• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH OP KANTOR

SAHAM

D

OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN OR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HAR

AM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MEGA SILVIA SIDABUTAR NIM. 7101220014

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

AN UKURAN ARGA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, untuk setiap

berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk

kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA selaku Pembantu Dekan III

sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

(6)

v

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang

telah banyak membantu dan menjadi orang tua kedua saya di kampus terima

kasih banyak ibu atas semua baktimu.

8. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak, Bapak M. Ridha Habibi Z,SE,

M.Si, Ak, CA, dan Bapak Kornelius Harefa, SE, M.Si selaku dosen penguji

saya yang telah memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa

perkuliahan dan kepada B’Ricky serta seluruh staf pegawai di Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan yang banyak membantu dalam proses

penyelesaian administrasi.

10. Keluarga yang sangat kucintai yaitu kak Marlina, bang Anto, iban ku Virgo,

appiriku Prima, Eva, Pani, Nantulangku dan Tulangku yang di Kp.Lalang

yang banyak memberi dukungan dan membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan saya, Septi, Sartika , Hartiny, Erup, Raja, Dessy,

Alpian, Fernandus, Konni, Ratna dan Vici Manalu yang telah banyak

memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi saya ini.

12. Semua teman-teman Jurusan Akuntansi 2010 B dan 2010 A, banyak hal yang

(7)

vi

13. Teman suka duka saya mulai seminar sampai sidang Erini, Duma, Aisyah,

Mei (AKP), dan Adevia yang tetap saling menguatkan satu sama lain dan

memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi saya ini.

14. Adik-adik saya, Febrina, Lisnaria, Rosa, Leni, Lita, Louis, Lamria, Rikardo

dan semua adik-adik jurusan Akuntansi Angkatan 2011, 2012 dan 2013 yang

telah memberikan semangat dan hiburan.

15. Teman-teman seperjuangan SMA ku (Herlina, Aida, Rimjoy, Venson, dan

Rince) yang sampai sekarang masih ada komunikasi dan mendukung penulis

baik melalui media massa maupun secara langsung.

16. Teman-teman dan abang-abang kos waktu di kos Blok M dan kos 113 dulu di

jalan tuasan, selama satu tahun satu bulan masa-masa kos disitu banyak

kenangan maupun pengalaman yang penulis dapat saat itu.

17. Teman-teman KOM dan FA di GBI (Sindy, Ka Yohanita, Adit, bg Anas dan

Ka Elisa, Ka Novita, Dwi, bg Matheus, Dioris dan teman yang lain yang tidak

bisa penulis sebutkan namanya satu per satu ) banyak hal yang kudapat dari

KOM dan FA kita ini yang membuatku menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberi

manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis.

Tuhan Memberkati.

Medan, Juli 2014 Penulis,

(8)

i ABSTRAK

Mega Silvia Sidabutar. 7101220014. Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas oleh peneliti dalam penelitian ini adalah apakah variabel opini audit, audit report lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap Harga Saham secara parsial dan simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh opini audit, audit report lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Harga Saham.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2012. Ada 139 perusahaan yang terdaftar , dipilih 48 perusahaan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang di download dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel independen secara parsial dan simultan terhadap variabel dependen.

Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap harga saham karena dilihat dari hasil penelitian signifikansi setiap variabel mempunyai nilai yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan.

Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Harga Saham.

(9)

ii ABSTRACT

Mega Silvia Sidabutar. 7101220014. The Effect Of Audit Opinion, Audit Report Lag, and Public Accountant Size To Stocks Price In Manufacture Company That Listed on Indonesia Stocks Exchange. Accounting Study Program, Faculty of Economic, State University Of Medan, 2014.

The problems discussed by the researchers in this study is whether the audit opinion variable, audit report lag, and Public Accounting Firm size affects the stock price partially and simultaneously. The purpose of this study was to examine the effect of audit opinion, audit report lag, and the size of the Public Accounting Firm on Stock Price.

The population in this study are all companies listed on the stock exchange in the period 2010-2012. There are 139 listed companies, 48 companies selected using purposive sampling and samples downloaded from the site www.idx.co.id. The data analysis technique used is multiple regression test to see the effect of the independent variables and simultaneous partial to the dependent variable.

The results obtained by testing the hypothesis that a significant level of 5% indicates that the Audit Opinion, Audit Report Lag, and Public Accounting Firm Size effect and partially simultaneous effect on Stock Price as seen from the results of the research significance of each variable has a value that is smaller than the significance level was determined.

From these results it can be concluded that the variables Audit Opinion, Audit Report Lag, and Public Accounting Firm Size and simultaneous partial effect on the stock price.

(10)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT ORIGINALITAS SKRIPSI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 8

1.3 Pembatasan Masalah... 8

1.4 Rumusan Masalah... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

(11)

viii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Laporan Keuangan ... 11

2.1.2 Harga Saham ... 13

2.1.3 Opini Audit ... 17

2.1.4 Audit Report Lag ... 20

2.1.5 Kantor Akuntan Publik ... 22

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu... 25

2.3 Kerangkan Berpikir ... 26

2.4 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODELOGI PENELITIAN... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 31

3.3.1 Variabel Bebas ... 31

3.3.1.1 Opini Auditor (X1) ... 32

3.3.1.2 Audit Report Lag (X2) ... 32

3.3.1.3 Ukuran Kantor Akuntan Publik (X3) ... 33

3.3.2 Variabel Terikat ... 33

3.4 Skala Pengukuran Variabel ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

(12)

ix

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 35

3.6.2 Uji Asumsi Klasik... 35

3.6.2.1 Uji Normalitas... 35

3.6.2.2 Uji Multikolinieritas... 37

3.6.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 37

3.6.2.4 Uji Autokolerasi... 38

3.6.3 Analisis Regresi Liniear Berganda ... 39

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 40

3.6.4.1 Uji-t ... 40

3.6.4.2 Uji-F... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 42

4.1 Hasil Penelitian... 42

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 42

4.2 Teknik Analisis Data ... 45

4.2.1 Statistik Deskriptif ... 45

4.2.2 Uji Asumsi Klasik... 46

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 46

4.2.2.2 Uji Multikolonieritas ... 49

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

4.2.2.4 Uji Autokolerasi... 51

(13)

x

4.2.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 55

4.2.4.1 Uji t (t test) ... 55

4.2.4.2 Uji F (F test)... 57

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

4.3.1 Pengaruh Opini Audit Terhadap Harga Saham... 58

4.3.2 Pengaruh Audit Report Lag Terhadap Harga Saham ... 59

4.3.3 Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham ... 59

4.3.4 Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(14)

xi

DAFTAR TABEL

TABEL ... Hal

2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu ... 25

3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 34

4.1 Penentuan Sampel... 42

4.2 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terseleksi... 43

4.3 Hasil Statistik Deskriptif ... 45

4.4 Hasil Uji Normalitas dengan Analisis Statistik ... 49

4.5 Hasil Pengujian Multikolonieritas ... 50

4.6 Hasil Uji Autokolerasi ... 52

4.7 Hasil Analisis Regresi ... 53

4.8 Uji t ... 55

(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR ... Hal

2.1 Kerangka Berpikir ... 28

4.1 Grafik Histogram ... 47

4.2 Grafik Normal Plot ... 48

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : TABULASI DATA SAMPEL DAN VARIABEL LAMPIRAN 2 : HASIL OUTPUT SPSS

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kondisi lingkungan ekonomi yang senantiasa mengalami perubahan

sangat berpengaruh terhadap kelangsungan operasional perusahaan. Untuk dapat

lebih bersaing, perusahaan dihadapkan pada kondisi ini untuk dapat lebih

transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya sehingga akan lebih

membantu para pengambil keputusan dalam mengantisipasi kondisi yang semakin

berubah. Pengungkapan informasi perusahaan terangkum dalam laporan

keuangan. Laporan keuangan pada dasarnya merupakan sumber informasi bagi

investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan

investasi di pasar modal dan sebagai sarana pertanggungjawaban manajeman atas

sumber daya yang dikelolanya. Para pengguna laporan keuangan antara lain

adalah investor dan calon investor, kreditur, pelanggan, dan masyarakat.

Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai sumber analisis investasi sebelum

membeli saham yang diminati. Dimana laporan keuangan merupakan salah satu dari

sekian banyak informasi yang bisa digunakan untuk merevisi dan mendeteksi harga

sekuritas seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya. Para investor yang

membeli saham suatu perusahaan tertentu berarti investor membeli prospek

perusahaan yang bersangkutan. Apabila prospek perusahaan meningkat maka harga

(18)

2

Investor memiliki banyak pilihan dalam menginvestasikan dananya dalam

pasar modal atau pasar uang. Namun dalam pembuatan keputusan investasi tersebut,

investor harus mempertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi tingkat

pengembalian investasinya di masa yang akan datang, untuk itu suatu keputusan

investasi yang dibuat harus berdasarkan analisis dan perhitungan yang matang.

Karena bagaimanapun setiap investor dalam melakukan suatu kegiatan investasi

tujuannya tidak lain supaya mendapat keuntungan di masa depan. Dalam pasar saham

ini sangatlah rentan dengan hal yang berkaitan dengan penurunan dan kenaikan harga

saham setiap waktunya. Jikalau perusahaan menerima jumlah yang lebih dari

masalah saham modal selama nominal atau nilai yang dinyatakan dari saham

maka perusahaan dinyatakan premi, demikian sebaliknya. Premi juga muncul

ketika perusahaan mengeluarkan dividen saham dan harga pasar saham tersebut

melebihi nominal atau nilai yang dinyatakan. Dalam hal ini, jumlah yang sama

dengan perbedaan ditransfer dari laba ditahan untuk premi pada persediaan modal.

Berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan

standar akuntansi keuangan (IAI,2007), laporan keuangan harus memenuhi empat

karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas informasi laporan keuangan yang

berguna bagi para pemakainya. Ke empat karakteristik tersebut adalah dapat

dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Untuk itu perusahaan

mengambil jasa auditor untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tersebut

supaya lebih dapat terpercaya bagi para pengguna atau investor dan dapat dibuktikan

bahwa laporan keuangan yang telah dibuat memenuhi karakteristik laporan keuangan

(19)

3

Menurut Arens dan Loebbecke (1996), laporan audit penting sekali dalam

suatu audit atau proses atestasi lainnya, karena laporan audit menginformasikan

kepada pemakai informasi mengenai apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan

yang diperolehnya. Opini audit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

audit. Dalam penugasan umum, auditor ditugasi untuk memberikan opini atas laporan

keuangan suatu badan usaha. Opini yang diberikan merupakan pernyataan kewajaran,

dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai

prinsip akuntansi berlaku umum. Meskipun auditor tidak bertanggung jawab terhadap

kelangsungan hidup perusahaan tetapi dalam melakukan audit, kelangsungan hidup

perlu menjadi pertimbangan auditor dalam memberikan opini.

Berkaitan dengan opini auditor, bahwa opini audit terhadap laporan

keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap

proses pengambilan keputusan investor untuk melakukan kegiatan investasinya,

dimana jenis opini tersebut akan merefleksikan tingkat kewajaran laporan

keuangan dalam hal penyajiannya. Meiden (2008) menemukan bahwa opini Wajar

Tanpa Pengecualian (unqualified opinion) berpengaruh terhadap volume

perdagangan saham pada industri non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta secara keseluruhan namun tidak pada kelompok bank, real estate, dan

sekuritas, oleh karena itu melalui penelitian Meiden dapat ditarik kesimpulan

bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion) akan berpengaruh

terhadap harga saham pada industri non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta namun tidak berpengaruh terhadap harga saham pada kelompok bank, real

(20)

4

Kewajaran ini menyangkut materialitas, posisi keuangan, dan arus kas.

Opini audit diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit sehingga auditor

dapat memberikan kesimpulan atas opini yang harus diberikan atas laporan

keuangan yang diauditnya. Arens dan Lobbecke (2003: 36) mengemukakan

bahwa laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit. Dengan

demikian auditor dalam memberikan opini sudah didasarkan pada keyakinan

profesionalnya.

Informasi laporan keuangan akan mempunyai manfaat jika disampaikan

kepada pemakainya tepat waktu guna pengambilan keputusan. Nilai dari

ketepatan waktu nilai pelaporan keuangan merupakan determinan penting bagi

tingkat kemanfaatan laporan tersebut. Sebaliknya, manfaat suatu laporan

keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu (IAI

2002)

Ketepatan waktu pelaporan, kewajaran informasi yang ada didalamnya

adalah bagian dari Kualitas audit. Imaniar (2011) dalam penelitiannya

menyatakan bahwa kualitas audit secara parsial terdapat hubungan yang kuat

dengan harga saham.

Perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek setiap tahun berkewajiban

untuk menyampaikan laporan tahunan kepada Bursa Efek dan para investor.

Laporan tahunan baik yang bersifat moneter maupun non moneter merupakan

sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam

(21)

5

harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan dan pasar akan

bereaksi apabila terdapat informasi yang baru.

Opini Audit, audit report lag, dan kantor akuntan publik merupakan

variabel independen yang akan diteliti oleh penulis untuk mengetahui apakah jenis

opini audit akan laporan keuangan suatu perusahaan akan berpengaruh positif atau

tidak terhadap harga saham. Demikian juga untuk mengetahui apakah perusahaan

yang memiliki audit report lag yang cepat atau lama mempengaruhi harga saham,

demikian juga dengan pengaruh Kantor Akuntan Publik yang mengaudit laporan

keuangan terhadap harga saham. Seperti halnya pada tahun 2010, laporan

keuangan Budi Acid Jaya, Tbk memiliki opini audit unqualified opinion dan audit

report lag nya 82 hari serta diaudit oleh non big four memiliki harga saham Rp

220. Astra International Tbk memiliki opini audit selain unqualified opinion dan

audit report lag nya 83 hari serta diaudit oleh big four memiliki harga saham Rp

54550. Dan Citra Tubindo Tbk memiliki opini audit unqualified opinion dan audit

report lag nya 48 hari serta di audit oleh non big four memiliki harga saham Rp

2500 . Dari ke tiga sampel tersebut tidak dapat diambil kesimpulan bahwa jenis

opini audit, Audit report lag, dan kantor akuntan publik berpengaruh terhadap

harga saham.

Dari contoh kasus diatas, dapat kita lihat bahwa dengan jenis opini audit

yang sama yaitu unqualified opinion namun dengan audit report lag yang berbeda

dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang berbeda berpengaruh terhadap

kenaikan/penurunan harga saham. Laporan keuangan Budi Acid Jaya,Tbk audit

(22)

6

harga saham lebih kecil dibandingkan dengan laporan keuangan Astra

Internasional,Tbk audit report lag 83 hari dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

big four memiliki harga saham yang jauh lebih besar daripada Budi Acid

Jaya,Tbk demikian juga dengan laporan keuangan Citra Tubindo,Tbk audit report

lag lebih cepat daripada Astra Internasional dan diaudit oleh Kantor Akuntansi

Publik non big four memiliki harga saham lebih kecil daripada Astra

Internasional,Tbk. Dengan melihat fenomena tersebut maka Penulis akan

mengkaji masalah ini lebih dalam.

Berdasarkan hasil penelitian oleh peneliti terdahulu Pardosi (2012) yang

penulis jadikan sebagai dasar replikasi judul ini yang mengkaji permasalahan

tentang pengaruh opini audit, audit report lag, Kantor Akuntan Publik terhadap

harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ini adalah hanya dibatasi dari tahun 2008-2010. Hasil penelitian terdahulu

terhadap masalah ini adalah bahwa jenis opini audit dan audit report lag tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan ukuran Kantor Akuntan

Publik berpengaruh terhadap harga saham dan juga jenis opini audit, audit report

lag secara simultan berpengaruh terhadap harga saham.

Peneliti juga mengambil hasil penelitian terdahulu yang lain Marindah

(2013) sebagai tambahan data pendukung Penulis. Peneliti terdahulu Marindah

mengatakan bahwa hasil penelitian yang didapat opini audit, audit report lag, dan

Kantor Akuntan Publik tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham

dan opini audit, audit report lag dan Kantor Akuntan Publik berpengaruh secara

(23)

7

Marindah menambahkan satu variabel yaitu Earning Per Share dalam

mempengaruhi harga saham dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dan hasilnya mengatakan bahwa Earning Per Share berpengaruh

secara parsial terhadap harga saham dan peneliti juga membatasi dari tahun

2008-2010.

Dari hasil penelitian para kedua Peneliti terdahulu diatas, dapat kita lihat

perbedaannya pada hasil penelitian variabel Kantor Akuntan Publik dimana hasil

penelitian Pardosi yaitu Kantor Akuntan Publik berpengaruh secara Parsial

terhadap Harga Saham, sedangkan pada hasil penelitian Marindah yaitu Kantor

Akuntan Publik tidak berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham. Dengan

melihat fenomena hasil penelitian oleh peneliti terdahulu ini Penulis ingin

meneliti kembali tentang masalah ini dengan menggunakan tahun penelitian yang

berbeda yaitu tahun 2010-2012 untuk mengetahui apakah hasilnya sama dengan

hasil penelitian terdahulu atau mempunyai hasil yang berbeda dari kedua

penelitian terdahulu tersebut.

Penulis mengambil populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur

karena sektor manufaktur dipilih untuk menghindari adanya industrial effect yaitu

risiko industri yang berbeda antar suatu sektor industri yang satu dengan yang lain

(Setyarno,dkk. dalam Julfikar & Syafruddin, 2013). Risiko industri yang berbeda

ini terjadi karena jenis-jenis perusahaannya juga berbeda, untuk itu peneliti

menggunakan perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur yang paling

(24)

8

operasionalnya, sehingga mempermudah penulis dalam mengakses data dan

informasi yang dibutuhkan.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah yang menjadi permasalahan yang fenomenal saat ini dalam

kondisi pasar saham ?

2. Apakah ada pengaruh antara opini audit terhadap harga saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

3. Apakah ada pengaruh opini audit dan Kantor Akuntan Publik terhadap

keterlambatan pelaporan atau audit report lag ?

4. Bagaimana reaksi yang timbul jika keterlambatan pelaporan terjadi atau

audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah ada pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap harga

saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan peneliti dalam latar

belakang diatas, maka peneliti membatasi penelitian ini hanya melihat pengaruh

antara Opini Audit, Audit Report Lag, dan Kantor Akuntan Publik Terhadap

Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek

(25)

9

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka

peneliti menemukan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah opini audit berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah audit report lag berpengaruh terhadap harga saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah kantor akuntan publik (KAP) yang melakukan audit berpengaruh

terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia ?

4. Apakah opini audit, audit report lag, dan kantor akuntan publik (KAP)

secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh opini audit terhadap

harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia

2. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh audit report lag

terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

(26)

10

3. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kantor akuntan

publik (KAP) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh opini audit, audit

report lag dan kantor akuntan publik (KAP) secara simultan terhadap

harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian diatas,manfaat penelitian ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis

khususnya mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap harga saham.

2. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi

bahan referensi didalam melakukan penelitian sejenis serta menambah

pengetahuan dengan memberikan gambaran dan bukti empiris mengenai

harga saham dan faktor faktor yang mempengaruhinya.

3. Bagi auditor, membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas

proses audit, dengan mengetahui faktor faktor utama penyebab audit

report lag

4. Bagi bidang akademik, dapat memberikan kontribusi pada

perkembangan ilmu akuntansi terutama yang berkaitan dengan faktor

(27)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Hasil pengujian penelitian ini menunjukan bahwa variabel Opini Audit

berpengaruh positif dan secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap

harga saham. Dengan demikian, maka hipotesis 1 yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh jenis opini audit terhadap harga saham terdukung.

2. Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan Audit Report Lag berpengaruh

negatif dan secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Dengan demikian, maka hipotesis 2 yang menyatakan terdapat pengaruh

signifikan audit report lag terhadap harga saham terdukung.

3. Hasil pengujian penelitian ini menunjukan Ukuran Kantor Akuntan Publik

berpengaruh positif dan secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap

harga saham. Dengan demikian, maka hipotesis 3 yang menyatakan terdapat

pengaruh signifikan ukuran KAP terhadap harga saham terdukung.

4. Variabel Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik

berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. Hal ini mengindikasikan

bahwa Opini Audit, Audit Report Lag, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik

secara bersama sama menjadi pertimbangan dalam menentukan Harga

Saham . Oleh karena itu hipotesis 4 yang menyatakan jenis opini audit, audit

report lag, dan ukuran KAP secara simultan berpengaruh terhadap harga

(28)

62

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, dengan itu peneliti

memberikan beberapa saran , antara lain untuk :

1. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan variabel independen yang

menyangkut pengaruh faktor-faktor audit terhadap harga saham. Maka

sebaiknya pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa

faktor-faktor lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi harga saham.

2. Penelitian ini menunjukkan bahwa setiap variabel independen yang telah

ditentukan mempunyai pengaruh terhadap harga saham, untuk itu diharapkan

kepada pihak auditor mempunyai integritas yang tinggi agar informasi yang

ada dalam laporan keuangan yang telah diaudit dapat diandalkan oleh pihak

yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

3. Dalam hal mengambil keputusan oleh para pihak Investor disarankan untuk

terlebih dahulu menganalisis laporan keuangan auditan yang diterbitkan oleh

suatu perusahaan dengan jeli supaya tidak gegabah dalam mengambil

(29)

63

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2012.AUDITING : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik .Buku 1, 4E, Salemba Empat, Jakarta.

Arens, e, a. (2003). Audit dan Jasa Asuransi : Edisi Kesembilan. Jakarta: PT.INDEKS Kelompok

Arens, A.A. dan M.S.Beasley, 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi, Edisi Keduabelas, Erlangga, Jakarta.

Bawono, Singgih, 2010. “Faktor-Faktor dalam Diri Auditor dan Kualitas Audit: Studi Pada KAP Big four di Indonesia”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. UNSOED. Purwokerto

Darmadji, Tjiptono dan Fachruddin, 2006. Pasar Modal di Indonesia., Pendekatan Tanya Jawab, Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta

Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Revisi, USU Press, Medan

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : UNIMED.

Ghozali, Iman. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi 6. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Jogiyanto.2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BFFE-YOGYAKARTA

Halim, Varianda, 2000. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi

empiris pada perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta”,Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 2 Nomor 1, hlm 63-75.

Hasan, Fahmi,. 2011. Tentang Akuntan Publik: Suatu Analisis. Jurnal Ekonom. Vol 14, No.2, April. Dosen FE Universitas Sumatera Utara.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2011. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Publik Indonesia, 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta

(30)

64

Imaniar, Oktaviana. 2011. Pengaruh Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Auditor terhadap Harga Saham (Studi pada Perushaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Agustus 2008 hingga Januari 2009). Skripsi, Jurusan Akuntansi FE Universitas Negeri Malang

Marindah, Afri 2013. ”Analisis Pengaruh Audit Report Lag, Earning Per Share, Opini Audit dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”, Skripsi, Departemen Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.

Meiden, Carmel, 2008. Pengaruh Opini Audit terhadap Return dan Volume Perdagangan Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.7.No.2 . Hal 109- 113.

Mentari, A.R. 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan Ke Publik Studi Kasus Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara

Mukhibin, 2011, Menciptakan Aliran Uang Milyaran Rupiah dan Pasar Saham, Pustaka Solomon, Yokyakarta

Nuryanti, 2008. Pengaruh Opini Audit dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya

Pardosi, Gerhat 2012. ”Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”, Skripsi, Departemen Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 2008. www.bapepam.go.id

Pratidina, 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara

Priyatno, Duwi. Analisis Kolerasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.

(31)

65

Riyatno, 2007. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings

Response Coefficient Jurnal Keuangan dan

Bisnis.Vol.5,No.2.Oktober.Hal 148-162.

Sawidji, Widoatmojo, 1996. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jakarta: Jurnalindo Aksan Grafika.

Setiawan, Santy. 2006. Opini Audit Going Concern dan Prediksi Kebangkrutan. Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol.V, No.1, Mei: 59-67 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Skousen, Stice, Stice.2011.Akuntansi Keuangan.Jakarta : Salemba Empat

Vibby, Santo, 2007. Jual Saham Anda Lebih Mahal, Vibby Publishing, Jakarta

Weygandt, Jerry J, Donald E.Kieso dan Paul D.Kimmel, 2008. Pengantar Akuntansi, Edisi7, Salemba Empat, Jakarta

www.wordpress.com, Kasus Peranan Audit dalam Pasar Modal terhadap Harga

Gambar

TABEL .......................................................................................................................
GAMBAR .................................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

diadakan test ( ulangan ) dalam waktu yang singkat.Ulangan perminggu atau sekali dua ming gu lebih meranzsTng mahasisp1.9 untuk belajar de ngan giat dan tentu harus diberi

Peneliti, Lokasi Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Analisis1. Data, Pengecekan Keabsahan Temuan dan

[r]

Contoh material yang akan digunakan (berupa material visual billboard ukuran A3 dengan bahan vinyl korea 400 gram dengan desain full color, berikut dengan

Dalam hal ini penulis membatasi masalah yaitu hanya meneliti 3 macam penulisan tanda baca, serta angka dan lambang bilangan dalam karangan siswa kelas V SDN 1 Sawahan,

berorientasi pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan preservasi ekologi merupakan skenario yang paling implementatif (hasil penilaian mencapai 55%) pada

Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Agustus 2015 adalah selama 1,34 hari, meningkat 0,06 hari