• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BALL HANDLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLE BOLA BASKET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BALL HANDLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLE BOLA BASKET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN

BALL HANDLING

TERHADAP KETERAMPILAN

DRIBBLE

BOLA BASKET

DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

(Studi Eksperimen Latihan Dribble Crossover Dan Two Ball Dribble Pada Pemain Tingkat Intermediet Di Kabupaten Boyolali)

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh:

Pratama Dharmika Nugraha

A121408069

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Pratama Dharmika Nugraha, A121408069. 2016. PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BALL HANDLING TERHADAP KETERAMPILAN

DRIBBLE BOLA BASKET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Muchsin Doewes dr, AIFO, II: Dr. Sapta Kunta Purnama,

M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan ball handling menggunakan latihan dribble crossover dan latihan two ball dribble terhadap keterampilan dribble bola basket. (2) Perbedaan pengaruh jenis kelamin terhadap keterampilan dribble bola basket. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan ball handling dan jenis kelamin terhadap keterampilan dribble bola basket.

Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2. Populasi penelitian adalah pemain bola basket tingkat intermediet laki-laki dan perempuan di Kabupaten Boyolali tahun 2015, laki-laki: 60 orang dan perempuan: 60

orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposivesampling, besar sampel yang

diambil 30% - 35% yaitu sebanyak 40 orang. Sampel terdiri dari 10 pemain tingkat intermediet laki-laki yang diberikan latihan dribble crossover, 10 pemain tingkat intermediet perempuan yang diberikan latihan dribble crossover, 10 pemain tingkat intermediet laki-laki yang diberikan latihan two ball dribble, dan 10 pemain tingkat intermediet perempuan yang diberikan latihan two ball dribble. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari latihan dribble crossover dan latihan two ball dribble. Variabel atributif terdiri dari laki-laki dan perempuan. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu keterampilan dribble. Teknik pengumpulan data dengan tes ketrampilan dribble (route dribbling test). Pengambilan data dilakukan tes awal sebelum perlakuan (pre-test) dan tes akhir sesudah perlakuan (post-test).Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%.

Rata-rata peningkatan keterampilan dribble pada kelompok sampel A1B1: 2,30, A1B2: 2,25, A2B1: 3,85, A2B2: 1,80 dengan nilai interaksi A*B sebesar 34,4827.

Kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan dribble crossover dengan latihan two ball dribble terhadap keterampilan dribble bola basket. (2)

Ada perbedaan keterampilan dribble bola basket yang signifikan antara pemain tingkat

intermediet laki-laki dan perempuan. Bahwa peningkatan keterampilan dribble pada laki-laki lebih baik dari pada peningkatan pada perempuan. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara metode latihan ball handling dan jenis kelamin terhadap keterampilan dribble bola basket. (a) Latihan dribble crossover cocok untuk meningkatkan keterampilan dribble pada pemain tingkat intermediet perempuan. (b) Latihan two ball dribble cocok diberikan untuk meningkatkan keterampilan dribble pada pemain tingkat intermediet laki-laki.

(6)

vi

Pratama Dharmika Nugraha, A121408069. 2016. The Difference Effect on Ball

Handling Training Method to Basketball Dribble Skill Observed from Sex. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Muchsin Doewes dr, AIFO, II: Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Sport-science Department, Postgraduate Program, Sebelas Maret University.

ABSTRACT

The aim of this research is to identify: (1) the difference effect on the ball handling training method using crossover dribble training and two ball dribble training to the skill of basket ball dribble. (2) The difference effect on the sex to the skill of basket ball dribble. (3) The effect of interaction between the ball handling training method and the sex to the skill of basket ball training.

This research used an experiment method with factorial program 2 x 2. The research population was intermediate basket ball player both men and women in Boyolali in 2015, men: 60 people and women: 60 people. The sampling technique used was purposive sampling, the amount of the sample 30% - 35% was 40 people. The sample consisted of 10 intermediate men players who were given crossover dribble training, 10 intermediate women players who were given crossover dribble training, 10 intermediate men players who were given two ball dribble training, and intermediate men players who were given two ball dribble training. The variable examined was independent variable which consisted of two factors: manipulative variable and attributive variable, along with dependent variable. The manipulative variable consisted of crossover dribble training and two ball dribble training. The attributive variable consisted of men and women. The dependent variable in this research was the skill of dribble. The technique of collecting data used dribble skill test (route dribble test). The data collection was done on the pretest before the treatment and post test after the treatment. The technique of analyzing data on this research used variants analysis and range test of Newman Keuls, by the significance degree of 5%.

The average of the increasing of dribble skill on the category of sample A1B1: 2,30, A1B2: 2,25, A2B1: 3,85, A2B2: 1,80 withthe interaction number of A*B is 34,4827.

Conclusion: (1) There is a significant difference effect between crossover dribble training using two ball dribble training to the skill of basket ball dribble. (2) intermediate player. (b) Two ball dribble training is suitable for increasing the skill of dribble on the men intermediate player.

(7)

vii MOTTO

”Saya bisa menerima kegagalan, semua orang gagal dalam melakukan sesuatu. Namun saya mencoba untuk melakukannya.”

”Saya melewati lebih dari 9000 tembakan dalam karir saya. Saya mengalami kekalahan dalam hampir 300 pertandingan. 26 kali, saya diberi kepercayaan untuk melakukan

tembakan yang bisa menentukan kemenangan tim dan saya gagal. Saya berulang kali gagal dalam kehidupan saya, dan itu sebabnya saya sukses.”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Karya Ini Dipersembahkan

Kepada :

Orang Tuaku Tercinta,

Adikku Tersayang,

Keluarga Besarku Tersayang,

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Om swastiastu,

Puji dan syukur atas Ida Shang Hyang Widhi Wasa yang telah melimpahkan

karunia-Nya, sehingga penyusunan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini

tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan dari

semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon H, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd selaku ketua program studi Ilmu Keolahragan yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO selaku pembimbing I yang telah secara

seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta

tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.

5. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd selaku pembimbing II yang telah secara seksama

dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk

(10)

x

6. Andi Susanto selaku ketua PERBASI Kabupaten Boyolali yang telah mengijinkan

peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Rekan-rekan program studi IOR angkatan 2014 yang telah membantu dalam proses

penyelesaian penulisan tesis ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril atau

materiil sehingga dapat terselesaikan penulisan tesis ini.

Semoga Shang Hyang Widhi memberikan balasan atas semua kebaikan yang

diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari

sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan

kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.

Om shanti shanti shanti Om

Surakarta, 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI ... iv

ABSTRAK ... v

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

1. Manfaat Teoritis. ... 6

(12)

xii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ... 8

1. Olahraga Bola Basket ... 8

a. Teknik Olahraga Bola Basket ... 10

b. Dribble (Menggiring Bola) ... 11

c. Sistem Energi Pelaksanaan Dribble ... 16

2. Ball Handling ... 13

a. Dribble Crossover ... 17

b. Two Ball Dribble ... 18

c. Kecepatan Dribble ... 20

3. Pemain Tingkat Intermediet ... 21

4. Sistem Energi Predominan Olahraga Boal Basket ... 23

5. Prinsip-Prinsip Latihan ... 24

6. Volume Dan Intensitas Latihan ... 26

10. Teori Belajar Behaviorlistik ... 34

C. Kerangka Pemikiran ... 37

(13)

xiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 41

1. Tempat Penelitian ... 41

2.Waktu Penelitian. ... 41

B. Variabel Penelitian ... 42

1. Variabel Independen(Manipulatif) ... 42

2. Variabel Independen (Atributif) ... 42

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) ... 42

3. Variabel Kendali (Control Variabel) ... 42

C. Defininisi Operasional Variabel Penelitian ... 43

D. Jenis Penelitian Eksperimen ... 44

E. Desain Penelitian ... 45

F. Sumber Data Penelitian ... 45

1. Populasi Penelitian ... 45

2. Sampel Penelitian ... 46

G. Teknik Pengumpulan Data ... 49

H. Instrumen Pengumpulan Data ... 49

1. Instrumen Penelitian ... 49

2. Skala Data Penelitian ... 50

3. Jenis Data ... 51

I. Teknik Analisis Data. ... 51

1. Uji Prasyarat Analisis ... 52

(14)

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ... 55

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 59

a. Uji Normalitas ... 59

b. Uji Homogenitas ... 60

C. Hasil Pengujian Hipotesis ... 60

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... 69

C. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Fase Perkembangan Manusia ... 21

2. Karakteristik Umum Sistem Energi ... 23

3. Ukuran Intensitas Latihan Kecepatan Dan Kekuatan ... 27

4. Fungsi Dasar Dan Kualitas Penampilan Ergosistema I ... 29

5. Kerangka Desain Penelitian ... 45

6. Ringkasan ANAVA Dua Faktorial ... 53

7. Deskripsi Data Keterampilan Dribble Bola Basket Pemain Tingkat Intermediet Laki-laki dan Perempuan di Kabupaten Boyolali ... 55

8. Nilai Rata-Rata Peningkatan Jarak Tempuh Tes Keterampilan Dribble ... 57

9. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ... 59

10. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ... 60

11. Ringkasan Nilai Rata-Rata Jarak Tempuh Pada Tes Keterampilan Dribble Berdasarkan Pemberian Latihan Dribble Crossover Dan Two Ball Dribble... 60

12. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaan Latihan DribbleCrossover Dan Two Ball Dribble... 61

13. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Laki-Laki Dan Perempuan... 61

14. Ringkasan Hasil Anava Dua Faktor ... 61

15. Ringkasan Hasil Rentang Uji Newman-Keuls... 62

(16)

xvi

8. Bagan Pelaksanaan Penelitian ... 44

9. Route Dribbling ... 50

10.Diagram Batang Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal Dan Tes Akhir Keterampilan Dribble Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan Ball Handling Yang Terdiri Dari Latihan Dribble Crossover Dan Two Ball Dribble ... 56

11.Diagram Nilai Rata-Rata Peningkatan Keterampilan Dribble ... 57

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Route Dribbling Test ... 75

Lampiran 2. Program Latihan Dribble Crossover ... 76

Lampiran 3. Program Latihan Two Ball Dribble ... 80

Lampiran 4. Urutan Data Pre-Test Kelompok Putera... 84

Lampiran 5. Data Kelompok Sampel Latihan Dribble Crossover... 86

Lampiran 6. Data Kelompok Sampel Latihan Two Ball Dribble... 88

Lampiran 7. Output SPSS... 90

Lampiran 8. Uji Persyaratan Analisis ... 92

Lampiran 9. Data Peningkatan Keterampilan Dribble... 97

Lampiran 10. ANAVA Dua Faktorial ... 105

Lampiran 11. Uji Rata-Rata Rentang Newman-Keuls... 106

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian... 108

Lampiran 13. Surat Pemberitahuan Setelah Pelaksanaan Penelitian... 109

(18)

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Disampaikan dalam kegiatan penyuluhan “ Upaya Penyelamatan Generasi Muda Melalui Penyuluhan Pengetahuan Bahaya dan Cara Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba ” tanggal

b Pasar tradisional memberikan harga yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan rendah.. c Pasar tradisional memberikan harga yang

Hal itu dinasehatkan pula oleh Santo Paulus bahwa di dalam harta milik terdapat hak bagi mereka yang kurang beruntung , “Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap

Oleh karena itu permasalahan yang akan penulis teliti dibatasi pada masalah : Hubungan antara bimbingan sosial dan bimbingan pribadi dengan tingkat kenakalan

Kesimpulan yang didapat dari pemberian tepung koro pedang dalam bakso ayam menunjukan bahwa hasil yang berbeda sangat nyata (P>0.01) pada perlakuan K4 untuk

Pelaksanaan pendidikan Islam di sekolah umum pada dasarnya adalah amanah sejak adanya rapat Badan Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) (Daulay 2012, 38). 20 tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi menurut Dikmenli, Cardak, dan Oztas (2009) dan mengetahui persentase setiap kategori miskonsepsi yang teridentifikasi

Dengan demikian SDM pegawai yang dimiliki oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo cukup memadai dalam mengelola dan mengembangkan obyek wisata Taman