• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "III. BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

III-1

III. BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

3.1. Profil Dinas Komunikasi dan Informatika

Adapun Profil dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kabupaten Subang Jawa Barat akan diuraikan dalam penjelasan di bawah ini :

3.1.1. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang merupakan suatu bagian dari pemerintah daerah tepatnya pemerintahan Kabupaten Subang yang mana tercatat dalam undang – undang :

1. Undang – undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat, sebagimana telah diubah dengan undang – undang Nomor 4 tahun 1968, tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, dengan mengubah undang – undang nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah dalam lingkungan Provinsi jaw barat :

2. Undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 3. Undang – undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah 5. Peraturan Daerah Kbupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016 Tetang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang

6. Peratuaran Bupati Subang Nomor 32 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Perangkat Daerah Dinas

3.1.2. Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat memiliki struktur organisasi seperti pada gambar 3.1 Tiap – tiap bagian pada Dinas Komunikasi dan Inofrmatika Kabupaten Subang Jawa Barat memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda – beda, penjelasan terkait Rincian tugas dan fungsi di Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kabupaten Subang Jawa Barat adalah sebagai berikut.

Gambar

(2)

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat adalah sebagai berikut :

3.1.3. Tugas dan Fungsi Unit Organisasi

Adapun tugas dan fungsi unit kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kabupaten Subang Jawa Barat akan diuraikan dalam penjelasan di bawah ini :

1. Tugas

a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengendalikan serta melaporkan kegiatan dinas dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan dibidang Komunikasi dan Informatika serta tugas pembantuan yang di tugaskan Bupati.

b. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian internal lingkup kesekretariatan yang meliputi perencanaan, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian serta Keuangan dan barang daerah.

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

(3)

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok penyiapan dan penyusunan bahan perencanaan kegiatan serta penyiapan dan penyusunan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dinas komunikasi dan informatika.

d. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, penggandaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pengelolaan perpustakaan dinas serta pengelolaan administrasi kepegawaian.

e. Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan Barang Daerah.

f. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, serta pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) di Kabupaten Subang

g. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Persandian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, Disaster Recovery Center dan teknologi informasi dan komunikasi, layanan pengembangan intranet, penggunaan akses internet, persandian dan keamanan informasi

h. Bidang Layanan e-Government mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

(4)

standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang layanan insfrastuktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan informasi e-Government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten Subang Jawa Barat

i. Bidang Statistik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan dibidang pengumpulan dan pengolahan data statistik, analisa dan penyajian data statistik dan layanan data statistik.

2. Fungsi

Pada bagian ini akan dijelaskan fungsi unit kerja Diskominfo yang sudah ada di tupoksi, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

1) Perumusan, penetapan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informatika;

2) Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informatika;

3) Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian tugas-tugas dibidang Komunikasi dan Informatika;

4) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas;

5) Pembinaan pelaksanaan kegiatan lingkup dinas Komunikasi dan Informatika;

6) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Daerah.

(5)

b. Sekretaris

1) Penyusunan program kerja sekretariat;

2) Pembinaan pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, administrasi umum dan kepegawaian serta keuangan dan Barang Daerah;

3) Perumusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan dinas;

4) Penyelenggaraan administrasi umum dan kepegawaian dinas;

5) Penyelenggaraan administrasi Keuangan dan Barang Daerah;

6) Pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan;

7) Perumusan rancangan dan pendokumentasian perundang - undangan, pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat;

8) Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dinas;

9) Pengelolaan naskah dinas;

10) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

11) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

12) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan sekretariat;

13) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

1) Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

2) Pelaksanaan identifikasi, analisis dan pengkajian serta penyusunan rencana kegiatan dinas;

3) Penyiapan dan penyusunan bahan rencana strategis dinas dan rencana kerja tahunan;

(6)

4) Pengkoordinasian penyusunan program kerja, Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan mengkoordinasikan asistensi RKA dan DPA;

5) Penyiapan dan penyusunan rancangan kerjasama program bantuan provinsi dan pusat;

6) Pelaksanaan analisis, penyajian data dan informasi dinas;

7) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas;

8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dinas;

9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

10) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Sekretaris;

11) Penyusunan laporan hasil pelaksanan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

12) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

d. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian umum dan kepegawaian;

2) Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

3) Penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/naskah- naskah dinas;

4) Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat- surat/naskah-naskah dinas;

5) Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas;

6) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas;

(7)

7) Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan petunjuk pelaksanaannya;

8) Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas;

9) Pengadaan sarana dan prasarana dinas;

10) Pengelolaan dan Pemeliharaan sarana prasarana dinas;

11) Pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban di lingkungan dinas;

12) Pelaksanaan publikasi, dokumentasi dinas dan hubungan masyarakat;

13) Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas;

14) Pengelolaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinas;

15) Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian;

16) Pelaksanaan penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) di lingkungan dinas;

17) Pengkoordinasian penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan dinas;

18) Pelaksanaan penyusunan rencana formasi, usulan pengangkatan, mutasi, dan usulan pemberhentian pegawai;

19) Pengelolaan kesejahteraan pegawai;

20) Pengelolaan pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai;

21) Pengembangan kemampuan dan karier pegawai;

22) Penyusunan konsep metode, hukum dan tata laksana kegiatan di lingkungan dinas;

(8)

23) Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG);

24) Penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas;

25) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

26) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Sekretaris;

27) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian;

28) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

e. Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah

1) Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah;

2) Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas;

3) Pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan dinas;

4) Pengelolaan administrasi dan pembukuan keuangan anggaran kegiatan dinas;

5) Pelaksanaan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan;

6) Pengelolaan gaji dan tunjangan daerah;

7) Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan perbendaharaan;

8) Pengadministrasian, inventarisasi dan pendistribusian barang daerah;

9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

10) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Sekretaris;

(9)

11) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Administrasi Keuangan dan Barang Daerah;

12) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

f. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)

1) Penyusunan program kerja Bidang Informasi dan komunikasi Publik (IKP).

2) Perumusan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan dibidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)

3) Pengkoordinasian pelaksaan pengkajian kebijakan teknis operasional di bidang pengelolan komunikasi publik, pengelolaan Informasi publik dan kemintraan media publik.

4) Pengkoordinasian penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang informasi dan komunikasi;

5) Pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja lingkup bidang informasi dan komunikasi publik;

6) Perumusan konsep kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, dan evaluasi dibidang informasi dan komunikasi;

7) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

8) Pelaksanaan koordinasi, kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, lembaga, komunitas masyarakat dan fasilitasi serta kemitraan dengan mendayagunakan media massa dan lembaga komunikasi sosial;

9) Pelaksanaan pengelolaan media dan analisa informasi serta penyebarluasan/ pendistribusian (diseminasi) informasi bahan informasi melalui berbagai media baik skala lokal, regional maupun nasional;

10) Pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/ rekomendasi sesuai bidangnya;

(10)

11) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengelolaan

12) Informasi dan komunikasi Publik;

13) Pelaksanaan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

14) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang Pengelolaan Informasi dan komunikasi Publik;

15) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

g. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Persandian

1) Penyusunan program kerja Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Persandian;

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, layanan pengembangan internet, pengggunaan akses internet, persandian dan keamanan informasi;

3) Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, layanan pengembangan intranet, penggunaan akses internet, persandian dan keamanan informasi;

4) Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan di bidang layanan infrastruk dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, layanan pengembangan intranet, penggunaan akses internet, persandian dan keamanan informasi;

5) Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, layanan

(11)

pengembangan intranet penggunaan akses internet, persandian dan keamanan informasi;

6) Pelaksanaan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

7) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan Seksi Persandian;

8) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi dan Persandian;

9) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

h. Layanan e-GOVERNMENT

1) Penyusunan program kerja Bidang layanan e-Government;

2) Perumusan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan layanan e-Government;

3) Pengkoordinasian pengkajian teknis operasional dibidang pengembangan aplikasi, pengembangan ekosistem e-Government dan tata kelola e-Government;

4) Pengkoordinasian penyusunan standar opersional prosedur (SOP) bidang layanan e-Government;

5) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang layanan e-Government;

7) Pelakasanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan i. Bidang Statistik

1) Penyusunan program kerja Bidang Statistik;

2) Perumusan kebijakan di bidang statistik;

3) Penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dibidang statistik;

(12)

4) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan Bidang Statistik;

5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang Statistik;

6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

3.2. Analisis sistem yang berjalan

Pada bab ini dijelaskan proses bisnis yang berjalan sistem terhadap aplikasi penerimaan mahasiswa magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat sebagai berikut :

1. Mahasiswa dan perguruan tinggi datang ke bagian Sekretariat (Sub. bag kepegawaian dan Umum) Membawa surat pengantar dari lembaga.

2. Diterima oleh Sekretariat (Sub.bag kepegawaian dan Umum)/ Koordinator Magang kemudian diberikan ke Pembimbing Lapangan yang sesuai dengan kompeten Mahasiswa.

3. Pembimbing Lapangan memeriksa penuh atau tidaknya data magang yang ada sehingga bersedia atau tidak menjandi Pembimbing Lapangan

4. Jika penuh, maka Koordinator Magang mengarahkan tanggal pelaksaannya ke Mahasiswa yang bersangkutan. Kemudian Koordinator Magang akan membuat surat penolakan Magang (Surat Jawaban Permohon Magang). Surat tersebut akan ditandatangani oleh Kepala Dinas/Pimpinan, kemudian diberikan kepada Mahasiswa yang tidak diterima melaksanakan magang di Diskominfo jika Kosong, maka Koordinator Magang menyuruh Mahasiswa untuk menemui salah seorang di sub bagian yang telah ditetapkan untuk meminta persetujuan Magang dan sebagai pembimbingnya.

5. Apabila seseorang yang dituju tidak bisa menerima, maka hubungi sub bagian lain yang dapat menerima Mahasiswa Magang.

6. Setelah di Acc/disetujui oleh pembimbing, maka Koordinator Magang akan menginput/mencatat data peserta tersebut, sekaligus membuat Surat Penerimaan yang menindak lanjuti Surat Permohonan Magang dari lembaga tersebut.

(13)

7. Koordinator Magang memberikan Surat Penerimaan kepada Mahasiswa yang sudah di tandatangi dan di cap

8. Sebelum melakukan Magang, Mahasiswa diberi arahan oleh Koordinator Magang dan Pembimbing Lapangan.

9. Mulai Magang

10. Mahasiswa yang selesai melakukan Magang memberikan laporannya kepada pembimbing lalu Sekretariat (Subbag kepegawaian dan Umum)/ Koordinator Magang membuat surat keterangan selesai dalam Magang

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1. Deskripsi Kebutuhan Informasi

1. Mahasiswa

a. Dapat mengisi form pengajuan magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika

b. Mahasiswa dapat melihat status diterima/ditolak pengajuan magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika.

Gambar 3. 2 Proses sistem yang sedang berjalan di Diskominfo

(14)

c. Dapat menginput kegiatan harian magang d. Dapat melihat nilai dan cetak nilai

2. Admin

a. Admin dapat mengelola data mahasiswa magang maupun pembimbing lapangan

b. Admin dapat mengelola user c. Admin dapat mengelola bidang

d. Admin dapat mengelola pembagian bidang e. Admin dapat mengelola status pengajuan magang 3. Pembimbing

a. Pembimbing dapat menginput penilaian b. Pembimbing dapat melihat data mahasiswa c. Pembimbing dapat memverifikasi kegiatan harian 4. Fakultas

a. Dapat melihat data mahasiswa magang maupun pembimbing lapangan b. Dapat melihat nilai magang dan cetak nilai magang

5. Mahasiswa, Fakultas, Admin, Pembimbing a. Aktor dapat melakukan login b. Aktor dapat melakukan logout c. Aktor dapat mengelola profile 3.3.2. Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum sistem yang dibuat di harapkan menghasilkan sistem informasi penerimaan mahasiswa Magang pada dinas komunikasi dan informatika kabupaten subang jawa barat berbasis website.

1. Melakukan analisis dan perancangan untuk membuat sistem penerimaan mahasiswa magang pada diskominfo subang dengan menggunakan Framework Laravel

2. Mengatahui proses penerimaan mahasiswa magang yang ada di Dikominfo Subang

(15)

3. Dibuatnya arsip/data mahasiswa magang memudahkan Diskominfo, Instansi/sekolah untuk memeriksa daftar dan indentitas mahasiswa yang pernah magang di DISKOMINFO

4. Dibuatnya peniliaian akhir magang dan kegiatan harian magang.

3.3.3. Deskripsi Kebutuhan Fungsional

Berdasarkan hasil : observasi, wawancara, kebutuhan fungsional wntuk sistem (perangkat lunak) yang akan di buat, yaitu :

Tabel 3. 1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Usecase

Sistem dapat mengelola akun pengguna (KF01)

Sistem dapat mengelola biodata (KF02)

Sistem dapat mengelola pengajuan (KF03)

Sistem dapat mengelola nilai magang (KF04)

Sistem dapat mengelola catatan kegiatan (KF05)

Sistem dapat mengelola bidang (KF06) Sistem dapat mengelola Penempatan Magang(KF07)

Login (UC01) Logout UC02) Daftar (UC03)

Membuat Akun (UC03)

data Mahasiswa pendaftar magang (UC04) data Pembimbing lapanga (UC05)

Mengganti Password (UC06)

Mengubah profil {nama, alamat, email, dsb}

(UC07)

Melihar status pengajuan magang (UC08) Mengubah status Mahasiswa magang disetujui/tidak (UC09)

Menginput nilai (UC10)

Mencetak nilai akhir magang (UC11) Dapat melihat nilai akhir magang (UC12) Mengupdate kegiatan harian magang (UC13) Menginput bidang – bidang (UC14)

Menginput pembagian bidang (UC15)

3.3.4. Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan Non fungsional dilakukan dengan tujuan mengetahui kebutuhan yang menitikberatkan pada perilaku yang dimiliki oleh sistem yang akan dibangun.

1. Analisis kebutuhan Perangkat Lunak :

Analisis perangkat lunak terdiri dari spesifikasi mininum perangkat lunak yang dipakai dalam membangun sistem dan mengimplementasikan aplikasi rekutmen ini, yaitu :

(16)

Tabel 3. 2 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak

No Kebutuhan Keterangan Fungsi

1 Sistem Operasi Windows 10

Sebuah sistem operasi yang dipakai untuk menjalankan software

2 Aplikasi

Browser Menampilkan program

Xampp 8.1.1 Web server

Visual studio code

Text editor

Mysql Database

Phpmyadmin versi 5.1.1

Database tools

PHP Bahasa pemograman

StarUml Unified modeling language Adobe XD Interface design

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat Keras merupakan perangkat yang nyata atau terlihat digunakan untuk merancang sistem informasi penerimaan mahasiswa magang ini. Adapun spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan sebagai berikut :

Tabel 3. 3 Tabel Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

No Nama Hardware Spesifikasi Jml

1

Sebuah Perangkat PC/Laptop

Processor Inter® Celeron®

CPU 1005M @ 1.90GHz 1.90 GHz, Ram 6 GB

1

(17)

3.4. Pemodelan

3.4.1. Use Case Diagram (keseluruhan)

Diagram usecase mendefinisikan perilaku dari sistem, Termasuk dari perilaku sistem adalah interaksi antara sistem dengan aktor – aktor penggunanya. Setiap usecase menggambarkan fungsionalitas yang disediakan oleh sistem untuk penggunanya. Gambar 3.3 memperlihatkan diagram usecase dari sistem yang akan dibangun.

Gambar 3. 3 Use Case Digaram Penerimaan Mahasiswa Magang

(18)

3.4.2. Scenario Use Case 1. Login

Tabel 3. 4 Scenario Form Login

User/Aktor Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Mahasiswa Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman login

Kondisi Akhir

Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Mahasiswa berhasil Login

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1.

Aktor Login dengan Email dan password

yang sudah

didaftarkan

Sistem melakukan validasi email dan password, jika benar sistem akan menampilkan Kelola – kelola sesuai role yang dimiliki. Jika salah akan kembali ke halama Login dengan notifikasi akun nonaktif, silahkan hubungin admin.

2. Kelola Biodata

Gambar 3. 4 Usecase diagaram login

Gambar 3. 5 Usecase diagram kelola biodata

(19)

Tabel 3. 5 Scenario Kelola Biodata

User/Aktor Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Mahasiswa

Kondisi Awal Aktor telah berhasil login, dan berada dihalaman keloal biodata

Kondisi Akhir

Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Mahasiswa berhasil diedit

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu kelola biodata (profile)

2. Menanpilkan halaman kelola biodata

Alternatif 1(Update) 3 Ubah biodata

4 Pilih tombol update 5. profile updated

3. Kelola penggun data mahasiswa dan pembimbing lapangan

Tabel 3. 6 Scenario Kelola data pengguna

User/Aktor Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama

Kondisi Akhir

Admin, Pembimbing lapangan, Fakultas, Mahasiswa berhasil tambah, hapus, nonaktifkan/aktifkan, dan selesai magang

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu kelola pangguna

2. Menanpilkan halaman kelola pengguna

3.

Pilih tambah pembimbing

lapangan

4. sistem menampilkan data pembimbing lapangan Gambar 3. 6 Usecase diagram Kelola data pengguna

(20)

untuk diisikan pada tambah pembimbing lapangan 5. pilih tombol tambah 6. Data berhasil ditambahkan

Alternatif 1(aktifkan/nonaktifkan)

7.

pilih tombol aktifkan/nonaktifkan data pembimbing

dan data

mahasiswas

8. sistem menampilkan notifkasi “user dinonaktifkan/ user diaktifkan”

Alternatif 2(Hapus)

9.

Pilih tombol hapus pada bagian data pembimbing

10. sistem menampilkan notifikasi “succes, user berhasil dihapus”

Alternatif 3(selesai magang)

11.

Pilih tombol selesai magang pada bagian daftar user magang

12. sistem menampilkan notifikasi “Status MAGANG sudah diupdate”

4. Kelola bidang

Gambar 3. 7 Usecase diagram kelola bidang Tabel 3. 7 Scenario Kelola bidang

User/Aktor Admin

Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama

(21)

Kondisi Akhir Admin berhasil ditambah, edit, hapus Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu kelola bidang

2. Menanpilkan halaman kelola bidang

3. Pilih tambah bidang

4. sistem menampilkan nama bidang untuk diisikan pada tambah bidang

5. pilih tombol tambah 6. Data bidang berhasil ditambahkan Alternatif 1(edit)

7. pilih tombol edit

8. sistem menampilkan nama bidang yang akan di edit

9. Pilih update 10. sistem menampilkan notifikasi “data bidang berhasil diperbaharui”

Alternatif 2(Hapus)

11.

Pilih tombol hapus pada bagian nama bidang

10. sistem menampilkan notifikasi “data bidang berhasil dihapus”

5. Kelola pengajuan

Gambar 3. 8 Usecase diagram kelola pengajuan

(22)

Tabel 3. 8 Scenario kelola pengajuan User/Aktor Admin

Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama Kondisi Akhir Admin berhasil diterima/ditolak

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1

Pilih Daftar pada bagian halaman utama

2. Menampilkan halaman form pendadftaran

3.

Mengisi form pendaftaran

4. sistem menampilkan notifikasi “Data berhasil dikirim, mohon cekl berkala pada website ini untuk melihat status pengajuan”

1.

Pilih menu kelola pengajuan

(dashboard)

2. Menanpilkan halaman kelola pengajuan (dashboard)

3. Pilih tombol diterima

4. sistem menampilkan notifikasi “berhasil memperbaharui status pendaftar, dan akun sudah berhasil dibuat”

5. pilih tombol ditolak 6. sistem menampilkan notifikasi “berhasil memperbahrui status pendaftar”

6. Usecase diagram Kelola nilai magang

Gambar 3. 9 Usecase diagram Kelola penilaian

(23)

Tabel 3. 9 Scenario kelola penilian

User/Aktor Pembimbing lapangan, mahasiswa, fakultas Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama

Kondisi Akhir

Pembimbing lapangan berhasil ditambah, edit.

Mahasiswa, fakultas lihat dan cetak Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu nilai magang (dashboard)

2. Menanpilkan halaman monitoring

3.

Pilih nama

mahasiswa tambah nilai (Input)

4. sistem menampilkan halaman penilaian

5. pilih tombol simpan 6. sistem menampilkan notifakasi nilai berhasil diinput

Alternatif 1(edit) 7. pilih tombol edit

8. sistem menampilkan halaman penilaian

9. Pilih update 10. sistem menampilkan notifakasi “nilai berhasil diubah”

Aktor mahasiswa dan Fakultas Sistem

11.

Pilih tombol cetak pada bagian cetak nilai

12. sistem menampilkan file pdf

7. Usecase diagram kelola kegiatan harian

Gambar 3. 10 Usecase diagram kelola kegiatan harian

(24)

Tabel 3. 10 Scenario Kelola kegiatan harian

User/Aktor Pembimbing lapangan, mahasiswa, fakultas Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama

Kondisi Akhir

Mahasiswa berhasil ditambah, hapus Pembimbing lapangan, fakultas lihat

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu kegiatan (rakap kinerja harian)

2. Menanpilkan halaman kelola kegiatan

3. Pilih tambah rekap kerja

4. sistem menampilkan halaman rekap kerja harian 5. pilih tombol rekap 6. sistem menampilkan notifakasi “Data berhasil

disimpan”

Alternatif 1(hapus)

7. Pilih tombol hapus 8. sistem menampilkan notifakasi “data berhasil di hapus”

Aktor pembimbing lapangan dan

Fakultas Sistem

7.

Pilih tombol lihat

pada bagian

monitoring

12. sistem menampilkan halaman data mahasiswa

8. Usecase diagram Kelola penempatan magang

Gambar 3. 11 Usecase diagram penempatan magang

(25)

Tabel 3. 11 Scenario Penempatan magang

User/Aktor Pembimbing lapangan, mahasiswa, fakultas Kondisi Awal Aktor telah membuka halaman utama

Kondisi Akhir

Mahasiswa berhasil ditambah, hapus Pembimbing lapangan, fakultas lihat

Aliran Kejadian Utama

No. Aktor Sistem

1. Pilih menu

penempatan magang

2. Menanpilkan halaman penempatan magang

3. Pilih tambah penempatan

4. sistem menampilkan halaman tempatkan magang

5. pilih tombol tambah 6. sistem menampilkan notifakasi “Data berhasil ditambahkan”

Alternatif 1(hapus)

7. Pilih tombol hapus 8. sistem menampilkan notifaki “Data berhasil dihapus”

3.4.3. Aktivity Diagram

1. Form Login semua aktor

Gambar 3. 12 Form Login

(26)

2. Pendaftaran

3. Biodata (profile) admin, pembimbing lapangan, mahasiswa, fakultas

Gambar 3. 14 Biodata (profile) Gambar 3. 13 Pendaftaran Mahasiswa

(27)

4. Monitoring (lihat)

Gambar 3. 15 Monitoring (lihat) 5. Kelola bidang

Gambar 3. 16 Kelola bidang

(28)

6. Kelola Pengajuan (diterima/ditolaknya)

Gambar 3. 17 Kelola Pengajuan (diterima/ditolaknya)

7. Penempatan magang

Gambar 3. 18 Penempatan magang

(29)

8. Kelola catatan kegiatan magang

Gambar 3. 19 Kelola catatan kegiatan magang 9. Kelola nilai magang

Gambar 3. 20 Kelola nilai magang

(30)

10. Mencetak Nilai, Mahasiswa dan fakultas

Gambar 3. 21 Mencetak nilai

Referensi

Dokumen terkait

Semakin banyak jenis baffle yang dipakai, maka vorteks yang terbentuk akan semakin kecil dan angka Froundenya semakin besar. Hal ini dapat diketahui dari rumus

2idalam lambung nyamuk, terjadi perkawinan antara sel gamet jantan :mikro gamet; dan sel gamet betina :makro gamet; yang disebut *igot. Iigot berubah menjadi ookinet,

Ekstraksi adalah suatu kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut, sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dalam pelarut air (Voigt, 1994).. Ekstraksi yang

Terdapat beberapa pengaturan yang mengatur mengenai Kawasan Ekonomi Khusus dan yang berkaitan pula dengan KEK itu sendiri di dalam sistem Hukum Indonesia,

Perancangan Youth Center di Kota Kebumen bertujuan untuk mendapatkan desain bangunan yang dapat memberikan fasilitas kegiatan olahraga, kesenian serta kegiatan komunitas ke

Peserta Didik Baru (P2DB) PAUD Pendaftaran Peserta didik baru dimulai pada awal tahun pelajaran yang diatur dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Probolinggo,dengan Ketentua :

Karena aliran elektron berlawanan dengan arah arus, maka dengan perkataan lain ada aliran arus i dari anoda ke katoda, arus mana akan mengalir searah jarum jam.

The flexibility and variety of these puzzles that span the whole spectrum of traditional mathematics in Grades 6–8, and the direct application of these puzzles to a wide range of