• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING SYSTEM DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING SYSTEM DAN SMS GATEWAY."

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Komputer

J ur usan Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(3)

SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING

SYSTEM DAN SMS GATEWAY

Disusun Oleh :

FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 4 Oktober 2013

Pembimbing: Tim Penguji :

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(4)

SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING

SYSTEM DAN SMS GATEWAY

Disusun Oleh :

FITRIA NINDYTA P.W. 0934010078

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang I Tahun Akademik 2013/2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping

Rizky Par lika, S.Kom, M.kom Eva Yulia P, S.Kom NPT. 3 8405 07 0219 1 NPT. 3 8907 13 1345 1

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

J l. Rungkut Madya Gunung Anyar Sur abaya 60294 Tlp. (031) 8706369, 8783189 Fax. (031) 8706372 Website. www.upnjatim.ac.id

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut:

Nama : Fitria Nindyta P.W.

NPM : 0934010078

Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan REVISI SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang I TA 2013/2014 dengan judul :

“ SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING

SYSTEM DAN SMS GATEWAY ”

Surabaya, 28 November 2013

Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT

NPT.1965073 1199203 2 001 { }

2. Wahyu S.J .Saputra, S.Kom, M.Kom

NPT. 3 8608 10 0295 1 { }

3. Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom

NPT. 3 8006 05 0205 1 { }

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping

(6)

i SMS GATEWAY

DOSEN PEMBIMBING : RIZKY PARLIKA, S.KOM, M.KOM DAN EVA YULIA P, S.KOM

ABSTRAK

Selama ini, kermawa dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa

dilakukan secara manual yakni dengan melihat berkas-berkas syarat pendaftaran

mahasiswa yang di kumpulkan oleh setiap dekan fakultas masing-masing.

Berkas-berkas syarat pendaftaran tersebut dipilih yang memenuhi kriteria sebagai

penerima beasiswa. Hal ini tentu kurang efisien karena jumlah berkas pendaftaran

beasiswa sangat banyak sehingga akan memakan waktu dan tenaga yang lama

dalam memilih penerima beasiswa.

Oleh karena itu perlunya membuat sistem informasi beasiswa berbasis

scoring system dan sms gateway sebagai sarana dalam menentukan penerima

beasiswa melalui skor yang sebelumnya telah ditentukan oleh kermawa. Dengan

adanya sistem informasi beasiswa tersebut, diharapkan dapat memberikan

kemudahan dalam mencari informasi mengenai beasiswa.

Sistem informasi beasiswa kermawa (SIBAMA) ini memberikan informasi

mengenai beasiswa baik mulai dari pendaftaran beasiswa hingga pengumuman

penerima beasiswa. Hasil dari sistem informasi beasiswa kermawa telah diuji

dengan validitas yang baik sekitar 80 persen berdasarkan perhitungan validitas

Korelasi Pearson.

(7)

ii

melimpahkan rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir dengan baik dan benar.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan prasyarat dalam

mengambil gelar sarjana strata satu. Adapun judul Laporan Tugas Akhir ini

adalah “SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING SYSTEM

DAN SMS GATEWAY”

Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucpaan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan

kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

UPN “ VETERAN ” Jawa Timur.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

UPN “VETERAN” Jawa Timur.

3. Bapak Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom selaku Dosen pembimbing pertama

Laporan Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran

serta dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan program

(8)

iii

sabar membimbing penulis dari awal hingga terselesainya Laporan Tugas

Akhir.

5. Kedua orangtua tercinta, atas semua doa, dukungan serta

harapan-harapannya pada saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir dan Laporan ini.

Yang penulis minta hanya doa restunya sehingga penulis bisa membuat

sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

6. Seluruh keluarga besar yang tersayang, atas semua doa, dukungan serta

waktunya dalam membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh teman di UPN “Veteran” Jawa Timur, tanpa terkecuali yang telah

berperan penting membantu penulis baik materil, spiritual dan atas

dukungannya.

Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak

sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis

sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki

penulisan laporan ini.

Surabaya, 28 November 2013

(9)

iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Sejarah UPN “VETERAN” Jawa Timur ... 9

2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UPN ... 11

2.2 Beasiswa UPN “VETERAN” Jawa Timur ... 12

2.3 PHP.. ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Tempat dan Waktu ... 34

3.2 Kebutuhan Sistem ... 34

3.3 Metode Analisis ... 36

3.4 Rancangan Percobaan Penelitian ... 37

3.4.1 Flowchart ... 37

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 47

(10)

v

3.5.1 Perancangan Halaman Website Admin. ... 69

3.5.2 Perancangan Halaman Website Kermawa. ... 70

3.5.3 Perancangan Halaman Website Wadek 1 ... 72

3.5.4 Perancangan Halaman Website Mahasiswa. ... 73

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1 Hasil Penelitian ... 75

4.1.1 Implementasi Halaman Website Admin ... 75

4.1.2 Implementasi Halaman Website Kermawa ... 82

4.1.3 Implementasi Halaman Website Wadek I ... 84

4.1.4 Implementasi Halaman Website Mahasiswa ... 86

4.2 Uji Coba Penelitian ... 90

4.3 Validasi Data ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 123

5.1 Kesimpulan ... 123

5.2 Saran ... 124

DAFTAR PUSTAKA ... 125

LAMPIRAN ... 127

Lampiran r Tabel Pearson ... 127

Kuesioner Mahasiswa ... 128

(11)

vi

Gambar 3.1. Flowchart Admin ... 39

Gambar 3.2 Flowchart mahasiswa ... 42

Gambar 3.3 Flowchart Kermawa ... 44

Gambar 3.4 Flowchart Wadek 1 ... 46

Gambar 3.5 DFD Level 0 ... 48

Gambar 3.6 DFD Level 1 ... 50

Gambar 3.7 DFD Level 2 ... 53

Gambar 3.8. ERD (Entity Realtionship Diagram) ... 56

Gambar 3.9 CDM ... 64

Gambar 3.10 PDM ... 68

Gambar 3.11 User interface Admin ... 69

Gambar 3.12 User interface Kermawa ... 71

Gambar 3.13 User interface Wadek 1 ... 72

Gambar 3.14 User interface Mahasiswa ... 73

Gambar 4.1. User Login ... 75

Gambar 4.2. Halaman Home Admin ... 76

Gambar 4.3. Tambah Data Beasiswa ... 77

Gambar 4.4. Data Pendaftar Beasiswa ... 78

Gambar 4.5. Penerima Beasiswa ... 78

Gambar 4.6. Database mahasiswa ... 79

Gambar 4.7. Upload Single User ... 80

Gambar 4.8. Upload Multi User ... 81

Gambar 4.9 User SIBAMA ... 82

Gambar 4.10. Halaman Home Kermawa ... 82

Gambar 4.11. Pendaftar beasiswa ... 83

Gambar 4.12 Penerima Beasiswa ... 84

Gambar 4.13 Halaman home Wadek I ... 84

Gambar 4.14 Pendaftar beasiswa Wadek I... 85

Gambar 4.15 Penerima beasiswa Wadek I ... 86

Gambar 4.16 Halaman home mahasiswa ... 86

(12)

vii

Gambar 4.20 Penerima beasiswa mahasiswa ... 90

Gambar 4.21. Daftar User SIBAMA ... 91

Gambar 4.22. Error handling ... 91

Gambar 4.23. Status User 0 ... 92

Gambar 4.24. Approve User Berhasil ... 92

Gambar 4.25 Status User 1 ... 92

Gambar 4.26. Email ... 93

Gambar 4.27. Login User SIBAMA ... 93

Gambar 4.28. Isi Biodata ... 94

Gambar 4.29. Data Beasiswa ... 95

Gambar 4.30. Form Daftar Beasiswa ... 96

Gambar 4.31. Pemberitahuan ... 97

Gambar 4.32. Data Pendaftar ... 97

Gambar 4.33 Detail Pendaftar beasiswa ... 107

Gambar 4.34 Calon penerima beasiswa ... 108

Gambar 4.35 Penerima beasiswa ... 111

Gambar 4.36 Laporan Penerima Beasiswa ... 112

Gambar 4.37. Download Laporan ... 114

Gambar 4.38 Mengirim SMS Gateway... 114

Gambar 4.39 Balasan SMS Gateway ... 116

Gambar 4.40. Validasi Mahasiswa Korelasi Pearson ... 119

(13)

viii

Tabel 2.2. Skor Gaji Ayah/wali + Gaji Ibu/wali ... 22

Tabel 2.3. Skor IPK Beasiswa BBM dan Supersemar ... 23

Tabel 2.4. Skor IPK Beasiswa PPA ... 24

Tabel 2.5. Skor Prestasi ... 24

Tabel 2.6. Skor Organisasi Kemahasiswaan ... 25

Tabel 2.7. Skor Jabatan Organisasi ... 26

Tabel 2.8. Skor UKM ... 27

Tabel 2.9. Skor Jabatan UKM ... 28

Tabel 2.10. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional ... 29

Tabel 3.1. Entitas mhs ... 53

Tabel 3.2 Entitas beasiswa ... 54

Tabel 3.3 Entitas User ... 57

Tabel 3.4 Entitas berita ... 57

Tabel 3.5 Entitas surat ... 58

Tabel 3.6 Entitas daftar ... 59

Tabel 3.7 Entitas jurusan ... 60

Tabel 3.8 Entitas fakultas ... 60

Tabel 3.9 Entitas penerima ... 61

Tabel 3.10 Entitas inbox ... 61

Tabel 3.11 Entitas outbox... 62

Tabel 4.1. Data Kuesioner Mahasiswa ... 118

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan element penting dalam kehidupan. Dengan

pendidikan, kita dapat memiliki ilmu yang tak terbatas nilainya. Wajib pendidikan

yang harus di miliki oleh setiap generasi bangsa adalah tingkat SD, SMP, dan

SMA. Namun pekerjaan lebih banyak menuntut generasi bangsa memiliki tingkat

pendidikan minimal S1 atau Strata 1. Untuk mendapatkan gelar sarjana, maka

harus menempuh pendidikan tingkat tinggi yakni di Universitas. Biaya pendidikan

tentu semakin mahal. Dan hal ini sangat merugikan bagi anak bangsa yang

memiliki bakat dan kemauan untuk belajar namun tidak dapat merasakannya

dikarenakan biaya pendidikan yang mahal.

Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur merupakan

salah satu universitas ternama di Jawa Timur yang memiliki calon mahasiswa

banyak di setiap awal tahun ajaran baru. Calon mahasiswa ini terdiri dari beberapa

kategori dan salah satunya adalah kategori kurang mampu yakni dalam faktor

biaya.

Oleh karena itu, beasiswa sangat dibutuhkan bagi calon mahasiswa yang

kurang mampu. Beasiswa merupakan suatu sumbangan pendidikan yang

diberikan kepada calon mahasiswa yang kurang mampu dalam faktor biaya

namun memiliki bakat dan kemampuan dalam belajar. Pemberi beasiswa dapat

dari lembaga mana saja yang bersedia memberikan beasiswa. Penerima beasiswa

(15)

syarat yang diberikan oleh pemberi beasiswa kepada calon penerima beasiswa bila

ingin mendapatkan beasiswa tersebut. (Ananta Bayu Kusuma, 2012)

Penyeleksian beasiswa sebelumnya dilakukan secara manual yakni dengan

melihat berkas-berkas syarat pendaftaran mahasiswa yang di kumpulkan oleh

setiap dekan fakultas masing-masing. Berkas-berkas syarat pendaftaran tersebut

dipilih yang memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa. Hal ini tentu kurang

efisien karena jumlah berkas pendaftaran beasiswa sangat banyak sehingga akan

memakan waktu dan tenaga yang lama dalam memilih penerima beasiswa.

(Ananta Bayu Kusuma, 2012)

Dan dengan sistem informasi beasiswa,yang di implementasikan ke dalam

suatu website, maka mahasiswa UPN “VETERAN” Jawa Timur dapat

mengetahui informasi tentang beasiswa yang di miliki oleh kampus serta

pendaftaran beasiswa yang lebih mudah. Dan jika penerima beasiswa telah dipilih

maka mahasiswa dapat mencari informasi melalui SMS dengan metode SMS

Gateway. Sistem informasi beasiswa ini memudahkan mahasiswa dalam

memperoleh beasiswa dan informasi tentang beasiswa.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dipecahkan dalam Tugas Akhir ini dapat di

rumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana menyajikan pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa yang

(16)

b. Bagaimana menyeleksi penerima beasiswa sesuai dengan kriteria yang

ditentukan berdasarkan poin-poin yang diberikan.

c. Bagaimana hasil validitas dari sistem informasi beasiswa kermawa.

1.3 Batasan Masalah

Dengan luasnya permasalahan yang ada pada aplikasi ini, maka diberikan

batasan untuk lebih memperjelas ruang lingkup permasalahan yang akan di bahas

dalam penelitian Tugas Akhir ini. Adapun batasan-batasan masalah sebagai

berikut :

1. Penggunanaan web ini hanya berbatas pada lingkup Civitas Akademika

UPN “VETERAN” Jawa Timur bagian beasiswa yakni Biro Kermawa.

2. Dalam web ini untuk menentukan penerima beasiswa dari mahasiswa yang

telah mendaftar adalah dengan memberikan poin atas skor yang di dapat.

Poin tersebut telah di tentukan sebelumnya oleh pihak Biro Kermawa.

3. Menginformasikan data penerima beasiswa serta jenis beasiswa yang

diperoleh.

4. Disediakan beberapa hak akses dalam aplikasi ini, yaitu :

a. Administrator

Dapat melihat seluruh data laporan, memasukkan data, merubah dan

menghapus data. Administrator ini mempunyai hak sepenuhnya untuk

mengelola sistem informasi beasiswa kecuali dalam hal penilaian

(17)

b. Kermawa

Dapat melihat pendaftar beasiswa pada setiap fakultas dan seluruh data

laporan penerima beasiswa serta dapat menuliskan berita yang nantinya

akan muncul di berita utama pada halaman utama web.

c. Wakil Dekan I Fakultas.

Dapat melihat pendaftar beasiswa pada setiap fakultas dan seluruh data

laporan penerima beasiswa serta mengirimkan surat pengantar beasiswa

dari fakultas masing-masing kepada Kermawa.

d. Mahasiswa

Dapat melihat informasi mengenai beasiswa yang diberikan serta

melakukan pendaftaran beasiswa yang telah tersedia.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah :

a. Untuk membuat sistem informasi beasiswa yang lebih inovatif dengan

berbasis web. Memberikan kemudahan bagi calon penerima beasiswa

dalam mencari informasi mengenai beasiswa dan pendaftarannya.

b. Untuk membuat pengelolaan sistem informasi beasiswa yang lebih mudah

dan inovatif. Dapat memberikan kemudahan bagi admin dalam mengelola

(18)

1.5 Manfaat

Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah :

a. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil tugas akhir ini bagi Universitas

Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur adalah kemudahan

dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan.

Dapat memberikan banyak bantuan kepada mahasiswa yang kurang

mampu dalam faktor biaya pendidikan.

b. UPN “VETERAN” Jawa Timur mendapat kepercayaan dari berbagai

lembaga yang ingin memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang

membutuhkan. Dan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan

banyaknya penerima beasiswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam

belajar.

c. Menambah semangat belajar mahasiswa untuk dapat mengejar pendidikan

yang lebih tinggi lagi yang nantinya dapat menambah prestasi mahasiswa.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis akan menjelaskan tentang

metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat laporan Tugas

Akhir ini.

a. Survey lapangan dan Pengumpulan data:

Melakukan observasi di lapangan, pengambilan data yang berhubungan

(19)

Kermawa, bagian yang menangani beasiswa di UPN “VETERAN” Jawa

Timur.

b. Studi literatur :

Mempelajari tentang sistem informasi beasiswa dan SMS gateway yang

diperoleh dari buku-buku, artikel, dan dari sumber-sumber lain yang

relevan agar dapat dijadikan panduan dalam merancang aplikasi ini dengan

menggunakan Macromedia Dremaweaver 8, PHP dan MySQL.

c. Analisa Masalah :

Menganalisis permasalahan yang ada yakni mengenai sistem informasi

beasiswa dan SMS gateway yang meliputi cara penyajiannya.

d. Perancangan aplikasi :

Tahapan ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat, berdasarkan

desain yang diusulkan dan analisis system yang telah dilakukan.

Rancangan system menggunakan desain terstruktur.

e. Pembuatan aplikasi :

Tahapan ini mulai membuat sistem informasi beasiswa yang sesuai dengan

design rancangan yang telah di buat sebelumnya.

f. Uji Coba :

Pada tahapan ini mulai menguji sistem informasi beasiswa dan sms

gateway yang telah dirancang sebelumnya dengan menggunakan bahasa

(20)

g. Validitas :

Tahapan ini adalah melakukan validasi dari aplikasi yang telah di rancang

dan di uji coba sebelumnya. Validasi di sini menentukan seberapa baiknya

aplikasi yang telah di buat dengan menggunakan metode validitas tabel r

Korelasi Pearson.

h. Evaluasi :

Tahapan ini melakukan evaluasi terhadap sistem informasi beasiswa dan

sms gateway yang sebelumnya telah dilakukan uji coba, guna

memperbaiki kembali bila ada kekurangan.

i. Penyusunan laporan :

Tahapan terakhir yaitu melakukan penyusunan laporan tugas akhir dengan

judul sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS gateway

dengan bimbingan dari dosen pembimbing.

1.7 Sistimatika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 6 bab, masing-masing bab

membahas tentang :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat,

(21)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai landasan-landasan teori yang

digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu sistem

informasi, serta beberapa informasi tambahan yang

disimpulkan secara garis besar.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini, mulai dari tempat

dan waktu pelaksaan tugas akhir, bahan-bahan dan alat-alat

yang digunakan, rancangan percobaan penelitian,

pelaksanaan penelitian, metode analisis

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran obyek

penelitian, penyajian data dan interpretasi data, analisis data

dan inteferensi

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang

sistem yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan

(22)

9

TINJ AUAN PUSTAKA

Untuk melakukan pembuatan aplikasi “Sistem Informasi Beasiswa berbasis

Scoring System dan SMS Gateway” diperlukan pemahaman terhadap kajian dasar

pendukung dari konsep yang menjadi informasi dan acuan pengerjaan tugas akhir

ini.

2.1 Sejarah UPN “VETERAN” J awa Timur

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur merupakan

salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli

1959. Selama kurun waktu 49 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah

mengalami berbagai perubahan status, yaitu :

a. Sejak Juli 1959-1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran”

Cabang Surabaya.

b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN)

“Veteran” cabang Jawa Timur dengan 3 fakultas (Ekonomi, Pertanian dan

Teknik Kimia), berdasarkan Surat keputusan Kementrian Transmigrasi,

Urusan Veteran dan Demobilisasi.

c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” cabang Jawa

Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen

(23)

d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang

Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Cabang Jawa Timur.

e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara

mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.

f. Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agusttus 1998 telah

memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program

Studi.

g. Pada awal tahun akademik 2005/2006 jumlah mahasiswa yang terdaftar

mencapai 12.500 orang, yang berasal dari SMU Negeri/Swasta, SMK

Negeri/Swasta, Instansi Pemerintah dan swasta yang berasal dari

dalam/luar wilayah Propinsi Jawa Timur. Sampai dengan akhir tahun

2005, UPN “Veteran” Jawa Timur telah meluluskan Sarjana S-1 sejumlah

25.000 orang.

h. Sejak bulan desember 2007, dengan disatukannya beberapa yayasan di

bawah Departemen Pertahanan RI, maka pembinaan UPN “Veteran” Jawa

Timur beralih di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan

Perumahan (YKPP). (http:www.upnjatim.ac.id diakses 1 September 2013

(24)

2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UPN

Visi :

Menjadi Universitas terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta sumber daya manusia yang dilandasi nilai dan semangat

kejuangan.

Misi :

1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilai-nilai moralitas,

mentalitas dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju “Research

University”.

3. Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat.

4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik

dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah dan swasta.

Tujuan :

Mengunjungi pembanguan nasional di bidang pendidikan tinggi dalam

rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, profesional, beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki disiplin, tanggungjawab dan

pengabdian yang tinggi serta rasa kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

(25)

2.2 Beasiswa UPN “VETERAN” J awa Timur

UPN “VETERAN” Jawa Timur memiliki banyak beasiswa namun yang

dikelola oleh Biro Kermawa adalah 3 beasiswa. Untuk beasiswa Djarum dan yang

lainnya, langsung diseleksi oleh pihak yang bersangkutan. Sedangkan untuk

beasiswa PPA, BBM dan Supersemar dikelola langsung oleh Biro Kermawa.

Beasiswa BBM dan PPA memiliki dua tahap pemberian beasiswa dalam

kurun waktu satu tahun. Jumlah tunai beasiswa yang diberikan untuk setiap

mahasiswa penerima beasiswa adalah Rp 2.100.000 dalam satu tahap. Maka untuk

satu tahun, jumlah tunai yang diberikan untuk setiap mahasiswa penerima

beasiswa adalah Rp 4.200.000. Sedangkan Beasiswa Supersemar hanya memiliki

satu tahap dalam kurun waktu 1 tahun. Jumlah tunai yang diberikan kepada setiap

mahasiswa penerima beasiswa adalah Rp 4.200.000. Setiap beasiswa memiliki

kuota yang terbatas untuk penerima beasiswa. (Hasil wawancara dengan

Kermawa, 2013)

Tiga beasiswa tersebut memiliki beberapa persayaratan umum dan

persyaratan khusus yang dimiliki, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) :

Persyar atan Umum

a. Mahasiswa Aktif paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi

duduk pada semester VII (Belum dinyatakan lulus pada tahun pendaftaran

beasiswa).

b. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KHS)

(26)

c. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan atau bukti pembayaran Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB) dari orangtua/walinya sebanyak tiga lembar.

d. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain

dari sumber APBN/APBD dan belum bekerja yang diketahui oleh

Pemimpin Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan.

e. Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak tiga lembar.

f. Rekomendasi dari pimpinan Fakultas / Jurusan.

g. Fotokopi rekening tabungan An. Mahasiswa dari Bank Mandiri beserta

nama Ibu Kandung sebanyak 3 lembar.

h. Diharapkan aktif pada Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan

Mahasiswa (BEM Universitas, BEM Fakultas, HIMAJUR dan UKM).

i. Khusus untuk mahasiswa yang aktif pada Organisasi Kemahasiswaan

menyerahkan Surat Keterangan Aktif Organisasi dan diketahui oleh Wakil

Dekan I Fakultas.

j. Bagi yang aktif di UKM mengetahui Penasehatnya masing-masing.

Persyar atan Khusus

a. Menyerahkan KHS legalisir (IPK Minimal 3,00) sebanyak 3 lembar.

b. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (Ko-kurikuler dan atau ekstra

kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan atau organisasi lain

(27)

c. Surat Keterangan penghasilan orangtua / wali pemohon disahkan oleh yang

berwenang (bagi pegawai negeri/swasta disahkan oleh bagian keuangan dan

yang bukan pegawai negeri/swasta disahkan oleh lurah/kepala desa).

d. Mengumpulkan Surat Pernyataan Kesediaan membuat Proposal Program

Kreatifitas Mahasiswa (PKM), form Surat Pernyataan ada di Biro

Kerjasama dan Kemahasiswaan (Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa

(PKM) di jilid rangkap 2 dan CD, sesuai standart PKM Dikti Th.2013).

(Pengumuman Kermawa No: PENG/0213/2013 Tentang Penjaringan Beasiswa PPA dan BBM Tahun 2013)

2. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) :

Persyar atan Umum

Persayaratan umum yang dimiliki oleh beasiswa BBM sama dengan isi

persayaratan umum dari beasiswa PPA.

Persyar atan Khusus

a. Menyerahkan KHS legalisir (IPK Minimal 2,50) sebanyak 3 lembar.

b. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (Ko-kurikuler dan atau ekstra

kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dan atau organisasi lain

baik pada tingkat Nasional, Regional maupun Internasional.

c. Surat Keterangan kurang mampu atau layak mendapat bantuan yang

dikeluarkan oleh Lurah/ kepala Desa.

d. Mengumpulkan Surat Pernyataan Kesediaan membuat Proposal Program

(28)

Kerjasama dan Kemahasiswaan (Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa

(PKM) di jilid rangkap 2 dan CD, sesuai standart PKM Dikti Th.2013).

(Pengumuman Kermawa No: PENG/0213/2013 Tentang Penjaringan Beasiswa PPA dan BBM Tahun 2013)

3. Beasiswa Supersemar :

Persyar atan umum

a. Menyerahkan fotokopi KHS terakhir dan fotokopi KTM masing-masing

tiga lembat (legalisir Wadek I masing-masing Fakultas).

b. Khusus untuk mahasiswa yang aktif pada Organisasi Kemahasiswaan

menyerahkan Surat Keterangan Aktif Organisasi (skep Dekan)

c. Bagi yang aktif di UKM mengetahui Penasehatnya masing-masing.

Persyar atan Khusus

a. IPK minimal 2,50

b. Minimal duduk pada semester 3 dan maksimal duduk pada semester 10

c. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan

d. Mengumpulkan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun

2013

e. Mengumpulkan surat pernyataan kesediaan membuat Proposal Program

Kreatifitas Mahasiswa (PKM), form surat pernyataan ada di Biro Kerjasama

dan Kemahasiswaan

f. Berasal dari program studi yang berakreditasi A dan B

(29)

2.3 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Sintaks dan

perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke

browser dalam format HTML. PHP termasuk ke dalam open source product

sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas.

Cara kerja PHP yaitu :

1. Server membaca permintaan dari client atau browser.

2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman atau page pada server.

3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman atau page.

4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikemnbalikan kepada

client/browser. (Arif, M. Rudyanto. 2012)

2.3.1 Kelebihan PHP

PHP memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Mudah dipelajari, karena baik pemula pun akan mampu menjadi web

master php.

2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat atau mudah di aplikasikan ke

berbagai platform OS dan hampir semua browser juga mendukung PHP.

3. Free atau gratis dan bersifat Open Source.

4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.

5. Di dukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa

(30)

6. Mendukung database, seperti MySql, PostgreeSql, mSQL, informix, SQL

server, oracle. (Arif, M. Rudyanto. 2012)

2.4 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan

banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database

sebagai sumber dan pengelolaan datanya. MySQL bersifat Open Source dan free

pada berbagai platform kecuali pada windows yang bersifat shareware. MySQL

lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web.

MySQL termasuk RDBMS (Relation Database Management System).

pada MySQL , sebuah database mengandung satu atau beberapa sejumlah tabel.

Tabel terdiri atas sejumlah kolom dan baris, dimana setiap kolom berisi

sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis dan baris merupakan

sekumpulan data yang saling berkaitan dan membentuk informasi. (Puspitosari,

Heni A. 2011)

2.5 Sistem Infor masi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, tahun 1983 pengertian

sistem informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan”.

(31)

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi itu pada dasarnya merupakan

suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam sebuah wadah organisasi yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

yaitu menyajikan informasi yang sedang dibutuhkan.

Sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information

System) terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

a. Perangkat keras (hardware) Merupakan komponen untuk melengkapi

kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.

b. Perangkat lunak (software) Adalah program dan instruksi yang diberikan ke

komputer untuk menjalankan sistem.

c. Basis data (database) Merupakan sekumpulan data dan informasi yang

diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem

informasi.

d. Telekomunikasi Adalah sebuah sistem yang menghubungkan antara

pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam

suatu jaringan kerja yang efektif.

e. Manusia (human) Yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer,

analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap

perawatan sistem.

f. Prosedur Yaitu tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan

peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi. (Paper Ardiyanto,

(32)

2.6 Scoring System

‘Scoring System’ dalam sistem informasi beasiswa ini adalah suatu sistem

untuk menyeleksi penerima beasiswa yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan

berdasarkan poin-poin atau skor yang diberikan.

Kriteria skor yang telah ditentukan adalah sebagai berikut :

1. Skor Gaji Ayah/wali + gaji Ibu/wali :

Skor Gaji orangtua ini merupakan skor utama dari penentuan penerima

beasiswa karena dalam penerimaan beasiswa diperuntukkan bagi yang tidak

mampu sehingga skor gaji orangtua ini ditetapkan berdasarkan ketidak mampuan

orangtua dalam menghidupi keluarganya yang berlandaskan pada UMR.

UMR (Upah Minimum Regional) kini lebih dikenal dengan UMP (Upah

Minimum Provinsi) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing-masing

Provinsi yang bersangkutan. Hal ini diatur oleh pemerintah mengenai pengupahan

melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1989 tanggal 29 Mei 1989

tentang Upah Minimum. (Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor :

PER-05/MEN/1989)

Berikut adalah daftar 33 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum

Provinsi beserta Surat Keputusan Gubernur dari masing-masing Provinsi yang

(33)

Tabel 2.1. Upah Minimum Provinsi

NO PROVINSI KETERANGAN

2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK

1 NANGGROE

Peraturan Gubernur Aceh No. 65 Tahun 2012

Peraturan Gubernur No. 58 tahun 2012

Kep Gubernur Kepri No. 687 tahun 2012

Keputusan Gubernur No. D.308. XIV. 2012

Pergub Prov DKI Jakarta No. 189 Tahun 2012

(34)

(Artikel dari internet yang mengacu pada Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)

Keterangan :

1. Jumlah Propinsi yang telah menetapkan Upah Minimum sebanyak 33 Provinsi,

yaitu Upah Minimum Provinsi sebanyak 29 Provinsi dan Upah Minimum

Kab/Kota sebanyak 4 Provinsi.

2. Provinsi yang tidak menetapkan UMP adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.

Yogyakarta dan Jawa Timur.

3. Nilai UMP di 4 (empat) provinsi tersebut dianalogikan dengan UMK terendah

di tiap-tiap provinsi yang bersangkutan, yaitu :

a) UMK Kab. Majalengka Rp.850.000,00 (Jawa Barat) 21 KALSEL Rp

SK. No.261/KPTS/MU/2012 18-Dec-12 26 GORONTALO Rp

(35)

b) UMK Kab. Gunungkidul Rp. 947.114,00 (D.I. Yogyakarta) c) UMK Kab. Wonogiri Rp. 830.000,00 (Jawa Tengah) d) UMK Kab. Magetan Rp. 866.250,00 (Jawa Timur)

Sehingga dapat ditarik kesimpulan UMR tertinggi yaitu di Jakarta dengan Rp.

2.200.000 dan UMR terendah di Jawa Tengah dengan Rp. 830.000. Namun

berdasarkan data di Kermawa tentang gaji orangtua pendaftar beasiswa, ada yang

berada di bawah UMR terendah.

Maka untuk penetapan minimum gaji adalah <=830.000 dan maksimal gaji

adalah >3.000.000 karena jumlah tersebut sudah lebih dari UMR tertinggi yaitu

Rp. 2.200.000 sehingga dapat dikatakan masih mampu menghidupi keluarganya.

(Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

Skor gaji ayah/wali+gaji ibu/wali dapat ditunjukkan pada Tabel 2.2. berikut

ini:

Tabel 2.2. Skor Gaji Ayah/wali + Gaji Ibu/wali

Interval Skor <= 830.000 50 >830.000 - <=1.500.000 35 >1.500.000 - <=2.200.000 20 >2.200.000 - <=3.000.000 5 >3.000.000 0

Total Gaji Orangtua yang kurang dari sama dengan Rp 830.000 mendapatkan

skor paling tinggi yakni 50. Total Gaji Orangtua yang lebih dari Rp 830.000

sampai kurang dari sama dengan Rp 1.500.000 mendapatkan skor 35. Total gaji

orangtua yang lebih dari Rp 1.500.000 sampai kurang dari sama dengan Rp

(36)

2.200.000 sampai kurang dari sama dengan Rp 3.000.000 mendapatkan skor 5.

Dan Total Gaji orangtua yang lebih dari Rp 3.000.000 mendapatkan skor terendah

yakni 0. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni

2013)

2. Skor IPK :

IPK merupakan penentuan skor kedua setelah Gaji orangtua. Skor IPK dibagi

menjadi dua karena tiap beasiswa memiliki syarat IPK terendah yang berbeda.

a. BBM dan Supersemar :

IPK untuk beasiswa BBM dan Supersemar terendah adalah 2.50 dan tertinggi

adalah 4.00. Berikut adalah skor untuk IPK yang ditunjukkan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Skor IPK Beasiswa BBM dan Supersemar

Interval Skor >=2.50 - <=3.00 10 >3.00 - <=3.50 25 >3.50 - <=4.00 40

IPK mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2.50 hingga kurang dari sama

dengan 3.00 mendapatkan skor terendah yakni 10. IPK mahasiswa yang lebih dari

3.00 hingga kurang dari sama dengan 3.50 mendapatkan skor 25. IPK mahasiswa

yang lebih dari 3.50 hingga kurang dari sama dengan 4.00 mendapatkan skor

tertinggi yakni 40. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada

tanggal 18 Juni 2013)

b. PPA :

IPK untuk beasiswa PPA terendah adalah 3.00 dan tertinggi adalah 4.00.

(37)

Tabel 2.4. Skor IPK Beasiswa PPA

dengan 3.30 mendapatkan skor terendah yakni 10. IPK mahasiswa yang lebih dari

3.30 hingga kurang dari sama dengan 3.60 mendapatkan skor 25. IPK mahasiswa

yang lebih dari 3.60 hingga kurang dari sama dengan 4.00 mendapatkan skor

tertinggi yakni 40. (Hasil wawancara dengan Kasubag Kemahasiswaan pada

tanggal 18 Juni 2013)

3. Skor Prestasi :

Prestasi merupakan penilaian skor ketiga setelah Gaji Orangtua dan IPK.

Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi. Setiap mahasiswa

pasti memiliki prestasi lebih dari satu dan penilaian skor ditentukan berdasarkan

jumlah prestasi yang diperoleh serta tingkat prestasinya. Berikut adalah skor

untuk prestasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5. Skor Prestasi

Tingkat Prestasi Jumlah Skor

(38)

Setiap tingkatan prestasi dibagi menjadi 3 bagian yakni jumlah prestasi yang

diperoleh. Dibatasi 3 jumlah prestasi yang diperoleh. Setiap tingkatan prestasi dan

jumlah prestasi yang dimiliki memiliki skor masing-masing yang semakin tinggi

tingkatan prestasinya maka semakin tinggi pula skornya. Begitupun dengan

jumlah prestasi, semakin banyak jumlahnya maka semakin tinggi pula skornya.

Masing-masing skor nantinya akan dijumlah dan hasilnya sebagai skor prestasi.

Diasumsikan skor prestasi yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni jumlah

prestasi 3 pada tingkat Regional adalah 7. Jumlah prestasi 3 pada tingkat Nasional

adalah 14. Jumlah prestasi 3 pada tingkat Internasional adalah 20. Sehingga bila

dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 41. (Hasil wawancara dengan

Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

4. Skor Organisasi:

Penilaian skor untuk Organisasi Kemahasiswaan ditetapkan berdasarkan

jumlah organisasi yang diikuti oleh mahasiswa. Semakin banyak jumlah

organisasi yang diikuti maka akan semakin tinggi pula skor yang didapat. Berikut

adalah skor untuk organisasi yang dapat ditunjukkan pada Tabel 2.6.

Tabel 2.6. Skor Organisasi Kemahasiswaan

Jumlah Organisasi Skor

0 0

1 3

2 6

3 10

Mahasiswa yang tidak mengikuti Organisasi Kemahasiswaan apapapun maka

mendapatkan skor 0. Sedangkan mahasiswa yang mengikuti satu atau lebih dari

(39)

organisasi yang diikuti memiliki batas maksimum yakni 3. (Hasil wawancara

dengan Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

5. Skor Jabatan Organisasi :

Setiap Organisasi memiliki jabatan yang dapat dijadikan sebagai penentuan

skor. Semakin tinggi jabatannya maka semakin tinggi pula skor yang diperoleh.

Berikut adalah skor untuk jabatan organisasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7. Skor J abatan Organisasi

Organisasi Jabatan Skor

Pertama Ketua 8 Skor Jabatan Organisasi = 24

Mahasiswa yang memiliki jabatan Ketua mendapatkan skor tertinggi yakni 8.

Disusul jabatan wakil dengan skor 6,5. Jabatan Sekretaris mendapatkan skor 4,5.

Jabatan bendahara mendapatkan skor 2,5. Jabatan yang paling rendah skornya

adalah anggota yakni 1,5. Dan mahasiswa yang tidak memiliki jabatan apapaun

mendapatkan skor 0. Masing-masing skor pada setiap organisasi nantinya akan

(40)

Diasumsikan skor jabatan organisasi yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni

jabatan ketua pada organisasi pertama, kedua dan ketiga adalah 8. Sehingga bila

dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 24. (Hasil wawancara dengan

Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

6. Skor UKM

Penilaian skor untuk UKM ditetapkan berdasarkan jumlah UKM yang diikuti

oleh mahasiswa. Semakin banyak jumlah UKM yang diikuti maka akan semakin

tinggi pula skor yang didapat. Berikut adalah skor untuk UKM yang dapat

Sedangkan mahasiswa yang mengikuti satu atau lebih dari satu organisasi maka

akan mendapatkan skor sesuai dengan tabel 2.8. Jumlah UKM yang diikuti

memiliki batas maksimum yakni 3. (Hasil wawancara dengan Kasubag

Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

7. Skor Jabatan UKM :

Setiap UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) memiliki jabatan yang dapat

dijadikan sebagai penentuan skor. Semakin tinggi jabatannya maka semakin tinggi

pula skor yang diperoleh. Setiap UKM memiliki jabatan serta skor masing-masing

(41)

skor jabatan yang didapat dari masing-masing UKM memiliki skor yang sama.

Berikut adalah skor untuk jabatan organisasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.9.

Tabel 2.9. Skor J abatan UKM

UKM Jabatan Skor

Mahasiswa yang memiliki jabatan Ketua mendapatkan skor tertinggi yakni 8.

Disusul jabatan wakil dengan skor 6,5. Jabatan Sekretaris mendapatkan skor 4,5.

Jabatan bendahara mendapatkan skor 2,5. Jabatan yang paling rendah skornya

adalah anggota yakni 1,5. Dan mahasiswa yang tidak memiliki jabatan apapaun

mendapatkan skor 0. Masing-masing skor pada setiap UKM nantinya akan

dijumlah dan hasilnya sebagai skor jabatan UKM.

Diasumsikan skor jabatan UKM yang diperoleh dari skor tertinggi. Yakni

jabatan ketua pada UKM pertama, kedua dan ketiga adalah 8. Sehingga bila

dijumlahkan maka akan menghasilkan total skor = 24. (Hasil wawancara dengan

(42)

8. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional :

Kegiatan mahasiswa termasuk ke dalam sebuah prestasi yang harus dihargai

sehingga dapat dikategorikan ke dalam penentuan skor. Setiap kegiatan yang telah

dilakukan dinilai berdasarkan tingkat masing-masing dan jumlah kegiatan yang

diikuti. Berikut adalah skor untuk kegiatan mahasiswa yang ditunjukkan pada

Tabel 2.10.

Tabel 2.10. Skor Kegiatan Mahasiswa Daerah dan Nasional

Tingkat Kegiatan Mahasiswa Jumlah Skor

Regional 1 1 Skor Kegiatan Mahasiswa = 41

Mahasiswa yang memiliki tingkat Kegiatan Mahasiswa pada tingkat Regional

mendapatkan skor terendah yakni 10. Mahasiswa yang memiliki tingkat Kegiatan

Mahasiswa pada tingkat Nasional mendapatkan skor 25. Mahasiswa yang

memiliki tingkat Kegiatan Mahasiswa pada tingkat Internasional mendapatkan

skor tertinggi yakni 40.

Diasumsikan skor kegiatan mahasiswa yang diperoleh dari skor tertinggi.

Yakni jumlah kegiatan 3 pada tingkat Regional adalah 7. Jumlah kegiatan 3 pada

tingkat Nasional adalah 14. Jumlah kegiatan 3 pada tingkat Internasional adalah

(43)

Perhitungan untuk skor adalah sebagai berikut :

Per misalan :

1. Skor gaji = a 5. Skor jabatan organisasi = e

2. Skor ipk = b 6. Skor UKM = f

3. Skor prestasi = c 7. Skor jabatan UKM = g

4. Skor organisasi = d 8. Skor Kegiatan mahasiswa = h

Jumlah kriteria = n = 8

Perhitungan skor : (Dengan asumsi skor yang di dapat adalah skor paling

tinggi.)

Skor = total skor / jumlah kriteria

Skor = ( a + b + c + d + e + f + g + h ) / n

Skor = (50 + 40 + 41 + 10 + 24 + 10 + 24 + 41) / 8

Skor = 240 / 8 = 30

Sehingga dapat di peroleh skor tertinggi adalah 30. (Hasil wawancara dengan

Kasubag Kemahasiswaan pada tanggal 18 Juni 2013)

2.7 SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer

(44)

aplikasi / sistem melalui SMS Gateway. Saat melakukan SMS, maka informasi

terpenting yang diperlukan adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang

sebenarnya diolah oleh SMS Gateway. Contoh aplikasi SMS Gateway dalam

penerapannya di dunia akademik saat ini adalah pengumuman beasiswa,

pengumuman ruang tes, dan lain sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut

dilakukan secara otomatis satu arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah

terkumpul, maka sistem akan melakukan penulisan ke dalam database yang

selanjutnya diolah oleh gammu agar dapat dikirimkan kepada nomor yang

bersangkutan.

Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk

menjembatani / mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan sms

devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background.

Setiap saat, gammu memonitor sms devices dan database sms gateway. Saat ada

sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam

inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS

memasukkan sms ke dalam outbox dalam database sms gateway, maka gammu

mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sentitem dalam

database. (A, Ramadhika. 2012. SMS Gateway menggunakan Gammu dan

MYSQL)

2.8 Validitas

Pengertian Validitas, dibedakan menjadi dua buah konsep, yakni: (1)

Validitas penelitian; dan (2) Validitas pengukuran. Validitas penelitian adalah

(45)

dipengaruhi dan dinilai berdasarkan metode penelitian yang digunakan,

keterwakilan sampel penelitian, dan sifat populasi asal sampel (Last, 2001).

Sebagai contoh, ketika sebuah meta-analisis melaporkan hasil analisis dari 18

studi bahwa penggunaan telepon seluler ≥10 tahun meningkatkan risiko tumor

otak, yakni neuroma akustik dan glioma (Hardell et al, 2007), keabsahan

kesimpulan tersebut merujuk kepada validitas penelitian.

Validitas pengukuran merupakan pernyataan tentang derajat kesesuaian

hasil pengukuran sebuah alat ukur (instrumen) dengan apa yang sesungguhnya

ingin diukur oleh peneliti. Alat ukur yang reliabel menunjukkan konsistensi

internal dan stabilitas ketika digunakan untuk mengukur variabel subjek penelitian

pada kondisi yang identik. Terdapat sejumlah ukuran reliabilitas yang dapat

digunakan untuk mengukur derajat stabilitas alat ukur. Ukuran reliabilitas yang

dipilih hendaknya sesuai dengan skala variabel yang diukur. Jika pengukuran

dilakukan pada dua kesempatan menyangkut variabel berskala kontinu, maka

reliabilitas dinilai dengan menggunakan korelasi Pearson atau Spearman. (Prof.

Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD, 2011)

Uji validitas digunakan mengukur sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Imam Ghozali,

2006).

Bivariate Pearson (Korelasi Pr oduk Momen Pear son), Analisis ini

dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor

total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pernyataan yang

(46)

memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Analisis ini

dapat dicari dengan menggunakan rumus:

[

∑ ∑

][

]

rix = koefisien korelasi item total (bivariate pearson)

i = skor item

x = skor total

n = banyaknya subjek

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria

pengujian adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau

item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total

(dinyatakan valid).

b. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau

item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total

(dinyatakan tidak valid).

(47)

34

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai rancangan sistem untuk pembuatan

sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS gateway.

Perancangan sistem pada bab ini akan di bagi ke dalam dua pokok bahasan yaitu :

analisa sistem dan perancangan sistem.

3.1 Tempat dan Waktu

Tempat dan waktu yang dilaksanakan pada penelitian tugas akhir ini

adalah :

Tempat : Biro Kermawa (Kerjasama dan kemahasiswaan) UPN “VETERAN”

Jawa Timur yang beralamat di jalan Raya Rungkut Madya Gunung

Anyar Surabaya.

Waktu : 29 April 2013 sampai dengan 27 Agustus 2013

3.2 Kebutuhan Sistem

Untuk bisa menjalankan aplikasi dibutuhkan beberapa requirement berupa

perangkat lunak dan perangkat keras agar sistem dapat berjalan dengan lancar.

(48)

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi beasiswa dan

sms gateway adalah sebagai berikut :

a. RAM 1 Gb DDR2

b. Hard disk 320 Gb

c. Monitor LED LCD

d. Modem internet, ZTE model MF180

e. Ponsel blackberry

f. Kartu telepon axis

B. Perangkat Lunak

Sistem informasi beasiswa ini membutuhkan perangkat lunak agar bisa berjalan

sesuai dengan yang diharapkan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah:

a. Menggunakan Operating System Windows XP ke atas dan minimal

menggunakan Operating System Windows XP.

b. Paket webserver apache menggunakan xampp win-32 versi 1.7.3.

c. Database MySQL yang digunakan untuk menyimpan data.

d. Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Internet Explorer.

e. Macromedia Dreamweaver 8, untuk membangun sebuah web dinamis.

f. PHP 5, bahasa pemograman yang digunakan dalam membangun web

dinamis.

g. Gammu win32

Bahan-bahan yang dibutuhkan guna membantu melancarkan penelitian Tugas

(49)

survey terhadap Biro kermawa.

b. Teori-teori yang dipelajari melalui metode studi literatur yang berasal dari

berbagai literatur seperti buku diktat, artikel atau sumber-sumber lainnya.

3.3 Metode Analisis

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem

yang terdapat pada sistem informasi beasiswa berbasis scoring system dan SMS

gateway. Selain berfokus pada info beasiswa dan pendaftaran beasiswa, pada

sistem ini juga berfokus pada penilaian calon penerima beasiswa dengan

menggunakan scoring system serta kemudahan dalam penyampaian informasi

mengenai beasiswa kepada mahasiswa dengan SMS Gateway.

Dalam pembuatan sistem informasi tersebut dilakukan semata untuk

membantu menentukan penerima beasiswa dengan menggunakan sistem skor.

Penentuan jumlah skor ini telah ditentukan sebelumnya dari sistem dengan

beberapa kriteria. Dengan demikian maka tidak ada kecurangan dalam memilih

penerima beasiswa yang mendaftar.

Pada rancangan awal terdapat beberapa hak akses untuk membedakan

antara mahasiswa, administrator, kermawa dan wakil dekan. Pada mahasiswa

diberikan hak akses untuk mendaftar beasiswa dan melihat berita serta informasi

mengenai penerima beasiswa. Pada hak akses administrator diberikan hak akses

untuk mengelola sistem informasi beasiswa mulai dari memasukkan data

(50)

laporan pendaftar beasiswa dan penerima beasiswa serta dapat menulis berita.

Sedangkan untuk wakil dekan I diberikan hak akses untuk melihat

laporan-laporan serta mengirim surat pengantar beasiswa kepada administrator.

Secara umum, sistem informasi ini memiliki fitur diantaranya :

a. Pendaftaran beasiswa

b. Seleksi penerimaan beasiswa melalui scoring system

c. Laporan mahasiswa yang memperoleh beasiswa

d. SMS Gateway untuk memberikan informasi mengenai penerima beasiswa

3.4 Rancangan Percobaan Penelitian

Pada sub bab rancangan percobaan penelitian ini dibahas mengenai

rancangan sistem dari sistem informasi beasiswa dan SMS gateway yang akan

dibuat, mulai alur sistem, flowchart dan penjelasan sampai dengan desain sistem

yang akan dibuat. Semua itu merupakan tahap awal dalam pembuatan sistem

informasi beasiswa dan sms gateway.

3.4.1 Flowchart

Berikut ini adalah flow dari alur perjalanan sistem informasi beasiswa

yang menggambarkan suatu proses interaksi antar pemegang hak akses (admin,

kajur, dekan dan mahasiswa). Penggambarannya dapat dilihat pada flowchart di

(51)

Alur pada hak akses admin di mulai dari admin melakukan login ke dalam

sistem. Admin memasukkan username dan password. Kemudian sistem

melakukan pengecekan data user apakah username dan password admin valid atau

tidak. Jika tidak maka admin harus melakukan login kembali hingga valid. Jika

telah valid maka admin dapat langsung masuk ke dalam sistem informasi

beasiswa.

Menu pertama adalah download database mahasiswa. Admin dapat

mengunduh data mahasiswa dalam bentuk microsoft excel. Jika admin tidak

memilih menu ini maka akan dibawa ke menu selanjutnya yakni menu berita.

Dalam menu berita ini, admin dapat menuliskan berita apa saja yang

berhubungan dengan beasiswa. Berita yang telah ditulis ini akan di tampilkan

pada berita utama di halaman utama website. Setelah admin selesai menulis

berita, maka sistem akan menyimpannya dalam data berita. Berita yang telah di

tulis dapat dilihat kembali, dirubah maupun dihapus oleh admin sendiri. Data

berita yang muncul dalam menu ini adalah data berita yang telah ditulis oleh

admin dan kermawa. Sehingga admin dapat juga melakukan perubahan data berita

maupun menghapus berita dari milik kermawa.

Alur yang telah dijelaskan pada sebagian penjelasan di atas dapat dilihat

(52)
(53)

Jika tidak ingin masuk dalam menu berita, maka admin akan dibawa ke menu

selanjutnya yakni menu beasiswa. Dalam menu ini, admin dapat mengisi daftar

beasiswa apa saja yang di miliki kermawa. Daftar beasiswa ini nantinya akan muncul

dalam halaman panel mahasiswa. Setelah admin mengisi data beasiswa, sistem akan

menyimpannya dalam data beasiswa. Data beasiswa yang telah dimasukkan oleh admin

dapat dilihat kembali, dirubah ataupun dihapus oleh admin sendiri.

Jika tidak ingin masuk dalam menu beasiswa, maka admin akan dibawa ke menu

selanjutnya yakni menu pendaftar. Dalam menu ini, admin dapat melihat data pendaftar

beasiswa dari semua fakultas secara detail. Selain itu admin dapat menghapus data

pendaftar.

Menu selanjutnya yakni menu penerima. Admin dapat melihat semua penerima

beasiswa yang telah lolos. Laporan data penerima dapat berupa tabel dan grafik

sehingga memudahkan dalam melihatnya. Selain itu admin dapat juga menghapus data

penerima.

Jika admin tidak ingin masuk ke dalam menu penerima maka akan dibawa ke

menu selanjutnya yaitu menu database. Dalam menu ini, admin dapat melihat semua

database mahasiswa yang terdaftar sebagai user sistem informasi beasiswa. Admin juga

dapat melakukan perubahan data dan menghapus data mahasiswa.

Selain itu admin dapat upload single user dan multiuser jika mahasiswa

mengalami kesusahan dalam melakukan pendaftaran user. Admin dapat melakukan

pencarian data mahasiswa berdasarkan NPM dan nama mahasiswa dari sekian banyak

(54)

Menu selanjutnya adalah menu user. Dalam menu ini, admin dapat melihat data

semua user sistem informasi beasiswa. Admin juga dapat melakukan perubahan data

dan menghapus data user. Admin juga bertugas untuk melakukan approve user yang

telah terdaftar. Jika admin telah menerima approve user maka secara otomatis akan

muncul pemberitahuan ke email masing-masing user. Jika admin belum menerima

approve user maka user tidak dapat login ke dalam sistem informasi.

Selain itu admin juga dapat mencari user berdasarkan username dari sekian

banyak user yang dimiliki guna memberikan kemudahan dalam pencarian. Jika admin

sudah tidak memilih menu apapun dalam panel ini maka admin dapat logout yang

menuju keluar sistem informasi beasiswa.

2. Flowchart Mahasiswa

Alur pada hak akses mahasiswa di mulai dari mahasiswa melakukan login ke

dalam sistem informasi dengan memasukkan username dan password. Sistem akan

memproses login tersebut apakah mahasiswa telah terdaftar sebagai user atau belum.

Jika mahasiswa tidak terdaftar sebagai user sistem informasi maka mahasiswa

diwajibkan untuk melakukan daftar login jika ingin masuk ke dalam sistem informasi.

Jika mahasiswa telah terdaftar sebagai user maka mahasiswa dapat masuk ke panel

sistem informasi beasiswa.

Terdapat beberapa menu dalam panel sistem informasi beasiswa tersebut. Menu

pertama adalah biodata. Jika mahasiswa ingin masuk ke dalam menu ini, maka akan

dibawa ke dalam menu biodata yakni melihat biodata. Jika mahasiswa belum

(55)

terlebih dahulu guna sebagai data diri mahasiswa. Setelah memasukkan biodata maka

sistem akan menyimpannya dalam data mahasiswa. Biodata yang telah di isi dapat

dirubah kembali sesuai dengan data diri mahasiswa. Dapat dilihat pada Gambar 3.2.

(56)

Menu kedua adalah ganti password. Jika mahasiswa ingin merubah passwordnya

maka dapa masuk ke dalam menu ini. Mahasiswa dapat merubah passwordnya sesuai

dengan yang diinginkan. Jika tidak maka mahasiswa dapat lanjut ke menu selanjutnya

yaitu menu beasiswa.

Jika mahasiswa ingin melihat ke dalam menu beasiswa, maka mahasiswa akan

dibawa ke dalam daftar beasiswa yang tertera. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran

beasiswa. Hal pertama sebelum mendaftar beasiswa adalah download surat PKM.

Setelah itu, mahasiswa dapat mulai memasukkan data dalam form pendaftaran beasiswa

yang tertera. Data pendaftar beasiswa akan diproses dan disimpan. Sistem secara

otomatis langsung memberikan skor setelah mahasiswa melakukan pendaftaran. Jika

total skor lebih dari 15 maka mahasiswa tersebut lolos menjadi calon penerima namun

masih belum tentu menjadi penerima karena jumlah penerima akan disesuaikan dengan

jumlah kuota dalam beasiswa.

Menu yang terakhir adalah menu penerima. Mahasiswa dapat melihat siapa saja

penerima beasiswa yang lolos dari semua fakultas. Jika mahasiswa sudah tidak memilih

menu apapun dalam panel ini maka mahasiswa dapat logout yang menuju keluar sistem

informasi beasiswa.

3. Flowchart Kermawa

Alur pada hak akses kermawa di mulai dari kermawa melakukan login ke dalam

sistem. Kermawa memasukkan username dan password. Kemudian sistem melakukan

pengecekan data user apakah username dan password kermawa valid atau tidak. Jika

(57)

kermawa dapat langsung masuk ke dalam sistem informasi beasiswa. Dapat dilihat pada

Gambar 3.3 berikut ini :

Start

(58)

Menu pertama adalah rubah password. Jika kermawa ingin melakukan

perubahan pada password usernya maka dapat masuk ke dalam menu ini namun bila

tidak maka dapat lanjut ke menu selanjutnya yakni menu berita.

Dalam menu berita ini, kermawa dapat menuliskan berita apa saja yang

berhubungan dengan beasiswa. Berita yang telah ditulis ini akan di tampilkan pada

berita utama di halaman utama website. Setelah kermawa selesai menulis berita, maka

sistem akan menyimpannya dalam data berita. Berita yang telah di tulis dapat dilihat

kembali, dirubah maupun dihapus oleh kermawa sendiri.

Jika tidak ingin masuk dalam menu berita, maka kermawa akan dibawa ke menu

selanjutnya yakni menu pendaftar. Dalam menu ini, kermawa dapat melihat data

pendaftar beasiswa dari semua fakultas secara detail.

Menu selanjutnya yakni menu penerima. Kermawa dapat melihat semua

penerima beasiswa yang telah lolos. Laporan data penerima dapat berupa tabel dan

grafik sehingga memudahkan dalam melihatnya. Jika kermawa sudah tidak memilih

menu apapun dalam panel ini maka kermawa dapat logout yang menuju keluar sistem

informasi beasiswa.

4. Flowchart Wadek 1

Alur pada hak akses wadek 1 di mulai dari wadek 1 melakukan login ke dalam

sistem. Wadek 1 memasukkan username dan password. Kemudian sistem melakukan

pengecekan data user apakah username dan password wadek 1 valid atau tidak. Jika

tidak maka wadek 1 harus melakukan login kembali hingga valid. Jika telah valid maka

(59)

Menu pertama adalah rubah password. Jika wadek 1 ingin melakukan perubahan

pada password usernya maka dapat masuk ke dalam menu ini namun bila tidak maka

dapat lanjut ke menu selanjutnya yakni menu pendaftar. Sebagian penjelasan di atas

dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut :

(60)

Dalam menu pendaftar wadek 1 dapat melihat data pendaftar beasiswa dari

fakultas masing-masing secara detail. Dalam menu ini juga terdapat pilihan menu surat

pengantar. Wadek 1 dapat upload surat pengantar atas mahasiswanya yang telah

mendaftar sebagai calon penerima beasiswa.

Menu selanjutnya yakni menu penerima. Wadek 1 dapat melihat penerima

beasiswa yang telah lolos dari fakultasnya masing-masing. Laporan data penerima dapat

berupa tabel dan grafik sehingga memudahkan dalam melihatnya. Dalam laporan ini

wadek 1 dapat melihat keseluruhan penerima beasiswa yang telah lolos dari semua

fakultas. Jika wadek 1 sudah tidak memilih menu apapun dalam panel ini maka wadek 1

dapat logout yang menuju keluar sistem informasi beasiswa.

3.4.2 Data Flow Diagr am (DFD)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang

mudah di komunikasikan oleh pembuat program (Programmer).

1. DFD Level 0

Pada DFD level 0 entitas eksternal yang terlibat adalah mahasiswa, wadek,

kermawa dan admin. Proses Sistem informasi Beasiswa adalah proses dimana

mahasiswa, kermawa, wadek dan admin melakukan hak akses ke halaman sistem

informasi beasiswa. Dalam proses ini mahasiswa, wadek, kermawa dan admin dapat

mengolah data sesuai dengan hak akses yang diberikan masing-masing. Proses yang

(61)

Gambar 3.5 DFD Level 0

Mahasiswa dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya

akan mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian

mahasiswa mengisi biodata yang diproses oleh sistem dan menghasilkan output berupa

form laporan biodata. Dan selanjutnya mahasiswa mendaftar beasiswa yang diproses

oleh sistem dan mendapatkan output berupa laporan pendaftaran.

Wadek dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan

mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian

wadek dapat melakukan pengiriman file yang nantinya di proses oleh sistem dan

(62)

Kermawa dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan

mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian

kermawa dapat melakukan pengiriman berita yang nantinya di proses oleh sistem dan

menghasilkan output laporan pengiriman berita.

Admin dapat melakukan hak akses login ke dalam sistem yang nantinya akan

mendapat balasan dari sistem berupa sistem verifikasi login yang valid. Kemudian

admin dapat melakukan pengiriman data mahasiswa yang nantinya di proses oleh sistem

dan menghasilkan output laporan data mahasiswa. Admin dapat melakukan pengiriman

data beasiswa yang diproses oleh sistem dang menghasilkan output berupa laporan data

beasiswa. Admin dapat melakukan pengiriman data berita yang diproses oleh sistem

dang menghasilkan output berupa laporan data berita. Admin dapat melakukan

pengiriman data user yang diproses oleh sistem dang menghasilkan output berupa

laporan data user. Admin dapat melakukan penerimaan beasiswa yang diproses oleh

sistem dang menghasilkan output berupa laporan penerimaan beasiswa.

2. DFD Level 1

DFD level 1 menjelaskan lebih lanjut mengenai proses yang terjadi pada DFD

Level 0. Pada DFD level 1 entitas eksternal yang terlibat adalah mahasiswa, wadek,

kermawa dan admin. Proses yang terjadi dalam DFD level 1 dapat ditunjukkan pada

(63)

Gambar 3.6 DFD Level 1

Pada entitas mahasiswa, pertama melakukan login mahasiswa yang kemudian

dilakukan proses olah data login mahasiswa. Data login mahasiswa disimpan dalam

Gambar

Tabel 2.1. Upah Minimum Provinsi
Tabel 2.2. Skor Gaji Ayah/wali + Gaji Ibu/wali
Gambar 3.2  Flowchart  mahasiswa
Gambar 3.4  Flowchart  Wadek 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.. Disusun

Varietas dan Jenis pupuk K berpengaruh nyata terhadap ke 5 parameter pengamatan tersebut.Pupuk MKP menunjukkan pertumbuhan perakaran yang lebih baik, hal ini karena pada pupuk

Proses clustering yang digunakan adalah metode k-medoids , dimana mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam

Pihak kepolisian, hendaknya lebih teliti dalam menangani kasus aborsi dan mungkin dapat dilakukan dengan pendekatan terhadap anak remaja dengan melakukan penyuluhan

Data-data yang menunjukkan peningkatan kemandirian peserta didik dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dapat dilihat dari hasil penelitian pada prasiklus peserta

“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

Pada saat layar tampil sudah membuka jurnal penutup maka klik tanggal sesuai yang dibutuhkan untuk mengetahui data.

Aplikasi EM4 (Effective Microorganism) dalam Pengolahan Limbah Cair MOCAF (Modified Cassava Flour); Yongkya Septiyan Muslimin, 091710201032; 2013: 68 halaman;