• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Bibit Tanaman Nilam (pogostemon Cablin Benth.) Hasil Kul Tur Jaringan Dalam Upaya Memasyarakatkan Budidaya Nilam Di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sosialisasi Bibit Tanaman Nilam (pogostemon Cablin Benth.) Hasil Kul Tur Jaringan Dalam Upaya Memasyarakatkan Budidaya Nilam Di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI BIBIT TANAMAN NILAM (

Pogost emon cablin Benth. ) HASIL

KUL TUR JARINGAN DALAM UPAYA MEMASYARAKATKAN BUDIDAYA

NILAM DI DESA NARIMBANG KECAMATAN CONGGEANG

KABUPATEN SUMEDANG

TIM PKM :

INTAN RATNA DEWI A. ERNI SUMINAR SANTI ROSNIAWATY

MIRA ARIYANTI

Dilaksanakan at as biaya DIPA PNBP Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Universit as Padj adj aran Tahun Anggaran 2007

(2)
(3)

ABSTRAK

Pengabdian dil aksanakan di Desa Nari mbang Kecamat an Conggeang Kabupat en Sumedang. Pengabdian mengambil j udul Sosial isasi Bibit Tanaman Nil am (Pogost emon cabl i n bent h. ) Hasil Kul t ur Jaringan dal am Upaya Memasyarakat kan

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puj i syukur dipanj at kan ke hadi rat Al l ah SWT, yang t el ah memberikan berkat

dan hidayah-Nya sehingga t im pengabdian kepada masyarakat dapat menyel esaikan

l aporan pengabdian kepada masyar akat dengan j udul “Sosial isasi Bibit Tanaman

Nil am (Pogost emon cabl i n bent h. ) Hasil Kul t ur Jaringan dal am Upaya

Memasyarakat kan Budidaya Nil am di Desa Narimbang Kecamat an Conggeang

Kabupat en Sumedang

Pada kesempat an ini t im penul is menyampai kan ucapan t er ima kasi h kepada

l embaga pengabdian kepada Masyarakat Uni ver sit as Padj adj aran yang t el ah

mendanai pengabdian i ni, t anapa bant uan sumber dana ini sangat sul it bagi kam i

unt uk dapat menyel enggar akan kegi at an pengabdian.

Tim penul is t el ah berusaha untuk menyempurnakan t ul isan ini, namun

sebagai manusia kami pun menyadari akan ket erbat asan maupun kehil af an dan

kesal ahan yang t anpa kami sadari. Ol eh karena it u, saran dan krit ik unt uk

perbaikan l aporan akhir i ni akan sangat di nant ikan.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK . . . i

TIM PELAKSANA . . . ii

PRAKATA . . . iii

DAFTAR ISI . . . iv

I. PENDAHULUAN . . . 1

II. TINJAUAN PUSTAKA . . . 4

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN . . . 7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN . . . 10

V. KESIMPULAN DAN SARAN . . . 12

DAFTAR PUSTAKA . . . 14

(7)

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Halaman

1. Sambut an P’ Lurah . . . 19

2. Suasana Penyul uhan PKM . . . 19

3. Pel aksanaan peyul uhan PKM . . . 19

4. Bibit Nil am Hasil Kul t ur Jaringan . . . 19

5. Kegiat an pemindahan bibit . . . 19

6. Bibit yang t el ah dipindahkan ke dal am pot . . . 19

7. Nil am siap sul ing . . . 19

8. Gambar 8. Mesin pengol ah nil am . . . 19

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Lampiran Halaman

1. Daf t ar Ri wayat Hidup Pel aksana Kegiat an PKM. . . 15

2. Fot o Kegiat an PKM . . . 19

(10)

I . PENDAHULUAN

1. 1 Analisis Situasi

Desa Narimbang mempunyai l uas l ahan 316 ha (Dat a dasar Prof il Desa, 2006)

yang t erbagi atas 3 dusun. Secara gograf i s merupakan kondisi perbukit an dan

pegunungan yang berada pada ket inggi an 700 m dpl . Bat as Desa Narimbang

berdasakan dat a prof il desa 2006 adal ah sebagai beri kut :

Sebel ah Ut ara : Desa Sekar Wangi

Sebel ah Sel at an : Desa Jambu

Sebel ah Barat : Gunung Tampomas

Sebel ah Timur : Desa Cipamekar

Desa ini mer upakan daer ah pert anian, mengusahakan komodit i t anaman

hort ikul t ur a yakni j agung sel uas 5 ha, kacang- kacangan 35 ha, padi l adang 10 ha,

t omat 5 ha, ubi-ubian 3 ha. Sedangkan j enis komodit i buah-buahan didominasi

sal ak 140 ha, mangga 6 ha, al pukat , rambut an. Tanaman perkebunan didomonasi

t anaman kel apa sel uas 45 ha. Sel ebihnya mengusahakan kopi 10 ha, dan cengkeh 20

ha. Unt uk t anaman kehut anan l uas menurut kepemil ikan adal ah perhit ani sel uas

100 ha.

Kegiat an pert anian di Desa Narimbang t erdiri at as sawah pengairan iri gasi

t eknis sel uas 916 ha, sawah pengai ran set engah t eknis 1, 19 ha. Pot ensi ai r ir igasi

berasal dar i mat a air dengan debit 3000 m3/ det ik Tanah f asil it as umu berupa kas

(11)

Sarana per hubungan pada umumnya cukup memadai, baik j al an kabupat en

at aupun kecamat an maupun j al an ant ar desa. Desa ini berj arak ± 20 km dari pusat

kot a kabupat en dan 7 km dari pusat kecamat an, dapat dit empuh dengan

menggunakan angkut an pedesaan.

Penduduknya sebagian besar berpendidikan SD (52%). Mat a pencahari an

pokok didominasi ol eh pet ani sebanyak 267 orang, sel ebihnya bur uh t ani, swast a,

PNS, pengraj in dan pet ernak.

Berdasarkan urai an kondisi desa di at as, maka Desa Nar imbang cukup

mempunyai pot ensi unt uk l ebih dit i ngkat kan peran pert ani annya, t er ut ama pada

l ahan bera yang t idak dikel ol a dengan baik, sehi ngga sangat disayangkan apabil a

dibiarkan begit u saj a. Dengan demikian perl u kir anya upaya pemanf aat an l ahan

ant ara l ain dengan mengusahakan komodit i yang l ebih ber nil ai ekonomis t i nggi ,

dengan cara budidaya t anaman yang opt i mal diant aranya dengan menggunakan

bibit hasil kul t ur j ari ngan yang bermut u, karena sel ama ini para pet ani masi h

menggunakan bibit st ek nil am. Diharapkan dengan sosial i sasi bibit nil am asal kul t ur

j ari ngan ini bi sa meni ngkat kan kual it as nil am yang dipanen.

Beberapa pot ensi yang dimil iki masyarakat Desa narimbang dan pot ensi l ain

yang menunj ang kemungkinan keber hasil an pert ani an nil am di desa t ersebut ,

diant aranya :

1. Masi h cukup banyak masyarakat khususnya pet ani Desa Narimbang yang

membudidayakan nil am namun penggunaan bibit masih dil akukan secar a

(12)

2. Adanya kei nginan masyar akat pet ani Desa narimbang unt uk l ebih j auh

menget ahui bibit nil am hasil kul t ur j aringan.

3. Rel at if mudahnya budidaya t anaman nil am

4. Tanaman nil am sebagai komodit as perkebunan mempunyai nil ai ekonomis

yang cukup t inggi.

5. Adanya t empat pengol ahan minyak nil am.

1. 2 Perumusan Masalah

Dari ur aian pada l at ar bel akang/ anal i sis sit uasi, maka dapat diident i f ikasi masal ah

sebagai berikut :

1. Desa Nar imbang Narimbang mer upakan daerah yang bi sa di kembangkan

menj adi sent ra t anaman nil am, perl u upaya unt uk meningkat kkan kuant it as

dan kual it asnya

2. Kesul it an dal am mendapat kan bibit nil am berkual it as menyebabkan banyak

pet ani yang menggunakan bibit dari hasil per t anaman sendi ri sehingga hasil nya

rendah dan bahkan banyak pet ani yang menghent ikan kegiat an pert anaman

nil am

3. Pemberian bibit hasil kul t ur j aringan di har apkan dapat meningkat kan kuant it as

dan kual it as nil am, t et api pet ani bel um t erbi asa at au bel um mengenal bibit i ni

sehingga perl u diberi penyul uhan dan percont ohan budidaya nil am hasil kul t ur

j ari ngan dal am bent uk dempl ot yang dihar apkan dapat memberi kan hasil yang

(13)

a. Memberikan penget ahuan pet ani dal am hal penggunaan bibit nilam

berkual it as

b. Memberikan mot ivasi dan kesadaran pet ani unt uk meni ngkat kan kuant it as

dan kual it as nil am dengan penggunaan bibit hasil kul t ur j aringan

c. Memberikan penget ahuan t ent ang t eknik budidaya nil am yang baik secara

umum dan menyel uruh .

1. 4 Manfaat Penerapan PKM

1. Sosial isasi penggunaan bibit ber kual it as sert a bagaimana t eknik pengadaannya

2. Meni ngkat kan penget ahuan pet ani nil am umumnya t ent ang budidaya nil am yang

baik.

3. Dengan meni ngkat nya hasil nil am dapat meni ngkat kan pendapat an pet ani nil am.

4. Memot ivasi pet ani Desa Narimbang unt uk berusaha t ani t anaman nil am yang

secara ekonomis l ebih bernil ai dan berpel uang meningkat kan ekonomi dan

kesej aht er aan hidupnya.

5. Meni ngkat kan hubungan yang erat ant ara pet ani dengan kehidupan kampus.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Nil am (Pogost emon sp. ), t ermasuk f amil i Labiat ae dan umumnya dikenal

dengan nama pat choul i, t umbuh berupa semak set inggi kurang lebih 1 m, baik di

dat aran t i nggi maupun di dat aran r endah. Di Indonesia di kenal 3 j enis nil am, yait u

P. cabl in disebut Nil am Aceh, P. heyneanus disebut Nil am Jawa, dan P. hort ensi s

(14)

Tanaman nil am merupakan t anaman per du wangi berdaun hal us dan

berbat ang segiempat . Daun kering t anaman i ni disul i ng unt uk mendapat kan minyak

nil am (Pat choul i oil ) yang banyak digunakan di berbagai kegiat an indust ri. Fungsi

ut ama minyak nil am sebagai bahan baku pengikat (f i ksat i f ) dari komponen

kandungan ut amanya, yait u pat choul i al cohol (C15H26) dan sebagai bahan et eri s

unt uk parf um agar aroma keharumannya bert ahan l ebih l ama. Sel ain it u minyak

nil am digunakan sebagai bahan campuran produk kosmet ika (di ant aranya unt uk

pembuat an sabun), past a gigi , sampo, l ot ion dan deodorant ), kebut uhan i ndust r i

makanan diant aranya pembuat an obat ant i radang, ant i f ungi , ant i serangga,

af rodisiak, ant i – inf l amasi, ant i depresi , ant i f l ogist ik sert a dekongestan),

kebut uhan aromat erapi sert a berbagai kebut uhan i ndust r i l ainnya. Minyak nil am

dapat dicampur secar a baik dengan minyak at siri l ainnya sepert i minyak cengkeh,

geranium, akar wangi, minyak cassi a. Aroma minyak nil am sangat kaya, t erkesan

rasa mani s, hangat dan menyengat . Arom a t etap t erasa manis sampai sel ur uh

minyak menguap (Azmi Dhal imi, dkk. , 1998).

Nil am (Pogost emon cabl i n bent h, f amil y : l abiat ae) merupakan t anaman

at siri yang cukup pent ing per anannya, baik sebagai sumber devi sa negar a, maupun

sebagai sumber pendapat an pet ani . Ekspor minyak nil am mencapai 700 – 1 500 t on,

dengan nil ai devi sa US$ 14 – 30 j ut a. Laj u peni ngkat an ekspor dal am 10 t ahun

t erakhir mencapai 6% t iap t ahun (Hobir , dkk. , 1998). Dengan vol ume t ersebut pada

saat ini Indonesia mer upakan produsen minyak t erbesar di duni a dengan kont ribusi

(15)

Sebagai sumber pendapat an, petani t anaman nil am cukup pent ing

peranannya di berbagai daerah produksi. Ber dasarkan dat a BPEN 1993, di Indonesia

t erdapat 14 sent ra produksi yang t ersebar di 4 propinsi . Daer ah penghasil minyak

nil am t erbesar di Indonesia adal ah DI Aceh, dengan kont r ibusi sekit ar 50% t erhadap

produksi nasional .

Minyak nil am merupakan produk yang t er besar unt uk minyak at siri dan

pemakaiannya di dunia menunj ukkan kecenderungan yang semakin meningkat .

Dapat dikat akan bahw a hingga saat ini bel um ada produk apapun baik al ami

maupun sint et i s yang dapat menggant ikan minyak nil am dal am posisinya sebagai

f ixat i ve. Dat a ekspor BPS menunj ukkan bahwa kont r ibusi minyak nil am (Pat choul i

oi l ) t erhadap pendapat an ekspor minyak at siri sekit ar 60%, minyak akar wangi

(Vet i ner oi l ) sekit ar 12, 47%, minyak serai wangi (Ci t r onel l a oi l ) sekit ar 6, 89%, dan

minyak j ahe (Gi nger oi l ) sekit ar 2, 74%. Rat a-rat a nil ai devisa yang diperoleh dar i

ekspor minyak at siri sel ama sepul uh t ahun t erakhir cenderung meni ngkat dari US$

10 j ut a pada t ahun 1991 menj adi sekit ar US$ 50-70 dal am t ahun 2001, 2002 dan

2003, dengan nil ai rat a-rat a/ kg sebesar US$ 13, 13. Walaupun secara makro nil ai

ekspor ini kel ihat annya kecil namun secara mikro mampu meni ngkat kan

kesej aht er aan pet ani di Desa Narimbangan yang pada gil i rannya diharapkan dapat

mengurangi gej ol ak sosi al .

Nil am aceh (Pogost emon cabl i n Bent h at au Pogost emon pat choul i)

merupakan t anaman st andar ekspor yang dir ekomendasikan karena memil iki aroma

(16)

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3. 1 Kerangka Pemecahan Masalah

Unt uk meni ngkat kan kesej aht eraan penduduk perl u dilakukan berbagai

macam usaha, unt uk it u diperl ukan inf or masi dal am memil ih usaha yang akan

dil akukan. Media i nf ormasi yang sampai ke Desa Narimbang adal ah t el evisi , radi o

dan koran, t et api buku-buku pet unj uk prakt is dal am bidang pert anian sangat

t erbat as. Dal am rangka meni ngkat kan penget ahuan unt uk meningkat kan

kesej aht er aan masyarakat adal ah dengan penyul uhan t ent ang bibit nil am

berkual it as hasil kul t ur j aringan unt uk meni ngkat kan hasil nil am.

Sebel um nil am hasil perbanyakan kul t ur j ari ngan ini diperkenal kan,

sebagian masyarakat sudah mengusahakan penanaman t anaman nil am dengan hasil

st ek. Jadi sedi kit banyak masyar akat pet ani menget ahui proses budidaya t anaman

nil am . Penyul uhan dan percont ohan t ent ang penggunaan bibit nil am berkual it as

hasil kul t ur j aringan diharapkan dapat meni ngkat kan hasil nil am sehi ngga akhir nya

dapat meningkat kan t ingkat pendapat an pet ani.

3. 2 Realisasi Pemecahan Masalah

Sebel um nil am hasil perbanyakan kul t ur j ari ngan ini diperkenal kan,

(17)

proses budidaya t anaman nil am . Penyul uhan dan percont ohan t ent ang penggunaan

bibit nil am berkual it as hasil kul t ur j ar ingan diharapkan dapat meningkat kan hasil

nil am sehi ngga akhi rnya dapat meni ngkat kan t ingkat pendapat an pet ani.

3. 3 Khalayak Sasaran

Kegiat an i ni dit uj ukan unt uk khal ayak sasar an sebagai beri kut :

1. Para pet ani khususnya pet ani nil am umumnya pet ani t anaman l ainnya yang ingin

mencoba membudidayakan nil am menggunakan bibit kul t ur j aringan.

2. Para pemuda yang dal am sit uasi kr isis ekonomi ini banyak yang menganggur

didasari ol eh kemauan dan kesadaran yang t inggi unt uk memahami dan

mengert i t ent ang sesuat u yang bar u.

Dari khal ayak sasaran yang st rat egis t er sebut dihar apkan berbagai i nf ormasi

nil am dapat disebarkan kepada pet ani l ai nnya, sehingga ada di ant ara pet ani yang

mau memprakt ekkan t eknik budidaya nil am menggunakan bibit hasil kul t ur

j ari ngan.

3. 4 METODE KEGIATAN

Tempat dan Wakt u Kegiatan

Kegiat an sosial isasi penggunaan bibit nil am berkual it as ber kual it as dil akukan

di Bal ai Desa Narimbang dan di l ahan per cobaan (demplot ) di Desa Narimbang

Kecamat an Conggeang Kabupat en Sumedang.

Pelaksanaan Kegiat an

(18)

Survey dil akukan unt uk menget ahui daaerah mana pada Desa Narimbang ini

yang mempunyai pot ensi unt uk dil aksanakannya kegiat an i ni, sehingga dar i

f akt or-f akt or yang menunj angnya, kegiat an i ni bisa sukses t erl aksana.

2. Pengumpul an dat a

Pengumpul an dat a dil akukan untuk mendat a berapa masyarakat sasar an yang

t ert ari k unt uk ikut kegiat an

3. Penyul uhan dan pel at ihan akan dil aksanakan di bal ai Desa Narimbang at au bal ai

pert emuan yang dapat menampung or ang cukup banyak. Penyuluhan dil akukan

menggunakan al at bant u mul t imedia berupa Compact Disk ROM dan inf ocus

t erut ama unt uk menerangkan t ent ang t eknik budidaya nil am, macam-macam

perbanyakan nil am dan pasca panennnya. Mat eri penyul uhan dapat dil ihat pada

Tabel 1.

4. Kegiat an percont ohan (demonst r asi )

Berdasarkan hasil penyul uhan dan pel at i han akan dil akukan kegiat an sosi al isai

penggunaan bibit ber kual it as dan percont ohan pembuat an berbagai j enis nil am

menggunakan bibit hasil kul t ur j aringan .

5. Pembinaan

Pembinaan l anj ut an dil akukan bagi pet ani dal am aspek budidaya (kuant it as dan

(19)

Tabel 1. Mat eri yang Diberikan pada Kegiat an Penyuluhan

-Pemberant asan hama penyakit t anaman

(20)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiat an pengabdian kepada masyar akat i ni didahul ui dengan sur vey

pendahul uan. Hasil sur vey pendahul uan dan wawancara dengan aparat desa

narimbang sert a inf ormasi dari buku pot ensi desa t erl ihat bahwa penduduk

Desa Narimbang sebagi an besar bercocok t anam sayuran, j agung,

kacang-kacangan sert a ubi dengan t eknik budidaya t anaman secara konvensional .

Hasil wawancara dengan apar at desa dan beberapa warga sert a t ot koh

t ani Desa Narimbang yang diambil sebagai sampel dapat diambil kesimpul an

bahwa mereka pada umumnya t elah mengenal t eknik budidaya t anaman

nil am namun masih secar a i nt ensi f . Bahan t anam yang digunakan masi h

berasal dari met ode secara konvensional di mana pot ensi produksi nya bel um

diket ahui. Apal agi bibit t anaman nil am hasil kul t ur j aringan yang kami

perkenal kan sebagian besar petani bel um menget ahui nya. Nil am yang pada

umumnya dibudidayakan ol eh masyarakat pet ani di desa ini adal ah j enis nil am

aceh yang not abena kadar minyaknya t i nggi. Hal yang menunj ang adal ah

sudah adanya t empat pengol ahan minyak nil am bant uan dari APBD sumedang

2006. Dengan adanya al at i ni semakin menggair ahkan pet ani unt uk

membudidayakan nil am secar a int ensi f . Dar i 1, 5 t on daun nil am basah bisa

diperol eh 3. 5 kg minyak nil am. 1 kg bahan ment ah nil am dihargai Rp. 1. 500,

sedangkan 1 kg bahan keri ng dihar gai Rp. 6. 500,-. Bil a f akt or bahan t anaman

yang akan diol ah bai k, proses penyul ingan yang opt imal sert a SDM yang

(21)

Kegiat an penyul uhan dil akukan dengan met ode ceramah dan

demonst rasi. Met ode ceramah dil akukan unt uk menyampaikan berbagai

inf ormasi umum mengenai t eknik udidaya t anaman nil am, khususnya

pengadaan bibit tanaman nil am hasil kul t ur j aringan. Pada kesempat an ini

disampaikan bahwa upaya pemanf aat an l ahan ant ara l ain dengan

mengusahakan komodit i yang l ebih bernil ai ekonomis t i nggi, dengan car a

budidaya t anaman yang opt imal diant aranya dengan menggunakan bibit hasi l

kul t ur j aringan yang bermut u dan di har apkan dengan sosial isasi bibit nil am

asal kul t ur j aringan ini bisa meningkat kan kual it as nil am yang dipanen.

JMat eri penyul uhan yang berkenaan dengan t eknik budidaya secar a

singkat disampaikan mul ai dari pemil ihan bibit , penanaman, pemupukan,

pemel ihraan, pember ant asan hama dan penyakit , panen dan pasca panen.

Sedangkan demonst rasi dil akukan berkenaan dengan hal-hal prakt is sepert i

cara penanaman bibit hasil kult ur j ar ingan. Eval uasi proses dil akukan dal am

bent uk pert anyaan kont rol yang bert uj uan unt uk mel ihat perhat ian dan minat

dari pesert a penyul uhan ini .

Hal -hal yang menj adi f akt or pendorong dal am kegiat an i ni adal ah :

1. Menariknya pengadaan bibit t anaman nil am hasil kul t ur j aringan karena

met ode ini masih mer upakan hal baru.

2. Keingint ahuan yang cukup besar dar i par a pesert a khususnya pet ani

t erhadap mat er i penyul uhan yang diberi kan.

(22)

Sedangkan yang menj adi f akt or penghambat dal am kegiat an ini adal ah :

1. Kurangnya penget ahuan pet ani mengenai bibit hasil kul t ur j ari ngan.

2. Ket idakt ahuan pet ani mengenai proses akl imat isasi bibit hasil kut ur

j ari ngan.

3. Mayorit as pet ani Desa Narimbang adal ah pet ani yang umumnya menanam

sayuran, t anaman pangan (j agung, ubi ), sehingga apabil a menanam

t anaman yang baru apal agi pengadaan bahan t anaman yang memerl ukan

sej uml ah modal dirasakan cukup sul it .

4. Masi h rendahnya t ingkat penget ahuan pet ani mengenai proses pasca panen

t anaman nil am.

5. Pemasaran dal am bent uk minyak yang masi h cukup sul it .

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan

Dari hasil kegi at an penyul uhan pengenal an budidaya dan pengol ahan t anaman

nil am dapat disimpul kan sebagai berikut :

1. Adanya peningkat an penget ahuan para pet ani khususnya dal am budidaya

t anaman nil am.

2. Masi h adanya kesul it an dar i para pet ani dan peminat komodit as ini dal am

menanam nil am kar ena sul it nya memperol eh permodal an khususnya unt uk

pengadaan bahan t anaman hasil kul t ur j ar ingan, pengol ahan nilam dan

(23)

5. 2 . Saran

Dari hasil kegi at an i ni disarankan :

1. Perl u ki ranya dil akukan penyul uhan yang l ebi h int ensif unt uk l ebih banyak

memberikan inf ormasi t erbaru mengenai budidaya nil am khususnya hasil

kut ur j ari ngan.

2. Perl u adanya t i ndak l anj ut dari masyarakat pet ani Desa Narimbang unt uk

t erus berupaya menggal akkan penanaman nil am khususnya pada lahan

yang bera sebagai upaya dal am meningkat kan pendapat an dari usaha

(24)

DAFTAR PUSTAKA

A. , Dhal imi , dkk. Sej arah dan Per kembangan Budidaya Nil am di Indonesi a. Monograf V. Bal ai penel it ian Tanaman Rempah dan Obat . Bogor . Hal 1-9

Abdul l ah Put eh, 2004. Pot ensi dan Kebij akan pengembangan Nilam di prof insi Nanggroe Aceh darussal am. Perkembangan Teknol ogi Tanaman Rempah dan Obat Vol XVI No. 2 Bogor .

Direkt orat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2002. Ht t p: / / ww w. googl e. com. Diakses 1 Febr uar i 2007.

Hobir. 2004. Permasal ahan dal am Usaha Tani Nil am. Simposium IV Hasil Penel it ian Tanaman Per kebunan. Bogor , 28 – 30 Sept ember 2004. Badan Penel it ian dan Pengembangan Pert anian, Pusat Penel it ian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor .

Raf iq 2001. Pengaruh Cara Panen Tanaman Nil am t erhadap Hasil , Tingkat Penut upan Gul ma dan rendemen Minyak At siri . Laporan hasil penel it i an Pol it eknik Pert anian Negeri Bandar Lampung.

(25)

LAMPIRAN 1 . DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN PKM

9. Pengal aman dal am Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

(26)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

9. Pengal aman dal am Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Sari. Kabupat en Sumedang. Tahun 2005. Anggot a

2005 Dana DIKS

(27)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

9. Pengal aman dal am Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

(28)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA KEGIATAN PENERAPAN PKM

1. Nama Lengkap dan Gel ar Akademik : Mira Ar iyant i

2. Tempat dan Tanggal Lahi r : Bandung, 9 Mar et 1977

3. Al amat / No. Tel p Rumah/ HP : Jl . Anat omi No. 6 Cigadung

Bandung

022-2501450/ 0816 606 913

4. Jenis Kel amin : Perempuan

5. Fakul t as/ Jurusan : Pert anian/ Budidaya

6. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Penat a Muda / III-b/132 317 836

7. Bidang Keahl ian : Perkebunan

Thn Perol ehan Gel ar Akademik

Terakhir

: 2005

8. Kedudukan dal am Tim : Anggot a

9. Pengal aman dal am Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

- - -

Bandung, Okt ober 2007 Pelaksana,

(29)

LAMPIRAN 2 . FOTO KEGIATAN PKM

Gambar 1. Sambut an Lurah

Gambar 1. Sambut an P’ Lurah Gambar 2. Suasana Penyuluhan PKM 3. Pelaksanaan peyuluhan PKM

4. Bibit Nilam Hasil Kult ur Jaringan 5. Kegiat an pemindahan bibit 6. bibit yang t elah dipindah ke pot

(30)
(31)

Gambar

Tabel 1.Materi yang Diberikan pada Kegiatan Penyuluhan
Gambar 1.Sambutan Lurah

Referensi

Dokumen terkait

Konversi dari format video PAL-B menjadi format video RGB dapat dilakukan dengan baik, namun kalibrasi pada proses digitasi belum dapat memenuhi standard format video digital 5 : 6

Dengan membawa pertanyaan penelitian tentang bagaimana gambaran penggunaan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPS dan pengaruh penggunaan media

Pengaruh Substitusi Susu Sapi dengan Susu Kedelai serta Besarnya Konsentrasi Penambahan Ekstrak Nenas (Ananas comosus) Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Keju

Saran penelitian ini, dengan pengetahuan dan sikap yang sudah baik diharapkan perawat untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan mutu dalam pengetahuan dan sikap

Hasil yang diperoleh dari aplikasi yang telah dibuat antara lain dapat menyimpan segala data yang diperlukan untuk perhitungan gaji dimulai dari data absensi,

atau yel-yel lainnya yang telah disepakati ”. Metode pembelajaran Course Review Horay mempunyai kelebihan : pembelajaran lebih menarik, meriah, tidak monoton dan

10 Pemeriksaan MRI pada pasien ini ditemukan lokasi tumor pada daerah retroorbita dengan perluasan ke ruang masticator dan ruang parapharyngeal kanan serta

Sel elektrolit Low Temperature Solid Oxide Fuel Cell (LT SOFC) yang digunakan pada rentang suhu 500 o C hingga 650 o C telah berhasil dihasilkan dengan menggunakan metode