MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL
EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SD N 101797 DELITUA INDUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: LILI HUSAINI NIM. 1133311068
PENDIDIKAN GURU SESKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI:
Nama : Lili Husaini
Tempat/Tanggal Lahir : Bandar Silou, 24 Desember 1995
Alamat : Desa Bandar Silou, Kec. Bandar Masilam
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke : 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
DATA ORANG TUA
Nama Ayah : Samio
Pekerjaan : Pegawai BUMN
Nama Ibu : Sabar Samiati
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Bandar Silou, Kec. Bandar Masilam
PENDIDIKAN FORMAL
No Nama Sekolah Alamat Tahun tamat
1 MIN Bandar Masilam Kec. Bandar Masilam 2007
2 SLTP Negeri 1 Bandar Masilam Kec. Bandar Masilam 2010
3 SMA Negeri 1 Bandar Kec. Bandar 2013
i
ABSTRAK
LILI HUSAINI, NIM. 1133311068. Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Example Non Example Di Kelas V SD Negeri 101797 Delitua Induk T.P 2016/2017, Skripsi, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah kemampuan menulis sisiwa pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis Teks Deskripsi akan meningkat melalui model Example Non Example di kelas V SD Negeri 101797 Delitua. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 101797 Delitua yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 15 perempuan dan 15 laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes kemampuan menulis siswa, dan observasi guru dan siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tes yang diberikan sebanyak 3 kali yaitu pretes, tes siklus I dan II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa.
Pemberian tindakan dengan pembelajaran yang menggunakan model
Example Non Example terdiri dari tes awal, pada siklus I, dan siklus II
menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi, dengan nilai rata-rata tes awal 50,34. Pada hasil post tes siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 62,63 dengan rentan peningkatan sebanyak 12,29 %. Pada hasil post tes siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,27 dengan rentan peningkatan mencapai 7,64%. Sementara hasil peningkatan juga terjadi pada kemampuan mengajar guru dimana pada hasil observasi pada siklus I sebesar 75,00% dan pada siklus II menjadi 88,63%, artinya terdapat peningkatan sebanyak 13,63% antara siklus I hingga siklus II, sedangakan observasi peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 75,45%, dan pada siklus II sebesar 81,81% artinya terjadi peningkatan sebesar 6,36% dari siklus I hingga siklus II.
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu kemampuan siswa dalam menuliskan teks deskripsi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia akan meningkat melalui model Example non
Example di kelas V SD Negeri 101797 Delitua T.P 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh,
Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas
segala rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan begitu banyak nikmat,
diantaranya adalah nikmat kesehatan lahir dan bathin sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Meningkatkan Kemampuan Menulis
Teks Deskripsi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri
101797 Delitua Induk Tahun Pelajaran 2016/2017”, yang disusun untuk
memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jururan PGSD,
Program Studi PGSD S-1.
Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah berperan dalam penyususnan skripsi ini, antara lain:
1. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Kedua Orang Tua
saya yang tercinta, Ayahanda Samio dan Ibunda Sabar Samiati yang
telah banyak membantu memberikan doa, motivasi, serta bantuan
iii
2. Terima kasih juga untuk saudara kandung saya Abangda Pratu
Muhammad Arif Noviandi, dan adik saya Wahyu Irsandi yang turut
memberikan dukungan yang tak henti-hentinya.
3. Terimakasih juga kepada seluruh keluarga besar Ibunda dan Ayahanda
yang telah memberikan motivasi serta dukungannya kepada penulis.
4. Bapak Prof.Dr.H.Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Elizon Nainggolan M.Pd selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekoalah dan Sekolah Dasar (PPSD).
10.Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan PPSD
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan serta sebagai
dosen Penguji I.
11.Ibu Nurhairani, S.Pd, selaku dosen penguji II atas segala arahan serta
iv
12.Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen penguji III atas segala
arahan serta bimbingannya
13.Bapak dan Ibu dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan
pengajaran, bimbingan dan petunjuk selama penulis menjalani
perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
14.Bapak Suratman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101797
Delitua Induk, dan Ibu Murniati S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri
101797 Delitua Induk, yang telah memberikan kesempatan serta
bimbingan selama penulis melaksanakan penelitian di SD tersebut.
15.Penulis mengucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat tercinta:
Maulida Sari, Rizky Ayu Pratiwi, Nurdewi Yusnita, Ade Nurazmi
Marpaung, dan Sri Ayu Sundari untuk setiap dukungan, semangat serta
partisipasinya setiap suka dan duka selama penulis melaksanakan
perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.
16.Penulis mengucapkan terimakasih kepada Budianto, SE yang telah
memberikan dukungan serta motivasi dalam menyelesaikan
pendidikan saya.
17. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman PPL-T
UNIMED SD Negeri 101797 Delitua T.P 2016/2017 yang juga ikut
berperan dalam penyelesaian skripsi ini.
18.Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman B-Ekstensi
2013 yang selama ini telah menemani dalam berbagai suka dan duka
v
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis dapatkan dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan terimakasih semoga ALLAH SWT
membalas segala kebaikan saudara semuanya. Dan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dalam memperkaya khasana ilmu pendidikan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh
Medan, April 2017
Penulis
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1,3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Perumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIANTEORI ... 9
2.1 Pengertian Menulis ... 9
2.2 Pengertian Teks Deskripsi ... 14
vii
2.4 Pengertian Model Example non Example ... 20
2.5 Langkah-langkah Model Pembelajaran Example non Example ... 21
2.6 Modifikasi Model Pembelajaran Example non Example dalam Pembelajaran Teks Deskripsi ... 22
2.7 Kelebihan Model Example non Example ... 23
2.8 Kelemahan Model Example non Example ... 24
2.9 Penelitian Yang Relevan ... 24
2.10 Kerangka Berpikir ... 25
2.11 Hipotesis Tindakan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Jenis Penelitilan ... 27
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 27
3.4 DefenisiOperasionalVariabel ... 28
3.5 Desain Penelitian ... 28
3.6 Prosedur Penelitian ... 29
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.8 Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitilan ... 37
viii
4.1.2 Deskripsi Keadaan Kemampuan Awal Siswa ... 38
4.1.3 Deskripsi Siklus I ... 42
4.1.4 Deskripsi Siklus II ... 49
4.2 PembahasanPenelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 69
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Awal Siswa ... 39
Tabel 4.2 Rekap Frekuensi Nilai Tes Awal ... 40
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Tes Siklus I ... 43
Tabel 4.4 Rekap Frekuensi Nilai Tes siklus I ... 44
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pengajaran Guru Siklus I ... 46
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada kegiatan Belajar Siklus I ... 47
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Tes Siklus II ... 51
Tabel 4.8 Rekap Frekuensi Nilai Tes siklus II ... 52
Tabel 4.9 Hasil Observasi Pengajaran Guru Siklus II ... 54
Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada kegiatan Belajar Siklus II ... 55
Tabel 4.11 Rekapitulasi Analisis Belajar ... 59
Tabel 4.12 Kemampuan Belajar Siswa ... 61
Tabel 4.13 Hasil Observasi Pengajaran Guru ... 61
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 RPP siklus I pertemuan I ... 77
Lampiran 2 RPP siklus I pertemuan II ... 84
Lampiran 3 RPP siklus II pertemuan I ... 90
Lampiran 4 RPP siklus II pertemuan II ... 96
Lampiran 5 Observasi pengajaran guru siklus I…………. ...103
Lampiran 6 Observasi aktivitas belajar siswa siklus I…………. ...105
Lampiran 7 Observasi pengajaran guru siklus II…………. ...107
Lampiran 8 Observasi aktivitas belajar siswa siklus II…………. ...109
Lampiran 9Hasil karangan siswa ...111
Lampiran 10 Daftarnamasiswa ...116
Lampiran 11 Data hasil pretes (kemampuan awal siswa) ...117
Lampiran 12 Data hasil postes siklus I pertemuan 2...119
Lampiran 13 Data hasil postes siklus II pertemuan 2 ...121
Lampiran 14 Rekapitulasi Analisis Belajar Siswa ...123
Lampiran 15Lembartesujikemampuansiswa ...124
Lampiran16 lembarpenilaiankemampuanmenulissiswa ...127
Lampiran 17Buktihasilpenelitian ...128
Lampiran 18Suratizinpenelitian ...131
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Model siklus Penelitian Tindakan Kelas oleh Kemmis ... 29
Gambar 4.1 SD Negeri 101797 Delitua ... 38
Gambar4.2 Hasil persentase kemampuan awal siswa ... 41
Gambar 4.3 Hasil Persentase kemampuan siswa siklus I ... 45
Gambar 4.4 Hasil Persentase kemampuan siswa siklus II ... 53
Gambar 4.5 Nilai rata-rata peningkatan hasil kemampuan tes awal, siklus I, dan siklus II ... 61
Gambar 4.6 Diagram observasi pengajaran guru ... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.
Berbagai pendekatan, strategi, pembelajaran dan media pembelajaran Bahasa
Indonesia yang inovatif dan variatif mulai diterapkan para guru Bahasa Indonesia
tujuan adanya perubahan pola pembelajaran tersebut adalah dalam rangka
pencapaian kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan
keterampilan dalam bidang Bahasa Indonesia juga turut mendapat
perhatian.Keterampilan berbahasa bukan lagi hanya untuk diketahui, melainkan
untuk dikuasai oleh siswa.
Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yang saling
mempengaruhi.Keempat keterampilan berbahasa tersebut adalah mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis.Diantara keempat keterampilan berbahasa,
keterampilan menulis merupakan keterampilan bahasa yang paling sulit dikuasai
oleh seseorang. Dalman (2015:1) mengungkapkan bahwa “menulis merupakan
kegiatan kreatif berupa penuangan gagasan, angan-angan, perasaan dalam sebuah
tulisan yang dihasilkan oleh penulis”. Dalam hal ini menulis bukanlah pekerjaan
yang ringan dan bukan juga pekerjaan yang berat, kegiatan menulis tidak dapat
seperti membalikkan kedua telapak tangan karena menulis itu harus melaui
proses. Maka tidak mengherankan apabila banyak yang beranggapan bahwa
menulis adalah kegiatan yang sulit karena penulis harus terampil dalam
2
memanfaatkan struktur bahasa, dan kosakata agar tulisannya menjadi
pengungkapan gagasan dan pikiran yang baik.
Menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks dan produktif.Untuk
keterampilan menulis, ketiga keterampilan di bawahnya haruslah saling
mendukung.Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Dengan keterampilan itu,
seseorang dapat mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan kemampuannya
kepada orang lain melalui tulisan. Penting sekali penataan bahasa maupun kalimat
dalam tulisan yang disusun harus memenuhi kriteria penulisan bahasa yang baik
dan benar. Melalui pembelajaran keterampilan menulis tersebut, diharapkan siswa
mampu menulis teks deskripsi dengan menggunakan kalimat dan tatanan struktur
yang baik.
Selama ini asumsi menulis teks deskripsi dimata sebagian siswa
merupakan sebuah pelajaran yang sulit sebab mereka harus menuliskan secara
rinci dan jelas hal-hal apa saja yang terkadung pada objek yang sedang mereka
deskripsikan. Asumsi tersebut memang benar karena menulis teks deskripsi
membutuhkan proses analisis dan keterampilan menulis untuk dapat menjelaskan
atau menggambarkan objek sesuai dengan aslinya namun dengan menggunakan
teknik susunan bahasa terlebih siswa SD masih sangat minim dalam
perbendaharaan kosa kata guna penyusunan kalimat-kalimat yang akan di
tuangkan dalam teks deskriptif yang nantinya akan mereka kembangkan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di peroleh informasi
3
Negeri 101797, serta beberapa keterangan dari guru kelas yang mengatakan
bahwa di kelas V SD Negeri 101797 Kelurahan Delitua Induk Kabupaten Deli
Serdang yang menunjukkan bahwa siswa kelas V tersebut belum mampu menulis
teks deskripsi dengan baik, dimana dijelaskan bahwa ketuntasan dari perolehan
nilai pada materi menulis teks deskripsi masih sangat kurang dan jauh dari
harapan. Hal ini tentunya kurang memuaskan mengingat menulis merupakan
kompetensi dasar yang harusnya dikuasai siswa mulai dari kelas IV Sekolah
Dasar.
Beberapa faktor tertentu yang memengaruhi kurangnya kemampuan
menulis teks deskripsi siswa tersebut antara lain: masih kurangnya pemahaman
siswa mengenai teks deskripsi, minimnya perbendaharaan kosakata siswa ,
lemahnya kemampuan siswa dalam menganalisis, hal ini merupakan beberapa
kendala yang menghambat berkembangnya kemampuan menulis siswa khususnya
menulis teks deskripsi. Selain beberapa faktor yang berasal dari siswa, kurangnya
kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi juga di pengaruhi oleh peran guru
mengajar di dalam kelas. Masalah tersebut antara lain guru belum mampu
memilih model maupun strategi pembelajaran yang tepat dalam menyajikan
pelajaran kepada siswa, hal ini mengakibatkan terciptanya kegiatan belajar
mengajar yang monoton dan membosankan serta mengakibatkan terhambatnya
pencapaian tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa permasalahn yang ditemui tersebut maka dalam
upaya peningkatan keterampilan menulis siswa, perlu diciptakan kondisi belajar
4
memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif sehingga setiap dalam
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa tidak
terlihat pasif melainkan guru dan siswa sama-sama aktif saat pembelajaran
berlangsung sehingga kemampuan belajar siswa dalam menulis dapat lebih baik
dari sebelumnya.
Banyak hal yang dapat di lakukan dalam pembenahan keterampilan
menulis pada siswa , seperti menggunakan model-model pembelajaran yang dapat
dikembengkan dalam setiap proses pembelajaran seperti model pembelajar
Cooperative, model pembelajaran Demonstrasi, model pembelajaran Quantum,
dan lain sebagainya. Namun dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis
teks deskripsi pada siswa peneliti memilih untuk menggunakan model
pembelajaran Example Non Example , dimana dalam model ini menekankan pada
kegiatan menganalisis yang dilakukan secara berkelompok untuk memecahkan
suatu masalah secara bersama dengan menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pembelajaran. Bakari (2013) Universitas Negeri Gorontalo
dengan judul “Penerapan Model Example Non Example dalam Menulis Karangan
Deskripsi pada Siswa Kelas Iv SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolang“ telah
menunjukkan keberhasilan penggunaan model Example non Example ini sebesar
75% dari 34 siswa.
Peneliti berasumsi dengan menggunakan model Example non Example
tersebut juga dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan menulis
teks deskripsi siswa SD Negeri 101797 Delitua Induk Kab. Deli Serdang tempat
5
akan jauh lebih aktif dan terbuka apabila saling bekerja sama atau dapat bertukar
pikiran dengan teman lainnya melalui proses analisis yang di tekankan
berdasarkan model Example non Example. Untuk itu penulis tertarik untuk
melakukan penelitian guna pembuktian asumsi tersebut dengan penelitian yang
berjudul “ Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Example Non Example di Kelas V SD Negeri 101797 Kelurahan Delitua Induk Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi berhubungan dengan kemampuan menulis teks deskripsi siswa SD
Negeri 101797 Kelurahan Delitua Induk Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran
2016/2017yaitu:
a. Kurangnya pemahaman siswa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
teks deskripsi
b. Minimnya perbendaharaan kosa kata siswa dalam penyusunan kalimat
penulisan teks deskripsi
c. Lemahnya kemampuan analisis siswa dalam upaya mendeskripsikan objek
yang akan di deskripsikan
d. Kurangnya kemampuan siswa dalam menuliskan teks deskripsi dengan
6
e. Guru belum mampu memilih model yang tepat dalam menyajikan meteri
pembelajaran
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ penggunaan Model
Example Non Example dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis Teks
Deskripsi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 101797
Kelurahan Delitua Induk Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka masalah
yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut “ Apakah penggunaan model
Example Non Example dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat
meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas V SD Negeri
101797 Kelurahan Delitua Induk Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran
2016/2017”
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran
Example Non Example dapat meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi
siswa kelas V SD Negeri 101797 Kelurahan Delitua Induk Kabupaten Deli
7
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak
yang bersangkutan dalam penelitian ini baik manfaat secara teortis maupun secara
praktis:
a. Manfaat Teoritis
Beberapa manfaat secara teoritis dari penelitian yaitu:
1) Hasil penelitian ini diharapkan membantu siswa untuk lebih dapat
meningkatkan hasil belajarnya dengan bantuan penggunaan
modelExample non Exampledalam kegiatan pembelajaran.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalan yang
dihadapi guru dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, serta dapat
dijadikan sebagai alternatif strategi dalam mengajar khususnya
dengan menggunakan model Example non Exampledi dalam
kegiatan pembelajaran.
3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
siswanya yaitu dari segi kemampuan maupun dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
b. Manfaat Praktis 1) Bagi guru
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru Sekolah
Dasar dalam memilih model pembelajaran yang efektif dan
membuat siswa aktif selama kegiatan belajar berlangsung.
8
Penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis teks deskriptif serta dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
3) Bagi peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman
mengenai pemilihan strategi pembelajaran yang tepat untuk
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan model Example non Example dapat meningkatkan
kemampuan menulis teks deskripsi siswa pada pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas V SD Negeri 101797 Delitua Tahun Pelajaran
2016/2017.
2. Penelitian terdiri dari dua siklus tiap siklus terditi dari 2 pertemuan.
Penelitian ini menggunakan analisis data tes dan observasi.
3. Kemampuan menulis teks deskripsi meningkat dengan rincian perolehan
rata-rata yaitu, tes awal nilai rata-rata sebesar 50,34 dan meningkat pada
siklus I menjadi 62,63 kemudian pada siklus II meningkat sebesar 70,2.
Sebelum diberikan tindakan, pengetahuan dan kemampuan siswa masih
sangat rendah dan belum tuntas dengan perolehan nilai tes awal hasil penelitian
pada tes awal siswa sebelum diberikan tindakan diperoleh nilai rata-rata
50,34dimana terdapat jumlah siswa yang sangat tidak mampu dalam menuliskan
teks deskripsi yaitu sebanyak 22 orang siswa atau 73,3% dan siswa yang tidak
mampu sebanyak 1 orang siswa atau 3,3% sedangkan siswa yang cukup mampu
menuliskan teks deskripsi sebanyak 7 orang siswa atau 23,4%.Sedangkan pada
73
siklus I jumlah siswa yang sangat tidak mampu sebanyak 11 orang siswa (36,7%)
dan yang cukup mampu sebanyak 18 orang siswa (60%) sedangkan yang
dikatakan mampu sebanyak 1 orang siswa (3,3%). Berdasarkan hasil pada siklus I
ini maka di peroleh bahwa terjadi penurunan siswa yang tidak mampu sebanyak
36,6% , di mana pada tes awal siswa yang sangat tidak mampu menuliskan teks
dekripsi sebanyak 22 orang(73,3%) pada siklus I menurun menjadi 11 orang
(36,6%). Dan terjadi peningkatan pada siswa dengan kategori penilaian cukup
mampu dimana pada tes awal siswa yang cukup mampu sebanyak 7 oarang
(23,4%) sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 18 orang (60%).
Setelah melakukan pengulangan atau melaksanakan siklus II maka
diperolehlah peningkatan nilai rata-rata siswa sebanyak 20% dari nilai rata-rata
awal 63,3% menjadi 83,3%.Dengan perolehan hasil kemampuan siswa dimana
jumlah siswa yang sangat tidak mampu sebanyak 3 orang siswa (10%), tidak
mampu sebanyak 2 orang siswa (6,7%), cukup mampu sebanyak 19 orang siswa
(63,3%), dan siswa yang mampu sebanyak 6 oarang siswa (20. Berdasarkan hasil
pada siklus II ini maka di peroleh bahwa terjadi penurunan siswa yang tidak
mampu sebanyak 26,6% , di mana pada tes pada siklus I siswa yang sangat tidak
mampu menuliskan teks dekripsi sebanyak 11 orang(36,7%) pada siklus II
menurun menjadi 3 orang (10%). Dan terjadi peningkatan pada siswa dengan
kategori penilaian cukup mampu dimana pada tes siklus I siswa yang cukup
mampu sebanyak 18 oarang (60%) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi
19 orang (63,3%), artinya terjadi peningkatan sebanyak 3,3% dan siswa dengan
74
dari hasil sebelumnya dimana pada siklus I siswa yang dikategorikan mampu
hanya 1 orang (3,3%) sedangkan pada siklus II menjadi 6 orang siswa (20%).
Dengan kata lain setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan model
Example non Example dapat meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi
siswa kelas V SD Negeri 101797 Delitua.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, adapun saran yang diberikan
yaitu:
1. Guru harus mampu melakukan beberapa variasi baik dalam model
mengajar, tekhnik mengajar, maupun strategi pembelajaran. agar pelajaran
tidak terkesan monoton dan siswa tidak bosan selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung serta dapat mempertimbangkan penggunaan model
Example non Example dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis
teks deskripsi di kelas V Sekolah Dasar.
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih aktif dan berani dalam mengemukakan
saran atau pertanyaan guna menunjang pemahaman ketika belajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang
sejenis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga penelitian ni
bermanfaat sebagai riset teori maupun sebagai sumber reformasi terhadap
75
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2005. Pokoknya Menulis
(Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi). Bandung: PT Kiblat
Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi dkk, 2015.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
2015. Penulisan Populer. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Dewi, Rosmala. 2015. Profesional Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press.
Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia- Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Junus, Andi Muhammad. 2005. Keterampilan Menulis. Makassar: Badan Penerbit UMN
Mahsun, Dr. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Nanang. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Nurjamal, Daeng dkk.(2011). Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis
Akademik, Memandu Acara (MC-Moderator), dan Menulis Surat.
Bandung: Alfabeta
Rusman, Dr. 2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Santosa, Puji dkk. (2011). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
76
Slamet.(2008). Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inofatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta: Ar-Ar-Ruzz Media
Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. 2011. Mendesai Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi akasara
Purnama, Getmi. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi
Dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Video Compact Disc (VCD). Semarang.: Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 4, No.