• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

 

 

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN

PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar

Ahli Madya

Disusun oleh :

M. YUSUF ASADULLAH

NIM. I 8112023

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

iii 

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang hanya kepada-Nya kami memuji, memohon pertolongan, dan memohon ampunan. Atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan penyusunan Laporan Proyek Akhir. Penulisan Laporan Proyek Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma Program Studi Teknik Mesin Produksi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan perhatian selama melakukan Proyek Akhir dan penyusunan Laporan Proyek Akhir. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Joko Triyono, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Diploma III

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan motivasi dan pengarahan dalam pembuatan Proyek Akhir.

2. Bapak Jaka Sulistya Budi, ST., selaku Koordinator Proyek Akhir Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir.

3. Mas Rahmat selaku laboran Lab. Motor bakar yang selalu mendampingi dan

memberikan saran dalam pembuatan Proyek Akhir.

4. Mas Arifin dan mas Endri selaku laboran Lab. Produksi yang selalu

mendampingi dan memberikan saran dalam pembuatan Proyek Akhir.

Tak lupa untuk orang-orang terdekat penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Sri Lestari dan Bapak Rusdi Sholeh selaku Ibu dan bapakku tercinta

(4)

commit to user

iv 

 

2. Kepada rekan hebatku Berlian Hary dan Nanang Setyawan yang selalu

sigap dan setia menemani dalam proses proyek akhir ini, meskipun terkadang terjadi pertentangan diantara kita.

3. Kepada teman-teman mahasiswa Prodi Teknik Mesin Produksi dan

Otomotif angkatan 2012, yang senantiasa mengingatkan akan keberhasilan yang harus kita dapatkan, kalian luar biasa.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan Laporan Proyek Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan kritikan, serta saran dari berbagai pihak. Semoga penulisan Laporan Proyek Akhir ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun pembaca.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Surakarta, Juli 2015

(5)

commit to user

 

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MESIN

PENCACAH BOTOL PLASTIK

Oleh: M. YUSUF ASADULLAH

ABSTRAK

Laporan Proyek Akhir ini membahas secara rinci tentang proses perancangan sistem transmisi mesin pencacah botol plastik. Sebelum dilakukan perancangan mesin pencacah botol plastik, terlebih dahulu dilakukan observasi bahan dan pegumpulan informasi tentang apa saja yang perlu di siapkan dan dibuat nantinya sebagai dasar tolok ukur bidang perancangan.

Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat mesin pencacah botol plastik. Mesin ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu motor listrik, pulley, v-belt, pisau potong, dan poros. Sistem kerja pencacahan pada mesin ini

adalah dengan cara memanfaatkan pisau diam dan pisau gerak. Dimana pisau gerak dipasang pada poros dan berputar. Dengan adanya pisau diam yang berhimpit dengan diameter putaran pisau gerak maka secara otomatis akan mencacah botol yang dimasukkan.

Hasil perancangan sistem transmisi mesin pencacah plastik ini adalah menggunakan daya motor 3 HP dan dengan kecepatan 2800 rpm. Besar puli motor dan puli pada pisau mempunyai besar yang berbeda, sehingga putaran motor yang diteruskan pada pisau mengalami reduksi menjadi 642 rpm. Sedangkan poros pada mesin pencacah botol plastik ini mendapatkan beban geser yang berasal dari berat pisau , gaya tangensial pada putaran pisau, berat puli, dan tegangan sabuk. Poros yang digunakan pada mesin ini berdiameter 35 mm.

Mesin pencacah botol plastik ini menghasilkan cacahan dari botol plastik yang sudah hancur kecil-kecil.

(6)

commit to user

vi 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR RUMUS ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan masalah ... 3

1.4 Tujuan Dan Manfaat Proyek Akhir ... 3

1.5 Metode Pemecahan Masalah ... 4

BAB II DASAR TEORI 2.1 Jenis-Jenis Sampah Plastik ... 5

2.5.1 PET atau PETE (polyethylene therephthalate) ... 5

2.5.2 HDPE (high density polyethylene) ... 5

2.5.3 PVC (polyvinyl chloride) ... 6

2.5.1 LDPE (low density polyethylene) ... 6

2.5.2 PP (polypropylene) ... 7

2.5.3 PS (polystyrene) ... 7

2.2 Komponen Utama Mesin ... 8

2.3 Mekanisme Penghancuran Sampah Plastik ... 9

2.4 Poros ... 10

2.5.1 Klasifikasi poros menurut pembebanan ... 10

2.5.2 Hal-hal penting dalam perencanaan poros ... 11

(7)

commit to user

vii 

 

2.5 Puli dan sabuk ... 12

2.5.1 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam instalasi sabuk puli . 12 2.5.2 Pulley ... 13

2.5.3 V-belt ... 13

BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan ... 19

3.2 Sistem Transmisi ... 19

3.3 Perhitungan Daya Motor ... 21

3.5.1 Luas penampang pemotongan (A) ... 21

3.5.2 Gaya pada pisau (Ft). ... 21

3.5.3 Torsi pisau ... 22

3.5.3 Daya motor ... 22

3.4 Perhitungan Puli Dan Sabuk ... 22

3.5 Perhitungan Diameter Poros Pisau Pemotong ... 17

3.5.1 Perhitungan torsi ... 25

3.5.2 Perhitungan Momen maksimal yang bekerja pada poros. ... 26

3.5.3 Diameter poros ... 29

BAB IV PROSES PRODUKSI 4.1 Proses produksi ... 31

4.2 Alat dan Bahan ... 31

4.1.1 Alat yang digunakan ... 25

4.1.2 Bahan yang digunakan ... 25

4.3 Proses pengerjaan ... 32

4.3.1 Proses Pembuatan Rangka ... 32

4.3.2 Membuat dudukan pisau diam sebanyak 2 buah ... 35

4.3.3 Membuat bantalan pisau gerak ... 36

4.3.4 Membuat corong masukan ... 37

4.3.5 Membuat penyaring ... 37

4.3.6 Membuat pisau ... 38

(8)

commit to user

viii 

 

4.3.8 Membuat penadah ... 39

4.3.9 proses pengecatan ... 40

4.4 Proses perakitan ... 40

4.5 Hasil Pengujian ... 42

4.6 Estimasi dana mesin pencacah botol plastik (PP) ... 43

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... xii

LAMPIRAN ... xiii

(9)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

karakteristik mekanik bahan plastik ... 8

Table 2.2

Ukuran V – belt tipe sempit ... 16

Table 3.2

Reaksi gaya dalam potongan x-x kiri.… ... 27

Table 3.2

Reaksi gaya dalam potongan y-y kiri ... 28

Table 3.3

Reaksi gaya dalam potongan z-z kanan ... 28

(10)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sampah botol plastik ... 1

Gambar 1.2 Hasil cacahan sampah plastik ... 2

Gambar 2.1 PET... 5

Gambar 2.2 HDPE ... 5

Gambar 2.3 PVC ... 6

Gambar 2.4 LDPE ... 6

Gambar 2.5 PP ... 7

Gambar 2.6 PS ... 7

Gambar 2.7 proses pemotongan ... 10

Gambar 2.8 Sabuk dan puli ... 14

Gambar 2.9 Bagian-bagian v-belt ... 14

Gambar 2.10 Ukuran penampang sabuk – V ... 15

Gambar 2.11 Diagram Pemilihan Sabuk ... 16

Gambar 3.1 Flowchart proses perancangan transmisi ... 19

Gambar 3.2 design Mesin Pencacah botol plastik ... 20

Gambar 3.3 Desain rancangan tampak depan dan tampak samping ... 20

Gambar 3.4 Pisau dari pandangan samping ... 21

Gambar 3.5 Penampang sabuk ... 24

Gambar 3.6 Uraian gaya pada poros ... 26

Gambar 3.7 Reaksi gaya dalam potongan x-x kiri. ... 27

Gambar 3.8 Reaksi gaya dalam potongan y-y kiri ... 27

Gambar 3.9 Reaksi gaya dalam potongan z-z kanan ... 28

Gambar 3.10 Diagram NFD, SFD dan BMD ... 29

Gambar 4.1 Detail Ukuran Rangka ... 33

Gambar 4.2 Menggerinda ujung besi siku 400 dan 300 mm ... 33

Gambar 4.3 Menggabungkan besi siku 300 mm dengan 400 mm sehingga

berbentuk siku ... 34

Gambar 4.4 Mengelas besi siku 400mm dan 300mm sehingga membentuk

persegi panjang ... 34

(11)

commit to user

panjang ... 35

Gambar 4.6 Desain bantalan pisau diam ... 35

Gambar 4.7 Hasil pemasangan bantalan pisau diam pada rangka ... 36

Gambar 4.8 Desain bantalan pisau diam ... 36

Gambar 4.9 Mengelas bantalan pisau diam pada poros ... 36

Gambar 4.10 Sketch yang di buat pada material stainless ... 37

Gambar 4.11 Corong masukan ... 37

Gambar 4.12 Penyaring ... 38

Gambar 4.13 Desain pisau ... 38

Gambar 4.14 plat penutup samping ... 39

Gambar 4.15 plat penutup depan dan belakang ... 39

Gambar

Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan standar keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi sangatlah penting dan wajib digunakan untuk melindungi seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang

Berdasarkan hipotesis yang telah diturunkan maka dapat digambarkan model konseptual untuk penelitian mengenai bagaimana kualitas jasa dan harga dalam mempengaruhi minat beli

Aktor meminta sistem untuk menyimpan data kamus. Indonesia - Karo baru yang

For the first hypothesis, the hypothesis is not supported because the findings of the research is no significant different average abnormal return between before event day and

Pada program sosialisasi ini, kualitas komunikator dan kualitas pesan program sosialisasi sudah terbukti memiliki kualitas yang tinggi, mempunyai hubungan yang linear dan

Seluruh Dosen dan karyawan di Program Studi Teknik Industri yang telah memberikan ilmu, pelayanan serta kebaikan selama penulis menempuh studi di Universitas Atma

Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran yaitu agar ketentuan Pasal dalam KUHP diterapkan kepada pelaku Contempt Of Court

Serat rambut perendaman selama 60 menit belum mengalami kerusakan dan lapisan minyak sudah berkurang dari sebelumnya sehingga serat ini dapat meningkatkan