bidang pengetahuan dan keterampilan serta wawasan dengan cara mempelajari buku-buku, internet, atau menghadiri seminar kewirausahaan sehingga dapat memperkaya pengetahuan pengusaha dan diharapkan dapat mempertahankan keberhasilan usahanya.

2. Kemampuan manajerial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha industri percetakan di Kota Bandung. Para pengusaha industri percetakan sudah memiliki kamampuan manajerial yang baik, karena dalam menjalankan usahanya para pengusaha telah memiliki aspek Human skill, Conceptual skill, dan Technical skill. Oleh karena itu para pengusaha harus terus meningkatkan kemampuan manajerialnya khususnya dalam komunikasi dengan pekerja.

3. Diferensiasi produk juga mempengaruhi keberhasilan usaha pengusaha industry percetakan di Kota Bandung. Upaya yang harus dilakukan oleh para pengusaha percetakan ini yaitu harus terus mencari pengembangan-pengembangan dari hasil percetakan, baik itu dari corak, fitur, desain, model, dan promo yang menarik, agar dapat membuat produk yang bagus para pengusaha dapat mencari dari berbagai sumber baik dari buku, internet atau sumber-sumber lainnya berkaitan dengan desain produk yang sering diproduksi untuk memperluas dan meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan corak, sehingga bisa terus bersaing dengan produk lain baik itu didalam maupun luar negeri.

(50)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(51)

4

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

(52)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aan, Nurhasanah. (2005). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat laba pengusaha emping di kecamatan cikedal. Pendidikan Ekonomi Koperasi (Skripsi UPI : Tidak diterbitkan).

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikanedisi 2. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Anoraga, Pandji. (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Alma, Buchari. (2009). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Assiri Fajar Muhamad. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Pada Industri Kreatif di Kota Bandung. Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (Skripsi UPI)

Ayatullah.2005.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Kecil Sektor Informal. (Skripsi UPI). Tidak di Terbitkan

Denny, Kushadiyanto. (2006). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pedagang handphone kota Solo. Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Sebelas Maret.

Dian Murdiana. (2000). Analisis pengaruh harga jual, harga bahan baku, terhadap laba pengusaha ikan asin di kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. UPI (Skripsi UPI : Tidak diterbitkan)

Depdag RI. (2008). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Depdag RI. (2008). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju Visi Ekonomi Kreatif Indonesia 2025

(53)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Eeng, Ahman dan Yana Rohmana. (2009). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Ban-dung: Laboratorium EKOP UPI.

Efendi. (2009). Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Jakarta: CV. Sagung Seto. Gunaryo, et all (2008). Studi Pemetaan Industri Kreatif. Depdag RI. (2008). Hasibuan. (2009). Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Henry Faizal Noor (2007). Ekonomi Manajerial, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Ikaputra W. (2011). Jangan Tinggalkan Usaha Mikro. Bandung: Laboratorium

Pendidikan Ekonomi dan Koperasi FPEB UPI.

Juhaya S. Pradja. (2013). Pengantar ilmu Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Juhaya S. Pradja. (2013). Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kotler, Philip. (2001). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: PT. Prahelindo.

Meta. 2000. Pengaruh Pengalaman, Kemampuan Manajerial dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Laba Perusahaan Makanan Kecil dan Minuman di Daerah Lembang. (skripsi UPI : Tidak diterbitkan).

Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi. (1991). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nurhasanah, Aan.2005.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas Pengusaha Emping di Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. (Skripsi UPI). Tidak di Terbitkan.

Riyanti, Benedicta Prihatin Dwi. 2003. Faktor-faktor yang berpengaruh pada keberhasilan usaha Skala Kecil. Jurnal Ekonomi. vol 5/9 : 32-49.

Rohmana, Yana. (2013). Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan Eviews. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi FPEB UPI.

(54)

Zamilah Nur Sofyani , 2015

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukirno, Sadorno.(2000). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada ; Jakarta.

Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat

Suryana. (2010). Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Salvatore,Dominick.(2005). Ekonomi Manajerial Dalam Perekonomian Global. Salemba Empat, Jakarta

Salvatore, Dominick.(2009). Ekonomic Micro. Salemba Empat, Jakarta

______. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 2012. Bumi Siliwangi : Universitas Pendidikan Indonesia.

Tambunan, Tulus. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia dan beberapa Isu Penting. Jakarta: Salemba Empat

Ukas, Maman. (2004). Manajemen, Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Ossa Promo Vincent, Gasperz (2003). Ekonomi Manajerial. PT Gramedia, Jakarta

Widya.2011.Strategi Meningkatkan Kualitas Produk Untuk Menang Dalam Kompetisi. Vol 10 No.3. April 2011.

Zulkifli.2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Seorang Wirausaha Dihubungkan Dengan Pemilihan Bidang Usaha. Jurnal Ekonomi. 3:28-33

Gambar

Tabel 1.1 Perbandingan kontribsi Nilai Tambah Bruto Dari 14 Subsektor Industri Kreatif
Gambar 1.1 Mengapa Industri Kreatif Perlu diKembangkan
Tabel 1.2
Tabel 1.3
+3

Referensi

Dokumen terkait

Begitu pula dengan fungsi kognitif, apabila daerah yang menjadi pusat kognitif mengalami infark akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah maka akan timbul gangguan

Meski ada perubahan kewenangannya yang luar biasa namun masih ada kewenangan-kewenangan yang masih perlu dibanggakan oleh MPR seperti Pasal 3 Ayat 1 berbunyi:

Menurut Muhammad bin Ahmad al-Syatri dalam kitabnya Adwar al-Tarikh al-Hadrami, bangsa Arab terbagi menjadi tiga golongan : al-Ba’idah yaitu bangsa Arab terdahulu

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu pengamatan, pengukuran dan pencatatan data secara sistematis dan wawancara untuk mengukur

Dari 6 jenis grafik dan kontur ini, akan dilakukan perbandingan terhadap variasi PT dan PL sehingga dapat disajikan data untuk staggered elliptical tube dengan 5

Menurut Standar Profesi Akuntan Publik Standar Auditing(Seksi 110), tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat

[r]

Perlakuan dengan menggunakan bahan pengawet lilin yang disimpan selama 12 dan 15 hari, sebagian stek sudah mulai tumbuh tunas sebelum ditanam, hal ini disebabkan karena