• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN LISTRIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN LISTRIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

PERALATAN TANGAN DAN LISTRIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P 2011/2012

S K R I P S I

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN

BASANI ELSERIA PANGGABEAN

NIM. 0 7 1 2 5 5 3 1 0 0 4 5

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

Basani Elseria Panggabean, NIM: 071255310045. Penerapan Strategi Problem-Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik Pada Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P. 2011/2012.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menerapkan strategi Problem-Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar pada Mata Pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik pada kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2011/2012.

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apakah dengan diterapkannya strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik? (2) Bagaimana keaktifan siswa pada penerapan strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik? (3) Bagaimana tanggapan siswa tentang strategi Problem-Based

Learning (PBL) yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik?

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 20 orang. Data diambil dari tes siswa, lembar observasi dan angket siswa.

Ujicoba instrument penelitian dilakukan untuk mendapatkan soal yang baik dan dapat digunakan untuk melihat hasil belajar siswa. Jumlah soal yang diujicobakan 60 soal terdiri dari 30 soal siklus pertama dan 30 soal siklus kedua. Siklus pertama terdapat 25 soal yang valid atau 83% dann siklus kedua terdapat 24 soal yang valid atau 80%.

Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa penerapan strategi

Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan proses berpikir siswa. Peningkatan ini dapat

dilihat pada dua siklus pembelajaran yang berlangsung di kelas. Praktek kerja siswa pada siklus pertama dengan hasil rata-rata 70,0 meningkat pada siklus kedua menjadi 81,0. Keaktifan belajar siswa juga terjadi peningkatan, pada siklus pertama pertemuan I keaktifan siswa sebesar 66%, pertemuan II meningkat menjadi 83,5%. Siklus kedua pertemuan I keaktifan siswa sebesar 71%, pertemuan II meningkat menjadi 82,5%. Taggapan siswa tentang strategi Problem-Based Learning (PBL) dikategorikan sangat baik dengan persentase 86,3%.

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi

Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata

(5)

Abstract:

Basani Elseria Panggabean, NIM: 071255310045. Implementation strategy of Problem-Based Learning (PBL) to improve student achievement in Subjects Using Hand Tools and Power in the class XI Wood Construction Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Academic Year 2011/2012.

This study is a Class Action Research (CAR) which aims to implement the strategy of Problem-Based Learning (PBL) which can improve learning outcomes in Subjects Using Hand Tools and Power in the class XI Wood Construction Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Academic Year 2011 / 2012.

Problems discussed in this study were (1) Is the implementation strategy of Problem-Based Learning (PBL) can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools? (2) How the student activity on the implementation strategy of PBL can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools? (3) What is the response of the strategies students PBL which can improve student achievement in subjects Using Hand and Power Tools?

The research was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning phase, action, observation, and reflection. The subjects in this study is a class XI student of Expertise Program Wood Construction Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam as many as 20 students. Data taken from the student test, observation sheets and questionnaires of students.

Tests carried out the research instrument to gain a good question and can be used to look at student learning outcomes. Number of questions which tested 60 question consists of 30 questions about the first cycle and 30 second cycle. The first cycle there is a valid question 25 or 83% 24 dann the second cycle there is a valid question or 80%.

Based on the research can be seen that the implementation strategy of PBL can enhance students' thinking processes. This increase can be seen in two cycles of learning that takes place in the classroom. Student interns in the first cycle with an average yield of 70.0 increased to 81.0 in the second cycle. Students' learning activity also increased, in the first cycle of activity I encounter students by 66%, meeting II increased to 83.5%. The second cycle of meetings I activity by 71% of students, attendance increased to 82.5% II. Taggapan students about strategies PBL is very well categorized by the percentage of 86.3%.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Kerendahan hati dan puji syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yesus

Kristus yang senantiasa memberikan Berkat dan Kasih yang berlimpah sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini. Mengaplikasikan

ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan dan diterapkan dalam penulisan skripsi

sehingga penulis mendapat tambahan ilmu yang sangat berharga sebagai bekal dalam

menjalani proses pembelajaran nantinya.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Jadi

untuk itu, penulis sangat mengharapkan adanya saran maupun kritikan yang bersifat

konstruktif dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan arahan dan

masukan, serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa myampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi, yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K. M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Sempurna Parangin-angin, M.Pd., selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T. M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

(7)

iii

5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T., selaku Ketua Program Studi Jurusan

Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Toyama Sitompul, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8. Bapak-Bapak penguji : Drs. Ronald Butar-butar, M.Pd., Drs. Edim Sinuraya,

Drs. Toyama Sitompul, atas kritik dan saran yang sangat membangun demi

kesempurnaan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

10. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam yang telah memberikan bantuan dan izin kepada penulis dalam

penulisan skripsi.

11. Bapak/Ibu guru beserta Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang

telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis

12. Teristimewa buat Papa dan Mama (Haposan Parlindungan Panggabean dan

Masderiam Harahap), yang telah memberikan motivasi, kasih sayang, dan doa

serta dukungan penuh untuk hal yang lebih baik.

13. Adik-adik : Anita R. Panggabean, Gustap B. Panggabean, Ronald Panggabean,

Romana Y. Panggabean, dan Muda J. Panggabean, serta Ponakan (Efandi

Nainggolan) sebagai penyemangat dan motivasi penulis.

14. Opung Doli Ir. Ardin Panggabean dan Opung Boru Diak. T. Sitinjak, yang

(8)

iv

15. Bapak Uda : Immanuel P.T Panggabean, ST., Jimmy A. Panggabean, Barita E.

Panggabean, Amd., Indra A. Panggabean, ST., serta namboru kecil Irene M.T.

Panggabean, dan tidak lupa juga dengan Junjung Hutabarat, Junion Hutabarat,

yang telah memberikan motivasi, semangat dan banyak memberikan masukan

dalam menyelesaikan penulisan skripsi

16. Terkhusus buat kekasihku Roy Sugiono Sitompul yang telah memberikan

kasih sayang, motivasi dan semangat yang pantang meyerah.

17. Rekan–rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2007

(PTB’07) yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

18. Kepada semua pihak yang turut serta membantu baik moril maupun materil

kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan

penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya di bidang Teknik Bangunan, maupun pengembangan profesi

bagi pembaca serta penulis kelak.

Medan, Februari 2012

Penulis,

(9)

vi

(10)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Ujicoba Instrumen Penelitian ……… 39

B. Hasil Belajar Siswa ………... 40

C. Keaktifan Siswa ………... 59

D. Tanggapan Siswa Tentang Strategi PBL ……….. 64

E. Implementasi Keberhasilan ………... 67

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan ………... 63

B. Saran ………. 64

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahap-Tahap Pelaksanaan Problem-Based Learning (PBL) …………... 12

Tabel 3.1 Tahapan Kegiatan Tiap Siklus ………. 29

Tabel 3.2 Alat Pengumpul Data ………... 32

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Awal dan Tes Akhir ………... 33

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Pretes dan Postes Siklus I ...………... 42

Tabel 4.2 Rekapitulasi Analisis Pretes dan Postes ……….. 42

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Praktek siswa ……….……….... 45

Tabel 4.4 Hasil Praktek Kelompok I ……….... 46

Tabel 4.5 Hasil Praktek Kelompok II …...………...….... 46

Tabel 4.6 Hasil Praktek Kelompok III ….……….... 46

Tabel 4.7 Hasil Praktek Kelompok IV ……….……….... 47

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Pretes dan Postes Siklus II ……….... 52

Tabel 4.9 Rekapitulasi Analisis Pretes dan Postes ……….. 52

Tabel 4.10 Hasil Praktek Kelompok I ……….... 55

Tabel 4.11 Hasil Praktek Kelompok II …...………...….... 56

Tabel 4.12 Hasil Praktek Kelompok III ….……….... 56

Tabel 4.13 Hasil Praktek Kelompok IV ……….……….... 57

Tabel 4.14 Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Pertama ………... 60

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ………..………... 22

Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas ………. 27

Gambar 4.1 Peningkatan Hasil Pretes dan Postes Siklus Pertama ………... 43

Gambar 4.3 Praktek Kerja Siswa Pada semua Kelompok ………. 47

Gambar 4.4 Peningkatan Hasil Pretes dan Postes Siklus Kedua ………... 53 Gambar 4.5 Hasil Praktek Kerja Siswa Pada Siklus Kedua …….………. 57

Gambar 4.6 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama ………. 61

Gambar 4.7 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Kedua ……….. 63

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah proses

pembelajaran. Berdasarkan tinjauan di lapangan selama pelaksanaan (Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, dalam proses

pembelajaran siswa kurang didorong berperan aktif dalam kegiatan proses belajar

mengajar. Guru sebagai tenaga pendidik mempunyai tujuan utama dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah, yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat

menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi siswa untuk senanstiasa

belajar dengan baik dan semangat, sebab dengan suasana belajar yang menyenangkan

akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Prestasi belajar

siswa merupakan indikasi dari perubahan–perubahan yang terjadi pada diri siswa

setelah mengalami proses belajar–mengajar. Dari hasil inilah dapat dilihat keberhasilan

siswa dalam memahami suatu materi pelajaran.

Pembelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik pada jurusan

Teknik Konstruksi Kayu banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan siswa

dalam menerapkan konsep menggunakan peralatan tangan dan listrik. Hal ini terlihat

dari banyaknya kesalahan siswa dalam memahami konsep Menggunakan Peralatan

Tangan Dan Listrik sehingga mengakibatkan kesalahan–kesalahan dalam mengerjakan

soal sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa (skor) baik dalam

ulangan harian, ulangan semester, maupun ujian akhir sekolah, padahal dalam

(14)

2

(pemantapan) secara kontinu berupa latihan soal. Pelaksanaan latihan yang diberikan

tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep

menggunakan peralatan tangan dan listrik.

Saat sekarang ini sistem pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang

menggunakan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Model pembelajaran

yang kurang efektif dan efisien, menyebabkan tidak seimbangnya kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik, misalnya pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu,

guru yang bersifat otoriter dan kurang bersahabat dengan siswa, sehingga siswa merasa

bosan dan kurang minat belajar. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru sebagai

tenaga pengajar dan pendidik harus selalu meningkatkan kualitas profesionalismenya

yaitu dengan cara memberikan kesempatan belajar kepada siswa dengan melibatkan

siswa secara efektif dalam proses pembelajaran. Juga mengupayakan siswa untuk

memiliki hubungan yang erat dengan guru, dengan teman–temannya dan juga dengan

lingkungan sekitarnya.

Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mengajar di

kelas adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa ini diukur selama proses

pembelajaran di kelas berlangsung. Ujian semester, tugas dan juga tingkat kehadiran

merupakan sebagian cara untuk menentukan nilai dari hasil belajar. Rendahnya hasil

belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata dengan nilai yang telah disepakati oleh guru dan

pihak sekolah melalui rapat dewan guru.

Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti

terlihat bahwa perolehan nilai untuk mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan

Dan Listrik masih rendah. Hal ini terlihat dari evaluasi perolehan rata-rata nilai mata

(15)

3

Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2010/2011 yang lalu untuk

kelas XI memperoleh niali rata-rata 68,80. Nilai ini masih rendah dan dibawah nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kab.

Deli Serdang adalah 70.

Penggunaan strategi Problem-Based Learnning (PBL) diharapkan dapat

memotivasi siswa untuk belajar aktif, memecahkan masalah layaknya seperti orang

dewasa dan tentunya akhir dari pembelajaran PBL ini diduga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Penjelasan di atas tentunya menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Problem-Based Learning (PBL) Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Tangan dan Listrik pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.P 2011/2012” dengan bantuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

B. Identifikasi Masalah

Berbagai kendala yang berhasil diidentifikasi dari latar belakang di atas yang

dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran selama ini antara lain :

1. Pembelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik masih berjalan

seperti biasa dimana guru masih fokus pada materi yang disampaikan tanpa

mengaitkan materi pelajaran dengan contoh yang nyata.

2. Metode pembelajaran yang diterapkan guru mata pelajaran masih

menggunakan metode ceramah.

3. Keaktifan siswa masih rendah, ini terlihat dari keterlibatan siswa dalam

(16)

4

dikarenakan guru yang masih kurang dalam pengelolaan kelas sehingga

proses pembelajaran di kelas guru lebih terlihat mendominasi.

4. Hasil belajar siswa yang rendah untuk mata pelajaran Menggunakan

Peralatan Tangan dan Listrik. Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang

disyaratkan oleh pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah 70. Data yang

diperoleh dari hasil observasi ke sekolah, terlihat bahwa nilai rata-rata untuk

mata pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik adalah 68.80.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta kemampuan peneliti

yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penlitian ini, sebagai

berikut:

1. Penelitian ini menerapkan srtategi Problem-Based Learning (PBL) untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa

2. Mata pelajaran yang menjadi objek peneliti adalah Menggunakan Peralatan

(17)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan penerapan strategi Problem-Based Learning (PBL) dapat

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan

Tangan Dan Listrik?

2. Bagaimana tanggapan siswa tentang strategi Problem-Based Learning

(PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik?

E. Tujuan Penelitian

Untuk memberi arah yang jelas tentang maksud dari penelitian ini dan berdasar

pada rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada mata

pelajaran Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik.

2. Untuk mengetahui tanggapan siswa tentang Problem-Based Learning dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran

Menggunakan Peralatan Tangan Dan Listrik.

Tujuan Penelititan Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah, sehingga pembelajaran menggunakan peralatan tangan dan

(18)

6

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi makna bagi peneliti, guru–guru,

sekolah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa :

a) Meningkatkan minat siswa dalam memahami Mata Pelajaran Menggunakan

Peralatan Tangan Dan Listrik.

b) Memiliki rasa setia kawan, kerjasama dan tanggung jawab.

c) Memotivasi siswa untuk lebih mantap dalam belajar Menggunakan

Peralatan Tangan Dan Listrik.

d) Siswa dapat saling berinteraksi dalam kelompok untuk menyampaikan

pendapat atau mendiskusikan setiap soal pada Mata Pelajaran Menggunakan

Peralatan Tangan Dan Listrik.

e) Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah melalui

pemberian tugas secara berkelompok.

f) Siswa lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar untuk

meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi Guru :

a) Mendorong untuk meningkatkan profesionalisme guru.

b) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis

(19)

7

3. Bagi Sekolah :

a) Bahan masukan bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa.

b) Sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan mutu efektifitas dan

efisiensi pembelajaran di sekolah.

c) Meningkatkan kualitas atau mutu sekolah melalui peningkatan prestasi

(20)

63

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan pada Bab IV dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Peningkatan kemampuan proses berpikir siswa dapat dilihat dari hasil pretes dan

postes pada dua siklus semula nilai rata-rata pretes siswa pada siklus sebesar 44,2%

sedangakan postes sebesar 70,6%. Kenaikan sebesar 63%. Pada siklus kedua nilai

pretes sebesar 44% dan nilai postes sebesar 72,5%. Kenaikan 61%.

2. Keaktifan siswa meningkat selama proses belajar mengajar dengan menerapkan

strategi Problem-Based Learning (PBL) pada dua siklus pembelajaran. Siklus

pertama pada pertemuan pertama keaktifan siswa sebesar 66% dan pertemuan kedua

sebesar 83,5%. Pada siklus kedua terjadi peningkatan persentase keaktifan siswa

pada dua pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus kedua keaktifan siswa sebesar

71% dan pada pertemuan kedua sebesar 82,5%.

3. Tanggapan siswa mengenai proses belajar mengajar dengan menerapkan strategi

Problem-Based Learning (PBL) pada kelas XI TKK sangat baik dan akhirnya dapat

meningkatkan prestasi belajar menggunakan peralatan tangan dan listrik pada siswa

kelas XI TKK.

B. Saran

Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahaan dalam setiap

belajar dikelas hendaknya sering dilatih, terutama oleh guru mata pelajaran sehingga

kemampuan berpikir siswa ini dapat terus meningkat.

2. Guru perlu menggunakan strategi Problem-Based Learning (PBL) sebagai salah

satu alternative untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam

menyelesaikan setiap permasalahan dalam proses belajar mengajar di kelas.

3. Perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan strategi

Problem-Based Learning (PBL) di sekolah lain untuk melihat keberhasilan

(21)

70

Arikunto,S. dkk. 2008. Penelitian Tindaka Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Daryanto. 2010. Keterampilan Kejuruan Teknik Bangunan. Bandung: Satu Nusa

Dasna, I Wayan. 2005. Penggunaan Model Pembelajaran PBL dan Kooperatif

Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kuliah Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penelitian UM

Dodong, A. Budianto. 1996. Mesin Tangan Industri Kayu. Yogyakarta: KANISIUS

Enget. 2008. Kriya Kayu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Fathurrohman, S. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama

Ian. 2011. Pengertian Problem-Based Learning

http://ian43.wordpress.com/2011/06/07/pengertian-problem-based-learning/ Diakses tanggal 20 Juni 2011

Ibrahim, M., dan Nur, M. 2000. Pengajaran Berdaasarkan Masalah. Surabaya: University Pers

Martono, B. 2008. Teknik Perkayuan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Sanjaya, A. 2011. Prestasi Belajar

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/02/prestasi.belajar.html/ Diakses tanggal 16 Juli 2011

(22)

71

Sudrajat, Akhmad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Part II

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/ Diakses tanggal 28 juni 2011

Suchaini. 2008. Pembelajaran Berbasis Masalah. http://suchaini.wordpress.com. 15 Desember 2009

Sujdana, N. 1998. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Sunartombs. 2009. Pengertian Prestasi Belajar

http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ Diakses tanggal 28 Juni 2011

Sunjabrata, S. 1995. Psikologi Belajar. Jakarta: Depdikbud

Wina, S. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual  ……………………………..………………...      22 Gambar 3.1 Penelitian T      27

Referensi

Dokumen terkait

PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) PEMPEK KAPAL SELAM PADA PEMPEK SENTOSA PALEMBANGi.

Bahwa perbedaan agama dalam sebuah keluarga di Indonesia adalah merupakan suatu yang lumrah, apakah hal itu karena perkawinan beda agama atau karena salah satu dari

Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonsia berorientasi pada hakikat pembelajaran bahasa, bahwa belajar bahasa adalah belajar berkomunukasi dan belajar sastra adalah

There is a difference in their way of translation, the official translator translates the message in the ST but s/he does not translate the swearing word, while the

Data pokok dalam analisis rasio adalah laporan laba rugi dan neraca perusahaan.Rasio keuangan juga sangat membantu dalam menilai perstasi kerja manajemen masa lalu, kondisi

Munculnya jamur pada benih kemungkinan besar disebabkan kelembaban tinggi pada tiap perlakuan perendaman (Sudir et al. 2014) yang dapat menginduksi munculnya jamur, patogen

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA KEYONGAN, KECAMATAN NOGOSARI, KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Pada pekerjaan di bidang jasa konstruksi penggunaan jenis kontraktor akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan atau jalanya suatu pekerjaan di bidang jasa konstruksi,