• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penerapan Metode DRILL Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas V SD Islam Ar-Rahman Slogohimo 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penerapan Metode DRILL Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas V SD Islam Ar-Rahman Slogohimo 2013/2014."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan

latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang

menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi

segenap aspek organisme atau pribadi. Pendidikan Agama Islam adalah upaya

sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati, mengimani, bertakwa berahlak mulia, mengamalkan

ajaran Agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an dan al-Hadis,

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan

pengalaman1. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan anak

didik. Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar.2

Dalam memahami dan menghayati (belajar) isi kandungan al-Qur’an

dibutuhkan juga pemahaman baca tulis al-Qur’an yang baik, karena

pemahaman baca tulis al-Qur’an menjadi syarat penting yang harus dikuasai

dalam mengkaji dan memahami materi ayat-ayat al-Qur’an. Di dalam proses

belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar

dengan efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu

1

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005), hlm. 21. 2

(2)

2

langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik teknik

penyajian, atau biasanya disebut metode mengajar3.

“Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaanya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin di capai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satupun metode mengajar yang telah dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan”4.

Untuk pembelajaran al-Qur’an biasanya menggunakan pendekatan

pembiasaan. Menanamkan kebiasaan yang baik memang tidak mudah dan

kadang-kadang memerlukan waktu yang lama. Salah satu usaha yang tidak

pernah guru tinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan metode

sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan

kegiatan belajar mengajar. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai

tujuan. Dengan memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu

mencapai tujuan pengajaran.

Metode latihan yang disebut juga metode training, merupakan suatu

cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.

Selain itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu

ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan5. Dengan adanya penerapan metode drill dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

pada materi al-Qur’an diharapkan peserta didik dapat lebih mudah paham

dalam menerima materi tentang al-Qur’an, terutama dalam peningkatan

3

Roestiyah NK , Setrategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hlm. 1. 4

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), hlm. 53.

5Ibid

(3)

3

membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Dari keterangan di atas terdapat

beberapa fakta bahwa dalam proses pembelajaran guru adalah salah satu

faktor yang paling berpengaruh, untuk mencapai tujuan pembelajaran guru

harus melaksanakan tugasnya dengan baik, dan guru harus memiliki strategi

pembelajaran yang efektif serta efisien.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai

berikut:

1. Bagaimana penerapan metode drill dalam pembelajaran PAI materi al-

Qur’an di SD Islam Ar-Rahman Slogohimo?

2. Bagaimana hasil pembelajaran dari penerapan metode drill dalam materi

al- Qur’an SD Islam Ar-Rahman Slogohimo?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas dengan metode drill sebagai berikut:

1. Mendiskripsikan penerapan metode drill dalam pembelajaran materi al-

Qur’an di SD Islam Ar-Rahman Slogohimo.

2. Untuk mengetahui hasil pembelajaran dari penerapan metode drill dalam

materi al-Qur’an SD Islam Ar-Rahman Slogohimo.

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat diambil manfaat dan

(4)

4

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah

keilmuan dan pengetahuan kongkrit tentang peningkatan pembelajaran

al-Qur’an dengan menggunakan metode drill.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang

sangat efektif kepada guru agama khususnya dan lembaga pendidikan

untuk mengembangkan strategi dalam meningkatkan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Antara usaha yang dijalankan untuk membasmi kemiskinan melalui DEB ialah mewujudkan peluang pekerjaan untuk semua golongan, menambahkan daya pengeluaran dan pendapatan,

dengan komputer seperti pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.  Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Hasil Uji Kompetensi Guru. pada guru kelas di lingkungan UPT Dindikpora Kecamatan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa semakin tinggi ekstrak sari buah bit merah yang terkandung pada sirup, mempunyai aktivitas antioksidan ( % inhibition ) semakin

Dengan mengucap syukur atas segala rahmat dan bimbingan-NYA yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehgingga penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul Aplikasi RFID (Radio

Upaya yang dapat dilakukan untuk menganggulangi lingkungan yang tercemar minyak adalah dengan teknik bioremediasi, yaitu proses pemulihan lahan yang tercemar

a) kepemilikan manajerial (KM) tidak berepengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor consumergoods yang terdaftar di BEI periode 2014-2016, Karena