PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN
PERALATAN TANGAN DAN LISTRIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P 2011/2012
S K R I P S I
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN
BASANI ELSERIA PANGGABEAN
NIM. 0 7 1 2 5 5 3 1 0 0 4 5
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Basani Elseria Panggabean, NIM: 071255310045. Penerapan Strategi Problem-Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik Pada Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menerapkan strategi Problem-Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar pada Mata Pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik pada kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2011/2012.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apakah dengan diterapkannya strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik? (2) Bagaimana keaktifan siswa pada penerapan strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik? (3) Bagaimana tanggapan siswa tentang strategi Problem-Based
Learning (PBL) yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik?
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 20 orang. Data diambil dari tes siswa, lembar observasi dan angket siswa.
Ujicoba instrument penelitian dilakukan untuk mendapatkan soal yang baik dan dapat digunakan untuk melihat hasil belajar siswa. Jumlah soal yang diujicobakan 60 soal terdiri dari 30 soal siklus pertama dan 30 soal siklus kedua. Siklus pertama terdapat 25 soal yang valid atau 83% dann siklus kedua terdapat 24 soal yang valid atau 80%.
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa penerapan strategi
Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan proses berpikir siswa. Peningkatan ini dapat
dilihat pada dua siklus pembelajaran yang berlangsung di kelas. Praktek kerja siswa pada siklus pertama dengan hasil rata-rata 70,0 meningkat pada siklus kedua menjadi 81,0. Keaktifan belajar siswa juga terjadi peningkatan, pada siklus pertama pertemuan I keaktifan siswa sebesar 66%, pertemuan II meningkat menjadi 83,5%. Siklus kedua pertemuan I keaktifan siswa sebesar 71%, pertemuan II meningkat menjadi 82,5%. Taggapan siswa tentang strategi Problem-Based Learning (PBL) dikategorikan sangat baik dengan persentase 86,3%.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi
Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata
Abstract:
Basani Elseria Panggabean, NIM: 071255310045. Implementation strategy of Problem-Based Learning (PBL) to improve student achievement in Subjects Using Hand Tools and Power in the class XI Wood Construction Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Academic Year 2011/2012.
This study is a Class Action Research (CAR) which aims to implement the strategy of Problem-Based Learning (PBL) which can improve learning outcomes in Subjects Using Hand Tools and Power in the class XI Wood Construction Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Academic Year 2011 / 2012.
Problems discussed in this study were (1) Is the implementation strategy of Problem-Based Learning (PBL) can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools? (2) How the student activity on the implementation strategy of PBL can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools? (3) What is the response of the strategies students PBL which can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools?
The research was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning phase, action, observation, and reflection. The subjects in this study is a class XI student of Expertise Program Wood Construction Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam as many as 20 students. Data taken from the student test, observation sheets and questionnaires of students.
Tests carried out the research instrument to gain a good question and can be used to look at student learning outcomes. Number of questions which tested 60 question consists of 30 questions about the first cycle and 30 second cycle. The first cycle there is a valid question 25 or 83% 24 dann the second cycle there is a valid question or 80%.
Based on the research can be seen that the implementation strategy of PBL can enhance students' thinking processes. This increase can be seen in two cycles of learning that takes place in the classroom. Student interns in the first cycle with an average yield of 70.0 increased to 81.0 in the second cycle. Students' learning activity also increased, in the first cycle of activity I encounter students by 66%, meeting II increased to 83.5%. The second cycle of meetings I activity by 71% of students, attendance increased to 82.5% II. Taggapan students about strategies PBL is very well categorized by the percentage of 86.3%.
ii
KATA PENGANTAR
Kerendahan hati dan puji syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yesus
Kristus yang senantiasa memberikan Berkat dan Kasih yang berlimpah sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini. Mengaplikasikan
ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan dan diterapkan dalam penulisan skripsi
sehingga penulis mendapat tambahan ilmu yang sangat berharga sebagai bekal dalam
menjalani proses pembelajaran nantinya.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Jadi
untuk itu, penulis sangat mengharapkan adanya saran maupun kritikan yang bersifat
konstruktif dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan arahan dan
masukan, serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa myampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi, yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K. M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Sempurna Parangin-angin, M.Pd., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T. M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
iii
5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T., selaku Ketua Program Studi Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Toyama Sitompul, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak-Bapak penguji : Drs. Ronald Butar-butar, M.Pd., Drs. Edim Sinuraya,
Drs. Toyama Sitompul, atas kritik dan saran yang sangat membangun demi
kesempurnaan dalam penulisan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam yang telah memberikan bantuan dan izin kepada penulis dalam
penulisan skripsi.
11. Bapak/Ibu guru beserta Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang
telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis
12. Teristimewa buat Papa dan Mama (Haposan Parlindungan Panggabean dan
Masderiam Harahap), yang telah memberikan motivasi, kasih sayang, dan doa
serta dukungan penuh untuk hal yang lebih baik.
13. Adik-adik : Anita R. Panggabean, Gustap B. Panggabean, Ronald Panggabean,
Romana Y. Panggabean, dan Muda J. Panggabean, serta Ponakan (Efandi
Nainggolan) sebagai penyemangat dan motivasi penulis.
14. Opung Doli Ir. Ardin Panggabean dan Opung Boru Diak. T. Sitinjak, yang
iv
15. Bapak Uda : Immanuel P.T Panggabean, ST., Jimmy A. Panggabean, Barita E.
Panggabean, Amd., Indra A. Panggabean, ST., serta namboru kecil Irene M.T.
Panggabean, dan tidak lupa juga dengan Junjung Hutabarat, Junion Hutabarat,
yang telah memberikan motivasi, semangat dan banyak memberikan masukan
dalam menyelesaikan penulisan skripsi
16. Terkhusus buat kekasihku Roy Sugiono Sitompul yang telah memberikan
kasih sayang, motivasi dan semangat yang pantang meyerah.
17. Rekan–rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2007
(PTB’07) yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
18. Kepada semua pihak yang turut serta membantu baik moril maupun materil
kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan
penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang Teknik Bangunan, maupun pengembangan profesi
bagi pembaca serta penulis kelak.
Medan, Februari 2012
Penulis,
vi
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Ujicoba Instrumen Penelitian ……… 39
B. Hasil Belajar Siswa ………... 40
C. Keaktifan Siswa ………... 59
D. Tanggapan Siswa Tentang Strategi PBL ……….. 64
E. Implementasi Keberhasilan ………... 67
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan ………... 63
B. Saran ………. 64
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap-Tahap Pelaksanaan Problem-Based Learning (PBL) …………... 12
Tabel 3.1 Tahapan Kegiatan Tiap Siklus ………. 29
Tabel 3.2 Alat Pengumpul Data ………... 32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Awal dan Tes Akhir ………... 33
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Pretes dan Postes Siklus I ...………... 42
Tabel 4.2 Rekapitulasi Analisis Pretes dan Postes ……….. 42
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Praktek siswa ……….……….... 45
Tabel 4.4 Hasil Praktek Kelompok I ……….... 46
Tabel 4.5 Hasil Praktek Kelompok II …...………...….... 46
Tabel 4.6 Hasil Praktek Kelompok III ….……….... 46
Tabel 4.7 Hasil Praktek Kelompok IV ……….……….... 47
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Pretes dan Postes Siklus II ……….... 52
Tabel 4.9 Rekapitulasi Analisis Pretes dan Postes ……….. 52
Tabel 4.10 Hasil Praktek Kelompok I ……….... 55
Tabel 4.11 Hasil Praktek Kelompok II …...………...….... 56
Tabel 4.12 Hasil Praktek Kelompok III ….……….... 56
Tabel 4.13 Hasil Praktek Kelompok IV ……….……….... 57
Tabel 4.14 Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Pertama ………... 60
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ………..………... 22
Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas ………. 27
Gambar 4.1 Peningkatan Hasil Pretes dan Postes Siklus Pertama ………... 43
Gambar 4.3 Praktek Kerja Siswa Pada semua Kelompok ………. 47
Gambar 4.4 Peningkatan Hasil Pretes dan Postes Siklus Kedua ………... 53 Gambar 4.5 Hasil Praktek Kerja Siswa Pada Siklus Kedua …….………. 57
Gambar 4.6 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama ………. 61
Gambar 4.7 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Kedua ……….. 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah proses
pembelajaran. Berdasarkan tinjauan di lapangan selama pelaksanaan (Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, dalam proses
pembelajaran siswa kurang didorong berperan aktif dalam kegiatan proses belajar
mengajar. Guru sebagai tenaga pendidik mempunyai tujuan utama dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah, yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat
menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi siswa untuk senanstiasa
belajar dengan baik dan semangat, sebab dengan suasana belajar yang menyenangkan
akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Prestasi belajar
siswa merupakan indikasi dari perubahan–perubahan yang terjadi pada diri siswa
setelah mengalami proses belajar–mengajar. Dari hasil inilah dapat dilihat keberhasilan
siswa dalam memahami suatu materi pelajaran.
Pembelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik pada jurusan
Teknik Konstruksi Kayu banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan siswa
dalam menerapkan konsep menggunakan peralatan tangan dan listrik. Hal ini terlihat
dari banyaknya kesalahan siswa dalam memahami konsep Menggunakan Peralatan
Tangan Dan Listrik sehingga mengakibatkan kesalahan–kesalahan dalam mengerjakan
soal sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa (skor) baik dalam
ulangan harian, ulangan semester, maupun ujian akhir sekolah, padahal dalam
2
(pemantapan) secara kontinu berupa latihan soal. Pelaksanaan latihan yang diberikan
tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep
menggunakan peralatan tangan dan listrik.
Saat sekarang ini sistem pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang
menggunakan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Model pembelajaran
yang kurang efektif dan efisien, menyebabkan tidak seimbangnya kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik, misalnya pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu,
guru yang bersifat otoriter dan kurang bersahabat dengan siswa, sehingga siswa merasa
bosan dan kurang minat belajar. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru sebagai
tenaga pengajar dan pendidik harus selalu meningkatkan kualitas profesionalismenya
yaitu dengan cara memberikan kesempatan belajar kepada siswa dengan melibatkan
siswa secara efektif dalam proses pembelajaran. Juga mengupayakan siswa untuk
memiliki hubungan yang erat dengan guru, dengan teman–temannya dan juga dengan
lingkungan sekitarnya.
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mengajar di
kelas adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa ini diukur selama proses
pembelajaran di kelas berlangsung. Ujian semester, tugas dan juga tingkat kehadiran
merupakan sebagian cara untuk menentukan nilai dari hasil belajar. Rendahnya hasil
belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata dengan nilai yang telah disepakati oleh guru dan
pihak sekolah melalui rapat dewan guru.
Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti
terlihat bahwa perolehan nilai untuk mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan
Dan Listrik masih rendah. Hal ini terlihat dari evaluasi perolehan rata-rata nilai mata
3
Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2010/2011 yang lalu untuk
kelas XI memperoleh niali rata-rata 68,80. Nilai ini masih rendah dan dibawah nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kab.
Deli Serdang adalah 70.
Penggunaan strategi Problem-Based Learnning (PBL) diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk belajar aktif, memecahkan masalah layaknya seperti orang
dewasa dan tentunya akhir dari pembelajaran PBL ini diduga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Penjelasan di atas tentunya menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Problem-Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2011/2012” dengan bantuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
B. Identifikasi Masalah
Berbagai kendala yang berhasil diidentifikasi dari latar belakang di atas yang
dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran selama ini antara lain :
1. Pembelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik masih berjalan
seperti biasa dimana guru masih fokus pada materi yang disampaikan tanpa
mengaitkan materi pelajaran dengan contoh yang nyata.
2. Metode pembelajaran yang diterapkan guru mata pelajaran masih
menggunakan metode ceramah.
3. Keaktifan siswa masih rendah, ini terlihat dari keterlibatan siswa dalam
4
dikarenakan guru yang masih kurang dalam pengelolaan kelas sehingga
proses pembelajaran di kelas guru lebih terlihat mendominasi.
4. Hasil belajar siswa yang rendah untuk mata pelajaran Menggunakan
Peralatan Tangan dan Listrik. Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang
disyaratkan oleh pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah 70. Data yang
diperoleh dari hasil observasi ke sekolah, terlihat bahwa nilai rata-rata untuk
mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik adalah 68.80.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta kemampuan peneliti
yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penlitian ini, sebagai
berikut:
1. Penelitian ini menerapkan srtategi Problem-Based Learning (PBL) untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa
2. Mata pelajaran yang menjadi objek peneliti adalah Menggunakan Peralatan
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Apakah dengan penerapan strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan
Tangan Dan Listrik?
2. Bagaimana tanggapan siswa tentang strategi Problem-Based Learning
(PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik?
E. Tujuan Penelitian
Untuk memberi arah yang jelas tentang maksud dari penelitian ini dan berdasar
pada rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada mata
pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik.
2. Untuk mengetahui tanggapan siswa tentang Problem-Based Learning dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran
Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik.
Tujuan Penelititan Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah, sehingga pembelajaran menggunakan peralatan tangan dan
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi makna bagi peneliti, guru–guru,
sekolah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa :
a) Meningkatkan minat siswa dalam memahami Mata Pelajaran Menggunakan
Peralatan Tangan Dan Listrik.
b) Memiliki rasa setia kawan, kerjasama dan tanggung jawab.
c) Memotivasi siswa untuk lebih mantap dalam belajar Menggunakan
Peralatan Tangan Dan Listrik.
d) Siswa dapat saling berinteraksi dalam kelompok untuk menyampaikan
pendapat atau mendiskusikan setiap soal pada Mata Pelajaran Menggunakan
Peralatan Tangan Dan Listrik.
e) Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah melalui
pemberian tugas secara berkelompok.
f) Siswa lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar untuk
meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi Guru :
a) Mendorong untuk meningkatkan profesionalisme guru.
b) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis
7
3. Bagi Sekolah :
a) Bahan masukan bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa.
b) Sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan mutu efektifitas dan
efisiensi pembelajaran di sekolah.
c) Meningkatkan kualitas atau mutu sekolah melalui peningkatan prestasi
63
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan pada Bab IV dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan proses berpikir siswa dapat dilihat dari hasil pretes dan
postes pada dua siklus semula nilai rata-rata pretes siswa pada siklus sebesar 44,2%
sedangakan postes sebesar 70,6%. Kenaikan sebesar 63%. Pada siklus kedua nilai
pretes sebesar 44% dan nilai postes sebesar 72,5%. Kenaikan 61%.
2. Keaktifan siswa meningkat selama proses belajar mengajar dengan menerapkan
strategi Problem-Based Learning (PBL) pada dua siklus pembelajaran. Siklus
pertama pada pertemuan pertama keaktifan siswa sebesar 66% dan pertemuan kedua
sebesar 83,5%. Pada siklus kedua terjadi peningkatan persentase keaktifan siswa
pada dua pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus kedua keaktifan siswa sebesar
71% dan pada pertemuan kedua sebesar 82,5%.
3. Tanggapan siswa mengenai proses belajar mengajar dengan menerapkan strategi
Problem-Based Learning (PBL) pada kelas XI TKK sangat baik dan akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar menggunakan peralatan tangan dan listrik pada siswa
kelas XI TKK.
B. Saran
Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahaan dalam setiap
belajar dikelas hendaknya sering dilatih, terutama oleh guru mata pelajaran sehingga
kemampuan berpikir siswa ini dapat terus meningkat.
2. Guru perlu menggunakan strategi Problem-Based Learning (PBL) sebagai salah
satu alternative untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam
menyelesaikan setiap permasalahan dalam proses belajar mengajar di kelas.
3. Perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan strategi
Problem-Based Learning (PBL) di sekolah lain untuk melihat keberhasilan
70
Arikunto,S. dkk. 2008. Penelitian Tindaka Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Daryanto. 2010. Keterampilan Kejuruan Teknik Bangunan. Bandung: Satu Nusa
Dasna, I Wayan. 2005. Penggunaan Model Pembelajaran PBL dan Kooperatif
Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kuliah Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penelitian UM
Dodong, A. Budianto. 1996. Mesin Tangan Industri Kayu. Yogyakarta: KANISIUS
Enget. 2008. Kriya Kayu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Fathurrohman, S. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama
Ian. 2011. Pengertian Problem-Based Learning
http://ian43.wordpress.com/2011/06/07/pengertian-problem-based-learning/ Diakses tanggal 20 Juni 2011
Ibrahim, M., dan Nur, M. 2000. Pengajaran Berdaasarkan Masalah. Surabaya: University Pers
Martono, B. 2008. Teknik Perkayuan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Sanjaya, A. 2011. Prestasi Belajar
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/02/prestasi.belajar.html/ Diakses tanggal 16 Juli 2011
71
Sudrajat, Akhmad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Part II
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/ Diakses tanggal 28 juni 2011
Suchaini. 2008. Pembelajaran Berbasis Masalah. http://suchaini.wordpress.com. 15 Desember 2009
Sujdana, N. 1998. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Sunartombs. 2009. Pengertian Prestasi Belajar
http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ Diakses tanggal 28 Juni 2011
Sunjabrata, S. 1995. Psikologi Belajar. Jakarta: Depdikbud
Wina, S. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana