Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL
ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN AUDIO VIDEO
(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Multimedia, SMK Pasundan 3 Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Disusun Oleh :
AGUNG PURWANTO 0703794
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL
ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN AUDIO VIDEO
Oleh
Agung Purwanto
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
AGUNG PURWANTO
0703794
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN AUDIO VIDEO
(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Multimedia,
SMK Pasundan 3 Bandung)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. NIP. 19620207 198703 1 001
Pembimbing II
Dr. Cepi Riyana, M.Pd. NIP. 19751230 200112 1 001
Mengetahui,
Ketua jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
i ABSTRAK
Agung Purwanto, Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video di SMK. (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMK Pasundan 3 Bandung). Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ”Efektifitas penggunaan media video tutorial pada mata pelajaran audio video dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktek terhadap peningkatkan hasil belajar siswa di SMK”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektivitas penggunaan media video tutorial pada mata pelajaran audio video dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatkan hasil belajar siswa di SMK pada aspek pengetahuan (C1); (2) Efektivitas penggunaan media video tutorial pada mata pelajaran audio video dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatkan hasil belajar siswa di SMK pada aspek penerapan (C2); (3) Efektivitas penggunaan media video tutorial pada mata pelajaran audio video dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatkan hasil belajar siswa di SMK pada aspek penerapan (C3).
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest and postest control group design. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling.
Kesimpulan umum penelitian ini yaitu: penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan praktik dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang lebih husus yaitu: (1) Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek pengetahuan di SMK. (2) Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek pemahaman di SMK. (3) Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek penerapan di SMK.
ii ABSTRACT
Agung Purwanto General, Usage Effectiveness Media Video Tutorials Adobe Premiere Pro CS3 Toward Improved Student Results In Lesson Audio Video in SMK. (Quasi-Experimental Research on Class XI student of SMK Pasundan 3 Bandung). Thesis Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, University of Education Indonesia, Year 2013. This study aimed to find out: "Effective use of media video tutorials on subjects as compared with the use of audio and video lectures and practical methods for enhancing student learning outcomes in vocational". In particular, this study aims to determine: (1) The effectiveness of video media tutorials on subjects as compared with the use of audio and video lectures and practical methods for enhancing student learning outcomes in vocational aspects of knowledge (C1), (2) The effectiveness of video media tutorial on subjects as compared with the use of audio and video lectures and practical methods for enhancing student learning outcomes in vocational aspects of implementation (C2), (3) The effectiveness of media use video tutorials on subjects as compared with the use of audio and video lectures and practical methods for enhancing learning outcomes students in vocational aspects of implementation (C3). This study uses quasi-experimental design with pretest and posttest control group design. The instruments used in the form of a written test. The sampling technique is
done by cluster sampling.
The general conclusion of this study: the use of video media tutorial adobe premiere pro CS3 video audio on subjects more effective than lecture teaching methods and practices to improve student learning outcomes in vocational school. The study produced some more Husus conclusions are: (1) The use of video media tutorial adobe premiere pro CS3 video audio on subjects more effective than the use of lecture method and practice for improving student learning outcomes in the cognitive aspects of knowledge in CMS. (2) The use of video media tutorial adobe premiere pro CS3 video audio on subjects more effective than the use of lecture method and practice for improving student learning outcomes in the cognitive aspects of vocational understanding. (3) The use of video media tutorial adobe premiere pro CS3 video audio on subjects more effective than the use of lecture method and practice for improving student learning outcomes in the cognitive aspects of the application in the CMS.
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... .. i
KATA PENGANTAR ... . ii
DAFTAR ISI.... ... ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GRAFIK.…... xii
DAFTAR GAMBAR ………xiii
DAFTAR BAGAN ……….…...xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Definisi Operasional... 9
BAB II KAJIAN TEORI Efeektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video A. Media Pembelajaran ... 11
1. Pengertian Media Pembelajaran ... .11
2. Manfaat Media Pembelajaran ... .13
3. Karakteristik Media Pembelajaran ... .14
4. Ciri-ciri Media Pembelajaran ... .18
5. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... .19
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian Video Tutorial ... .19
a. Video ... .19
b. Tutorial ... .20
2. Manfaat Video Tutorial ... .23
a. Media Hiburan ... .23
b. Media Presentasi ... .23
3. Karakteristik Video Tutorial ... .24
a. Kelebihan ... .24
b. Kekurangan ... .24
4. Kelebihan dan Kekurangan Video Tutorial ... .26
a. Kelebihan Video Tutorial ... .26
b. Kekurangan Video Tutorial ... .27
C. Pengertian Audio Video ... 27
1. Audio ... .27
2. Video ... .29
3. Format Media Video ... .30
4. Karakteristik Media Video ... 31
5. Perlengkapan Spesial Media Video ... .32
6. Kelebihan Media Video ... .33
7. Kelemahan Media Video ... 34
D. Materi Pembelajaran Audio... 35
E. Hasil Belajar ... 37
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Pengertian Hasil Belajar ... .41
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... .39
4. Pembagian HAsil Belajar ... 40
F. Asumsi ... 41
G. Hipotesis ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 46
1. Metode Penelitian………. 46
2. Desai Penelitian ... 47
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 49
1. Populasi Penelitian. ... 49
2. Sampel Penelitian ... 49
C. Teknik dan instrumen Pengumpulan Data ... 50
D. Analisis Instrumen Tes ... 52
1. Uji Validitas ... 52
2. Uji Reliabilitas ... 54
3. Daya Pembeda ... 55
4. Tingkat Kesukaran Soal... 56
E. Teknik Pengolahan Data ... 58
1. Uji Normalitas ... 58
2. Uji Homogenitas ... 59
3. Uji Hipotesis ... 59
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Alur Penelitian ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 63
1.Hasil Uji Coba Instrumen ... 63
a) Uji Validitas... 64
b) Uji Reliabilitas ... 65
c) Uji Tingkat Kesukaran ... 66
d) Uji Daya Pembeda ... 67
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 69
1. Skor Pretest ... 69
2. Skor Postest ... 71
3. Analisis Data ... 82
a). Uji Normalitas ... 82
b). Uji Homogenitas ... 85
c.) Uji Hipotesis... 90
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 97
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 105
B. Rekomendasi ... 106
DAFTAR PUSTAKA ... 106 LAMPIRAN – LAMPIRAN
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengelompokan Media………. 17
Tabel 2.2 Perbedaan Video Tutorial dengan Tutorial berbasis Teks……… 22
Tabel 2.3 Silabus Materi Mengenali menu dan area kerja, serta membuat, membuka, menyimpan file video digital………. 36
Tabel 2.4 Faktor –Faktor Yang mempengaruhi Hasil Belajar…………... 40
Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel………... 47
Tabel 3.2 Desain Penelitian………. 48
Tabel 3.3 Kriteria Acuan Validitas Soal………. 54
Tabel 3.4 Kriteria koefsien daya pembeda………. 56
Tabel 4.1 Ringkasan Perhitungan Uji Validitas Instrumen……….... 64
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas………. 65
Tabel 4.3 Ringkasan Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen………….... 65
Tabel 4.4 Persentase Tingkat Kesukaran Instrumen ………. 66
Tabel 4.5 Ringkasan Perhitungan Uji Daya Pembeda………... 68
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.. 70
Tabel 4.7 Uji Signifikansi Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 72 Tabel 4.8 Skor Pretest dan Posttest Keseluruhan Aspek Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 73
Tabel 4.9 Rata-rata Skor Pretest, Posttest dan Gain Keseluruhan Aspek Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………... 73
Tabel 4.10 Gain Total Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ………. 75
Tabel 4.11 Rata-rata Skor Pretest, Posttest dan Gain Aspek Pengetahuan…. 76
Tabel 4.12 Gain Aspek Pengetahuan Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .. 77
Tabel 4.13 Rata-rata Skor Pretest, Posttest dan Gain Aspek Pemahaman … 78
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.15 Rata-rata Skor Pretest, Posttest dan Gain Aspek Penerapan …... 80
Tabel 4.16 Gain Aspek Pemahaman Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ……. 81
Tabel 4.17 Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol………. 86
Tabel 4.18 Uji Homogenitas Gain Total Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .. 85
Tabel 4.18 Uji Homogenitas Aspek Pengetahuan……… 86
Tabel 4.19 Uji Homogenitas untuk Aspek Pemahaman……….. 87
Tabel 4.20 Uji Homogenitas untuk Aspek Penerapan………. 88
Tabel 4.21 Pengujian Hipotesis Umum……… 90
Tabel 4.22 Uji t-independent Aspek Pengetahuan ………... 92
Tabel 4.23 Uji t-independent Aspek Pemahaman ……….... 94
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Rata-rata Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……….. 70 Grafik 4.2 Rata-rata Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……… 71 Grafik 4.3 Rata-rata Skor Pretest, Posttest dan Gain Keseluruhan
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Kurva Uji Normalitas Gain Total Kelas Eksperimen……… 83
Gambar 4.2 Kurva Uji Normalitas Gain Total Kelas Kontrol ……… 84
Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Umum (Uji t)……… 91
Gambar 4.4 Kurva Uji Hipotesis (Uji t) Aspek Pengetahuan………... 93
Gambar 4.5 Kurva Uji Hipotesis (Uji t) Aspek Pemahaman……… 94
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
1
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Proses Belajar Mengajar adalah proses komunikasi transaksional yang
melibatkan guru, siswa, media/channel serta komponen lain yang mendukung
dan juga merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum dalam suatu
lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses
pembelajaran yang didalamnya mencangkup kurikulum, tujuan, isi, bahan
ajar, strategi belajar mengajar, media pembelajaran, dan evaluasi.
Proses komunikasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar dapat dikatakan
efektif apabila pesan yang ditransformasikan oleh guru sebagai komunikator
dapat diterima dengan baik oleh siswa sebagai komunikan berupa umpan
balikan (feed back). Dari umpan balikan ini guru dapat mengetahui apakah
pesan yang disampaikan sesuai atau tidak dengan apa yang disampaikannya.
Proses belajar mengajar kadang kala membosankan apabila materi yang
disampaikan kurang menarik. Terutama pada beberapa mata pelajaran yang
membutuhkan visualisasi untuk memahamimya. Melihat hal itu, maka
diperlukan media pembelajaran yang dapat memecahkan permasalahan siswa
2
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan : (1) apa
yang akan diajarkan, (2) bagaimana cara mengajarkannya, dan (3) bagaimana
cara mengetahui bahwa yang diajarkan dapat dipahami oleh siswa.
Pertanyaan pertama berkaitan dengan tujuan dan materi yang akan diajarkan
; pertanyaan kedua menyangkut metode mangajar dan alat peraga apa yang
akan digunakan dalam pembelajaran dan pertanyaan ketiga berkaitan dengan
cara mengevaluasi terhadap materi yang telah diajarkan.
Menurut National Council for Education Technology (NCET),
menyatakan bahwa penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan adalah
merupakan perkembangan, penggunaan dan penilaian terhadap sistem-sistem,
teknik-teknik dan alat-alat bantuan mengajar untuk memperbaiki proses
pembelajaran manusia (Tahir, 1973; dan Munir, 2003). Sementara Staninger
(1994) berpendapat bahwa teknologi pendidikan ialah menitikberatkan
penggunaan kaedah-kaedah moden dan teknologi-teknologi secara sistematik
dalam pengajaran dan pembelajaran.
Media pembelajaran mempunyai banyak manfaat dalam menciptakan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Seperti yang dikemukakan oleh Arief
Sadiman (2003: 16) mengemukakan secara umum kegunaan media
pembelajaran antara lain sebagai berikut:
1) Memperluas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
3) Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
3
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dan lingkungan dengan kenyataan.
c. Memungkinkan anak didik belajar mandiri menurut kemampuan dan minatnya.
Menurut Vijaya Kumaran (1995) menyatakan teknologi pendidikan
ialah mengenai pengajaran dan pembelajaran. Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah satu cara pemikiran dan
pencapaian tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh peserta didik keadaan
tertentu.
Penggunaan media dapat menjadi pertimbangan bagi guru dalam
menyampaikan pelajaran multimedia disekolah, karena media pada dasarnya
dapat memberikan minat dan motivasi siswa. McDonough (1989:64)
mengemukakan beberapa keuntungan pembelajaran dengan menggunakan
media seperti memberikan rangsangan dan motivasi untuk belajar,
menciptakan efek audio dan visual, adanya konsep pemanggilan kembali
konsep yang sudah tercatat, dan mendorong siswa untuk belajar aktif. Hal ini
sejalan dengan pendapat Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1991;2), bahwa:
Manfaat media dalam pembelajaran adalah Pertama, pembelajaran akan
lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa. Kedua,
bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dipahami oleh
siswa mencapai tujuan yang lebih baik. Ketiga, siswa lebih banyak
melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian dari guru
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
4
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang ditransformasikan menjadi suatu pengalaman
melalui penyampaian pesan kepada penerima pesan yang memungkinkan
dapat merubah perilaku penerima pesan tersebut. Pesan yang dimaksud
berupa isi pelajaran dan bentuk penyampaiannya dapat berupa media,
metode, maupun teknik. Seperti yang dikemukakan oleh Sadiman (1996: 9) “Media pembelajaran merupakan bagian yang menyatu dalam proses belajar
mengajar, karena proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan.” Jadi dapat disimpulkan salah satu
faktor yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kualitas belajar adalah
media, karena penggunaan media dapat memudahkan guru dalam mentransfer
pengetahuan, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dapat menarik
perhatian siswa, dan membuat pesan yang disampaikan menjadi lebih baik.
Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan media video dalam
pembelajaran adalah:
a. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa, unsur perhatian inilah yang penting di dalam proses belajar, karena dari adanya perhatian timbul rangsangan (motivasi) untuk belajar.
b. Bahan pembelajaran lebih jelas dan terarah maknanya sehingga akan lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
5
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai salah satu bentuk media gambar gerak yang disertai suara.
Penggunaan media ini akan dapat memberikan pengalaman yang lebih di
bandingkan media lainya karena pada saat media digunakan ada dua indera
yang berperan secara bersamaan yaitu indera penglihatan dan indera
pendengaran. Nurjaya dalam penelitianya (2006: 97) mengungkapkan bahwa:
Video tutorial dapat menyajikan realita melalui berbagai cara dan
dibuat untuk berbagai macam tujuan, namun demikian tidak pernah lepas dari
tujuan penyebaran informasi. Kegunaan lain dari video tutorial mampu
mengajak siswa untuk mendapatkan pengalaman pribadi secara langsung dari
sebuah proses dan memperlihatkan pada siswa contoh tingkah laku yang
diinginkan, contoh interaksi manusia dan dapat menyajikan masalah yang
akan dipecahkan oleh siswa. Hal ini biasanya disajikan dalam bentuk
program pendek (Vignette), dimana dalam penelitian ini pun berupa video
tutorial yang berdurasi pendek. Selesai pemutaran siswa dapat mendiskusikan
pendapat mereka, mencari pemecahan masalahnya, atau menjawab
pertanyaan yang diberikan.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMK Pasundan 3 bandung
pemanfaatan media pembelajaran yang masih kurang tepat bahkan jarang
menyebabkan siswa menjadi jenuh, hal ini menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi rendahnya nilai hasil belajar siswa, fakta ini diperoleh dari
hasil observasi pendahuluan sebelum penelitian. Rata-rata hasil belajar siswa
mata pelajaran audio video khususnya di kelas XI pada tahun 2011 masih
6
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
minimum pada mata pelajaran audio video itu sendiri. Oleh karena itu
diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran audio
video pada khususnya, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar audio
video.
Video tutorial dapat dikatakan sebagai sebuah media yang baru dan
belum dieksplorasi potensi yang dimilikinya secara lebih jauh. Ditengah
perkembangan teknologi dan informasi, serta kemajuan media digital
memungkinkan untuk video tutorial dalam mempermudah pembelajaran.
Sebagai salah satu bentuk media gambar gerak yang disertai suara dengan
penyajian yang lebih variatif, penggunaan media ini akan dapat memberikan
pengalaman yang lebih di bandingkan media gambar (cetak) yang hanya
menyajikan sebuah gambar diam. Penggunaan media video tutorial dalam
proses pembelajaran merupakan salah satu alternatif yang diharapkan mampu
meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif aspek pemahaman dan
aspek penerapan secara signifikan, sehingga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai sebuah proses.
Berdasarkan semua pernyataan diatas, diperlukan suatu kajian yang
cukup mendalam mengenai penggunaan media video tutorial dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mengkaji “ Efektivitas penggunaan media video tutorial
adobe premiere pro CS3 terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata
7
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan sebelumnya,
maka permasalahan secara umum dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penggunaan media video tutorial pada mata
pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode
ceramah dan praktik terhadap peningkatkan hasil belajar siswa di SMK?”
Untuk memudahkan pembahasan dalam penelitian ini maka
diidentifikasikan pada sub-sub masalah sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3
pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan
metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek
pengetahuan (C1) ?
2. Apakah penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3
pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan
metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek pemahaman
(C2) ?
3. Apakah penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3
pada mata pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan
metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek penerapan
8
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui efektivitas
penggunaan media video tutorial pada mata pelajaran audio video
dibandingkan Dengan menggunakan metode ceramah dan praktik terhadap
peningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMK Pasundan 3 bandung.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui efektivitas penggunaan media video tutorial adobe
premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video dibandingkan
Dengan metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek
pengetahuan (C1).
b. Mengetahui efektivitas penggunaan media video tutorial adobe
premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video dibandingkan
Dengan metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek
pemahaman (C2).
c. Mengetahui efektivitas penggunaan media video tutorial adobe
premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video dibandingkan
Dengan metode ceramah dan praktik pada ranah kognitif aspek
penerapan (C3).
D. Manfaat Penelitian
Penelitian tentang penggunaan media video turotial terhadap hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran audio video ini diharapkan dapat
9
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Praktisi Pendidikan (Guru)
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada
praktisi pendidikan (guru) agar dapat meningkatkan kualitas
pengajarannya dengan memanfaatkan media pendidikan berupa video
tutorial sehingga proses pembelajaraan akan berjalan dengan lebih efektif
dan efisien.
2. Siswa
Sebagai salah satu media alternatif yang dapat menunjang dalam
peningkatan motivasi belajar mandiri secara tuntas sehingga dapat
meningkatkan hasil belajarnya. Selain itu sebagai salah satu upaya
merubah paradigma berfikir siswa bahwa mata pelajaran audio video itu
mudah.
3. Mahasiswa jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan
Sebagai jalan dalam mengembangkan media pembelajaran yang lebih
variatif dan inovatif.
4. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Sumbangan dalam pengembangan program pembelajaran media video
tutorial.
E. Definisi Oprasional
10
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Efektivitas
Efektivitas dalam penelitian ini adalah kesesuaian antara hasil belajar yang
dicapai dengan tujuan yang diinginkan dari penggunaan media yang
digunakan.
2. Video tutorial
Video tutorial dalam penelitian ini adalah hasil rekonstruksi serangkaian
gambar gerak disertai suara yang membentuk satu kesatuan, dirangakai
menjadi sebuah alur yang menginterpretasikan kenyataan dengan
pesan-pesan didalamnya disajikan untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang
disimpan dengan proses penyimpanan secara magnetik pada disk.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
proses pembelajaran mencakup aspek kognitif dan afektif setelah
menerima pengalaman belajar (Tamsik Udin, 1988:93). Hasil belajar yang
dimaksud dalam penelitian ini kemampuan pada aspek kognitif yang
46
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi
eksperimen. Tujuan penelitian dengan kuasi eksperimen adalah untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat
diperoleh melalui eksperimen sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel
yang relevan. Ciri utama kuasi eksperimen dengan tidak dilakukannya
penugasan random, melainkan melakukan pengelompokan subjek penilitian
berdasarkan kelompok yang telah terbentuk sebelumnya. Sebagaimana
diungkapkan Arifin (2011:74) bahwa “penelitian eksperimen kuasi
menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact group) untuk
diberi perlakuan (treatment), bukan menggunakan subjek secara acak”.
Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan dengan menentukan dua
kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media video
tutorial dan kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah dan
praktek.
Pada penelitian ini, terdapat dua variabel yakni variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran
47
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasil belajar siswa. Secara khususnya variabel terikat dibagi menjadi tiga sub
variabel yaitu hasil belajar pada aspek pengetahuan, pemahaman dan
penerapan.
penelitian dalam metode kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dipilih tanpa penugasan random dan untuk setiap
kelompok diadakan pretest dan posttest.
48
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pola umum desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Pretest Treatment Postest
Kontrol O1 Y O2
Eksperimen O1 X O2
Keterangan :
O1 = tes awal pada kelompok eksperimen dan kontrol
O2 = tes akhir pada kelompok eksperimen dan kontrol
X = Perlakuan menggunakan media video tutorial
Y = Perlakuan menggunakan metode ceramah dan praktek
Alasan tidak dilakukannya penugasan random ini adalah karena peneliti
tidak mungkin mengubah kelas yang telah terbentuk sebelumnya. Hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakharmonisan dan hilangnya
suasana ilmiah dalam suatu kelas, maka peneliti tidak mengubah kelas
yang telah ada dan biasanya kelompok-kelompok yang berada dalam
satu kelas sudah seimbang. Untuk menghindari hal tersebut maka
peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan mempergunakan
kelas yang sudah ada dalam populasi tersebut.
Hal pertama yang peneliti lakukan adalah menentukan kelas mana
sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen
ini adalah kelas yang mengguakan media video tutorial. Sedangkan
kelompok yang menggunakan metode ceramah dan praktek adalah kelas
49
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebelum diadakannya perlakuan (X) kedua kelas diberikan pretest.
Kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelas
eksperimen yang menggunakan media video tutorial dan kelas kontrol
yang menggunakan metode ceramah dan praktek.
Kemudian kedua kelas tersebut diberikan posttest, hasilnya lalu
dibandingkan dengan skor pretest sehingga diperoleh gain, yaitu selisih
(gain) antara skor pretest dan posttest.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi penelitian
Populasi menurut Sugiono dalam Rismawanti (2007: 49) adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas atau
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan
sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau
sasaran penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Nana Syaodih (2007:250): “populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup
penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan 3 bandung.
2. Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:117) dalam Riduwan, mengatakan bahwa :
50
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Besarnya sampel dalam penelitian ditentukan dengan teknik cluster sampling. Menurut Mohamad Ali (1982:67) mengungkapkan bahwa “cluster sampling terdiri dari sekelompok anggota yang terhimpun pada gugusan atau cluster, bukan anggota populasi yang diambil secara satu per satu.”
Salah satu syarat dalam penarikan sampel adalah bahwa sampel itu harus
bersifat representatif, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili
populasi. Sifat dan karakteristik populasi harus tergambar dalam sampel.
Adapun sampel dari penelitian ini sebanyak 3 kelas, terdiri dari 36 orang
dipergunakan untuk 1 kelas uji coba dan 2 kelas yang masing-masing terdiri
dari 40 orang dipergunakan untuk kelas eksperimen.
Penelitian ini dilakukan di SMK Pasundan 3 Bandung yang berlokasi di
Jl. Sumatra No.03 Bandung. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI Multimedia 1, XI Multimedia 2, SMK Pasundan 3 Bandung
yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas XI
Multimedia 1 sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelas XI Multimedia
2 sebagai kelompok kelas kontrol, jumlah total sampel dalam penelitian ini
adalah 60 orang siswa, yang terdiri dari 30 siswa dari kelas eksperimen dan
30 siswa dari kelas kontrol.
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian
untuk memperoleh data informasi yang dibutuhkan dalam suatu
51
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data”.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan
dengan tes hasil belajar berupa bentuk tes objektif pilihan berganda karena tes
objektif dapat mengungkap tingkat penguasaan siswa terhadap materi
bahan ajar yang telah dipelajari. Tes bentuk objektif digunakan untuk
mengetahui hasil belajar ranah kognitif siswa pada aspek pemahaman,
pengetahuan dan penerapan. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan
ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes pilihan ganda terdiri atas suatu
keterangan atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya
harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban. Jumlah soal
ditentukan berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang penyusunannya
sesuai dengan kisi – kisi instrumen. Adapun langkah–langkah penyusunan
instrumen adalah sebagai berikut:
Adapun langkah–langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut :
1. Menentukan konsep dan subkonsep berdasarkan kurikulum SMK
Pasundan 3 bandung tahun ajaran 2011/2012.
2. Membuat kisi–kisi instrument berdasarkan kurikulum mata pelajaran
audio video di SMK Pasundan 3 bandung Kelas X1 Semester I tahun
ajaran 2011/2012 dengan Objek video digital, menu dan interface
software digital video.
52
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Mengkonsultasikan instrument soal yang telah dibuat kepada dosen dan
guru bidang studi.
5. Uji coba instrumen tes.
6. Men-judgement soal yang telah dibuat kepada guru bidang studi.
Menggunakan soal yang valid dan reliabel serta telah di-judgement
kelayakannya untuk digunakan dalam penelitian.
D. Analisis Instrumen Tes
Tes yang baik biasanya memenuhi kriteria validitas tinggi, reliabilitas
tinggi, daya pembeda yang baik, dan tingkat kesukaran yang layak
(Arikunto,2005). Untuk memenuhi kriteria tersebut, peneliti melakukan
ujicoba instrument dan analisis yang dilakukan sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur
terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid apabila
mempunyai validitas yang tinggi.
Menurut Zaenal Arifin (2009: 247):
53
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tingkat kevalidan instrumen dihitung dengan menggunakan
korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson . Adapun
rumus korelasi Product Moment adalah sebagai berikut :
rxy = Koefisien korelasi yang dicari
N = Banyaknya subjek (peserta tes) ∑X = Skor tiap butir soal / skor item tes
∑Y = Skor responden
∑XY = Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden
Menurut Zaenal Arifin (2009:257) “untuk dapat memberikan
penafsiran terhadap koefisiensi yang ditemukan tersebut tinggi atau
rendah maka dapat berpedoman pada tabel berikut ini :
Menurut Zainal Arifin (2009:261), setelah diperoleh hasil validitas
tersebut kemudian diuji juga tingkat signifikansinya dengan menggunakan
54
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Kriteria Acuan Validitas Soal
Interval Koefisiensi Tingkat hubungan 0,81 – 1,00 Setelah itu diuji tingkat signifikansinya dengan menggunakan rumus:
(Sudjana dan Ibrahim, 2009: 149)
Nilai thitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf nyata
0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2. Apabila thitung > ttabel, berarti
korelasi tersebut signifikan
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat kebesaran dari suatu instrumen. Menurut Arifin (2009:258), “reliabilias tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah
suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.”
Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang
sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan
55
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uji reliabilitas. Adapun uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
Spearman Brown:
( )
(Arikunto, 2006: 180)
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
= rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan Instrumen
Sebagai tolak koefisien reliabilitas, digunakan kualifikasi sebagai
berikut (Arikunto, 2005 : 75) :
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 = sangat rendah
3. Daya Pembeda
Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir
soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi
dengan peserta yang belum atau kurang menguasai kompetensi
berdasarkan kriteria tertentu (Zainal Arifin, 2009:273). Perhitungan daya
56
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DP = (WL-WH)
N
( Zainal Arifin, 2009:273) Keterangan :
DP = daya pembeda
WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah
WH = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas
Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat
digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel (Arifin, 2009:274)
sebagai berikut :
Tabel 3.4
Kriteria koefsien daya pembeda
Index of discrimination Item evaluation
0,40 and up Very good items
0,30 – 0,39 Reasonably good, but possibly subject to improvement
0,20 – 0,29 Marginal items, usually needing and being subject to improvement
Below – 0,19 Poor items, to be rejected or improved by revision
Aarikunto, 2006:210)
4. Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal berkaitan dengan kesanggupan siswa dalam
menjawab soal. Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu
soal disebut indeks kesukaran. menurut Arifin (2009:266), “jika suatu soal
memiliki tingkat kesukaran seimbang maka dapat dikatakan bahwa soal
57
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan.
Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk objektif dapat
menggunakan rumus tingkat kesukaran (TK) :
TK =
WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah
WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas
nL = jumlah kelompok bawah
nH = jumlah kelompok atas
Setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan
ke dalam kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria
penafsiran tingkat kesukaran soal menurut Arifin (2009:270) adalah
sebagai berikut :
1) Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah.
2) Jika jumlah persentase 28% - 72% termasuk sedang.
3) Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar.
E. Teknik Pengolahan Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif.Data
58
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk menguji hipotesis. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan
menggunakan perhitungan statistik inferensial. Hal ini dilakukan supaya
dapat diketahui apakah hipotesis penelitian tersebut dapat diterima atau
ditolak,serta untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dari situasi
kontrol.teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara manual
dan menggunakan software MS Excel dan SPSS.teknik statistik yang
digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata atau uji independen.dengan
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas.
Adapun langkah - langkah analisis data sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salahsatu cara untuk memeriksa keabsahan
atau normalitas sampel. Pengujian normalitas data yang dilakukan dalam
penelitian ini dengan menggunakan program pengolah data SPSS 15
(Statistical product and service solution) dengan uji normalitas one sample
Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai sig
(signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05, maka distribusi adalah tidak
normal, sedangkan jika nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05
maka distribusi adalah normal. (Santoso, 2003 : 168). Apabila data
diujikan berdistribusi normal, maka data diolah dengan menggunakan uji t,
namun jika ternyata distribusi data tidak normal, maka dilanjutkan dengan
penggunaan statistik non parametric.
59
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa bagian
sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada
penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data SPSS
15 dengan Uji levene (levene test). Uji levene akan muncul bersamaan
dengan hasil uji beda rata-rata atau uji t. Kriteria pengujiannya adalah
apabila nilai sig. (signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data
berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak
sama,sedangkan jika nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas >0.05,
maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang
sama.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji t-independen
dua arah (t-test independent) untuk menguji signifikansi perbedaan
rata-rata (mean) yang terdapat pada program pengolah data SPSS 15. Adapun
yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor post test dan
pre test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik
secara keseluruhan ataupun setiap aspek (aspek memahami dan
60
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur penelitian ini akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi awal
b. Mengobservasi ketersediaan perangkat keras yang ada disekolah.
Perangkat keras yang dibutuhkan adalah laptop atau pc dengan
infokus.
c. Menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam
penelitian.
d. Penyusunan naskah/materi.
e. Membuat dan mengembangkan video tutorial adobe premiere pro
CS3 dalam pembelajaran.
f. Menyusun instrumen penelitian.
g. Melakukan uji coba instrumen penelitian.
h. Melakukan uji coba media.
i. Melakukan eksperimen.
2. Pelaksanaan eksperimen
a. Membagi siswa menjadi kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok yang menggunakan media video tutorial
dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok yang
menggunakan pembelajaran menggunakan ceramah dan praktik
61
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Memberikan pre test kepada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
c. Memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen melalui
penggunaan media video tutorial
d. Memberikan post test kepada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
e. Pengolahan hasil penelitian.
3. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan
62
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Alur Penelitian
Identifikasi Masalah
Studi Pendahuluan
Perumusan Masalah
Rancangan Penelitian
Penyusunan Instrumen
Variabel dan Sumber Data
Pendekatan dan Metode
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Menarik Kesimpulan
105
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan perolehan data dari hasil penelitian, hasil belajar pada kelas
eksperimen yang menggunakan media video tutorial adobe premiere pro CS3
lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
menggunakan metode ceramah dan praktek pada kelas kontrol. Hal tersebut dapat
dilihat dari aspek pengetahuan (C1), aspek pemahaman (C2), maupun aspek
penerapan (C3). Secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video
tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata audio video lebih efektif
dibandingkan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan praktik
dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK. Secara khusus, kesimpulan
penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata
pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode
ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah
kognitif aspek pengetahuan di SMK Pasundan 3 Bandung.
2. Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata
pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode
ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah
106
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penggunaan media video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata
pelajaran audio video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode
ceramah dan praktik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada ranah
kognitif aspek penerapan di SMK Pasundan 3 Bandung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penggunaan media
video tutorial adobe premiere pro CS3 pada mata pelajaran audio video lebih
efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dan praktik terhadap
hasil belajar siswa, oleh karena itu penulis memiliki beberapa saran, yakni:
1. Bagi Guru
Disarankan bagi guru untuk menggunakan video tutorial adobe premiere pro
CS3 dan alangkah lebih baiknya guru dapat membuat video tutorial sendiri
khususnya untuk matreri yang membutuhkan suatu gambaran proses, sehingga
tidak hanya menguasai materi tapi juga teknologi yang mampu menunjang
pembelajaran selain itu Guru tetap harus memantau jalannya proses
pembelajaran agar siswa tidak melakukan aktivitas lain yang kurang relevan
dalam pembelajaran.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini
dengan mengukur penguasaan konsep tidak hanya terbatas pada tiga aspek saja
106
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ali, mohamad (1992). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Arsyad, Azhar (1992). Media Pengajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Darmawan, Deni. 2007. Teknologi Informasi & Komunikasi. Bandung: Arum Mandiri Perss.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: PUSTEKKOM
Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran: Suatu Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Pers.
Munir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Rahmat, Jalaludin. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Bandung: Rajawali pers
Syamsudin, Abin.1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Syaodih, Nana.2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
107
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2011. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R & Riyana, C. 2009. Media Pembelajaran (hakikat pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung : Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.
Internet :
Animasi Teknokids. 2008. Flip Book dan Thaumatrope. [Online]. Tersedia: http://teknoanimasi.blogspot.com/2008/11/flip-book-dan-thaumatrope.html. [20 Juni 2012].
Elionline. 2011. Flash On English Flip Book User Guide. [Online]. Tersedia: http://elionline.com/flashonenglish/guidaFLASH.pdf. [17 November 2012].
Kemendiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) RI No. 20 Tahun 2003. [Online]. Tersedia: http://endang965.wordpress.com/peraturan-diknas/uu-sisdiknas/. [14 Maret 2012].
Norhayati, Atik. 2011. Definisi Partisipasi. [Online]. Tersedia: http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/definisi-partisipasi.html. [12 Desember 2012].
TT. 2012. Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) Edgar Dale. 2012. [Online]. Tersedia: http://benramt.files.wordpress.com. [12 Juli 2012]
Wikipedia. TT. Buku Elektronik. [Online]. Tersedia:
108
Agung Purwanto, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Adobe Premiere Pro CS3 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Karya Ilmiah:
Achmad Fadillah. 2009. Pengaruh Penggunaan E-Magazine Terhadap Hasil Belajar
Mahasiswa Pada Mata Kuliah Media Grafis. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung:
tidak diterbitkan
Hamdan Giri Pranata. 2009. Hubungan Antara Penggunaan Multimedia Dalam
Proses Pembelajaran dengan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa. Skripsi
Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan
Singgih Ari Prasetyo, 2007 Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Pengingkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SDN Percontohan Ujung Menteng 04 Jakarta Timur
Suhartini. 2001. Pengaruh Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran
Sejarah dan Beberapa Faktor yang Membekalinya. Tesis FPS UPI Bandung: tidak