• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Photography School and Centre for Children.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Photography School and Centre for Children."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

iii PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR

CHILDREN

ABSTRAK

Anak – anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi. Peran pendidikan fotografi di kota Bandung belum menyediakan pendidikan khusus untuk anak – anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi. Photography School and Centre for Children adalah sebuah wadah yang memberikan

kesempatan – kesempatan yang memungkinkan untuk mendukung aktivitas anak – anak dalam bidang fotografi. Memberikan fasilitas eksplorasi foto dengan

mendukung hakikat mereka sebagai anak – anak yang aktif dan serba ingin tahu. Desain pada Photography School and Centre for Children dititik-beratkan pada pengaplikasian konsep “Independence of Exploration” yang memiliki makna kemandirian anak – anak dalam melakukan kegiatan eksplorasi fotografi, sehingga dapat ditingkatkan kepercayaan diri dari anak – anak bahwa mereka mampu melakukan sesuatu dengan baik tanpa bantuan orang lain. Desain didukung dengan space planning yang luas untuk kegiatan eksplorasi fotografi dengan tingkat keamanan yang diperhatikan serta furniture yang mendukung setiap kegiatan fotografi untuk anak – anak.

(2)

iv THE DESIGN PLANNING FOR THE INTERIOR OF PHOTOGRAPHY SCHOOL

AND CENTRE FOR CHILDREN

ABSTRACT

Children have the ability to learn something very quickly, and it does not

exclude learning photography. While there are a lot of places offering courses

on photography in Bandung, most of them do not have a special class for

children to help them explore more about this activity. Photography School and

Centre for Children is a vessel which gives opportunities for children to explore

their interest in photography; it facilitates the curious nature of children to learn

something new.

The design for Photography School and Centre for Children focuses on the

application of “Independence of Exploration” concept, which means children’s

independence in exploring the world through photography to increase their

confidence that they can do something well without the help of adults. The

design is supported by wide space planning to support the exploration activities

as well as high safety standard in furniture to encourage the activities.

(3)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ………... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Ide / Gagasan Perancangan ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Perancangan... 3

1.5 Batasan Perancangan……. ... 4

1.6 Manfaat Perancangan ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTER FOR CHILDREN 2.1 Definisi Fotografi... 7

2.1.1 Fotografi... 7

2.1.2 Kamera... 8

2.1.3 Studio Fotografi……... 8

2.2 Fotografi Anak... 12

2.3 Ergonomi Anak... 12

2.3.1 Tahap Perkembangan Anak... 12

2.3.2 Standar Ergonomi Anak... 16

2.3.3 Antropometri Anak... 18

2.4 Galeri... 18

2.4.1 Definisi Galeri... 18

2.4.2 Fungsi dan Tujuan Galeri... 19

2.4.3 Jenis Pameran... 20

(4)

vi

2.5 Display ... 22

2.6 Sirkulasi ... 23

2.7 Bidik Fun Photography for Kids …... 24

BAB III STUDI LITERATUR 3.1 Deskripsi Proyek ... 28

3.1.1 Struktur Organisasi ... 29

3.1.2 Sistem dan Proses Pembelajaran... 30

3.2 Deskripsi Site Bangunan ... 34

3.2.1 Analisis Site…... 39

3.2.2 Analisis Bangunan………... 43

3.3 Analisa Fungsional ... 45

3.3.1 Identifikasi User... 45

3.3.2 Flow Activity... 47

3.3.3 Kebutuhan Ruang... 49

3.3.4 Bubble Diagram... 53

3.3.5 Zoning dan Blocking... 54

3.4 Ide Implementasi Konsep dan Tema... 55

3.4.1 Konsep dan Tema Perancangan... 56

3.4.2 Perancangan General... 56

BAB IV PERANCANGAN PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN 4.1 Perancangan General... 60

4.1.1 General Plan ………... 61

4.2 Perancangan Khusus …... 62

4.2.1 Entrance and Receptionist ... 62

4.2.2 Temporary Gallery and Lounge Area ... 63

4.2.3 Café and Lounge…………...... 64

4.2.4 Main Gallery ………... 65

4.2.5 Photo Studio ………... 66

(5)

vii

4.3 Perancangan Furniture... 69

4.3.1 Multi-function Tube Chair... 69

4.3.2 Receptionist Table………..... 71

4.3.3 Photo Display ………...... 73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 75

5.2 Saran... 76

(6)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Standar Ergonomi Tinggi Fasilitas Duduk Anak... 16

Gambar 2.2 Standar Ergonomi Kedalaman Fasilitas Duduk Anak... 16

Gambar 2.3 Standar Ergonomi Ketinggian Mata Anak... 17

Gambar 2.4 Controlled Circulation ... 24

Gambar 2.5 Foto Survey ... 25

Gambar 3.1 Denah Lantai 1 ... 35

Gambar 3.2 Denah Lantai 2 ... 36

Gambar 3.3 Fasad Entrance Bangunan Utama... 36

Gambar 3.4 Fasad Entrance lain Bangunan Utama... 36

Gambar 3.5 Area bangunan Kamar Pengunjung... 37

Gambar 3.6 Area bangunan Cafe... 37

Gambar 3.7 Interior Bangunan Utama Lantai 1... 38

Gambar 3.8 Interior Bangunan Utama Lantai 2... 38

Gambar 3.9 Bukaan Hotel... 39

Gambar 3.10 Zoning Blocking Lantai 1... 55

Gambar 3.11 Zoning Blocking Lantai 2... 55

Gambar 3.12 Geometric Shape Ideas... 57

Gambar 3.13 aplikasi warna... 57

Gambar 3.14 Material vinyl flooring... 58

Gambar 3.15 Material Akrilik... 58

Gambar 3.16 Konsep Pola... 59

Gambar 4.1 General Plan Lantai 1... 61

Gambar 4.2 General Plan Lantai 2... 61

Gambar 4.3 Perspektif Entrance and Receptionist... 62

Gambar 4.4 Perspektif Temporary Gallery and Lounge………..... 63

Gambar 4.5 Perspektif Café and Lounge... 64

Gambar 4.6 Perspektif Main Gallery... 65

(7)

ix

Gambar 4.8 Denah Khusus Photo Exploration Room... 67

Gambar 4.9 Perspektif Photo Exploration Room... 68

Gambar 4.10 Perspektif Multifunction Tube... 69

Gambar 4.11 Perkembangan Desain... 69

Gambar 4.12 User Activity... 70

Gambar 4.13 Gambar Kerja Furnitur... 70

Gambar 4.14 Perspektif Receptionist Table... 71

Gambar 4.15 Gambar Kerja Receptionist Table... 72

Gambar 4.16 Perspektif Photo Display... 73

Gambar 4.17 User Activity... 73

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(9)

2 Perkembangan pendidikan fotografi di bandung tidak dilengkapi dengan kebutuhan khusus untuk anak – anak yang pada hakikatnya berbeda dengan dewasa dan masih membutuhkan fasilitas – fasilitas untuk memaksimalkan kegiatan fotografi. Fungsi ruang dan furnitur yang sesuai sangat dibutuhkan oleh anak – anak dalam melakukan explorasi fotografi, berbeda dengan dewasa yang dapat pergi ke tempat – tempat manapun sesuka hati untuk melakukan kegiatan fotografi. Keterbatasan anak – anak menjadi suatu masalah penting yang dapat dibahas dalam perancangan.

Photography School and Centre for Children adalah proyek perancangan

Tugas Akhir untuk meraih gelar Strata 1 di Universitas Kristen Maranatha jurusan Desain Interior. Proyek ini dirancang untuk menjawab persoalan perkembangan dunia fotografi yang tidak disertai dengan pendidikan khusus untuk anak – anak yang memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang dewasa dari keterbatasan-nya. Pada usia 7 – 14 tahun anak – anak sudah dapat melakukan kegiatan nyata seperti orang dewasa dan dapat menyerap pengajaran yang lebih baik. Konsep yang diterapkan pada perancangan Photography School and Centre for Children ini yaitu Independence of

Exploration, yang memiliki arti kemandirian dalam melakukan ekplorasi dalam

(10)

3 1.2 Ide / Gagasan Perancangan

Fotografi pada anak – anak membutuhkan fasilitas yang memadai agar dapat melakukan kegiatan ekplorasi dengan maksimal sehingga desain interior yang dapat mendukung kegiatan fotografi anak diusulkan memiliki ruang yang luas untuk melakukan eksplorasi, desain interior yang dapat memaksimalkan tingkat keaktifan dari anak – anak serta warna – warna yang mendukung daya kreatif dan imajinasi anak – anak.

1.3 Rumusan Masalah

Permasalahan secara umum yang akan dibahas dalam perancangan Photography School and Centre for Children adalah sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana menerapkan konsep “Independence of Explorationkedalam perancangan interior Photography School and Centre for Children ?

1.2.2 Bagaimana mendesain furnitur yang mendukung anak – anak dalam kegiatan fotografi pada perancangan interior Photography School and Centre for Children ?

1.4 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dalam perancangan Photography School and Centre for Children ini terdapat beberapa tujuan,

(11)

4 1.3.1 Memberikan ruang bergerak dan eksplorasi pada anak yang aman dan memudahkan anak – anak untuk melakukan kegiatan fotografi yang didukung oleh desain interior dan furnitur.

1.3.3 Merancang furnitur yang memudahkan anak – anak dalam melakukan kegiatan fotografi sehingga anak – anak menjadi lebih mandiri dan percaya diri.

1.5 Batasan Perancangan

Berdasarkan gagasan perancangan diatas, perancang membatasi perancangan Photography School and Centre for Children sebagai berikut :

1. Usia produktif untuk anak – anak dalam penerimaan dan eksplorasi materi fotografi dimulai pada usia 7 tahun sampai 14 tahun sebagai user utama.

2. Proses desain berdasarkan konsep “Independence of Exploration” yang menitik-beratkan kepada kemandirian anak dalam melakukan kegiatan ekplorasi foto dan meningkatkan rasa percaya diri anak – anak.

3. Lingkup perancangan meliputi Lobby, Photo Exploration Room, Studio Photo, Café and Lounge, and Gallery.

1.6 Manfaat Perancangan

(12)

5 serta bermanfaat bagi perancang untuk bekal masa depan dalam menciptakan karya. Bermanfaat sebagai wadah pendidikan non-formal dalam bidang fotografi untuk anak – anak.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika pembahasan dalam laporan perancangan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah mengenai perancangan Photography School and Centre for Children, munculnya ide dan gagasan

perancangan mengenai fasilitas yang disediakan. Selain itu penulis juga mengidentifikasi rumusan masalah dan tujuan perancangan, memaparkan manfaat perancangan serta menjabarkan sistematika penulisan.

BAB II PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN

Bab ini merupakan kajian teori yang mengidentifikasi data yang berhubungan dengan sekolah fotografi untuk anak-anak berupa definisi, pengertian fotografi, kurikulum sekolah fotografi dasar, ergonomi untuk anak-anak, dan standar-standar umum yang berhubungan dengan sekolah fotografi untuk anak-anak.

BAB III DATA PERANCANGAN

(13)

6 bangunan dan bentukan bangunan. Adapula daftar kebutuhan dan besaran ruang, bubble diagram dan zoning blocking, serta tinjauan user berupa identifikasi struktur organisasi dan flow activity. Selain itu, dijabarkan pula mengenai tema dan konsep perancangan dan pengaplikasiannya berupa warna, bentuk, material, pencahayaan, penghawaan, sirkulasi, motif, tekstur, dan furnitur.

BAB IV PERANCANGAN PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN

Bab ini memaparkan perancangan Photography School and Centre for Children melalui penerapan konsep dan tema. Penjelasan bagian – bagian desain baik elemen interior sampai furnitur yang mendukung kegiatan fotografi anak – anak.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan kesimpulan dari perancangan Photography School and Centre for Children serta memberikan saran yang dapat membangun

(14)

75 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Photography School and Centre for Children adalah proyek yang mengolah

kesempatan – kesempatan yang memungkinkan untuk mendukung aktivitas anak – anak dalam bidang fotografi. Memberikan fasilitas eksplorasi foto dengan

(15)

76 Proses desain dititik-beratkan pada pengaplikasian konsep “Independence of Exploration” yang memiliki makna kemandirian anak – anak dalam melakukan

kegiatan eksplorasi fotografi, sehingga dapat ditingkatkan kepercayaan diri dari anak – anak bahwa mereka mampu melakukan sesuatu dengan baik tanpa bantuan orang lain. Desain yang mendukung setiap aktivitas anak – anak diharapkan dapat memberikan efek bahwa anak – anak merasa dihargai oleh lingkungannya.

Furnitur pendukung kegiatan eksplorasi fotografi untuk anak – anak lebih dipusatkan kepada kemudahan pengaplikasian dan sistem penyimpanan. Kemudahakan anak – anak dalam melakukan kegiatan fotografi menjadi nilai untuk mereka karena adanya kepercayaan diri dalam melakukan kegiatan fotografi sendiri dan meningkatkan daya kemandirian dari anak – anak tersebut.

Anak – anak memiliki kemampuan untuk belajar apapun dengan cepat dan tentunya dengan hasil yang baik. Tetapi pada perkembangannya, banyak sekolah – sekolah non-formal yang membatasi usia anak dalam mempelajari sesuatu,

termasuk fotografi. Batasan yang dimiliki anak – anak seharusnya tidak menjadi halangan dalam menciptakan foto yang bagus dan menarik jika didukung dengan fasilitas – fasilitas yang khusus untuk anak – anak. Sekolah – sekolah fotografi di Bandung masih belum menyadari potensi anak – anak dalam bidang fotografi.

5.2 Saran

(16)

77 memenuhi kriteria baik secara psikologis maupun ergonomis anak – anak usia tersebut. Batasan – batasan pada anak – anak pun perlu diperhatikan karena pada hakikatnya, anak – anak berbeda dengan orang dewasa sehingga perlu pendekatan fasilitas dengan fungsi yang sesuai.

Adapun perancangan Photography School and Centre for Children belum secara maksimal pengolahannya yang lebih terpusat pada fasilitas kegiatan eksplorasi fotografi anak – anak, dikarenakan keterbatasan waktu dan data. Teknik – teknik fotografi, eksperimen dan ambience ruang terhadap psikologis anak – anak, dan sebagainya dapat menjadi bahan yang dapat dikembangkan untuk melengkapi kekurangan dari proyek ini.

Diharapkan untuk kedepannya, perancangan Photography School and Centre for Children ini dapat menjadi acuan dasar dan kembali dikembangkan oleh

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Dickie, Chris. 2009. Photography. London: Barron’s

Easterby, John. 2010. 150 Workouts For Student Photographers. Singapore: Pageone

Gardner, James; Caroline Heller. 1960. Exhibition and Display. New York: F. W. Dodge Corporation.

Garret, John; Graeme Harris. 2013. Collins Complete Photography Projects. London: Harper Collins Publisher

Gunarsa, Singgih. 1982. Dasar & Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Libri

Lueder, Rani; Valerie J. Berg Rice. 2007. Ergonomics for Children. New York: Taylor & Francis

Mills, Edward D. 2002. Planning Buildings for Education Culture and Science. New York: F. W. Dodge Corporation

Panero, Julius; Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. Jakarta: Penerbit Erlangga

(18)

Website :

http://photographer.net/ http://arbainrambey.com/

http://ekskulfotografi.weebly.com/materi-fotografi.html https://id-id.facebook.com/bidikfun/

Referensi

Dokumen terkait

kerugian terburuk dalam kondisi pasar yang normal pada kurun waktu t dengan tingkat kepercayaan tertentu α.. Secara sederhana VaR ingin menjawab pertanyaan,

Aru untuk paket pekerjaan Pekerjaan BELANJA MODAL PENGADAAN SEPEDA MOTOR RODA TIGA, maka sesuai jadwal pada aplikasi SPSE saudara diminta hadir di Kantor ULP Kab. Aru dengan

[r]

Sehubungan dengan tahap evaluasi dan pembuktian kualifikasi dalam proses pengadaan Peralatan Gedung kantor, dengan ini kami mengundang saudara untuk menghadiri pembuktian

Kepada Penyedia Jasa Pengadaan Barang/Jasa yang mengikuti lelang paket pekerjaan tersebut di atas dan berkeberatan atas Pengumuman ini, diberikan kesempatan mengajukan

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengembangan Permukiman Tahun 2011Kegiatan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) Dinas PU Cipta Karya Dan Perumahan Kota Palembang

Meski demikian, secara umum sebuah riwayat baru dinyatakan sahih manakala memenuhi empat kriteria besar ( major criterium ), yakni: pertama ,

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu