Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT (PTK di Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
NINA MAULIDA SARI
1105307
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT (PTK di Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang)
Oleh
NINA MAULIDA SARI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada fakultas pendidikan
©NINA MAULIDA SARI 2015
Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
iii
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Nina Maulida Sari, 1105307 (2015) Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat.
Masalah yang dihadapkan pada proses pembelajaran saat ini yaitu, metode yang digunakan guru kurang menunjang untuk keberhasilan terhadap hasil belajar siswa, salah satunya guru condong menggunakan metode ceramah dan media yang guru pakai kurang menarik. Terutama pada pembelajaran menulis surat Bahasa Indonesia, kemampuan siswa dalam menulis surat kurang, dari pemilihan kata, menentukan sistematika penulisan surat, penggunaan EYD dan kerapihan dalam menulis surat. Untuk itu peneliti mencoba menggunakan metode brainstorming pada pembelajaran ini di kelas V SDN Drangong 1. Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1). mendeskripsikan Aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1. 2). Meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming dalam menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, II, dan III. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. instrumen yang digunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Jumlah siswa di kelas V, 39 siswa terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
Teknik pengumpulan data diolah menggunakan Ms. Excel. Data hasil kegiatan siswa pada pra siklus sebelum menggunakan metode brainstorming yaitu 40,03%, di siklus I yaitu, 59,25%, siklus II mencapai 70,37% dan siklus III mencapai 81,48%. Ini terlihat hasil kegiatan siswa meningkat setiap siklusnya. Sedangkan pada hasil belajar siswa diperoleh dari pra siklus nilai yang didapat dari guru kelas yaitu dengan rata-rata 50,6 atau prosentasenya 25,64%, siklus I dengan rata-rata 66,6 atau prosentase 38,50%, siklus II meningkat menjadi 70,8 atau prosentase 64,10% dan siklus III kembali meningkat menjadi 74,3 atau prosentase 74,35% data tersebut menunjukan penelitian menggunakan metode brainstorming meningkat terhadap Pembelajaran menulis surat di kelas V. Metode brainstorming ini dapat menjadi rekomendasi peneliti selanjutnya, karena terbuktinya keberhasilan penelitian menggunakan metode tersebut.
iv
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Problems that are faced with today is the learning process, the method used by teachers lacking support for the success of the learning outcomes of students, one teacher skew using media that teachers lecture and use less attractive. Especially on learning to write letters Indonesian, students' skills in writing a letter less, from the choice of words, determine the systematic writing a letter, use EYD and neatness in writing a letter. To the researchers tried using the method of brainstorming on this learning in class V SDN Drangong 1. The purpose of this study, namely, 1). describe the learning application using the brainstorming method to improve the ability to write a letter in class V Elementary School Drangong 1. 2). Improve learning outcomes by using brainstorming in writing a letter in class V Elementary School Drangong 1. The method used is the method of classroom action research (PTK). This study consisted of a pre-cycle, cycle I, II, and III. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. instruments used observation, testing, and documentation. The number of students in the fifth grade, 39 students consisting of 22 male students and 17 female students.
The technique of collecting data is processed using Ms. Excel. Data from the student activities at pre-cycle before using the brainstorming method is 40.03%, in the first cycle ie, 59.25%, 70.37% reaching the second cycle and third cycle reaches 81.48%. It looks the results of activities of students increases every cycle. While on student learning outcomes obtained from pre-cycle value derived from that class teachers with an average of 50.6 or percentage 25.64%, the first cycle with an average of 66.6 or percentage of 38.50%, the second cycle increased to 70.8 or 64.10% and the percentage of the third cycle increased again to 74.3 or percentage of 74.35% indicates that data using the method of brainstorming increased research on learning to write letters in class V. this brainstorming method can be on further research, because proven success of research using these methods.
viii
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ...iii
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH... vi
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR DIAGRAM ... xii
DAFTAR BAGAN ...xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 3
C.Tujuan ... 3
D.Manfaat Penelitian... 3
E.Definisi Operasional ... 4
BAB II METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT. A.Metode Pembelajaran Brainstorming 1. Pengertian Brainstorming ... 6
2. Karakteristik Metode Brainstorming ... 6
ix
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Langkah-Langkah Pembelajaran Brainstorming ... 8
5. Langkah-langkah Pembelajaran ... 8
B. Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode Brainstorming... 9
1. Surat ... 9
2. Bagian-Bagian Surat ... 10
3. Contoh Surat ... 11
C. Peneliti Terdahulu ... 13
D. Kerangka Berpikir ... 14
E. Hipotesis Tindakan ... 15
BAB III METODELOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian ... 16
B.Subjek dan Lokasi Penelitian ... 19
C.Prosedur Penelitian ... 19
D.Instrumen Penelitian ... 21
E.Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Pelaksanaan Kegiatan ... 36
1. Pra Siklus... 36
2. Siklus I... 38
3. Siklus II ... 49
4. Siklus III ... 59
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
C.Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 72
D.Jawaban Hipotesis ... 77
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Simpulan ... 79
x
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Guru dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V ... 22
3.2 Pedoman Observasi Kegiatan Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V ... 25
3.3 Kisi-Kisi Pedoman Penilaian Menulis Surat... 29
3.4 Pedoman Tes Penilaian kemampuan menulis surat ... 30
3.5 Pedoman Penilaian Menulis Surat ... 33
4.1 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus I ... 40
4.2 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus I ... 44
4.3 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus I ... 46
4.4 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus II ... 51
4.5 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus II ... 54
4.6 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus II ... 57
4.7 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus III ... 62
4.8 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus III ... 65
4.9 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus I ... 68
xi
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.11 Rekapitulasi Prosentase Hasil Observasi Siswa pada Pra Siklus,
Siklus I, II, dan III ... 73
4.12 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Hasil Kemampuan Menulis Surat pada
Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 75
4.13 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I, II,
xii
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM
Diagram
4.1 Diagram Prosentase Hasil Kemampuan Menulis Surat Siswa pada
Pra Siklus, Siklus I, II, Dan III... 73
4.2 Diagram Prosentase Hasil Observasi Pembelajaran Siswa pada Pra
Siklus, Siklus I, II, dan III ... 74
4.3 Diagram Nilai Rata-rata Hasil Kemampuan Menulis Surat Siswa
pada Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 76
4.4 Diagram Peningkatan Ketuntasan Menulis Surat ... 77
xiii
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
Bagan
xiv
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar
xv
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. SK
2. Surat Permohonan Izin Penelitian
3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
4. Rencana Pelaksanaan Pemblajaran (RPP) Siklus I
5. Lembar Kerja Siswa Siklus I yang Mendapatkan Nilai Tertinggi, Sedang,
dan Rendah.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
7. Lembar Kerja Siswa siklus II yang Mendapatkan Nilai Tertinggi, Sedang,
dan Rendah
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III
9. Lembar Kerja Siswa Siklus III yang Mendapatkan Nilai Tertinggi,
Sedang, dan Rendah
10. Foto-foto kegiatan PTK
1
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan negara Indonesia, untuk
itu bahasa Indonesia dipelajari di semua jenjang sekolah. Terutama di sekolah
dasar, pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar siswa belajar
mulai dari tahap permulaan dari mengenal huruf, kata, kalimat, paragraf,
sampai membentuk sebuah bacaan. Kemampuan dalam berbahasa memiliki 4,
kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca.
Resmini & Juanda (2007, hlm.116) menulis merupakan suatu proses
dan aktivitas melahirkan gagasan, pikiran, perasaan, kepada orang lain atau
dirinya melalui media bahasa berupa tulisan.
Menulis pada umumnya butuh keterampilan dan ketelitian dan tidak
semua siswa memiliki keterampilan menulis. Menulis memiliki banyak
ragam, salah satunya menulis surat, butuh keahlian khusus untuk memiliki
kemampuan menulis surat dan paham mengenai bagian-bagian surat.
Surat dibagi menjadi dua, surat resmi dan surat tidak resmi,
pembuatan surat pribadi tidaklah serumit pembuatan surat resmi, namun
keduanya harus dikuasai siswa agar mencapai pembelajaran. Surat resmi
memiliki banyak jenis, disini siswa harus memahami dengan pengajaran dari
guru yang melibatkan siswa dalam pembelajaran yang efektif.
Menurut Sani (2013, hlm. 41) kondisi pembelajaran yang efektif harus
mencakup tiga faktor penting, yakni:
1. Motivasi belajar (kenapa perlu belajar).
2. Tujuan belajar (apa yang dipelajari).
3. Kesesuaian pembelajaran (bagaimana cara belajar).
Dari ketiga faktor diatas guru harus mengkondisikan bagaimana agar
semuanya tercapai. Untuk itu guru harus memiliki sikap kreatif dalam
pembelajaran dikelas dengan menggunakan pendekatan, metode, strategi atau
2
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan metode lama yang sekiranya membuat anak pasif dan
membosankan dalam belajar.
Berdasarkan kegiatan di lapangan yang telah dilakukan melalui
observasi di SD Negeri Drangong 1, melihat hasil dari pelajaran Bahasa
Indonesia masih menggunakan metode ceramah, posisi guru lebih dominan
dalam pembelajaran. Rendahnya pencapaian nilai pada mata pelajaran bahasa
Indonesia terutama materi menulis surat siswa kelas V SD Negeri Drangong
1 lokasi penelitian yang di observasi, 75,64% dari 39 siswa belum mencapai
kriteria keberhasilan yaitu 70%, itu berarti masih banyak siswa yang
mendapat nilai di bawah ≥70 (KKM). ini dapat diidentifikasikan bahwa
pembelajaran belum tercapai dan tidak efektif mengatasi kesulitan belajar
siswa. Komunikasi yang dilakukan hanya satu arah guru dengan siswa. Siswa
lebih pasif dan banyak diam, keterlibatan siswa dalam belajar hanya sebagai
penerima. Siswa belum paham betul mengenai pembuatan surat terutama
surat resmi. Siswa sulit menentukan bagian-bagian surat dan penggunaan
kalimat yang benar pada isi surat. Untuk itu guru harus lebih kreatif dan
membuat suasana kelas menjadi aktif dengan pemilihan metode yang baik
dan menyenangkan dalam belajar agar tercapainya tujuan belajar, guru harus
bisa memilih metode yang relevan. Terutama dalam pembelajaran menulis
surat di SD kelas V, peneliti akan mencoba menerapkan metode
brainstorming.
Menurut Sani (2013, hlm. 203) Metode curah pendapat
(Brainstorming) adalah metode pengumpulan sejumlah besar gagasan dari
sekelompok orang dalam waktu singkat. Dengan metode brainstorming
siswa mampu berpikir kritis dengan menyumbangkan ide/saran dengan
metode ini juga pembelajaran akan lebih menyenangkan. Dengan demikian
pembelajaran menulis surat akan lebih menyenangkan dan siswa belajar lebih
aktif dalam memberikan ide, siswa juga mampu memahami bagian-bagian
surat dan mampu membuat surat secara baik. Melalui penelitian ini dengan
3
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang” .
B. Rumusan Masalah
Masalah utama penelitian tindakan kelas ini yaitu “Bagaimana Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan
Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang”.
Adapun masalah khusus dan oprasional, masalah-masalah yang akan
diuraikan sebagai berikut:
1. Bagaimana aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode
brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V
SD Negeri Drangong 1?
2. Bagaimana hasil pembelajaran dengan menggunakan metode
brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V
SD Negeri drangong 1?
C. Tujuan
Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas ini yaitu “Untuk Mengetahui Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec.
Taktakan Kota Serang”.
Adapun tujuan khusus dan oprasional dari penelitian tindakan kelas
ini yaitu:
1. Mendeskripsikan Aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode
brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V
SD Negeri Drangong 1;
2. Meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode
brainstorming dalam menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan memiliki banyak manfaat utuk
4
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan peningkatan kualitas belajar yang baik dan menyenangkan.
Berikut adalah manfaat-manfaat penelitian yang diuraikan:
1. Manfaat penelitian bagi peneliti selanjutnya.
a. Mengembangkan kemampuan dalam penelitian
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan metode yang
digunakan.
c. Memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai metode
brainstorming.
2. Manfaat penelitian bagi guru.
a. Untuk bahan diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b. Meningkatkan kualitas belajar yang baik.
c. Menambah wawasan mengenai penerapan metode brainstorming
dikelas.
3. Manfaat penelitian bagi siswa
a. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang pembelajaran Bahasa
Indonesia.
b. Memberikan kesempatan siswa untuk berpikir aktif kreatif dan kritis.
c. Meningkatkan kualitas belajar siswa dengan memberikan ide
sebanyak mungkin.
E. Definisi Oprasional
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan judul “Penggunaan
Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat
Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1”
Agar istilah pada judul diatas tidak ada kesalahpahaman maka istilah-
istilah itu akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Metode brainstorming.
5
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sani (2013, hlm. 203) Metode curah pendapat (Brainstorming)
adalah metode pengumpulan sejumlah besar gagasan dari sekelompok
orang dalam waktu singkat.
Yaumi & Ibrahim (2013, hlm. 48) sumbang pendapat atau saran adalah suatu strategi penyelesaian masalah yang melibatkan kelompok atau individu untuk mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi dengan mengumpulkan sejumlah paparan pendapat secara spontan dari masing-masing anggota.
Kesimpulan dari beberapa para ahli diatas metode brainstorming yaitu
metode dengan cara mengumpulkan ide gagasan setiap siswanya.
2. Surat
Menurut Dalman. (2014, hlm. 273) surat ialah sarana untuk
menyampaikan pikiran, isi hati, maksud atau kehendak pada orang lain
melalui bahasa tulis dengan mempergunakan kertas sebagai medianya.
Marjo. (2008, hlm. 21) mengungkapkan Surat adalah sehelai kertas
atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi atau hubungan
tertulis.
Indrasofwan. (2012) mengemukakan surat merupakan media
komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan seseorang atau
lembaga lainnya. sebagai media komunikasi tulis, surat memiliki
kelebihan, yakni memberikan kesempatan yang lebih leluasa untuk
berpikir dan merenungkan hal-hal yang akan disampaikan kepada orang
lain.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan menulis surat
adalah kegiatan mencurahkan ide dengan bentuk tulisan dengan maksud
16
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODELOGI PENELITIAN A. Metode penelitian
Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Sugiyono
(2013, hlm. 15) menyatakan,
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Peneliti mengambil metode PTK dalam penelitian ini, Lewin (dalam
Arifin, 2011, hlm 96) menyatakan, PTK merupakan cara guru untuk
mengorganisasikan pembelajaran berdasarkan pengalamannya sendiri atau
pengalamannya berkolaborasi dengan guru lain (kompetensi professional).
Metode penelitian tindakan kelas ini sering digunakan untuk meneliti
khususnya pada pembelajaran di kelas. PTK memiliki peranan yang penting
dan banyak sekali peneliti yang mencapai keberhasilan dengan menggunakan
strategi dan pengimplementasian yang baik dan benar.
Manfaat penelitian tindakan kelas menurut Yusnandar & Nur’aeni (2014, hal. 9) yaitu:
1. Inovasi pembelajaran ;
2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas;
3. Peningkatan profesionalisme guru.
Guru harus lebih inovatif dalam pembelajaran dengan menggunakan
strategi lainnya yang bisa mengembangkan, mengubah dan meningkatkan
hasil belajar siswa. Salah satu cara siswa agar tidak jenuh dalam belajar
dengan mengkondisikan pembelajaran yang menyenangkan dengan
penemuan strategi atau dengan menggunakan metode yang ada yang lebih
17
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
juga peningkatan profesionalisme guru, guru profesionalisme adalah guru
yang bisa mengkondisikan dirinya sebagai pendidik yang baik.
Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model Kemmis dan
Mc Taggart. Model ini memiliki untaian-untaian 4 komponen yaitu
1. Perencanaan
Peneliti merencanakan apa yang akan diperbaiki dalam penelitian ini.
2. Tindakan
Dari perencanaan diatas, perlu tindakan yang akan mencapai
keberhasilan.
3. Observasi
Peneliti mengobservasi hasil dari dampak tindakan yang dilaksanakan
dalam penelitian tindakan kelas.
4. Refleksi
Peneliti membuat pengkajian dan mempertimbangkan dari tindakan dan
18
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
REFLECTIF PLAN
OBSERVE
ACTION
REFLECTIF PLAN
OBSERVE
ACTION
Gambar 3.1 : Model Desain Kemmis & McTaggert
Hermawan, Mujono & Suherman (2007, hal. 127)
Hermawan, Mujono & Suherman (2007, hal. 127) Desain ini
menggunakan model yang dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang
dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaaan
kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan
permasalahan.
Prosedur dari penelitian ini yaitu dimulai dari: SIKLUS I
19
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pra siklus, mengadakan observasi sebagai tahap pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti dan refleksi, tahap ini dilakukan setelah
observasi dengan mencari solusi dari masalah yang didapat.
2. Siklus I, peneliti dan guru merencanakan apa yang akan dilakukan,
peneliti mengambil tindakan yang telah dirumuskan sebelumnya,
peneliti mengobservasi siswa dalam pembelajaran, selanjutnya
peneliti dan guru merefleksi dan mengkaji hasil data. Hasil refleksi
yang telah dilakukan akan menjadi bahan pertimbangan untuk siklus
selanjutnya.
B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SD Negeri
Drangong I Kec. Taktakan Kota Serang tahun ajaran 2014/2015 dengan
jumlah siswa 39 anak yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 17 siswa
perempuan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang di ambil adalah Sekolah Dasar Negeri
Drangong I Kec. Taktakan Kota Serang. Alasan pemilihan sekolah ini
adalah lokasi sekolah tempat dilakukan prakter PPL peneliti.
C. Prosedur Penelitian 1. Pra Siklus.
a. Observasi
Pada tahap ini peneliti mengamati siswa pada pembelajaran
bahasa Indonesia tentang menulis surat dengan menggunakan
metode brainstorming.
b. Refleksi
Pada tahap ini peneliti dan guru berdiskusi mengenai
permasalah yang didapat pada penelitian, dan dijadikan bahan revisi
untuk pelaksanaan siklus I.
2. Siklus I
20
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan peneliti adalah sebagai
berikut:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
menulis surat.
2) Membuat lembar kerja siswa tentang menulis surat
3) Membuat instrumen evaluasi/penilaian menulis surat.
4) Membuat media pembelajaran menulis surat.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindak yang dilakukan adalah
melaksanakan isi rencana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan
pembelajaran di kelas.
1). Kegiatan awal
Guru mengkondisikan kelas, berdoa, menanyakan kabar siswa. Guru mengabsen siswa.
Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2). Kegiatan Inti
Sebelum memulai pembelajaran guru membacakan aturan pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 5
kelompok.
Guru menentukan pemimpin kelompok yang pandai Guru mengajukan topik atau sebuah pertanyaan.
Siswa menyumbangkan saran setiap topiknya pada kertas jawaban dengan menggilir pada setiap kelompoknya.
Masing-masing kelompok menempelkan hasil jawabannya di papan tulis.
Siswa melakuakan masa inkubasi atau dibiarkan istirahat didalam kelas selama 10 menit.
Guru dan siswa membahas dan menyimpulkan jawaban yang benar.
21
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Siswa membuat surat undangan.
3). Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan untuk berdo’a.
c. Observasi
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses
pembelajaran (aktivitas guru dan siswa). Observasi diarahkan pada
poin-poin dalam pedoman yang telah disiapkan peneliti.
d. Refleksi
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menganalisis tes hasil
belajar yang di peroleh pada akhir kegiatan pembelajaran setelah
kegiatan pembelajaran berlangsung, dan catatan-catatan yang
ditemui dilapangan.
1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
2) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi
yang akan digunakan pada siklus berikutnya.
3) Siklus II akan dilakukan setelah data-data pada siklus I telah
terkumpul.
D. Instrumen penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti sebagai instrumennya,
karena yang meneliti adalah peneliti itu sendiri. Adapun instrumen yang
digunakan oleh peneliti yaitu:
1. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk
melihat seberapa jauh efektivitas tindakan yang telah mencapai sasaran
(Kunandar, 2009:143).
Observasi dilakukan untuk mengamati siswa dan guru dalam
melaksanakan pembelajaran, baik dari pra siklus sampai tahap siklus I, II
22
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi
berperanserta (Participant observation), dimana peneliti terlibat secara
langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang
digunakan sebagai sumber data penelitian. Adapun pedomannya yaitu:
Tabel 3.1
Pedoman Observasi Kegiatan Guru dengan Menggunakaan Metode Pembeajaran Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1
No Aspek yang
diobservasi Deskriptor
Nilai
Ket
1 2 3
1 Guru
menyampaikan
aturan selama
pembelajaran
dimulai.
Guru mengkondisikan kelas, berdoa, menanyakan
kabar dan mengabsen
siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru memberi tahu aturan dalam pembelajaran dengan
menggunakan metode
brainstorming.
2 Membentuk
kelompok
Guru menunjuk beberapa siswa yang pandai untuk
dijadikan pemimpin di
dalam kelompok.
23
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok danmeminta
siswa duduk perkelompok Guru menentukan
pemimpin yang telah di
tentukan untuk masuk ke
setiap kelompok.
3 Menanggapi topik Guru melontarkan topik
berupa pertanyaan
Guru meminta pemimpin kelompok untuk memulai
memberikan ide di kertas Guru meminta setiap
anggota kelompok
memberikan ide dan
menanggapi topik yang
diajukan oleh guru
sebanyak mungkin.
4 Menyumbangkan
ide
Guru meminta ketua kelompok memulai
menyumbangkan ide pada
selembar kertas yang telah
di sediakan, sesuai topik
yang diajukan oleh guru. Guru meminta setiap
anggota kelompok
melanjutkan dan
bergantian
menyumbangkan idenya
masing-masing dengan
24
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selembar tersebut.
Guru meminta ketua
kelompok untuk
menambahkan idenya
kembali jika anggota
kelompoknya mulai
kehabisan ide.
5 Masa inkubasi Guru meminta siswa untuk
melakukan masa inkubasi
yaitu berhenti meneteskan
ide.
Guru meminta Ketua kelompok menempelkan
hasil sumbang sarannya di
papan tulis.
Guru memberi waktu selama 10 menit untuk
beristirahat dan melihat
hasil sumbang saran setiap
kelompoknya.
6 Tahap evaluasi Guru melakukan evaluasi
hasil sumbang saran setiap
kelompok.
Guru menjelasan tentang menulis surat
Guru memberikan evaluasi dengan menulis surat
sebagai pengayaan kepada
siswa.
Jumlah
25
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk pengolahan datanya sebagai berikut:
Jumlah deskriptor = 18
Skor maksimal = 54
Kriterian penskoran:
88 – 100% = Sangat baik
77 – 87% = Baik
66 – 76% = Cukup
55 – 65% = Kurang
≤55% = Kurang sekali
Tabel 3.2
Pedoman Observasi Kegiatan Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1
No Aspek yang
diobservasi Indikator
Nilai
Ket
1 2 3
1 Siswa mematuhi
aturan selama
pembelajaran
dimulai.
Siswa berdo’a dan
mengucapkan salam.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru Siswa menyimak aturan
dalam pembelajaran dengan
menggunakan metode
brainstorming yang
26
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Membentuk
kelompok
Siswa yang pandai ditentukan menjadi
pemimpin di dalam
kelompok.
Siswa membentuk beberapa kelompok dan duduk
perkelompok.
Siswa yang ditentukan menjadi pemimpin menyebar
kesetiap kelompok dengan
perintah guru.
3 Menanggapi topik Siswa menanggapi topik
berupa pertanyaan yang
dilontarkan oleh guru.
Pemimpin kelompok terlebih dulu untuk memberikan ide
di kertas
setiap anggota kelompok memberikan ide dan
menanggapi topik yang
diajukan oleh guru sebanyak
mungkin.
4 Menyumbangkan
ide
ketua kelompok memulai menyumbangkan ide pada
selembar kertas yang telah di
sediakan, sesuai topik yang
diajukan oleh guru.
Setiap anggota kelompok melanjutkan dan bergantian
27
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masing-masing dengan cara
berkeliling pada kertas
selembar tersebut.
Ketua kelompok
menambahkan idenya
kembali jika anggota
kelompoknya mulai
kehabisan ide.
5 Masa inkubasi Siswa melakukan masa
inkubasi yaitu berhenti
meneteskan ide.
Ketua kelompok
menempelkan hasil sumbang
saran kelompoknya di papan
tulis.
Siswa diberi waktu selama 10 menit untuk beristirahat
dan melihat hasil sumbang
saran setiap kelompoknya.
6 Tahap evaluasi Siswa melakukan evaluasi
hasil sumbang saran setiap
kelompok.
Siswa menyimak penjelasan tentang menulis surat yang
disampaikan oleh guru. Siswa melakukan evaluasi
dengan menulis surat
undangan sebagai pengayaan
Jumlah
28
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk pengolahan datanya sebagai berikut:
Jumlah deskriptor = 18
Skor maksimal = 54
Kriterian penskoran:
88 – 100% = Sangat baik
77 – 87% = Baik
66 – 76% = Cukup
55 – 65% = Kurang
≤55% = Kurang sekali
Untuk menghasilkan data yang valid dalam bentuk kualitatif, yang
disesuaikan dengan format yang ada pada lembar observasi yang sudah
disediakan sebelumnya. Maka untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan
peserta didik pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi
menulis surat dengan metode brainstorming yang diperagakan oleh
pendidik atau peneliti, peneliti menuliskan hasil temuan yang diperoleh
berdasarkan pengamatan selama kegiatan penelitian yang kemudian ditulis
pada lembar pedoman obserbvasi yang sudah disediakan.
Observasi yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu observasi
terfokus dan observasi partisipan. Dimana sasaran dan alat-alat bantu
pelaksanaan pada kegiatan observasi telah ditentukan oleh peneliti
sebelumnya dan dalam penelitian ini peneliti tidak hanya sebagai pengamat
saja akan tetapi juga turut serta dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Sehingga ketika peneliti melakukan observasi, hanya menggunakan simbol
yang telah disepakati. Untuk pengolahan datanya sebagai berikut:
Prosentase=Deskriptor yang muncul
29
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 88 – 100% = Sangat baik
77 – 87% = Baik
66 – 76% = Cukup
55 – 65% = Kurang
≤55% = Kurang sekali
2. Tes
Tes adalah tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan
dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya
terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang
harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek
perilaku peserta didik (Arifin, 2012:118).
Tes dilakukan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar,
tes dilakukan pada pra siklus, siklus I dan siklus selanjutnya. Tes yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu essay. Tes ini diberikan kepada siswa
pada saat pra siklus dan setelah pembelajaran pada setiap siklusnya.
Adapun perintahnya sebagai berikut:
Siklus I
Buatlah Surat undangan dalam acara penjelasan pemberangkatan
lomba siswa berprestasi di aula dinas pendidikan kabupaten Serang!
Siklus II
Buatlah surat undangan rapat untuk orang tua menghadiri pembagian
nilai rapot!
Siklus III
Buatlah surat pemberitahuan untuk orang tua dengan adanya biaya
[image:33.595.118.513.80.620.2]perayaan kenaikan kelas!
Tabel 3.3 Kisi-kisi
Pedoman Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode
30
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu di Kelas V SD Negeri Drangong 1.
No Standar
Kompetensi Indikator
Aspek yang Dinilai
Hasil Belajar
Instrumen
1. 4.
Mengungkap
kan pikiran,
perasaan, dan
informasi
dalam bentuk
paragraf dan
puisi
4.2.1.Memah
ami
bagian-bagian surat
undangan
4.2.2
Membuat
surat
undangan
Diksi Sistematika
penulisan surat EYD dalam penulisan surat Kerapihan dalam menulis surat Menulis surat undanga
n dengan
baik dan
benar.
Tes
[image:34.595.113.515.78.757.2]tulisan
Tabel 3.4 Pedoman Tes
Penilaian Kemampuan Menulis Surat di Kelas V SD Negeri Drangong 1 No Aspek yang dinilai Kriteria/indikator penilaian Skor
1 Diksi a. Diksi dalam penulisan surat
menggunakan kata-kata yang
baku dan penggunaannya
sesuai.
b. Diksi dalam penulisan surat
terdapat kesalahan kurang
dari 10 kata.
c. Diksi dalam penulisan surat
terdapat kesalahan lebih dari
10 kata.
3
2
1
2 Sistematika penulisan surat a. Sistematika pada penulisan
surat tidak terdapat
kesalahan.
b. Kesalahan sistematiak 1-3
5
31
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu poin dalam penulisan surat.
c. Kesalahan sistematika 4-6
poin dalam penulisan surat.
d. Kesalahan sistematika 7-10
poin dalam penulisan surat.
e. Kesalahan sistematika 11-14
dalam penulisan surat
3
2
1
3 EYD dalam penulisan surat a. Di dalam penulisan surat
tidak terdapat kesalahan
EYD
b. Di dalam penulisan surat
terdapat kesalahan EYD
kurang dari 10 kata
c. Didalam penulisan surat
terdapat kesalahan EYD
lebih dari 10 kata
3
2
1
4 Kerapihan dalam menulis
surat
a. Surat dapat dibaca secara
jelas, tata letak tulisan rapih
dan tidak terdapat coretan
b. Surat dapat dibaca secara
jelas, tata letak tulisan rapih
tetapi terdapat coretan sedikit
c. Surat dapat dibaca secara
jelas, tata letak tulisan tidak
rapih tetapi terdapat banyak
coretan
d. Surat dapat dibaca secara
jelas, tata letak tulisan tidak
rapih tetapi terdapat banyak
coretan
e. Surat tidak dapat dibaca 6
5
4
32
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara jelas, tata letak tulisan
tidak rapih dan terdapat
banyak coretan
f. Surat kurang dapat dibaca
secara jelas, tata letak tulisan
tidak rapih banyak terdapat
coretan
2
1
Penilaian:
Nilai : Jumlah perolehan nilai x 100 =
Jumlah nilai indikator maksimal
Keterangan:
Nilai = Nilai akhir
Jumlah nilai indikator maksimal =17
Jumlah perolehan nilai = 1-17
Pedoman penilaian : 88 – 100% = Sangat baik
77 – 87% = Baik
66 – 76% = Cukup
55 – 65% = Kurang
≤55% = Kurang sekali
Penskoran yang akan peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh
mana tingkat kemampuan anak dalam menguasai materi yaitu dengan cara:
Nilai akhir siswa= Skor perolehan x 100
Skor Maksimal
Dan untuk nilai rata-rata siswa di dalam kelas ditentukan dengan
33
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai rata-rata kelas =∑ nilai akhir siswa
[image:37.595.118.507.225.584.2]∑Siswa
Tabel 3.5
Pedoman Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode
Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1
Angka Huruf Keterangan
90 – 100 A Baik Sekali
80 – 89 B Baik
65 – 79 C Cukup
55 – 64 D Kurang
≤ 55 E Kurang Sekali
3. Dokumentasi
Untuk memperkuat data penelitian ini mengumpulkan foto-foto
selama pembelajaran berlangsung di kelas V SD Negeri Drangong 1 sebagai
dokumentasi dan sebagai alat pembuktian bahwa telah dilaksanakannya
penelitian tindakan kelas di SD Negeri Drangong 1.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data yang diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung
dikumpulkan dan dijadikan patokan dalam melakukan analisis data pada
34
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
brainstorming pada bidang studi Bahasa Indonesia dalam materi menulis
surat di kelas V SD Negeri Drangong 1.
Teknik pengolahan data yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian ini adalah teknik pengolahan triangulasi data. Dimana triangulasi
data menurut Sugiyono (2013, hlm: 372) “Merupakan kegiatan pengecakan
kembali mengenai data-data yang diperoleh dilapangan selama penelitian
dengan mengecek berbagai sumber yang dijadikan referensi penelitian
dengan berbagai cara dan berbagai waktu”. Dalam teknik pengolahan data
dengan menggunakan triangulasi data terbagi kedalam tiga yaitu:
Triangulasi sumber, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.
Triangulasi teknik, untuk menguji kredibiltas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda.
Triangulasi waktu, waktu juga dapat mempengaruhi kredibilitas data. Setelah dilakukan triangulasi, dan dieproleh data-data peneliti
selanjutnya melakukan member check untuk mengetahui seberapa jauh
kesesuaian data yang diperoleh dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
Kemudian data-data tersebut diolah kedalam:
a. Menyeleksi data
Setelah data-data terkumpul semua, maka peneliti melakukan
penelitian untuk memperoleh data yang refresentatif yang dapat
menjawab fokus peneliti dan pemberian gambaran tentang hasil
penelitian
b. Mengkalsifikasikan data
Data yang telah diseleksi kemudian diklasifkasikan berdasarkan
tujuan. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengolahan data dan
pengambilan keputusan berdasarkan prosentase keberhasilan.
c. Mentabulasikan data
Data-data yang telah diklasifikasikan berdasarkan tujuan
35
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kedalam bentuk tabel. Yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi dari
masing-masing alternativ jawaban serta untuk mempermudah membaca
data.
d. Interpretasi data
Setelah semua data-data telah selesai ditabulasikan, peneliti
mengambil keputusan. Perkembangan yang dieproleh pada setiap
siklusnya dapat diamati pada tabel-tabel hasil tabulasi dan bila dalam
penelitian ini sudah tercapai, maka pendekatan yang diajukan pada
penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai cara pembelajaran.
e. Kesimpulan
Hasil temuan disimpulkan untuk menjawab tujuan dari
dilakukannya penelitian dan hipotesis tindakan.
Berdasarkan hasil obsevasi dan test yang dilakukan oleh peneliti di
kelas V SD Negeri Drangong 1. Diperoleh data peserta didik mengenai
keterampilan menulis terutama menulis surat yang kemudian data-data
tersebut akan dikategorikan kedalam tiga tingkatan yaitu, kategori mahir
79
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan
menggunakan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat mata
pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V, dapat disimpulkan dari pra siklus,
siklus I, siklus II, dan siklus III sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode brainstorming, dapat terbukti bahwa
terdapat peningkatan terhadap hasil kegiatan belajar guru dari setiap
siklusnya. Mulai dari pra siklus 45,10% dengan kategori sangat kurang,
siklus I mencapai 62,96% dengan kategori kurang, pada siklus II
mencapai 78,84% dengan kategori baik, dan pada siklus III mencapai
87,03% dengan kategori baik. Perolehan hasil kegiatan siswa yaitu pada
pra siklus 40,03% dengan kategori kurang sekali, siklus I 59,25% dengan
kategori kurang, siklus II 70,37% dengan kategori baik, siklus III 81,48%
dengan kategori baik. Berdasarkan hasil kegiatan observasi guru dan
siswa, dapat terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari
pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III, hal tersebut membuktikan
kemampuan siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan metode
brainstorming dalam pembelajaran menulis surat di kelas V SD Negeri
Drangong 1.
2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis surat dengan
menggunakan metode brainstorming mengalami peningkatan yang cukup
baik. Dari tahap pra siklus dengan ditemukannya masalah pada
kemampuan menulis surat, hingga pra siklus, siklus I sampai siklus III
dengan menerapkan metode brainstorming. Skor rata-rata hasil pra siklus
50,6 prosentasenya 25,64%, siklus I yaitu 66,6 prosentasenya 38,50%,,
80
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
III mencapai 74,3 prosentasenya 74,35%. Hal ini menunjukan
penggunaan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat di
kelas V meningkat dan berhasil mencapai ≥70 (KKM).
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan penggunaan metode
brainstorming pada kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri
Drangong 1 meningkat dan mendapatkan skor yang memuaskan. Siswa dan
guru melakukan langkah-langkah metode brainstorming dengan baik.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti di SD
Negeri Drangomng 1 pada pembelajaran Bahasa Indonesia peneliti
mengajukan beberapa rekomendasi, yaitu:
1. Bagi guru
- Sebelum masuk pelajaran sebaiknya guru melakukakan apersepsi
terlebih dahulu, dan memotivasi siswa untuk belajar lebih semangat.
Berilah siswa keluasan untuk berpikir dan mengeluarkan pendapat
ketika pembeljaran terutama metode yang guru gunakan, tidak hanya
menggunakan metode ceramah saja, buatlah suasana kelas menjadi
aktif dalam arti aktif dalam belajar. Media yang guru gunakan
tentunya dapat menarik siswa untuk antusias dalam belajar.
- Penerapan metode brainstorming bisa saja menjadi jalan alternatif
untuk pembelajaran efektif dan mengatasi kesulitan dalam belajar,
terutama belajar yang menyenangkan dengan cara berkelompok dan
santai.
2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah hendaknya memberikan motivasi dan arahan
terhadap guru untuk kualitas pengajaran yang baik dengan menggunakan
metode yang efektif. Kepala sekolah juga harus memantau perkembangan
hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada setiap kelas.
81
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk peneliti yang ingin meneliti materi yang sama dengan
menggunakan metode yang sama, penelitian ini mungkin belum sempurna
dan masih ada kekurangan, maka penelitian ini bisa dijadikan referensi
dan bahan diskusi pada penelitian tindakan kelasa selanjutnya, upaya
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dikelas terutama pada
82
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode & Paradigma Baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Dalman, H. (2014). Keterampilan Menuli. Jakarta: Rajawali Pers
Dharayanti, Y., Sumantri, M.D. & Widiana. (2014). Pengaruh Model
Pembelajaran Learning Cycle 5e Berbasis Brainstorming Terhadap
Kemampuan Berpikir Divergen Bahasa Indonesia Siswa SD [online].
diakses dari
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/863/
Hermawan, R., Mujono, & Suherman, A. (2007). Metode Penelitian Pendidikan
Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS
Hulbert, A., Rampengan, M.J. & Pendong, D.F. (2013). Penerapan Metode
Brainstorming Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Pemahaman
Konsep Biologi Pada Siswa SMA Kristen 1 tomohon kelas XA semester II.
[online]. diakses dari
http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jsme/articel/view/657
Indrasofwan. (2012). Pengertian dan Cara Menulis Surat Resmi. diakses dari
https://indrasofwan.wordpress.com/2012/09/03/pengertian-dan-cara-menulis-surat-resmi/
Karsidi, & Hasjim, N. (2006). Gemar Berbahasa Indonesia 5. Surakarta : PT
83
Nina Maulida Sari, 2015
PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kunandar. (2009). Langkah Mudan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali.
Lubis, & Zahra, E. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri
101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013-2014. diakses dari
http://digilib.unimed.ac.id/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-dengan-
menggunakan-metode-brainstorming-pada-meta-pelajaran-ipa-di-kelas-v-sd-negeri-101771-tembung-kec-percut-sei-tuan-ta-20132014-34296.html
Marjo, Y.S. (2000). Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta : Setia Kawan
Press.
Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.
Bandung: UPI PRESS.
Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Subana, M., & Sunarti. (2011). Strategi Belajar mengajar Bahasa Indonesia.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yaumi, M., & Ibrahim, N. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak
(Multiple Intelligences).Jakarta: Kencan.
Yusnandar, E. & Nur'aeni. (2014). metode penelitianpendidikan di sd. Serang:
Ikhwan Mandiri Press.