f.7
i)LOGI tfJIAN
ANALISA SUHU DAN KELEMBABAN UNTUK PENYIMPANAN GABAH PADA MODEL SILO
TIURNIARI HUTAGALUNG
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
-«
INDRALAYA 2005
isSlISS
. .
a
v<$•E**'C- • ANALISA SUHUDANKELEMBABANUNTUKPE:
GABAHPADAMODELSILO
Ofcfr
TIURNLARIHUTAGALUNG
K'
PROGRAM STUDITEKNIKPERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
INDRALAYA 2005
SUMMARY
i
TIURNIARJ HUTAGALUNG,Temperature andRelative HumidityAnalysis For Paddy Grain StorageAt Silo Model. (Supervised by Dr. Ir. Amin Rejo, M.P. and Ir. R.Mursidi,M.Si.)One ofthe main factorsaffectedthegrain storage isoutside aircondition.
The objective ofthe research was to examine temperature condition and relative humidityofpaddygrainstorage insilo.
The research of paddy grain storage was conducted within the silo structuremadeofcylindricalSteelwith 165cm heightand56cm indiameter.The silowas placed in theopen field. Leakagefromthe model wasprevented and air circulation was facilitated. Parameters in the experiment were temperature,
r
relative humidity, color, and moisture content. Data is collected at three layers whichwerethetop,themiddle,andthebottom,andtwoposition (edgeandcenter
I
position).The resultofthisresearch was showingthe differenceoftemperatureand relative humidity on each layers and positions for every six-hour. The temperatures in the edge position and top layer tend to change faster because affected bytemperature in the outside ofsilo. Thedecreasing ofpaddy moisture contenton eachlayersand positionswashappened fasterinthetoplayerandedge position. The color difference was not significant because storage time was not toodifferent. Besides that, the usage ofsilomodel can maintainthequantity and alsopreventdamageofpaddygrain.I
f
RINGKASAN
TiumiariHutagalung. Analisis Suhudan Kelembaban UntukPenyimpananGabah Pada Model Silo (dibimbing oleh Dr. Ir. Amin Rejo, M.P. dan Ir. R. Mursidi, M.Si.)
Udara luar sangat mempengaruhi kondisi gabah yang disimpan dalam suatu tempat penyimpanan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaansuhudankelembaban padaprosespenyimpanangabahdidalamsilo.
Penelitianpenyimpanan gabah/padidi dalamsuatusilo, dimanasilodibuat dari plat logam yang berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 165 cm dan diameternya 56 cm. Silo diletakan di lapangan yang terkena langsung dengan udara luar dan sinar matahari diwaktu siang hari. Penelitian ini dilakukan pengukuran perubahan suhu, kelembaban, warna dan kadar air. Untuk pengambilandatadilakukandengantigalapisan danduabagian yaitu lapisanatas, tengahdanbawah. Sedangkanbagianadalah bagianpinggirdanbagiantengah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan suhu dan kelembaban, pada setiap lapisan dan bagian yang diamati setiap enamjam. Suhu pada bagian pinggirdan lapisan atas cenderung lebih cepat mengikuti perubahan suhu di luar silo. Terjadinya penurunan kadar air gabah pada tiap lapisan dan bagian di dalam silo, penurunan lebih cepat terjadi pada bagian pinggir dan lapisan atas. Dan perbedaan warna yang tidak signifikan karena selisih penyimpananyangtidak terlalujauh. Disamping itu penggunaanModel silodapat mempertahankankuantitassertamencegahkerusakanpadagabah.
ANALISA SUHUDANKELEMBABANUNTUKPENYIMPANAN GABAH PADAMODELSILO
Oleh
TIURNIARIHUTAGALUNG
SKRIPSI
Sebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh gelar SarjanaTeknologiPertanian
Pada
PROGRAMSTUDITEKNIKpfefcTANIAN JURUSANTEKNOLOGIPERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
INDRALAYA 2005
Skripsi berjudul
ANALISASUHUDAN KELEMBABAN UNTUKPENYIMPANAN GABAH PADAMODELSILO
Oleh
TIURNIARIHUTAGALUNG 05983106026
Telahditerimasebagaisalah satusyarat untukmemperoleh gelar
SarjanaTeknologiPertanian
Indralaya^Ej? Juli2005 PembimbingI
FakultasPertanian Universitas Sriwijaya
Dr.Ir. Amin Rejo,M.P Plt.Dekan
PembimbingII
Ir.R. Mursidi,M.Si Dr.Ir. GatotPriyanto, M.S.
NIP 131414570
Pada Komisi Penguji
'
KomisiPenguji
1. Dr. /r. AminRejo,MP.
2. /r. R.Mursidi,M.Si.
Seketaris 3- Dr■Ir- Hersyamsi,M.Agr.
Anggota 4. Dr. rer Naf'lr- AgusWijaya, M.Si.
Anggota
Mengetahui
Mengesahkan
KetuaProgramStudi TeknikPertanian kjerua■'“"'San TeknoiogiP,
ertanian
£>rjr. Amin MP. 131875110
^^SSiHariPurnomo
NIP131477698 M.Si
PERNYATAAN
Sayayangbertandatangan di bawah ini menyatakandengan sesungguhnyabahwa seluruh data dan informasi yang disajikan dalam karya tulis ini, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, adalah benar-benar hasil pengamatan saya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperolehgelarkesarjananlainataugelaryangsamadi tempatlain.
Indralaya#?fuli2005 Yangmembuatpernyataan
Tiumiari Hutagalung
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 2 Agustus 1980, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara dari pasangan orangtua Paido Tua Hutagalung dan DosmaRiaNapitupulu.
Menyelesaikan sekolahdasarpadatahun 1992 di SDAdventIMedan,dan tahun 1995menyelesaikan pendidikan SLTPdi SMPAdventI Medan, danselesai pendidikan SMUpadatahun 1998di SMUKristen ImmanuelMedan.
Penulis terdaftarsebagai mahasiswaFakultas Pertanian JurusanTeknologi PertanianProgram Studi Teknik PertanianUniversitas Sriwijayapadatahun 1998 melaluijalurUjianMasukPerguruan TinggiNegeri(UMPTN).
I
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan rido-Nya penulisan skripsi denganjudul “Analisa Suhu Dan Kelembaban UntukPenyimpanan Gabah PadaModel Silo”ini dapatdiselesaikan sebagaimana mestinya. Penulisan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi PertanianFakultasPertanian UniversitasSriwijaya.
Penulis menyadari sepenuhnya, sekalipun telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada, namun skripsi ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan disana-sini dan tentunya masihjauh dari sempurna sebagaimanayang diharapkan. Hal ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan, koreksidan kritikandarisemuapihakdemiperbaikankearahkesempurnaan.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar- besarnyakepada:
1. DekanFakultasPertanian UNSRI.
2. KetuaJurusanTeknologiPertanianUNSRI.
3. SekretarisJurusanTeknologi PertanianUNSRI.
4. Bapak Dr. Ir. Amin Rejo, M.P, selaku pembimbing akademik dan sebagai pembimbing satu atas segala dukungan, bimbingan dan arahannya selama perkuliahandandalammenyusunskripsiini.
x
5. Bapak Ir. R. Mursidi, M.Si, selaku pembimnbingdua atas bimbingan dan arahannyaselamapenyusunan skripsi ini.
6. BapakDr. Ir. Hersyamsi, M.Agr, dan Dr. rer. nat. Ir. Agus Wijaya, M.Si, selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahandan masukankepadapenulis.
7. Bapakdan Ibudosenyang telahmengajarkan ilmukepadapenuilisselama beradadiFakultasPertanian.
8. Kedua orangtuaku, Bapak (Alm) dan Ibu atas segala pengorbanan, kesabaran,kasih sayang,doa, dan dukunganyangtakternilai.
9. Untukabangkudan kakakkuatas segaladukungan, kasih sayang, dan doa yangtulus.
10.Amang Boru dan Namboru serta adik-adik di Kalidoni atas segala pengorbanan, bantuan, kasih sayang, nasehat, dan doa yang tulus dan ikhlas.
11.Teman-teman satu rumah guru Oecok. Dani, dan Rudi yang telah memberikansemangatdanperhatiannya
12.Sahabat dan teman-temanku (Alex, Doni, Tua, Daniel Begin, Erik, Pino, Bang Tommi, Pungki, Bang Juan, Candra, Coki, Brando, Esma, Indy, Yusnida,Doli,Kris, Mando,Joe,Marko, Agus, Berman, Alvin, Ando,dan lain-lain).
13.Teman-teman sekost Bupati, Pasaribu, Rambutan, Damaris angkatan “99 sampai“04.
XI
14.Stafdan Tata Usaha Jurusan Teknologi Pertanian (kak Edi, kak Is, kak Jhon,kakManto, YukAbsa).
15.Adik-adiktingkatTHPdanTPsertaalmamaterkutercinta.
tekah disusun di dalam skripsi ini dapat Akhir kata, semoga yang
bermanfaatbagi kitasemua.
Indralaya, Juli2005
Penulis
V
XII *4>
DAFTARISI
Halaman KATAPENGANTAR x
DAFTAR TABEL
xvDAFTAR GAMBAR
XVIDAFTARLAMPIRAN xvn
I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang 1 B. Tujuan penelitian 3 U.TINJAUANPUSTAKA
A. TanamanPadi 4
B. PenangananPascaPanenPadi 6
C. PrinsipPenyimpanan Gabah 9
D. TempatPenyimpananGabah 17
IH. PELAKSANAANPENELITIAN
A. TempatdanWaktu 18
B. BahandanAlat 18
C. MetodePenelitian 18
D. Carakerja 18
E. Pengamatan 19
IV. HASILDANPEMBAHASAN
A. Suhu 25
B. Kelembaban ... ...
Tv;*r*T”
■^irawr
..s
051360
-'U :
K.f?
cm
TAN&6AI. ; 0 1 AUG 2005
36 C. Warna ...
38 D. KadarAir...
V. KESIMPULANDANSARAN
41 A. Kesimpulan ...
42 B. Saran...
43 DAFTARPUSTAKA
46 LAMPIRAN...
XIV
DAFTARTABEL
Halaman I. Keuntungandankerugian penyimpanan secarahcurah
dankarung... 10
2. Datahasil pengujianwarnagabah 37
xv
DAFTARGAMBAR
Halaman 1. Diagramalirprosespenyimpanangabah ... 24
2. Perubahansuhu rata-rataharian padaminngupertama 26 3. Perubahansuhurata-rataharianpadaminngu kedua 26
4. Perubahansuhurata-rataharianpadaminnguketiga 27 5. Perubahan suhurata-rataharianpadaminngukeempat 27
6. Perubahansuhurata-ratahariansetiap6jampadatiap lapisan didalamdandiluarsilo 29
7. Perubahankelembabanrata-rataharianpadaminggupertama 32 8. Perubahan kelembabanrata-rataharianpadaminggukedua 32
9. Perubahankelembabanrata-rataharian padamingguketiga 33 10. Perubahankelembabanrata-rataharianpadaminggukeempat 33
11.Perubahan kelembabanrata-rata hariansetiap 6jam padatiaplapisan
di dalamdandi luarsilo 34
12. Perubahankadarairgabah padatiap lapisandidalamsilo 1 39 13. Perubahankadarairgabahpadatiaplapisandi dalamsilo2
14. Perubahankadarairgabahpadatiaplapisandi dalamsilo3
39 39
XVI
DAFTARLAMPIRAN
Halaman 1. Perubahan suhu rata-rata harian pada setiap mingguan di dalam
dan luarpadasiloselamatigabulan(°C) ...
2. Perubahan suhu rata-rataharian setiap 6jam di dalam dan di luar siloselama3 bulan(°C)...
3. Perubahan kelembaban rata-rata harian pada setiap minggu di
46
47
dalamdandi luarsiloselama3 bulan(%) 48
4. Perubahan kelembaban rata-rataharian padasetiap 6jam pada tiap lapisandidalam dandi luarsiloselama3 bulan(%) 49
5. Perubahankadarairgabah padaSilo 1 selamasatu bulan 50 6. Perubahankadarairgabahpada Silo2selamaduabulan 50 7. PerubahankadarairgabahdidalamSilo3 selamatigabulan 50
8. Gambaralat penyimpangabah modelSilo 51
9. GambartampakbawahpadaSilo 52
10.GambartampaksampingpadaSilo 53
11.Gambarpenutupsilo 54
12.Gambarbagiandalam Silo...
13.Gambaralatpengukurkelembaban(Higrometer).
14. GambarSilo2dimensi...
55 56 57
xvn
L PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Usaha peningkatan produksi pertanian khususnya produksi beras dapat ditempuh melalui dua cara yaitu melalui perbaikan teknologi pra panen dan perbaikan teknologi pasca panen. Usaha yang telah dilakukan pemerintah di bidang pra panen telah cukup menunjukkan hasil yang sangat baik dalam usaha untuk meningkatkan produksi pangan yang terbukti dengan tercapainya swasembada beras pada tahun 1984 (Departemen Pertanian, 1993). Selama ini usaha yang dilakukan masih pada usaha peningkatan produksi padi, sedangkan usaha memaksimalkan penangananpascapanen padi belum dilaksanakan sebagai manamestinya.
Teknologi pasca panen mempunyai peranan yang cukup penting untuk menyelamatkan hasilyangsudah dicapaidengan usahaprapanen. Kegiatanpasca panen adalah rangkaian kegiatan yang dimulai sejak penen sampai siap untuk dikonsumsi yang meliputi kegiatan sebagai berikut : panen, perontokan, pembersihan, pengeringan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggilingan.
(DepartemenPertanian,1990).
Menurut Hall (1970), salah satu tahapan dari kegiatan pasca panen mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan adalah kegiatan penyimpanan. Penyimpanan secara umum bertujuan untuk memperpanjang simpandanmempertahankan kualitassertakuantitasbahanyangakandisimpan.
yang
umur
1
2
Dalam rangkapeningkatan pasca panen, pengetahuantentangsifat fisikdan termalhasil pertanian sertadapatdigunakanuntukmerancangsistem pascapanen.
Sifat hasil pertanian tersebut antara lain kadar air, ukuran, rasio ruang antar partikel, beratjenistumpukan dan lain-lain. Sifat-sifattermal hasil pertanianyang sering dibutuhkan dalamperancangan sistem penanganan pascapanen antara lain adalah panas spesifik dan panas laten penguapan kadar air hasil pertanian pada saat pemanenan yang biasanya terlalu tinggi. Biji-bijianyang mengandung kadar air tinggi cenderung untuk mengalami kerusakan lebih cepat dari pada yang berkadar air rendah. Proses respirasi yang masih terus berlanjut serta adanya kandungan kadar air yang tinggi akan lebih memudahkan bagi mikroorganisme berkembang dan merusak bahan. Untuk menurunkan kadar air tersebut dapat dilakukan pengeringan sampai mencapai nilai kadar air tertentu untuk disimpan atausiapdikonsumsi(Brokeretai,1973).
Selanjutnya menurut Hamid (1970), faktorpentingyang perlu diperhatikan dalam proses penyimpanan ialah kadarair gabahpada proses penyimpanan harus dapat dipertahankan dari 12% sampai 14%, keadaan ini hanya dapat dicapai dengan memperhatikan perlakuan awal sebelum melakukan penyimpanan dan disimpan dengan menggunakanbangunan penyimpananyang mempunyai kondisi yang baik.
Diperkirakan kehilangan beras dalam penyimpanan di gudang milik petani adalah sebesar6,5 %. Nilai kehilangan ini sangat berarti sehingga kondisi dalam penyimpanan perlu mendapat penanganan yang serius dari pihak-pihak yang terkait sehingga dapat mengurangi jumlah kehilangan tersebut. Selanjutnya
3
menurut Moejamoetal. (1997), berpendapatbahwa penyebab kehilanganselama penyimpanan di gudang milik petani disebabkan oleh penanganan sebelum dan selamapenyimpanan sertakondisiruangpenyimpananyangkurangbaik.
Perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian sekarang ini sangat memungkinkan digunakan cara baru yang lebih efisien untukpenyimpanan gabah dalam jumlah lebih besar yang salah satunya dengan menggunakan silo.
Kepemilikan lahan pertanian di Indonesia pada tingkat petani biasanya tidak terlalu luas dan hasil yang didapat tidak terlalu banyak, sehingga mengakibatkan modelsiloyangsudahadadi pasarankurangsesuaidigunakanpadatingkatpetani di Indonesia.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadaan suhu dan kelembaban padaproses penyimpanangabahdidalam silo..
I
DAFTARPUSTAKA
Aksi AgrarisKanisius. 1990. BudidayaTanamanPadi. Kanisius.Yogyakarta.
Broker. D.B. 1973. Drying Cereal Grain. The AVI Publishing Company, Inc.Westport.Connceticut.
Badan Urusan Logistik. 1993. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 1992Tentang Penetapan Harga DasarGabah dan Surat Keputusan BersamaTentang Ketentuan-Ketentuan PersyaratanKualitasGabah/Beras UntukPengadaanDalamNegeri.BadanUrusan Logistik.Jakarta. 50hal.
BadanPusatStatistika. 2001.StatistikaIndonesia.BadanPusatStatistika.Jakarta.
Departemen Pertanian. 1989. Penanganan Pasca Panen Padi. Departemen Pertanian.Jakarta.
Departemen Pertanian. 1990. Pasca Panen Tanaman Pangan. Departemen Pertanian,Balai InformasiPertanian.Jakarta.
Hall, D.W. 1970. Handling and storage offood in tropical and sub tropic area.
FAO.Rome.
Hamid, T. 1973. Studi metode-metode penyimpanan gabah/ beras. Skripsi Kesarjanaan.DepartemenfisikateknikITB.Bandung.
Hartono. 1980. Pengetahuan Padi dan Mesin Pengering. PT. Padi Bhakti Pusat.
Karawang.
Holman, J.P. 1986. HeatTransfer. Sixth Edition. McGraw Hill. Ltd. Company.
NewYork.
Husnan, S dan Muhammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Lembaga Penelitian FakultasEkonomi.UniversitasIndonesia. Jakarta.
Ibrahim,Y.2003.StudiKelayakanBisnis,EdisiRevisi.RinekaCipta.Jakarta.
Ismunadji. 1988. Padi 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Bogor.
Kartasapoetra,Ir.A.G. 1989. FisiologiTanamanJilid 1. BinaAksara. Jakarta.
Kartasapoetra, Ir. A.G., 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen. Rineka Cipta.
Jakarta.
43
Kadariah. 1998.AnalisisEkonomi Proyek.Lembaga PenelitianUI.Jakarta.
Lubis, R. Hersyamsi, H. A. Wibiwo, Z. Akhirudin, E. A. Kuncoro. 1987.
PengantarMekanisasiPertanian. UNSRI.Palembang.
Moejamo, P. 1979. Small farm Storage in Indonesia. Paperpresented atthe gains post harvest workshop. The national agency. Departemen Pertanian.
Jakarta.
Oka,H.I. 1975.OriginOfCultivatedRice.JapanScientificPress.Japan.
Pratomo, M. 1981. Penggudangan Hasil Pertanian. Departemen Mekanisasi PertanianFakultasTeknologi PertanianIPB.Bogor.
Pujantoro, L.F. 1985. Desain Modifikasi Tempat Penyimpanan Gabah Secara Curah di Bekasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
Tidakdipublikasikan.
Rejo, A. 1997. Jurnal AgribisnisdanIndustriPertanian. Program StudiAgribisnis PascaSaijana.Jurusan SosialEkonomiPertaniandanTeknologiPertanian FakultasPertanian UNSRI.Indralaya.
Rejo, A. 2002. Teknik Penyimpanan Gabah dalam Silo. Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian UNSRI.
Indralaya.
Rumiati. 1982.CaraPanendanPerontokkan PadiVUTW UntukMenekanJumlah Kehilangna. dalam Laporan Kemajuan Penelitian Seri Teknologi Pasca Panen. No. 13. Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang.
Karawang.
1991. Penanganan Pasca Panen Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.PuslitbangTanamanPanganBogor.Bogor.
Soesarsono, W. 1977. Teknik Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Panen.
DepartemenTeknologiHasilPertanian. FatametaIPB.Bogor.
Somartono. 1968.TeknikPengolahanPadi.DirektoratPertanianRakyat.Jakarta.
>
Soemardi.
Suanda, I.N. Menentukan Koefisien Gesekan dari Beberapa Biji-bijian dan PengaruhKadarAirTerhadapKoefisienGesekanGabah.Tesis. Fatameta.
IPB. Bogor.TidakDipublikasikan.
SuparyonodanSetyonp,1994. Padi.PenebarSwadaya.Sukamandi.
44
Supriyadi dan Z.A. Manulang. 1989. Memperkenalkan Varietas Unggul Padi Gogo dalam Rangka Membantu Kelestarian Swasembada Beras dalam PresidingSimposiumNasionalAgronomi. Jakarta.
Suyono dan Dandi. S. Hama Pasca Panen dan Pengendaliannya. Balai Penelitian TanamanPangan. Bogor.
Syarief, R.danHalid. 1992. TeknologiPenyimpananPangan.Arcan.Jakarta.
Thompson, L.,Krutz, andP. Claar. 1984. DesignofAgriculturalMachinery. John Wiley& Sons,Inc. TheUnited StateofAmerica.
45