• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KADAR

NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Kimia

Oleh

Vivi Sevita

0905731

PROGRAM STUDI KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KADAR

NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK

Oleh

Vivi Sevita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Sains

pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Vivi Sevita 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIVI SEVITA

PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KADAR

NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK

DISETUJUI DAN DISAHKAN PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Hokcu Suhanda, M.Si NIP. 196611151991011001

Pembimbing II

Dra. Zackiyah, M.Si NIP. 195912291991012001

Mengetahui,

(4)

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dr. rer. nat.Ahmad Mudzakir, M.Si NIP.19661121991031002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN

METODE PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV DALAM JAMUR KANCING KEMASAN PLASTIK” ini dan seluruh isinya adalah benar – benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Agustus 2013

Yang membuat pernyataan,

(5)

i Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penentuan kadar natrium benzoat menurut Association of Official Analytical Chemist (AOAC) 960.38 dan 980.17 dilakukan secara spektofotometri UV. Pada kedua prosedur, konsentrasi natrium benzoat ditentukan berdasarkan pengukuran asam benzoat yang dikali dengan faktor konversi (1,18). Tahap pembuatan deret standar asam benzoat pada AOAC 980.17 dan isolasi asam benzoat dalam sampel pada AOAC 960.38 rumit dan membutuhkan banyak pereaksi sehingga dilakukan modifikasi metode pada penelitian ini. Pengembangan dilakukan melalui pembuatan deret standar untuk kurva kalibrasi sesuai AOAC 960.38 dengan mengganti pelarut dietil eter menjadi kloroform, sedangkan isolasi dilakukan sesuai AOAC 980.17 dengan mengganti pelarut petroleum eter menjadi kloroform. Dilakukan uji validasi menggunakan standar asam benzoat dan sampel jamur kancing kemasan plastik yang mengandung natrium benzoat. Hasil uji validasi menunjukkan linieritas (r) = 0,9997 dengan persamaan regresi y=0,0077 + 0,0030 pada konsentrasi 30 – 100 ppm; batas deteksi sebesar 2,5791 ppm; batas kuantitasi sebesar 7,8156 ppm; presisi dengan nilai %RSD sebesar 4,00%; rata – rata uji pungut ulang terhadap larutan natrium benzoat 10 ppm, 40 ppm dan 60 ppm sebesar 99,97%; 99,02%; 98,68%. Diperoleh kadar rata – rata natrium benzoat dalam sampel jamur kancing kemasan plastik dari metode ini yaitu sebesar 0,4502 g/kg.

(6)

ii Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Spectrophotometric UV method for determining sodium benzoate was reffered to Association of Official Analytical Chemist (AOAC) 960.38 and 980.17 procedure. Both of procedures, sodium benzoate concentration was determined by measurement benzoic acid which was multiplied with conversion factor (1,18). Execution steps of sodium benzoate standard solutions (AOAC 980.17) and isolation steps of benzoic acid in sample (AOAC 960.36) were complicated and using much of reagents so modified method was done in this reaserch. Method had been developed with making sodium benzoate standard solutions for calibration curve according to AOAC 960.38 where diethyl eter was replaced by chloroform and isolate benzoic acid according to AOAC 980.17 where petroleum eter was replaced by chloroform. Benzoic acid and champignon mushroom plastic packed were used for validation test in this reaserch. Linearity was established within concentration range of 30 – 100 ppm with coefficient correlation ( r ) was 0,9997 and equation regression was y = 0,0077x + 0,0030; limit of detection was 2,5791 ppm; limit of quantitation was 7,8156 ppm; precision with %RSD was 4,00%; accuracy with natrium benzoate recovery was established to be 99,97%; 99,02%; 98,68% for 10 ppm, 40 ppm and 60 ppm. Average measurement of natrium benzoate in champignon mushroom plastic packed from this method was 0,4502 g/kg.

(7)

iii Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

(8)

v

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Pembatasan Masalah ... 3

1.5Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Validasi Metode ... 4

2.1.1 Linieritas ... 4

2.1.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi... 6

2.1.3 Selektifitas ... 7

2.1.4 Presisi ... 7

2.1.5 Akurasi ... 9

2.1.7 Kekuatan ... 10

2.1.8 Ketangguhan ... 10

2.2 Asam Benzoat dan Natrium Benzoat ... 11

2.3 Penentuan Kadar Natrium Benzoat secara Spektrofotometri UV ... 15

2.4 Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat secara Spektrofotometri UV ... 16

2.5 Panjang Gelombang untuk Analisis Kuantitatif secara Spektrofotometri UV ... 17

2.6 Perbandingan Pelarut Organik untuk Ekstraksi Asam Benzoat ... 17

2.7 Jamur Kancing (Agaricus bisporos) ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

(9)

vi

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Alat dan Bahan ... 21

3.2.1 Alat ... 21

3.2.2 Bahan ... 21

3.3 Metode Penelitian... 21

3.4 Bagan Alir Penelitian ... 23

3.5 Prosedur Kerja ... 24

3.5.1 Pembuatan Larutan Induk Asam Benzoat 200 ppm ... 24

3.5.2 Pembuatan Larutan Induk Asam Benzoat 50 ppm ... 24

3.5.3 Pembuatan Larutan Natrium Benzoat Standar 1.000 ppm ... 24

3.5.4 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Serapan Asam Benzoat ... 24

3.5.5 Preparasi Sampel ... 25

3.5.6 Ekstraksi Asam Benzoat dalam Sampel ... 25

3.5.7 Penentuan Parameter Validasi Metode ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Serapan Asam Benzoat ... 28

4.2 Validasi Metode ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 Kesimpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 39

(10)

vii

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1% RSD dalam Berbagai Konsentrasi ... 8

2.2Rata – Rata Perolehan Kembali dalam Berbagai Konsentrasi ... 10

2.3Batas Maksimum Penggunaan Asam Benzoat dan Natrium Benzoat ... 12

2.4Penentuan Kadar Natrium Benzoat secara Spektrofotometri UV ... 15

2.5Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat secara Spektrofotometri UV ... 16

2.6 Perbandingan Pelarut Petroleum Eter, Dietil Eter dan Kloroform ... 19

4.1 Analisis untuk Menentukan Panjang Gelombang Terpilih ... 30

4.2 Parameter Statistika Kurva Kalibrasi Deret Standar Rerata Asam Benzoat (n=6) ... 32

4.3 %RSD Kadar Natrium Benzoat dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik... 34

[image:10.595.116.510.226.621.2]
(11)

viii

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[image:11.595.115.511.228.630.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

3.1Bagan Alir Penelitian ... 23 4.1Kurva Serapan Asam Benzoat 50 ppm ... 28 4.2Interaksi antara Elektron Cincin Benzena dan Π Elektron dari Karboksilat .. 29 4.3Kurva Serapan Asam Benzoat 40 ppm dan 15 ppm ... 30 4.4Kurva Kalibrasi Deret Standar Rerata Asam Benzoat (n=6) ... 31

(12)

ix

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Perhitungan Koefisien Korelasi dan Persamaan Garis Regresi dari Kurva Kalibrasi Deret Standar Asam Benzoat 30 – 100 ppm pada Panjang

Gelombang 273,5 nm ... 39

2. Perhitungan Koefisien Korelasi dan Persamaan Garis Regresi dari Kurva Kalibrasi Deret Standar Asam Benzoat 10 – 30 ppm pada Panjang Gelombang 237,5 nm ... 43

3. Perhitungan Parameter Statistika Kurva Kalibrasi Deret Standar Rerata Asam Benzoat(n=6) ... 47

4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium Benzoat ... 53

5. Perhitungan %RSD Kadar Natrium benzoat dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik untuk Penentuan Presisi ... 54

6. Perhitungan % Perolehan Kembali pada Uji Pungut Ulang dalam Penentuan Akurasi ... 58

7. Prosedur AOAC 960.18 dan AOAC 980.17... 63

8. Tabel Sebaran t ... 66

9. Foto – Foto Hasil Penelitian ... 67

(13)

1

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Natrium benzoat merupakan bahan pengawet yang dapat digunakan untuk

makanan dan minuman dalam jumlah tertentu (Direktorat Jenderal Pengawasan

Obat dan Makanan). Batas maksimum penggunaan natrium benzoat sebesar 600

mg/L untuk minuman ringan dan 1 g/kg untuk makanan lainnya (SNI, 1995).

Konsumsi natrium benzoat di atas batas maksimum dapat menyebabkan

kejang-kejang, hiperaktif, serta penurunan berat badan yang pada akhirnya dapat

menyebabkan kematian (Nurcahyani,2005).

Untuk mengetahui kadar natrium benzoat, diperlukan suatu metode

analisis kuantitatif. Penentuan kadar natrium benzoat dalam makanan dan

minuman dapat dilakukan secara konvensional dan non konvensional. Titrimetri

merupakan metode konvensional, sedangkan High Performance Liquid

Chromatography (HPLC) dan spektrofotometri ultraviolet (UV) merupakan

metode non konvensional. Metode spektrofotometri UV merupakan metode yang

lebih cepat dan murah jika dibandingkan dengan metode lainnya.

Penentuan kadar natrium benzoat menurut Association of Official

Analytical Chemist (AOAC) 960.38 dan 980.17 dilakukan secara spektrofotometri

UV. Pada kedua prosedur, konsentrasi natrium benzoat ditentukan berdasarkan

pengukuran asam benzoat yang dikali dengan faktor konversi (1,18). Pembuatan

deret standar pada AOAC 980.17 dilakukan dengan ekstraksi asam benzoat dalam

larutan standar natrium benzoat menggunakan petroleum eter pada suasana asam,

sedangkan pada AOAC 960.38 standar asam benzoat dilarutkan langsung dalam

dietil eter. Isolasi asam benzoat dalam sampel pada AOAC 980.17 dilakukan

dengan ekstraksi yang sama seperti pada pembuatan deret standar, sedangkan

(14)

2

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada AOAC 960.38 dilakukan ekstraksi menggunakan dietil eter pada suasana

asam lalu diekstrak kembali dengan NH4OH kemudian ekstrak ammonia yang

diperoleh diekstrak dengan dietil eter. Isolasi pada kedua prosedur AOAC

bertujuan untuk mendapatkan pengukuran yang selektif karena pada produk

pangan banyak senyawa yang larut dalam air selain natrium benzoat, sedangkan

benzoat akan terpisah dari senyawa tersebut ketika natrium benzoat menjadi

bentuk asamnya.

Berdasarkan tinjauan terhadap kedua prosedur AOAC, tahap pembuatan

deret standar untuk kurva kalibrasi AOAC 980.17 dan isolasi asam benzoat dalam

sampel AOAC 960.38 rumit dan membutuhkan banyak pereaksi sehingga dalam

penelitian ini dilakukan modifikasi metode. Pengembangan dilakukan melalui

pembuatan deret standar untuk kurva kalibrasi sesuai AOAC 960.38 dengan

mengganti pelarut dietil eter menjadi kloroform, sedangkan isolasi dilakukan

sesuai AOAC 980.17 dengan mengganti pelarut petroleum eter menjadi

kloroform. Dietil eter dan petroleum eter diganti menjadi kloroform karena asam

benzoat larut baik dalam kloroform dibandingkan dalam petroleum eter,

kloroform mempunyai kelarutan dalam air yang lebih rendah dibandingkan dietil

eter dan massa jenisnya lebih besar sehingga dapat mempermudah proses

pemisahan saat ekstraksi, serta harganya lebih murah (MSDS;Beerbower 2006).

Validitas dari metode tersebut perlu diuji. Pengujian pada penelitian ini

menggunakan standar asam benzoat dan jamur kancing kemasan plastik yang

mengandung natrium benzoat. Parameter validasi yang diujikan diantaranya

adalah linieritas, batas deteksi, batas kuantitasi, presisi, dan akurasi.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dari penelitian ini :

1. Bagaimana validitas metode penentuan kadar natrium benzoat berdasarkan

penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17 termodifikasi

(15)

3

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Berapa kadar natrium benzoat dalam jamur kancing kemasan plastik

berdasarkan penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17

termodifikasi dalam sampel jamur kancing kemasan plastik?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini meliputi :

1. Pengembangan metode untuk penentuan kadar natrium benzoat secara

spektrofotometri UV.

2. Uji validasi terhadap metode penentuan kadar natrium benzoat

berdasarkan penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17

termodifikasi dalam sampel jamur kancing kemasan plastik.

3. Mengetahui kadar natrium benzoat dalam jamur kancing kemasan plastik

berdasarkan penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17

termodifikasi dalam sampel jamur kancing kemasan plastik.

1.4Pembatasan Masalah

1. Parameter validasi yang dilakukan meliputi :linieritas, batas deteksi, batas

kuantitasi, presisi, dan akurasi.

2. Sampel yang digunakan yaitu jamur kancing kemasan plastik yang

mengandung natrium benzoat.

3. Instrumen yang digunakan adalah spektrofotometer UV-vis (Shimadzu

UV-Mini-1240V).

1.5Manfaat Penelitian

Diperoleh metode yang mudah, akurat, dan murah untuk penentuan kadar

(16)

4

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

(17)

21

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia Universitas

Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi No. 229, Bandung.

3.2Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca analitik, labu

ukur ukuran 10 mL, 50 mL dan 250 mL, gelas kimia 50 mL dan 100 mL, pipet

ukur 5 mL, pipet filler, botol semprot, corong pisah, corong buhner, labu

Erlenmeyer berpenghisap, corong kaca, spatula, batang pengaduk, botol vial,

blender, gelas ukur 100 mL dan 50 mL dan instrumen spektrofotometer

UV-vis(Shimadzu UV-Mini-1240V).

3.2.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi asam benzoat

pro analisis, natrium benzoat pro analisis, aquades, kertas saring, kloroform pro

analisis MERCK, asam klorida pro analisis dan sampel jamur kancing kemasan

plastik merk X yang mengandung pengawet natrium benzoat.

3.3Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penggabungan

prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17 yang dimodifikasi. Adapun tahapan

metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan deret standar (AOAC 960.38 termodifikasi) untuk kurva

kalibrasi asam benzoat :

(18)

22

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Dilakukan dengan membuat larutan induk asam benzoat dalam

kloroform.

 Pembuatan deret standar asam benzoat dalam kloroform.

2. Pembuatan kurva kalibrasi asam benzoat:

 Penentuan panjang gelombang maksimum serapan asam benzoat.

 Pengukuran deret standar asam benzoat pada panjang gelombang

terpilih.

3. Isolasi asam benzoat dalam sampel dengan ekstraksi menggunakan

kloroform pada suasana asam, kemudian diukur menggunakan

spektrofotometer UV-vis pada panjang gelombang terpilih (AOAC 980.17

termodifikasi).

4. Penentuan parameter validasi berupa linieritas, batas deteksi, batas

kuantitasi, akurasi, dan presisi terhadap metode penentuan kadar natrium

benzoat dalam jamur kancing kemasan plastik menggunakan

penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17 yang

dimodifikasi.

5. Pengolahan data secara statistik untuk memperoleh nilai linieritas, batas

(19)

23

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4Bagan Alir Penelitian

Bagan alir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ditentukan λ maksimum

λ terpilih

Modifikasi: kloroform sebagai pelarut

pengganti

Larutan induk asam benzoat dalam dietil eter

(AOAC 960.38)

Larutan induk asambenzoat dalam kloroform

(AOAC 960.38 termodifikasi)

Dibuat kurva kalibrasinya Deret standar asam benzoat

(AOAC 960.38 termodifikasi)

Modifikasi: kloroform sebagai pelarut

pengganti

Sampel : jamur kancing kemasan plastik Ekstraksi asam benzoat dalam filtrat sampel dengan

petroleum etter pada suasana asam (AOAC 980.17)

Kurva kalibrasi asam benzoat ( AOAC 960.38 termodifikasi)

Ekstraksi asam benzoat dalam filtrat jamur

kancing kemasan plastik dengan kloroform pada

suasana asam

(AOAC 980.17 termodifikasi)

Penentuan kadar natrium benzoat secara spektrofotometri UV dalam jamur kancing kemasan plastik

berdasarkan penggabungan prosedur AOAC 960.38 dan AOAC 980.17 yang dimodifikasi Faktor konversi 1,18

Penentuan natrium benzoat yang diukur dalam bentuk asam benzoat secara spektrofotometri UV

(20)

24

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

[image:20.595.44.552.129.602.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

3.5Prosedur Kerja

3.5.1 Pembuatan Larutan Induk Asam benzoat 200 ppm

Asam benzoat pro analisis ditimbang sebanyak 50 mg kemudian

dilarutkan dalam kloroform dan dimasukkan ke dalam labu ukur 250 mL. Setelah

itu ditandabataskan dengan kloroform dan dikocok sampai homogen.

3.5.2 Pembuatan Larutan Induk Asam Benzoat 50 ppm

Asam benzoat pro analisis ditimbang sebanyak 2,5 mg kemudian

dilarutkan dalam kloroform dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL. Setelah

itu ditandabataskan dengan kloroform dan dikocok sampai homogen.

3.5.3 Pembuatan Larutan Natrium Benzoat Standar 1.000 ppm

Natrium benzoat pro analisis ditimbang sebanyak 50 mg kemudian

dilarutkan dalam aquades dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL.Setelah itu

ditandabataskan dengan aquades dan dikocok sampai homogen.

3.5.4 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Serapan Asam Benzoat

Penentuan panjang gelombang maksimum serapan asam benzoat

dilakukan dengan scanning larutan induk asam benzoat 50 ppm, kemudian

dilakukan pengukuran terhadap dua deret standar asam benzoat pada rentang Diuji validasi dengan parameter linieritas, batas

deteksi, batas kuantitasi, akurasi dan presisi

Kesimpulan Analisis data

Data presisi Data akurasi

(21)

25

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsentrasi yang berbeda. Rentang konsentrasinya adalah 30 – 100 ppm dan 10 –

30 ppm. Pengukuran deret standar menggunakan panjang gelombang hasil

scanning salah satu larutan standar pada masing – masing deret.

Deret standar asam benzoat konsentrasi 30 – 100 ppm dibuat dengan

memipet larutaninduk asam benzoat 200 ppm sebanyak 1,5 mL, 2 mL, 3 mL,

4mL, 5 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL, kemudian

ditandabataskan dengan kloroform. Dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali

sehingga diperoleh dua set deret standar asam benzoat 30ppm, 40ppm, 60ppm,

80ppm, dan 100 ppm. Setelah itu dilakukan scanning panjang gelombang dengan

rentang 200 – 300 nm pada larutan standar asam benzoat 40 ppm. Lalu dilakukan

pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis sebanyak 3 kali

pembacaan terhadap larutan deret standar pada panjang gelombanghasil scanning

di daerah 265 nm – 280 nm.

Deret standar asam benzoat konsentrasi 10 – 30 ppm dibuat dengan

memipet larutan induk asam benzoat 50 ppm sebanyak 2 mL, 3 mL, 4 mL,

5mL,6mL dan masing – masing dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL,

kemudian ditandabataskan dengan kloroform. Dilakukan pengulangan sebanyak 2

kali sehingga diperoleh dua set deret standar asam benzoat 10ppm, 15ppm,

20ppm, 25ppm, dan 30 ppm. Setelah itu dilakukan scanning panjang gelombang

dengan rentang 200 – 300 nm pada larutan standar asam benzoat 15 ppm. Lalu

dilakukan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis sebanyak

3 kali pembacaan terhadap larutan deret standar pada panjang gelombang hasil

scanning di daerah 220 nm – 245 nm.

Dihitung nilai koefisien korelasi dan persamaan garis regresi dari kurva

kalibrasi deret standar 30 – 100 ppm dan 10 – 30 ppm dengan menggunakan

persamaan 2.7. Panjang gelombang terpilih digunakan untuk analisis selanjutnya.

(22)

26

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur kancing

kemasan plastik yang tertera mengandung natrium benzoat pada kemasannya.

Jamur kancing yang digunakan adalah jamur kancing merk X dengan tanggal

kadaluarsa 6 Desember 2013.

Jamur kancing ditiriskan selama 15 menit, kemudian ditimbang sebanyak

80 gram dan ditambahkan 85 mL aquades. Lalu campuran dihaluskan dengan

menggunakan blender. Setelah itu campuran disaring menggunakan corong

buhner (± 45 menit) dan diukur volume filtranya.

3.5.6 Ekstraksi Asam Benzoat dalam Sampel

Filtrat jamur kancing dipipet sebanyak 5 mL dan dimasukkan ke dalam

corong pisah 50 mL, kemudian ditambahkan 0,4 mL HCl 12 M. Setelah itu

campuran ditandabataskan dengan kloroform (asumsi volume ekstrak 50 mL) dan

dikocok selama 1 menit. Lalu dipisahkan fasa organiknya untuk diukur dengan

menggunakan spektrofotometer UV-vis.

3.5.7 Penentuan Parameter Validasi Metode

Parameter validasi metode dalam penelitian ini meliputi linieritas, batas

deteksi, batas kuantitasi,akurasi dan presisi.

1. Penentuan Linieritas

Penentuan linieritas dilakukan dengan membuat larutan deret

standar dengan konsentrasi 30 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan 100

ppm dari larutan standar asam benzoat 200 ppm. Masing – masing

konsentrasi deret standar dibuat sebanyak 6 kali pengulangan dan

diukurmenggunakan spektrofotometer UV-vis sebanyak 3 kali pembacaan

pada panjang gelombang terpilih.

Dibuat kurva kalibrasi deret standar rerata asam benzoate

kemudian dihitung persamaan garis regresi, simpangan baku regresi,

(23)

27

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan menggunakan persamaan 2.1 - 2.7. Kelinieran kurva kalibrasi

dilihat dari nilai koefisien korelasinya (r). Menurut ICH (1995), koefisien

korelasi yang dapat diterima > 0,9970.

2. Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Persamaan garis regresi linier yang diperoleh dari penentuan

linieritas dan persamaan 2.8 - 2.9 digunakan untuk menghitung batas

deteksi dan batas kuantitasi.

3. Penentuan Presisi

Penentuan presisi dilakukan dengan menyiapkan larutan sampel

sesuai prosedur pada point 3.5.5 dan mengekstraksinya sebanyak 6 kali

ulangan sesuai prosedur pada point 3.5.6. Fasa organik hasil ekstraksi

yang telah dipisahkan, diukur sebanyak 3 kali pembacaan menggunakan

spektrofotometer UV-vis dengan panjang gelombang terpilih. Kadar

natrium benzoat dalam sampel dihitung dengan menggunakan persamaan

2.13 kemudian dihitung nilai% RSD dari kadar yang diperoleh

menggunakan persamaan 2.10.

4. Penentuan Akurasi

Penentuan akurasi dilakukan dengan metode uji pungut ulang.

Metode uji pungut ulang dalam penelitian ini berlangsung pada hari yang

berbeda. Ditambahkan larutan natrium benzoat standar1.000 ppm

sebanyak 0,5mL; 2mL; 3mL ke dalam5mL filtrat sampel yang telah

diketahui konsentrasi natrium benzoatnya. Setelah itu diekstrak dengan

prosedur ekstraksi pada point 3.5.6 sebanyak 3 kali pengulangan. Ekstrak

diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis sebanyak 3 kali

pembacaan pada panjang gelombang terpilih. Konsentrasi natrium benzoat

dihitung dengan menggunakan persamaan 2.12. Perhitungan % perolehan

(24)

28

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

(25)

28

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Metode penentuan kadar natrium benzoat secara spektrofotometri UV

berdasarkan AOAC 960.38 dan AOAC 980.17 termodifikasi dalam sampel jamur

kancing kemasan plastik telah tervalidasi. Hasil uji validasi menunjukkan

linieritas (r) = 0,9997 dengan persamaan regresi y=0,0077 + 0,0030 pada

konsentrasi 30 – 100 ppm; batas deteksi sebesar 2,5791 ppm, batas kuantitasi

sebesar 7,8156 ppm, presisi dengan nilai %RSD sebesar 4,00%; akurasi dengan

rata – rata uji pungut ulang terhadap larutan natrium benzoat 10 ppm, 40 ppm dan

60 ppm sebesar 99,97%; 99,02%; 98,68%. Diperoleh kadar rata – rata natrium

benzoat dalam sampel jamur kancing kemasan plastik dari metode ini yaitu

sebesar 0,4502 g/kg.

5.2 Saran

Perlu dilakukan perbandingan prosedur AOAC 980.17 dengan prosedur

yang telah dikembangkan pada penentuan kadar natrium benzoat dalam sampel

makanan berbentuk padat.

(26)

37

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Association of Official Analytical Chemist (AOAC). (2000). Official Method 960.38 Benzoic Acid in Nonsolid Food and Beverages SpectrophotometricMethod. USA : AOAC INTERNATIONAL.

Association of Official Analytical Chemist(AOAC). (2006). Official Method 980.17 Preservatives in Ground Beef Spectrophotometric Method. USA : AOAC INTERNATIONAL.

Association of Official Analytical Chemist (AOAC) _ Peer-VerifiedMethods Program. (1998). Manual on Policies and Procedures. USA : AOAC INTERNATIONAL.

Anonim. (2013). MSDS Merck untuk Analisis Emsure.[Online]. Tersedia:

http://www.merckmillipore.com/chemicals [20 Juni 2013]

Beerbower A. (2006). “Expanded Solubility Parameter Approach I : Naptha -lene and Benzoic Acid in Individual Solvents”. Journal of Pharmaceutical Sciences.73, (2), 179 – 188.

Calcutt dan Roland. (1939). Statistics for Analytical Chemists. London : Chapman and Hall.

Davidson, P.M, Sofos, J.N, dan Branen, A.L. (2005). Antimicrobials in Food (3th ed.). Boca Raton : CRC Press Taylor&Francis Group.

Eko, H.W. (2011). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Jamur pada The Pinewood Farm di Bogor, Jawa Barat. Skripsi Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan manajemen IPB Bogor : tidak diterbitkan.

Gholib, I. dan Rohman, A. (2012). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta :

(27)

38

Vivi Sevita, 2013

Pengembangan Metode Penentuan Kadar Natrium Benzoat Secara Spektrofotometri UV Dalam Jamur Kancing Kemasan Plastik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pustaka Pelajar.

Hauschildt, S., Roschlau, H.& Brand, K. (1983). “Effect of Benzoat in Glycine Metabolism in Rats Fed Branched-Chain a-Ketoacids”. Journal of Nutrition.113, (1956-1962).

Holme, D. J., & Peck, H. (1983). Analytical Biochemistry. London: Long -man.International Conference on Harmonization (ICH) Harmonized Tripartite Guideline. (1995). ICH Q2 (R1) Validation of Analytical Procedures : Text and Methodology. London : Canary Wharft.

Miller,J., Miller,J. (2010). Chemometrics for Analytical Chemistry (6th ed.). England : Pearson Education Limited.

Nurcahyani. (2005). Analisis Kadar Natrium benzoat dan Jenis Zat Aditif Pewarna pada Saus Tidak Bermerk di Pasar Dinoyo Malang. Skripsi Sarjana pada FMIPA Universitas Muhammadiyah Malang : tidak diterbitkan.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (1995). SNI 01-0222-1995 Bahan Tam -bahan Makanan. Indonesia : Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (2008). ISO/EIC 17025:2008 Persyarat -an Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. Indonesia : Badan Standarisasi Nasional.

Gambar

Tabel
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian .....................................................................................
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KUANTITATIF PENGAWET NATRIUM BENZOAT DALAM KECAP PRODUKSI LOKAL DAERAH SURAKARTA SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS..

Penelitian ini dibatasi pada penentuan kadar pengawet asam benzoat dalam berbagai minuman ringan ( soft drink ) yang beredar dikota Medan dengan menggunakan pengembangan

PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT DALAM SAMPEL MINUMAN YANG BEREDAR DI PASAR KOTA PADANG SECARA.. KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Dari hasil penetapan kadar asam benzoat dalam obat tradisional bentuk tablet secara kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV, dapat disimpulkan bahwa sampel yang

Kadar pengawet natrium benzoatyang terdapat pada sampel masih dalam batasan normal dan memenuhi persyaratan dalam pemakaian pengawet natrium benzoat pada minuman bersoda

Penelitian ini terlebih dahulu dilakukan dengan penetapan kadar baku asam benzoat dan vitamin C, selanjutnya dilakukan analisis kandungan natrium benzoat dan vitamin C secara

500 mg/kg, tunggal atau campuran dengan asam sorbat 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam sorbat atau dengan asam benzoat dan garamnya dan senyawa sulfit tidak lebih

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar natrium siklamat pada beberapa minuman serbuk instan yang jumlah kadar natrium siklamat tidak tertulis pada bagian komposisi, yang