UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN MELALUI BENTUK LATIHAN VARIATION OF
BODY DROPS PADA DOJO PUSAT SHIROITE DELI SERDANG MEDAN
TEMBUNG PASAR X TAHUN 2013
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
Saipul Rahman 608321143
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadirat Allah
SWT, Sang pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan karunia dan
rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth:
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2.
Bapak
Drs.
H.
Basyaruddin
Daulay,
M.Kes
sebagai
Dekan.
Drs.
Suharho.M.Pd.sebagaiPembantuDekanI. Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Pembantu
Dekan II . Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan serta
arahannya.
3.
Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Drs Nono Hardinoto, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan
kepelatihan Olahraga FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4.
Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd sebagai Pembimbing Skripsi yang telah
membantu, membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.
5.
Bapak / Ibu Dosen FIK Unimed yang turut serta dalam membantu penyelesaian
skripsi ini.
6.
Nenek Nafsiah, Ayah ( Alm. Lokot ) dan Ibu ( Yusnidar Lubis ), yang telah
mengasuh dan membesarkan saya dengan ketulusan kasih sayang serta kesabaran
yang tiada hentinya,Kakanda Nerwanti dan Adinda Adnan Sakti, Elma Annisa,
Dan terlebih buat seseorang yang sangat special di hati saya (Maulina Siregar )
yang telah memberi motivasi dan doa.
iii
kosan saya Andi lubis, Bang Sakti, Bang Asman yang telah banyak membantu
dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini, serta
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak
terima kasih.
Semoga Kebaikan Bapak/Ibu/Sdra/i menjadi amal baik serta mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga
serta bagi siapa saja yang membacanya. Amiin.
Medan, Februari 2013
Wassalam,
i
ABSTRAK
SAIPUL RAHMAN. Upaya Meningkatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Melalui
Bentuk Latihan Variation Of Body Drops Pada Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang
Medan Tembung Pasar X Tahun 2013.
(Pembimbing : (RAHMAN SITUMEANG)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh latihan Variation
Of Body Drops dalam meningkatkan kecepatan pukulan
Gyaku Tsuki Chudan Pada
Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2013.
Metode penelitian adalah dengan Penelitian Tindakan Olahraga. Perlakuan
diberikan dalam bentuk pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi.
Adapun yang menjadi populasi adalah karateka
Dojo Pusat
Shiroite Deli Serdang
Medan Tembung Pasar X yang berjumlah sebanyak 15 orang, yang diperoleh
berdasarkan teknik Total Sampling. Instrument yang digunakan adalah test kecepatan
pukulan
Gyaku Tsuki Chudan menggunakan
Stop watch
berdasarkan indikator
penilaian yang telah ditentukan.
Analisa data yang digunakan adalah dengan perhitungan persentase. Dari hasil
analisa data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada Siklus I atlet mempunyai nilai
rata- rata 0,43 detik dengan persentase 68,18% dan skor aktivitas latihan sebesar 3,00
berada pada kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : Metode latihan
Variation Of Body Drops dapat meningkatkan kecepatan pukulan
Gyaku Tsuki
iv
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10
A. Kajian Teoritis ... 10
1. Hakikat Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 10
2. Hakikat Latihan ... 12
3. Hakikat Latihan Variations Of Body Drops ... 15
1. Hakikat Incline Push- Up ... 15
2. Hakikat Drop Push-Up ... 17
3. Hakikat WallPush- Up... 18
4. Hakikat Push- Up ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 20
C. Hipotesis Tindakan ... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
A. Setting Penelitian ... 21
v
2. Waktu Penelitian ... 21
B. Subjek Penelitian... 21
C. Metode Penelitian... 21
D.Instrumen Penelitian ... 25
E. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Deskripsi Hasil penelitian ... 28
B. Hasil Data Siklus I ... 28
a. Analisa Data Pre-Test ... 33
b. Analisa Siklus I ... 36
c. Pembahasan Hasil Pembahasan ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
vi
DAFTAR TABEL
1. Data Atlet Yang Latihan Di Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang ... 2
2. Data Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 5
3. Data Hasil Kecepatan Pukulan Karateka Nasional ... 6
4.Data Tes Awal Kecepatan Pukulan... 29
5. Data Pre Test Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 31
6. Lembar Hasil Observasi Atlet Siklus I... 32
7. Data Hasil Perhitungan Siklus I ... 33
8. Deskripsi Pre Test ... 34
9. Data Hasil Perhitungan Siklus I ... 36
10. Deskripsi Siklus I ... 37
11. Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I ... 40
12. Hasil Perhitungan Pre Test ... 45
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pukulan Gyaku Tsuki Chudan ... 12
Gambar 2. Incline Push- Up ... 17
Gambar 3. Drop Push- Up ... 17
Gambar 4. Wall Push- Up ... 18
Gambar 5. Push- Up ... 19
Gambar 6. Skema siklus dalam Penelitian Tindakan Olahraga ... 25
Gambar 7.1. Diagram Nilai Pre Test ... 35
Gambar 7.2. Nilai Target Latihan Pre Test ... 35
Gambar7.3. Diagram Nilai Siklus I ... 38
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penilaian Kecepatan Pukulan Lampiran 2. Lembar Observasi Peneliti
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan yang dinamis dan penyebaran yang semakin luas dan fenomena olahraga selama puluhan tahun terakhir ini telah membawa olahraga menjadi lembaga yang terorganisir dengan baik. Olahraga semakin berpengaruh kedalam kesadaran di seluruh dunia serta perkembangan kebudayaan manusia . sebagai awalnya berkibar panji olahraga Nasional yang telah dicanangkan yaitu “ memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat “.
Berolahraga berarti melakukan aktivitas fisik. Toho Cholik Mutahir (2007: 2) menyatakan bahwa Olahraga adalah segala aktivitas fisik yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk mendorong, membina, dan mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Sementara itu Sejarah Olahraga Indonesia (1991:6) menyatakan bahwa Olahraga adalah bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka memperoleh rekreasi kemenangan dan prestasi optimal.
Karate merupakan salah satu Olahraga beladiri, disamping olahraga beladiri, karate juga merupakan olahraga prestasi. Karate merupakan salah satu
2
olahraga yang mempunyai karakteristik gerak dan teknik tersendiri. Untuk itu harus dipelajari dan dilatih secara baik dan intensif.
Kemudian pada tahun 1972 atas prakarsa beberapa Pembina Karate antara lain : Wirono dan Wijoyo Suyono dibentuklah wadah baru yang diberi nama FORKI ( Federasi Olahraga Karate Indonesia ) yang beranggotakan pengurus – pengurus karate. FORKI yang dibentuk pada tahun 1972 itu akhirnya dapat berjalan sampai sekarang yang terdiri dari 25 perguruan karate dan salah satu diantaranya adalah perguruan Shiroite. Seperti halnya perguruan Dojo pusat Shiroite Deli Serdang adalah salah satu dojo yang sudah lama berdiri dan juga aktif mengikuti kejuaraan – kejuaraan karate baik kejuaraan daerah maupun Nasional. Adapun latihan yang dilaksanakan di dojo ini sebanyak tiga kali dalam seminggu yakni pada hari Minggu, Kamis dan Sabtu. Pelatih di dojo ini yakni sempai Handoko yang juga aktif sebagai wasit dipertandingan karate.
Berikut ini adalah data- data atlet yang berlatih di Dojo pusat Shiroite Deli Serdang.
Berikut ini adalah data- data atlet yang berlatih di Dojo pusat Shiroite Deli Serdang.
Tabel 1. Data Atlet Yang Latihan Di Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang (5 Oktober 2012).
3
Latihan Pernah Diikuti
1 Dwi Guntur Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara II 2 Dea Syahputri Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara I 3 Fauzan Akbar Biru/ 1,5 tahun Kejurda Shiroite Juara III 4 Sufi Suci Z Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara I 5 Novita W Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara II 6 Ravenna Anisa Hijau/ 1 tahun Kejurda Shiroite - 7 Soraya Rozi Hijau/ 1 tahun Kejurda Shiroite - 8 M.Alaqsa Biru/ 1,5 tahun Kejurda Shiroite - 9 Nurcahaya Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara III 10 Nauval Coklat/ 3 tahun Kejurda Shiroite Juara I 11 andien Arifin Biru/ 1,5 tahun Kejurda Shiroite -
12 Fhadillah Putih/3 bulan - -
13 Farhan Maulana
Coklat/ 3 tahun - Juara III
14 Shopia Ananda Hijau/ 1 tahun Kejurda Shiroite -
4
Seiring dengan banyaknya pertandingan yang dilaksanakan, prestasi olahraga karate di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Parameter dari kemajuan olahraga tersebut dapat dilihat dari hasil kejuaraan yang diikuti para karateka Indonesia di tingkat regional dan Internasional. Peningkatan prestasi tersebut tidak terlepas dari latihan dan pembinaan yang terprogram dengan pendekatan metodologi kepelatihan secara ilmiah. Metode latihan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan skill yang disusun secara terarah, terprogram serta berdasarkan teori yang komprehensif, spesifik, dan individualisasi serta overload.
Untuk meningkatkan prestasi, khususnya dalam cabang olahraga karate diperlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh komponen kondisi fisik, karena kemampuan kondisi fisik yang prima sangat menentukan tinggi rendahnya prestasi. Sajoto (1988 : 57) mengemukakan “ kemampuan fisik merupakan salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam peningkatan prestasi seorang atlet guna mendukung perkembangan teknik, taktik, strategi dan kemampuan mental individu atlet”. Selanjutnya Harsono (1988 : 100) menambahkan “ perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik yang baik atlet tidak akan dapat mengikuti latihan – latihan dengan sempurna”.
5
mengembangkan kemampuan teknik, taktik dan mental sehingga prestasi maksimal akan sulit dicapai.
Dalam karate dikembangkan teknik keterampilan pukulan dan tendangan hingga ketingkat mahir yaitu tingkatan dimana seseorang dapat melakukan suatu gerak pukulan dan tendangan yang cepat dan tepat. Untuk memiliki gerakan pukulan dan tendangan yang cepat dan tepat diperlukan latihan yang cukup lama dan berkesinambungan. Dengan demikian pukulan merupakan salah satu teknik yang dominan dalam karate, karena dalam teknik gerakan beladiri karate secara khusus ditentukan oleh gerakan pukulan dan tendangan. Rahman Situmeang (2006 : 8) mengatakan “ salah satu teknik pukulan dalam karate adalah Gyaku Tsuki Chudan, artinya pukulan kearah ulu hati atau perut. Yang digunakan untuk memukul sasaran adalah pangkal tulang jari telunjuk dan jari tengah. Pergelangan harus kuat dan tidak boleh bengkok sedikitpun”.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa tangan merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam olahraga beladiri karate yang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi. Untuk itu diperlukan faktor kondisi fisik yang mendukung dalam pelaksanaan pukulan Gyaku Tsuki Chudan yaitu kecepatan.
6
Remaja pada bulan Februari tahun 2012, bahwasanya dalam pertandingan beladiri karate (komite) seorang karateka membutuhkan kecepatan pukulan guna mengantisipasi serangan lawan agar tidak mendahului pukulan atlet tersebut yang akhirnya akan menghasilkan nilai ( point ). Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih, bahwasanya para atlet karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang
Medan Tembung Pasar X dalam melakukan pukulan Gyaku Tsuki Chudan belum memiliki kecepatan pukulan yang maksimal. Pukulan yang dilakukan belum cepat dan sering terlihat lambat sehingga tidak dapat menghasilkan poin/ angka.
Tabel 2. Tes Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Atlet Karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang ( 05 Oktober 2012).
No.
Nama Atlet
Hasil Pukulan (Second) Waktu Terbaik
Keterangan
I II III
1 Dwi Guntur 0,54 0,53 0,56 0,53 Kurang
2 Dea Syahputri 0,54 0,56 0,55 0,54 Kurang
3 Fauzan Akbar 0,52 0,57 0,54 0,52 Kurang
4 Sufi Suci Z 0,51 0,58 0,56 0,51 Kurang
7
Tabel 3. Tes Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Atlet Karateka Putera Nasional ( 17 Mei 2012 ).
No Nama Atlet
Hasil Pukulan ( second )
Waktu terbaik
I II III
1. Arifin 0,31 0,30 0,30 0,30
Dengan melihat hasil kecepatan pukulan pada atlet karateka Shiroite yang diambil pada tanggal 05 Oktober 2012 terdapat 12 orang berada pada kategori
6 Ravenna Anisa 0,67 0,55 0,59 0,55 Kurang
7 Soraya Rozi 0,54 0,53 0,56 0,53 Kurang
8 M.Alaqsa 0,53 0,52 0,55 0,52 Kurang
9 Nurcahaya 0,67 0,55 0,59 0,55 Kurang
10 Nauval 0,53 0,52 0,55 0,52 Kurang
11 andien Arifin 0,51 0,50 0,52 0,50 Kurang
12 Fhadillah 0,55 0,48 0,51 0,48 Cukup
13 Farhan Maulana 0,48 0,51 0,48 0,48 Cukup
14 Shopia Ananda 0,51 0,51 0,54 0,51 Kurang
8
Kurang (80 %) dan 3 orang berada pada kategori Cukup (20 %), dan dibandingkan dengan kecepatan pukulan karateka tingkat Nasional yang mencapai waktu 0,30 second maka dapat disimpulkan berarti pukulan karateka di dojo pusat Shiroite Deli Serdang masih kurang maksimal. Artinya, kecepatan pukulan atlet masih perlu ditingkatkan dengan bentuk – bentuk latihan yang mendukung kepada kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
Untuk itu penulis melakukan penelitian faktor kondisi fisik yang dapat mempengaruhi pukulan Gyaku Tsuki Chudan yang merupakan salah satu teknik serangan dengan pukulan yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam pertandingan yakni dengan memberikan perlakuan dalam bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan, adapun bentuk-bentuk latihan yang diberikan sebelumnya pada dojo ini adalah Push- Up, Sit- Up, sehingga belum dapat memaksimalkan hasil kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan. Sehingga peneliti merubah bentuk latihan untuk diterapkan dalam dojo, Adapun latihan yang diterapkan adalah latihan Variation Of Body Drops.
9
Untuk mencapai PPH 65% (0.46 detik) ini telah disepakati oleh peneliti dan pelatih mengingat usia sampel yang masih terlalu muda dan begitu pun, masih sering di temukan kesalahan- kesalahan dalam melakukan pukulan Gyaku Tsuki Chudan seperti kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan masih lemah, ayunan pinggang kurang maksimal.
Penelitian yang berkenaan dengan Gyaku Tsuki Chudan dengan menggunakan bentuk latihan Variation Of Body Drops dimana harapan peneliti dengan metode latihan ini nantinya dapat meningkatkan Gyaku Tsuki Chudan sehingga tercapai tujuan penelitian yaitu meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan atlet karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang? Apakah faktor kondisi fisik dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan Karateka? Apakah latihan Variation Of Body Drops dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan atlet Karateka Shiroite Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012?
10
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti maka tercantum pada identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada Upaya Meningkatan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan melalui latihan Variation Of Body Drops atlet Karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh yang signifikan dari latihan Variation Of Body Drops terhadap peningkatan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada dojo pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012?
2. Apakah latihan Variation Of Body Drops memberikan pengaruh terhadap peningkatan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada dojo pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012?
E. Tujuan penelitian
Bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada atlet karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012.
11
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai masukan bagi para pelatih untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan dengan menggunakan bentuk latihan Variation Of Body Drops.
2. sebagai rancangan untuk menyusun program latihan khususnya pada atlet karateka Dojo Pusat Shiroite Deli Serdang Medan Tembung Pasar X Tahun 2012.
3. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, dalam meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan.
4. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti dalam cabang olahraga spesialisasi Karate.
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
bentuk program latihan
Variation Of Body Drops
dapat meningkatkan kecepatan
pukulan
Gyaku Tsuki Chudan
pada atlet karateka
Dojo Pusat Shiroit e Deli SerdangTahun 2012.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dibuat beberapa saran sebagai
berikut:
1.
Kepada pihak manajemen hendaknya menyediakan program latihan khususnya
latihan Variation Of Body Drops.
2.
Kepada pelatih hendaknya selalu memperhatikan dan menjalankan program
latihan sehingga atlet lebih mudah memahami dan mengerti manfaat latihan.
3.
Kepada atlet diharapkan untuk latihan sungguh- sungguh agar hasil latihan
mengalami peningkatan.
45
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristiyanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta
Alwi, Hasan, dkk (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka
Arikunto. S, Suharjono, Supriadi (2008).
Penelitian Tindakan Kelas.
Penerbit Bumi
Aksara. Jakarta
Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta
Penerbit Rineka Cipta
Bompa (2000). Total Training For Young Champions. York University. Canada
Harsono (1997).
Coaching
Dan Aspek- Aspek Psikologis Dalam Coaching
.
Jakarta
Harsono (1997).Garuda Emas, Rencana Induk Olahraga Prestasi Di Indonesia
1992-2007. Panduan Kepelatihan. KONI Jakarta
Harsuki (2003).
Pengukuran
Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Latihan
Cabang Olahraga. Rajawali Sport.
Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed.
PB FORKI (2012).
Peraturan Karate, FORKI (Federasi Olahraga Karatedo
Indonesia). Jakarta
Sajoto (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta