• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The aim of this study is to describe the payroll system at PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung and analyze the influence of payroll system implementation toward level of employees satisfaction at PDAM TirtaRaharja. In this study, the method used to determine the sample is simple random sampling. Respondents in this study were 77 persons who are employees of PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung. The hypothesis testing method used in this study is validity and reliability test, classic assumption test, simple linear regression, and hypothesis testing with SPSS version 20.0. The results indicated that payroll accounting information system variables significantly affect the employee’s work satisfaction with a percentage 21,62%, while the remaining 78,38% is influenced by other factors that are not observed.

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan sistem penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab.Bandung dan menganalisis tingkat kepuasan karyawan PDAM Tirta Rahaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah simple random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 77 orang yang merupakan karyawan PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung. Metode pengujian hipotesis menggunakan metode uji validitas dan reliabiltas, uji asumsi klasik, regresi linear sederhana dan pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan presentase 21,62%, sedangkan sisanya 78,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Sistem ... 7

2.1.1 Pengertian Sistem ... 7

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 7

2.2.1 Pengertian Sistem ... 7

(4)

2.2.3 Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.2.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 9

2.2.5 Siklus dalam Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.2.5.1 Siklus Pendapatan ... 10

2.2.5.2 Siklus Pengeluaran Kas ... 11

2.2.5.3 Siklus Produksi ... 11

2.2.5.4 Siklus Penggajian dan Manajemen SDM ... 12

2.2.5.5 Siklus Buku Besar dan Pelaporan ... 13

2.3 Gaji ... 17

2.3.1 Pengertian Gaji dan Upah ... 18

2.4 Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan ... 18

2.5 Kepuasan Kerja Karyawan ... 24

2.5.1 Teori Kepuasan Kerja ... 26

2.6 Penelitian Terdahulu... 30

2.7 Rerangka Pemikiran ... 31

2.8 Pengembangan Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 37

3.2 Jenis Penelitian ... 37

3.3 Populasi, Sampel, danTeknikPengambilanSampel ... 38

3.3.1 Populasi Penelitian ... 38

3.3.2 Sampel Penelitian ... 38

3.4 Operasional Variabel ... 39

(5)

3.4.2 Variabel Terikat (Y) ... 40

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel... 41

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 41

3.6 Metode Analisis Data ... 42

3.6.1 Uji Kualitas Data atau Uji Instrumen ... 43

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 44

3.7 Uji Regresi Sederhana ... 46

3.8 Pengujian Hipotesis ... 47

3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 48

3.8.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 50

4.2 Hasil Penelitian... 54

4.2.1 Profil Responden ... 54

4.2.2Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.2.2.1 Uji Validitas ... 60

4.2.2.2 Uji Reliabilitas ... 62

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 63

4.2.3.1 Uji Normalitas ... 63

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 64

4.2.4 Regresi Linear Sederhana ... 65

4.2.4.1 Persamaan Regresi Sederhana ... 65

4.2.4.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 67

4.2.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 68

4.2.5 Pengujian Hipotesis ... 70

(6)

4.2.5.2 Uji Parsial (Uji t) ... 72

4.3 Pembahasan ... 74

BAB V KESIMPULAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Rerangka Pemikiran ... 34

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung ... 51

Gambar 4.2 Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Gambar 4.3 Data Responden berdasarkan Usia ... 56

Gambar 4.4 Data Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 58

Gambar 4.5 Data Responden berdasarkan Lama Bekerja ... 59

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel3.1 Operasionalisasi Variabel ... 40

Tabel 3.2 Skala Likert ... 42

Tabel 4.1 Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.2 Usia ... 56

Tabel 4.3 Pendidikan terakhir ... 57

Tabel 4.4 Lama Kerja ... 59

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel SIA Penggajian (X) ... 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Keja Karyawan (Y)... 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.10 Nilai Koefisien Persamaan Regresi... 66

Tabel 4.11 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 67

Tabel 4.12 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 68

Tabel 4.13 Analisis Koefisien Determinasi ... 69

Tabel 4.14 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 71

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Data Kuesioner ... 80

LAMPIRAN B Data Pertanyaan Kuesioner ... 99

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak kalah pentingnya dengan

sumber daya lain seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya lainnya

tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia (Ernita,

2014). Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penyangga utama perusahaan

untuk menggerakkan roda suatu organisasi dalam usaha mewujudkan misi dan visi

perusahaan (Mirza Amela, 2014).

Karena pentingnya peran sumber daya manusia dalam perusahaan, kepuasan

kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja

karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan (Hasibuan, 2003). Oleh

karena itu, kepuasan kerja karyawan menjadi hal yang penting untuk diteliti dalam

pengelolaan SDM. Karyawan yang senantiasa merasa puas dengan pekerjaannya

diharapkan akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan dapat

meningkatkan produktivitasnya (Ruby Anshari Ginting et al, 2014).

Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi ataupun

perusahaan maka hasil kerja yang ia selesaikan akan mempengaruhi terhadap tingkat

produktivitas organisasi. Oleh karena itu, pandangan dan juga perasaan individu

(11)

Bab I Pendahuluan 2

lain individu tersebut harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya agar

produktivitasnya dapat terus ditingkatkan.(Ayunda Fatmasari, 2015)

Menurut Marihot Tua Efendi (2002:290) kepuasan kerja didefinisikan dengan

hingga sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam

faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaannya.

Kepuasan kerja dapat dirumuskan sebagai respons umum pekerja berupa perilaku

yang ditampilkan oleh karyawan sebagai hasil persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan pekerjaannya. Seorang pekerja yang masuk dan bergabung dalam suatu

organisasi/institusi/perusahaan mempunyai seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat

dan pengalaman masa lalu yang menyatu dan membentuk suatu harapan yang

diharapkan dapat dipenuhi di tempatnya bekerja. Kepuasan kerja akan didapat apabila

ada kesesuaian antara harapan pekerja dengan kenyataan yang ditemui dan

didapatkannya dari tempatnya bekerja (Ayunda Fatmasari, 2015).

Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja adalah

suatu hal yang sangat luas. Berdasarkan hal tersebut para ahli mengklasifikasikan

faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah sebagai berikut :

1. Gaji, yaitu jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan

kerja, apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan adil.

2. Pekerjaan itu sendiri, yaitu isi pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang,apakah

(12)

Bab I Pendahuluan 3

3. Rekan sekerja, yaitu teman-teman kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi

dalam pelaksanaan pekerjaan.Seseorang dapat merasakan rekan kerjanya sangat

menyenangkan atau tidak menyenangkan.

4. Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam

pelaksanaan kerja. Cara-cara atasan dapat tidak menyenangkan bagi seseorang atau

tidak menyenangkan, dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja.

5. Promosi, yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan.

Seseorang dapat merasakan adanya kemungkinan yang besar untuk naik jabatan atau

tidak, proses kenaiakn jabatan kurang terbuka atau terbuka.Ini juga dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang.

6. Lingkungan kerja, yaitu lingkungan fisik dan psiologis.

Salah satu faktor kepuasan kerja adalah gaji. Gaji merupakan jumlah bayaran

yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja. Karyawan menginginkan

sistem panggajian yang mereka anggap tidak ambigu, dan sejalan dengan harapan

mereka. Bila pembayaran itu kelihatan adil berdasarkan pada permintaan pekerjaan,

tingkat keterampilan individu,dan standar pembayaran masyarakat, kepuasan mungkin

dihasilkan (Ayunda Fatmasari, 2015).

Oleh karena itu sistem penggajian suatu organisasi harus dirancang sesuai

dengan kelengkapan kebutuhan informasi manajemen dan dapat dimengerti oleh seluruh

karyawan. Sistem informasi penggajian yang baik juga penting untuk perusahaan karena

(13)

Bab I Pendahuluan 4

dikelola, dikembangkan dan dipelihara secara hati-hati. Perusahaan perlu memiliki

sistem penggajian dan pengupahan yang efektif untuk membantu menugaskan karyawan

yang tepat untuk menangani fungsi yang ditugaskan perusahaan, dan untuk memotivasi

karyawan dengan adanya sistem penggajian dan pengupahan yang bersifat objektif dan

transparan (Enita, 2014).

Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan diperlukan supaya

perusahaan dapat meminimalkan kekeliruan perhitungan dalam memproses

penghitungan gaji dan upah yang akan dibayarkan dan mengevaluasi hasil yang diterima

perusahaan dengan dana yang dikeluarkan untuk upah dan gaji. Tujuan lainnya yaitu

pimpinan juga dapat memperoleh laporan yang berkaitan dengan penggajian dan

pengupahan secara lebih cepat dan akurat (Ernita, 2014).

Sejauh ini penelitian yang membahas tentang pengaruh penerapan sistem

informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan kerja belum banyak dilakukan, maka

dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang membahas pengaruh sistem

informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan karyawan. Berdasarkan dengan

uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul

“PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGGAJIAN PDAM TIRTA RAHARJA KAB. BANDUNG TERHADAP

(14)

Bab I Pendahuluan 5

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penerapan sistem informasi akuntansi pada proses penggajian harus dilihat

terlebih dahulu prosedurnya agar dapat bekerja secara efektif dan akurat sesuai dengan

data yang ada, serta proses pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud. Berdasarkan

latar belakang yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1.Apakah sistem penggajian di perusahaan telah diterapkan secara memadai ?

2.Apakah sistem penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja

karyawan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan indentifikasi masalah diatas, penelitian yang dilakukan oleh penulis

mempunya tujuan, antara lain :

1.Untuk mengetahui sistem penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung yang

diterapkan sudah memadai atau belum.

2.Untuk mengetahui apakah sistem informasi penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab.

(15)

Bab I Pendahuluan 6

1.4 Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan untuk :

1.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi saran atau masukan bagi PDAM Tirta

Raharja Kab. Bandung dalam mengevaluasi dan menentukan kebijaksanaan pada

masa yang akan datang sehubungan dengan sistem penggajian dan pengupahan.

Selain itu, perusahaan juga dapat mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan.

2.Berguna bagi penulis untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang

sistem informasi penggajian dan pengupahan dan pengaruhnya terhadap kepuasan

kerja karyawan.

3.Sebagai referensi oleh pihak lain dalam penulisan skripsi dengan topik yang

sama.Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pihak-pihak lain

untuk melakukan penelitian yang lebih baik mengenai pengaruh penerapan sistem

(16)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung,

serta analisa lebih lanjut terhadap hasil penelitian maka penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa :

1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di PDAM Tirtaraharja

Kab. Bandung sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari sistem informasi

akuntansi penggajian yang sudah sesuai dengan tiga tahapan prosedur sistem

akuntansi penggajian dan struktur organisasi.

2. Secara simultan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan karyawan dengan total persentase sebesar 21,62%, sedangkan

sisanya sebesar 78,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam

penelitian ini, hal ini terlihat dari hasil analisis koefisien determinasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mengajukan

beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan

di masa yang akan datang serta bagi peneliti selanjutnya, sebagai berikut :

1. Diharapkan PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung memiliki software tetap untuk

sistem informasi akuntansi penggajian agar perhitungan gaji karyawan lebih

(17)

Bab V Kesimpulan 77

Universitas Kristen Maranatha 2. Sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan, hal ini mengindikasikan perlunya upaya PDAM Tirtaraharja Kab.

Bandung dengan senantiasa memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan

sistem informasi akuntansi penggajian.

3. Sebaiknya PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung lebih memperhatikan kepuasan

karyawan guna mencapai tujuan perusahaan.

4. Untuk penelitian selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah

variabel-variabel lain selain sistem informasi akuntansi penggajian yang mungkin

lebih mempengaruhi kepuasan kerja karyawan untuk ditambahkan ke dalam

penelitian ini. Selain itu, dengan menambahkan variabel lain akan

memberikan hasil yang lebih memuaskan, karena di dalam penelitian ini

memberikan hasil pengaruh yang kurang besar dan masih banyak

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

5. Perlu dilakukan penelitian dan kajian yang lebih mendalam mengenai

pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan

karyawan.

6. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah objek penelitian yang lebih luas

(18)

Daftar Pustaka

Agustina, Lidya. (2003). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Ketepatan Hasil Prhitungan Gaji dan Upah. Jurnal Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Diakses pada 1 November, 2015, dari Universitas Kristen Maranaatha Repository.

Amelia, Mirza. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada PT. Transalindo Eka Persada Batam Kepulauan Riau. Skripsi, Tanjungpinang: Program Strata 1 Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Cooper & Schindler.(2011). Business research methods.

Fatmasari, Ayunda. (2014). Teori Kepuasan Kerja. Diakses dari http://www.academia.edu/4484430/Teori_Kepuasan_Kerja

Ginting, Ruby Anshari, Sebayang, T., dan Ayu, S.F. (2014). Pengaruh Sistem Pengupahan Terhadap Kepuasan Karyawan Panen di PTPN II Kebun Tanah Raja. Jurnal On Social Economic of Agriculture and Agribusiness, Vol 3 No.9.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.Edisi kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sitepu, Ernita. (2014).Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT. Socfindo terhadap Efektivitas Kinerja Perusahaan. Skripsi, Sumatra Utara: Program Strata 1 Universitas Sumatra Utara.

Hariandja, Marihot Tua Efendi.(2002).Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. (2007).Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kesembilan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jogiyanto.2013. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Junadi. (2010). Download Tabel t lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015, Diakses dari

(19)

Universitas Kristen Maranatha 79

Junadi. (2010). Download Tabel F lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015. Diakses dari

https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/22/download-tabel-f-lengkap/.

Lucky, Monalisa. (2015).Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi, Bandung: Program Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Midjan, La, dan Azhar Susanto.(2001).Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi 8. Bandung: Lingga Jaya.

Mujilan.(2012). Sistem Informasi Akuntansi.Edisi1.Madiun: Universitas Widya Mandala.

Mulyadi, (2002). Auditing.Buku dua, Edisi keenam, Cetakan Pertama.Jakarta: Salemba Empat.

Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Romney., Marshall, B., dan Paul John Steinbart. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9.Jakarta: Salemba Empat.

Suhartono, Ehrmann. dan Solichin, Mochammad. (2006). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Suliyanto.2009. Metode Riset Bisnis.Penerbit Andi. Yogyakarta.

Gambar

Gambar 4.3 Data Responden berdasarkan Usia .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol Magetan yang pada dasarnya adalah dari. kalangan NU masih kukuh menggunakan metode hisab sebagai

kepada para wajib pajak yang menunggak. 4.8 Upaya – Upaya Peningkatan Penerimaan PBB Provinsi DKI Jakarta. Penerimaan PBB di Provinsi DKI Jakarta pada periode 2010 s/d

Underaning Panliten yaiku (1) Kepriye undhak-undhakane asil pasinaon siswa sasajrone pasinaon nulis layang pribadi kanthi Modhel Kooperatif Tipe STAD (2) Kepriye

Pemerintahan dan siasah negara dilakukan dengan baik dan sempurna sehingga wajar menjadi teladan yang baik kepada semua orang, baik mengenai kerasulannya atau semua masa kehidupan

Mohd Afandi Salleh, Mohd Fauzi Abu-Hussin, Mohd Roslan Mohd Nor, Rahimah Embong, Abdul Majid Hafiz Mohamed, Mohd Lotpi Mohd Yusob & Noor Atika Shafinaz Nazri. Malaysian

Belajar merupakan suatu proses dan bukan hasil oleh karena itu belajar mengajar berlangsung secara aktif dan interaktif dengan mengunakan berbagai bentuk perbuatan

 Perhatian ekstra apa saya yang ibu/bapak berikan bagi para siswa untuk membantu mereka mempersiapkan ujian..  Apakah ibu/bapak memberi semangat atau menenangkan para siswa

Transaksi jual beli bensin di pertamina merupakan transaksi yang bisa dikatakan sebagai transaksi yang jujur karena semua berasal dan i mesin yang mengeluarkan bensin