PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (STUDI KASUS PADA KPP
PRATAMA MEDAN TIMUR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
SINTA MAYASARI SARAGIH NIM. 709330049
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
SINTA MAYASARI SARAGIH, NIM 709330049. Pengaruh Kesadaran Wajib
Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas (Studi
Kasus Pada KPP Pratama Medan Timur). Skripsi, Jurusan Akuntansi
Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah kesadaran
wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas pada KPP
Pratama Medan Timur.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Medan
Timur. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer
yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada sampel penelitian yang berjumlah
100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian ini menunjukkan secara simultan (Uji F) bahwa kesadaran
wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang
terdaftar pada KPP Pratama Medan Timur. Hal ini dapat dilihat dari F hitung > F
tabel (6,056 > 2,755) dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kesadaran wajib
pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan
bebas di KPP Pratama Medan Timur.
ABSTRACT
SINTA MAYASARI SARAGIH, NIM 709330049. Consciousness influence
Taxpayers, Services of tax authorities and Tax Penalty Against Taxpayer
Compliance Person Conducting Business Activity and Professional (Case Study
at Tax Office of Medan Timur). Thesis, Department of Accounting, Faculty of
Economics, State University of Medan 2013.
The problems in this research is Consciousness is the taxpayer , service tax
authorities and tax penalties affect the individual taxpayer compliance conducting
business and professional services at Tax Office of Medan Timur.
The Population in this research
were all individual taxpayers conducting
business and professional services listed in Tax Office of Medan Timur. The samples
in this study used simple random sampling. The data used in this research is primary
data obtained through questionnaires sample of 100 respondents. Data analysis
method used is multiple regression analysis.
The research result shows simultaneously (Test F) that kesadarn taxpayers,
service tax authorities and tax penalties affect the individual taxpayer compliance
conducting business and professional services listed on Tax Office of Medan Timur.
It can be seen from the F count > F table (6.056 > 2.755) with a significance level of
0.001 < 0.05
The conclusion is there is influence between the taxpayer awareness, service
tax authorities and tax penalties jointly affect the individual taxpayer compliance
conducting business and professional services in Tax Office of Medan Timur.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang berjudul “ Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan
Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP
Pratama Medan Timur) . Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk memproleh gelar Serjana Ekonomi Universitas Negri
Medan.
Dalam menyelesaikan penulisan ini, segala upaya maksimal telah
penulis berikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik agar kelak dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukan. Penulis menyadari bahwa
penulisan skripsi ini tidak terwujud tanpa adanya dukungan doa, bimbingan,
pengarhan, bantuan, kerja sama semua pihak yang telah turut membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas
Negri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negri Medan
3. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas EkonomiUniversitas Negri Medan
5. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak. Selaku dosen pembimbing
skripsi saya yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran yang telah membangun dalm penyusunan
skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran yang telah membangun dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan
Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis Sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.
Medan, Juli 2013
Penulis
Sinta Mayasari
Saragih
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Batasan Masalah ... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1. Theory of Planned Behavior ... 11
2.1.2. Pengertian Pajak ... 13
2.1.3. Pengelompokan Pajak ... 14
2.1.4. Fungsi Pajak ... 15
2.1.5. Asas-Asas Pemungutan ... 15
2.1.6. Kepatuhan Pajak ... 16
2.1.7. Kesadaran Wajib Pajak ... 18
2.1.8. Pelayanan Fiskus ... 19
2.1.9. Sanksi Pajak ... 22
2.1.10.Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas... 24
2.2. Penelitian Terdahulu ... 25
2.4. Pengembanagn Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.2. Populasi dan Sampel ... 34
3.2.1. Populasi ... 34
3.2.2. Sampel ... 34
3.3. Jenis dan Sumber Data ... 36
3.3.1. Jenis Data ... 36
3.3.2. Sumber Data ... 36
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 37
3.5.1. Variabel Penelitian ... 37
3.5.2. Definisi Operasional Variabel ... 37
3.6. Teknik Analisis Data ... 43
3.6.1. Uji Kualitas Data ... 43
3.6.1.1. Uji Validitas ... 44
3.6.1.2. Uji Reliabilitas ... 44
3.6.2. Uji Asumsi Klasik... 45
3.6.2.1. Uji Normalitas Data ... 45
3.6.2.2. Uji Heteroskedastisitas ... 45
3.6.2.3. Uji Multikolonieritas ... 46
3.6.3. Pengujian Hipotesis ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Gambaran Umum KPP Medan Timur ... 48
4.1.2 Gambaran Umum Responden ... 49
4.2 Hasil Analisis Data ... 52
4.2.1 Statistik Deskriptif ... 52
4.2.2 Uji Kualitas Data ... 53
vii
4.2.2.2 Uji Realibilitas ... 54
4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 55
4.2.3.1 Uji Normalitas Data ... 55
4.2.3.2 Uji Multikolinearitas ... 56
4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas... 57
4.2.4 Uji Analisis Regresi ... 58
4.2.5 Uji Hipotesis ... 61
4.2.5.1 Uji Signifikan Simultan ... 61
4.2.5.2 Uji Parsial ... 62
4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi... 64
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 29
TABEL 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 41
TABEL 4.1 Tingkat Pengembalian Koesioner ... 49
TABEL 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50
TABEL 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 50
TABEL 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 51
TABEL 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ... 52
TABEL 4.6 Hasil Deskriftif Variabel ... 52
TABEL 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak ... 53
TABEL 4.8 Hasil Uji Validitas Kesadaran Wajib Pajak ... 54
TABEL 4.9 Hasil Uji Validitas Pelayanan Fiskus ... 54
TABEL 4.10 Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak ... 54
TABEL 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ... 55
TABEL 4.12 Uji Multikolinearitas Variabel Penelitian ... 57
TABEL 4.13 Uji Heteroskedastisitas Variabel Penelitian ... 58
TABEL 4.14 Regresi Linier Berganda Variabel Penelitian ... 59
TABEL 4.15 Uji F ... 61
TABEL 4.16 Uji t ... 63
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Kuesioner Penelitian dan Tabulasi Data
LAMPIRAN B
Hasil Output SPSS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...
32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber penerimaan Negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor
internal maupun eksternal. Salah satu sumber penerimaan Negara dari sektor
internal adalah pajak, sedangkan sumber penerimaan eksternal misalnya pinjaman
luar negri. Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan sumber penerimaan
eksternal, pemerintah terus berusaha untuk memaksimalkan penerimaan internal.
Pajak merupakan sumber penerimaan pendapatan yang dapat memberikan
peranan dan sumbangan yang berarti melalui penyedian sumber dana bagi
pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah, meskipun tidak kalah
pentingnya dari bebagai sektor pendapatan yang lain. Pajak merupakan kontribusi
yang besar terhadap sumber penerimaan Negara yang digunakan untuk membiayai
pembangunan di Indonesia .
Mengingat pentingnya sektor tersebut bagi kelangsungan pembangunan,
berbagai langkah diupayakan agar penerimaan pajak dari tahun ketahun terus
meningkat, yang dalam hal ini merupakan tugas Direktorat Jendral Pajak.
Berbagai upaya dilakukan Direktorat Jenderal Pajak agar pemenerimaan pajak
maksimal, antara lain adalah dengan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Hal
tersebut dilakukan dengan cara perluasan subjek dan objek pajak, dengan
menjaring wajib pajak baru. Usaha memaksimalkan penerimaan pajak tidak dapat
dibutuhkan juga peran aktif dari para wajib pajak itu sendiri. Perubahan system
perpajakan dari Official Assessment menjadi Self Assessment , memberikan
kepercayaan wajib pajak untuk mendaftar, menghitng, membayar dan melaporkan
kewajiban perpajakan sendiri. Hal ini menjadikan kepatuhan dan kesadaran wajib
pajak menjadi faktor yang sangat penting dalam hal untuk mencapai keberhasilan
penerimaan pajak .
Keuntungan Self assessment system yang memberikan kepercayaan kepada
wajib pajak untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri pajak
terutangnya,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Kelemahan Self assessment system yang memberikan kepercayaan pada wajib
pajak untuk mengitung, menyetorkan dan melaporkan sendiri pajak terutang,
dalam praktiknya hal ini sulit berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau bahkan
disalahgunakan (Tarigan, 2011). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya wajib pajak
yang dengan sengaja tidak patuh, kesadaran wajib pajak yang masih rendah
sehingga membuat wajib pajak enggan untuk melaksanakan kewajiban membayar
pajakanya. Kesadaran masyarakat euntuk membayar pajak sangat diharapkan
karena dengan kesadaran penuh dari masyrakat akan memaksimalakan
pendapatan Negara dari pajak. Dengan dianutnya system self assessment system,
dapat membawa perubahan sikap (kesadaran) warga masyarakat untuk membayar
pajak secara sukarela. Kepatuhan memenuhi kewajiban pajak secara sukarela
merupakan tulang punggung dari Self Assessment System (Supadmi,2010)
Beberapa fenomena kasus-kasus yang terjadi dalam dunia perpajakan
membayar pajak . Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak,
karena para wajib pajak tidak ingin pajak yang telah dibayarkan disalahgunakan
oleh aparat pajak itu sendiri . Oleh karena itu, beberapa masyarakat dan wajib
pajak berusaha menghindari pajak .
Kesadaran wajib pajak atas fungsi perpajakan sebagai pembiayaan Negara
sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak (Jatmiko, 2006).
Menurut Suardika (dalam Muliari dan Setiawan, 2010), masyarakat harus sadar
akan keberadaannya sebagai warga negara dan harus selalu menjunjung tinggi
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum penyelenggaraan negara.
Salah satu upaya dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah
memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak. Peningkatan kualitas
pelayanan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kepada wajib pajak sebagai
pelanggan sehingga meningkatkan kepatuhan dalam bidang perpajakan. Pradigma
baru yang menempatkan aparat pemerintah sebagai abdi Negara dalam masyrakat
(wajib pajak) harus diutamakan agar dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik
(Supadmi,2010). Keramah tamahan petugas pajak dan kemudahan dalam system
informasi perpajakan termasuk dalam pelayanan perpajakan tersebut.
Ketentuan umum dan tata cara peraturan perpajakan telah diatur dalam
Undang-Undang, tak terkecuali mengenai sanksi perpajakan. Sanksi diperlukan
untuk memberikan pelajaran bagi pelanggar pajak. Dengan demikian, diharapkan
memenuhi kewajiban perpajakan bila memandang bahwa sanksi perpajakan akan
lebih banyak merugikannya (Jatmiko,2006).
Dalam penelitian ini sasarannyaa difokuskan pada wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar di
KPP Pratama Medan Timur. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas wajib mengisi SPT Tahunan Form 1770.
Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas adalah orang pribadi yang menyelenggarakan kegiatan usaha dan tidak
terikat oleh suatu ikatan dengan pemberi kerja. Wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha menjalankan seperti usaha dagang,jasa,industry, dan
lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan pekerjaan bebas yaitu pekerjaan yang
dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha
untuk memperoleh penghasilan dan tidak terikat oleh suatu ikatan dengan pemberi
kerja. Contoh pekerjaan bebas yaitu praktek pribadi sebagai dokter, konsultan,
pengacara, dan lain-lain.
Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas lebih rentan terhadap pelanggaran pajak daripada wajib pajak orang pribadi
yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Hal tersebut
dikarenakan mereka melakukan pembukuan atau pencatatan sendiri atas usaha
mereka. Pembukuan atau pencatatan yang dilakukan dapat dilaksanakan sendiri
maupun memperkerjakan orang yang ahli dalam akuntansi. Namun kebanyakan
kurang efisien apabila mempekerjakan orang untuk melakukan pembukuan atau
pencatatan, terutama dalam hal biaya. Dengan demikian, yang bersangkutan lebih
memilih untuk menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan sendiri, sehingga
menimbulkan kemungkinan kesalahan maupun ketidakjujuran dalam pelaporan
pajaknya.
Objek dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama
Medan Timur. KPP Pratama Medan Timur merupakan pecahan dari tiga Kantor
Pelayanan Pajak yaitu :
1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara
KPP Pratama Medan timur merupakan salah satu KPP Pratama yang target
penerimaannya kurang maksimal, hal ini kurangnya optimalisasi penerimaan
pajak yaitu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah masih rendahnya
kepatuhan wajib pajak yang melaksanakan kewajiban perpajakannya khususnya
wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas,
kurangnya sosialisasi dari pihak fiskus sendiri, ketidakpahaman wajib pajak dalam
menyampaikan SPT tahunan, dan lokasi kantor pajak yang jauh dari domisili
KPP. Oleh sebab itu penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjan
Penelitian ini merupakan replikasi dari Harjanti Puspa Arum (2012).
Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya yaitu menggunakan variabel yang
sama sedangkan yang membedakannya adalah penelitian ini dilakaukan di KPP
Pratama Medan Timur yang menjadi populasinya yaitu wajib pajak orang pribadi
yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP
Pratama Medan Timur hingga akhir tahun 2012 sedangkan penelitian terdahulu
dilakukan di Kabupaten Cilacap dan yang menjadi populasi yaitu wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar
di KPP Pratama Cilacap hingga akhir tahun 2011 terdapat 3.038 wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,identifikasi
masalah pada penelitian ini adalah :
1. Apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas
di KPP Pratama Medan Timur ?
2. Apakah pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur ?
3. Apakah sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur ?
4. Apa yang menyebabkan wajib pajak orang pribadi yang melakukan
kegiatan usaha dan pekerjaan bebas lebih rentan terhadap pelanggaran
pajak ?
5. Apakah perubahan system perpajakan dari Official Assessment menjadi
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibuat dalam penelitian ini supaya tidak meluas
pembahasannya adalah pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan
sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan
kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP Pratama Medan Timur.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang permasalahan diatas, maka yang menjadi
rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaa bebas di
Kantor pelayanan Pajak Pratama Medan Timur ?
2. Apakah pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur ?
3. Apakah sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur ?
4. Apakah kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP Pratama Medan
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan penulisan masalah yang telah dikemukakan di atas maka
tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas
di KPP Pratama Medan Timur.
b. Menganalisis pengaruh pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur.
c. Menganalisis pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP
Pratama Medan Timur.
d. Menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya maupun yang secara langsung terkait di dalamnya. Adapun manfaat
penelitian ini adalah :
a. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dibidang perpajakan dan dapat
memberikan pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam memperbaiki
cara berfikir penulis dalam menganalisis dan memecahkan masalah
dengan metode ilmiah
b. Manfaat Akademik
Sebagai bahan referensi lebih lanjut dalam hal yang berkaitan dengan
kepatuhan wajib pajak. Selain itu juga menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai hal tersebut, serta diperolehnya manfaat dari
pengalaman penelitian.
c. Manfaat Praktis
Sebagi kontribusi dalam usaha peningkatan kepatuhan wajib pajak dengan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak yang
dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Terdapat pengaruh antara kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus dan
sanksi pajak secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas
di KPP Pratama Medan Timur.
2. Hasil uji F menunjukan bahwa variabel kesadaran wajib pajak, pelayanan
fiskus dan sanksi pajak secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak , dengan nilai Fhitung 6.056 > Ftabel 2.755 yang berarti menerima
hipotesis.
3. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel kesadaran wajib pajak secara
parsial berpengrauh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai
signifikan 0,008 dan t hitung 2.725 > t tabel 1.670 yang brarti Hipotesis1
diterima
4. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel pelayanan fiskus secara parsial
tidak memiliki pengaruh terhadap kapatuhan wajib pajak dengan nilai
signifikan 0,069 dan t hitung -1.854 < t tabel 1.670 yang berarti Hipotesis2
5. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel sanksi pajak secara parsial tidak
memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikan
0,028 dan t hitung -2.252 < t tabel 1.670 yang berarti Hipotesis3 ditolak.
5.2 Saran
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Timur, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan
yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas.
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapakan peneliti menambah jumlah
responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran
tentang kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan
pekerjaan bebas yg terdaftar di KPP Pratama Medan Timur.
3. Untuk meningkatkan pendapatan pajak yang maksimal diharapakan
petugas pajak dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Harjanti Puspa, 2012. “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribad yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di KPP Pratama
Cilacap”. Skripsi Universitas Diponegoro. Semarang.
Budiono, Eko. 2003. “Pelaksanaan Periksaan Sederhana dalam RangkaPengamanan Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo.
Ghozali, Imam.2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Peneribitan Universitas Diponegoro, Semarang.
Gunadi. 2005. “Fungsi Pemeriksaan terhadap Peningkatan Kepatuhan Pajak (Tax Compliance)”. Jurnal Perpajakan Indonesia, Vol. 4, No. 5.
Hair, Joseph F, Ralph E. Anderson, Ronald L. Tatham, dan William C. Black. 1998. Multivariate Data Analysis. 5 ed. Prentice-Hall International, Inc.
Handayani, I G. A. Ayu Ngr Adhi. 2009. “Pengaruh Tanggung Jawab Moral dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak
Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Barat”. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Ilyas, Wirawan B. dan Richard Burton. 2010. Hukum Pajak. 5 ed. Salemba Empat, Jakarta.
Jatmiko, A.N. 2006. “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang
Pribadi di Kota Semarang)”. Tesis Magister Akuntansi Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi, edisi 3. Erlangga. Jakarta
Mardiasmo.2009.Perpajakan,edisi revisi.Andi. Jakarta.
Mason, Robert D. dan Douglas A. Lind. 1996. Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi. 9 ed. Erlangga, Jakarta.
Denpasar Timur”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis : Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Munari. 2005. “Pengaruh Faktor Tax Payer terhadap Keberhasilan Penerimaan
Pajak Penghasilan (Studi Kasus KPP Batu, Malang)”. Jurnal
Eksekutif, Vol. 2, No. 2.
Mustikasari, Elia. 2007. “Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan
di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya”. Simposium
Nasional Akuntansi X, Makasar.
Novitasari, fin-fin, 2007, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan. Skripsi
Universitas Negri Medan. Medan
Prasetyo, F.D. 2006. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Daerah Jogjakarta (Studi Kasus pada Usaha Coffeeshop di Daerah Jogjakarta)”. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia.
Resmi, Siti.2008. Perpajakan Teori & Kasus, Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta
Santoso, Wahyu. 2008. “Analisis Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak sebagai Dasar Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak (Penelitian terhadap Wajib Pajak Badan di Indonesia)”. Jurnal Keuangan Publik, Vol. 5, No. 1.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan Teori dan Aplikasi denagn SPSS . Mediakom. Yogyakarta
Supadmi. 2010. “Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas”.
Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol.4, No.2 : Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana.
Suryadi. 2006. “Model Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Penerimaan Pajak: Suatu Survei di Wilayah Jawa Timur”. Jurnal Keuangan Publik, Vol. 4, No. 1.
Tarigan, E.P. 2011. Analisis Factor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak di Kota Medan.
Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Universitas Negri Medan.
Wajib Pajak Orang Pribadi yang Boleh Menggunakan Norma. http://www.pajakpribadi.com/artikel/wpop.htm. (17 Maret 2012).
Widayati dan Nurlis. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak WAjib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Gambir Tiga)”.
Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI :
Nama : Sinta Mayasari Saragih
Tempat / Tanggal Lahir : Kisaran, 4 Desember 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : : Jl. Husni Thamrin Kisaran
Telepon: : 089608961617
DATA ORANTUA :
Nama Ayah : Anwar Saragih
Nama Ibu : Nurlela Butar-Butar
Alamat : Jl. Husni Thamrin Kisaran
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN :
2009-2013 : Universitas Negri Medan
2006-2009 : SMA Diponegoro Kisaran
2003-2006 : SMP Negri 1 Kisaran
1997-2003 : SD Madrasah Ibtidhaiyah Negri Kisaran
Medan, Juli 2013
Penulis,
Sinta Mayasari Saragih