• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penilaian Kinerja Karyawan PT Komugi Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penilaian Kinerja Karyawan PT Komugi Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting."

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Seiring perkembangan jaman, banyak perusahaan menggunakan sistem, salah satunya adalah PT Komugi Indonesia. Penilaian terhadap kinerja karyawan dijadikan hal penting bagi pemimpin PT Komugi Indonesia dengan tujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada keuntungan untuk perusahaan. Pentingnya sebuah sistem dibuat untuk memudahkan proses penilaian terhadap karyawan, menampilkan hasil penilaian kinerja karyawan dengan akurat, menampilkan perkembangan kinerja karyawan dalam bentuk grafik, dan membantu pemimpin perusahaan memantau kinerja karyawan sehingga dapat membantu pihak pemimpin perusahaan dalam mengambil keputusan mempertahankan atau mengeluarkan atau hal lain yang disampaikan kepada karyawan tersebut. Penilaian yang dilakukan untuk menghitung kinerja karyawan menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Metode ini menghitung setiap nilai yang dibagi dalam beberapa kriteria dengan bobot tertentu untuk setiap nilainya. Pada kasus PT Komugi Indonesia, kriteria yang digunakan adalah kehadiran, kebersihan, produktifitas, inovasi, dan sikap. Setiap nilai kinerja karyawan pada setiap kriteria dilakukan normalisasi dan kemudian hasil nilai setiap kriteria dikalikan bobot nilai setiap kriteria. Dari hasil perhitungan, sifat kerja karyawan dapat dilihat dan dipantau setiap bulannya. Sifat kerja didapat berdasarkan nilai total kinerja karyawan yang didapat pada periode tersebut. Hasil perkembangan kinerja karyawan dapat dilihat dalam bentuk tabel ranking kinerja karyawan dan diagram kinerja karyawan pada periode tersebut.

(2)

vii

ABSTRACT

Nowdays, many companies using technology system, and one of them is PT Komugi Indonesia. The Director PT Komugi Indonesia perceived that the assessment of employees performance is very important to increase human resource skills. An information system can be built to ease the employee performance measurement process to show accurate employees assessment result, to show employee performance in the form of graph, and to help company in making decision for its employees. The performance assessment was computed using Simple Additive Weighting (SAW) method. This method counts every value that has weighting criteria. PT Komugi Indonesia uses five criteria, including the employee presence, hygiene, neatness, innovation, and attitude values. The results can viewed every month. Employee performance can be viewed by period. The result can also be viewed as rank for employee performance and diagram.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian... 3

1.5 Sumber Data ... 3

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Definisi Sistem ... 5

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 5

2.1.2 Sistem Informasi... 7

2.2 Proses Bisnis ... 7

2.3 Kinerja Karyawan ... 8

2.4 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) ... 9

2.5 Metode Simple Additive Weighting (SAW) ... 12

2.6 Java ... 14

2.7 Unified Modeling Language ... 15

2.8 Basis Data ... 16

(4)

ix

2.8.2 Model Entity Relationship ... 18

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 20

3.1 Proses Bisnis ... 20

3.1.1 Proses Bisnis Perhitungan Kinerja Seluruh Karyawan ... 20

3.2 Implementasi Simple Additive Weighting ... 22

3.3 Use Case Diagram ... 24

3.4 Class Diagram ... 25

3.5 Activity Diagram ... 51

3.5.1 Login ... 52

3.5.2 Activity Diagram Hak Akses Admin ... 52

3.5.3 Activity Diagram Hak Akses HRD... 59

3.5.4 Activity Diagram Hak Akses Karyawan ... 71

3.5.5 Activity Diagram Hak Akses Owner ... 74

3.6 Entity Relationship Diagram ... 77

3.7 Transformasi Entity Relationship Diagram ke Tabel ... 79

3.8 User Interface Design ... 82

3.8.1 Login ... 82

3.8.2 Pembuatan Data Admin ... 83

3.8.3 User Interface Halaman Pengguna ... 86

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 108

4.1 Menu Login ... 108

4.2 Menu Pembuatan Data Cabang ... 109

4.3 Menu Pembuatan Data Admin ... 109

4.4 Menu Admin ... 110

4.4.1 Form Kelola Data Departemen ... 111

4.4.2 Form Kelola Data Jabatan ... 112

4.4.3 Form Kelola Data Pengguna(Pemimpin Perusahaan dan Manager HRD) ... 113

4.4.4 Form Lihat Histori Pengguna ... 114

4.4.5 Form Ubah Sandi Pengguna ... 115

4.5 Menu Karyawan (Manager HRD) ... 116

(5)

4.5.2 Form Kelola Data Kriteria ... 118

4.5.3 Form Buat Data Penilaian ... 119

4.5.4 Form Menilai Kinerja Karyawan ... 120

4.5.5 Form Hasil Penilaian Karyawan ... 121

4.5.6 Form Rapor Kinerja Karyawan ... 122

4.5.7 Form Lihat Komentar Karyawan ... 122

4.5.8 Form Ubah Sandi Pengguna ... 123

4.6 Menu Pengguna (Karyawan) ... 124

4.6.1 Form Lihat Kinerja Karyawan ... 125

4.6.2 Form Ubah Sandi Pengguna ... 126

4.7 Menu Pengguna (Pemimpin Perusahaan) ... 127

4.7.1 Form Statistik Kinerja Karyawan ... 128

4.7.2 Form Laporan Kinerja Karyawan ... 130

4.7.3 Form Ubah Sandi Pengguna ... 133

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 135

5.1 Login ... 135

5.2 Kode Rahasia Pembuatan Data Admin ... 136

5.3 Tambah Data Cabang ... 137

5.4 Buat Data Admin ... 138

5.5 Buat Data Karyawan dari Admin ... 139

5.6 Tambah Data Departemen ... 141

5.7 Tambah Data Jabatan ... 142

5.8 Tambah Data Karyawan dari Manager HRD ... 143

5.9 Tambah Data Kriteria ... 145

5.10 Buat Data Penilaian ... 147

5.11 Menilai Kinerja Karyawan ... 149

5.12 Hasil Penilaian Karyawan ... 150

5.13 Lihat Rapor Kinerja Karyawan ... 151

5.14 Lihat Kinerja Karyawan ... 151

5.15 Statistik Kinerja Karyawan ... 152

5.16 Laporan Kinerja Karyawan ... 153

(6)

xi

5.17.1 Penentuan Bobot Nilai Kriteria ... 154

5.17.2 Penilaian Kinerja Karyawan ... 154

5.17.3 Proses Normalisasi Penilaian ... 157

5.17.4 Hasil Nilai Akhir Perhitungan Kinerja Karyawan ... 159

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 163

6.1 Simpulan ... 163

6.2 Saran ... 163

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Rumus Normalisasi Matriks SAW ... 13

Gambar 2.2 Gambar Rumus Perhitungan Komponen dengan Bobot Nilai ... 14

Gambar 3.1 Gambar Flowchart Proses Bisnis Penilaian Kinerja Seluruh Karyawan ... 21

Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram Sistem Penilaian Kinerja Karyawan25 Gambar 3.3 Gambar Class Diagram package Pojo, ListObject, Proses, Tampilan, Diagram, dan Util ... 26

Gambar 3.4 Gambar Class Diagram Package ListObject dan ModelObject . 27 Gambar 3.5 Gambar Activity Diagram login ... 52

Gambar 3.6 Gambar Activity Diagram Admin mengubah sandi pengguna ... 53

Gambar 3.7 Gambar Activity Diagram Admin menambah data pengguna (HRD dan Owner) ... 54

Gambar 3.8 Gambar Activity Diagram admin menambah data departemen . 55 Gambar 3.9 Gambar Activity Diagram admin mengubah data departemen .. 56

Gambar 3.10 Gambar Activity Diagram admin menambah data jabatan ... 57

Gambar 3.11 Gambar Activity Diagram admin mengubah data jabatan ... 58

Gambar 3.12 Gambar Activity Diagram HRD ubah sandi pengguna ... 60

Gambar 3.13 Gambar Activity Diagram HRD menambah data karyawan .... 61

Gambar 3.14 Gambar Activity Diagram HRD mengubah data karyawan ... 63

Gambar 3.15 Gambar Activity Diagram HRD menambah data kriteria ... 65

Gambar 3.16 Gambar Activity Diagram HRD mengubah data kriteria ... 66

Gambar 3.17 Gambar Activity Diagram HRD membuat data penilaian ... 67

Gambar 3.18 Gambar Activity Diagram HRD Menilai Kinerja Karyawan ... 68

Gambar 3.19 Gambar Activity Diagram HRD melihat hasil penilaian kinerja karyawan ... 69

Gambar 3.20 Gambar Activity Diagram HRD melihat komentar karyawan ... 70

Gambar 3.21 Gambar Activity Diagram Karyawan mengubah sandi pengguna ... 72

(8)

xiii

Gambar 3.23 Gambar Activity Diagram Owner mengubah sandi pengguna 75 Gambar 3.24 Gambar Activity Diagram Owner melihat laporan kinerja

karyawan ... 76

Gambar 3.25 Gambar Activity Diagram Owner statistik kinerja karyawan .... 77

Gambar 3.26 Gambar ERD Sistem Penilaian Kinerja Karyawan PT Komugi Indonesia ... 78

Gambar 3.27 Gambar Fitur Login ... 83

Gambar 3.28 Gambar Masukan Kode Khusus Admin ... 84

Gambar 3.29 Gambar Halaman Kelola Data Cabang ... 85

Gambar 3.30 Gambar Halaman Pembuatan Data Admin ... 86

Gambar 3.31 Gambar Halaman Pengguna Admin ... 87

Gambar 3.32 Gambar Halaman Kelola Data Departemen ... 88

Gambar 3.33 Gambar Halaman Kelola Data Jabatan. ... 89

Gambar 3.34 Gambar Halaman Tambah Data Pengguna ... 90

Gambar 3.35 Gambar Halaman Lihat Histori Pengguna ... 91

Gambar 3.36 Gambar Halaman Ubah Sandi Pengguna ... 92

Gambar 3.37 Gambar Halaman Pengguna HRD ... 93

Gambar 3.38 Gambar Kelola Data Karyawan ... 94

Gambar 3.39 Gambar Halaman Pembobotan Kriteria Penilaian ... 95

Gambar 3.40 Gambar Halaman Buat Data Penilaian ... 96

Gambar 3.41 Gambar Halaman Menilai Kinerja Karyawan ... 97

Gambar 3.42 Gambar Halaman Hasil Penilaian Kinerja Karyawan ... 98

Gambar 3.43 Gambar Halaman Lihat Rapor Kinerja Karyawan ... 99

Gambar 3.44 Gambar Halaman Lihat Komentar Karyawan ... 100

Gambar 3.45 Gambar Halaman Ubah Sandi Pengguna ... 101

Gambar 3.46 Gambar Halaman Pengguna Karyawan ... 102

Gambar 3.47 Gambar Halaman Melihat Kinerja Karyawan ... 103

Gambar 3.48 Gambar Halaman Ubah Sandi Pengguna ... 104

Gambar 3.49 Gambar Halaman Pengguna Pemimpin Perusahaan ... 105

Gambar 3.50 Gambar Halaman Laporan Kinerja Karyawan ... 106

Gambar 3.51 Gambar Halaman Statistik Kinerja Karyawan ... 107

(9)

Gambar 4.2 Tampilan Pembuatan Menu Cabang... 109

Gambar 4.3 Tampilan Pembuatan Data Admin ... 110

Gambar 4.4 Tampilan Admin ... 111

Gambar 4.5 Tampilan Form Kelola Data Departemen ... 112

Gambar 4.6 Tampilan Form Kelola Data Jabatan ... 113

Gambar 4.7 Tampilan Form Kelola Data Karyawan (Pemimpin Perusahaan dan Manager HRD) ... 114

Gambar 4.8 Tampilan Form Lihat Histori Pengguna ... 115

Gambar 4.9 Tampilan Form Ubah Sandi Pengguna ... 116

Gambar 4.10 Tampilan Menu Pengguna Manager HRD ... 117

Gambar 4.11 Tampilan Form Kelola Data Karyawan ... 118

Gambar 4.12 Tampilan Form Kelola Data Kriteria ... 119

Gambar 4.13 Tampilan Form Buat Data Penilaian ... 120

Gambar 4.14 Tampilan Form Menilai Kinerja Karyawan ... 121

Gambar 4.15 Tampilan Form Hasil Penilaian Karyawan ... 121

Gambar 4.16 Tampilan Form Rapor Kinerja Karyawan ... 122

Gambar 4.17 Tampilan Form Lihat Komentar Karyawan ... 123

Gambar 4.18 Tampilan Form Ubah Sandi Pengguna ... 124

Gambar 4.19 Tampilan Menu Pengguna Karyawan ... 125

Gambar 4.20 Tampilan Form Lihat Kinerja Karyawan ... 126

Gambar 4.21 Tampilan Form Ubah Sandi Pengguna ... 127

Gambar 4.22 Tampilan Menu Pemimpin Perusahaan ... 128

Gambar 4.23 Tampilan Form Statistik Kinerja Karyawan Bulanan ... 129

Gambar 4.24 Tampilan Form Statistik Kinerja Karyawan Tahunan ... 129

Gambar 4.25 Tampilan Form Laporan Kinerja Karyawan ... 130

Gambar 4.26 Tampilan Form Ubah Sandi Pengguna ... 134

Gambar 5.1 Gambar Testing Login ... 135

Gambar 5.2 Gambar testing kode rahasia admin tidak terisi ... 136

Gambar 5.3 Gambar testing kode rahasia admin salah ... 136

Gambar 5.4 Tabel testing tambah data cabang jika tidak terisi... 137

(10)

xv

Gambar 5.6 Gambar testing buat data admin jika data tidak terisi... 138 Gambar 5.7 Gambar testing buat data admin jika data telah dibuat

sebelumnya ... 138 Gambar 5.8 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika data tidak

terisi 140

Gambar 5.9 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika data tanggal lahir atau tanggal mulai kerja tidak diisi sesuai dengan format tanggal140 Gambar 5.10 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika id jabatan

bukan Direktur atau Manager HRD ... 141 Gambar 5.11 Gambar testing data karyawan dari admin jika total tahun dari

tanggal lahir direktur atau Manager HRD (MHRD) tidak melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak diisi setelah hari ini ... 141 Gambar 5.12 Gambar testing tambah data departemen jika nama

departemen tidak diisi ... 142 Gambar 5.13 Gambar testing tambah data jabatan jika tidak terisi dengan

baik 142

Gambar 5.14 Gambar testing tambah data jabatan jika data telah dibuat sebelumnya ... 143 Gambar 5.15 Gambar testing tambah data karyawan dari manager hrd jika

tidak terisi dengan baik ... 144 Gambar 5.16 Gambar testing tambah data karyawan dari manager hrd jika

data tanggal lahir atau tanggal mulai kerja tidak sesuai dengan format144 Gambar 5.17 Gambar testing tambah data karyawan dari manager hrd jika id jabatan diisi dengan Direktur dan Manager HRD ... 145 Gambar 5.18 Gambar testing data karyawan dari manager HRD jika total

tahun dari tanggal lahir karyawan tidak melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak diisi setelah hari ini ... 145 Gambar 5.19 Gambar testing tambah data kriteria jika data tidak terisi

dengan baik ... 146 Gambar 5.20 Gambar testing tambah data kriteria jika data bobot nilai tidak

(11)

Gambar 5.21 Gambar testing tambah data kriteria jika data yang ingin dibuat sudah dibuat sebelumnya ... 147 Gambar 5.22 Gambar testing tambah data kriteria jika data bobot nilai diisi

angka lebih dari 1 ... 147 Gambar 5.23 Gambar testing buat data penilaian jika karyawan Id tidak terisi148 Gambar 5.24 Gambar testing buat data penilaian jika karyawan Id diisi

dengan jabatan direktur dan seluruh manager atau supervisor ... 148 Gambar 5.25 Gambar testing buat data penilaian jika karyawan Id dan

periode yang diisi sudah dibuat sebelumnya ... 149 Gambar 5.26 Gambar testing menilai kinerja karyawan jika data karyawan

yang dipilih memiliki status penilaian sudah dinilai ... 149 Gambar 5.27 Gambar testing hasil penilaian karyawan jika data bulan atau

tahun tidak terisi ... 150 Gambar 5.28 Gambar testing hasil penilaian karyawan jika periode penilaian

yang dipilih belum dibuat sebelumnya ... 150 Gambar 5.29 Gambar testing lihat rapor kinerja karyawan jika periode yang

dipilih belum dibuat sebelumnya ... 151 Gambar 5.30 Gambar testing lihat kinerja karyawan jika periode penilaian

yang ingin dilihat belum dibuat ... 152 Gambar 5.31 Gambar testing statistik kinerja karyawan jika periode penilaian

yang dipilih belum dibuat ... 152 Gambar 5.32 Gambar testing laporan kinerja karyawan jika periode penilaian

yang dipilih belum dibuat ... 153 Gambar 5.33 Gambar hasil perhitungan kinerja karyawan periode Januari

2014 157

Gambar 5.34 Gambar hasil normalisasi penilaian kinerja karyawan periode Januari 2014 ... 159 Gambar 5.35 Gambar hasil nilai akhir kinerja karyawan ... 160 Gambar 5.36 Gambar salah satu perhitungan kinerja karyawan Sudjatmiko

(12)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matriks Penilaian Karyawan ... 22

Tabel 3.2 Tabel Hasil Normalisasi ... 23

Tabel 3.3 Tabel Class Admin ... 28

Tabel 3.4 Tabel Class Cabang... 29

Tabel 3.5 Tabel Class Departemen ... 29

Tabel 3.6 Tabel Class Histori ... 30

Tabel 3.7 Tabel Class Jabatan ... 30

Tabel 3.8 Tabel Class Karyawan ... 31

Tabel 3.9 Tabel Class Komentar... 32

Tabel 3.10 Tabel Class Kriteria ... 32

Tabel 3.11 Tabel Class Penilaian ... 33

Tabel 3.12 Tabel Class ListAdmin ... 34

Tabel 3.13 Tabel Class ListCabang ... 35

Tabel 3.14 Tabel Class ListDepartemen ... 35

Tabel 3.15 Tabel Class ListHistori ... 36

Tabel 3.16 Tabel Class ListJabatan ... 36

Tabel 3.17 Tabel Class ListKaryawan ... 37

Tabel 3.18 Tabel Class ListKomentar ... 38

Tabel 3.19 Tabel Class ListKriteria ... 38

Tabel 3.20 Tabel Class ListPenilaian ... 39

Tabel 3.21 Tabel Class TabelModelAdmin ... 40

Tabel 3.22 Tabel Class TabelModelCabang ... 40

Tabel 3.23 Tabel Class TabelModelDepartemen ... 41

Tabel 3.24 Tabel Class TabelModelHistori ... 41

Tabel 3.25 Tabel Class TabelModelJabatan ... 42

Tabel 3.26 Tabel Class TabelModelKaryawan... 42

Tabel 3.27 Tabel Class TabelModelKomentar ... 43

Tabel 3.28 Tabel Class TabelModelKriteria ... 43

Tabel 3.29 Tabel Class TabelModelPenilaian ... 44

(13)

Tabel 3.31 Tabel Class TabelModelDetailPenilaian ... 45

Tabel 3.32 Tabel Class TabelModelKinerja ... 46

Tabel 3.33 Tabel Class TabelModelLaporanDiagramBatang ... 46

Tabel 3.34 Tabel Class TabelModelNormalisasi ... 47

Tabel 3.35 Tabel Class ComboModelCabang ... 48

Tabel 3.36 Tabel Class ComboModelDepartemen ... 48

Tabel 3.37 Tabel Class ComboModelJabatan ... 49

Tabel 3.38 Tabel Class ComboModelKaryawan ... 50

Tabel 3.39 Tabel Class ComboModelKaryawan2 ... 50

Tabel 3.40 Tabel Class DiagramBatang ... 51

Tabel 3.41 Skema Tabel departemen ... 79

Tabel 3.42 Skema Tabel jabatan ... 79

Tabel 3.43 Skema Tabel cabang ... 79

Tabel 3.44 Skema Tabel karyawan ... 80

Tabel 3.45 Skema Tabel kriteria ... 80

Tabel 3.46 Skema Tabel penilaian ... 81

Tabel 3.47 Skema Tabel admin ... 81

Tabel 3.48 Skema Tabel histori ... 82

Tabel 3.49 Skema Tabel komentar ... 82

Tabel 5.1 Tabel testing login ... 135

Tabel 5.2 Tabel testing kode rahasia admin tidak terisi ... 136

Tabel 5.3 Tabel testing tambah data cabang ... 137

Tabel 5.4 Tabel testing buat data admin ... 138

Tabel 5.5 Tabel testing buat data karyawan dari admin ... 139

Tabel 5.6 Tabel testing tambah data departemen... 141

Tabel 5.7 Tabel testing tambah data jabatan ... 142

Tabel 5.8 Tabel testing tambah data karyawan dari manager hrd ... 143

Tabel 5.9 Tabel testing tambah data kriteria ... 146

Tabel 5.10 Tabel testing buat data penilaian ... 148

Tabel 5.11 Tabel testing menilai kinerja karyawan ... 149

Tabel 5.12 Tabel testing hasil penilaian karyawan ... 150

(14)

xix

Tabel 5.14 Tabel testing lihat kinerja karyawan ... 151

Tabel 5.15 Tabel testing statistik kinerja karyawan ... 152

Tabel 5.16 Tabel testing laporan kinerja karyawan ... 153

Tabel 5.17 Tabel Kriteria ... 154

Tabel 5.18 Tabel alias Tabel Penilaian Kinerja Karyawan ... 154

Tabel 5.19 Tabel Penilaian Kinerja Karyawan Periode Januari 2015 ... 155

Tabel 5.20 Tabel perhitungan normalisasi hasil penilaian kinerja karyawan periode Januari 2015 ... 158

Tabel 5.21 Tabel contoh karyawan yang dinilai periode Januari 2015 ... 159

(15)

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

ERD

Entitas / Entity

Data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data

dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer.; ERD Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

ERD Atribut kunci

primer

Field atau kolom data dalam suatu

entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang diinginkan; bersifat unik

ERD

Atribut multinilai / multivalue

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari

nama_atribut

nama_atribut

(16)

xxi

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

satu. ERD Relasi Penghubung antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja ERD Asosiasi / Association Penghubung antar relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian Use Case Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit

atau aktor; dinyatakan

dengan kata kerja

Use Case Asosiasi /

association

Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartipasipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

nama_relasi

(17)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Use Case

Aktor / actor

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang; biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Use Case

Ekstensi / extend

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek

Admin

(18)

xxiii

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Use Case Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum.

Activity Diagram Status awal Status awal aktifitas sistem, sebuah diagram aktifitas memiliki sebuah status awal. Activity Diagram Aktifitas Aktifitas yang dilakukan sistem, aktifitas biasanya diawali dengan kata kerja. Activity Diagram Percabangan / decision Asosiasi percabangan

dimana jika ada pilihan aktifitas lebih dari satu.

Activity Diagram Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktifitas digabungkan

(19)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

menjadi satu

Activity Diagram

Status akhir

Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktifitas memiliki sebuah status akhir. Class

Diagram Package

Sebuah

bungkusan dari satu atau lebih komponen.

Class Diagram

Kelas Kelas pada

(20)

xxv

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Class Diagram Asosiasi berarah / directed association Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain.

Class

Diagram Generalisasi

Relasi antarkelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus). Class Diagram Agregasi / aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian (whole-part).

FlowChart Terminal Memulai dan

mengakhiri suatu program

FlowChart Proses Simbol yang

menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan komputer

FlowChart Input - Output Memasukkan data

maupun

menunjukkan hasil dari suatu proses

FlowChart Input - Output Kondisi yang

(21)

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

jawaban atau pilihan

FlowChart Preddifined

Process

Simbol untuk menyediakan

tempat-tempat

pengolahan data dalam storage

FlowChart Connector Prosedur yang

akan masuk dan keluar melalui simbol pada lembar yang sama

FlowChart Off Line

Connector

Simbol masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain

FlowChart Arus / Flow Prosedur yang

dapat dilakukan dari atas kebawah, bawah keatas, kiri kekanan, dan kanan kekiri

FlowChart Document Simbol data yang

(22)

xxvii

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

FlowChart Sekumpulan

langkah proses yang ditulis sebagai prosedur

FlowChart Simbol untuk

output yang ditujukan suatu device (printer atau plotter)

FlowChart Database Penyimpanan data

Referensi :

(23)

DAFTAR SINGKATAN

BSP Business System Planning CSF Critical Succes Factor DBA Database Administrator

DBMS Database Management System DSS Decision Support System ERD Entity Relationship Diagram HRD Human Resource Development J2EE Java 2 Enterprise Edition

J2ME Java 2 Micro Edition J2SE Java 2 Standard Edition JVM Java Virtual Machine

MADM Multiple Attribute Decision Making

SADT Structured Analysis And Design Technique SAW Simple Additive Weighting

SDM Sumber Daya Manusia UML Unified Modeling Language

(24)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistem penyajian dari topik yang dibahas.

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Komugi Indonesia merupakan sebuah perusahaan roti yang berdiri tahun 2004. Sudah tujuh cabang yang didirikan di kota-kota besar Indonesia dan salah satunya adalah PT Komugi Parahyangan. Perusahaan ini menjual berbagai macam jenis roti dan kue khas Jepang dan negara lainnya. Perusahaan ini dibagi menjadi beberapa unit departemen, yaitu : departemen bakery dan pastry, departemen keuangan (accounting), departemen penjualan, departemen operasional, dan departemen sumber daya manusia (SDM). Setiap departemen saling berhubungan satu sama lain.

Setiap cabang dikelola kepala cabang setiap wilayah namun dengan sistem yang sama di setiap cabang. Kinerja setiap karyawan dinilai sebagai salah satu faktor penting untuk menilai perkembangan perusahaan. Departemen sumber daya manusia mengelola dan memberi nilai kinerja karyawan setiap bulannya. Proses penilaian kinerja karyawan yang berjalan saat ini dinilai subjektif dan masih dikelola secara manual atau pencatatan dalam bentuk kertas. Akibatnya karyawan tidak termotivasi untuk bekerja lebih baik karena proses penilaian yang subjektif dan menghabiskan banyak kertas untuk laporan evaluasi kinerja karyawan.

(25)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berikut masalah-masalah yang akan dikaji dari sistem yang dibuat meliputi :

1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membantu proses pemberian niliai kinerja setiap karyawan?

2. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menampilkan hasil perhitungan kinerja karyawan dengan metode Simple Additive Weighting? 3. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menampilkan grafik

perkembangan kinerja karyawan setiap bulan dan tahun?

4. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membantu pemimpin perusahaan memantau kinerja karyawan sebagai pendukung keputusan untuk mempertahankan karyawan tersebut atau tidak?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan dari masalah-masalah yang dikaji yaitu : 1. Membantu proses pemberian nilai kinerja setiap karyawan.

2. Menampilkan hasil perhitungan kinerja karyawan dengan metode Simple Additive Weighting.

3. Menampilkan grafik perkembangan kinerja karyawan setiap bulan dan tahun.

(26)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berikut merupakan ruang lingkup sistem yang akan dibahas meliputi : • Perangkat Keras

o Intel Core 2 Duo o RAM 1 GB o VGA Onboard o HDD 500 Gb o Mouse

o Printer Cannon IP2700 • Perangkat Lunak

o Windows XP Professional o Adobe Reader XI

o XAMPP o MySQL o Netbeans 8.0 • Batasan Aplikasi

o Sistem mengelola data departemen sumber daya manusia.

o Sistem mengelola data tahun 2014 dan bulan Januari dan Februari tahun 2015.

o Jumlah kriteria tahun 2014 dan 2015 sebanyak lima kriteria. o Proses penilaian karyawan dilakukan oleh departemen HRD.

o Proses pengelolaan nilai dan peringkat kinerja karyawan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).

• Metode / Framework • Hibernate.

1.5 Sumber Data

(27)

4

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dalam sistem ini meliputi :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika dari sistem ini.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Berisi kajian teori tentang sistem informasi, liga sepakbola, bahasa pemrograman, dan istilah lain yang digunakan.

BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Berisi analisis dan perancangan sistem dalam bentuk ERD, UML, dan Activity Diagram.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Berisi hasil dari sistem yang diintepretasikan dan menampilkan hasil penelitian pada pengguna untuk memudahkan pengguna menggunakan sistem ini.

BAB 5 PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Berisi tentang penjelasan sistem dan uji coba penelitian dengan data yang ada.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

(28)

135

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5.

PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL

PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas pembahasan dari penelitian yang dibuat dan hasil uji coba penelitian. Bab ini akan menjelaskan hasil keluaran dari setiap uji coba pada setiap kondisi penelitian. Berikut penjelasannya.

5.1 Login

Pada fitur login, penanganan kesalahan dan hasil kesalahan dalam memasukkan data dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan Gambar 5.1.

Tabel 5.1 Tabel testing login

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol

Login

Jika Id Pengguna dan password pengguna tidak terisi muncul pesan “Id atau password salah”.

Berhasil

2 Jika Id Pengguna atau password yang dimasukkan tidak sesuai muncul pesan “Id atau password salah”.

Berhasil

(29)

136

5.2 Kode Rahasia Pembuatan Data Admin

Pada fitur pemasukkan kode rahasia pembuatan data admin oleh pengguna, penanganan kesalahan karena tidak memasukkan data atau memasukkan data yang tidak sesuai dapat dilihat pada Tabel 5.2, Gambar 5.2 dan Gambar 5.3.

Tabel 5.2 Tabel testing kode rahasia admin tidak terisi

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol OK

Jika kode rahasia admin tidak terisi muncul pesan “Tidak memasukkan kode Admin”.

Berhasil

2 Jika kode rahasia admin tidak sesuai

muncul pesan “Kode input yang dimasukkan salah”.

Berhasil

Gambar 5.2 Gambar testing kode rahasia admin tidak terisi

(30)

137

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Tambah Data Cabang

[image:30.595.116.519.202.508.2]

Pada fitur penambahan data cabang, penanganan kesalahan dalam proses pengisian data cabang yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.3, Gambar 5.4 dan Gambar 5.5.

Tabel 5.3 Tabel testing tambah data cabang

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Buat

Jika Id Cabang atau nama cabang atau kota atau alamat atau nomor telepon tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika nomor telepon tidak diisi dengan angka muncul pesan “Data no Telepon harus diisi angka”.

Berhasil

Gambar 5.4 Tabel testing tambah data cabang jika tidak terisi

(31)

138

5.4 Buat Data Admin

[image:31.595.118.520.201.495.2]

Pada fitur pembuatan data admin, penanganan kesalahan dalam proses pengisian data admin yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.4, Gambar 5.6 dan Gambar 5.7.

Tabel 5.4 Tabel testing buat data admin

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Buat

Jika kata kunci atau nama admin tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika Id cabang yang dipilih sudah dibuat sebelumnya muncul pesan “Data Admin telah dibuat sebelumnya”.

Berhasil

[image:31.595.206.434.538.648.2]

Gambar 5.6 Gambar testing buat data admin jika data tidak terisi

(32)

139

Universitas Kristen Maranatha

5.5 Buat Data Karyawan dari Admin

[image:32.595.120.518.229.734.2]

Pada fitur pembuatan data karyawan oleh admin, penanganan kesalahan dalam proses pengisian data karyawan yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.5, Gambar 5.8, Gambar 5.9, Gambar 5.10, dan Gambar 5.11.

Tabel 5.5 Tabel testing buat data karyawan dari admin

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Tambah

Jika nama lengkap atau kata kunci atau id jabatan atau id cabang atau alamat atau tempat tanggal lahir atau jenis kelamin atau tanggal mulai kerja tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika tanggal lahir atau tanggal mulai kerja tidak diisi dengan format tanggal muncul pesan “Data tanggal lahir atau tanggal mulai kerja harus diisi dengan format tanggal”.

Berhasil

3 Jika id jabatan bukan direktur (DIRC) atau Manager HRD (MHRD) muncul pesan “Hanya dapat membuat data Direktur dan Manager HRD”.

Berhasil

4 Jika total tahun dari tanggal lahir

direktur atau Manager HRD (MHRD) tidak melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak diisi setelah hari ini, maka muncul pesan “Karyawan yang dipekerjakan harus melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak bisa diisi melebihi tanggal hari ini”

(33)

140

[image:33.595.218.424.104.215.2]

Gambar 5.8 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika data tidak terisi

(34)

141

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.10 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika id jabatan

[image:34.595.154.492.262.379.2]

bukan Direktur atau Manager HRD

Gambar 5.11 Gambar testing data karyawan dari admin jika total tahun dari tanggal lahir direktur atau Manager HRD (MHRD) tidak melebihi 18 tahun

dan tanggal mulai kerja tidak diisi setelah hari ini

5.6 Tambah Data Departemen

Pada fitur penambahan data departemen, penanganan kesalahan pada pengisian data departemen yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.6 dan Gambar 5.12.

Tabel 5.6 Tabel testing tambah data departemen

No Aksi Hasil Status

1 Klik tombol Tambah

Jika nama departemen tidak terisi muncul pesan “Nama Departemen harus diisi”.

(35)

142

Gambar 5.12 Gambar testing tambah data departemen jika nama departemen tidak diisi

5.7 Tambah Data Jabatan

[image:35.595.120.519.383.694.2]

Pada fitur penambahan data jabatan, penanganan kesalahan pada pengisian data jabatan yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.7, Gambar 5.14, dan Gambar 5.14.

Tabel 5.7 Tabel testing tambah data jabatan

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Tambah

Jika id jabatan atau id departemen atau nama jabatan tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika data id jabatan dan id

departemen yang akan dibuat sama muncul pesan “Data telah dibuat sebelumnya”.

Berhasil

(36)

143

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.14 Gambar testing tambah data jabatan jika data telah dibuat

sebelumnya

5.8 Tambah Data Karyawan dari Manager HRD

[image:36.595.119.521.399.731.2]

Pada fitur penambahan data karyawan oleh manager HRD, penanganan kesalahan pada pengisian data karyawan yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 5.8, Gambar 5.15, Gambar 5.16, Gambar 5.17, Gambar 5.17, dan Gambar 5.18.

Tabel 5.8 Tabel testing tambah data karyawan dari manager hrd

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Tambah

Jika kata kunci atau id jabatan atau id cabang atau nama lengkap atau alamat atau tempat tanggal lahir atau jenis kelamin atau tanggal mulai kerja tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika data tanggal lahir atau tanggal mulai kerja tidak diisi dengan format tanggal muncul pesan “Data tanggal lahir atau mulai kerja tidak diisi dengan format yang sesuai”.

Berhasil

3 Jika data id jabatan diisi Direktur atau Manager HRD muncul pesan “Tidak dapat membuat data Direktur dan

(37)

144

Manager HRD”.

4 Jika total tahun dari tanggal lahir

direktur atau Manager HRD (MHRD) tidak melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak diisi setelah hari ini, maka muncul pesan “Karyawan yang dipekerjakan harus melebihi 18 tahun dan tanggal mulai kerja tidak bisa diisi melebihi tanggal hari ini”

[image:37.595.120.520.81.407.2]

Berhasil

Gambar 5.15 Gambar testing tambah data karyawan dari manager hrd jika tidak terisi dengan baik

(38)

145

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.17 Gambar testing tambah data karyawan dari manager hrd jika id

[image:38.595.172.470.83.195.2]

jabatan diisi dengan Direktur dan Manager HRD

Gambar 5.18 Gambar testing data karyawan dari manager HRD jika total tahun dari tanggal lahir karyawan tidak melebihi 18 tahun dan tanggal mulai

kerja tidak diisi setelah hari ini

5.9 Tambah Data Kriteria

(39)

146

Tabel 5.9 Tabel testing tambah data kriteria

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Tambah

Jika id kriteria atau nama kriteria atau bobot penilaian atau status kriteria tidak terisi muncul “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika bobot penilaian tidak diisi angka muncul pesan “Data bobot nilai harus diisi angka”.

Berhasil

3 Jika id kriteria yang ingin dibuat sudah ada muncul pesan “Data telah dibuat sebelumnya”.

Berhasil

4 Jika data bobot penilaian yang diisi tidak bisa tertampung karena sudah memenuhi persyaratan muncul pesan “Bobot Kriteria hanya dapat dibuat pada bilangan antara 0 sampai 1”.

[image:39.595.117.520.90.588.2]

Berhasil

(40)

147

[image:40.595.212.427.84.194.2]

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.20 Gambar testing tambah data kriteria jika data bobot nilai tidak

[image:40.595.218.421.265.377.2]

diisi angka

Gambar 5.21 Gambar testing tambah data kriteria jika data yang ingin dibuat sudah dibuat sebelumnya

Gambar 5.22 Gambar testing tambah data kriteria jika data bobot nilai diisi angka lebih dari 1

5.10 Buat Data Penilaian

(41)
[image:41.595.113.520.90.475.2]

148

Tabel 5.10 Tabel testing buat data penilaian

No Aksi Hasil Status

1

Klik Tombol Buat

Jika karyawan Id tidak terisi muncul pesan “Data Karyawan ID tidak terisi”

Berhasil

2 Jika karyawan Id berhubungan dengan

jabatan direktur dan seluruh manager atau supervisor muncul pesan “Tidak dapat dibuat”.

Berhasil

3 Jika karyawan Id dan periode yang

dipilih sudah pernah dibuat sebelumnya muncul pesan “Data sudah dibuat sebelumnya”.

Berhasil

Gambar 5.23 Gambar testing buat data penilaian jika karyawan Id tidak terisi

(42)

149

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.25 Gambar testing buat data penilaian jika karyawan Id dan

periode yang diisi sudah dibuat sebelumnya

5.11 Menilai Kinerja Karyawan

[image:42.595.118.519.370.616.2]

Pada fitur menilai kinerja karyawan, penanganan kesalahan pengisian penilaian kinerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.11 dan Gambar 5.26.

Tabel 5.11 Tabel testing menilai kinerja karyawan

No Aksi Hasil Status

1 Klik tabel

Jika memilih karyawan dengan status penilaian karyawan sudah dinilai muncul pesan “Data sudah dinilai sebelumnya”.

Berhasil

(43)

150

5.12 Hasil Penilaian Karyawan

[image:43.595.109.533.204.514.2]

Pada hasil penilaian karyawan, penanganan kesalahan pengisian data hasil penilaian karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.12, Gambar 5.28, dan Gambar 5.28.

Tabel 5.12 Tabel testing hasil penilaian karyawan

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Lihat

Jika data bulan atau tahun tidak terisi muncul pesan “Data tidak terisi dengan baik”.

Berhasil

2 Jika periode penilaian yang dipilih

belum dibuat muncul pesan “Data penilaian pada periode tersebut belum dibuat”.

Berhasil

Gambar 5.27 Gambar testing hasil penilaian karyawan jika data bulan atau tahun tidak terisi

(44)

151

Universitas Kristen Maranatha

5.13 Lihat Rapor Kinerja Karyawan

Pada fitur lihat rapor kinerja karyawan, penanganan kesalahan pemilihan periode dapat dilihat pada Tabel 5.13 dan Gambar 5.29.

Tabel 5.13 Tabel testing lihat rapor kinerja karyawan

No Aksi Hasil Status

1 Klik tombol Lihat

Jika periode penilaian yang dipilih belum dibuat sebelumnya muncul pesan “Tidak ada penilaian pada periode tersebut”.

[image:44.595.112.535.188.440.2]

Berhasil

Gambar 5.29 Gambar testing lihat rapor kinerja karyawan jika periode yang dipilih belum dibuat sebelumnya

5.14 Lihat Kinerja Karyawan

Pada fitur lihat kinerja karyawan, penanganan kesalahan pada pemilihan periode penilaian dapat dilihat pada Tabel 5.14 dan Gambar 5.30.

Tabel 5.14 Tabel testing lihat kinerja karyawan

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Lihat

Jika periode penilaian yang ingin dilihat belum dibuat muncul pesan “Data tidak ditemukan”.

(45)
[image:45.595.216.424.83.195.2]

152

Gambar 5.30 Gambar testing lihat kinerja karyawan jika periode penilaian yang ingin dilihat belum dibuat

5.15 Statistik Kinerja Karyawan

[image:45.595.111.527.366.588.2]

Pada fitur statistik kinerja karyawan, penanganan kesalahan pada pemilihan periode penilaian dapat dilihat pada Tabel 5.15 dan Gambar 5.31.

Tabel 5.15 Tabel testing statistik kinerja karyawan

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Lihat

Jika periode penilaian yang dipilih belum dibuat muncul pesan “Tidak ada penilaian pada periode tersebut”.

Berhasil

(46)

153

Universitas Kristen Maranatha

5.16 Laporan Kinerja Karyawan

[image:46.595.113.528.183.413.2]

Pada fitur laporan kinerja karyawan, penanganan kesalahan pada pemilihan periode penilaian dapat dilihat pada Tabel 5.16 dan Gambar 5.32.

Tabel 5.16 Tabel testing laporan kinerja karyawan

No Aksi Hasil Status

1

Klik tombol Lihat

Jika periode penilaian yang dipilih belum dibuat muncul pesan “Tidak ada penilaian pada periode tersebut”.

Berhasil

Gambar 5.32 Gambar testing laporan kinerja karyawan jika periode penilaian yang dipilih belum dibuat

5.17 Pembuatan Diagram dan Laporan

(47)

154

[image:47.595.141.498.144.279.2]

5.17.1

Penentuan Bobot Nilai Kriteria

Tabel 5.17 Tabel Kriteria

Kriteria ID Nama Kriteria Bobot Nilai Status

K1 Kehadiran 0.2 Maksimal

K2 Produktifitas 0.3 Maksimal

K3 Kebersihan 0.3 Maksimal

K4 Inovasi 0.1 Minimal

K5 Sikap 0.1 Minimal

Penentuan status setiap kriteria dilihat berdasarkan bobot nilai yang dimiliki setiap kriteria. Status maksimal diberikan kepada bobot nilai terbesar pada kriteria atau bobot nilai yang bukan bobot nilai terkecil pada setiap kriteria. Status minimal diberikan kepada bobot nilai terkecil pada kriteria. Status kriteria akan menentukan perhitungan normalisasi setiap nilai penilaian.

5.17.2

Penilaian Kinerja Karyawan

Proses penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh pihak HRD. Penilaian akan dilakukan setiap bulan dan dari hasil penilaian akan dihitung untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan.

Contoh kasus penilaian kinerja karyawan periode Januari 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.19.

Tabel 5.18 Tabel alias Tabel Penilaian Kinerja Karyawan A = Penilaian Id F = Nilai Produktifitas

B = Karyawan Id G = Nilai Kebersihan

C = Nama Karyawan H = Nilai Inovasi

D = Periode I = Nilai Sikap

[image:47.595.117.522.610.722.2]
(48)

155

[image:48.595.117.523.101.740.2]

Universitas Kristen Maranatha Tabel 5.19 Tabel Penilaian Kinerja Karyawan Periode Januari 2015

Penilaian Kinerja Karyawan Periode Januari 2015

A B C D E F G H I

P0001- Januari-2014 BDG01- D3- SADM-A04

Sudjatmiko Januari 2014

8 8 7 7 6

P0002- Januari-2014 BDG01- D3-SPJK-A05

Chintya Ang Januari 2014

7 8 8 7 7

P0003- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A07

Siti Alifah Januari 2014

7 7 8 7 7

P0004- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A08

Devita Sri Januari 2014

7 8 9 7 8

P0005- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A09 Mega Yulianti Januari 2014

8 7 7 8 7

P0006- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A10 Detty Nurmalah Januari 2014

6 8 7 6 7

P0007- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A11 Nur Indah Melati Januari 2014

8 7 7 7 7

P0008- Januari-2014 BDG01- D4-SSPG-A12

Ajeng Januari 2014

7 9 7 8 6

P0009- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A14

Toni Kiwan Januari 2014

(49)

156 P0010- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A15 Engkos Rahmat Januari 2014

8 6 6 7 6

P0011- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A16 Bayu Kurniansyah Januari 2014

8 8 7 6 7

P0012- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A17

Andi Triatmo Januari 2014

7 6 8 8 7

P0013- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A18

Gungun Januari 2014

8 8 7 5 7

P0014- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A19

Adam Rizky Januari 2014

9 7 7 7 8

P0015- Januari-2014 BDG01- D5-BKRY-A20

Asep Imam Januari 2014

6 5 8 7 7

P0016- Januari-2014 BDG01- D6- PRCH-A22

Widya Ajeng Januari 2014

9 8 5 5 6

(50)

157

[image:50.595.115.527.86.303.2]

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.33 Gambar hasil perhitungan kinerja karyawan periode Januari

2014

Setelah seluruh karyawan bawahan setiap departemen dinilai, selanjutnya nilai setiap kriteria akan dilakukan proses perhitungan normalisasi.

5.17.3

Proses Normalisasi Penilaian

Pada kasus sistem penilaian ini, nilai kehadiran, nilai produktifitas, nilai kebersihan dihitung menggunakan rumus normalisasi nilai maksimal. Sedangkan nilai inovasi dan nilai sikap dihitung menggunakan rumus normalisasi nilai minimal. Rumus yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(51)
[image:51.595.118.525.145.532.2]

158

Tabel 5.20 Tabel perhitungan normalisasi hasil penilaian kinerja karyawan periode Januari 2014

Penilaian Kinerja Karyawan Periode Januari 2015

E F G H I

0.889 0.889 0.778 0.714 1

0.778 0.889 0.889 0.714 0.857

0.778 0.778 0.889 0.714 0.857

0.778 0.889 1 0.714 1

0.889 0.778 0.778 0.625 0.857

0.667 0.889 0.778 0.833 0.857

0.889 0.778 0.778 0.714 0.857

0.778 1 0.778 0.625 1

0.778 0.889 0.778 0.625 0.75

0.889 0.667 0.667 0.714 1

0.889 0.889 0.778 0.833 0.857

0.778 0.667 0.889 0.625 0.857

0.889 0.889 0.778 1 0.857

1 0.778 0.778 0.714 0.750

0.667 0.556 0.889 0.714 0.857

1 0.889 0.556 0.833 0.817

(52)

159

[image:52.595.114.526.86.304.2]

Universitas Kristen Maranatha Gambar 5.34 Gambar hasil normalisasi penilaian kinerja karyawan periode

Januari 2014

5.17.4

Hasil Nilai Akhir Perhitungan Kinerja Karyawan

dalam periode bulan

Setelah proses normalisasi dilakukan, tahapan selanjutnya adalah perhitungan nilai akhir kinerja karyawan. Sebagai contoh akan ditampilkan penilaian salah satu karyawan pada periode Januari 2014.

Tabel 5.21 Tabel contoh karyawan yang dinilai periode Januari 2015 Karyawan Id BDG01-D3-SADM-A04

Karyawan Nama Sudjatmiko Periode Penilaian Januari-2015

A Hasil Normalisasi Nilai Kehadiran Januari-2015

A1 Bobot Nilai Kriteria Kehadiran

B Hasil Normalisasi Nilai Produktifitas Januari-2015 B1 Bobot Nilai Kriteria Produktifitas

C Hasil Normalisasi Nilai Kebersihan Januari-2015 C1 Bobot Nilai Kriteria Kebersihan

[image:52.595.119.523.528.742.2]
(53)

160

D1 Bobot Nilai Kriteria Inovasi

E Hasil Normalisasi Nilai Sikap Januari-2015

E1 Bobot Nilai Kriteria Sikap

Nilai Akhir = ((A * A1) + (B * B1) + (C * C1) + (D * D1) + (E * E1))*10

= ((0.889*0.2)+(0.889*0.3)+(0.778*0.3)+(0.714*0.1)+(1*0.1))*10 = 8.49

[image:53.595.114.528.339.632.2]

Hasil akhir pada nilai akhir penilaian kinerja karyawan dapat dilihat dalam bentuk tabel atau diagram. Hasil perhitungan dari aplikasi dapat dilihat pada Gambar 5.35.

Gambar 5.35 Gambar hasil nilai akhir kinerja karyawan

(54)

161

[image:54.595.117.522.120.276.2]

Universitas Kristen Maranatha Tabel 5.22 Tabel status nilai akhir kinerja karyawan

NA = Nilai Akhir Sifat Kerja

0 < NA > 5 Perlu Mendapat Catatan

5 < NA > 6 Sangat Buruk

6 < NA > 7.5 Cukup

7,5 < NA > 8.5 Baik

8,5 < NA > 9.5 Luar Biasa

9.5 < NA >= 10 Istimewa

Hasil akhir penilaian kinerja karyawan pada periode bulan akan dibandingkan kepada seluruh karyawan. Karyawan dengan penilaian tertinggi akan mendapatkan bonus special, yaitu memperoleh voucher pembelian roti Komugi sebesar 50.000.

5.17.5

Hasil Perhitungan Kinerja Karyawan dalam

periode tahun

(55)
[image:55.595.114.513.83.302.2]

162

Gambar 5.36 Gambar salah satu perhitungan kinerja karyawan Sudjatmiko tahun 2014

(56)

163

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6.

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan hasil kesimpulan selama proses pembuatan sistem penilaian kinerja karyawan dan saran atau masukan agar sistem ini digunakan lebih optimal.

6.1 Simpulan

Setelah melakukan pengembangan pada sistem penilaian kinerja karyawan dan hasil pengujian dalam beberapa kasus, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Aplikasi dapat membantu proses pemberian nilai kinerja setiap karyawan.

2. Aplikasi dapat menampilkan hasil perhitungan kinerja karyawan.

3. Aplikasi dapat menampilkan grafik perkembangan kinerja karyawan setiap bulan.

4. Aplikasi dapat membantu pemimpin perusahaan memantau kinerja karyawan sebagai pendukung keputusan untuk mempertahankan karyawan tersebut atau tidak.

6.2 Saran

Aplikasi yang dibuat sudah membantu pihak perusahaan dalam mengelola kinerja karyawan, namun masih ditemukan beberapa kekurangan-kekurangan yang dapat dibuat agar aplikasi dapat berjalan maksimal dan lebih bermanfaat.

1. Proses penilaian masih dilakukan satu arah, yaitu penilaian dilakukan oleh pihak HRD mewakili seluruh departemen. Disarankan proses penilaian terhadap karyawan menggunakan metode 360 degree supaya menghasilkan hasil yang lebih objektif dan lebih diterima seluruh pihak.

(57)

164

(58)

165

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Shalahuddin and R. A. S, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, 2nd ed., Bandung: Informatika, 2014.

[2] T. Subatri, Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta: ANDI, 2007.

[3] H. A. Fatta, "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi," Yogyakarta, Andi Offset, 2007.

[4] M. H. Tanjung and H. Prabowo, "Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia," Jakarta, Grasindo, 2006.

[5] B. S. Dharma Oetomo, "Perancangan & Pembangunan SI," Yogyakarta, Andi Offset, 2006.

[6] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firms, 12th ed., Upple Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2012.

[7] D. V. Rama and F. L. Jones, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, 2008.

[8] M. Rosikhu. [Online]. Available: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=90547&val=5001.

[Accessed 19 January 2015].

[9] S. Prawirosentoro, "Kebijakan Kinerja Karyawan," Yogyakarta, BPFE, 1999.

[10] F. Burstein and C. W. Holsapple, Handbook on Decision Support Systems 1, vol. I, Berlin: Springer, 2008.

[11] E. Turban, J. E. Aronson and T.-. P. Liang, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7 ed., New Jersey: Prentice Hall, 2005.

[12] K. Suryadi and M. A. Ramdhani, Sistem Pendukung Keputusan, Bandung: Rosda, 2002.

(59)

166

Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik," 2013.

[15] R. Vasappanavara, A. Vasappanavara and G. Vasappanavara, Object-oriented Programming Using C++ and Java, New Delhi: Pearson, 2011. [16] M. Fowler, UML Distilled : A Brief Guide to the Standard Object Modeling

Language, 3rd ed., Boston: Pearson, 2004.

[17] S. W. Ambler, The Elements of UML 2.0 Style, New York: Cambridge University, 2005.

Gambar

Tabel 5.3 Tabel testing tambah data cabang
Tabel 5.4 Tabel testing buat data admin
Tabel 5.5 Tabel testing buat data karyawan dari admin
Gambar 5.9 Gambar testing buat data karyawan dari admin jika data tanggal lahir atau tanggal mulai kerja tidak diisi sesuai dengan format tanggal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perdagangan dibentuk dalam kontrak futures dan dilaksanakan dengan sistem perdagangan alternatif (SPA), sehingga membuka peluang kepada semua pihak untuk dapat terlibat di

Walaupun saat ini keadaan di Indonesia masih terkena pandemic yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan tetapi pemerintah tetap berusaha untuk menciptakan program

Adapun Upaya –upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Klungkung meliputi: Audit kematian maternal dan perinatal, serta pembinaan/ bimtek PWS

Supervisi dilakukan melalui inspeksi langsung untuk menemukan masalah dan kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan. Supervisi dilakukan untuk mengoreksi kesalahan dan

Dari hasil pengamatan dan sidik ragam dapat dilihat bahwa pemberin pupuk NPK Organik menunjukan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada semua umur

[r]