v
MOTTO
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segunmpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan
Qalam. Dialah yang mengajar manusia segala yang belum diketahui” (Q.S Al-‘Alaq 1-5).
“Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Bapak-Ibuku Tercinta begitu banyak kasih sayang, cinta, dukungan doa, perhatian dan nasehat buat penulis. Terima
kasih atas ketulusan doa dan kasih sayangnya. Semoga
Allah SWT berkenan memberikan kesehatan dan kasih
sayangnya seperti engkau menyayangiku. Penulis akan
berusaha menjadi yang terbaik seperti yang ibu dan bapak
inginkan.
2. Saudara kandungku mbak Dani dan adik Puput terima kasih atas semangat dan dukungannya serta menghibur
selama ini.
3. Teman-temanku 4. Almameterku
Serta semua pihak yang senantiasa memberikan doa dan dukungan
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahrrahmanirrahim
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang hanya karena Rahmat dan Ridho-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Pelajar Dan Upaya Penananggulangannya”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana dalam Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulissan skripsi ini dapat penulis selesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan penuh penghormatan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT atas karunia, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan cahaya kebenaran kepada
umat manusia.
3. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
viii
5. Ibu Kuswardani, S.H. M. Hum. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan saran dan arahan yang bermanfaat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf tata usaha dan administrasi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Kepala Unit PPA Klaten Iptu Sunanrno yang telah bersedia membantu penulis
dalam memperoleh data untuk menyelesaikan karya tulis ini.
8. Drs. Samitahadi guru BP SMP N 3 Ceper Klaten yang telah memberikan data
kepada penulis.
9. Bapak Sri Harmanto guru BP SMP N 4 Klaten yang telah bersedia penulis
wawancarai.
10. Ibu Fatimah guru BP SMP N 4 Klaten yang telah membantu penulis dalam
memberikan data yang dibutuhkan penulis.
11. Bapak Sukasno guru BP SMP MTS N Klaten yang telah bersedia penulis wawancarai.
12. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2008 seperjuangan ku Rachmat (joyo), Dovan, Septian, Faisal (inyong), Andika (penthol), Dhimas, Leo (juragan HP). Terimakasih untuk semua kebaikan teman-teman selama ini. 13. Teman-teman Gladiator FC Mas Yusuf (katrok), Mas Riska (keclek), Mas
ix
14. Buat kekasihku Rena makasih atas dukungan dan doanya. 15. Teman-teman NOVUM
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kepada
semuanya yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih.
Akhirnya kepada ALLAH SWT, penulis berharap dan mengembalikan segala urusan hanya kepada-Nya dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan khasanah ilmu bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Surakarta, Penulis
(Galih Martino Dwi Cahyo)
x
1. Tindak Pidana Kekerasan Dan Ruang Lingkup ... 15
a. Kekerasan Secara Yuridis ... 15
b. Kekerasan Secara Sosiologis... 17
2. Jenis-jenis Kekerasan... ... 19
a. Penganiayaan... ... 20
b. Bentuk Penganiayaan... ... 23
B. Pelajar Sebagai Seorang Anak ... 23
C. Penanggulangan Tindak Pidana Anak ... 25
a. Konsep Diversi Dan Restorative Justice ... 25
b. Peradilan Anak ... 29
1. Bentuk Peradilan Anak... ... 29
2. Tujuan Peradilan Anak... .... 30
BAB III. PENELITIAN DAN PEMBAHASA……… 32
A. Peraturan Hukum Yang Mengatur Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Pelajar ... 32
B. Proses Penyelesaian di Wilayah Hukum Polres Klaten ... 41
a. Secara Non Penal ... 45
b. Proses Penyelesaian Secara Penal ... 47
C. Penyelesaian Secara Non Penal ... 54
xi
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ... 64 B. Saran ... 66
xii
ABSTRAK
Upaya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan oleh Pelajar Dan Upaya Penanggulangannya ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Klaten). Galih Martino Dwi Cahyo. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang peraturan hukum tindak pidana kekerasan yang dilakukan pelajar di wilayah hukum Polres Klaten, untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan penegakan hukum tindak pidana kekerasan yang dilakukan pelajar, dan menjelaskan hambatan dalam pelaksanaan penegakan hukum tindak pidana kekerasan yang dilakukan pelajar di wilayah hukum Polres Klaten.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis-empiris. pendekatan yuridis empiris. Yuridis yaitu mengkaji konsep normatifnya atau peraturan perundang-undangan, empiris yaitu mengkaji mengenai proses penyelesaian tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh pelajar baik secara penal maupun non penal serta hambatan-hambatan yang terjadi selama proses penyelesaian tersebut dilakukan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan baik berupa buku-buku, dan dokumen serta studi lapangan. Teknik analisis menggunakan teknik diskriptif-kualitatif. Yaitu dengan menyusun data-data yang sudah dikumpulkan lalu di paparkan atau disusun secara diskriptif kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan norma– norma yang ada.
Berdasarkan pembahasan dihasilkan kesimpulan bahwa kepolisian dalam melakukan tindakan dan kebijakan dalam penanganan tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh pelajar telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan diantaranya UU No.3 Tahun 1997 dan Putusan MK No. 1.PUU-VII/2010, tetapi dalam penanganannya belum dapat optimal karena ada faktor-faktor yang menjadi kendala atau hambatan baik dari faktor penegak hukum itu sendiri maupun dari masyarakat.