UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI EVALUASI PROSES
MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGRI 3 BINJAI
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
DEDE ADHYATMA SENNA PA NIM : 608310044
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR BismillahhirRohmannirRohiim...
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Peningkatkan Hasil Lay Up
Shoot Dalam Permainan Bola Basket Melalui Evaluasi Proses Menggunakan
Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran
2012/2013”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
9. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku pembimbing skripsi saya yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam
penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini
11. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah
membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari
Perpustakaan FIK UNIMED
12. Terima kasih kepada Ibu Dra. Chadijah Harahap selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 3 Binjai yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Bapak Arimansah Nur Siregar, SPd selaku Guru Olahraga, dan semua
Siswa-Siswa SMAN 3 Binjai serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha
yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.
13. Teristimewa penulis ucapkan ribuan terima kasih kepada kedua orang tua Ayah
tercinta Alm.Bardansyah Pa , dan Ibuku tercinta Alex Sandra Juniar yang
telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis, serta Adikku Dinda Syah
Putri Br PA dan tak lupa kepada Patua,Patengah,bibi yang dengan sepenuh hati
telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, serta motivasi untuk lebih
sukses kedepannya.
14. Kepada Abangda Suyono S.Pd ,Irmansyah S.Pd dan Siswa-Siswi SMK Tritech
Informatika yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada
15. Terimakasih Teristimewa buat Nuri Putri Ayu AMF yang sudah memotivasi
saya dalam penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan.
16. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama
dalam perkuliahan Muhammad Adrian S.Pd, Veli Fazri Sinaga S.Pd, udha
Palero S.Pd, Sri Ayu Ade Ningrum S.Pd, ulfandi S.Pd, Indah Charani Lubis
S.Pd, Fahrurrozi Harahap S.Pd, Ahmad Jumaan S.Pd, Santi Ramadhani SP.d,
Andi Nova, S.Pd Samuel Sitepu S.Pd, Kurniawansyah S.Pd yang telah
membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada
rekan-rekan mahasiswa UNIMED Serta seluruh teman-teman PKR A-B 08 dan semua
pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari
segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga
segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang
diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan, Maret 2013 Penulis,
i ABSTRAK
DEDE ADHYATMA SENNA PA. NIM. 608310044 Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Lay Up Shoot Dalam Bola Basket Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : Drs. Suryadi Damanik, M.Kes)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Lay Up Shoot Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang menjadi Subjek dengan jumlah siswa sebanyak 48 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Lay Up Shoot dengan evaluasi proses audio visual. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Lay Up Shoot. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama empat minggu atau empat kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
iv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ... 26
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
La pira 1. RPP Siklus 1………. 61
La pira 2. RPP Siklus II……… 64
La pira 3. Kriteria Ketuntasan Minimal……… 65
La pira . Data Pre Test Lay Up Shoot……… 70
La pira . Data Pos Test Siklus I Lay Up Shoot……….. 72
La pira . Data Pos Test Siklus II Lay Up Shoot……….. 74
La pira . Susunan Kepanitian Pengambilanb Data……….. 76
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani merupakan proses pendidikan artinya bahwa melalui
proses pendidikan jasmani yang kondusif siswa dibantu untuk mewujudkan
dirinya sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya secara
optimal.sehingga siswa mencapai suatu taraf kedewasaan tertentu. Taraf
kedewasaan tersebut mengandung arti bukan hanya ditandai oleh tumbuhnya
aspek fisik yang optimal dan proporsional. Namun bersamaan dengan itu
berkembang pula aspek mental, emosional, dan sosial yang serasi sesuai dengan
tahap-tahap perkembangannya.
Bola basket termasuk kedalam salah satu materi yang diajarkan pada mata
pelajaran pendidikan jasmani kelas XI IPA SMA Negeri 3 Binjai, dan yang
menjadi materi tersebut adalah lay up shoot. Lay up shoot adalah salah satu bagian
dari teknik shooting yang paling sering dilakukan pemain dalam mencetak angka
dalam permainan bola basket.
Permainan bola basket pertama kali diciptakan pada abad ke-19 oleh Dr.
James Naismith. Permainan ini adalah salah satu olahraga yang popular di dunia,
karena bola basket ini adalah olahraga yang menyenangkan, Kompetitif,
menghibur dan menyehatkan. Permainan ini dilakukan oleh dua regu yaitu 5
lawan 5. Keterampilan perorangan seperti tembakan, umpan, dribel, dan rebound,
serta kerja tim untuk menyerang atau bertahan, adalah persyaratan untuk berhasil
2
untuk gerak, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Gerakan-gerakan yang
dilakukan dalam permainan ini adalah gerakan-gerakan manipulatif yang
memerlukan perkembangan dari gerak lokomotor. didalam menyerang setiap
pemain harus dapat melakukan shooting yang baik untuk meraih angka, dimana
teknik shooting yang paling sering dilakukukan setiap pemain dalam meraih
angka yaitu lay up shoot.
Menurut Imam Sodikun 1992:59 Bahwa pada permainan bola basket, untuk mendapatkan gerakan efektif dan efesien ini perlu didasarkan pada kegiatan teknik dasar yang baik. Yakni:
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan teknik dasar dalam bola
basket adalah: mendribel, menembak, operan, menangkap, olah kaki, pivot,
gerakan tipu, merayah, dan lay up shoot.
Lay up shoot adalah sebagai salah satu bagian dari teknik dasar permainan
bola basket, lay up shoot adalah lay meletakkan, menempatkan , up ke atas,
naik . Dengan artian bahwasanya meletakkan bola pada ring sehingga bola masuk
dan menghasilkan angka. Ini berbeda dengan bola yang dilempar sehingga
memantul keras pada ring, akan tetapi mengulirkan bola sehingga hasil yang
Lay-up shoot adalah cara melakukan shooti yang paling sulit untuk
dipelajari, Karena siswa kesulitan dalam melakukan koordinasi langkah kaki
dengan baik, melakukan oot ork, dan saat melakukan shooting.
Bahan pelajaran yang kompleks seperti melakukan lay up shoot sangat
menentukan alat Bantu berupa media pengajaran. Tanpa menggunakan media
maka bahan pelajaran sulit untuk di cerna atau di pahami hal ini dibuktikan
Penguasaan keterampilan media yang tepat tentunya merupakan suatu hal yang
esensial untuk diperhatikan oleh guru pendidik. Karena dapat kita sadari bahwa
suatu materi pelajaran menuntut penggunaan media pembelajaran. Masing-masing
materi pembelajaran yang disampaikan kepada siswa sangat unik dan bersifat
spesifik. Sehingga memerlukan media mengajar yang tepat secara terpadu dalam
mengajarkannya.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMA Negri 3 Binjai pada bulan
september 2 12. Pada saat pelajaran penjas yaitu mengenai materi bola basket,
terlebih dahulu guru menjelaskan materi pembelajaran tersebut, namun dalam hal
pratiknya siswa mengalami kesulitan pada melakukan lay up shoot bola basket,
hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami cara melakukan lay up shoot
bola basket yang benar. Informasi yang diperoleh dari tes awal dari 4 siswa yang
ada pada kelas XI IPA 3 hanya ada 19 siswa yang paham teknik melakukan lay up
shoot dalam permainan bola basket. Adapun nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM yang ditentukan sekolah tersebut adalah 5. Berarti dari data
tersebut sekurangnya hanya sekitar 25% dari jumlah siswa yang ada, yang
yang benar, dimulai dari sikap awal dan akhir saat melakukan lay up shoot pada
saat pembelajaran berlansung. Namun nilai itu belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 5%
dari keseluruhan siswa.Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kesulitan
yang dialami oleh setiap siswa untuk melakukan teknik lay up shoot bola basket
dengan baik. Disinilah tugas guru dalam menanggulangi masalah yang dialami
setiap siswa supaya siswa lebih memahami dan menguasai teknik dasar dalam
melakukan lay up shoot. Sehingga siswa dapat mencapai KKM yang telah
ditentukan
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru penjas diketahui bahwa
guru penjas masih mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi atau
mengoreksi dan memberikan d a k kepada setiap murid. Guru penjas hanya
melakukan koreksi dan d a k secara klasikal sehinga proses penilaian d
a k belum optimal. Ini disebabkan karena waktu yang tersedia cukup terbatas
sehingga tidak memungkinkan dilakukan koreksi dan d a k secara
per-individu . Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya
tingkat ketuntasan yang diperoleh siswa .
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti didapat siswa yang
memperoleh nilai di atas KKM sejumlah 19 orang siswa, siswa yang nilainya di
bawah KKM sebanyak 29 siswa. Sehingga hanya 35% siswa yang di atas KKM
sedangkan 65% siswa di bawah KKM. Sedangkan siswa dalam satu kelas
Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar
setiap siswa dapat melakukan teknik-teknik dasar dalam melakukan lay up shoot
bola basket secara benar. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut adalah penerapan evaluasi proses
menggunakan audio isual. Penerapan evaluasi proses menggunakan audio visual
pada pelajaran pendidikan jasmani dengan materi lay up shoot bola basket
diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi lay up shoot
bola basket. Kesulitan yang dialami guru dalam melakukan evalusi kepada setiap
siswa dapat diatasi dan membantu siswa untuk memperbaiki gerakan-gerakan
yang salah pada teknik dasar lay up shoot bola basket di pertemuan sebelumnya .
Setelah dilakukannya evaluasi proses dengan menggunakan audio isual, hasil
belajar siswa dapat diukur melalui serangkaian tes hasil belajar lay up shoot bola
basket.
Penggunaan media audio isual pada lay up shoot dapat dilakukan dengan
menggunakan proyektor atau LCD yang dapat di tampilkan ke dinding kelas atau
papan tulis sehingga siswa dapat melihat gerakan video lay up shoot yang benar,
Berdasarkan Penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti ”tentang
peningkatan hasil belajar lay up shoot dalam permainan bola basket melalui
evaluasi proses menggunakan audio visual pada siswa kelas xi sma negeri 3 binjai
tahun ajaran 2 12 2 13”.
B. Ident f kas Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
1. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
2. Terbatasnya media bola basket pada pembelajaran lay up shoot.
3. Masih banyak siswa yang belum memahami at ri lay up shoot bola
basket.
4. Rendahnya nilai belajar terutama dalam pembelajaran lay up shoot
bola basket di kelas XI SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2 12 2 13.
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik
maka masalah dibatasi pada “Peningkatkan Hasil Belajar lay up shoot kaki kanan
bola basket Melalui Evaluasi proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa
Kelas XI SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2 12 2 13”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalah yang akan diteliti adalah
sebagai berikut :
- Apakah melalui evaluasi proses menggunakan audio visual dapat
meningkatkan hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2 12 2 13?
E. Tu uan Penel t an
Yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan
menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Binjai
Tahun Ajaran 2 12 2 13
F. Manfaat Penel t an
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Bagi guru Pendidikan Jasmani dapat Menambah Wawasan Tentang
Pembelajaran Lay up shoot di SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran
2 11 2 12.
2. Bagi Siswa dapat Mengatasi kesulitan Dalam Belajar Lay up shoot di SMA
Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2 11 2 12.
3. Bagi Peneliti dapat Memperkaya Wawasan Dalam Pembelajaran Bola
Basket.
4. Bagi Peneliti yang lain dapat sebagai Bahan R r si dalam Penelitian
Lanjutan pada Pembelajaran Lay up shoot.
5. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses,
khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan
5
5 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah “Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Lay Up Shoot Bola Basket Pada Siswa Kelas XI IPA
SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2012/1013”.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 3 Binjai untuk
mempertimbangkan penerapan evaluasi menggunakan audio visual dengan
materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar
siswa.
2. Penerapan evaluasi proses menggunakan audio visual merupakan metode
pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa
agar lebih menarik.
3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada
5
5
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
penerapan evaluasi proses menggunakan audio audio visual kiranya dapat
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi. (2006 ). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arma, Abdullah. (1994), Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arsyad. (2000). Media Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,.
Durrwachter. G, (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT. Gramedia.
Djamarah dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Edward,dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Diktat Perkuliahan Mahasiswa Universitas Negeri Medan.
Helly P, (2008). Effective Teaching.Bandung: PT. Gramedia Karya
Husdarta,dkk, (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Sodikun. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembnaan Tenaga
Kusyanto, yanto. (1995). Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: PT. Ganeca.
Sunarsih, Dkk. (2007 : 5). Permainan Bola Basket. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembnaan Tenaga.
Sadiman A,dkk. (2007). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembang Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2009). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
ry r , . 99 . Proses Belajar Mengajar Di sekolah. J k r : i ek i .
Tim Dosen. (2011), Psikologi Pendidikan. Medan: Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Tim Dosen Bola Basket. (2009). Materi Perkuliahan Bola Basket. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
www.idonbiu.com/2012/03/pembelajaranmedia komunikasi-audio-visual.