• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Pembuatan Model Robot Pengambil Buah Kelapa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan Pembuatan Model Robot Pengambil Buah Kelapa."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dewasa ini, robot digunakan hampir di segala bidang. Tugas utama robot

yaitu membantu tugas manusia. Robot dituntut untuk pemakaian berulang dan

dapat melakukan pekerjaan yang berbahaya atau yang tidak terjangkau oleh

manusia. Salah satu pekerjaan yang berbahaya yaitu mengambil buah kelapa dari

pohonnya. Proses mengambil buah kelapa dari pohonnya yaitu, memanjat pohon,

mengambil buah, dan menuruni pohon.

Topik ini dipilih karena banyaknya terjadi kecelakaan saat mengambil

buah kelapa dari pohonnya. Oleh karena itu dirancanglah robot pengambil buah

kelapa ini untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi pada saat mengambil

buah kelapa dari pohonnya.

Dalam penelitian ini telah dibuat model robot pengambil buah kelapa yang

dapat memanjat pohon, mengambil buah, dan menuruni pohon. Model robot

pengambil buah kelapa ini dirancang menggunakan tujuh buah motor servo

sebagai penggerak robot dan dua buah sensor phototransistor. Pembuatan robot

ini menggunakan sebuah board sistem minimum Arduino UNO R3 yang

dilengkapi oleh mikrokontroler ATMega328.

Kata kunci : robot, berbahaya, kelapa, motor servo, sensor phototransistor,

Arduino UNO R3, ATMega328.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Today, robots are used almost in every field. The main task of the robots is to

help the human

s’

task. Robots are required for repeated use and can perform

dangerous work or unreachable by humans. One of the dangerous job is to take

coconuts from its tree. The process of taking the coconuts from its tree that is,

climbing tree, picking fruits, and climbing down the trese.

This topic was chosen because of many accidents happened while taking

coconuts from its tree. Therefore coconut harvester was designed to reduce the

number of accidents that occur while taking coconuts from its tree.

In this research has created a coconut harvester robot model that can climb

trees, pick fruits, and climb down the trees. Coconut harvester robot model is

designed to use seven servo motors as the driving robot and two phototransistor

sensors. The making of this robot uses a minimum of system board Arduino UNO

R3 which is equipped by the microcontroller ATmega328.

Keywords: robot, dangerous, coconuts, servo motors, phototransistor sensors,

Arduino UNO R3, ATmega328.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Spesifikasi Alat ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Mikrokontroller ... 4

2.1.1 Konfigurasi Pin ATmega328 ... 5

2.1.2 Arduino UNO R3 ... 8

2.1.3 Daya ... 9

2.1.4 Memori ... 10

2.1.5 Input dan Output ... 10

2.1.6 Komunikasi ... 11

2.1.7 Pemrograman Arduino ... 12

2.2 Motor Servo ... 22

2.3 Sensor Phototransistor QRB1113 ... 24

2.4 Resistor ... 25

BAB III. PERANCANGAN ALAT 3.1 Mekanisme Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 32

3.1.1 Diagram Blok dan Cara Kerja ... 32

3.1.2 Mekanisme Gerak Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Naik ... 33

3.1.3 Mekanisme Gerak Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Memotong Dahan Buah ... 37

3.1.4 Mekanisme Gerak Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Turun ... 39

3.2 Perancangan Perangkat Keras ... 41

3.2.1 Perancangan Sistem Minimum Arduino UNO R3 ... 41

3.2.2 Pemasangan Motor Servo ... 44

3.2.3 Perancangan Input Sensor Phototransistor QRB1113 ... 46

3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 47

3.3.1 Membuat Flowchart ... 47

3.3.1.1 Flowchart Keseluruhan ... 48

3.3.1.2 Flowchart Sub-Routine Naik ... 50

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha 3.3.1.4 Flowchart Sub-Routine PisoNancep dan

PisoLepas ... 51

3.3.1.5 Flowchart Sub-Routine Turun ... 52

3.3.1.6 Kumpulan Flowchart Sub-Routine Bagian Pertama ... 52

3.3.1.7 Kumpulan Flowchart Sub-Routine Bagian Kedua ... 53

3.3.2 Memprogram Coding Untuk Arduino UNO R3 ... 54

3.4 Tampilan Robot ... 54

BAB IV. PENGAMATAN DAN ANALISIS 4.1 Metode Pengujian ... 56

4.2 Pengujian Tiap Sensor ... 56

4.2.1 Pengujian Sensor 1 ... 56

4.2.2 Pengujian Sensor 2 ... 58

4.3 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ... 60

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konfigurasi Pin ATMega328 ... 6

Gambar 2.2 Arduino UNO R3 ... 9

Gambar 2.3 Tampilan Awal Arduino IDE ... 15

Gambar 2.4 Tampilan Arduino IDE Saat Menu File Diklik ... 16

Gambar 2.5 Tampilan Arduino IDE Saat Menu Edit Diklik ... 17

Gambar 2.6 Tampilan Arduino IDE Saat Menu Sketch Diklik ... 19

Gambar 2.7 Tampilan Arduino IDE Saat Menu Tools Diklik ... 19

Gambar 2.8 Tampilan Arduino IDE Saat Menu Help Diklik ... 21

Gambar 2.9 Bentuk Fisik Motor Servo ... 23

Gambar 2.10 Bentuk Fisik dan Skematik dari Kaki Phototransistor QRB1113 ... 24

Gambar 2.11 Simbol Resistor Dalam Desain Rangkaian Elektronika ... 26

Gambar 2.12 Resistor Kawat ... 27

Gambar 2.13 Resistor Arang ... 28

Gambar 2.14 Resistor Oksida Logam ... 28

Gambar 2.15 Kode Warna Resistor ... 30

Gambar 2.16 Kode Huruf Resistor ... 31

Gambar 3.1 Diagram Blok Cara Kerja Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 32

Gambar 3.2 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa dengan Bagian Tubuh Yang Terlibat Saat Naik ... 33

Gambar 3.3 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Lutut Mencengkeram dan Sikut Melepas Cengkeraman ... 34

Gambar 3.4 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Bahu Naik, Lutut Mencengkeram, dan Sikut Melepas Cengkeraman ... 34

Gambar 3.5 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Bahu Naik, Lutut Mencengkeram, dan Sikut Mencengkeram ... 35

Gambar 3.6 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Lutut Melepas Cengkeraman, Bahu Naik, dan Sikut Mencengkeram ... 35

Gambar 3.7 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Panggul Naik, Lutut Melepas Cengkeraman, Bahu Naik, dan Sikut Mencengkeram ... 36

Gambar 3.8 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Panggul Naik, Lutut Mencengkeram, Bahu Naik, dan Sikut Mencengkeram ... 36

Gambar 3.9 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Bahu dan Panggul Turun, Lutut Mencengkeram, dan Sikut Mencengkeram ... 37

Gambar 3.10 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa dengan Bagian Tubuh Yang Terlibat Saat Memotong Dahan Buah ... 37

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha Gambar 3.12 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat

Pemotong Menancap dan Tidak Menancap ... 38

Gambar 3.13 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa dengan Bagian Tubuh Yang Terlibat Saat Turun ... 39

Gambar 3.14 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Sikut dan Lutut Mencengkeram ... 39

Gambar 3.15 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Lutut Melepas Cengkeraman dan Sikut Mencengkeram ... 40

Gambar 3.16 Sketsa Model Robot Pengambil Buah Kelapa Saat Lutut dan Sikut Melepas Cengkeraman ... 40

Gambar 3.17 Rangkaian Skematik Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 43

Gambar 3.20 Rangkaian Skematik Motor Servo Untuk Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 44

Gambar 3.21 Motor Servo Pada Bahu, Panggul, dan Penggerak Pemotong Dari Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 45

Gambar 3.22 Motor Servo Pada Sikut dan Lutut Dari Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 45

Gambar 3.18 Rangkaian Skematik Sensor Phototransistor QRB1113 Untuk Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 46

Gambar 3.19 Sensor Phototransistor QRB1113 Ditempatkan di Bagian Atas Robot ... 47

Gambar 3.23 Flowchart Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 48

Gambar 3.24 Flowchart Subroutine Naik Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 50

Gambar 3.25 Flowchart Subroutine Diam Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 51

Gambar 3.26 Flowchart Subroutine PisoNancep dan PisoLepas Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 51

Gambar 3.27 Flowchart Subroutine Turun Model Robot Pengambil Buah Kelapa ... 52

Gambar 3.28 Kumpulan Flowchart Subroutine Model Robot Pengambil Buah Kelapa Bagian Pertama ... 52

Gambar 3.29 Kumpulan Flowchart Subroutine Model Robot Pengambil Buah Kelapa Bagian Kedua ... 53

Gambar 3.30 Tampilan Robot Saat Sikut dan Lutut Tidak Mencengkeram ... 54

Gambar 3.31 Tampilan Robot Saat Sikut dan Lutut Mencengkeram ... 55

Gambar 4.1 Serial Monitor Sensor 1 Saat Tidak Ditutup ... 57

Gambar 4.2 Serial Monitor Sensor 1 Saat Ditutup ... 57

Gambar 4.3 Serial Monitor Sensor 2 Saat Tidak Ditutup ... 59

Gambar 4.4 Serial Monitor Sensor 2 Saat Ditutup ... 59

Gambar 4.5 Robot Saat Menaiki Pohon... 62

Gambar 4.6 Robot Saat Memotong Dahan Buah ... 62

Gambar 4.7 Tulang Daun Jambu Yang Dijadikan Dahan Buah ... 63

Gambar 4.8 Keadaan Buah Saat Dahan Berhasil Dipotong ... 63

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konfigurasi Port B ... 6

Tabel 2.2 Konfigurasi Port C ... 7

Tabel 2.3 Konfigurasi Port D ... 8

Tabel 2.4 Syntax Untuk Pemrograman Arduino ... 12

Tabel 2.5 Variabel Untuk Pemrograman Arduino ... 13

Tabel 2.6 Syntax Matematika Untuk Pemrograman Arduino ... 13

Tabel 2.7 Syntax Operator Pembanding Untuk Pemrograman Arduino ... 14

Tabel 2.8 Syntax Struktur Programming Untuk Pemrograman Arduino ... 14

Tabel 2.9 Syntax Syntax Inisialisasi Dan Operasi Digital Untuk Pemrograman Arduino ... 15

Tabel 2.10 Syntax Syntax Inisialisasi Dan Operasi Analog Untuk Pemrograman Arduino ... 15

Tabel 3.1 Konfigurasi Pemasangan Komponen Input dan Output Dengan Pin Analog dan Digital pada Sistem Minimum Arduino UNO R3 ... 42

Tabel 4.1 Jarak Sensor 1 Dengan Benda dan Hasil Yang Didapat ... 59

Tabel 4.2 Jarak Sensor 2 Dengan Benda dan Hasil Yang Didapat ... 61

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, robot digunakan hampir di segala bidang, baik di bidang industri, hingga

di bidang holtikultura. Tugas utama robot, yaitu untuk membantu tugas manusia. Sebagai

pembantu tugas manusia, robot dituntut untuk penggunaan berulang dan dapat melewati

medan yang berbahaya atau yang tidak dapat dijangkau oleh manusia. Contohnya, yaitu

mengambil buah kelapa dari pohonnya.

Walaupun mengambil buah kelapa dari pohonnya sering dilakukan oleh manusia,

namun, seringkali terjadi kecelakaan yang tentu saja tidak diinginkan. Dalam mengambil

buah kelapa dari pohonnya, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dan ketahanan fisik,

karena harus memanjat pohon kelapa, kemudian mengambil buahnya, dan turun dari

pohon kelapa. Faktor yang menyebabkan kecelakaan, yaitu, kurangnya kewaspadaan dan

medan yang ditempuh cukup berbahaya.

Model robot pengambil buah kelapa dibuat sebagai sebuah pemodelan untuk

otomatisasi dalam mengambil buah kelapa. Robot ini dibuat untuk menggantikan tugas

manusia, agar terhindar dari kecelakaan. Robot ini dirancang untuk bisa memanjat,

kemudian mengambil buah kelapa, dan turun dari pohon. Diharapkan, dengan dibuatnya

robot ini, dapat menggantikan kerja manusia yang cukup beresiko, yaitu mengambil buah

kelapa dari pohonnya.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara kerja robot saat naik pohon kelapa?

2. Bagaimana cara kerja robot saat mengambil buah kelapa?

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan

Robot dapat menggantikan kerja manusia dalam mengambil buah kelapa dari

pohonnya yaitu dengan robot memanjat pohon kelapa, mengambil buah kelapa, dan turun

dari pohon kelapa.

1.4 Batasan Masalah

1. Robot tidak dapat memilah buah kelapa yang akan diambil, baik dari aspek

kematangan maupun aspek letak buah kelapa.

2. Robot hanya dapat memanjat pohon dengan diameter kurang lebih sama dengan

jarak antar tangan dan antar kaki, yaitu 10 cm.

3. Batang pohon tidak bercabang dan tidak melengkung.

4. Kapasitas penyimpan buah kelapa pada robot hanya satu buah.

5. Robot hanya dapat mengambil satu buah kelapa pada dahan yang menjuntai.

6. Model buah kelapa digunakan buah palsu yang terbuat dari bahan styrofoam.

7. Pohon yang digunakan dalam percobaan ini, menggunakan pohon dengan

diameter batang 10 cm, berbatang lurus, tidak bercabang, dan tidak melengkung.

1.5 Spesifikasi Alat

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino UNO R3.

2. Sensor yang digunakan adalah phototransistor QRB1113.

3. Motor yang digunakan adalah motor servo.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

tujuan, pembatasan masalah, serta spesifikasi alat yang digunakan

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha Bab II : Landasan Teori

Berisi penjelasan mengenai berbagai macam teori mengenai Arduino

UNO R3, motor servo, sensor phototransistor QRB1113, dan resistor.

Bab III : Perancangan Alat

Berisi penjelasan yang berkaitan dengan perancangan alat yang telah

dibuat, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak.

Bab IV : Pengamatan dan Analisis

Berisi pembahasan mengenai data hasil pengamatan dari alat yang telah

dibuat dan berbagai metode pengujian terhadap setiap sensor serta

keseluruhan sistem yang telah dibuat.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

(12)

65

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan perancangan dan berdasarkan hasil uji coba, dapat

disimpulkan:

1. Model robot pengambil buah kelapa telah berhasil dibuat.

2. Sensor pada robot memiliki batas jarak maksimal kurang lebih 1,5 cm.

3. Waktu rata-rata yang dibutuhkan robot untuk naik adalah 6 menit 10 detik

dengan ketinggian pohon 125 cm.

4. Waktu rata-rata yang dibutuhkan robot untuk memotong dahan buah adalah 55

detik.

5. Waktu rata-rata yang dibutuhkan robot untuk turun adalah 1,25 menit dengan

ketinggian pohon 125 cm.

6. Waktu rata-rata yang dibutuhkan robot untuk naik, memotong dahan buah, dan

turun adalah 8 menit 20 detik dengan ketinggian pohon 125 cm.

5.2. Saran

Setelah selesai membuat dan menyusun laporan ini, Penulis ingin memberikan

beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut dari model robot pengambil buah kelapa

yang telah dibuat ini.

1. Robot dapat naik, mengambil buah, dan turun dengan lebih cepat.

2. Gerakan robot lebih smooth.

3. Sumber daya terpasang pada struktur badan robot.

(13)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR

PUSTAKA

Bolton, William. 2003. Mechatronics : Electronic Control Systems In Mechanical And

Electrical Engineering. Edinburgh Gate, England: Pearson Education Limited.

Harrington, Donald E. 1975. How To Read Schematic Diagrams. Indiana, USA: Howard

W. Sams & Co. Inc.

Margolis, Michael. 2011. Arduino Cookbook Recipes to Begin, Expand, and Enhance

Your Projects. California: O'Reilly Media.

Safford Jr., Edward L. 1978. The Complete Handbook of Robotics. United States of

America: TAB BOOKS.

Schilling, Robert J. 1990. Fundamentals of Robotics Analysis and Control. New Jersey:

PRENTICE HALL.

Schilling, Robert J dan Robert B. White. 1990. Robot Manipulation : Programming And

Simulation Studies With Software. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Sciavicco, Lorenzo dan Bruno Siciliano. 1996. Modeling and Control of Robot

Manipulators. Singapore: McGraw-Hill Co.

Spong, Mark W dan M. Vidyasagar. 1989. Robot Dynamics And Control. Canada: John

Wiley & Sons.

Stadler, Wolfram. 1995. Analytical Robotics And Mechatronics. Singapore:

McGraw-Hill, Inc.

Referensi

Dokumen terkait

 Komposisi penduduk miskin menurut daerah tempat tinggal di Riau pada Bulan Maret 2010 di perdesaan sebesar 58,24 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 41,76 persen dari

Untuk melihat perbedaan konsumsi bahan kering antar perlakuan, maka dilakukan pengujian dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) (Lampiran 11), ternyata jagung memiliki

Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay baik faktor- faktor dari internal maupun eksternal perusahaan, di antaranya adalah total pendapatan, tipe industri,

Media MBM yang telah dicampur ekstrak etanol biji bengkuang dengan konsentrasi bertingkat dim- ulai dari 0%, 0,5%, 1%, dan 2% serta Coumaphos 0,06% sebagai kontrol obat

Selain itu sistem ini dapat juga mencegah serangan hama helopeltis dan tikus.; (5) Menggunakan pestisida organic OrgaNeem dan Siori dengan dosis 3 – 5 ml/l setiap 2 minggu. -

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada organ hati ekstrak kayu secang menyebabkan megalositosis pada inti sel dan degenerasi sel (ekstrak ethanol), focal degenerasi (fraksi

Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, mencegah kekakuan lebih lanjut dan mengembalikan kekuatan otot serta