• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI-KISI WAWANCARA program pendidikan inklusi di SD Negri Bendungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KISI-KISI WAWANCARA program pendidikan inklusi di SD Negri Bendungan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUMEN WAWANCARA

KISI-KISI WAWANCARA program pendidikan inklusi di SD Negri Bendungan

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH TENTANG EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD NEGRI BENDUNGAN

A. Desain Pelakasanaan Evaluasi Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SD Negri Bendungan.

 Tujuan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi

 Peserta Didik Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (tergolong dalam anak berkebutuhan khusus kategori apa yang ada di SDN Bendungan?)

 Tenaga Pendidik Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (terdapat berapa orang GPK di SDN Bendungan?)

No Evaluasi Indikator

1 Desain 1. Apa yang harus dilakukan

2. Kebutuhan apa yang mendasari disusunnya program

2 Instalasi 1. SDM

2. Sarana dan prasarana 3. Lingkungan

3 Proses 1. Pelaksanaan kegiatan

2. Efektivitas sarana dan prasarana 3. Kendala yang dihadapi

4 Produk 1. Hasil program

2. Ketercapaian tujuan 3. Dampak program

(2)

sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan ABK?)

 Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (sudah berapa persen pemenuhan sarana dan prasarana untuk program pndidikan inklusi?)

 Rencana Pembiayaan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (darimana sumber pembiayaan program pendidikan inklusi?)

 Rencana Pembelajaran Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (Pada saat rencana pembelajaran dikelas anak berkebutuhan khusus disamakan dengan anak normal atau tidak? metode pembelajaran sudah ada dimodifikasi atau belum?

 Sistem Assesmen Pembelajaran Dalam Program Pendidikan Inklusi (penilaiannya masih sama dngan anak pada umumnya atau sudah dibedakan?)

 Dukungan Masyarakat Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (Bagimana dukungan masyarakat terhadap program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?) B. Instalasi Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan

Khusus di SD Bendungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Sosialisasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (apakah sekolah sudah melakukan sosialisasi terkait pengadaan program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?)

 Penyiapan Guru Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (bagaimana tentang penyiapan GPK terhadap program pendidikan inklusi di SDN Bendungan apakah sudah sesuai dengan prosedur?)

 Rencana Pengembangan Kurikulum Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (untuk kurikulum apakah sebelumnya sudah ada rencana pengembangan atau memodifikasi kurikulum?)

 Rencana Pendeteksi Ketunaan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (terkait pendeteksi ketunaan apakah sebelumnya sduah ada rencana awal untuk melakukan pendeteksi ketunaan?)

 Penyiapan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (bagaimana terkait penyiapan sarpras di SDN Bendungan?)

 Anggaran Program Pendidikan Inklusi (darimana sumber dana untuk anggran program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?)

(3)

Khusus di SD Negri Bendungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Pelaksaan Pendeteksi Ketunaan (apakah sudah dilaksanakan pendeteksi ketunaan di SDN Benbdungan?)

 Pengembangan Kurikulum (bagaimana untuk pengembangan kurikulum, apakah sudah dilkaukan pengembangan kurikulum?)

 Proses Pengangkatan Guru Pendamping Khusus (bagaimana untuk proses pengangkatan GPK di SDN Bendungan?)

 Proses Belajar (selama proses pembelajaran apa yang dilakukan guru-guru kelas dan GPK?)

 Kenaikan Kelas (bagaimana untuk sistem kenaikan kelas terhadap ABK?)

D. Hasil Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SD Negri Bendungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Bagaimanakah dengan kemampuan siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan mereka dengan adanya program pendidikan inklusi di SD Negri Bendungan?

 Bagaimanakah dengan sistem penilaian raport terhadap ABK?

 Bagaimana dengan sistem ujian bagi ABK?

 Apakah anak berkebutuhan khusu mendapatkan ijazah sesuai standar dari pemerintah?

 Apakah SDN Bendungan sudah memiliki lulusan untuk ABK?”

 Apa harapan terbesar sekolah untuk masa yang akan datang dengan adanya program pendidikan inklusi ini?

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU PENDAMPING KHUSUS TENTANG EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PENINGKATAN STANDAR PROSES:

A. Desain Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi dalam Peningkatan Standar Proses di SD Ngri Bendungan

 Tujuan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi

(4)

berkebutuhan khusus kategori apa yang ada di SDN Bendungan?)

 Tenaga Pendidik Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (terdapat berapa orang GPK di SDN Bendungan?)

 Kurikulum Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (apakah kurikulumnya sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan ABK?)

 Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (sudah berapa persen pemenuhan sarana dan prasarana untuk program pndidikan inklusi?)

 Rencana Pembiayaan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (darimana sumber pembiayaan program pendidikan inklusi?)

 Rencana Pembelajaran Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (Pada saat rencana pembelajaran dikelas anak berkebutuhan khusus disamakan dengan anak normal atau tidak? metode pembelajaran sudah ada dimodifikasi atau belum?

 Sistem Assesmen Pembelajaran Dalam Program Pendidikan Inklusi (penilaiannya masih sama dngan anak pada umumnya atau sudah dibedakan?)

 Dukungan Masyarakat Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (Bagimana dukungan masyarakat terhadap program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?) B. Instalasi Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan

Khusus di SD Negri Bendungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Sosialisasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (apakah sekolah sudah melakukan sosialisasi terkait pengadaan program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?)

 Penyiapan Guru Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (bagaimana tentang penyiapan GPK terhadap program pendidikan inklusi di SDN Bendungan apakah sudah sesuai dengan prosedur?)

 Rencana Pengembangan Kurikulum Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (untuk kurikulum apakah sebelumnya sudah ada rencana pengembangan atau memodifikasi kurikulum?)

 Rencana Pendeteksi Ketunaan Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusi (terkait pendeteksi ketunaan apakah sebelumnya sduah ada rencana awal untuk melakukan pendeteksi ketunaan?)

(5)

(bagaimana terkait penyiapan sarpras di SDN Bendungan?)

 Anggaran Program Pendidikan Inklusi (darimana sumber dana untuk anggran program pendidikan inklusi di SDN Bendungan?)

C. Proses Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SD Negri Bendungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Pelaksaan Pendeteksi Ketunaan (apakah sudah dilaksanakan pendeteksi ketunaan di SDN Benbdungan?)

 Pengembangan Kurikulum (bagaimana untuk pengembangan kurikulum, apakah sudah dilkaukan pengembangan kurikulum?)

 Proses Pengangkatan Guru Pendamping Khusus (bagaimana untuk proses pengangkatan GPK di SDN Bendungan?)

 Proses Belajar (selama proses pembelajaran apa yang dilakukan guru-guru kelas dan GPK?)

 Kenaikan Kelas (bagaimana untuk sistem kenaikan kelas terhadap ABK?)

D. Hasil Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SD Negri Bndungan dalam Peningkatan Standar Proses Pendidikan Inklusi di Sekolah Tersebut

 Bagaimanakah dengan kemampuan siswa berkebutuhan khusus dalam pendidikan mereka dengan adanya program pendidikan inklusi di SD Negri Bendungan?

 Bagaimanakah dengan sistem penilaian raport terhadap ABK?

 Bagaimana dengan sistem ujian bagi ABK?

 Apakah anak berkebutuhan khusu mendapatkan ijazah sesuai standar dari pemerintah?

 Apakah SDN Bendungan sudah memiliki lulusan untuk ABK?”

 Apa harapan terbesar sekolah untuk masa yang akan datang dengan adanya program pendidikan inklusi ini?

(6)

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN INKLUNI

(7)

SK SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUNSI

(8)

KURIKULUM

(9)

DAFTAR ABK

(10)

RAKS

(11)

CATATAN RAPAT SOSIALISASI

(12)

CATATAN RAPAT KOMITE

(13)

RAPORT

(14)

RPP MATEMATIKA

LK-5 PENGEMBANGAN RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD N BENDUNGAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

(Tema/Sub Tema/PB untuk SD) :

Kelas/ Semester : IV/1

Materi Pokok : Pecahan Senilai

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Pengetahuan

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkretKompetensi Pengetahuan

3.1.1 Menjelaskan pecahan dalam bentuk gambar

3.1.2 Menyatakan pecahan dalam bentuk simbol

Kompetensi Keterampilan 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

(15)

pecahan senilai dengan gambar dan model konkretKompetensi Keterampilan

kehidupan sehari-hari.

C Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami arti pecahan senilai dan mengetahui nilai-nilai pecahan 2. Siswa mampu menjelaskan yang termasuk pecahan senilai

3. Siswa mampu mengetahui pecahan mana saja yang senilai

4. Siswa mampu mengurutkan pecahan yang senilai dengan pecahan tersebut 5. Siswa mampu menyelesaikan masalah pecahan senilai

Pendidikan karakter yang terkandung religius,nasionalis,gotong-royong,integritas.

D Materi Pembelajaran Pecahan senilai E Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Teknik : Example Non Example

Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

; F Media Pembelajaran Media:

1. Lembar Kerja 2. Kue

Alat :

1. Kertas lipat 2. spidol 3. Lem

4. Kertas karton

G Sumber belajar

1. Buku Matematika Kelas IV SD Kurikulum 2013 2. Bahan ajar yang dibuat guru

3. Buku referensi yang relevan

Buku teks pelajaran Matematika untuk SD/MI Kelas IV penerbit Puskurbuk Kemendikbud.

4. Benda-benda yang ada di sekitar sekolah.

H Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(16)

Pertemuan Ke....

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

 Guru mengucapkan salam

 Guru menanyakan kabar kepada siswa

 Guru meminta ketua kelas pada untuk membimbing berdoa Religius

 Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya Nasionalis

 Guru memeriksa kehadiran peserta didik

10 menit

Apersepsi  Guru

membimbingpesertadidikuntukmempersiapkanhal -hal yangpesertadidik

 Guru menjelaskantujuanpembelajarankepada

 tentang “BilanganPecahan”. Communication

 Guru memberipesertadidikcontohdalamkehidupan yang berkaitandenganpecahan.

• Guru membantupesertadidikdalam Merencanakan dan menyiapkan kegiatan Pembelajaran tentang “BilanganPecahan”.

Diperlukan untuk melakukan pengamatan.Collaboration

pertanyaan pendahuluan:

1. Pernahkah kalian membagi sesuatu misalnya donat 1 kepada orang lain ?

2. Temanmu, kamu akan mendapat berapa bagian ? Seandainya donat 1 dibagi kepada 2 orang Jawaban yang diharapkan

10 menit

Motivasi - Menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari - Memberikan gambaran tentang manfaat materi - Menyampaikan tujuan, strategi, dan penilaian

yang akan dilakukan dalam pembelajaran

B. Kegiatan Inti

(17)

Pembelajaran 1 1. Siswa mencermati penjelasan guru mengenai pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah terkait.

(Remembering, Understanding)

B. Menanya

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan

2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.

(Communcation) C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang penyelesaian pecahan senilai dan mengurutkan pecahan dengan bimbingan guru.

3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.

4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

(Creativity and Innovation) (Remembering, Understanding)

D. Mencoba

1. Guru memberikan soal latihan menghitung pecahansenilaidanmengurutkanpecahan.

3 2

2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu 3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk

menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian

40 menit

(18)

6 4 2 3

2 2 3

2  

x x

9

6 3 3

3 2 3

2  

x x

12

8 4 3

4 2 3

2  

x x

(Critical Thinking and Problem Formulation)

(Remembering, Understanding, Analysing, Evaluating)

E. Mengkomunikasikan

1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang penyelesaian pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

2. Siswa menyampaikan manfaat belajar pecahan dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.

(Communication)

C. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari penyelesaian pecahan senilai dan mengurutkan pecahan.

Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan motivasi.

Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak Salam dando’apenutup.

Penilaian

a. Teknik Penilaian 1) Sikap

Pengamatan 2) Keterampilan

Memecahkan masalah ( soal cerita ) 3) Pengetahuan

Tes Tertulis

(19)

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Remidial

Mengulang materi Pengayaan

Pemberian PR

Bendungan, Penguji

Retno Wahyu C, S.Pd.,M.Pd NIP. 196611151994032004

Peserta

Wiji Astuti, S.Pd.SD NIP. 197003232014062001

(20)
(21)
(22)

Lembar Kegiatan LEMBAR KERJA KELOMPOK Petunjuk !

 Diskusikan bersama kelompokmu !

 Potonglah kertas yang berbentuk persegi masing-masing o menjadi 2 bagian

o menjadi 4 bagian o menjadi 8 bagian o menjadi 8 bagian

Setiap lipatan kalian garis menggunakan spidol.

 Kemudian tuliskanlah pecahan setiap bagian

 Tuliskanlah pecahan yang senilai

 Tempelkan pada kertas karton

1 2 1/2

1/4 1/4

2/4

1/6 1/6 1/6

3/6

1/8 1/8 1/8 1/8

(23)

PECAHAN YANG SENILAI : 1/2 =2/4=3/6=4/8 2/4=4/8

Kelompok : ...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

(24)

FOTO BUKU, PENSIL, PENGHAPUS

(25)

FOTO FASILITAS BANGUNAN KHUSUS INKLUNSI

(26)

FOTO-FOTO WAWANCARA DAN OBSERVASI

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui (1) keberadaan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Dasar (SD) yang menyelenggarakan pendidikan inklusif di Kota Bandung,

Dari hasil validasi data dengan wawancara didapat, adanya program pendidikan inklusi di SD Negeri Klero 02 bertujuan untuk menampung anak yang berkebutuhan khusus di

Implementasi Pendidikan Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) (Studi Kasus di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya); Prahoro Kukuh

anak berkebutuhan khusus yang dipersiapan untuk sekolah inklusi,.. tugas mereka akan bertambah, sehingga menuntut

Pendidikan inklusi merupakan suatu pendekatan pendidikan yang inovatif dan strategis untuk memperluas akses pendidikan bagi semua anak berkebutuhan khusus termasuk anak

Program pendidikan inklusif merupakan sebuah program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa inklusi (anak berkebutuhan khusus) untuk belajar bersama dengan anak-anak

memahami penerapan pendidikan karakter pada anak berkebutuhan khusus di sekolah

Strategi Guru dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi Studi Kasus di SD Anak Saleh Malang, Tesis : Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim