• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengadaan Barang, Produksi dan Penjualan pada PT Citra Sandang Menggunakan Framework Cobit 4.1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengadaan Barang, Produksi dan Penjualan pada PT Citra Sandang Menggunakan Framework Cobit 4.1."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

In Information Technology sector especially in information System sector

increasingly used in operational activity at the company for more efficient and

eddective. therefore, operating system utilization will be used for all of the

operational activities in PT Citra Sandang in all business divisions. With that

information technology, all of operational activities at the company used manually

will be change with computer system. Before implementation this information

system, PT Citra Sandang should analysis their company to knows the weakness

and easier to be corrected. this analysis use Cobit 4.1 Framework of Planning

and Organization (PO) and Acquisition and Implementation domain performed

with the maturity level that aims to see the picture of the condition of the

company's current future and the future using a valuation method such that an

organization can be judged from the non-existence into optimized (from 0 to 5).

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Bidang Teknologi informasi khususnya bidang sistem informasi semakin

banyak dimafaatkan dalam kegiatan operasional di perusahaan agar lebih efisien

dan efektif. Oleh karena itu, penggunaan sistem operasi tersebut akan digunakan

untuk seluruh kegiatan operasional di PT Citra Sandang dalam proses bisnis di

segala bidang. Dengan sistem informasi tersebut, seluruh kegiatan operasional

perusahaan yang tadinya dilakukan secara manual akan diubah ke dalam sistem

komputer yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas

perusahaan. Sebelum pengimplementasian sistem informasi ini dilakukan maka

sebaiknya PT Citra Sandang melakukan analisis agar setiap hal yang perlu

ditingkatkan dapat terlihat, dan lebih mudah untuk mengkoreksi nya. Analisis

yang digunakan adalah menggunakan Cobit 4.1 kerangka kerja domain

perencanaan dan Organisasi(PO) dan pengadaan dan implementasi(AI) yang

dilakukan dengan tingkat kematangan yang bertujuan untuk melihat gambaran

kondisi perusahaan saat ini dan yang akan datang dengan metode penilaian

sehingga suatu organisasi dapat dinilai dari non-existence ke optimized( dari 0 ke

5) .

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.3.1 Domain planning and organization, Acquire and implement... 14

2.3.1.2 PO4 Define the IT Processesm organization and relationships .... 19

2.4 Flowchart ...54

BAB III ANALISIS dan HASIL EVALUASI ...57

3.1 Tentang PT Citra Sandang ...57

3.2 Struktur organisasi ...58

3.4.4 Proses jasa makloon ... 66

3.5 mengidentifikasi Critical Succes Factor Proses IT ...68

3.6 Pemetaan CSF ke domain proses PO dan AI...69

3.7 Mengidentifikasi KGI dan KPI ...70

3.8 Pelaksanaan Survei melalui Kuesioner ...77

3.9 Mengukur IT Maturity Level ...77

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 118

4.1 Simpulan ... 118

(4)
(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 kerangka kerja Cobit ... 12

Gambar 2 kerangka cobit... 13

Gambar 3 Simbol Flowchart ... 55

Gambar 4 Simbol Flowchart Bagian 2 ... 56

Gambar 5 Struktur Organisasi ... 59

Gambar 6 Proses Pembelian ... 61

Gambar 7 Proses Produksi ... 63

Gambar 8 Proses Penjualan ... 65

Gambar 9 Proses Jasa Makloon ... 67

Gambar 10 UI menu File ...C-1

Gambar 11 UI menu Admin ...C-1

Gambar 12 UI Admin user management > input User Baru ...C-1

Gambar 13 UI menu pembelian ...C-2

Gambar 14 UI menu pembelian > supplier...C-2

Gambar 15 UI Input Data Supplier ...C-2

Gambar 16 UI menu pembelian > Barang > edit barang ...C-3

Gambar 17 UI Edit Barang...C-4

Gambar 18 UI menu pembelian >Purchase Order...C-4

Gambar 19 UI Input Purchase Order ...C-4

Gambar 20 UI Check Purchase Order ...C-5

Gambar 21 UI menu pembelian > buku pembelian...C-5

Gambar 22 UI input buku pembelian ...C-5

Gambar 23 UI view buku pembelian ...C-6

Gambar 24 UI menu gudang ...C-6

Gambar 25 UI menu gudang > barang ...C-6

Gambar 26 UI input barang ...C-7

Gambar 27 input klarifikasi baru ...C-7

Gambar 28 UI menu gudang > LPB ...C-7

Gambar 29 UI input LPB PO ...C-8

Gambar 30 UI input LPB retur ...C-8

Gambar 31 input LPB khusus ...C-8

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha Gambar 33 UI input BPB PO ...C-9

Gambar 34 UI input BPB khusus ...C-9

Gambar 35 UI menu penjualan ...C-10

Gambar 36 UI menu penjualan > customer ...C-10

Gambar 37 UI menu penjualan > marketing ...C-10

Gambar 38 UI menu penjualan > form order ...C-11

Gambar 39 UI menu penjualan > penjualan ...C-11

Gambar 40 UI menu penjualan > buku ...C-11

Gambar 41 UI input marketing ...C-12

Gambar 42 UI input konyaksi ...C-12

Gambar 43 UI input harga ...C-12

Gambar 44 UI input customer ...C-13

Gambar 45 UI input penjualan ...C-13

Gambar 46 UI input form order ...C-14

Gambar 47 UI cek form order ...C-14

Gambar 48 surat jalan ...D-1

Gambar 49 komputer server ...D-1

Gambar 50 komputer user ...D-2

Gambar 51 LPB ...D-2

Gambar 52 Mesin tenun PT Citra Sandang ...D-3

Gambar 53 Proses pembuatan benang ...D-3

Gambar 54 proses merapikan kain ...D-4

Gambar 55 proses pengeringan ...D-4

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I Critical Success Factor ...69

Tabel II KGI dan KPI PO1 ...70

Tabel III KGI dan KPI PO6 ...72

Tabel IV KGI dan KPI PO8 ...72

Tabel V KGI dan KPI PO9 ...73

Tabel VI KGI dan KPI PO10 ...74

Tabel VII KGI dan KPI AI4 ...75

Tabel VIII KGI dan KPI AI6 ...76

Tabel IX Daftar Responden Kuisoner ...77

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perubahan lingkungan bisnis berjalan semakin pesat,

kompetisi yang semakin meningkat, tidak hanya dari pesaing lokal tetapi juga

dari pesaing luar negeri membuat dunia teknologi informasi cukup berkembang.

Hal ini menyebabkan organisasi perlu mengadakan perubahan dan perbaikan

didalam perusahaannya untuk mengikuti perubahan didalam lingkungan bisnis.

Pengukuran kinerja pada kebanyakan perusahaan dilakukan berdasarkan ukuran

keuangan dan tata kinerja yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja

perusahaan.

PT. Citra Sandang adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang pabrik tekstil. Perusahaan ini berdiri pada tahun . perusahaan ini

merupakan suatu bagian dari perusahaan lain yang sedang dikembangkan oleh

pemilik nya.Bagi PT.Citra Sandang pemanfaatan teknologi informasi dalam

mendukung organisasi untuk menanggapi tekanan bisnis dan mencapai

tujuannya telah dianggap sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi

perusahaannya. Hal ini didukung oleh banyaknya cerita sukses implementasi IT

pada perusahaan ini. Melakukan evaluasi kinerja ialah salah satu kegiatan yang

sangat diperlukan untuk melihat pengukuran kinerja dan pengembangan kinerja

yang terjadi dalam perusahaan PT.Citra Sandang. Pengukuran kinerja ini juga

merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu yang berguna untuk

lebih meningkatkan lagi produktivitas pada perusahaan dimasa yang akan

datang.

1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah :

1. Apakah Strategi IT yang direncanakan sesuai dengan strategi perusahaan?

2. Apakah IT Objective telah disosialisasikan dengan baik kepada seluruh

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah pengidentifikasian dan pengelolaan resiko IT berjalan dengan baik?

4. Apakah kualitas sistem IT sesuai dengan kebutuhan bisnis institusi?

5. Apakah setiap proyek IT yang dibuat telah memenuhi kebutuhan bisnis

perusahaan?

6. Apakah proyek IT selesai sesuai jadwal dan sesuai dengan anggaran yang

telah ditetapkan?

7. Apakah sistem baru bekerja dengan baik ketika diimplementasikan?

8. Apakah perubahan sistem dilakukan tanpa mengganggu operasional bisnis

yang sedang berjalan?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sebuah metode

pengotomatisasian pada perusahaan PT Citra Sandang. Sesuai dengan

pokok-pokok masalah yang telah dirumuskan, berikut tujuan dari COBIT ini sendiri

adalah :

1. Untuk mengetahui Strategi IT yang direncanakan sesuai dengan strategi

perusahaan.

2. Untuk mengetahui IT Objective telah disosialisasikan dengan baik kepada

seluruh pegawai.

3. Untuk mengetahui pengidentifikasian dan pengelolaan resiko IT berjalan

dengan baik.

7. Untuk mengetahui baru bekerja dengan baik ketika diimplementasikan.

8. Untuk mengetahui perubahan sistem dilakukan tanpa mengganggu

operasional bisnis yang sedang berjalan.

1.4 Batasan Masalah

Agar sistem informasi di PT Citra Sandang bisa berjalan sesuai yang

diharapkan serta memiliki kinerja yang baik dan bisa mengenal sistem yang ada

dalam perusahaan dengan lebih baik lagi, maka dilakukan beberapa batasan

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pengauditan dilakukan hanya di PT Citra Sandang

2. Pengauditan dilakukan dengan COBIT (Control Objective for

Information and Related Technology) pengauditan ini berfokus pada

plan and organize, acquire and implement(PO1, PO4, PO6, PO8, PO9,

PO10, AI4, AI6, AI7).

proses untuk mengidentifikasi proses bisnis apa saja yang dapat di

automatisasi menggunakan aplikasi. Sehingga pengerjaan di perusahaan CV

Havana dapat lebih efisien dan menghemat waktu, biaya, dan tenaga.

Yang terdiri dari control objective sebagai berikut :

1. PO1 ( mengidentifikasi rencana strategis IT) : proses ini dilakukan

identifikasi strategi IT dan perencanaan yang akan digunakan oleh

perusahaan.

2. PO4 ( menentukan proses IT, Organisasi IT dan Hubungannya) : proses

ini dilakukan identifikasi proses IT yang telah diimplementasikan berjalan

dengan baik atau tidak.

3. PO6 ( mengkomunikasikan arah dan tujuan managemen) : proses ini

dilakukan identifikasi mengenai pengaturan arah dan tujuan IT telah

tercapai atau belum.

4. PO8 (mengelola kualitas): pada proses ini dikalukan indentifikasi proses

IT yang telah digunakan dapat terjaga kualitas nya dan juga

dikembangkan.

5. PO9(mengukur dan mengelola resiko IT): pada proses ini dilakukan

pengukuran dan pengelolaan resiko IT yang harus ditanggulangi oleh

perusahaan.

6. PO10 (mengelola Proyek): pada proses ini dilakukan pengecekan bahwa

proyek IT selesai sesuai jadwal dan sesuai dengan anggaran yang telah

diterapkan perusahaan.

7. AI4(menjamin pengoperasian dan penggunaan perangkat IT): pada

proses ini memastikan bahwa setiap proyek IT yang baru dibuat telah

memenuhi kebutuhan instritusi, dan juga memastikan sistem baru bekerja

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha 8. AI6(mengelola perubahan): pada proses ini dilakukan pengelolaan

perubahan yang terjadi pada perusahaan agar tidak mengganggu

operasional yang sedang berjalan.

9. AI7(Menginstall Solusi dan perubahannya): pada proses ini dilakukan

penginstallan aplikasi yang telah dibuat dan juga akan dilakukan

pengecekan terhadap perubahan tersebut agar semua proses aplikasi

sesuai dengan operasional saat ini.

1.5 Sumber Data

Sumber-sumber data yang didapatkan yaitu melalui wawancara,

observasi yang dilakukan pada PT.Citra Sandang dan buku-buku referensi.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika dalam penulisan Laporan penelitian ini disusun untuk

memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika

penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

pembahasan, batasan masalah, sumber data dan sistematika penyajian.

BAB II KAJIAN TEORI

Pada bab ini disajikan teori-teori dari berbagai buku yang dianggap

relevan dengan permasalahan dan mendukung proses penyelesaian

masalah dan berisi tentang teori-teori dasar yang akan digunakan dalam

proses penyusunan laporan kerja praktek.

BAB III ANALISIS dan HASIL EVALUASI

Dalam bab ini menganalisa dan mengevaluasi proses yang ada dalam

perusahaan yang berhubungan dengan proses COBIT yang diambil.

(12)

5 Universitas Kristen Maranatha Pada bab ini membehas tentang kesimpulan dari hasil kerja praktek,

proses yang di audit dan saran untuk perusahaan yang bersangkutan.

(13)

118 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Melalui proses audit yang dilakukan pada BAB III, maka dihasilkan

beberapa kesimpulan yaitu :

1. Strategi IT yang direncanakan tidak sesuai dengan strategi perusahaan

karena kurangnya pendokumentasian dari perencanaan tersebut yang

mengakibatkan tidak seluruh pegawai mengetahui perencanaan tersebut

dengan baik.

2. IT objective belum disosialisasikan dengan baik kepada seluruh pegawai

karena masih hanya sebagian pegawai yang mengetahui IT objective

secara keseluruhan.

3. Pengidentifikasian dan pengelolaan resiko IT belum berjalan dengan

baik, karena belum ada pendokumentasian dari resiko IT yang dapat

diterima oleh perusahaan. Sehingga tidak ada pedoman mengenai resiko

pada perusahaan.

4. Kualitas sistem IT belum dengan kebutuhan bisnis institusi karena belum

ada nya penjagaan kualitas terhadap aset-aset yang dimiliki oleh

perusahaan.

5. Setiap proyek IT yang dibuat belum memenuhi kebutuhan bisnis

perusahaan, karena masih ada kekurangan dari aplikasi yang diterapkan

sehingga harus dilakukan perbaikan terhadap aplikasi tersebut agar

dapat memenuhi seluruh kebutuhan bisnis perusahaan.

6. Proyek IT tidak selesai sesuai jadwal dan sesuai dengan anggaran yang

telah ditetapkan, karena belum ada pendokumentasian terhadap jadwal

kerja proyek tersebut, sehingga ada beberapa jadwal yang diundur.

7. Sistem baru belum dapat bekerja dengan baik ketika diimplementasikan,

karena masih ada kekurangan dalam aplikasi yang telah

diimplementasikan yaitu pada proses konversi bahan dari berat ke

panjang.

8. Perubahan sistem yang dilakukan mengganggu operasional bisnis yang

sedang berjalan karena masih terdapat kekurangan terhadap aplikasi

yang telah diimplementasikan.

(14)

119 Universitas Kristen Maranatha 4.2 Saran Dan Pengembangan

Dari proses audit yang sudah dilakukan maka saran yang dapat diberikan

adalah :

1. Untuk melakukan suatu perencanaan dan pengorganisasian yang baik,

sebaiknya pihak manajemen menetapkan suatu standar

operasional procedure yang baik untuk seluruh bagian

perusahaan sehingga aktivitas operasional berjalan dengan lancar

dan terorganisir dengan baik pula.

2. PT Citra Sandang dapat memperbaiki kinerja dan evaluasi untuk setiap

prosedur tata kelola TI agar lebih ketat dan efisisen kembali demi

kelancaran kinerja TI dalam perusahaan.

3. Menambah jumlah personil IT agar terjadi pemisahan tugas

sehingga dapat mempercepat kinerja.

4. Meningkatkan kualitas SDM dengan mengadakan pelatihan formal

yang terjadwal dan terstruktur dengan baik.

5. Memperbaiki kekurangan terhadap aplikasi sehingga dapat memenuhi

(15)

120 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cecilia Lusiani (2009). Audit IT Governance Kabupaten SlemanPemerintah Kabupaten Sleman Jurnal Informatika Mulawarman. Vol 4 No. 2 Juli 2010.

COBIT 4.0, Control Objectives, Manegement Guidelines, Maturity models,

http://www.itgi.org

COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute (2000), COBIT

Management Guidelines, IT Governance Institute. http://www.isaca.org

IT Governance Institute, 2005. COBIT 4.0. All right reserved.

http://www.itgi.org

IT Governance Institute, 2005. COBIT 4.1. All right reserved.

http://www.itgi.org

IT Governance Institute, 2008. COBIT. All right reserved. http://www.itgi.org

The IT Governance Institute (2000), COBIT Mapping (Overview of

International IT Guidance), IT Governance Institute. http://www.isaca.org.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan judul penelitian tersebut, maka ada rumusan masalah yang muncul adalah “Apakah penggunaan media elektronik dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMK

“Melalui pendekatan Problem Posing untuk siswa SMP kelas VII akan membutuhkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara aktif

Residential Interior Design * DEI637 Dr. Cama Juli Rianingrum, M.Si 3 DI AO. Diah Asmarandani, M.Hum 4 DP AR. Indralaksmi, M.Ds 6 DKV/DG AO. Komp) 7. Hari ke-2 Dody Setianto,

Bertitik tolak dari modifikasi gambar yang dapat dipadukan dengan gambar yang lain maka bagaimana untuk membedakan bahwa suatu gambar tersebut telah terjadi kontaminasi melalui

Penetapan kawasan TAHURA Sultan Thaha Syaifuddin – Senami berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 94/ Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 sebagai kawasan

Hal ini dimungkinkan, karena pada proses percobaan lama waktu pembakaran di furness kurang yaitu hanya 20 menit, dimana seharusnya pembakaran dilakukan selama 1-2 jam agar

Dapat memberikan informasi bahwa ekstrak kasar enzim kitinase yang diisolasi dari bakteri Pseudomonas pseudomallei dan Klebseilla ozaenae dapat menghambat jamur

Dan dengan keunikan dan keunggulan SMP Islam Al-Fattahiyyah Boyolangu Tulungagung dan SMP Tahfidz Ar-Rosyid Boyolangu Tulungagung yang memprogramkan pembelajaran tahfidz