• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan dan Intensitas Aset Tetap terhadap Agresivitas Wajib Pajak Badan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan dan Intensitas Aset Tetap terhadap Agresivitas Wajib Pajak Badan."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh likuiditas, leverage, intensitas persediaan, dan intensitas aset tetap terhadap agresivitas wajib pajak badan. Sampel yang digunakan sebanyak 34 perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI), dengan periode pengamatan dari tahun 2013 sampai dengan 2015, maka pooled data untuk 3 periode tersebut sebesar 102 data. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data sekunder ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang listing di bursa efek Indonesia selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan uji t. Hasil pengujian menunjukan bahwa terdapat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas wajib pajak badan sebesar 8,82%, tidak terdapat pengaruh leverage terhadap agresivitas wajib pajak badan, terdapat pengaruh intensitas persediaan terhadap agresivitas wajib pajak badan sebesar 7,40%, tidak terdapat pengaruh intensitas aset tetap terhadap agresivitas wajib pajak badan.

(2)

ix

ABSTRACT

The purpose of this study is to examine the influence of liquidity, leverage, inventory intensity and fixed assets intensity on aggressiveness of the taxpayer. The sample used were as many as 34 manufacturing companies listed in indonesia stock exchange (BEI), with the observation period from 2013 until 2015, then pooled data for 3 period of 102 data. Sampling using purposive sampling method. This secondary data collection method derived from the annual financial statements of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the years of 2013 until 2015. Data were analyzed by using classical assumption test, multiple linear regression, coefficient of determination, and t test. The test results showed that there is influence of liquidity on the aggressiveness of the taxpayer of 8,82%, there is no influence of leverage on aggressiveness of the taxpayer, there is the influence of the inventory intensity on the aggressiveness of the taxpayer of 7,40%, there is no influence of the fixed assets intensity on aggressiveness of the taxpayer.

(3)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, & PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.2 Rerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN... 33

(4)

xi

3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 33

3.3. Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 34

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.5. Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.2 Pembahasan ... 55

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, & SARAN ... 58

5.1 Simpulan ... 58

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 58

5.3 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 64

(5)

xii

DAFTAR GAMBAR

(6)

xiii

DAFTAR TABEL

(7)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Perusahaan Sampel ... 64

Lampiran B Data Rasio Keuangan ... 66

Lampiran C Deskriptif Data Penelitian ... 69

Lampiran D Hasil Uji Normalitas ... 70

Lampiran E Hasil Uji Multikolinearitas ... 71

Lampiran F Hasil Uji Heteroskedastisitas... 72

Lampiran G Hasil Uji Autokorelasi ... 73

Lampiran H Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 74

Lampiran I Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 75

Lampiran J Hasil Uji t ... 76

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya yang berlimpah serta merupakan kawasan lalu lintas perdagangan dunia. Hal ini membuat banyak pengusaha dalam negeri maupun luar negeri tertarik untuk mendirikan perusahaan guna memanfaatkan sumber daya yang secara tidak langsung akan membantu negara untuk mendapatkan keuntungan melalui pajak.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 1 ayat 1, pajak didefinisikan sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

(9)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1. 1

Penerimaan Negara Dari Sektor Pajak dan Non Pajak (dalam rupiah) Tahun 2013-2015

Sumber: www.kemenkeu.go.id

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penerimaan negara dari sektor pajak merupakan penerimaan dana terbesar bagi Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN). Karena merupakan penerimaan terbesar bagi APBN, pajak akan menjadi salah satu fokus pemerintah agar dapat lebih optimal dalam penerimaan anggaran sektor pajak untuk pembangunan negara.

Pajak merupakan keuntungan terbesar bagi negara, namun menurut Chen, et al., dalam Suyanto dan Supramono (2012) bagi perusahaan, pajak dianggap

sebagai beban yang akan mengurangi keuntungan perusahaan. Hal itu menyebabkan perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya pajak. Oleh karena itu, dimungkinkan perusahaan akan menjadi agresif dalam perpajakan. Hal ini sejalan dengan Mangoting dalam Soelistyo (2015) menyatakan bahwa bagi perusahaan, pajak dianggap sebagai biaya, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha atau strategi-strategi tertentu untuk menguranginya. Maka munculah tax planning yang merupakan bagian dari usaha-usaha atau strategi-strategi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa upaya perusahaan menjalankan tax planning itu sendiri adalah untuk meminimalkan beban pajak yang seharusnya dibayarkan oleh perusahaan,

Penerimaan Sektor Pajak Penerimaan non sektor pajak

2013 1.077.309.220.752.239 2.902.298.513.482

2014 1.146.865.769.098.252 398.590.523.613.990

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan melakukan hal ini tentunya agar keuntungan yang perusahaan peroleh itu semakin besar.

Menurut Frank, et al., dalam Suyanto dan Supramono (2012), agresivitas pajak perusahaan adalah suatu tindakan merekayasa pendapatan kena pajak yang dilakukan perusahaan melalui tindakan perencanaan pajak, baik menggunakan cara yang tergolong secara legal (tax avoidance) atau ilegal (tax evasion). Walau tidak semua tindakan yang dilakukan melanggar peraturan, namun semakin banyak celah yang digunakan maka perusahaan tersebut dianggap semakin agresif terhadap pajak.

Menurut Kristian (2014) tindakan agresivitas pajak terjadi bukan hanya karena faktor dari sifat pajak dan hal lain yang bersumber dari pihak regulator yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pajak. Tindakan agresivitas pajak juga diduga disebabkan oleh faktor-faktor intern perusahaan. Beberapa faktor intern perusahaan yang dianggap mempengaruhi tindakan agresivitas pajak seperti kondisi keuangan perusahaan dan ukuran perusahaan. Kondisi keuangan yang merujuk kepada kemampuan keuangan perusahaan yang dianggap berpengaruh antara lain likuiditas dan leverage.

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha akan mematuhi kewajiban perpajakan. Sementara jika perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang rendah maka akan cenderung menggunakan upaya agresivitas.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi agresivitas pajak adalah leverage. Menurut Brigham dan Houston dalam Adisamartha dan Noviari (2015) leverage merupakan rasio yang menandakan besarnya modal eksternal yang digunakan perusahaan untuk melakukan aktivitas operasinya. Hasil perhitungan rasio leverage menandakan seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan berasal dari modal pinjaman perusahaan tersebut. Apabila perusahaan memiliki sumber dana pinjaman tinggi, maka perusahaan akan membayar beban bunga tinggi kepada kreditur. Beban bunga akan mengurangi laba, sehingga dengan berkurangnya laba maka mengurangi beban pajak dalam satu periode berjalan. Perusahaan dapat menggunakan tingkat leverage untuk mengurangi laba dan akan berpengaruh terhadap berkurangnya beban pajak.

Setiawan dalam Suyanto dan Supramono (2012), menyebutkan bahwa sejalan dengan peningkatan leverage, tingkat agresivitas pajak juga ikut dipengaruhi dengan signifikan. Hal yang berbeda diungkapkan oleh Richardson dan Lanis dalam Tiaras dan Wijaya (2015) yang menyatakan bahwa leverage perusahaan tidak mempengaruhi agresivitas pajak perusahaan.

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha tersebut akan diakui sebagai biaya di luar persediaan itu sendiri. Biaya-biaya tersebut nantinya akan mengurangi tingkat laba bersih perusahaan dan mengurangi beban pajak. Dengan tingginya tingkat persediaan di dalam perusahaan maka tentunya akan menimbulkan tambahan beban bagi perusahaan, sehingga perusahaan akan cenderung menghindari pajak dengan cara agresivitas pajak.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi agresivitas pajak adalah intensitas asset tetap. Intensitas aset tetap merupakan rasio yang menandakan intensitas kepemilikan aset tetap suatu perusahaan dibandingkan dengan total aset. Kepemilikan aset tetap yang tinggi akan menghasilkan beban depresiasi atas aset yang besar pula, sehingga laba perusahaan akan berkurang akibat adanya jumlah aset tetap yang besar. Sehingga tingginya jumlah aset yang ada di perusahaan akan meningkatkan agresivitas pajak perusahaan. Intensitas kepemilikan aset tetap dapat mempengaruhi beban pajak perusahaan karena adanya beban depresiasi yang melekat pada aset tetap (Adisamartha dan Noviari, 2015). Hal ini dapat mendorong perusahaan untuk menghindari pajak dengan cara agresivitas pajak.

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha adalah analisis linear berganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor likuiditas dan intensitas persediaan berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat agresivitas pajak. Sementara faktor leverage dan intensitas aset tetap tidak berpengaruh signifikan pada tingkat agresivitas wajib pajak badan.

Berdasarkan uraian dan penelitian sebelumnya, penulis merasa penelitian ini penting untuk mengetahui apakah likuiditas, leverage, intensitas persediaan dan intensitas aset tetap berpengaruh terhadap agresivitas wajib pajak badan. Sehingga kedepannya pemerintah mengetahui langkah apa yang dapat diambil guna mempersempit ruang gerak perusahaan yang melakukan agresivitas pajak. Di Indonesia belum banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai agresivitas pajak. Melihat kondisi tersebut maka penulis bermaksud untuk mencoba mengangkat topik tersebut dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan dan Intensitas Aset Tetap terhadap

Agresivitas Wajib Pajak Badan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas wajib pajak badan? 2. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap agresivitas wajib pajak badan? 3. Apakah terdapat pengaruh intensitas persediaan terhadap agresivitas wajib

pajak badan?

(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 7

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas wajib pajak badan.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh leverage terhadap agresivitas wajib pajak badan.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas persediaan terhadap agresivitas wajib pajak badan.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas aset tetap terhadap agresivitas wajib pajak badan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini sangat diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, diantaranya:

1. Bagi pihak Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan literature dalam memunculkan ide dan gagasan baru untuk penelitian selanjutnya dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan Dan Intensitas Aset Tetap terhadap Agresivitas wajib pajak badan.

(15)

B A B I P E N D A H U L U A N | 8

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini dapat memberikan pandangan mengenai faktor-faktor yang mengarah pada tindakan agresivitas pajak agar dapat terhindar dari sanksi perpajakan.

3. Bagi pihak Direktorat Jendral Pajak

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai respon perusahaan atas pajak yang dikenakan guna membantu pengambil kebijakan terkait dalam mengambil tindakan yang tepat di masa yang akan datang.

4. Bagi pihak Investor

(16)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, & SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, intensitas persediaan, dan intensitas aset tetap terhadap agresivitas wajib pajak badan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas wajib pajak badan sebesar 8,82%.

2. Tidak terdapat pengaruh leverage terhadap agresivitas wajib pajak badan. 3. Terdapat pengaruh intensitas persediaan terhadap agresivitas wajib pajak

badan sebesar 7,40%.

4. Tidak terdapat pengaruh intensitas aset tetap terhadap agresivitas wajib pajak badan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(17)

B A B V S I M P U L A N , K E T E R B A T A S A N

P E N E L I T I A N , & S A R A N | 59

Universitas Kristen Maranatha 2. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu sektor industri saja, yaitu sektor

industri manufaktur.

3. Periode pada penelitian ini hanya 3 tahun, yaitu tahun 2013-2015.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Memperbanyak sampel penelitian agar hasil penelitian yang dilakukan semakin valid.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sektor perusahaan selain manufaktur.

3. Menambahkan periode pengamatan agar informasi variabel menjadi semakin akurat.

(18)

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, INTENSITAS

PERSEDIAAN DAN INTENSITAS ASET TETAP

TERHADAP AGRESIVITAS WAJIB

PAJAK BADAN

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh :

MOCHAMAD RIZKY PRADANA MUHARAM

NRP : 1351281

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

THE INFLUENCE OF LIQUIDITY, LEVERAGE,

INVENTORY INTENSITY AND FIX ASSETS

INTENSITY ON AGGRESSIVENESS

TAXPAYER

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In

Accounting Major

By :

MOCHAMAD RIZKY PRADANA MUHARAM

NRP : 1351281

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(20)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur tiada hentinya peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan keagungan-Nya telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan, Dan Intensitas Aset Tetap Terhadap Agresivitas Wajib Pajak Badan.” dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan. Namun, penulis telah berusaha sebaik mungkin agar tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan tulus dan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya di sepanjang kehidupan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya.

2. Keluarga penulis, yaitu Mochamad Rudiawan (Bapak), Petty Widiati (Ibu), serta Andini Tiara Shani dan Aurelia Nur Amani yang telah memberi motivasi, doa, dan dukungan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

3. Ibu Erna S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

4. Bapak Candra Sinuraya S.E., M.Si., selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada penulis sejak awal hingga akhir perkuliahan ini. 5. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

8. Ibu Elyzabet I. Marpaung., S.E., M.Si., Ak., CA., selaku ketua program studi Akuntansi.

9. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

10. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan ajaran dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama penulis menimba ilmu di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(21)

12. Alif, Rizal, Agit, Aris, Navil, Kesar, Polin, Abil, Tommy, Juan, Lauren, Panji, Edwan dan teman-teman WK yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih banyak sudah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan penulis. Sukses untuk kalian yang akan menyusun tugas akhir di semester depan. 13. Seluruh keluarga besar akuntansi Maranatha 2013, yang telah menjadi teman

seperjuangan dari awal hingga akhir perkuliahan penulis.

14. Seluruh staf tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

15. Semua Pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(22)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Theresa. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Reformasi Perpajakan terhadap Penghindaran Pajak di Industri Mnufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Skripsi. Depok: Program Sarjana Unversitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno, dan Estralita Trisnawati. (2013). Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Agus Sartono. (2012). Manajemen Keuangan Teori dan Apikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Agustini, Ni Made Dwi; I Wayan Bagia, Fridayana Yudiaatmaja. (2014). Pengaruh Perputaran Kas dan Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis pada Koperasi. Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 2.

Ali Hasan. (2008). Marketing. Yogyakarta: Media Utama.

Anita, M. Fitri. (2015). Pengaruh Social Responsibility, Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal FEKOM. Vol.2. (No.2)

Blocher, Edward J, Chen, Kung H, Cokins, Gary, Lin Thomas W. (2007). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Chaterine Nilawati. (2016). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak Untuk Menguji Teori Legitimasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesian Tahun 2011-2014. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Cooper, D. R., dan Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods. Singapore: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Darmadi, Iqbal Nul Hakim. (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Pajak dengan Indikator Tarif Pajak efektif. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Darmadi, Hamid. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta.

Derashid, C., & Zhang, H. 2003. Effective tax rates and the industrial policy hypothesis : evidence from Malaysia. Journal of International Accounting, Auditing and Taxation, :pp:45-62.

Djebali, Raoudha and Amel, Belanes. (2012). Simultaneous Determination of Firm Leverage and Private Benefits of Control in French Firms. International Journal of Economics and Finance, 4 (1), 177-191.

(23)

61 Universitas Kristen Maranatha Frank, M. M., Lynch, L. J., & Rego, S. O. (2009). Tax reporting aggressiveness and its relation to aggressive financial reporting. The Accounting Review, 84, 467–496.

Ghozali, Imam, (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Yogyakarta: BPFE.

Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ida Bagus Putu Fajar Adisamartha dan Naniek Noviari. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Intensitas Persediaan, dan Intensitas Aset Tetap pada tingkat Agresivitas Wajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.13.3 Des.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (1994). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 tentang Persediaan.

I Made Surya Dharma dan Putu Agus Ardiana. 2016. Pengaruh Leverage, Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.15.1 April 2016. Jogiyanto, Hartono. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam, Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kristian, Ferdi (2014). Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan

terhadap Agresivitas Pajak. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Mukhlasin, (2002). Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Earning Price Ratio. Simposium Nasional Akuntansi V. hal 87-101.

Mulyani, S., Darminto., dan Endang, M.W. 2014. Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Koneksi Politik dan Reformasi Perpajakan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi pada perusahaan manufaktur yeng terdaftar di BEI tahun 2008-2012). Jurnal Mahasiswa Perpajakan Universitas Brawijaya, Vol. 1, No. 2, 2014, hal 1-9.

M. Nafarin, (2007). Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat

(24)

62 Universitas Kristen Maranatha Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi

Offset.

Resmi, Siti. (2012). Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. Resmi, Siti. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Richardson, Grant and R. Lanis. (2007). Determinants of Variability In Corporate Effective Tax Rates and Tax Reform: Evidence From Australia. Jorunal of Accounting and Public Policy 26. 689-704.

Rodriguez, Elena Fernandez, dan A. M. Arias. (2012). Do Business Characteristics Determine an Effective Tax Rate? Chinese Economy, 45: 60-83

Sari, K.S., dan Martani, Dwi. (2010). Ownership Characteristic, Corporate Governance, and Tax Aggressiveness. The 3rd Accounting and The 2nd Colloquium.

S. Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ke-4, Yogyakarta: Liberty. Soelistyo, Astrinawaty Anastasia. 2015. Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2011-2013). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Subramanyam, Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K.R. dan John J. Wild, 2013. “Analisis Laporan Keuangan”. Edisi

10. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suliyanto. (2009). Metode riset bisnis. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.

Sunjoyo dkk, (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset: Program Ibm SPSS 21. Bandung: PT. Alfabeta.

(25)

63 Universitas Kristen Maranatha Suyanto, Krisnata Dwi dan Supramono. (2012). Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen, dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 16 No.2 Mei 2012, hal 167-177. Tiaras, Irvan dan Wijaya, Henryanto. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage,

Manajemen Laba, Komisaris Independen dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi. Vol XIX. 03. hal 380-397.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 1 ayat 1

Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan pasal 1 ayat 1

Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 18 ayat 1 Tahun 2013 Tentang keputusan tentang besarnya perbandingan antara utang dan modal perusahaan yang dapat dibenarkan untuk keperluan penghitungan pajak. www.idx.co.id.

Gambar

Gambar 2. 2 Model Penelitian .............................................................................
Tabel 3. 1  Definisi Operasional Variabel ............................................................
Tabel 1. 1  Penerimaan Negara Dari Sektor Pajak dan Non Pajak (dalam rupiah) Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Olah Data Penyebab Rendah Minat Belajar Matematika siswa MTs Ulul Albab (Ketertarikan Pada Materi Dan Guru, pertanyaan no.. dapat diketahui bahwa dari 60 orang siswa

Sebaliknya ketika pengujian memiliki hasil kurang dari 4 maka hasil pengujian tersebut menyatakan kedua sidik jari tersebut adalah tidak match. Hasil pengujian

mengikut progress kerja. Kadar peratusan caj perunding bergantung kepada keluasan dan kerumitan sesuatu projek, di mana projek berskala besar mendapat peratusan lebih tinggi

Algoritma El Gamal merupakan suatu algoritma pertukaran kunci secara asimetrik atau dengan menggunakan kunci publik yang dibuat oleh Taher El Gamal pada tahun

1) Keterlibatan aparat melalui terciptanya nilai dan komitmen. Cara untuk mengetahui keterlibatan aparat melalui terciptanya nilai dan komitmen diantara aparat yaitu

 mengembangkan jaringan transportasi dengan memperhatikan fungsi kawasan pertanian pangan berkelanjutan, kawasan lindung, dan kawasan rawan bencana, dan/atau

Dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa perlakuan akuntansi pembiaayaan mudharabah yang dilakukan oleh BMT Kanindo Syari‟ah Malang sudah sesuai dengan PSAK

Ibu wajib membiasakan anak-anak mereka untuk pergi ke mesjid, juga melaksanakan shalat di rumah maupun di sekolah.. tetangga dan orang-orang fakir, juga menolong