• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB LABORATIUM FISIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TATA TERTIB LABORATIUM FISIKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TATA TERTIB LAB FISIKA SMA DAN SMP

TATA TERTIB LABORATIUM FISIKA

1. Praktikkan/siswa memasuki ruang Laboraturium Fisika dengan tertib sesuai dengan jadwal mata pelajaran, berpakaian rapi dengan atribut lengkap.

2. Praktikkan/siswa memakai jas praktikkum jika ada perintah dari guru mata pelajaran.

3. Praktikkan/siswa menduduki tempat duduk yang telah ditentukan berdasarkan nama kelompok kerja.

4. Praktikkan/siswa melakukan praktik sesuai dengan petunjuk pada lembar kerja atau petunjuk langsung dari guru mata pelajaran.

5. Praktikkan/siswa membawa alat dan bahan sesuai dengan instruksi yang diberikan guru mata pelajaran.

6. Praktikkan/siswa pada saat menggunakan alat dan bahan harus sesuai dengan petunjuk dan berpedoman pada keselamatan kerja di Laboraturium Fisika.

7. Setelah menyelesaikan pratikum semua peralatan dibersihkan dan disimpan kembali ke dalam ruang penyimpanan alat sesuai dengan tata cara pemeliharaan dan penyimpanan alat.

8. Setelah menyelesaikan praktikkum, bahan dan sisa bahan setelah praktikkum dibersihkan dan dibuang ke tempat sampah.

(2)

TATA TERTIB LAB FISIKA SMA DAN SMP

10. Praktikan/Siswa dilarang membawa peralatan yang tidak terkait dengan peralatan praktikkum pada hari yang bersangkutan.

11. Praktikan/Siswa dilarang membawa senjata tajam, sumber api, penyebab ledakan kecuali atas petunjuk guru.

12. Praktikan/Siswa dilarang membawa bahan yang tidak terkait dengan peralatan praktikkum pada hari yang bersangkutan.

Referensi

Dokumen terkait

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 123/M-IND/PER/11/2010 TENTANG PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN

Untuk mengetahui hubungan tajam penglihatan dengan jenis trauma. dari penderita katarak traumatik

Sebagai awal dari kegiatan reklamasi lahan perlu diketahui jenis tumbuhan bawah lokal yang dapat bertahan hidup di daerah sekitaran pertambangan emas, yang nantinya akan

membandingkan jumlah "RUN" hasil observasi dengan nilai pada table untuk test RUN (Tabel VIIa dan VIIb mengenai harga r dalam test RUN), dengan taraf signifikansi

Pemberian Insentif Pada Bagian Instalasi Gizi RSUD Kota Kendari Insentif adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja

Yogyakarta I dan MAN Yogyakyakarta II , yaitu lingkungan kerja, budaya kerja, kepemimpinan, kompetensi pendagogik, motivasi kerja dan supervise akademis. Dalam penelitian

menunjukkan bahwa pada kandungan nitrat pada airtanah di sumur gali dipengaruhi oleh adanya aktivitas manusia disekitarnya yang menghasilkan limbah rumah tangga terutama dari

Atau, pasien tertentu dapat memilih untuk memiliki eksisi lokal luas, juga dikenal sebagai lumpectomy, suatu operasi di mana volume kecil jaringan payudara yang mengandung tumor