• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PEGENTASAN KEMISKINAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PEGENTASAN KEMISKINAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon) SKRIPSI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PEGENTASAN KEMISKINAN

DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM

(Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon)

SKRIPSI

Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum ( SH) pada Jurusan Hukum Keluarga/Akhwal Syakhsiyah

Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam

Oleh :

KUMAEDI SYAFRUDIN NIM: 1708201022

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

2022 M / 1443 H

(2)

i

i

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PEGENTASAN KEMISKINAN

DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM

(Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon)

SKRIPSI

Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum ( SH) pada Jurusan Hukum Keluarga/Akhwal Syakhsiyah

Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam

KUMAEDI SYAFRUDIN NIM: 1708201022

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

2022 M / 1443 H

(3)

ii

ii ABSTRAK

Kumaedi Syafrudin, NIM: 1708201022. Judul Skripsi: “PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat)”.

Zakat produktif merupakan pendistribusian dan pendayagunaan zakat sebagai modal usaha dengan tujuan agar mustahiq dapat berubah menjadi muzaki. Langkah inovatif yang ditawarkan oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon dalam upaya mengentaskan kemiskinan yaitu dengan zakat produktif, di mana dengan program ini diharapkakan bisa mempercepat upaya mengentaskan masyarakat dari garis kemiskinan. Ditegaskan pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat memberikan perhatian khusus terhadap zakat produktif dalam meningkatkan perekonomian umat.

Adapun dari penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan instrumen pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis dalam bentuk narasi. Sehingga dalam pencarian data dari beberapa mustahiq yang ditemukan peneliti, dan ditinjau secara hukum dalam hal pengelolaan zakat produktif sebagai upaya pngentasan kemiskinan ditinjau dari hukum Islam di BAZNAS Kabupaten Cirebon. Dalam hal ini, penelitian dilakukaan di BAZNAS Kabupaten Cirebon. Adapun diantara tujuan dari penelitan ini yaitu bagaimana pengelolaan zakat pada kegiatan produktif di BAZNAS Kabupaten Cirebon, bagaimana kriteria zakat pada kegiatan produktif sebagai upaya pengentasan kesmiskinan di BAZNAS Kabupaten Cirebon, dan tinjauan hukum Islam terhadap zakat produktif.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, Dalam menjalankan program zakat produktif, BAZNAS Kabupaten Cirebon menetapkan beberapa kriteria, diantaranya adalah bedah rumah, teras padi, pengembangan pelatihan dan ternak kambing, satu keluarga duafa satu sarjana, pembentukan koperasi. Zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Cirebon sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur akan tetapi masih ada kendala yang di hadapi baik dari mustahiqnya sendiri maupun dari petugas BAZNAS. Untuk usaha mustahiq cukup berkembang akan tetapi untuk pendapatan tidak menetap dalam artian kadang juga dapet banyak kadang juga dapat sedikit. Teknik pelaksanaan pembagian zakat bukan suatu yang mutlak, akan tetapi dinamis, dapat disesuaikan dengan kebutuhan di suatu tempat. Dalam artian bahwa perubahan dan perbedaan dalam cara pembagian zakat tidaklah dilarang dalam Islam, karena tidak ada dasar hukum yang jelas menyebutkan cara pembagian zakat tersebut Untuk kendala yang di hadapi BAZNAS yaitu terbatasnya petugas amil, dan juga dana yang dialokasikan buat program zakat produktif masih terbatas sehingga masih banyak masyarakat yang mempunyai usaha kecil belum mendapatkan modal usaha dari BAZNAS.

Kata Kunci : Zakat Produktif, Pengentasan Kemiskinan, Tinjauan Hukum Islam

(4)

iii

iii ABSTRACT

Kumaedi Syafrudin, NIM: 1708201022. Thesis title: "PRODUCTIVE ZAKAT MANAGEMENT AS POVERTY REDUCTION EFFORTS IN REVIEW OF ISLAMIC LAW (Case Study of the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) Cirebon Regency, West Java Province)".

Productive Zakat is the distribution and utilization of zakat as business capital to enable Mustahiq to turn into muzakki. The innovative step offered by BAZNAS Cirebon Regency to alleviate poverty is with productive zakat. This program is expected to accelerate efforts to lift people from poverty. Productive zakat is one solution that provides business capital for zakat recipients to be creative in business by being fostered by institutions so that they are productive and no longer receive zakat but become zakat providers, or muzakki. Affirmed in Law No. 23 of 2011 Concerning Zakat Management, giving special attention to productive zakat in improving the economy of the people.

For this study, researchers used descriptive qualitative methods with data collection instruments through observation, interviews, documentation, and literature study. Then it was analyzed by the descriptive analysis method in the form of narration. So, in the search for data from several mustahiq found by researchers and legally reviewed in terms of productive zakat management as an effort to eradicate poverty in terms of Islamic law at BAZNAS Cirebon Regency.

In this case, the research was conducted at BAZNAS Cirebon Regency. Among the objectives of this research are how to manage zakat on productive activities in BAZNAS Cirebon Regency, what are the criteria for zakat on productive activities as an effort to reduce poverty in BAZNAS Cirebon Regency; and a review of Islamic law on productive zakat.

From the results of the research conducted in carrying out the productive zakat program, BAZNAS Cirebon Regency set several criteria, including house renovation, rice terraces, development of training and goat farming, one poor family, one graduate, and the formation of cooperatives.The technique of implementing the distribution of zakat is not absolute but dynamic. It can be adapted to the needs of a place. In the sense that changes and differences in the way zakat is distributed are not prohibited in Islam, because there is no clear legal basis stating how zakat is distributed. There are still many people who have small businesses that have not received business capital from BAZNAS.

Keywords: Management, Productive Zakat, Poverty, Islamic Law Review

(5)

iv

iv صخلملا

:مين ،نيدورفيس يديموك 8201108011

إ" :ةلاسرلا ناونع . نم دحلل دوهجك ةجتنملا ةاكزلا ةراد

ةعطاقم ، يسنجير نوبيريس )سانزاب( ةاكزلل ةينطولا ةلاكولل ةلاح ةسارد( يملاسلإا نوناقلا ةعجارم يف رقفلا .")ةيبرغلا ةواج يكزم لىإ ؿوحتلا نم قحتسم ينكتم ؼدبه يراتج ؿام سأرك ةاكزلا ـادختساو عيزوت يى ةيجاتنلإا ةاكزلا .

ةوطلخا

لدا ةجتنلدا ةاكزلا يى رقفلا ةدح نم فيفختلل ةلوامح في يسنيجر فوبييرس سانزاب اهمدقت تيلا ةركتب .

فأ عقوتلدا نم

رقفلا نم سانلا ؿاشتنلا دوهلجا عيرست لىإ جمانبرلا اذى يدؤي .

مقر فوناقلا في دكأو .

مقر فوناقلا فورشعو ةثلاث

ةنسل رشع ىدحإو ينفلأ 1

رشع ىدحإو ينفلأ ادإ فأش في

ينستح في ةجتنلدا ةاكزلل صاخ ـامتىا ءلايإو ةاكزلا ةر

سانلا داصتقا .

ؿلاخ نم تانايبلا عجم تاودأ عم ، ةيعونلا ةيفصولا بيلاسلأا فوثحابلا ـدختسا دقف ةساردلا هذى في امأ بدلأا ةساردو قيثوتلاو تلاباقلداو ةظحلالدا .

درسلا ةروص في يفصولا ليلحتلا ةقيرطب وليلتح تم ثم .

في ، كلذل

ةلواحمك ةجتنلدا ةاكزلا ةرادإ ثيح نم اًينوناق اهتعجارمو فوثحابلا اىدجو قحتسم ةدع نم تانايب نع ثحبلا في ةيملاسلإا ةعيرشلا ثيح نم رقفلا ىلع ءاضقلل يسنيجر فوبييرس سانزاب

في ثحبلا ءارجإ تم ، ةلالحا هذى يف

يسنيجر فوبييرس سانزاب ةيفيك ثحبلا اذى ؼادىأ نم

في ةيجاتنلإا ةطشنلأا ىلع ةاكزلا ةرادإ فوبييرس سانزاب

يسنيجر في رقفلا نم دحلل ةلواحمك ةيجاتنلإا ةطشنلأا ىلع ةاكزلا يرياعم يى ام ، يسنيجر فوبييرس سانزاب

؛

ةجتنلدا ةاكزلا في ةيملاسلإا ةعيرشلل ةعجارمو نلإا ةاكزلا جمانرب ذيفنت في هؤارجإ تم يذلا ثحبلا جئاتن نم تعضو ، ةيجات

يسنيجر فوبييرس سانزاب يرياعم ةدع

دحاو جيرخو ، ةيرقف ةدحاو ةرسأو ، زعالدا ةيبرتو بيردتلا ريوطتو ، زرلأا بطاصمو ، ؿزنلدا ديدتج كلذ في ابم ، ةينواعتلا تايعملجا نيوكت ةينقتو ، .

يكيمانيد لب اقلطم سيل ةاكزلا عيزوت قيبطت .

تاجايتحا عم وفييكت نكيم

كلدا فا . نيوناق دنس دوجو ـدعل ، ـلاسلإا في ةمرمح تسيل ةاكزلا عيزوت ةقيرط في تافلاتخلااو تايريغتلا فأ نىعبم

ةاكزلا عيزوت ةيفيك حضوي حضاو .

سأر اوقلتي لم ةيرغص ؿامعأ مهيدل نيذلا صاخشلأا نم ديدعلا ؾانى ؿازي لا

نم يراتج ؿام يسنيجر فوبييرس سانزاب

.

تاملكلا ةلادلا ةرادلإ

، ةاكزلا ةجتنملا

، رقفلا

، ةعجارم ةعيرشلا ملاسلإا

(6)

v

v

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon

Provinsi Jawa Barat)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) pada Jurusan Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah)

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Oleh:

KUMAEDI SYAFRUDIN NIM : 1708201022

Pembimbing:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Edy Setyawan, Lc. MA Dr. H. Slamet Firdaus, MA NIP. 197704405 200501 1 003 NIP. 19571109 198803 1 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah)

H. Nursyamsudin, M.A.

NIP. 19710816 200312 1 002

(7)

vi

vi

NOTA DINAS

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Di Cirebon

mu’ ikum wr. wb.

Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi saudara Kumaedi Syafrudin, NIM: 1708201022. Judul Skripsi:

“PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) K bup ten Cirebon Provin i J w B r t)”.

Kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk dimunaqasahkan.

mu’ ikum wr. wb.

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Edy Setyawan, Lc. MA Dr. H. Slamet Firdaus, MA NIP. 19770405 20050 1 003 NIP. 19571109 198803 1 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah),

H. Nursyamsudin, M.A.

NIP. 19710816 200312 1 002

(8)

vii

vii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM” (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat), oleh Kumaedi Syafrudin, NIM:

1708201022, telah diajukan dalam sidang Munaqosah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon pada Tanggal 15 Juni 2022.

Skrispsi telah diterima sebagai salah satu sarat mendapat gelar sarjana hukum (SH) pada jurusan Hukum Keluarga fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Sidang Munaqosah

Ketua Sidang Sekertaris Sidang

H. Nursyamsudin, M.A. Leliya, MH

NIP. 19710816 200312 1 002 NIP. 19731228 200710 2 003

Penguji I, Penguji II,

Prof. Dr. H. Adang Djumhur S, M.Ag Akhmad Shodikin, M.H.I NIP. 19590321 198303 1 002 NIP. 19731104 200710 1 001

(9)

viii

viii

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI

ismill hirr m nirr m,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kumaedi Syafrudin

NIM : 1708201022

Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 10 Juni 1998

Alamat : JL. Ki Ageng Tapa RT 002 RW 06 Blok.

Siwingka Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul : PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGI UPAYA PENGANTASAN KEMSIKINAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (B ZN S) K bup ten Cirebon Provin i J w B r t)”. ini beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, 31 Mei 2022

KUMAEDI SYAFRUDIN NIM: 1708201022

(10)

ix

ix

MOTTO HIDUP

“ Jangan tanyakan pada diri anda apa yang dibutuhkan dunia.

Bertanyalah apa yang membuat anda hidup, kemudian kerjakan.

Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias ’’

(11)

x

x

KATA PERSEMBAHAN

Alhamdulillah kita panjatkan puji dan rasa syukur tiada hentinya penulis kepada Allah SWT yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, peneliti bisa menyelesaikan tugas akhir perkuliahan.

Terimakasih peneliti sampaikan kepada kedua orang tua saya yaitu Bapak Amin dan Ibu Siti Fauzia yang telah membiayai dan banyak memberi motivasi tentang bagaimana menghadapi setiap permasalahan hidup, dan bagaimana caranya bersabar dalam menghadapi setiap permasalahan beliau sesalu memberikan yang terbaik untuk anak nya, dan selalu memberi arahan agar anaknya bisa belajar dengan baik, segala fasilitas yang bapak berikan berkaitan dengan pendidikan selalu dinomor satukan, tidak banyak pertimbangan jika anak nya butuh sesuatu untuk menunjang pendidikan. Alhamdulillah berkat semua pengorbanan kedua orang tua saya yang luar biasa beliau lakukan sehingga saya sampai di titik sekarang ini. Tanpa kedua orang tua, saya tidak mungkin sampai dititik sekarang ini. Kupersembahkan gelar sarjana ini untuk kedua orang tua saya.

Dibalik sosok bapak yang pekerja keras dan selalu menomor satukan pendidikan, ada sosok ibu yang memiliki peran penting, beliau adalah Ibu Siti Fauzia beliau yang selalu mengurus saya sejak kecil sampai sekarang ini, maaf anakmu ini belum bisa membalas semua kasih sayang yang ibu berikan kepada anakmu ini. Beliau juga menaruh harapan besar kepada saya agar kelak dimasa depan saya bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitarnya, memberikan efek yang baik untuk sekitarnya, terimakaih ibu. Serta untuk yang terkasih dan tersayang yang selalu menemani selama berproses ini.

(12)

xi

xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Kumaedi Syafrudin TTL : Cirebon, 10 Juni 1998

Alamat : Blok Siwingka RT/RW 002/006

Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber KabupatenCirebon.

Peneliti bernama Kumaedi Syafrudin, dilahirkan di Kabupaten Cirebon pada tanggal 10 Juni 1998. Peneliti merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Amin dan Ibu Siti Fauzia. Peneliti tinggal di Jl. Ki Aageng Tapa Blok. Siwingka Rt. 002 Rw. 006 Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh adalah sebagai berikut : A. Pendidikan Formal

1. SD. Negeri 1 Pejambon Kabupaten Cirebon (Tahun 2005-2011) 2. SMP. Negeri 3 Sumber Kabupaten Crebon (2011-2014)

3. MA Negeri 2 Kota Cirebon (2014-2017)

4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon pada Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam (FSEI), Jurusan Hukum Keluarga (HK) (Tahun 2017-2022).

B. Pendidikan Non Formal

1. Madrasah Tihamah Kabupaten Cirebon (Tahun 2006-2009)

(13)

xii

xii

KATA PENGANTAR

ِمْيِحَّرلا ِنَم ْحَّرلا ِالله ِمْسِب

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, inayah dan taufik-Nya sehingga laporan penelitian skripsi yang berjudul “Pengelol n Z k t Produktf Seb g i Up y Pengent s n Kemsikinana Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa r t)” dapat terselesaikan.

Sholawat dan salah semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad, Saw yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah (kebodohan) sampai zaman mahiriyah (kepintaran), serta kepada keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya yang senantiasa mengikuti ajarannya hingga hari akhir. Aamiin

Laporan hasil penelitian skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum Jurusan Hukum Keluarga (S1) pada Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak:

1. Bapak Dr. H. Sumanta, M.Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

2. Bapak Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, Dekan Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam.

3. Bapak H. Nursyamsudin, M.A, Ketua Jurusan Hukum Keluarga.

4. Ibu Leliya, MH Sekretaris Jurusan Hukum Keluarga.

5. Civitas akademika Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

6. Bapak Edy Setyawan Lc, MA selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan semangat, motivasi, arahan dan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Slamet Firdaus MA, yang telah memberikan ilmu dan membantu penulis selama penelitian skripsi.

8. Seluruh Dosen Jurusan Hukum Keluarga yang telah mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan.

(14)

xiii

xiii

9. Seluruh pegawai BAZNAS Kabupaten Cirebon yang telah memberikan informasi dan membantu peneliti dalam penyusun skripsi.

10. Kepada kedua orang tua telah memberikan semangat serta motivasi dan doa kasih sayang kepada penulis.

11. Teman-teman seperjuangan HK yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Untuk yang tersayang Sinta Panduwinata terima kasih telah menemani selama berproses, yang selalu mendukung, selalu memeberi semangat, motivasi dan selalu memberikan do‟a yang terbaik.

13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis haturkan terimakasih dan semoga kebaikan dari semuanya diterima dan mendapatkan balasan dari Allah Swt.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberi manfaat bagi pembaca semua, khususnya bagi keluarga Muslim di manapun berada.

Skripsi ini menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Cirebon, 15 Juni 2022

Kumaedi Syafrudin

NIM. 1708201022

(15)

xiv

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

صخلملا ... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

NOTA DINAS ... vi

LEMBAR PENGESAHAN ... vii

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI ... viii

MOTTO ... ix

KATA PERSEMBAHAN ... x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 9

E. Penelitian Terdahulu ... 10

F. Kerangka Pemikiran ... 12

G. Metodologi Penelitian ... 20

H. Sistematika Pembahasan ... 23

BAB II KONSEP DASAR PENGELOLAAN ZAKAT ... 25

A. Ruang Lingkup Pengelolaan ... 25

1. Pengertian Pengelolaan ... 25

2. Tujuan Pengelolaan ... 26

3. Fungsi Pengelolaan ... 27

4. Pengelolaan Yang Baik ... 28

(16)

xv

xv

B. Zakat Produktif ... 30

1. Pengertian Zakat Produktif ... 30

2. Dasar Hukum Zakat Produktif ... 33

3. Muzaki dan Mustahiq ... 39

4. Hikmah dan Tujuan Zakat Produktif………. ... 45

5. Konsep Zakat Produktif ... 47

C. Lembaga Pengelola Zakat ... 50

1. Pengertian Lembaga Pengelola Zakat ... 50

2. Pengelolaan Zakat Produktif ... 52

3. Pendayagunaan Zakat Produktif ... 54

4. Manfaat Pendayagunaan Zakat Produktif ... 59

5. Aspek Pengendalian Zakat ... 60

D. Pengentasan kemsikinan ... 61

1. Pengertian Kemiskinan ... 61

2. Kriteria Miskin ... 61

BAB III PROFIL BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN CIREBON ... 63

A. Sejarah Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon ... 63

1. Legalitas BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 64

2. Visi dan Misi BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 66

3. Struktur Organisasi BAZNAS Kabupeten Cirebon ... 67

4. Program Kerja BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 69

B. Bidang Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 74

1. Tugas dan Fungsi Bidang Pengumpulan Zakat BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 74

2. Kegiatan Upaya Pengumpulan ZIS ... 75

3. Teknis Pengumpulan Zakat BAZNAS Kabupaten Cirebon .. 76

4. Klasifikasi Pengumpulan ZIS di BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 76

5. Jumlah Muzaki ... 78

6. Permasalahan Dalam Pengumpulan ZIS ... 84

C. Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 85

1. Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS ... 85

2. Perkembangan Penyaluran ZIS ... 86

3. Penyaluran Berdasarkan Asnaf ... 87

4. Penyaluran Berdasarkan Program ... 88

5. Profil Program Cirebon Sejahtera ... 93

6. Tujuan dan Pendayagunaan Zakata Produktif Menurut BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 95

(17)

xvi

xvi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ... 96

A. Pengelolaan Zakat Produktif Pada BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 96

1. Sistem Pelaksanaan Pengelolaan Zakat Produktif di BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 96

2. Pendayagunaan dan Pengaruh Zakat Produktif Terhadap Usaha Mustahiq ... 101

3. Faktor Pendukung dan Penghambat ... 104

4. Pelaksanaan Program Cirebon Sejahtera di BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 106

B. Upaya Pengentasan Kemiskinan di BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 106

1. Sasaran Zakat Produktif BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 111

2. Syarat – Syarat Mendapatkan Bantuan Zakat Produktif ... 113

3. Kriteria Mustahiq Zakat Produktif BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 114

4. Prosedur Pelaksnaan Zakat Produktif BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 118

C. Tinjauan Hukum Islam Zakat Produktif di BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 120

BAB V PENUTUP ... 123

A. KESIMPULAN ... 123

B. SARAN ... 124

DAFTAR PUSTAKA ... 126

LAMPIRAN ... 13

(18)

xvii

xvii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Perkembangan Hasil Pengumpulan ZIS ... 77

TABEL 3.2 Perkembngan Jumlah Muzaki ... 79

TABEL 3.3 UPZ Dinas/Badan/Kantor Pemerintah Daerah ... 79

TABEL 3.4 Kantor Kecamatan ... 81

TABEL 3.5 Lembaga dan Individu ... 82

TABEL 3.6 Perkembangan Penyaluran ZIS Berdasarkan Asnaf ... 87

TABEL 3.7 Perkembngan Program Cirebon Peduli ... 89

TABEL 3.8 Perkembangan Program Cirebon Sehat... 90

TABEL 3.9 Perkembangan Program Cirebon Islami ... 91

TABEL 3.10 Perkembngan Program Cirebon Cerdas ... 91

TABEL 3.11 Perkembangan Program Cirebon Sejahtera ... 93

(19)

xviii

xviii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Kerangka Pemikiran ... 19

GAMBAR 3.1 Struktur Organisasi BAZNAS Kabupaten Cirebon ... 68

GAMBAR 3.2 Sistem Program Jumlah ZIS ... 76

GAMBAR 3.3 Perkembngan Penyaluran Dana ZIS ... 87

GAMBAR 3.4 Presentase Berdasarkan Asnaf ... 88

(20)

xix

xix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB & LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi dari keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543 b/U/1987.

Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut : 1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf latin Keterangan

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

Ba B

ت

Ta T

ث

Ṡa S (dengan titik di atas)

ج

Jim J

ح

Ḥa‟ H (dengan titik di bawah)

خ

Kha Kh

د

Dal D

ذ

Dzal Ż Z (dengan titik di atas)

ر

Ra‟ R

ز

Zai Z

س

Sin S

ش

Syin Sy

ص

Ṣad S (dengan titik di bawah)

ض

Ḍad D (dengan titik di bawah)

ط

Ṭa‟ T (dengan titik di bawah)

ظ

Ẓa Z (dengan titik di bawah)

ع

„Ayn Koma terbalik

غ

Gayn Gh

ؼ

Fa‟ F

(21)

xx

xx

ؽ

Qaf Q

ؾ

Kaf K

ؿ

Lam L

ـ

Mim M

ف

Nun N

و

Wawu W

ػى

Ha‟ H

ء

Hamzah ʼ Apostrof (tetapi tidak

dilambangkan apabila ter- letak di awal kata)

ي

Ya Y

2. Vokal

Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ Fathah A A

َ Kasrah I I

َ Dammah U U

Contoh:

بتك

– kataba

بىذي

– y habu

ئس

ل

– su‟il

ركذ

– ukira

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut :

(22)

xxi

xxi

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ي َ Fathah dan ya Ai a dan i

و َ Fathah dan wawu Au a dan u

Contoh:

فيك

– kaifa

ؿوح

– ul

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ى / ا َ Fathah dan Alif a dengan garis di atas

ي َ Kasrah dan Ya i dengan garis di atas

و َ Dammah dan Wawu u dengan garis di atas

Contoh:

ؿاق

– q la

ليق

– q la

ىمر

–r m

ؿوقي

– y q lu

4. Ta’ Marbuthah

Transliterasi untuk ta‟ marbuthah ada dua:

a. Ta‟ Marbuthah hidup

Ta‟ marbuthah yang hidup atau yang mendapat harkat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah (ṭ).

b. Ta‟ Marbuthah mati

Ta‟ marbuthah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah (h). Contoh:

ةحلط

- Ṭal ah

(23)

xxii

xxii

c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta‟ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang “al” serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta‟marbutah itu ditransliterasikan dengan (h).

Contoh:

ةنلجا ةضور

- Rauḍah al-Jannah 5. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh: ا نَّب ر – r bb n َّم – nu‟imm ع ن 6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu “لا”. Dalam transliterasi ini, penulisan kata sandang tidak dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah. Semuanya ditransliterasikan dengan “al”. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan tanda hubung (-).

Contoh :

لجرلا

– al-rajulu

ةديسلا

– al-sayyidatu

ملقلا

– al-qalamu

ؿلالجا

– l-j l lu 7. Hamzah

Sebagaimana dinyatakan di depan, hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh :

ئيش

- sy i‟un

ترما

- umirtu

ءونلا

- al-n u‟u

فوذخأت

- t ‟khu n

(24)

xxiii

xxiii 8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi„il (kata kerja), isim atau huruf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain, karena ada huruf Arab atau harkat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

Contoh:

ينقزارلا يرخ ولذ للها فاو

- Wa innallaha lahuwa khair ar-r ziq n

فازيلداو ليكلا اوفوأف

- F „ uf l k il w l m z n 9. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap harus awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh :

ؿوسر ّلاا دّممحامو

- m Muh mm dun ill R s l -

سانلل عضو تيب ؿّوأ ّفا

nn ww l b itin wuḍi„ linn si

Penggunaan huruf kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka huruf kapital tidak dipergunakan.

Contoh :

بيرق حتفو للها نم رصن

- N srun min ll hi w f thun q r b

اًعيجمرملاا لله

- Lill hi l- mru j m „ n

10. Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transiterasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan ilmu tajwid.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian hipotesis penelitian terkait Analisis stimulasi pendidikan anak usia dini dengan intelegensi quotient pada anak usia prasekolah dilakukan menggunakan uji

 Panteisme : Panteisme, berasal dari kata pan (seluruh) dan teisme (paham ketuhanan), suatu kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala sesuatu, dan bahwa segala sesuatu adalah

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kemudian untuk melihat gambaran tingkat keparahan pada subjek penelitian, dengan berdasarkan indeks Brinkmann (jumlah batang rokok yang dikonsumsi per hari × tahun

Keluarga penderita talasemia meningkatkan kemampuan membayar pelayan- an kesehatan, dan menggunakan kemampuan yang di- miliki saat ini untuk membayar premi per bulan pada skema

Tahap informasi merupakan tahap awal dalam rencana kerja Rekayasa Nilai yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan item-item pekerjaan yang

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)