SKRIPSI
Disusun Oleh :
FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Komputer
J ur usan Teknik Infor matika
Disusun Oleh :
FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING
SYSTEM DAN SMS GATEWAY
Disusun Oleh :
FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 4 Oktober 2013
Pembimbing: Tim Penguji :
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING
SYSTEM DAN SMS GATEWAY
Disusun Oleh :
FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang I Tahun Akademik 2013/2014
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping
Rizky Par lika, S.Kom, M.kom Eva Yulia P, S.Kom NPT. 3 8405 07 0219 1 NPT. 3 8907 13 1345 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
J l. Rungkut Madya Gunung Anyar Sur abaya 60294 Tlp. (031) 8706369, 8783189 Fax. (031) 8706372 Website. www.upnjatim.ac.id
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut:
Nama : Fitria Nindyta P.W.
NPM : 0934010078
Program Studi : Teknik Informatika
Telah mengerjakan REVISI SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang I TA 2013/2014 dengan judul :
“ SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING
SYSTEM DAN SMS GATEWAY ”
Surabaya, 28 November 2013
Dosen Penguji yang memeriksa revisi
1. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NPT.1965073 1199203 2 001 { }
2. Wahyu S.J .Saputra, S.Kom, M.Kom
NPT. 3 8608 10 0295 1 { }
3. Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom
NPT. 3 8006 05 0205 1 { }
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping
i SMS GATEWAY
DOSEN PEMBIMBING : RIZKY PARLIKA, S.KOM, M.KOM DAN EVA YULIA P, S.KOM
ABSTRAK
Selama ini, kermawa dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa
dilakukan secara manual yakni dengan melihat berkas-berkas syarat pendaftaran
mahasiswa yang di kumpulkan oleh setiap dekan fakultas masing-masing.
Berkas-berkas syarat pendaftaran tersebut dipilih yang memenuhi kriteria sebagai
penerima beasiswa. Hal ini tentu kurang efisien karena jumlah berkas pendaftaran
beasiswa sangat banyak sehingga akan memakan waktu dan tenaga yang lama
dalam memilih penerima beasiswa.
Oleh karena itu perlunya membuat sistem informasi beasiswa berbasis
scoring system dan sms gateway sebagai sarana dalam menentukan penerima
beasiswa melalui skor yang sebelumnya telah ditentukan oleh kermawa. Dengan
adanya sistem informasi beasiswa tersebut, diharapkan dapat memberikan
kemudahan dalam mencari informasi mengenai beasiswa.
Sistem informasi beasiswa kermawa (SIBAMA) ini memberikan informasi
mengenai beasiswa baik mulai dari pendaftaran beasiswa hingga pengumuman
penerima beasiswa. Hasil dari sistem informasi beasiswa kermawa telah diuji
dengan validitas yang baik sekitar 80 persen berdasarkan perhitungan validitas
Korelasi Pearson.
ii
melimpahkan rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan baik dan benar.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan prasyarat dalam
mengambil gelar sarjana strata satu. Adapun judul Laporan Tugas Akhir ini
adalah “SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING SYSTEM
DAN SMS GATEWAY”
Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucpaan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri
UPN “ VETERAN ” Jawa Timur.
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
UPN “VETERAN” Jawa Timur.
3. Bapak Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom selaku Dosen pembimbing pertama
Laporan Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
serta dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan program
iii
sabar membimbing penulis dari awal hingga terselesainya Laporan Tugas
Akhir.
5. Kedua orangtua tercinta, atas semua doa, dukungan serta
harapan-harapannya pada saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir dan Laporan ini.
Yang penulis minta hanya doa restunya sehingga penulis bisa membuat
sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
6. Seluruh keluarga besar yang tersayang, atas semua doa, dukungan serta
waktunya dalam membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh teman di UPN “Veteran” Jawa Timur, tanpa terkecuali yang telah
berperan penting membantu penulis baik materil, spiritual dan atas
dukungannya.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak
sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis
sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki
penulisan laporan ini.
Surabaya, 28 November 2013
iv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Sejarah UPN “VETERAN” Jawa Timur ... 9
2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UPN ... 11
2.2 Beasiswa UPN “VETERAN” Jawa Timur ... 12
2.3 PHP.. ... 16
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Tempat dan Waktu ... 34
3.2 Kebutuhan Sistem ... 34
3.3 Metode Analisis ... 36
3.4 Rancangan Percobaan Penelitian ... 37
3.4.1 Flowchart ... 37
3.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 47
v
3.5.1 Perancangan Halaman Website Admin. ... 69
3.5.2 Perancangan Halaman Website Kermawa. ... 70
3.5.3 Perancangan Halaman Website Wadek 1 ... 72
3.5.4 Perancangan Halaman Website Mahasiswa. ... 73
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 75
4.1 Hasil Penelitian ... 75
4.1.1 Implementasi Halaman Website Admin ... 75
4.1.2 Implementasi Halaman Website Kermawa ... 82
4.1.3 Implementasi Halaman Website Wadek I ... 84
4.1.4 Implementasi Halaman Website Mahasiswa ... 86
4.2 Uji Coba Penelitian ... 90
4.3 Validasi Data ... 116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 123
5.1 Kesimpulan ... 123
5.2 Saran ... 124
DAFTAR PUSTAKA ... 125
LAMPIRAN ... 127
Lampiran r Tabel Pearson ... 127
Kuesioner Mahasiswa ... 128
vi
Gambar 3.1. Flowchart Admin ... 39
Gambar 3.2 Flowchart mahasiswa ... 42
Gambar 3.3 Flowchart Kermawa ... 44
Gambar 3.4 Flowchart Wadek 1 ... 46
Gambar 3.5 DFD Level 0 ... 48
Gambar 3.6 DFD Level 1 ... 50
Gambar 3.7 DFD Level 2 ... 53
Gambar 3.8. ERD (Entity Realtionship Diagram) ... 56
Gambar 3.9 CDM ... 64
Gambar 3.10 PDM ... 68
Gambar 3.11 User interface Admin ... 69
Gambar 3.12 User interface Kermawa ... 71
Gambar 3.13 User interface Wadek 1 ... 72
Gambar 3.14 User interface Mahasiswa ... 73
Gambar 4.1. User Login ... 75
Gambar 4.2. Halaman Home Admin ... 76
Gambar 4.3. Tambah Data Beasiswa ... 77
Gambar 4.4. Data Pendaftar Beasiswa ... 78
Gambar 4.5. Penerima Beasiswa ... 78
Gambar 4.6. Database mahasiswa ... 79
Gambar 4.7. Upload Single User ... 80
Gambar 4.8. Upload Multi User ... 81
Gambar 4.9 User SIBAMA ... 82
Gambar 4.10. Halaman Home Kermawa ... 82
Gambar 4.11. Pendaftar beasiswa ... 83
Gambar 4.12 Penerima Beasiswa ... 84
Gambar 4.13 Halaman home Wadek I ... 84
Gambar 4.14 Pendaftar beasiswa Wadek I... 85
Gambar 4.15 Penerima beasiswa Wadek I ... 86
Gambar 4.16 Halaman home mahasiswa ... 86
vii
Gambar 4.20 Penerima beasiswa mahasiswa ... 90
Gambar 4.21. Daftar User SIBAMA ... 91
Gambar 4.22. Error handling ... 91
Gambar 4.23. Status User 0 ... 92
Gambar 4.24. Approve User Berhasil ... 92
Gambar 4.25 Status User 1 ... 92
Gambar 4.26. Email ... 93
Gambar 4.27. Login User SIBAMA ... 93
Gambar 4.28. Isi Biodata ... 94
Gambar 4.29. Data Beasiswa ... 95
Gambar 4.30. Form Daftar Beasiswa ... 96
Gambar 4.31. Pemberitahuan ... 97
Gambar 4.32. Data Pendaftar ... 97
Gambar 4.33 Detail Pendaftar beasiswa ... 107
Gambar 4.34 Calon penerima beasiswa ... 108
Gambar 4.35 Penerima beasiswa ... 111
Gambar 4.36 Laporan Penerima Beasiswa ... 112
Gambar 4.37. Download Laporan ... 114
Gambar 4.38 Mengirim SMS Gateway... 114
Gambar 4.39 Balasan SMS Gateway ... 116
Gambar 4.40. Validasi Mahasiswa Korelasi Pearson ... 119
viii
Tabel 2.2. Skor Gaji Ayah/wali + Gaji Ibu/wali ... 22
Tabel 2.3. Skor IPK Beasiswa BBM dan Supersemar ... 23
Tabel 2.4. Skor IPK Beasiswa PPA ... 24
Tabel 2.5. Skor Prestasi ... 24
Tabel 2.6. Skor Organisasi Kemahasiswaan ... 25
Tabel 2.7. Skor Jabatan Organisasi ... 26
Tabel 2.8. Skor UKM ... 27
Tabel 2.9. Skor Jabatan UKM ... 28
Tabel 2.10. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional ... 29
Tabel 3.1. Entitas mhs ... 53
Tabel 3.2 Entitas beasiswa ... 54
Tabel 3.3 Entitas User ... 57
Tabel 3.4 Entitas berita ... 57
Tabel 3.5 Entitas surat ... 58
Tabel 3.6 Entitas daftar ... 59
Tabel 3.7 Entitas jurusan ... 60
Tabel 3.8 Entitas fakultas ... 60
Tabel 3.9 Entitas penerima ... 61
Tabel 3.10 Entitas inbox ... 61
Tabel 3.11 Entitas outbox... 62
Tabel 4.1. Data Kuesioner Mahasiswa ... 118
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan element penting dalam kehidupan. Dengan
pendidikan, kita dapat memiliki ilmu yang tak terbatas nilainya. Wajib pendidikan
yang harus di miliki oleh setiap generasi bangsa adalah tingkat SD, SMP, dan
SMA. Namun pekerjaan lebih banyak menuntut generasi bangsa memiliki tingkat
pendidikan minimal S1 atau Strata 1. Untuk mendapatkan gelar sarjana, maka
harus menempuh pendidikan tingkat tinggi yakni di Universitas. Biaya pendidikan
tentu semakin mahal. Dan hal ini sangat merugikan bagi anak bangsa yang
memiliki bakat dan kemauan untuk belajar namun tidak dapat merasakannya
dikarenakan biaya pendidikan yang mahal.
Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur merupakan
salah satu universitas ternama di Jawa Timur yang memiliki calon mahasiswa
banyak di setiap awal tahun ajaran baru. Calon mahasiswa ini terdiri dari beberapa
kategori dan salah satunya adalah kategori kurang mampu yakni dalam faktor
biaya.
Oleh karena itu, beasiswa sangat dibutuhkan bagi calon mahasiswa yang
kurang mampu. Beasiswa merupakan suatu sumbangan pendidikan yang
diberikan kepada calon mahasiswa yang kurang mampu dalam faktor biaya
namun memiliki bakat dan kemampuan dalam belajar. Pemberi beasiswa dapat
dari lembaga mana saja yang bersedia memberikan beasiswa. Penerima beasiswa
syarat yang diberikan oleh pemberi beasiswa kepada calon penerima beasiswa bila
ingin mendapatkan beasiswa tersebut. (Ananta Bayu Kusuma, 2012)
Penyeleksian beasiswa sebelumnya dilakukan secara manual yakni dengan
melihat berkas-berkas syarat pendaftaran mahasiswa yang di kumpulkan oleh
setiap dekan fakultas masing-masing. Berkas-berkas syarat pendaftaran tersebut
dipilih yang memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa. Hal ini tentu kurang
efisien karena jumlah berkas pendaftaran beasiswa sangat banyak sehingga akan
memakan waktu dan tenaga yang lama dalam memilih penerima beasiswa.
(Ananta Bayu Kusuma, 2012)
Dan dengan sistem informasi beasiswa,yang di implementasikan ke dalam
suatu website, maka mahasiswa UPN “VETERAN” Jawa Timur dapat
mengetahui informasi tentang beasiswa yang di miliki oleh kampus serta
pendaftaran beasiswa yang lebih mudah. Dan jika penerima beasiswa telah dipilih
maka mahasiswa dapat mencari informasi melalui SMS dengan metode SMS
Gateway. Sistem informasi beasiswa ini memudahkan mahasiswa dalam
memperoleh beasiswa dan informasi tentang beasiswa.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dipecahkan dalam Tugas Akhir ini dapat di
rumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana menyajikan pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa yang
b. Bagaimana menyeleksi penerima beasiswa sesuai dengan kriteria yang
ditentukan berdasarkan poin-poin yang diberikan.
c. Bagaimana hasil validitas dari sistem informasi beasiswa kermawa.
1.3 Batasan Masalah
Dengan luasnya permasalahan yang ada pada aplikasi ini, maka diberikan
batasan untuk lebih memperjelas ruang lingkup permasalahan yang akan di bahas
dalam penelitian Tugas Akhir ini. Adapun batasan-batasan masalah sebagai
berikut :
1. Penggunanaan web ini hanya berbatas pada lingkup Civitas Akademika
UPN “VETERAN” Jawa Timur bagian beasiswa yakni Biro Kermawa.
2. Dalam web ini untuk menentukan penerima beasiswa dari mahasiswa yang
telah mendaftar adalah dengan memberikan poin atas skor yang di dapat.
Poin tersebut telah di tentukan sebelumnya oleh pihak Biro Kermawa.
3. Menginformasikan data penerima beasiswa serta jenis beasiswa yang
diperoleh.
4. Disediakan beberapa hak akses dalam aplikasi ini, yaitu :
a. Administrator
Dapat melihat seluruh data laporan, memasukkan data, merubah dan
menghapus data. Administrator ini mempunyai hak sepenuhnya untuk
mengelola sistem informasi beasiswa kecuali dalam hal penilaian
b. Kermawa
Dapat melihat pendaftar beasiswa pada setiap fakultas dan seluruh data
laporan penerima beasiswa serta dapat menuliskan berita yang nantinya
akan muncul di berita utama pada halaman utama web.
c. Wakil Dekan I Fakultas.
Dapat melihat pendaftar beasiswa pada setiap fakultas dan seluruh data
laporan penerima beasiswa serta mengirimkan surat pengantar beasiswa
dari fakultas masing-masing kepada Kermawa.
d. Mahasiswa
Dapat melihat informasi mengenai beasiswa yang diberikan serta
melakukan pendaftaran beasiswa yang telah tersedia.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah :
a. Untuk membuat sistem informasi beasiswa yang lebih inovatif dengan
berbasis web. Memberikan kemudahan bagi calon penerima beasiswa
dalam mencari informasi mengenai beasiswa dan pendaftarannya.
b. Untuk membuat pengelolaan sistem informasi beasiswa yang lebih mudah
dan inovatif. Dapat memberikan kemudahan bagi admin dalam mengelola
1.5 Manfaat
Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah :
a. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil tugas akhir ini bagi Universitas
Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur adalah kemudahan
dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan.
Dapat memberikan banyak bantuan kepada mahasiswa yang kurang
mampu dalam faktor biaya pendidikan.
b. UPN “VETERAN” Jawa Timur mendapat kepercayaan dari berbagai
lembaga yang ingin memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang
membutuhkan. Dan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan
banyaknya penerima beasiswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam
belajar.
c. Menambah semangat belajar mahasiswa untuk dapat mengejar pendidikan
yang lebih tinggi lagi yang nantinya dapat menambah prestasi mahasiswa.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis akan menjelaskan tentang
metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat laporan Tugas
Akhir ini.
a. Survey lapangan dan Pengumpulan data:
Melakukan observasi di lapangan, pengambilan data yang berhubungan
Kermawa, bagian yang menangani beasiswa di UPN “VETERAN” Jawa
Timur.
b. Studi literatur :
Mempelajari tentang sistem informasi beasiswa dan SMS gateway yang
diperoleh dari buku-buku, artikel, dan dari sumber-sumber lain yang
relevan agar dapat dijadikan panduan dalam merancang aplikasi ini dengan
menggunakan Macromedia Dremaweaver 8, PHP dan MySQL.
c. Analisa Masalah :
Menganalisis permasalahan yang ada yakni mengenai sistem informasi
beasiswa dan SMS gateway yang meliputi cara penyajiannya.
d. Perancangan aplikasi :
Tahapan ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat, berdasarkan
desain yang diusulkan dan analisis system yang telah dilakukan.
Rancangan system menggunakan desain terstruktur.
e. Pembuatan aplikasi :
Tahapan ini mulai membuat sistem informasi beasiswa yang sesuai dengan
design rancangan yang telah di buat sebelumnya.
f. Uji Coba :
Pada tahapan ini mulai menguji sistem informasi beasiswa dan sms
gateway yang telah dirancang sebelumnya dengan menggunakan bahasa
g. Validitas :
Tahapan ini adalah melakukan validasi dari aplikasi yang telah di rancang
dan di uji coba sebelumnya. Validasi di sini menentukan seberapa baiknya
aplikasi yang telah di buat dengan menggunakan metode validitas tabel r
Korelasi Pearson.
h. Evaluasi :
Tahapan ini melakukan evaluasi terhadap sistem informasi beasiswa dan
sms gateway yang sebelumnya telah dilakukan uji coba, guna
memperbaiki kembali bila ada kekurangan.
i. Penyusunan laporan :
Tahapan terakhir yaitu melakukan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS gateway
dengan bimbingan dari dosen pembimbing.
1.7 Sistimatika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 6 bab, masing-masing bab
membahas tentang :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat,
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dibahas mengenai landasan-landasan teori yang
digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu sistem
informasi, serta beberapa informasi tambahan yang
disimpulkan secara garis besar.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas mengenai tahapan-tahapan yang
dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini, mulai dari tempat
dan waktu pelaksaan tugas akhir, bahan-bahan dan alat-alat
yang digunakan, rancangan percobaan penelitian,
pelaksanaan penelitian, metode analisis
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran obyek
penelitian, penyajian data dan interpretasi data, analisis data
dan inteferensi
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang
sistem yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan
9
TINJ AUAN PUSTAKA
Untuk melakukan pembuatan aplikasi “Sistem Informasi Beasiswa berbasis
Scoring System dan SMS Gateway” diperlukan pemahaman terhadap kajian dasar
pendukung dari konsep yang menjadi informasi dan acuan pengerjaan tugas akhir
ini.
2.1 Sejarah UPN “VETERAN” J awa Timur
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur merupakan
salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli
1959. Selama kurun waktu 49 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah
mengalami berbagai perubahan status, yaitu :
a. Sejak Juli 1959-1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”
Cabang Surabaya.
b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN)
“Veteran” cabang Jawa Timur dengan 3 fakultas (Ekonomi, Pertanian dan
Teknik Kimia), berdasarkan Surat keputusan Kementrian Transmigrasi,
Urusan Veteran dan Demobilisasi.
c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” cabang Jawa
Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen
d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang
Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Cabang Jawa Timur.
e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara
mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.
f. Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agusttus 1998 telah
memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program
Studi.
g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar
mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK
Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan swasta yang berasal dari
dalam/luar wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun
2005, UPN “Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah
25.000 orang.
h. Sejak bulan desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di
bawah Departemen Pertahanan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa
Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan
Perumahan (YKPP). (http:www.upnjatim.ac.id diakses 1 September 2013
2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UPN
Visi :
Menjadi Universitas terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta sumber daya manusia yang dilandasi nilai dan semangat
kejuangan.
Misi :
1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilai-nilai moralitas,
mentalitas dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju “Research
University”.
3. Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik
dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah dan swasta.
Tujuan :
Mengunjungi pembanguan nasional di bidang pendidikan tinggi dalam
rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, profesional, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki disiplin, tanggungjawab dan
pengabdian yang tinggi serta rasa kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
2.2 Beasiswa UPN “VETERAN” J awa Timur
UPN “VETERAN” Jawa Timur memiliki banyak beasiswa namun yang
dikelola oleh Biro Kermawa adalah 3 beasiswa. Untuk beasiswa Djarum dan yang
lainnya, langsung diseleksi oleh pihak yang bersangkutan. Sedangkan untuk
beasiswa PPA, BBM dan Supersemar dikelola langsung oleh Biro Kermawa.
Beasiswa BBM dan PPA memiliki dua tahap pemberian beasiswa dalam
kurun waktu satu tahun. Jumlah tunai beasiswa yang diberikan untuk setiap
mahasiswa penerima beasiswa adalah Rp 2.100.000 dalam satu tahap. Maka untuk
satu tahun, jumlah tunai yang diberikan untuk setiap mahasiswa penerima
beasiswa adalah Rp 4.200.000. Sedangkan Beasiswa Supersemar hanya memiliki
satu tahap dalam kurun waktu 1 tahun. Jumlah tunai yang diberikan kepada setiap
mahasiswa penerima beasiswa adalah Rp 4.200.000. Setiap beasiswa memiliki
kuota yang terbatas untuk penerima beasiswa. (Hasil wawancara dengan
Kermawa, 2013)
Tiga beasiswa tersebut memiliki beberapa persayaratan umum dan
persyaratan khusus yang dimiliki, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) :
Persyar atan Umum
a. Mahasiswa Aktif paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi
duduk pada semester VII (Belum dinyatakan lulus pada tahun pendaftaran
beasiswa).
b. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KHS)
c. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan atau bukti pembayaran Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) dari orangtua/walinya sebanyak tiga lembar.
d. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain
dari sumber APBN/APBD dan belum bekerja yang diketahui oleh
Pemimpin Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan.
e. Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak tiga lembar.
f. Rekomendasi dari pimpinan Fakultas / Jurusan.
g. Fotokopi rekening tabungan An. Mahasiswa dari Bank Mandiri beserta
nama Ibu Kandung sebanyak 3 lembar.
h. Diharapkan aktif pada Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan
Mahasiswa (BEM Universitas, BEM Fakultas, HIMAJUR dan UKM).
i. Khusus untuk mahasiswa yang aktif pada Organisasi Kemahasiswaan
menyerahkan Surat Keterangan Aktif Organisasi dan diketahui oleh Wakil
Dekan I Fakultas.
j. Bagi yang aktif di UKM mengetahui Penasehatnya masing-masing.
Persyar atan Khusus
a. Menyerahkan KHS legalisir (IPK Minimal 3,00) sebanyak 3 lembar.
b. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (Ko-kurikuler dan atau ekstra
kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan atau organisasi lain
c. Surat Keterangan penghasilan orangtua / wali pemohon disahkan oleh yang
berwenang (bagi pegawai negeri/swasta disahkan oleh bagian keuangan dan
yang bukan pegawai negeri/swasta disahkan oleh lurah/kepala desa).
d. Mengumpulkan Surat Pernyataan Kesediaan membuat Proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM), form Surat Pernyataan ada di Biro
Kerjasama dan Kemahasiswaan (Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa
(PKM) di jilid rangkap 2 dan CD, sesuai standart PKM Dikti Th.2013).
(Pengumuman Kermawa No: PENG/0213/2013 Tentang Penjaringan Beasiswa PPA dan BBM Tahun 2013)
2. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) :
Persyar atan Umum
Persayaratan umum yang dimiliki oleh beasiswa BBM sama dengan isi
persayaratan umum dari beasiswa PPA.
Persyar atan Khusus
a. Menyerahkan KHS legalisir (IPK Minimal 2,50) sebanyak 3 lembar.
b. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (Ko-kurikuler dan atau ekstra
kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan atau organisasi lain
baik pada tingkat Nasional, Regional maupun Internasional.
c. Surat Keterangan kurang mampu atau layak mendapat bantuan yang
dikeluarkan oleh Lurah/ kepala Desa.
d. Mengumpulkan Surat Pernyataan Kesediaan membuat Proposal Program
Kerjasama dan Kemahasiswaan (Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa
(PKM) di jilid rangkap 2 dan CD, sesuai standart PKM Dikti Th.2013).
(Pengumuman Kermawa No: PENG/0213/2013 Tentang Penjaringan Beasiswa PPA dan BBM Tahun 2013)
3. Beasiswa Supersemar :
Persyar atan umum
a. Menyerahkan fotokopi KHS terakhir dan fotokopi KTM masing-masing
tiga lembat (legalisir Wadek I masing-masing Fakultas).
b. Khusus untuk mahasiswa yang aktif pada Organisasi Kemahasiswaan
menyerahkan Surat Keterangan Aktif Organisasi (skep Dekan)
c. Bagi yang aktif di UKM mengetahui Penasehatnya masing-masing.
Persyar atan Khusus
a. IPK minimal 2,50
b. Minimal duduk pada semester 3 dan maksimal duduk pada semester 10
c. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
d. Mengumpulkan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun
2013
e. Mengumpulkan surat pernyataan kesediaan membuat Proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM), form surat pernyataan ada di Biro Kerjasama
dan Kemahasiswaan
f. Berasal dari program studi yang berakreditasi A dan B
2.3 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Sintaks dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser dalam format HTML. PHP termasuk ke dalam open source product
sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas.
Cara kerja PHP yaitu :
1. Server membaca permintaan dari client atau browser.
2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman atau page pada server.
3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman atau page.
4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikemnbalikan kepada
client/browser. (Arif, M. Rudyanto. 2012)
2.3.1 Kelebihan PHP
PHP memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Mudah dipelajari, karena baik pemula pun akan mampu menjadi web
master php.
2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat atau mudah di aplikasikan ke
berbagai platform OS dan hampir semua browser juga mendukung PHP.
3. Free atau gratis dan bersifat Open Source.
4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.
5. Di dukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa
6. Mendukung database, seperti MySql, PostgreeSql, mSQL, informix, SQL
server, oracle. (Arif, M. Rudyanto. 2012)
2.4 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengelolaan datanya. MySQL bersifat Open Source dan free
pada berbagai platform kecuali pada windows yang bersifat shareware. MySQL
lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web.
MySQL termasuk RDBMS (Relation Database Management System).
pada MySQL , sebuah database mengandung satu atau beberapa sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah kolom dan baris, dimana setiap kolom berisi
sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis dan baris merupakan
sekumpulan data yang saling berkaitan dan membentuk informasi. (Puspitosari,
Heni A. 2011)
2.5 Sistem Infor masi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, tahun 1983 pengertian
sistem informasi adalah :
“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi itu pada dasarnya merupakan
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam sebuah wadah organisasi yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
yaitu menyajikan informasi yang sedang dibutuhkan.
Sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information
System) terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :
a. Perangkat keras (hardware) Merupakan komponen untuk melengkapi
kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.
b. Perangkat lunak (software) Adalah program dan instruksi yang diberikan ke
komputer untuk menjalankan sistem.
c. Basis data (database) Merupakan sekumpulan data dan informasi yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem
informasi.
d. Telekomunikasi Adalah sebuah sistem yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam
suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia (human) Yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer,
analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap
perawatan sistem.
f. Prosedur Yaitu tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan
peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi. (Paper Ardiyanto,
2.6 Scoring System
‘Scoring System’ dalam sistem informasi beasiswa ini adalah suatu sistem
untuk menyeleksi penerima beasiswa yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan
berdasarkan poin-poin atau skor yang diberikan.
Kriteria skor yang telah ditentukan adalah sebagai berikut :
1. Skor Gaji Ayah/wali + gaji Ibu/wali :
Skor Gaji orangtua ini merupakan skor utama dari penentuan penerima
beasiswa karena dalam penerimaan beasiswa diperuntukkan bagi yang tidak
mampu sehingga skor gaji orangtua ini ditetapkan berdasarkan ketidak mampuan
orangtua dalam menghidupi keluarganya yang berlandaskan pada UMR.
UMR (Upah Minimum Regional) kini lebih dikenal dengan UMP (Upah
Minimum Provinsi) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing-masing
Provinsi yang bersangkutan. Hal ini diatur oleh pemerintah mengenai pengupahan
melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1989 tanggal 29 Mei 1989
tentang Upah Minimum. (Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor :
PER-05/MEN/1989)
Berikut adalah daftar 33 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum
Provinsi beserta Surat Keputusan Gubernur dari masing-masing Provinsi yang
Tabel 2.1. Upah Minimum Provinsi
NO PROVINSI KETERANGAN
2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK
1 NANGGROE
Peraturan Gubernur Aceh No. 65 Tahun 2012
Peraturan Gubernur No. 58 tahun 2012
Kep Gubernur Kepri No. 687 tahun 2012
Keputusan Gubernur No. D.308. XIV. 2012
Pergub Prov DKI Jakarta No. 189 Tahun 2012
(Artikel dari internet yang mengacu pada Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
Keterangan :
1. Jumlah Propinsi yang telah menetapkan Upah Minimum sebanyak 33 Provinsi,
yaitu Upah Minimum Provinsi sebanyak 29 Provinsi dan Upah Minimum
Kab/Kota sebanyak 4 Provinsi.
2. Provinsi yang tidak menetapkan UMP adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta dan Jawa Timur.
3. Nilai UMP di 4 (empat) provinsi tersebut dianalogikan dengan UMK terendah
di tiap-tiap provinsi yang bersangkutan, yaitu :
a) UMK Kab. Majalengka Rp.850.000,00 (Jawa Barat) 21 KALSEL Rp
SK. No.261/KPTS/MU/2012 18-Dec-12 26 GORONTALO Rp
b) UMK Kab. Gunungkidul Rp. 947.114,00 (D.I. Yogyakarta) c) UMK Kab. Wonogiri Rp. 830.000,00 (Jawa Tengah) d) UMK Kab. Magetan Rp. 866.250,00 (Jawa Timur)
Sehingga dapat ditarik kesimpulan UMR tertinggi yaitu di Jakarta dengan Rp.
2.200.000 dan UMR terendah di Jawa Tengah dengan Rp. 830.000. Namun
berdasarkan data di Kermawa tentang gaji orangtua pendaftar beasiswa, ada yang
berada di bawah UMR terendah.
Maka untuk penetapan minimum gaji adalah <=830.000 dan maksimal gaji
adalah >3.000.000 karena jumlah tersebut sudah lebih dari UMR tertinggi yaitu
Rp. 2.200.000 sehingga dapat dikatakan masih mampu menghidupi keluarganya.
(Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
Skor gaji ayah/wali+gaji ibu/wali dapat ditunjukkan pada Tabel 2.2. berikut
ini:
Tabel 2.2. Skor Gaji Ayah/wali + Gaji Ibu/wali
Interval Skor <= 830.000 50 >830.000 - <=1.500.000 35 >1.500.000 - <=2.200.000 20 >2.200.000 - <=3.000.000 5 >3.000.000 0
Total Gaji Orangtua yang kurang dari sama dengan Rp 830.000 mendapatkan
skor paling tinggi yakni 50. Total Gaji Orangtua yang lebih dari Rp 830.000
sampai kurang dari sama dengan Rp 1.500.000 mendapatkan skor 35. Total gaji
orangtua yang lebih dari Rp 1.500.000 sampai kurang dari sama dengan Rp
2.200.000 sampai kurang dari sama dengan Rp 3.000.000 mendapatkan skor 5.
Dan Total Gaji orangtua yang lebih dari Rp 3.000.000 mendapatkan skor terendah
yakni 0. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni
2013)
2. Skor IPK :
IPK merupakan penentuan skor kedua setelah Gaji orangtua. Skor IPK dibagi
menjadi dua karena tiap beasiswa memiliki syarat IPK terendah yang berbeda.
a. BBM dan Supersemar :
IPK untuk beasiswa BBM dan Supersemar terendah adalah 2.50 dan tertinggi
adalah 4.00. Berikut adalah skor untuk IPK yang ditunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Skor IPK Beasiswa BBM dan Supersemar
Interval Skor >=2.50 - <=3.00 10 >3.00 - <=3.50 25 >3.50 - <=4.00 40
IPK mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2.50 hingga kurang dari sama
dengan 3.00 mendapatkan skor terendah yakni 10. IPK mahasiswa yang lebih dari
3.00 hingga kurang dari sama dengan 3.50 mendapatkan skor 25. IPK mahasiswa
yang lebih dari 3.50 hingga kurang dari sama dengan 4.00 mendapatkan skor
tertinggi yakni 40. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada
tanggal 18 Juni 2013)
b. PPA :
IPK untuk beasiswa PPA terendah adalah 3.00 dan tertinggi adalah 4.00.
Tabel 2.4. Skor IPK Beasiswa PPA
dengan 3.30 mendapatkan skor terendah yakni 10. IPK mahasiswa yang lebih dari
3.30 hingga kurang dari sama dengan 3.60 mendapatkan skor 25. IPK mahasiswa
yang lebih dari 3.60 hingga kurang dari sama dengan 4.00 mendapatkan skor
tertinggi yakni 40. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada
tanggal 18 Juni 2013)
3. Skor Prestasi :
Prestasi merupakan penilaian skor ketiga setelah Gaji Orangtua dan IPK.
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi. Setiap mahasiswa
pasti memiliki prestasi lebih dari satu dan penilaian skor ditentukan berdasarkan
jumlah prestasi yang diperoleh serta tingkat prestasinya. Berikut adalah skor
untuk prestasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Skor Prestasi
Tingkat Prestasi Jumlah Skor
Setiap tingkatan prestasi dibagi menjadi 3 bagian yakni jumlah prestasi yang
diperoleh. Dibatasi 3 jumlah prestasi yang diperoleh. Setiap tingkatan prestasi dan
jumlah prestasi yang dimiliki memiliki skor masing-masing yang semakin tinggi
tingkatan prestasinya maka semakin tinggi pula skornya. Begitupun dengan
jumlah prestasi, semakin banyak jumlahnya maka semakin tinggi pula skornya.
Masing-masing skor nantinya akan dijumlah dan hasilnya sebagai skor prestasi.
Diasumsikan skor prestasi yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni jumlah
prestasi 3 pada tingkat Regional adalah 7. Jumlah prestasi 3 pada tingkat Nasional
adalah 14. Jumlah prestasi 3 pada tingkat Internasional adalah 20. Sehingga bila
dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 41. (Hasil wawancara dengan
Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
4. Skor Organisasi:
Penilaian skor untuk Organisasi Kemahasiswaan ditetapkan berdasarkan
jumlah organisasi yang diikuti oleh mahasiswa. Semakin banyak jumlah
organisasi yang diikuti maka akan semakin tinggi pula skor yang didapat. Berikut
adalah skor untuk organisasi yang dapat ditunjukkan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Skor Organisasi Kemahasiswaan
Jumlah Organisasi Skor
0 0
1 3
2 6
3 10
Mahasiswa yang tidak mengikuti Organisasi Kemahasiswaan apapapun maka
mendapatkan skor 0. Sedangkan mahasiswa yang mengikuti satu atau lebih dari
organisasi yang diikuti memiliki batas maksimum yakni 3. (Hasil wawancara
dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
5. Skor Jabatan Organisasi :
Setiap Organisasi memiliki jabatan yang dapat dijadikan sebagai penentuan
skor. Semakin tinggi jabatannya maka semakin tinggi pula skor yang diperoleh.
Berikut adalah skor untuk jabatan organisasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7. Skor J abatan Organisasi
Organisasi Jabatan Skor
Pertama Ketua 8 Skor Jabatan Organisasi = 24
Mahasiswa yang memiliki jabatan Ketua mendapatkan skor tertinggi yakni 8.
Disusul jabatan wakil dengan skor 6,5. Jabatan Sekretaris mendapatkan skor 4,5.
Jabatan bendahara mendapatkan skor 2,5. Jabatan yang paling rendah skornya
adalah anggota yakni 1,5. Dan mahasiswa yang tidak memiliki jabatan apapaun
mendapatkan skor 0. Masing-masing skor pada setiap organisasi nantinya akan
Diasumsikan skor jabatan organisasi yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni
jabatan ketua pada organisasi pertama, kedua dan ketiga adalah 8. Sehingga bila
dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 24. (Hasil wawancara dengan
Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
6. Skor UKM
Penilaian skor untuk UKM ditetapkan berdasarkan jumlah UKM yang diikuti
oleh mahasiswa. Semakin banyak jumlah UKM yang diikuti maka akan semakin
tinggi pula skor yang didapat. Berikut adalah skor untuk UKM yang dapat
Sedangkan mahasiswa yang mengikuti satu atau lebih dari satu organisasi maka
akan mendapatkan skor sesuai dengan tabel 2.8. Jumlah UKM yang diikuti
memiliki batas maksimum yakni 3. (Hasil wawancara dengan Kasubag
Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
7. Skor Jabatan UKM :
Setiap UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) memiliki jabatan yang dapat
dijadikan sebagai penentuan skor. Semakin tinggi jabatannya maka semakin tinggi
pula skor yang diperoleh. Setiap UKM memiliki jabatan serta skor masing-masing
skor jabatan yang didapat dari masing-masing UKM memiliki skor yang sama.
Berikut adalah skor untuk jabatan organisasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9. Skor J abatan UKM
UKM Jabatan Skor
Mahasiswa yang memiliki jabatan Ketua mendapatkan skor tertinggi yakni 8.
Disusul jabatan wakil dengan skor 6,5. Jabatan Sekretaris mendapatkan skor 4,5.
Jabatan bendahara mendapatkan skor 2,5. Jabatan yang paling rendah skornya
adalah anggota yakni 1,5. Dan mahasiswa yang tidak memiliki jabatan apapaun
mendapatkan skor 0. Masing-masing skor pada setiap UKM nantinya akan
dijumlah dan hasilnya sebagai skor jabatan UKM.
Diasumsikan skor jabatan UKM yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni
jabatan ketua pada UKM pertama, kedua dan ketiga adalah 8. Sehingga bila
dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 24. (Hasil wawancara dengan
8. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional :
Kegiatan mahasiswa termasuk ke dalam sebuah prestasi yang harus dihargai
sehingga dapat dikategorikan ke dalam penentuan skor. Setiap kegiatan yang telah
dilakukan dinilai berdasarkan tingkat masing-masing dan jumlah kegiatan yang
diikuti. Berikut adalah skor untuk kegiatan mahasiswa yang ditunjukkan pada
Tabel 2.10.
Tabel 2.10. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional
Tingkat Kegiatan Mahasiswa Jumlah Skor
Regional 1 1 Skor Kegiatan Mahasiswa = 41
Mahasiswa yang memiliki tingkat Kegiatan Mahasiswa pada tingkat Regional
mendapatkan skor terendah yakni 10. Mahasiswa yang memiliki tingkat Kegiatan
Mahasiswa pada tingkat Nasional mendapatkan skor 25. Mahasiswa yang
memiliki tingkat Kegiatan Mahasiswa pada tingkat Internasional mendapatkan
skor tertinggi yakni 40.
Diasumsikan skor kegiatan mahasiswa yang diperoleh dari skor tertinggi.
Yakni jumlah kegiatan 3 pada tingkat Regional adalah 7. Jumlah kegiatan 3 pada
tingkat Nasional adalah 14. Jumlah kegiatan 3 pada tingkat Internasional adalah
Perhitungan untuk skor adalah sebagai berikut :
Per misalan :
1. Skor gaji = a 5. Skor jabatan organisasi = e
2. Skor ipk = b 6. Skor UKM = f
3. Skor prestasi = c 7. Skor jabatan UKM = g
4. Skor organisasi = d 8. Skor Kegiatan mahasiswa = h
Jumlah kriteria = n = 8
Perhitungan skor : (Dengan asumsi skor yang di dapat adalah skor paling
tinggi.)
Skor = total skor / jumlah kriteria
Skor = ( a + b + c + d + e + f + g + h ) / n
Skor = (50 + 40 + 41 + 10 + 24 + 10 + 24 + 41) / 8
Skor = 240 / 8 = 30
Sehingga dapat di peroleh skor tertinggi adalah 30. (Hasil wawancara dengan
Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)
2.7 SMS Gateway
SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer
aplikasi / sistem melalui SMS Gateway. Saat melakukan SMS, maka informasi
terpenting yang diperlukan adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang
sebenarnya diolah oleh SMS Gateway. Contoh aplikasi SMS Gateway dalam
penerapannya di dunia akademik saat ini adalah pengumuman beasiswa,
pengumuman ruang tes, dan lain sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut
dilakukan secara otomatis satu arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah
terkumpul, maka sistem akan melakukan penulisan ke dalam database yang
selanjutnya diolah oleh gammu agar dapat dikirimkan kepada nomor yang
bersangkutan.
Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk
menjembatani / mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan sms
devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background.
Setiap saat, gammu memonitor sms devices dan database sms gateway. Saat ada
sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam
inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS
memasukkan sms ke dalam outbox dalam database sms gateway, maka gammu
mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sentitem dalam
database. (A, Ramadhika. 2012. SMS Gateway menggunakan Gammu dan
MYSQL)
2.8 Validitas
Pengertian Validitas, dibedakan menjadi dua buah konsep, yakni: (1)
Validitas penelitian; dan (2) Validitas pengukuran. Validitas penelitian adalah
dipengaruhi dan dinilai berdasarkan metode penelitian yang digunakan,
keterwakilan sampel penelitian, dan sifat populasi asal sampel (Last, 2001).
Sebagai contoh, ketika sebuah meta-analisis melaporkan hasil analisis dari 18
studi bahwa penggunaan telepon seluler ≥10 tahun meningkatkan risiko tumor
otak, yakni neuroma akustik dan glioma (Hardell et al, 2007), keabsahan
kesimpulan tersebut merujuk kepada validitas penelitian.
Validitas pengukuran merupakan pernyataan tentang derajat kesesuaian
hasil pengukuran sebuah alat ukur (instrumen) dengan apa yang sesungguhnya
ingin diukur oleh peneliti. Alat ukur yang reliabel menunjukkan konsistensi
internal dan stabilitas ketika digunakan untuk mengukur variabel subjek penelitian
pada kondisi yang identik. Terdapat sejumlah ukuran reliabilitas yang dapat
digunakan untuk mengukur derajat stabilitas alat ukur. Ukuran reliabilitas yang
dipilih hendaknya sesuai dengan skala variabel yang diukur. Jika pengukuran
dilakukan pada dua kesempatan menyangkut variabel berskala kontinu, maka
reliabilitas dinilai dengan menggunakan korelasi Pearson atau Spearman. (Prof.
Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD, 2011)
Uji validitas digunakan mengukur sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Imam Ghozali,
2006).
Bivariate Pearson (Korelasi Pr oduk Momen Pear son), Analisis ini
dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor
total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pernyataan yang
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Analisis ini
dapat dicari dengan menggunakan rumus:
[
∑
−∑
∑
∑ ∑
][
∑
−∑
]
rix = koefisien korelasi item total (bivariate pearson)
i = skor item
x = skor total
n = banyaknya subjek
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria
pengujian adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau
item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid).
b. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau
item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan tidak valid).
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai rancangan sistem untuk pembuatan
sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS gateway.
Perancangan sistem pada bab ini akan di bagi ke dalam dua pokok bahasan yaitu :
analisa sistem dan perancangan sistem.
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat dan waktu yang dilaksanakan pada penelitian tugas akhir ini
adalah :
Tempat : Biro Kermawa (Kerjasama dan kemahasiswaan) UPN “VETERAN”
Jawa Timur yang beralamat di jalan Raya Rungkut Madya Gunung
Anyar Surabaya.
Waktu : 29 April 2013 sampai dengan 27 Agustus 2013
3.2 Kebutuhan Sistem
Untuk bisa menjalankan aplikasi dibutuhkan beberapa requirement berupa
perangkat lunak dan perangkat keras agar sistem dapat berjalan dengan lancar.
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi beasiswa dan
sms gateway adalah sebagai berikut :
a. RAM 1 Gb DDR2
b. Hard disk 320 Gb
c. Monitor LED LCD
d. Modem internet, ZTE model MF180
e. Ponsel blackberry
f. Kartu telepon axis
B. Perangkat Lunak
Sistem informasi beasiswa ini membutuhkan perangkat lunak agar bisa berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah:
a. Menggunakan Operating System Windows XP ke atas dan minimal
menggunakan Operating System Windows XP.
b. Paket webserver apache menggunakan xampp win-32 versi 1.7.3.
c. Database MySQL yang digunakan untuk menyimpan data.
d. Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Internet Explorer.
e. Macromedia Dreamweaver 8, untuk membangun sebuah web dinamis.
f. PHP 5, bahasa pemograman yang digunakan dalam membangun web
dinamis.
g. Gammu win32
Bahan-bahan yang dibutuhkan guna membantu melancarkan penelitian Tugas
survey terhadap Biro kermawa.
b. Teori-teori yang dipelajari melalui metode studi literatur yang berasal dari
berbagai literatur seperti buku diktat, artikel atau sumber-sumber lainnya.
3.3 Metode Analisis
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem
yang terdapat pada sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS
gateway. Selain berfokus pada info beasiswa dan pendaftaran beasiswa, pada
sistem ini juga berfokus pada penilaian calon penerima beasiswa dengan
menggunakan scoring system serta kemudahan dalam penyampaian informasi
mengenai beasiswa kepada mahasiswa dengan SMS Gateway.
Dalam pembuatan sistem informasi tersebut dilakukan semata untuk
membantu menentukan penerima beasiswa dengan menggunakan sistem skor.
Penentuan jumlah skor ini telah ditentukan sebelumnya dari sistem dengan
beberapa kriteria. Dengan demikian maka tidak ada kecurangan dalam memilih
penerima beasiswa yang mendaftar.
Pada rancangan awal terdapat beberapa hak akses untuk membedakan
antara mahasiswa, administrator, kermawa dan wakil dekan. Pada mahasiswa
diberikan hak akses untuk mendaftar beasiswa dan melihat berita serta informasi
mengenai penerima beasiswa. Pada hak akses administrator diberikan hak akses
untuk mengelola sistem informasi beasiswa mulai dari memasukkan data
laporan pendaftar beasiswa dan penerima beasiswa serta dapat menulis berita.
Sedangkan untuk wakil dekan I diberikan hak akses untuk melihat
laporan-laporan serta mengirim surat pengantar beasiswa kepada administrator.
Secara umum, sistem informasi ini memiliki fitur diantaranya :
a. Pendaftaran beasiswa
b. Seleksi penerimaan beasiswa melalui scoring system
c. Laporan mahasiswa yang memperoleh beasiswa
d. SMS Gateway untuk memberikan informasi mengenai penerima beasiswa
3.4 Rancangan Percobaan Penelitian
Pada sub bab rancangan percobaan penelitian ini dibahas mengenai
rancangan sistem dari sistem informasi beasiswa dan SMS gateway yang akan
dibuat, mulai alur sistem, flowchart dan penjelasan sampai dengan desain sistem
yang akan dibuat. Semua itu merupakan tahap awal dalam pembuatan sistem
informasi beasiswa dan sms gateway.
3.4.1 Flowchart
Berikut ini adalah flow dari alur perjalanan sistem informasi beasiswa
yang menggambarkan suatu proses interaksi antar pemegang hak akses (admin,
kajur, dekan dan mahasiswa). Penggambarannya dapat dilihat pada flowchart di
Alur pada hak akses admin di mulai dari admin melakukan login ke dalam
sistem. Admin memasukkan username dan password. Kemudian sistem
melakukan pengecekan data user apakah username dan password admin valid atau
tidak. Jika tidak maka admin harus melakukan login kembali hingga valid. Jika
telah valid maka admin dapat langsung masuk ke dalam sistem informasi
beasiswa.
Menu pertama adalah download database mahasiswa. Admin dapat
mengunduh data mahasiswa dalam bentuk microsoft excel. Jika admin tidak
memilih menu ini maka akan dibawa ke menu selanjutnya yakni menu berita.
Dalam menu berita ini, admin dapat menuliskan berita apa saja yang
berhubungan dengan beasiswa. Berita yang telah ditulis ini akan di tampilkan
pada berita utama di halaman utama website. Setelah admin selesai menulis
berita, maka sistem akan menyimpannya dalam data berita. Berita yang telah di
tulis dapat dilihat kembali, dirubah maupun dihapus oleh admin sendiri. Data
berita yang muncul dalam menu ini adalah data berita yang telah ditulis oleh
admin dan kermawa. Sehingga admin dapat juga melakukan perubahan data berita
maupun menghapus berita dari milik kermawa.
Alur yang telah dijelaskan pada sebagian penjelasan di atas dapat dilihat
Jika tidak ingin masuk dalam menu berita, maka admin akan dibawa ke menu
selanjutnya yakni menu beasiswa. Dalam menu ini, admin dapat mengisi daftar
beasiswa apa saja yang di miliki kermawa. Daftar beasiswa ini nantinya akan muncul
dalam halaman panel mahasiswa. Setelah admin mengisi data beasiswa, sistem akan
menyimpannya dalam data beasiswa. Data beasiswa yang telah dimasukkan oleh admin
dapat dilihat kembali, dirubah ataupun dihapus oleh admin sendiri.
Jika tidak ingin masuk dalam menu beasiswa, maka admin akan dibawa ke menu
selanjutnya yakni menu pendaftar. Dalam menu ini, admin dapat melihat data pendaftar
beasiswa dari semua fakultas secara detail. Selain itu admin dapat menghapus data
pendaftar.
Menu selanjutnya yakni menu penerima. Admin dapat melihat semua penerima
beasiswa yang telah lolos. Laporan data penerima dapat berupa tabel dan grafik
sehingga memudahkan dalam melihatnya. Selain itu admin dapat juga menghapus data
penerima.
Jika admin tidak ingin masuk ke dalam menu penerima maka akan dibawa ke
menu selanjutnya yaitu menu database. Dalam menu ini, admin dapat melihat semua
database mahasiswa yang terdaftar sebagai user sistem informasi beasiswa. Admin juga
dapat melakukan perubahan data dan menghapus data mahasiswa.
Selain itu admin dapat upload single user dan multiuser jika mahasiswa
mengalami kesusahan dalam melakukan pendaftaran user. Admin dapat melakukan
pencarian data mahasiswa berdasarkan NPM dan nama mahasiswa dari sekian banyak
Menu selanjutnya adalah menu user. Dalam menu ini, admin dapat melihat data
semua user sistem informasi beasiswa. Admin juga dapat melakukan perubahan data
dan menghapus data user. Admin juga bertugas untuk melakukan approve user yang
telah terdaftar. Jika admin telah menerima approve user maka secara otomatis akan
muncul pemberitahuan ke email masing-masing user. Jika admin belum menerima
approve user maka user tidak dapat login ke dalam sistem informasi.
Selain itu admin juga dapat mencari user berdasarkan username dari sekian
banyak user yang dimiliki guna memberikan kemudahan dalam pencarian. Jika admin
sudah tidak memilih menu apapun dalam panel ini maka admin dapat logout yang
menuju keluar sistem informasi beasiswa.
2. Flowchart Mahasiswa
Alur pada hak akses mahasiswa di mulai dari mahasiswa melakukan login ke
dalam sistem informasi dengan memasukkan username dan password. Sistem akan
memproses login tersebut apakah mahasiswa telah terdaftar sebagai user atau belum.
Jika mahasiswa tidak terdaftar sebagai user sistem informasi maka mahasiswa
diwajibkan untuk melakukan daftar login jika ingin masuk ke dalam sistem informasi.
Jika mahasiswa telah terdaftar sebagai user maka mahasiswa dapat masuk ke panel
sistem informasi beasiswa.
Terdapat beberapa menu dalam panel sistem informasi beasiswa tersebut. Menu
pertama adalah biodata. Jika mahasiswa ingin masuk ke dalam menu ini, maka akan
dibawa ke dalam menu biodata yakni melihat biodata. Jika mahasiswa belum
terlebih dahulu guna sebagai data diri mahasiswa. Setelah memasukkan biodata maka
sistem akan menyimpannya dalam data mahasiswa. Biodata yang telah di isi dapat
dirubah kembali sesuai dengan data diri mahasiswa. Dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Menu kedua adalah ganti password. Jika mahasiswa ingin merubah passwordnya
maka dapa masuk ke dalam menu ini. Mahasiswa dapat merubah passwordnya sesuai
dengan yang diinginkan. Jika tidak maka mahasiswa dapat lanjut ke menu selanjutnya
yaitu menu beasiswa.
Jika mahasiswa ingin melihat ke dalam menu beasiswa, maka mahasiswa akan
dibawa ke dalam daftar beasiswa yang tertera. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran
beasiswa. Hal pertama sebelum mendaftar beasiswa adalah download surat PKM.
Setelah itu, mahasiswa dapat mulai memasukkan data dalam form pendaftaran beasiswa
yang tertera. Data pendaftar beasiswa akan diproses dan disimpan. Sistem secara
otomatis langsung memberikan skor setelah mahasiswa melakukan pendaftaran. Jika
total skor lebih dari 15 maka mahasiswa tersebut lolos menjadi calon penerima namun
masih belum tentu menjadi penerima karena jumlah penerima akan disesuaikan dengan
jumlah kuota dalam beasiswa.
Menu yang terakhir adalah menu penerima. Mahasiswa dapat melihat siapa saja
penerima beasiswa yang lolos dari semua fakultas. Jika mahasiswa sudah tidak memilih
menu apapun dalam panel ini maka mahasiswa dapat logout yang menuju keluar sistem
informasi beasiswa.
3. Flowchart Kermawa
Alur pada hak akses kermawa di mulai dari kermawa melakukan login ke dalam
sistem. Kermawa memasukkan username dan password. Kemudian sistem melakukan
pengecekan data user apakah username dan password kermawa valid atau tidak. Jika
kermawa dapat langsung masuk ke dalam sistem informasi beasiswa. Dapat dilihat pada
Gambar 3.3 berikut ini :
Start
Menu pertama adalah rubah password. Jika kermawa ingin melakukan
perubahan pada password usernya maka dapat masuk ke dalam menu ini namun bila
tidak maka dapat lanjut ke menu selanjutnya yakni menu berita.
Dalam menu berita ini, kermawa dapat menuliskan berita apa saja yang
berhubungan dengan beasiswa. Berita yang telah ditulis ini akan di tampilkan pada
berita utama di halaman utama website. Setelah kermawa selesai menulis berita, maka
sistem akan menyimpannya dalam data berita. Berita yang telah di tulis dapat dilihat
kembali, dirubah maupun dihapus oleh kermawa sendiri.
Jika tidak ingin masuk dalam menu berita, maka kermawa akan dibawa ke menu
selanjutnya yakni menu pendaftar. Dalam menu ini, kermawa dapat melihat data
pendaftar beasiswa dari semua fakultas secara detail.
Menu selanjutnya yakni menu penerima. Kermawa dapat melihat semua
penerima beasiswa yang telah lolos. Laporan data penerima dapat berupa tabel dan
grafik sehingga memudahkan dalam melihatnya. Jika kermawa sudah tidak memilih
menu apapun dalam panel ini maka kermawa dapat logout yang menuju keluar sistem
informasi beasiswa.
4. Flowchart Wadek 1
Alur pada hak akses wadek 1 di mulai dari wadek 1 melakukan login ke dalam
sistem. Wadek 1 memasukkan username dan password. Kemudian sistem melakukan
pengecekan data user apakah username dan password wadek 1 valid atau tidak. Jika
tidak maka wadek 1 harus melakukan login kembali hingga valid. Jika telah valid maka
Menu pertama adalah rubah password. Jika wadek 1 ingin melakukan perubahan
pada password usernya maka dapat masuk ke dalam menu ini namun bila tidak maka
dapat lanjut ke menu selanjutnya yakni menu pendaftar. Sebagian penjelasan di atas
dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut :
Dalam menu pendaftar wadek 1 dapat melihat data pendaftar beasiswa dari
fakultas masing-masing secara detail. Dalam menu ini juga terdapat pilihan menu surat
pengantar. Wadek 1 dapat upload surat pengantar atas mahasiswanya yang telah
mendaftar sebagai calon penerima beasiswa.
Menu selanjutnya yakni menu penerima. Wadek 1 dapat melihat penerima
beasiswa yang telah lolos dari fakultasnya masing-masing. Laporan data penerima dapat
berupa tabel dan grafik sehingga memudahkan dalam melihatnya. Dalam laporan ini
wadek 1 dapat melihat keseluruhan penerima beasiswa yang telah lolos dari semua
fakultas. Jika wadek 1 sudah tidak memilih menu apapun dalam panel ini maka wadek 1
dapat logout yang menuju keluar sistem informasi beasiswa.
3.4.2 Data Flow Diagr am (DFD)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang
mudah di komunikasikan oleh pembuat program (Programmer).
1. DFD Level 0
Pada DFD level 0 entitas eksternal yang terlibat adalah mahasiswa, wadek,
kermawa dan admin. Proses Sistem informasi Beasiswa adalah proses dimana
mahasiswa, kermawa, wadek dan admin melakukan hak akses ke halaman sistem
informasi beasiswa. Dalam proses ini mahasiswa, wadek, kermawa dan admin dapat
mengolah data sesuai dengan hak akses yang diberikan masing-masing. Proses yang
Gambar 3.5 DFD Level 0
Mahasiswa dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya
akan mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian
mahasiswa mengisi biodata yang diproses oleh sistem dan menghasilkan output berupa
form laporan biodata. Dan selanjutnya mahasiswa mendaftar beasiswa yang diproses
oleh sistem dan mendapatkan output berupa laporan pendaftaran.
Wadek dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan
mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian
wadek dapat melakukan pengiriman file yang nantinya di proses oleh sistem dan
Kermawa dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan
mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian
kermawa dapat melakukan pengiriman berita yang nantinya di proses oleh sistem dan
menghasilkan output laporan pengiriman berita.
Admin dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan
mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian
admin dapat melakukan pengiriman data mahasiswa yang nantinya di proses oleh sistem
dan menghasilkan output laporan data mahasiswa. Admin dapat melakukan pengiriman
data beasiswa yang diproses oleh sistem dang menghasilkan output berupa laporan data
beasiswa. Admin dapat melakukan pengiriman data berita yang diproses oleh sistem
dang menghasilkan output berupa laporan data berita. Admin dapat melakukan
pengiriman data user yang diproses oleh sistem dang menghasilkan output berupa
laporan data user. Admin dapat melakukan penerimaan beasiswa yang diproses oleh
sistem dang menghasilkan output berupa laporan penerimaan beasiswa.
2. DFD Level 1
DFD level 1 menjelaskan lebih lanjut mengenai proses yang terjadi pada DFD
Level 0. Pada DFD level 1 entitas eksternal yang terlibat adalah mahasiswa, wadek,
kermawa dan admin. Proses yang terjadi dalam DFD level 1 dapat ditunjukkan pada
Gambar 3.6 DFD Level 1
Pada entitas mahasiswa, pertama melakukan login mahasiswa yang kemudian
dilakukan proses olah data login mahasiswa. Data login mahasiswa disimpan dalam