TUMBUH DAN RUNTUHNYA PERADABAN SUKU MAYA DI
GUATEMALA SEJAK
1500 SM
–
900 M
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persayaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Kiki Amelia
308121091
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
KIKI AMELIA, NIM 308121091, TUMBUH DAN RUNTUHNYA
PERADABAN SUKU MAYA DI GUATEMALA SEJAK 1500 SM – 900 M.
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh dan runtuhnya peradaban suku Maya di Guatemala sejak 1500 SM – 900 M. Metode yang digunakan adalah metode heuristik dan Library Research. Metode heuristik adalah metode penelitian dengan mencari sumber-sumber data, mengumpulkan dan menganalisis data-data, berdasarkan interpretasi dari sumber-sumber yang diperoleh dan dikumpulkan tersebut. Library Research yaitu penelitian dengan mencari data dari buku-buku, artikel, skripsi atau karya ilmah dan sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan peradaban suku Maya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis yaitu dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Pemaparan yang dimaksud adalah dengan menelaah satu demi satu, dengan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana suatu peristiwa itu bisa terjadi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa bangsa Maya merupakan nama suku bangsa Asli benua Amerika yang menempati bagian Timur dan Selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Salvador, dan di sebalah Barat Honduras sekarang dan pusat peradabannya terletak di Guatemala. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik (1500 SM – 300 M) yang berkembang pada Periode Klasik (300 M - 900 M), dan mengalami masa keruntuhan sekitar (800 M – 900 M). Peradaban Maya adalah sebuah peradaban terkenal akan kebudayaan yang spektakuler, seperti arsitektur, kalender, penulisan hieroglif, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan perkuliahan sehingga dapat menyandang gelar sarjana. Dan guna untuk memenuhi syarat tersebut, penulis
membuat sebuah skripsi yang berjudul “Tumbuh Dan Runtuhnya Peradaban Suku Maya Di
Guatemala Sejak 1500 SM –900 M”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, penggunaan tata bahasa, dan dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Maka dengan ini penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak rekan-rekan yang telah banyak memberi bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi sebuah skripsi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ayahanda Suhardi dan Ibunda Misriani yang penulis cintai. Terima kasih, karena selalu memberikan semangat, dukungan, motivasi, dan selalu mendoakan penulis sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan studi. Semoga senantiasa Ayahanda dan Ibunda dalam lindungan dan limpahan berkah Allah SWT, selalu diberi kemudahan rezeki, kesehatan dan umur yang berkah. Tiada kata yang mampu penulis ucapkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda dan Ibunda selain ucapan syukur karena telah terlahir ke dunia ini.
3. Terima kasih buat semua keluarga besar penulis, yang selalu memberi dukungan, motivasi, dan semangat kepada penulis. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.
4. Terima kasih kepada om Jon dan bu Lina, yang selama ini telah banyak memberi bantuan, dukungan, dan motivasi kepada penulis. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan om dan ibu sekeluarga.
5. Bapak Drs. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus sebagai dosen penguji dan pembanding.
7. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak kepada kami selaku mahasiswa bimbingan Bapak.
8. Ibu Dra. Samsidar Tanjung, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik, sekaligus sebagai penguji dan pembanding yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal masuk perkuliahan sampai penulis menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Ibu.
9. Ibu Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si, selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus sebagai dosen penguji dan pembanding.
10.Seluruh dosen-dosen dan staf administrasi di Jurusan Pendidikan Sejarah, terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang telah kalian berikan kepada penulis, selaku mahasiswa di Jurusan Pendidikan Sejarah.
11.Kepada seluruh staf di Perpustakaan Daerah Sumatera Utara. Terima kasih atas semua waktu dan bantuannya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
12.Terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis, Nur Masitoh (ian), Prima Ristanim (telkomsel), Insani Hasanah (meong), Dosriani Damanik, Donal Erykxon dan Puput. Terima kasih sudah jadi sahabat sekaligus saudara bagi penulis. Terima kasih atas bantuan, dukungan, motivasi, serta semangat yang selalu kalian berikan kepada penulis. Sukses buat kita semua. Amin.
yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas segala pengalaman yang telah kita alami bersama-sama selama kita menjalani perkuliahan dan semua pengalaman yang kita alami takkan pernah terlupakan. Sukses buat kita semua.
14.Terima kasih buat teman-teman kelas B/C Reguler dan Ekstensi stambuk 2008 dan terkhusus buat yang kenal sama penulis. Sukses buat kita semua.
15.Terima kasih buat teman-teman PPL, Sitoh, Yuli, Ulfa, Kak Nova, Ila, Vani, Rina, Putri, Puput, Kak Febri, Nurul, Zaitun, Bang Reza, Bang Dian, Bang Juned, Om Nanda, Bang Feri, Fadli, Abas. Kebersamaan serta suka dan duka yang kita alami selama tiga bulan di SMP 8 Binjai, takkan pernah terlupakan. Sukses buat kita semua. 16.Terima kasih buat siswa dan siswi di SMP 8 Binjai. Terima kasih buat Bu Elfi Zahara
selaku guru pamong, serta terima kasih buat Bu Eva dan kak Yeyen yang telah banyak berbagi pengalaman dan banyak memberi masukan selama PPL di SMP 8 Binjai.
Medan, Mei 2012
Penulis
vi
b.Sejarah Guatemala ……… 23
B.Sejarah Awal Masyarakat Indian ……… 25
C.Peradaban Suku Maya ……… 29
a. Sejarah Lahirnya Sebuah Peradaban ………... 29
b.Sejarah Awal Peradaban Suku Maya ………... 32
c. Periode Praklasik Suku Maya (1500 SM – 300 M)…… 37
d.Periode Klasik Suku Maya (300 M-900 M)……… 39
e. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Peradaban Bangsa…. 43 Maya f. Upacara Pengorbanan Bangsa Maya……….. 45
g. Tulisan Hieroglif Bangsa Maya ……….. 47
h.Kota-kota Terbesar Maya ………. 59
a) Situs Joya De Ceren (El Salvador) ………. 50
b) Tikal (Guatemala) ………. 53
c) Copan (Honduras) ………. 56
d) Palenque (Meksiko) ………. 60
e) Uxmal (Meksiko) ………. 64
f) Chichen Itza (Meksiko) ………. 68
D.Runtuhnya Peradaban Suku Maya ………. 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….. 84
B. Saran ……….. 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Eksistensi manusia di dunia ditandai dengan upaya tidak henti-hentinya
untuk menjadi manusia. Upaya ini berlangsung dalam dunia ciptaannya sendiri,
yang berbeda dengan dunia alamiah, yakni kebudayaan. Kebudayaan menempati
posisi sentral dalam seluruh tatanan hidup manusia. Tidak ada manusia yang dapat
hidup di luar lingkup kebudayaan. Kebudayaanlah yang memberi nilai dan makna
pada hidup manusia. Seluruh bangunan hidup manusia dan masyarakat berdiri di
atas landasan kebudayaan, karena kebudayaan merupakan suatu yang universal.
Setiap masyarakat-bangsa di dunia memiliki kebudayaan, meskipun
bentuk dan coraknya berbeda-beda dari masyarakat-bangsa yang satu ke
masyarakat-bangsa lainnya. Kebudayaan secara jelas menampakkan kesamaan
kodrat manusia dari berbagai suku, bangsa, dan ras. Setiap orang dapat
mendefenisikan tentang manusia dengan caranya masing-masing, namun manusia
sebagai cultural being (makhluk budaya) merupakan faktor historis yang tak
terbantahkan oleh siapapun. Sebagai cultural being, manusia adalah pencipta
kebudayaan. Dan sebagai ciptaan manusia, kebudayaan adalah ekspresi eksistensi
di dunia. Pada kebudayaan, manusia menampakkan jejak-jejak dalam panggung
2
Bangsa Indian merupakan penduduk asli dari benua Amerika, yang
mendiami daerah tropis di Meksiko dan Peru.Pada masa kejayaan, di benua
Amerika bagian Tengah (Meksiko, Guatemala dan Honduras) telah berkembang
beberapa kebudayaan suku bangsa Indian. Kebudayaan suku bangsa Indian yang
berkembang di Amerika terdiri dari berbagai suku bangsa, yaitu suku Maya di
Guatemala, Inca di Peru, dan Aztec di Meksiko. Salah satu dari ketiga suku
bangsa Indian yang lebih dahulu berkembang menjadi sebuah peradaban ialah
penduduk Indian Maya yang pusat peradabannya berada di Guatemala yang
memiliki tingkat peradaban yang tinggi dan memiliki corak kebudayaan yang
berbeda dengan bangsa Indian lainnya.
Hal ini terlihat dari kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh bangsa Maya
melalui peradabannya yang terkenal dalam bidang arsitektur, serta sistem
matematika dan astronominya yang unik. Peradaban Indian Maya menurut
sejarahnya dimulai pada masa pra-klasik sekitar tahun 1500 SM – 300 M,
berkembang pada masa klasik, dan bertahan sampai masa pasca klasik dimana
ketika penjajahan bangsa Spanyol sampai ke Yucatan. Pada masa pra-klasik,
populasi suku Maya berkembang pesat seiring pertumbuhan kota dan
perkembangan bahasa Maya.
Kebudayaan suku Maya mencapai masa keemasan pada periode klasik
sekitar 300 M – 900 M. Suku Maya sudah mengenal sistem pertanian atau
3
adanya peningkatan mutu bangunan. Salah satu cirinya adalah dikembangkannya
bangunan batu yang sebagian besar merupakan bangunan suci seperti kuil atau
biara.
Peradaban bangsa Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban
Mesoamerika, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang
terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan
kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya, namun kebudayaan mereka sangat
tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Meksiko Tengah, lebih dari 1000
kilometer dari pusat peradaban Maya. Peradaban di luar suku Maya juga
mempengaruhi peradaban Maya, hal ini dapat dilihat dari seni tradisional dan
arsitekturnya. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri
terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia. Hal ini dapat dilihat dari
kota-kota Maya yang dipadati oleh sekitar 2.000 orang per mil persegi, sama dengan
kota Los Angeles saat ini.
Namun, masa keemasan peradaban suku Maya tidak berumur panjang.
Diperkirakan sekitar tahun 750 M, mulailah muncul masalah yang memicu
runtuhnya peradaban suku Maya. Banyak yang menduga runtuhnya peradaban
suku Maya disebabkan oleh perubahan iklim tropis atau kekurangan bahan
pangan. Tetapi, belum diketahui secara pasti penyebab runtuhnya peradaban suku
Maya. Namun, sekitar tahun 830 M, pembangunan kota terhenti dan penduduk
4
Dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang
“Tumbuh dan Runtuhnya Peradaban Suku Maya di Guatemala Sejak 1500
SM –900 M “.
B.Identifikasi Masalah
Untuk lebih memperjelas masalah yang akan diteliti maka penulis
menetapkan identifikasi masalah menurut latar belakang yang ada :
1. Sejarah awal kedatangan bangsa Indian ke Amerika.
2. Pertumbuhan dan perkembangan peradaban suku Maya.
3. Peninggalan-peninggalan kebudayaan suku Maya.
4. Faktor yang menyebabkan runtuhnya peradaban suku Maya di Guatemala.
C.Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat mencapai sasaran dari sebuah penelitian, maka
peneliti membatasi masalah pada “Tumbuh dan Runtuhnya Peradaban Suku
Maya di Guatemala Sejak 1500 SM–900 M “.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah kedatangan bangsa Indian ke Benua Amerika ?
2. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan peradaban suku Maya sejak
5
3. Faktor apa saja yang menjadi penyebab runtuhnya peradaban suku Maya
di Guatemala ?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka adapun manfaat yang ingin diperoleh
sesudah melakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah awal kedatangan bangsa Indian ke Benua
Amerika.
2. Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peradaban suku Maya
sejak 1500 SM- 900 M.
3. Untuk mengetahui penyebab runtuhnya peradaban suku Maya di
Guatemala..
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka adapun manfaat yang ingin diperoleh
sesudah melakukan penelitian ini adalah :
1.Untuk menambah pengetahuan penulis tentang tumbuh dan runtuhnya
peradaban suku Maya di Guatemala.
2.Menambah pengetahuan masyarakat, khususnya mahasiswa sejarah
tentang peradaban suku Maya yang ada di Guatemala.
3.Dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya, yang ingin
84
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Benua Amerika yang luas wilayahnya kedua setelah benua Asia dahulunya
dihuni oleh berbagai suku bangsa Indian. Diperkirakan suku-suku bangsa
Indian tersebut merupakan migrasi dari Asia. Migrasi dari Asia ke
Amerika diperkirakan berlangsung sekitar 20.000 hingga 50.000 tahun lalu
melalui Selat Bering yang menghubungkan Siberia dengan Alaska. Karena
pada masa itu, selubung es dan gletser-gletser raksasa masih menutupi
sebagian besar wilayah Eropa Utara, Asia, dan Amerka Utara. Dan karena
banyak air yang beku sehingga permukaan laut turun, sehingga
mengakibatkan benua-benua yang sebelumnya terpisah oleh lautan
menjadi terhubung.
2. Guatemala merupakan Negara pegunungan yang sering dilanda gempa
bumi. Dan sebagian besar wilayah Guatemala merupakan hutan hujan
yang sangat luas di Amerika Tengah. Wilayah ini juga pernah dijadikan
sebagai pusat peradaban suku Maya dan hampir setengah dari penduduk
Guatemala adalah keturunan suku bangsa Maya dan suku Indian asli
lainnya, dan selebihnya hanya campuran orang Indian dengan pendatang
85
3. Bangsa Indian merupakan penduduk asli Amerika yang berasal dari Asia,
yang melakukan migrasi besar-besaran ke Amerika melalui selat Bering
sekitar 20.000 hingga 50.000 tahun yang lalu. Bangsa Indian pada awalnya
bermukim digua-gua dan berpindah dari satu tempat ketempat yang lain
mengembara mengikuti tuntutan alam. Selain berburu dan bercocok tanam
bangsa Indian juga dikenal sebagai pengrajin yang terampil.
4. Lahirnya sebuah peradaban biasanya ditandai dengan munculnya sebuah
kota. Dan sebuah pemukiman akan berkembang menjadi sebuah peradaban
yang besar dan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, letak
geografis, ekonomi, spesialisasi tenaga kerja, dan perdagangan, dan
pemerintahan yang baik.
5. Peradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika.
Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik sekitar 1500 SM – 300
M dan berkembang pada Periode Klasik sekitar 300 M - 900 M, dan
diperkirakan mengalami keruntuhan sekitar 800 M – 900 M. Bangsa Maya
terkenal dengan ilmu astronomi, matematika, dan kalender. Selain itu,
bangsa Maya juga terkenal dalam seni membuat bangunan yang
mengandung banyak hiasan relief, lukisan tembok, dan aneka ragam
hiasan. Bangunan-bangunan yang terbesar yang dibangun oleh bangsa
86
Maya juga sudah mengenal tulisan yang menggunakan lambang-lambang
atau disebut hieroglif.
6. Bangsa Maya merupakan salah satu suku yang terkenal sekaligus misterius
karena hilang begitu saja dari sejarah. Bangsa Maya terkenal karena
kebudayaannya yang tinggi serta bangunan-bangunan yang megah.
Namun, diperkirakan sekitar 800 – 900 M bangsa Maya mengalami
kemunduran. Menurut pancitraan dari satelit NASA, menyatakan bahwa
penyebab kemunduran peradaban Maya yaitu karena perubahan iklim.
Perubahan iklim yang terjadi diakibatkan karena suku Maya diperkirakan
mengeksploitasi lahan subur yang disebut bajos. Ketika musim kering
melanda akibat perubahan iklim, maka lahan tersebut tidak menghasilkan.
Dan hal ini disebabkan oleh penggundulan hutan yang dilakukan suku
Maya. Bangsa Maya melakukan penggundulan hutan dengan metode
agrikultur tebang dan bakar. Karena bangsa Maya memerlukan banyak
kayu bakar untuk memanaskan batu kapur untuk dijadikan plester untuk
membangun kota-kota besar Maya. Selain itu, pernyataan yang dibuat oleh
para arkeolog NASA dipertegas, dengan diadakan Kongres Internasional
Budaya Maya pada tanggal 16 Maret 2011 di Merida yang menyatakan
bahwa kemunduranperadaban Maya diakibatkan karena hilangnya hutan
87
B. Saran
Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penulis menyarankan semoga ada yang menindak lanjuti penelitian
tentang Tumbuh dan Runtuhnya Peradaban Suku Maya di Guatemala
karena penelitian yang penulis lakukan ini, masih jauh dari kesempurnaan.
b. Penulis berharap agar bangunan-bangunan bersejarah seperti peninggalan
peradaban suku Maya tersebut dapat dilestarikan dan dirawat, karena
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.
c. Para arkeolog yang sampai sekarang masih melakukan penggalian untuk
mencari jejak tentang peradaban bangsa Maya, terus lakukan pencarian
dan mudah-mudahan dapat menemukan temuan-temuan baru tentang
peradaban Maya.
d. Para arkeolog yang telah menemukan tentang sisa-sisa peradaban Maya,
buatlah kedalam satu buku dan menjelaskan secara khusus tentang
DAFTAR PUSTAKA
Bakker, J.W.M. 1984. Filsafat Kebudayaan Sebuah Pengantar. Kanisius _ BPK Gunung Maulia. Yogyakarta-Jakarta.
Barth, Fredrik. 1988. Kelompok Etnis Dan Batasannya. UI Press. Jakarta.
Cincotta, Howard. 2004. Garis Besar Sejarah Amerika (terjemahan). Pareanom,
Yusi A. Badan Penerangan : Amerika Serikat.
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Jakarta.
Ensiklopedia Geografi (terjemahan).2007. PT. Lentera Abadi. Jakarta.
Ensiklopedia Pengetahuan Populer. 2008. (jilid 1). PT. Lentera Abadi. Jakarta.
Ensiklopedia Pengetahuan. 2007 (jilid 6).Tiga Serangkai. Jakarta.
Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar (jilid 6). 2005. PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Jakarta.
Kinderstey, Dorling. 2008. Sejarah Dunia. PT. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.
Khaldun, Ibnu. 2000. Muqhaddimah Ibn Khaldun. Pustaka Firdaus. Jakarta.
Koenjtaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta. Jakarta.
Koentjaraningrat.1964. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia. Jakarta.
Koentjaraningrat.1974. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.Gramedia. Jakarta.
Koentjaraningrat. 1984. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta. Logos Wacana Ilmu.
Raga Maran, Rafael. 2000. Manusia Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu
Budaya Dasar. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Rahardjo, Supratikno. 2002. Peradaban Jawa; Dinamika Pranata Politik, Agama,
dan Ekonomi Jawa Kuno. Jakarta: Komunitas Bambu.
Schuman, Michael A. 2002. Mitologi Aztec. Oncor Semesta Ilmu. Depok.
Soekanto, Sarjono.1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Grafindo. Jakarta.
Supardan, Dadang. 2009. Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan
Struktural. Bumi Aksara. Jakarta.
World Heritage Nature Dan Culture. 2009. Batara Publishing. Jakarta.
Zulkifli. 1999. Eksplorasi Sejarah. Federal Publikation.Singapura.
Zuriah, Nurul. 2007 (cetakan ke-2). Metodologi Penelitian Sosial Dan
Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Sumber internet
Anneahira.com. http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Maya.diakses 5 Januari 2012.
Anneahira.com. http://www.anneahira.com.diakses 5 Januari 2012.
http://www.berbagaihal.com/2011/11/piramida-bertingkat-di-berbagai-negara. html.Di akses 4 Februari 2012.
Laksmiorious.http://meiharls.blogspot.com/2010/04/misteri-suku-maya.html. Di akses.19 Januari 2012.
Richard D Hansen. 2011. Kongres Internasional Kebudayaan Maya. Merida (ke-3). 16 Maret.