• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK BM TAMAN SISWA TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK BM TAMAN SISWA TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BM TAMANSISWA

TEBING TINGGI T.P 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

ELISABET R. SIREGAR

708114113

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Elisabet R. Siregar. NIM. 708114113. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together Dengan Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi, UNIMED 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw di kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiwa Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi yang beralamat di Jl. Deblod Sundoro No. 9 Tebing Tinggi pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Auntansi yang berjumlah 30 siswa dan objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Sedangkan analisis data terdiri dari reduksi data dan sajian data.

Dari hasil analisi data diperoleh hasil persentase nilai pretest siswa yang tuntas adalah 30 % dengan rata-rata nilai 63,33, sedangkan siklus I sebesar 43,33 % dengan rata-rata 68 dan hasil observasi aktivitas yaitu 3,33 % dari jumlah siswa untuk kriteria tidak tuntas, 13,33 % untuk kriteria belum tuntas, 36,67 % untuk kriteri cukup aktif, 46,67 % untuk criteria baik. Pada siklus II diperoleh peningkatan hasil ketuntasan yaitu menjadi 73,33 % dengan rata-rata 74,83 dan data hasil observasi aktivitas yaitu 26,67 % untuk kriteria cukup aktif, 63,33 % untuk criteria baik dan 10 % untuk criteria sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran

Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw di kelas X Akuntansi SMK BM

Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2011/2012 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa kolaborasi model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.

(5)

ABSTRACT

Elisabet R. Siregar. NIM. 708114113. Implementation of Collaborative Model Numbered Heads Together (NHT) with Jigsaw To Increase Activities And Student Learning Result of Accounting Class X of Accounting in SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi, 2011/2012 Academic Year. Thesis. Economic Faculty. Departmen of Economic Education. Study Program Education of Accounting, State University of Medan 2012.

The problems in this research is the low activities and learning results of accounting students by implementing collaborative learning model Numbered Heads Together (NHT) with Jigsaw in class X of Accounting SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi 2011/2012 Academic Year.

The research was conducted in SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi is located at Jl. Deblod Sundoro No. 9 Tebing Tinggi. The study consisted of two cycle, the subject of this study is a class X of Accounting Totaling 30 student and object of this research is the implementation of collaborative learning model Numbered Heads Together (NHT) with Jigsaw to increase the activities and student learning result of accounting. Data collection techniques use were test and observation, while the data analysis consisted of data reduction and percentation of data.

From the result of data analysis, it is obtained the percentage of students who completed the pretest value was 30% with an average value of 63.33, while the Cycle I of 43.33% with an average of 68 and the observation of the activity that is 3.33% of total students to incomplete criteria, 13.33% for the criteria yet Completed, 36.37% for the criterion is quite active, 46.67% for both criteria. On Cycle II obtained an increase in the thoroughness that is to be 73.33% with an average of 74, 83 and the data observations that the activity of 26.67% for the criterion is quite active, 63.33% for both criteria and 10% for the criterion very well.

It can be concluded that the implementation of Collaborative Learning Model Numbered Heads Together with Jigsaw in class X of Accounting SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi 2011/2012 academic year can increase the activities and student learning results. This means that the collaborative learning model can be used as an alternative to learning accounting.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, anugrah dan pertolongannya-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Numbered Heads Together Dengan Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi

Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang

diajukan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan untuk menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moril berupa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(7)

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M. Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Suhartana selaku Kepala SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi. 9. Ibu Dewi Maharani S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi di kelas X AK 2

beserta staf pengajar dan administrasi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi. 10.Teristimewa ucapan terima kasihku buat kedua orang tuaku, Bapak M. Siregar

(Alm.) dan Ibu L. Situmorang yang telasehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan Kasih dan Berkat-Nya kepada mereka.

11.Teristimewa ucapan terima kasih buat saudara-saudariku Sony Siregar, Beta Ester Siregar, Three Sonya Siregar, Friska Hutasoit, Nurmola Hutasoit, Irma G. Saragi, Natanael Nainggolan, Benhard Frederick Nainggolan, Hendra Nainggolan, dan Riot Christian Nainggolan. Terima kasih atas dukungan, motivasi, nasehat serta dukungan dalam doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

13.Teman-temanku stambuk 2008 jurusan Pendidikan Akuntansi terkhusus Kelas B Reguler terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya selama ini.

Penulis menyadari Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2012 Penulis

(9)

i

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Perumusan Masalah ... 5

1.4. Pemecahan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) ... 9

2.1.2. Model Pembelajaran Jigsaw ... 16

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw ... 21

(10)

ii

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 26

2.1.6. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar Akuntansi ... 30

2.2. Penelitian yang Relevan ... 31

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1. Lokasi Penelitian ... 35

3.2. Subjek Penelitian ... 35

3.3. Objek Penelitian ... 35

3.4. Definisi Operasional Penelitian ... 35

3.5. Prosedur Penelitian ... 36

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 49

4.1.2. Data Hasil Test ... 50

4.2. Analisis Data ... 52

4.2.1. Reduksi Data ... 52

4.2.2. Sajian Data ... 52

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

4.3.1. Siklus I ... 56

(11)

iii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1. Kesimpulan... 62 5.2. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan yang berkualitas membentuk manusia untuk mampu bersaing, bermitra dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya dalam waktu jangka panjang. Kebutuhan manusia bersifat dinamis. Sehingga pendidikan harus memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat secara terus menerus. Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua tingkat pendidikan dari mulai tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi.

(14)

Untuk mampu memperlihatkan kemampuan siswa secara optimal dibutuhkan perbaikan terhadap pendidikan. Salah satunya perbaikan dalam hal kegiatan pembelajaran yang lebih melatih siswa untuk lebih berpartisipasi di kelas dan mengembangkan pola pikirnya. Kenyataannya di lapangan, pembelajaran hanya berorientasi pada materi pelajaran. Guru cenderung aktif menyampaikan materi dan siswa menerima pengetahuan yang diajarkan secara pasif tanpa mengikutsertakan siswa dalam proses belajar. Pembelajaran yang demikian seolah membiarkan siswa diam dan sibuk dengan kegiatan masing-masing tanpa berperan sehingga siswa kurang tertarik terhadap materi ajar yang diberikan. Dikhawatirkan dengan pembelajaran konvensional yang masih digunakan akan membuat siswa semakin tidak tertarik untuk belajar. Ketidaktertarikan ini akan berdampak pada pemenuhan kebutuhannya kelak. Oleh karena itu dibutuhkan cara yang mampu membuat peserta didik tertarik untuk belajar khususnya untuk mata pelajaran akuntansi.

(15)

Berdasarkan observasi awal di SMK BM TAMANSISWA TEBING TINGGI, salah satu alasan rendahnya hasil belajar akuntansi adalah pembelajaran yang bersifat konvensional sehingga siswa cenderung tidak memiliki aktivitas yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran akuntansi di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi masih bergantung pada penguasaan materi guru. Hal ini diketahui dari hasil observasi awal dan hasil wawancara dengan salah seorang guru di SMK tersebut. Ada kalanya siswa kurang mendapatkan kesempatan dalam menyampaikan apa yang diketahuinya dan apa yang tidak diketahuinya sehingga mengakibatkan kurangnya semangat untuk mengikuti pelajaran akuntansi dan akhirnya siswa kurang menguasai materi yang telah diajarkan dalam pembelajaran yang bersifat konvensional tersebut. Kurangnya aktivitas belajar siswa ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa, dari 30 siswa hanya 12 siswa (40 %) yang mampu memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan dan 18 siswa (60 %) yang tidak lulus. Dapat dikatakan bahwa nilai tersebut berada di bawah standar ketuntasan yang diharapkan. Apabila dibiarkan terus menurus maka akan terjadi kemerosotan prestasi belajar siswa.

(16)

mendorong semangat bekerja sama siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal.

Penerapan model pembelajaran ini akan lebih membantu siswa dalam belajar jika dikolaborasikan dengan model pembelajaran Jigsaw. Seperti yang diungkapkan Lei bahwa model pembelajaran Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif yang fleksibel. Dalam model ini siswa akan dibagi ke dalam kelompok asal dan kemudian berdiskusi dalam kelompok ahli. Berdasarkan beberap riset, model pembelajaran ini secara konsisten memberi peningkatan prestasi dan sikap yang lebih baik.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw dimaksudkan untuk membantu guru merangsang kemampuan siswa, menyampaikan pendapat, menyelesaikan tugas dan menanggapi materi pelajaran. Melalui proses yang seperti ini siswa akan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, baik secara kelompok ataupun individu sehingga aktivitas belajar siswa akan meningkat. Aktivitas siswa yang meningkat akan mempengaruhi hasil belajar yang lebih baik.

(17)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tingi dalam mengikuti proses belajar mengajar?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered

Heads Together dengan Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

4. Apakah ada hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads

Together dengan Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa

kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads

Together dengan Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

(18)

3. Apakah ada hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

1.4. Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya hasil belajar siswa belum mencapai hasil yang diinginkan maka kemampuan guru dalam melakukan proses pembelajaran perlu ditingkatkan, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran.

Pemecahan masalah yang direncanakan oleh peneliti bersama guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw.

Model pembelajaran Numbered Heads Together adalah model pembelajaran dimana siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok heterogen. Model pembelajaran ini ditandai dengan adanya struktur kelompok/nomor untuk setiap siswa dalam kelompok. Dalam penerapannya terjadi penggabungan pemikiran dalam satu kelompok antara siswa yang berprestasi rendah dan berprestasi tinggi. Model ini menuntut setiap siswa dalam kelompok harus mengerti terhadap materi yang dibahas. Karena dalam prosesnya guru akan memberikan pertanyaan dan menyebutkan salah satu nomor dari siswa yang akan mewakili kelompoknya masing-masing.

(19)

kelompok awal siswa terdiri dari beberapa anggota kelompok ahli yang berbeda. Sedangkan kelompok ahli adalah kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain (kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal sehingga siswa dapat menguasai materi secara menyeluruh.

Kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Jigsaw merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang cocok untuk membangkitkan keantusiasan siswa saat belajar. Proses belajar akan menjadi lebih menarik karena akan menumbuhkan perasaan berani mengemukakan tanggapan dan jawaban serta menuntut siswa harus bisa karena pada prosedurnya mereka akan menyampaikan kepamahaman mereka terhadap materi yang berbeda dan pertanyaan yang berbeda pula dari guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered

Heads Together (NHT) dengan Jigsaw diharapkan dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa kelas x akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2011/2012.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

(20)

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Jigsaw. 3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar pada siswa

kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis

dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads

Together dengan Jigsaw dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas X Akuntansi di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam

menggunbakan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa, khususnya di kelas X Akuntansi di SMK BM Tamansiswa.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa khususnya pada kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi. Peningkatan jumlah siswa yang aktif dari Siklus I ke siklus II yaitu sebesar 26,66 %.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kelas X Akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi. Peningkatan yang terjadi dari Siklus I ke siklus II yaitu nilai rata-rata sebesar 6,83 poin dan persentase ketuntasan siswa 30%.

(22)

5.2 Saran

1. Dalam belajar mengajar, sebaiknya guru akuntansi SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads

Together (NHT) dengan Jigsaw sebagai alternatif yang digunakan untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Dalam belajar mengajar, sebaiknya guru melibatkan siswa untuk saling berinteraksi dengan mengarahkan siswa untuk saling menanggapi penyampaian hasil diskusi.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arends. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together

(NHT).

http://blog.tp.ac.id/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-numbered-heads-together-nht (diakses tanggal 17 Maret 2012)

Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arini, Yusti. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dan

Aplikasinya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran.

http://yusti-arini.blogspot.com/2009/08/model-pembelajaran-kooperatif.html (diakses tanggal 9 Maret 2012)

Aqib, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Azis, Abdul. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

http://azisgr.blogspot.com/2010/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe.html (diakses tanggal 9 Maret 2012)

Dewi, Ratna Sari. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Padang Tualang Tahun Ajaran 2008/2009. Medan: FE UNIMED

Haetami, Aceng. dan Supriadi. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Wakapendik (Vol 6.

No. 1, Februari 2010). Kendari: UNHALU

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6110111.pdf (diakses tanggal 17 Maret 2012)

Harahap, Sofyan Safri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Herdian. 2009. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together).

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/ (diakses tanggal 17 Maret 2012)

Hertiavi,M.A, dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

(24)

SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Vol 6. No. 1, Januari 2010).

Semarang: Universitas Negeri Semarang

http://jurnal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/1104/1015 (diakses 17 Maret 2012)

Isjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kagan. 2007. Dalam Kurniadi. 2010. Model Pembelajaran NHT - Kepala

Bernomor Struktur ( Numbered Heads Together)

http://www.papantulisku.com/2010/01/model-pembelajaran-kepala-bernomor_15.html (diakses tanggal 14 Maret 2012)

Kusumojanto, D.D. dan Herawati, P. dan. 2009. Penerapan Pembelajaran

Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X APK di SMK Ardjuna 01 Malang. JURNAL PENELITIAN

KEPENDIDIKAN, TAHUN 19, NOMOR 1, APRIL 2009. Malang: Universitas Negeri Malang

http://lemlit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/07/93.pdf (diakses tanggal 9 Maret 2012)

Margana, Juntak. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Marry

Go Round Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dan Motivasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X AP I di SMK Swasta Bersama Berastagi Tahun Pembelajaran 2010/2011

http://juntakmarganagmailcom.blogspot.com/ (diakses 12 Maret 2012) Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo

Partadjaja, Tjok Rai. dan Made Sulastri. 2007. Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penalaran

Mahasiswa Pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar.

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Agustus 2007. Lembaga Penelitian Undikhsa

http://www.scribd.com/doc/59838247/Tjok-Rai-Partadjaja (diakses tanggal 12 Maret 2012)

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rahayu. 2006. Dalam Tuan. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

(25)

Richards, Jack C. and Renandya, Willy A. . 2008. Methodology in Language

Teaching: An Anthology of Current Practice. United of State America:

Cambridge University Press

http://www.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=VxnGXusQlI8C&oi=fnd &pg=PA52&dq=Numbered+heads+together&ots=qfruua7zhJ&sig=KCG OO8NLQoeoQY5_rlIGNK1j8h8&redir_esc=y#v=onepage&q=Numbere d%20heads%20togetherchapter%205&f=false (diakses 20 Maret 2012) Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta:

Universitas Indonesia

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Sappaile, B.I. 2006. Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes Terhadap Hasil

Belajar Matematika dengan Mengontrol sikap Siswa. Jurnal Ilmu

Pendidikan, (online), (http://www. Depdiknas.go.id). (diakses 20 Maret 2012)

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Siagian, Mona Saur. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa pada Standar Kompetensi Administrasi Dana Kas Kecil Pada Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kisaran T.P 2009/2010. Medan: FE Unimed

Slameto. dalam Sunartombs. 2011. Faktor yang mempengaruhi hasil Belajar http://sunartombs.wordpress.com/2011/10/10/faktor-yang-mempengaruhi-hasil-belajar/ (diakses 18 Maret 2012)

Soetjipto, Budi Eko, dkk. 2009. Pengembangan Metode Pembelajaran IPS SD

Dengan Model Inkuiri, Jigsaw, PBL, GI, TGT, dan STAD. JURNAL PENELITIAN KEPENDIDIKAN, TAHUN 19, NOMOR 1, APRIL 2009). Malang: Universitas Negeri Malang

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/191095567_0854-8323.pdf (diakses tanggal 15 Maret 2012)

Sudjana. 2011. dalam Biologi Online. Hasil Belajar Biologi

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kom_0608658_chapter2.pdf (diakses 15 Maret 2012)

(26)

Sunartombs. 2009. Pengertian dan Penerapan Metode Jigsaw

http://sunartombs.wordpress.com/2009/06/15/pengertian-dan-penerapan-metode-jigsaw/ (diakses tanggal 17 Maret 2012)

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pestaka Pelajar

Suryono. 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar

http://ipotes.wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar/ (diakses 18 Maret 2012)

Sutrisno, Iwan. 2010. Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa

dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw pada Pembelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 18 Medan T.P. 2009/2010. Medan:

FE UNIMED

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Trinandita. Dalam Yasa. 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

DAMPAK IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI

Ya Allah, kuatkanlah Islam dari orang-orang muslim dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat, baik yang masih hidup dan yang sudah meninggal dunia.. Dan mudahkanlah mereka

Untuk Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Sebahagian Sebahagian Sebahagian Sebahagian Syarat-Syarat Syarat-Syarat Syarat-Syarat Syarat-Syarat Guna Guna menyelesaikan Guna

The total allowance for possible losses on earning assets provided by Bank Mandiri compared to the minimum allowance for possible losses on earning assets under the

(11) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian anggota Senat yang berasal dari wakil dosen dari setiap jurusan sebagaimana

Data Penelitian Upaya Mengatasi Miskonsepsi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Delikan (Dengar, Lihat, Kerjakan) Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP

penelitian yang akan dilakukan maka analisa bahan hukum. yang akan dilakukan adalah menganalisis waktu