• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iphone. Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iphone. Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING) BAGI PENGGUNA IPHONE Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta. SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh : Sri Utami NIM: 132214202. PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Motto dan Persembahan. “Yakinlah kau bisa dan kau sudah separuh jalan menuju ke sana” (Theodore Roosevelt). “You will never walk alone” (Liverpool Fc). “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu”. (1 Petrus 5:7). Kupersembahkan karya kecil ini untuk : Tuhan Yesus sang juru selamat Bapak dan Ibuku tercinta Kedua Kakakku tersayang Almamaterku. iv.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini ri:lenyatakan bahwa Skripsi judul: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING) BAGI PENGGUNA IPHONE Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 3 Oktober 2017 adalah karya hasil saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja. maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti banwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orag lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.. Yogyakarta, 31 Oktober 2017 Yang membuat pemyataan,. Sri Utami. v.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLlKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna. Nama --Nomer Induk-Mahasiswa-. : Sri Utami : 132214202. Demi pengembanganilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhanna karya ilmiah yarig berjudul: "PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP KECEDERUNGAN BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING) BAGI PENGGUNA IPHONE" Studi Kasus pada Mahasiwa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untukmenyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 31 Oktober 2017 Yang menyatakan. Sri Utami. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Terhadap Kecenderungan Berpindah merek (Brand Switching) Bagi Pengguna iPhone”. Skripsi ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa hal ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan, motivasi, kerjasama, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1.. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing, mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati dalam menyelesaikan skripsi ini.. 2.. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.. 3.. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan, perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga. vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Yogyakarta, 31 Oktober 2017. Sri Utami viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................................... ix HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv HALAMAN ABSTRAK ................................................................................................ xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5 D. Manfaat Penulisan ................................................................................................ 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 7 A.. Landasan Teori .................................................................................................. 7. B.. Penelitian Terdahulu ....................................................................................... .16. ix.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C.. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................... .17. D.. Hipotesis Penelitian ......................................................................................... .18. BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 19 A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 19 B. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................................. .19 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................. .19 D. Variabel Penelitian ............................................................................................ .20 E. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................................... 25 F. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................. 26 G. Sumber Data ..................................................................................................... 27 H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 28 I. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................. 29 J. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 31. BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................................... 38 A. Sejarah Apple ..................................................................................................... 38 B. Visi dan Misi ...................................................................................................... 41 C. Sejarah Perkembangan iPhone ............................................................................ 42. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................................... 45 A. Proses Penelitian ................................................................................................. 45 B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 46. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Analisis Data ....................................................................................................... 50 D. Pembahasan ...................................................................................................... 62. BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .................................... 65 A. Kesimpulan ......................................................................................................... 65 B. Saran ................................................................................................................... 66 C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................................... 67 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 68 LAMPIRAN .................................................................................................................... 71. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel Judul. Halaman. I.1. Tabel Diagram .......................................................................................................... 3. I.2. Tabel Diagram ......................................................................................................... 4. III.1 Tabel Skala Skor .................................................................................................... 25 V.1. Tabel Validitas Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk .................................... 47. V.2. Tabel Validitas Kecenderungan Berpindah Merek ................................................ 48. V.3. Tabel Reliabilitas Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk ................................ 49. V.4. Tabel Reliabilitas Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk ............................... 50. V.6. Distribusi Data Berdasarkan Program Studi ........................................................... 51. V.7 Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................ 52 V.8 Hasil Analisis Diskriptif Variabel Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk ....... 54 V. 9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kecenderungan Berpindah Merek ................... 56 V.11 Tabel Uji Normalitas .............................................................................................. 57 V.12 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................................. 59. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR. Gambar Judul. Halaman. II.1. Model Indikator dari Kecenderungan Berpindah Merek ....................................... 12. II.2. Kerangka Konseptual ............................................................................................ 17. V.1. Gambar Logo Apple .............................................................................................. 38 IV.2. Gambar Uji Normalitas .......................................................................................... 57. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuesioner ...................................................................................................... 71 Lampiran 2 Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian .......................................................... 76 Lampiran 3 Tabel R dan Tabel T ..................................................................................... 96. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KUALITAS PADA PRODUK TERHADAP KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING) BAGI PENGGUNA IPHONE Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta. Sri Utami Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei sampai Juni 2017 di Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta pengguna iPhone. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner 100 responden. Uji Validitas menggunakan teknik Corelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi sederhana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh negatif terhadap kecenderungan berpindah merek.. Kata kunci : Persepsi Konsumen pada kualitas Produk, berpindah merek. xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE INFLUENCE OF CONSUMER PERCEPTION ON THE QUALITY OF PRODUCT TO BRAND SWITCHING FOR IPHONE USERS A Case Study on the Students of Campus 1 Mrican Sanata Dharma University. Sri Utami Sanata Dharma University Yogyakarta, 2017. This research was conducted to know the influence of consumer perception on the quality of product to brand switching for iPhone users. This research was performed on May until June of 2017 at Campus 1 of Sanata Dharma University, Yogyakarta. The Population of this research were students who were iPhone user of Sanata Dharma University in Campus 1 that located Mrican, Yogyakarta The Sampling technique that used in this research is nonprobability sampling. The data in this research was collected from questionaire which distributed to 100 respondents. The Validity test in this research used Product Moment Corelation Technique and Reliability Test which used the formula of Cronbach Alpha. The simple linier regression analysis is technique applied for the data analysis in order to examine the hypothesis. This research can be concluded that consumer perception on the quality of the product has negative affect or influence to brand switching.. Keywords: Consumer Perception on Product quality, brand switching. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. BAB I PENDAHULUAN. A.. Latar Belakang Masalah Pada saat ini kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang. Hal ini menjadikan kebutuhan manusia ikut berkembang dan semakin kompleks. Di era modern saat ini manusia sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Semuanya akan terasa lebih mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat komunikasi khususnya telepon genggam atau biasa kita sebut dengan handphone. Handphone memudahkan kita untuk dapat menelpon, mengirim pesan singkat, mendengarkan musik, mengambil gambar dan video, bermain games, mengirim dan menerima e-mail dan chatting. Seiring dengan berkembangnya. zaman,. handphone. saat. ini. semakin. canggih. dan. kemampuannya semakin lengkap karena itu handphone biasa dikenal dengan telpon pintar atau smartphone. Saat ini smartphone semakin banyak dipasarkan hampir di seluruh dunia. Perusahaan berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar yang semakin beragam. Keadaan ini menyebabkan persaingan produk yang semakin ketat. Ketatnya persaingan antar perusahaan membuat produsen harus berfikir lebih keras untuk mempertahankan pangsa. 1.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. pasarnya. Dalam persaingan yang semakin kompetitif ini konsumen relatif lebih mudah berpindah merek. Menurut Ribhan (2006) dalam Rohman (2016) Perpindahan merek merupakan saat ketika seseorang pelanggan atau sekelompok pelanggan berpindah kesetiaan dari suatu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainnya. Perpindahan merek erat hubungannya dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri. Konsumen semakin pintar dalam memilih barang yang akan dibeli karena itu para konsumen akan membeli barang yang memiliki kualitas bagus dengan harga yang bersaing. Menurut Kotler dan Armstrong (1997:279) kualitas produk adalah kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya. Dalam penelitian ini produk yang dijadikan sebagai obyek penelitian yaitu smartphone dengan merek Apple iPhone. Pertimbangan pemilihan smartphone pada merek iPhone masih menjadi yang paling populer di Indonesia. Sebuah Riset. yang. dilakukan. oleh. Internasional. Data. Corporation. (IDC). menyimpulkan bahwa lebih dari 25 persen masyarakat Indonesia memilih Samsung untuk smartphone, selanjutnya Apple berada pada posisi kedua dengan 17,7 persen. Data di bawah ini merupakan data Apple yang masih banyak diminati, meskipun Apple berada di posisi dua..

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Tabel Diagram I.1 Merek Ponsel Pintar Pilihan Masyarakat Indonesia 2016 (%). Dilihat dari data tersebut di atas meskipun Apple berada pada posisi kedua di Indonesia akan tetapi penjualan Apple iPhone global mengalami kemerosotan penjualan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Dalam laporan keuangan kuartal IV 2016 menyebutkan bahwa penjualan iPhone pada 2016 hanya mencapai 211.88 juta unit, turun 19.34 juta unit dibanding tahun sebelumnya. Tabel di bawah ini merupakan tabel penjualan iPhone Global 2007-2016..

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Tabel Diagram I.2 Penjualan iPhone Global 2007-2016. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti memberi judul penelitian. “PENGARUH. PERSEPSI. KONSUMEN. PADA. KUALITAS. PRODUK TERHADAP KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK (BRAND SWITCHING). BAGI PENGGUNA IPHONE” (Studi Kasus pada Mahasiswa. Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta)..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. C.. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana persepsi konsumen pada kualitas produk bagi pengguna iPhone di Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta ? 2. Bagaimana kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone di Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Yogyakarta ? 3. Apakah persepsi konsumen pada kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (Brand Switching) bagi pengguna iPhone ?. D.. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui. persepsi. konsumen. pada. kualitas. produk. terhadap. kecenderungan berpindah merek (Brand Switching) bagi pengguna iPhone. 2. Mengetahui kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone di Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Yogyakarta. 3. Mengetahui pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching)..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. E.. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan dalam menentukan strategi yang tepat dan kebijakan perusahaan untuk menghadapi persaingan dunia bisnis. 2. Bidang Pendidikan Akademik Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi informasi yang berguna untuk memberikan gambaran penelitian berikutnya. 3. Bagi Penulis Hasil penelitian merupakan satu kesempatan bagi penulis untuk menambah dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah di Universitas Sanata Dharma..

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. BAB II KAJIAN PUSTAKA. A.. Landasan Teori 1.. Merek (Brand) Menurut American Marketing Association (dalam Kotler dan Keller, 2009:285) merek didefinisikan sebagai nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang, jasa penjual atau kelompok penjual untuk barang dan jasa pesaingnya. Menurut Temporal dan Lee (2002:44), alasan merek merupakan hal yang penting bagi konsumen yaitu dikarenakan: a.. Merek memberikan pilihan Manusia menyenangi pilihan dan merek memberikan mereka kebebasan untuk memilih. Sejalan dengan semakin terbagi-baginya pasar, perusahaan melihat pentingnya memberi pilihan yang berbeda kepada segmen konsumen yang berbeda. Merek dapat memberikan pilihan, memungkinkan konsumen untuk membedakan berbagai macam tawaran perusahaan.. 7.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. b.. Merek memudahkan keputusan Merek membuat keputusan membeli menjadi lebih mudah. Konsumen mungkin tidak tahu banyak mengenai suatu produk yang membuatnya menarik, dan merek dapat membuatnya lebih mudah untuk memilih. Merek yang terkenal lebih menarik banyak perhatian dibandingkan yang tidak, umumnya karena merek tersebut dikenal dan bisa dipercaya.. c.. Merek memberikan jaminan kualitas Para konsumen akan memilih produk dan jasa yang berkualitas dimanapun dan kapanpun mereka mampu. Sekali mereka mencoba suatu merek, secara otomatis mereka akan menyamakan pengalaman ini dengan tingkat kualitas tertentu. Pengalaman yang menyenangkan akan menghasilkan ingatan yang baik terhadap merek tersebut.. d.. Merek memberikan pencegahan resiko Sebagian besar konsumen menolak resiko. Jika ragu terhadap hasilnya maka mereka tidak akan membeli suatu produk. Pengalaman terhadap satu merek, jika positif maka memberi keyakinan serta kenyamanan untuk membeli sekalipun mahal. Merek membangun kepercayaan dan merek yang besar benar-benar dapat dipercaya..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. e.. Merek memberikan alat untuk mengeksprisikan diri Merek. menghasilkan. kesempatan. pada. konsumen. untuk. mengekprsikan diri dalam berbagai cara. Merek dapat membantu konsumen untuk mengekpresikan kebutuhan sosial psikologi. 2.. Loyalitas Merek Menurut Kotler dan keller (2009:139) loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih. Menurut Aaker (1997) ada lima tingkatan loyalitas yaitu sebagai berikut : a.. Pembeli yang berpindah-pindah (Switcher) Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan pembeliannya dari suatu merek ke merek-merek yang lain mengindikasikan mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak tertarik pada merek tersebut. Pada tingkatan ini merek apapun mereka anggap memadai serta memegang peranan yang sangat kecil dalam keputusan pembelian. Ciri yang paling nampak dari jenis pelanggan ini yaitu mereka membeli suatu produk karena harganya murah..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. b.. Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual buyer) Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk yang dikonsumsinya. atau. setidaknya. mereka. tidak. mengalami. ketidakpuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Pada tingkatan ini pada dasarnya tidak didapati alasan yang cukup untuk menciptakan keinginan untuk membeli merek produk yang lain atau berpindah merek terutama jika peralihan tersebut memerlukan usaha, biaya, maupun berbagai bentuk pengorbanan lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli suatu merek didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini. c.. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer) Pada tingkat ini pembeli masuk dalam kategori puas bila mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain dengan menanggung biaya peralihan (switching cost) yang terkait dengan waktu, uang, atau resiko kinerja yang melekat dengan tindakan mereka beralih merek. Untuk dapat menarik minat para pembeli yang masuk dalam tingkat loyalitas ini maka para pesaing perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggung oleh pembeli yang masuk dalam kategori ini dengan menawarkan berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya (switching cost loyal).

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. d.. Pembeli yang menyukai merek (likes the brand) Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek. Rasa suka pembeli bias saja didasari oleh asosiasi yang terkait dengan pribadi maupun oleh kerabatnya ataupun disebabkan oleh kesan kualitas yang tinggi. Meskipun demikian seringkali rasa suka ini merupakan suatu perasaan yang sulit diidentifikasi dan ditelusuri dengan cermat untuk dikategorikan ke dalam sesuatu yang spesifik.. e.. Pembeli yang komit (commited buyer) Pada tahap ini pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka dipandang dari segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada tingkatan ini, salah satu aktualisasi. loyalitas. pembeli. ditunjukkan. oleh. tindakan. merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada orang lain..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. 3.. Perpindahan Merek (Brand Switching) Menurut Peter dan Olson (2002) dalam Rohman (2016), perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian yang dikarekteristikan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek lain. Sementara menurut David, et.al (1996) perilaku perpindahan merek dapat disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam individu yang bersangkutan, misalnya adanya keinginan untuk mencoba merek baru. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, misalnya adanya diskon harga atau harga yang lebih murah.. Gambar II.1 Model Indikator dari Kecenderungan Berpindah Merek Sumber : Oktariko (2011) dan dikembangkan untuk penelitian ini.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. 4.. Persepsi Konsumen Kotler (2010) dalam Wiranata (2013) menjelaskan persepsi sebagai proses. bagaimana. seseorang. menyeleksi,. mengatur. dan. menginterprestasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti. Menurut Erna Ferrinadewi (2008:42) persepsi adalah suatu proses dengan berbagai stimuli yang dipilih, diorganisir dan diinterpretasi menjadi informasi yang bermakna. Persepsi menurut Suharman (2005:23) merupakan suatu proses menginterpretasikan atau menafsir informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. 5.. Produk Definisi produk menurut Kotler dan Keller (2007:4) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, orang, tempat, properti, organisasi dan gagasan. Pengertian produk menurut Fandy Tjiptono (2007:95) yaitu produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan atau dikonsumsi pasar yang bersangkutan..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Menurut Tjiptono (2002) produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama yaitu : a.. Barang Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang yaitu: 1). Barang tidak tahan lama (non durable goods). Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.. 2). Barang tahan lama (durable goods). Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih).. b.. Jasa (Service) merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. 6.. Kualitas Persepsi kualitas adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan (Durianto, dkk, 2001:96) Kemudian menurut Davis dalam (Yamit, 2005:8) mendefinisikan kualitas yang lebih luas cakupannya yaitu. kualitas merupakan suatu. kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi kualitas atau penilaian pelanggan terkait dengan keunggulan suatu produk atau jasa secara keseluruhan. Dimensi kualitas produk menurut Vincent Gaspersz (dalam Alma, 2011) terdiri dari : a.. Kinerja (performance) yaitu karakteristik operasi pokok dari inti.. b.. Keistimewaan tambahan (features) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap.. c.. Kehandalan (reliability) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai.. d.. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification), yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standarstandar yang telah ditetapkan sebelumnya..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. e.. Daya tahan (durability) yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.. f.. Kemampuan pelayanan (serviceability) yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, penanganan keluhan yang memuaskan.. g. B.. Estetika (aesthetics) yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.. Penelitian Sebelumnya 1.. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yayan Saifur Rohman (2016), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Bandar Lampung, pernah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Kualitas Produk, Merek, Desain dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Smartphone Android ke Apple iPhone” Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Lampung). Dengan variabel independen yaitu ketidakpuasan, kualitas produk, merek, desain, dan fitur produk. Kemudian variabel dependennya adalah keputusan perpindahan merek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan jenis Non-probability dan metodenya yaitu Snowball sampling. Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Dengan karakteristik sampel penelitiannya yaitu mahasiswa Universitas Lampung yang menggunakan smarphone iPhone dan mahasiswa Universitas.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. Lampung yang pernah menggunakan smartphone android merek lain dan berpindah ke smartphone iphone. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu ketidakpuasan konsumen, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Merek, Desain, Fitur produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. C.. Kerangka Konseptual Penelitian Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel independen (terikat) dan variabel dependen (bebas). Dimana variabel terikatnya adalah persepsi konsumen pada kualitas produk dan variabel bebasnya adalah kecenderungan berpindah merek (brand switching). Maka dapat disimpulkan kerangka konseptualnya sebagai berikut :. Gambar II.2 Kerangka Pemikiran Teoritis Sumber : yang dikembangkan dalam penelitian ini Kerangka pemikiran teoritis yang disajikan di atas menjelaskan bahwa variabel dependen (Y) yaitu kecenderungan berpindah merek (Brand Switching) dipengaruhi oleh variabel independen (X) yaitu persepsi konsumen pada kualitas produk..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. D.. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian (Sugiyono, 2004). Hipotesis penelitian yang akan dikembangkan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas yaitu sebagai berikut : Ho. : Persepsi konsumen pada kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone.. Ha. : Persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone..

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. BAB III METODE PENELITIAN. A.. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitan yang digunakan yaitu Asosiatif. Menurut Sugiyono (2001:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan dalam penelitian ini yaitu hubungan kausal, atau hubungan sebab akibat.. B.. Subjek dan Objek 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang menjadi responden dalam perolehan informasi pada penelitian ini. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican Yogyakarta pengguna iPhone. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel yang akan diteliti. Pada penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian ini yaitu persepsi konsumen pada kualitas produk dan kecenderungan berpindah merek (Brand Switching).. 19.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. C.. Waktu dan Lokasi 1. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan bulan Mei sampai Juni 2017 2. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta. D.. Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat/nilai dari orang, obyek maupun kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:59). Definisi variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : a.. Persepsi kualitas adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan. kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan (Durianto, dkk, 2001:96). b.. Perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian yang. dikarekteristikan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek lain. Peter dan Olson (2002) dalam Rohman 2016..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. 2. Variabel, dimensi dan indikator a.. Variabel Independen (bebas) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel independen yaitu persepsi konsumen pada kualitas produk yang mempunyai tujuh dimensi yaitu : 1) Dimensi kinerja (performance) : dimensi yang menilai kinerja sejauh mana iPhone dapat digunakan untuk berkomunikasi misalnya melalui (video, teks, gambar). Item yang dipersepsikan : a). iPhone alat komunikasi dengan kecanggihan teknologi yang tinggi dibandingkan dengan merek lain.. b). iPhone mampu melakukan multitasking atau mampu melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan. 2) Dimensi keistimewaan tambahan (features) : dimensi yang menilai hal-ha apa saja yang menjadi nilai tambah iPhone sehingga kemudian membuat konsumen tertarik menggunakan iPhone. Item yang dipersepsikan : a). Aplikasi “find my iPhone” memudahkan mencari iPhone yang hilang. b). Sistem IOS lebih mudah digunakan daripada sistem operasi lain.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. c). Tampilan interface simpel. d). Kamera iPhone menghasilkan gambar yang mempunyai kualitas baik dan resolusi tinggi.. 3) Dimensi kehandalan (reliability) : dimensi yang menilai tingkat kegagalan. atau. masalah-masalah. yang. muncul. ketika. menggunakan iPhone dan dapat berfungsi sesuai kemampuan. Item yang dipersepsikan : a). iPhone tidak mudah eror. b). Loading tidak melambat saat mengaktifkan banyak aplikasi. 4) Dimensi. kesesuaian. dengan. spesifikasi. (conformance. to. specification) : dimensi yang menilai apakah iPhone sudah sesuai dengan standard yang ada atau kesesuaian desain iPhone yang ditentukan di awal. Item yang dipersepsikan : a). Kesesuaian antara spesifikasi iPhone dengan keterangan pada kemasan, tentang warna, bentuk dan ukuran (desain). b). Kesesuaian antar spesifikasi iPhone dengan keterangan pada kemasan, tentang resolusi dan kecepatan (kemampuan).

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. 5) Dimensi daya tahan (durability) : dimensi yang menilai tingkat berapa lama iPhone dapat digunakan. Item yang dipersepsikan : a). Layar kaca iPhone tidak mudah pecah ketika terjatuh. b). Daya tahan baterai iPhone tidak mudah habis meskipun digunakan terus menerus. c). Perangkat keras atau hardware serta tambahan lainnya seperti charger, headset yang dibuat dengan bahan yang kuat sehingga jika terjatuh atau tergores maka tidak mengalami kerusakan yang parah. 6) Dimensi kemampuan pelayanan (serviceability) : dimensi yang menilai kemudahan perbaikan jika iPhone mengalami kerusakan. Item yang dipersepkan : a). Lokasi service center iPhone mudah ditemukan. b). iPhone memiliki team support yang mudah dihubungi. 7) Dimensi estetika (aesthetics) : dimensi yang menilai iPhone berdasarkan hal-hal yang dilihat melalui panca indera atau mata konsumen. Item yang dipersepsikan : a). Warna dan bentuk terlihat menarik. b). Desain iPhone yang elegan mudah dikenali.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. b.. Variabel Dependen (terikat) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen atau terikat yaitu kecenderungan berpindah merek (brand switching). Indikator kecenderungan berpindah merek dalam penelitian ini antara lain : a). Berusaha mencari informasi smartphone merek lain. b). Sering mengeluh pada saat menggunakan iPhone. c). Adanya perasaan bosan terhadap iPhone yang dimiliki. 3. Pengukuran Variabel Pada penelitian ini pengukuran variabel yang digunakan yaitu metode skor. Pemberian skor tersebut memakai skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial, Sugiyono (2000:86). Dalam pengukuran variabel ini penulis memperoleh secara langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan pada kuisioner yang diberikan untuk diisi oleh responden yang telah disebarkan. Pemberian skor menggunakan skala likert seperti di bawah ini.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. Tabel III.I Tabel Skala Skor. E.. Kode. Keterangan. Skor. SS. Sangat Setuju. 5. S. Setuju. 4. N. Netral. 3. TS. Tidak Setuju. 2. STS. Sangat Tidak Setuju. 1. Populasi dan Sampel 1.. Populasi Menurut Sugiyono (2000:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta pengguna iPhone.. 2.. Sampel Menurut Sugiyono (2000:73) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yaitu sebagian mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican Yogyakarta pengguna iPhone..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil dihitung menggunakan rumus sampel Parameter Proporsi P (Sugiyono, 2010:73). Rumus sampelnya yaitu sebagai berikut : n. n. (. =. (. ) ). (. ). = 96.04 Keterangan :. = Ukuran Sampel Z moe. = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% (1.96) = Margin of error = 10% Jadi, minimal jumlah responden atau sampel yang diambil sebagai. sampel yaitu sebanyak 96 responden, tetapi dalam hal ini jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 100 responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel cukup untuk mewakili populasi. F.. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling atau teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiono, 2001:122). Teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Accidental.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2001: 77). G.. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1.. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari subjek yang diteliti. Sumber data ini diperoleh langsung dilapangan oleh peneliti. Data dihasilkan dari kuesioner yang disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican Yogyakarta pengguna iPhone.. 2.. Data Sekunder Data yang diperoleh dari pihak lain baik berupa dokumentasi, data yang telah diolah maupun informasi mengenai suatu hal. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu literature dan penelitian ilmiah lainnya yang relevan dan dapat melengkapi penelitian ini..

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. H.. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket (Kuesioner) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab, Sugiyono (2000:135). Dalam kuisioner ini terdapat empat bagian yang terdiri dari : a). Bagian I mengenai petunjuk pengisian dan identitas responden yaitu nama, jenis kelamin, program studi.. b). Bagian II mengenai variabel persepsi kualitas pada iPhone yang terdiri delapan dimensi yaitu kinerja, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan dan estetika.. c). Bagian III mengenai variabel kecenderungan berpindah merek yang terdiri tiga indikator yaitu berusaha mencari informasi smartphone merek lain, sering mengeluh pada saat menggunakan iPhone, adanya perasaan bosan terhadap iPhone yang dimiliki..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. 2.. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah data yang diperoleh secara tidak langsung/melalui pihak lain, atau laporan historis yang telah di susun dalam arsip yang dipublikasikan atau tidak dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain (Santoso dan Tjiptono, 2001) dalam Oktariko 2016.. I.. Teknik Pengujian Instrumen 1.. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang sah/valid untuk digunakan dalam mengukur. Valid berarti intrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2012:121). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali 2005) dalam Oktariko 2011. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan menggunakan rumus sebagai berikut :. ∑ √* ∑. (∑ ) (∑ ) (∑ ) +* ∑. Keterangan : = Koefisien korelasi product moment. (∑ ) +.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. X. = Skor yang diperoleh dari seluruh item. n. = Jumlah responden. Y. = Skor total yang diperoleh dari seluruh item. ∑X. = Jumlah skor dalam distribusi X. ∑Y. = Jumlah skor dalam distribusi Y. ∑. = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X. ∑. = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi. Kriteria pengujian yaitu sebagai berikut : Dengan tarif signifikansi (α) sebesar 5% : a.. Jika rhitung ≥ rtabel, dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan tersebut valid. b.. Jika rhitung. < rtabel, dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan. tersebut tidak valid 2.. Uji Reliabilitas Menurut (Ghozali, 2006:41) reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s Alpha (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186)..

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. [. (. ). ][. ∑. ]. Keterangan : = Reliabilitas instrumen k. = Banyaknya butir pertanyaan. ∑. = Jumlah varian butir = Varian total Ketentuan yang berlaku yaitu jika nilai alpha ≥ 0,60 maka data. kuesioner dapat dikatakan reliable J.. Teknik Analisis Data 1.. Analisis Deskriptif a.. Deskriptif Responden Populasi dalam penelitian ini yaitu semua mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta yang menggunakan iPhone, kemudian yang diambil sebagai sampel yaitu sebagian mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Yogyakarta yang pengguna iPhone sebanyak 100 orang. 1). Deskriptif responden berdasarkan program studi. 2). Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. b.. Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel, dapat diketahui bobot tertinggi 5 dan bobot terendah 1. Jumlah kelas 5 sehingga interval skor variabel dapat dihitung sebagai berikut: Interval. =. Interval. = = 0.8. Misalkan sv = skor variabel, dengan interval sebesar 0,8 maka persepsi konsumen pada kualitas produk dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1). 1.00 ≤ sv < 1.80 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas iPhone sangat tidak baik. 2). 1.80. ≤ sv < 2.60 menunjukkan persepsi konsumen pada. kualitas iPhone tidak baik 3). 2.60. ≤ sv < 3.40 menunjukkan persepsi konsumen pada. kualitas iPhone cukup 4). 3.40 ≤ sv < 4.20 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas iPhone baik. 5). 4.20. ≤ sv ≤ 5.00 menunjukkan persepsi konsumen pada. kualitas iPhone sangat baik.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Dengan rentang interval sebesar 0.8, skor kecenderungan berpindah merek (brand switching) dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1). 1.00 ≤ sv < 1.80 menunjukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) sangat rendah. 2). 1.80. ≤ sv < 2.60 menunjukkan kecenderungan berpindah. merek (brand switching) rendah 3). 2.60. ≤ sv < 3.40 menunjukkan kecenderungan berpindah. merek (brand switching) cukup 4). 3.40 ≤ sv < 4.20 menunjukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) tinggi. 5). 4.20 ≤ sv ≤ 5.00 menujukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) sangat tinggi. 2.. Analisis Regresi Analisis regresi linear sederhana dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a. Uji Asumsi Klasik Prasyarat untuk dapat menggunakan analisis regresi linier sederhana dalam teknik analisis data perlu dilakukan uji asumsi terlebih dahulu, uji asumsi dasar yaitu uji normalitas..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. 1). Uji Normalitas Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas ini dilakukan untuk variabel persepsi konsumen pada kualitas produk (X) dan kecenderungan berpindah merek (brand switching) (Y). Penelitian ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, data ini juga dibandingkan dengan Normality Probability Plot. Adapun kriteria dalam uji normalitas ini yaitu : a). Angka. sig.. Uji. Kolmogrov-Smirnov. ≥. 0.05. maka. Kolmogrov-Smirnov. <. 0.05. maka. regresi. linier. berdistribusi normal. b) Angka. sig.. Uji. berdistribusi tidak normal. b. Persamaan Regresi 1). Regresi Linier Sederhana Penelitian. ini. menggunakan. analisis. sederhana dikarenakan hanya terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen. Regresi linier merupakan sebuah prosedur hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh dimensi-dimensi pada variabel independen terhadap variabel dependen. Perhitungannya dapat dilakukan dengan.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. menggunakan alat bantu software SPSS. Persamaan garis regresi linier sederhana ditentukan sebagai berikut: Y. = a + bX. Keterangan : Y. = variabel dependen (kecenderungan berpindah merek). a. = harga Y bila X = 0 (harga konstan). b. = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Jika b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan.. X. = variabel independen pertama persepsi konsumen pada kualitas produk. Jika sudah didapatkan a dan b maka selanjutnya nilai tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi sederhana untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel Y berdasarkan nilai variabel X yang diketahui. Regresi linier sederhana bermanfaat untuk meramalkan rata-rata variabel Y apabila X diketahui dan meramalkan perubahan yang terjadi pada varibel Y terjadi X perubahan..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. 2). Pengujian Hipotesis (Uji t) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini digunakan uji dua arah. Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a) Merumuskan hipotesis: Jika Ho ; β = 0, maka persepsi konsumen pada kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone. Jika Ha ; β ≠ 0, maka persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching). b) Menentukan level of significance (α): Pada penelitian ini level of significance atau tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%) uji dua arah c) Menentukan nilai thitung dan ttabel thitung diperoleh dari output SPSS dan ttabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 (5%) uji dua arah dengan derajat bebas (df) = n-k dan n merupakan jumlah sampel penelitian, k merupakan jumlah variabel (dependen dan independen)..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. d) Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Ho diterima atau Ha ditolak jika –ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel Ho ditolak atau Ha diterima jika thitung ≤ -ttabel atau thitung > +ttabel e) Membuat kesimpulan Jika Ho diterima atau Ha ditolak maka berarti persepsi konsumen pada kualitas iPhone tidak berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone, begitu pula sebaliknya, jika Ho ditolak atau Ha diterima maka berarti persepsi konsumen pada kualitas iPhone berpengaruh terhadap kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. BAB IV GAMBARAN UMUM. A.. Sejarah Berdirinya Apple Inc.. Gambar IV.1 Logo Apple Apple inc yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik, perangkat lunak komputer serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 oleh tiga pemuda yaitu Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronal Wayne. Pada tanggal 3 januari 1997, Apple Inc. diinkorporasikan menjadi Apple Computer, Inc., namun pada tanggal 9 januari 2007, kata “Computer” dihapuskan untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik setelah peluncuran iPhone. Apple dikenal dengan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, Apurture untuk fotografer profesional, The. 38.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. iLite yaitu multimedia dan software untuk kreatifitas, logic Studio untuk music recording, serta peramban web Safari. Produk perangkat keras yaitu computer meja iMac, computer jinjing MacBook pro dan MacBook Air, pemutar lagu ipod, tablet ipod, serta telpon genggam iPhone. Pada April 1976, Apple mengenalkan produk pertamanya kepada publik yang diberi nama Apple I. Apple I merupakan awal komputer pribadi dan menjadi nenek moyang dari semua komputer Apple di masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibuat secara hand made oleh Steve Wozniak. Steve Jobs yang kemudian mempunyai ide untuk penjualan komputer ini. Apple I pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976. Setelah Apple I, kemudian Apple meluncurkan Apple II. Berbeda dengan Apple yang masih menggunakan casing kayu dan bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977 dan ditujukan untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah didukung dengan Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya) dan dilengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga dilengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastic kasus, dan internal slot ekpansi. Pada awal tahun 1980, Apple menghadapi peningkatan kompetisi dari perusahaan lain. Saingan utama Apple yaitu Commodore. Namun hal tersebut.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. tidak berlangsung lama, setelah produsen komputer tingkat mainframe, IBM, memasuki pasar. Apple telah menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC, walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc. Pada januari 1984, Apple meluncurkan Macintosh Operating System (Mac OS) yaitu sistem operasi computer khusus untuk computer Macintosh (Mac) dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Dari tahun ke tahun, Apple memperbarui Mac OS menjadi lebih canggih dan lebih modern lagi. Pada tahun 2006, Apple mulai merilis MacBook Pro yang merupakan seri computer jinjing Macintosh. MacBook Pro dijajarkan sebagai teknologi paling mutakhir dalam seri MacBook karena menggunakan alumunium sebagai bahan utamanya dan terbagi menjadi tiga ukuran dengan spesifikasi yang berbeda-beda. setelah MacBook Pro, kemudian dikenalkan MacBook Air pada tahun 2008. Peluncuran MacBook Air sangat mencuri perhatian public, karena Steve Jobs mengeluarkan MacBook Air dari sebuah amplop untuk menunjukkan ketipisannya. Pada tanggal 23 oktober 2001 dalam sebuah konferensi Pers di Cupertino, California, Steve Jobs mengenalkan produk terbaru dari Apple Inc. yaitu iPod. Ide pembuatan iPod muncul ketika Apple merasa belum ada produk pemutar music digital dengan teknologi yang tinggi sehingga Apple memutuskan untuk mengembangkan pemutar musik itu sendiri. Produk ini dikembangkan dalam waktu kurang dari satu tahun dan dikenalkan sebagai.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. produk yang kompetibel dengan Macintosh dan memiliki penyimpanan sebesar 5 GB hard drive yang menempatkan “1000 lagu di saku Anda”. Sama halnya dengan Mac OS, Apple Inc. juga memperbarui iPod dari tahun ke tahun menjadi produk musik yang semakin canggih. Pada tanggal 27 Januari 2010, Steve Jobs mulai memperkenalkan iPod pada Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat. iPod memiliki bentuk tampilan yang hamper serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X. Produk ini dirancang sebagai perangkat digital yang berada di antara telpon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Pada tanggal 9 januari 2007, Steve Jobs kembali mengenalkan produk dari Apple Inc. berupa smartphone yang diberi nama iPhone di panggung Maccworld Conference and Expo. iPhone mengalami pembaharuan dari tahun ke tahun sama halnya dengan produk Apple Inc. lainnya. B.. Visi dan Misi Apple Inc. Visi Apple inc. yaitu Apple di setiap meja, sedangkan misinya yaitu Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II dan menciptakan kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. personal terbaik kepada siswa, pendidik, professional kreatif dan konsumen di seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan persembahan internet. C.. Sejarah Perkembangan iPhone a.. iPhone 2G dirilis pada tanggal 9 Januari 2007 iPhone generasi pertama ini mulai dikenalkan pada tanggal 9 Januari 2007, label “2G” ditambahkan karena pada saat itu jaringan seluler hanya terbatas pada teknologi EDGE saja. iPhone 2G dilengkapi dengan layar sentuh multitouch terbesar pada saat itu dan dilengkapi dengan Google Maps.. b.. iPhone 3G dirilis pada tanggal 11 Juli 2008 iPhone generasi kedua diperkenalkan pada ajang WWDC 2008. Sesuai namanya, iPhone 3G akhirnya membawa dukungan jaringan 3G. namun pembaharuan yang paling disorot yaitu dari segi software, dimana iPhone OS 2.0 yang dijalankan akhirnya menghadirkan App Store. Dari sinilah lahir jutaan aplikasi serta bangkitnya mobile gaming.. c.. iPhone 3GS dirilis pada tanggal 19 Juni 2009 iPhone 3GS memulai pola peluncuran yang sampai saat ini masih dipertahankan Apple, yakni tambahan “S” yang berarti peningkatan internal dalam desain yang sama seperti pendahulunya. Dikatakan bahwa “S” pada iPhone 3GS berarti “Speed” yang mengindikasikan smartphone ini mempunyai performa yang jauh lebih.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. cepat dibandingkan pendahulunya. iPhone 3GS juga merupakan iPhone pertama yang membawa fitur perekam video. d.. iPhone 4 dirilis pada tanggal 24 Juni 2010 iPhone 4 mempunyai fitur unggulan yaitu Retina Display, dengan layar layar 3,5 incinya mengemas resolusi 960 x 640 pixel yang amat tajam serta memilki gaya desain baru yang sangat elegan. Dari sisi software, iOS 4 yang dijalankan akhirnya memperkenalkan fitur multitasking, serta layanan video chat yang dikenal dengan nama FaceTime.. e.. iPhone 4S dirilis pada tanggal 14 Oktober 2011 Sehari sebelum meninggalnya Steve Jobs, iPhone 4S generasi kelima ini masih mempertahankan desain sebelumnya, namun menjadi iPhone pertama yang ditawarkan dalam warna putih dan iPhone 4S menjadi iPhone pertama yang mengusung prosesor berinti ganda. iPhone 4S menjalankan software iOS 5 yang memperkenalkan layanan iCloud dan iMessage.. f.. iPhone 5 dirilis pada tanggal 21 September 2012 iPhone 5 hadir dengan perubahan desain yang cukup drastis dibandingkan pendahulunya. iPhone 5 mempunyai bentuk lebih tipis dan ringan, dan menggunakan port baru bernama lightning, menggantikan port30-pin yang sudah dipakai sejajk era iPod generasi ketiga..

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. g.. iPhone 5S dirilis pada tanggal 20 September 2013 iPhone 5S merupakan iPhone yang pertama kali ditawarkan dalam varian warna emas. Meski tidak ada konfirmasi dari Apple, banyak yang menduga huruf “S” pada namanya melambangkan “Security”, dimana iPhone 5S memperkenalkan sensor sidik jari bernama Touch ID. Soal software, iPhone 5S dating bersama iOS 7 yang mempunyai tampilan benar-benar berbeda dengan iPhone generasi pertama.. h.. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dirilis pada tahun 2014 Berbeda. dengan. sebelumnya,. tahun. 2014. Apple. memperkenalkan dua iPhone sekaligus. Ukuran keduanya juga lebih besar dari iPhone generasi sebelumnya, yaitu masing-masing memiliki layar berukuran 4,7 inci dan 5,5 inci. Selain perubahan desain yang signifikan. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk pertama kalinya dilengkapi dengan chip NFC sehingga pengguna bisa menikmati layanan pembayaran elektronik Apple Pay..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Proses Penelitian Pengumpulan data dilaksanakan selama bulan Mei sampai Juni 2017 dengan membagikan 100 kuisioner kepada 100 Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta pengguna iPhone. Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada mahasiwa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Yogyakarta dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Teknik Accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang menjadi bagian dari populasi dan kebetulan bertemu dengan peneliti akan dijadikan sampel oleh peneliti. Setelah responden mengisi kuesioner, peneliti memberikan souvenir kepada konsumen yang bersedia dijadikan responden sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada pernyataan yang telah penulis susun, masing-masing pertanyaan telah dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” sangat setuju, “S” setuju, “N”netral, “TS” tidak setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-rata persepsi kualitas produk dan kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone.. 45.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. sedangkan kuantitatif pada variabel persepsi konsumen pada kualitas produk dan kecenderungan berpindah merek (brand switching) bagi pengguna iPhone meliputi uji instrumen (validitas dan reabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas), uji analisis data (analisis regresi linier sederhana), serta pengujian hipotesis (uji t). Seluruh kuisioner yang terkumpul kemudian ditabulasikan menggunakan perangkat lunak yaitu Microsoft Office excel 2010 dan kemudian dianalisis menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) 15.0 for windows. B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner. Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment (pearson). Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakan valid yaitu nilai tersebut lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui nilai ttabel dapat dilakukan dengan rumus : ttabel dari tabel product moment. Pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100, dan α = 5%, maka : rtabel (5%, 100) = 0.197, Setiap item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih besar dari 0.197. Adapun uji validitas data yaitu sebagai berikut :.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. Tabel V.1 Tabel Validitas Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk (X) Pertanyaan Koefisien Korelasi. rtabel. Keterangan. X1. 0.221. 0.197. VALID. X2. 0.212. 0.197. VALID. X3. 0.234. 0.197. VALID. X4. 0.448. 0.197. VALID. X5. 0.473. 0.197. VALID. X6. 0.428. 0.197. VALID. X7. 0.665. 0.197. VALID. X8. 0.614. 0.197. VALID. X9. 0.460. 0.197. VALID. X10. 0.527. 0.197. VALID. X11. 0.545. 0.197. VALID. X12. 0.612. 0.197. VALID. X13. 0.433. 0.197. VALID. X14. 0.460. 0.197. VALID. X15. 0.369. 0.197. VALID. X16. 0.467. 0.197. VALID. X17. 0.301. 0.197. VALID. Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa uji validitas varabel persepsi konsumen pada kualitas produk (X) dinyatakan valid karena semua item rhitung lebih besar dari pada rtabel..

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. Tabel V.2 Tabel Validitas Kecenderungan Berpindah Merek (Y) Pertanyaan Koefisien Korelasi rtabel Keterangan Y1 0.745 0.197 VALID Y2 0.831 0.197 VALID Y3 0.793 0.197 VALID Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa uji validitas variabel kecenderungan berpindah merek (brand switching) (Y) dinyatakan valid karena semua item rhitung lebih besar dari pada rtabel. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sebuah pengertian bahwa sesuatu. instrumen. cukup. dipercaya. untuk. digunakan. sebagai. alat. pengumpulan data karena intrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 15.0 dengan cara mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0.60. Adapun tabel uji realibilitas yaitu sebagai berikut :.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. Tabel V.3 Tabel Reliabilitas Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk. Cronbach's Alpha N of Items .754 17 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel reliabilitas di atas dari seluruh item variabel persepsi konsumen pada kualitas produk yang memiliki total item yaitu 17 memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.754. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen pada penelitian ini dapat diterima dan reliable karena nilai Cronbach Alpha lebih besar dari rtabel = 0.60. Tabel V.4 Tabel Reliabilitas Kecenderungan Berpindah Merek (Brand Switching). Cronbach's Alpha. N of Items .693. 3. Sumber: Data Pengelahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel reliabilitas di atas, dapat diketahui nilai Cronbach Alpha sebesar 0.693 dari total item yaitu 3. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel, karena nilai Cronbach Alpha lebih besar dari rtabel = 0.60..

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. C. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi dua tahap: b.. Analisis Deskripsi Responden. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti kemudian dilakukan pengolahan data melalui perhitungan statistik deskriptif. Analisis data responden diklasifikasikan berdasarkan: 1). Pengguna iPhone Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengguna iPhone Pengguna iPhone atau bukan pengguna iPhone Pengguna Bukan Pengguna iPhone Jumlah. Jumlah Presentase 100. 100%. 0. 0%. 100. 100%. Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 100 responden merupakan responden pengguna iPhone dengan presentase 100%..

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. 2). Program Studi Klasifikasi program studi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel V.6 Hasil Analisis Diskriptif berdasarkan Program Studi No. Program Studi. Jumlah. Presentase. 1. Manajemen. 27. 27%. 2. Akuntansi. 21. 21%. 3. Sastra Inggris. 15. 15%. 4. Pendidikan Akuntansi. 10. 10%. 5. Pendidikan Bahasa Inggris. 9. 9%. 6. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. 6. 6%. 7. Pendidikan Guru SD. 5. 5%. 8. Pendidikan Sejarah. 4. 4%. 9. Pendidikan Matematika. 3. 3%. 100. 100%. Total. Sumber: Data Pengelahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel V.6 dapat diketahui bahwa 27 pengguna iPhone dari 100 responden yaitu program studi manajemen dengan presentase 27%, 21 responden dengan presentase 21% yaitu program studi akuntansi, 15 responden yaitu program studi sastra Inggris dengan presetase 15%, 10 responden yaitu program studi pendidikan akuntansi dengan presentase 10%, 9 responden yaitu program studi pendidikan bahasa inggris dengan presentase 9%, 6 responden yaitu program studi pendidikan bahasa sastra indonesia dengan presentase 6%, 5 responden.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. dengan presentase 5% yaitu pendidikan guru SD, 4 responden dengan presentase 4% yaitu pendidikan sejarah dan 3 responden dengan presentase 3% yaitu pendidikan matematika. Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh mahasiswa program studi manajemen sedangkan yang paling sedikit yaitu program studi pendidikan matematika. 3). Jenis Kelamin Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini : Tabel V.7 Hasil Analisis Diskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis kelamin. Jumlah. Presentase. 1. Perempuan. 56. 56%. 2. Laki-laki. 44. 44%. 100. 100%. Total. Sumber: Data Pengelahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel V.6 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 orang dengan presentase 56% dan sisanya berjenis kelamin pria sebanyak 44 orang dengan presentase 44%..

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. c.. Analisis Deskripsi Variabel Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap dimensi variabel persepsi kualitas produk dan indikator kecenderungan berpindah merek (brand switching). Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan menggunakan bantuan MS. Excel. Misalkan sv adalah skor variabel persepsi konsumen pada kualitas produk sehingga dapat dikategorikan sebagai berikut : 1). 1.00 ≤ sv < 1.80 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas produk sangat tidak baik. 2). 1.80 ≤. < 2.60 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas. produk tidak baik 3). 2.60 ≤ sv < 3.40 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas produk cukup. 4). 3.40 ≤ sv < 4.20 menunjukkan persepsi konsumen pada kualitas produk baik. 5). 4.20 ≤ sv ≤ 5.00 menujukkan persepsi konsumen pada kualitas produk sangat baik.

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54. Tabel V.8 Hasil Analisis Diskriptif Variabel Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk (X) Variabel. Persepsi Kualitas iPhone. Mean. 3.76. Dimensi. Mean. Kinerja. 4.23. Keistimewaan tambahan. 4.01. Keandalan. 3.41. Kesesuaian dengan spesifikasi. 4.05. Daya Tahan. 2.59. Kemampuan Pelayanan. 3.51. Estetika. 4.42. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17. Mean 4.20 4.26 4.32 3.71 3.93 4.09 3.36 3.49 4.04 4.06 2.67 2.31 3.21 3.51 3.52 4.36 4.48. Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017 Berdasarkan tabel V.8 secara umum keseluruhan skor rata-rata variabel persepsi konsumen pada kualitas produk yaitu sebesar 3.76. Angka ini menunjukan persepsi konsumen pada kualitas produk bagi pengguna iPhone termasuk kategori baik. Sedangkan untuk skor variabel pada masing-masing dimensi yaitu untuk dimensi kinerja dan estetika termasuk kategori sangat baik yaitu 4.23 dan 4.42. Kemudian skor pada dimensi keistimewaan tambahan,.

(71) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55. kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi dan kemampuan pelayanan termasuk dalam kategori baik dengan skor variabel untuk dimensi keistimewaan tambahan yaitu 4.01, dimensi kehandalan yaitu 3.41, dimensi kesesuaian dengan spesifikasi 4.05 dan 3.51 untuk dimensi kemampuan pelayanan. Kemudian pada dimensi daya tahan termasuk kategori tidak baik dengan skor variabel sebesar 2.59. Berdasarkan hasil diatas untuk skor item yang termasuk dalam kategori sangat baik yaitu pada item 17, dengan skor tertinggi yaitu 4.48. Dengan pernyataan bahwa desain iPhone yang elegan dapat dengan mudah dikenali. Lalu untuk item terendah yaitu pada item 12 dengan skor yaitu 2.31 yang termasuk dalam kategori tidak baik dengan pernyataan daya tahan baterai iPhone tidak mudah habis meskipun digunakan terus menerus. Kemudian untuk variabel pada kecenderungan berpindah merek (brand switching) dapat dimisalkan dengan skor variabel (sv) sehingga dapat dikategorikan sebagai berikut: 1). 1.00 ≤ sv < 1.80 menunjukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) sangat rendah. 2). 1.80 ≤ sv < 2.60 menunjukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) rendah. 3). 2.60 ≤ sv < 3.40 menunjukkan kecenderungan berpindah merek (brand switching) cukup.

(72) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56. 4). 3.40 ≤. sv < 4.20 menunjukkan kecenderungan berpindah merek. (brand switching) tinggi 5). 4.20 ≤. sv. ≤ 5.00 menujukkan kecenderungan berpindah merek. (brand switching) sangat tinggi Tabel V.9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kecenderungan Berpindah Merek (Brand Switching) Variabel. Mean. Indikator. Berusaha mencari informasi smartphone merek lain Kecenderungan Sering mengeluh pada saat 3.24 Berindah Merek menggunakan iPhone Adanya perasaan bosan terhadap iPhone yang dimiliki Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Juli 2017. Mean 3.4 3.12 3.19. Berdasarkan tabel V.9 secara umum untuk rata-rata skor variabel kecenderungan berpindah merek (brand switching) yaitu 3.24. yang. termasuk dalam kategori cukup. Kemudian untuk skor variabel yang tertinggi pada kecenderungan berpindah merek yaitu berusaha mencari informasi smartphone merek lain dengan skor 3.4 yang termasuk kategori tinggi dan yang terakhir sering mengeluh pada saat menggunakan iPhone dengan skor 3.12 yang termasuk kategori cukup..

(73) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57. 2. Analisis Regresi a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi pada varibel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik yaitu memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Dependent Variable: Berpindah_Merek. Expected Cum Prob. 1.0. 0.8. 0.6. 0.4. 0.2. 0.0 0.0. 0.2. 0.4. 0.6. 0.8. 1.0. Observed Cum Prob. Gambar V.10 Uji Normalitas Gambar V.10 menunjukan bahwa pengujian normalitas berdistrubusi normal hal ini dapat dilihat dari garis yang.

(74) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58. menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonal sehingga memenuhi asumsi normalitas. Tabel V.11 Uji Normalitas. N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences. Unstandardized Residual 100 Mean Std. Deviation Absolute. Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed). .0000000 .78553453 .048 .040 -.048 .477 .977. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel V.11 dapat dilihat nilai signifikan pada bagian Kolmogorov-smirnov test menghasilkan asymp significance sebesar 0.977 ≥ 0.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal..

(75) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59. b.. Persamaan Regresi 1). Analisis Regresi Linier Sederhana Berdasarkan. perhitungan. regresi. sederhana. antara. persepsi. konsumen pada kualias produk dan kecenderungan berpindah merek (brand switching) diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel V.12 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana. Sumber: Data SPSS, Juli 2017 Dari hasil regresi linier sederhana pada tabel V.12 diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 5.956-0.728 X. Tanda negatif (-) pada koefisien persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan arah pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk (X) terhadap kecenderungan berpindah merek (Y). Artinya jika semakin baik persepsi konsumen pada kualitas produk iPhone maka akan semakin rendah kecenderungan berpindah merek (brand switching) dan sebaliknya..

Gambar

Tabel Diagram I.1
Tabel Diagram I.2
Gambar II.1 Model Indikator dari Kecenderungan Berpindah Merek  Sumber : Oktariko (2011) dan dikembangkan untuk penelitian ini
Gambar II.2 Kerangka Pemikiran Teoritis  Sumber  : yang dikembangkan dalam penelitian ini
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai persepsi mahasiswa terhadap pengetahuan dan keterampilan yang harus dimilikinya pada progam studi

Pada bagian ini, saudara akan dituntun untuk meng-input data spasial, yang sering diistilahkan dengan digitasi.. Tambahkan peta tematik ke dalam View dengan perintah

Berdasarkan uji coba 2, perluasan kunci jawaban pada LSA2 memberikan pengaruh yang berbeda-beda untuk setiap soal, tetapi secara keseluruhan rata-rata korelasi

Perbedaannya adalah Geng Motor Yang Resmi merupakan kelompok yang mengusung merek motor atau spesifikasi tertentu dengan perangkat organisasi formal untuk

TQM sebagai pendekatan terpadu untuk manajemen merupakan filosofi manajemen holistik dari serangkaian teknik yang tertanam dengan nilai-nilai budaya dan asumsi

moril.. memberikan keahlian sesuai yang dimiliki dalam program dan memberikan sumbangan tenaga dalam teknis kegiatan, dan d) peran dorongan moril berupa peran

Kegiatan usahatani kedelai pada lahan sawah irigasi, sawah tadah hujan, dan lahan kering/tegalan, berdasar analisis PAM menunjukkan keuntungan yang positif serta memiliki

Jadi, pada observasi siswa siklus I, dari 7 indikator yang diamati siswa telah melaksanakannya namun belum sesuai yang diharapkan. Dengan demikian dapat