• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN GAME JOJO ADVENTURE PLATFORM BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMBANGUN GAME JOJO ADVENTURE PLATFORM BERBASIS ANDROID"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN GAME JOJO ADVENTURE PLATFORM BERBASIS ANDROID

Rasim Delik 1), Ita Arfyanti 2), Andi Yushika Rangan 3) Program Studi Sistem Informasi – S1

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma

Jalan Sejati, perumahan PKL RT.12, BLOK B, No.606 E-mail : rasimdelik@gmail.com

ABSTRAK

“Jojo Adventure” adalah Sci-fi Platformer game dibuat dengan Construct 2. Pemain akan memainkan seorang karakter bernama jojo didalam game. Pemain dapat melompat untuk menghindari rintangan dan lawan yang ada didalam game untuk mencapai tujuan akhir. Terdapat komponen penting di dalam game seperti musuh, objek interaktif dan lingkungan sekitar. Pengujian dilakukan dengan kuisioner yang disini 10 orang penguji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa game "Jojo Adventure" sangat menantang dengan desain karakter yang baik dan meyenangkan untuk dimainkan.

Peneliti merancang dan membangun aplikasi platformer Game. Pengembangan menggunakan Construct 2 sebagai aplikasi pembuatan game dengan tampilan yang baik. Dan menggunakan nox sebagai emulator android untuk pc/laptop.

Hasil penelitian diujicoba ke anak-anak dan orang dewasa dapat ditunjukkan bahwa game "Jojo Adventure" sangat menarik untuk dimainkan.

Kata Kunci: Platformer, Android Game, Construct 2

1. PENDAHULUAN

Game saat ini telah dimainkan oleh banyak orang dari usia muda sampai tua. Game jenisnya semakin bervariasi sejalan dengan perkembangan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Perkembangan game saat ini berkembang pesat, saat ini tidak hanya dimainkan di komputer, yang hanya bisa dimainkan denga teman yang dikenal, tetapi saat ini sudah banyak game yang dimainkan oleh banyak orang dalam satu permainan walau jarak mereka saling berjauhan dan tidak saling mengenal. Menurut Anggra (2009), game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game dapat dikatakan sebagai life style masyarakat di masa kini. Mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang menyenangkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan “Bagaimana Membangun Game Jojo Adventure” berbasis android ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah atau yang sering disebut sebagai lingkup kerja memiliki tujuan untuk memudahkan pekerjaan saat pembahasaan maslaah agar selalu tearah dan menghindari kegiatan diluar tujuan yang ditetapkan.

Pada penelitian ini, adapun batasan permasalahan yang akan dibahas yaitu :

1. Pembuatan game menggunakan Construct 2 2. game dibuat untuk platform Android Versi 6.0 3. Materi yang ada didalam game berupa gambar

karakter dan suara.

4. Memudahkan control yang terdapat didalam game agar bisa dimainkan dengan mudah dan mudah dipahami.

5. Pengujian yang digunakan adalah menggunakan Blackbox dan beta testing.

1.4 Tujuan penelitian

Dari uraian tentang pokok permasalahan serta argumen, pentingnya pemecahan masalah yang telah di kemukakan di atas maka dari penulisan penelitian ini, yaitu menghasilkan game, agar game tersebut bisa dimainkan untuk semua umur dan bisa membantu meningkatkan daya fikir anak dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat Penelitian dari laporan skripsi ini adalah : 1. Menjadi bahan hiburan baik dikalangan semua

umur

2. Menambah daya imajinasi dan daya fikir bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah, bila yang dimainkan game ini adalah anak-anak.

2. METODE PENGEMBANGAN 2.1 Metodologi Pengembangan Multimedia

(2)

Menurut Binanto (2010), metodologi pengembangan multimedia terdiri dari enam tahap, yaitu concept (pengonsepan), design (pendesainan), meterial collecting (pengumpulan materi), assembly (pembuatan), testing (pengujian), dan distribution (pendistribusian). Keenam tahap ini tidak dapat bertukar posisi. Meskipun begitu, tahap concept memang harus menjadi hal yang pertama kali dikerjakan.

Gambar 1. Ilustrasi Model Pengembangan Multimedia

1. Concept

Tahapan concept (pengonsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan penguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi sampai pada pengguna akhir.

Karakteristik pengguna termasuk kemampuan pengguna juga perlu dipertimbangkan karena dapat memengaruhi pembuatan desain.

2. Design

Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur progam. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly, pengambil keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian, pada prateknya, pekerjaaan proyek pada tahap awal masih akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau perubahan – perubahan lain.

3. Material Collecting

Material Collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan yang dikerjakan.

Bahan – bahan tersebut, antara lain gambar clip art, foto, animasi, video, audio, dan lain-lain yang dapat diperoleh secara gratis atau dengan pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan rancangannya. Tahap ini dapat dikerjakan secara paralel dengan tahap assembly.

Namun, pada beberapa kasus, tahap material collecting dan tahap assembly akan dikerjakan secara linear dan tidak paralel.

4. Assembly

Tahap Assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti storyboard, bagan alir, dan /atau struktur navigasi.

5. Testing

Tahap Testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan melihatnya apkah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini disebut tahap pengujian alpha (alpha test) yang

pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. Setelah lolos dari pengujian alpha, pengujian beta yang melibatkan penggunaaan akhir akan dilakukan.

6. Distribution

Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media pemyimpnanan. Jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, komprensi terhadap aplikasi tersebut akan dilakukan. Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk tahap concept pada produk selanjutnya.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Concept (Konsep)

Pada tahap ini konsep membangun Game “Jojo Adventure” berbasis android ini pad awal program akan ada halaman menu awal yang terdapat menu mulai untuk masuk ke menu utama dan di menu utama terdapat menu level yaitu menu untuk memilih permainan.

1. Use Case Diagram membangun game “Jojo Adventure” permainan platfromer berbasis android.

Perancangan Use Case Diagram menggambarkan bagaimana pemain berinteraksi dengan Use Case Diagram yang ada pada system game "Jojo Adventure".

Gambar 2. Use Case Diagram Game “Jojo Adventure”

2. Activity Diagram membangun game “Jojo Adventure” platoformer berbasis android.

Gambar 3. Activity Diagram Bermain

(3)

3. Sequence Diagram membangun game “Jojo Adventure” permainan platformer berbasis android. Sequence Diagram digunakan untuk dapat mengetahui alur proses dan interaksi antara objek yang terdapat pada game platform

“Jojo Adventure” berbasis android dengan pemain agar prosesnya berjalan lancar.

Gambar 4. Sequence Diagram Bermain 3.2 Design (Desain)

Interface aplikasi game “Jojo Adventure” Permainan Platformer Berbasis Android dirancang sesederhana mungkin sehingga pengguna diharapkan tidak mendapat kesulitan dalam menjalankan aplikasi ini.

1. Desain Icon Program *.APK

Aplikasi ini memiliki 1 tombol yaitu tombol icon seperti yang terlihat pada gambar

Gambar 5. Desain Icon Program *.APK 2. Desain Menu Awal

Desain Tampilan menu awal memiliki 1 tombol yaitu tombol play untuk masuk ke menu utama

Gambar 6. Desain Menu Awal 3. Desain Menu Level

Desain tampilan menu level memiliki 8 tombol level yang bisa pemain pilih ketika melanjutkan game atau memilih level pada permainan.

Gambar 7. Desain Menu Level 4. Desain Game (Permainan)

Desain tampilan permainan game “Jojo Adventure”

di mana pemain akan mengendalikan karakter jojo dan melewati berbagai rintangan yang ada selama bermain, dalam desain ini terdapat tombol arah kiri dan kanan

yang berguna untuk mengarahkan karakter jojo dalam permainan dan juga tombol lompat untuk menghindari musuh/lawan.

Gambar 8. Desain Game Jojo Adventure 5. Desain Tampilan Game Over (Popup)

Desain tampilan game over muncul ketika pemain tidak berhasil melewati rintangan selama dalam permainan dan dapat di lanjutkan ataupun masuk kedalam menul level.

Gambar 9. Desain Tampilan Game Over 6. Desain Tampilan Complete (Popup)

Tampilan Complete muncul ketika pemain berhasil menyelesaikan level untuk berpindah ke level selanjutnya ataupun bisa kembali ke menu level.

Gambar 10. Desain Tampilan Complete 3.3 Material Collecting (Pengumpulan Bahan)

Pengumpulan bahan merupakan tahap ketiga setelah menentukan desain membangun game “Jojo Adventure”

platformer berbasis android. Bahan yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan yaitu :

Tabel 1. Pengumpulan Bahan No Baha

n

Sumber

1 Player : Redfoc 2017, Platformer Game 2 Enemies : Redfoc 2017, Platformer Game 3 Enemies : Redfoc 2017, Platformer Game 4 Enemies : Redfoc 2017, Platformer Game 5 Enemies : Redfoc 2017, Platformer Game 6 Tombol play : Redfoc 2017, Platformer

Game

7 Tombol musik : Redfoc 2017, Platformer Game

8 Tombol suara : Redfoc 2017, Platformer Game

9 Jendela menu : Redfoc 2017, Platformer Game

10 Tombol level : Redfoc 2017, Platformer Game

11 Tombol home : Redfoc 2017, Platformer Game

12 Tombola arah : Redfoc 2017, Platformer Game

13 Tombol Menembak : Redfoc 2017, Platformer Game

(4)

3.4 Assembly (Pembuatan)

Pembuatan merupakan tahap ke empat setelah melakukan pengumpulan bahan, dimana seluruh objek game berdasarkan bagan alir UML (Unified Modeling Language) yang berasal dari tahapan desain dan bahan – bahan pembuatan game yang sudah ditentukan.

3.4.1 Tampilan Program

Pada tampilan program ini akan menjelaskan tentang aplikasi yang dibuat dari menu awal, menu level dan gameplay game jojo adventure berbasis android sebagai berikut :

1. Tampilan icon program *Apk

Tampilan icon program berfungsi untuk masuk ke aplikasi game jojo adventure dapat dilihat pada gambar

Gambar 11. Tampilan Icon Program *.APK 2. Menu Awal

Menu awal memiliki 3 (tiga) tombol yaitu tombol Play,music dan sound, tombol play digunakan untuk memulai permainan sedangkan tombol sound dan music digunakan untuk mengaktifkan/menonaktifkan fungsi efek suara dan musik dapat dilihat digambar gambar

Gambar 12. Menu Awal 3. Menu Level

Menu level (tingkattan) memiliki 8 tombol yaitu tombol level satu sampai delapan level, tombol level berfungsi untuk membuka level pada game saat akan memulai memainkan game dapat dilihat pada gambar

Gambar 13. Menu Level 4. Gameplay Level 1

Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat pertama dalam permainan pemain tidak akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkatan pertama (level 1) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan

ketingkat selanjutnya. Gameplay level 1 (satu) dapat dilihat pada gambar

Gambar 14. Gameplay Level 1

5. Gameplay Level 2 (Permainan Tingkat Kedua) Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat pertama dalam permainan pemain tidak akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan pertama (level 2) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 2 (dua) dapat dilihat pada gambar

Gambar 15. Gameplay Level 2 (Permainan Tingkat Kedua)

6. Gameplay Level 3 (Permainan Tingkat Ketiga) Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat ketiga dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan ketiga (level 3) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 3 (ketiga) dapat dilihat pada gambar

Gambar 16. Gameplay Level 3

(5)

7. Gameplay Level 4 (Permainan Tingkat Keempat)

Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat ketiga dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan keempat (level 4) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 4 (keempat) dapat dilihat pada gambar

Gambar 17. Gameplay Level 4

8. Gameplay Level 5 ( Permainan Tingkat Kelima) Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat kelima dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan kelima (level5) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 5 (kelima) dapat dilihat pada gambar

Gambar 18.Gameplay Level 5

9. Gameplay level 6 (permainan tingkat keenam) Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar

musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat keenam dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan keenam (level 6) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 6 (enam) dapat dilihat pada gambar

Gambar 19. Gameplay Level 6 10. Gameplay level 7 (permainan tingkat ketujuh) Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu.. Pada tingkat ketujuh dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan ketujuh (level 7) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 7 (tujuh) dapat dilihat pada gambar

Gambar 20. Gameplay Level 7

11. Gameplay level 8 (permainan tingkat kedelapan)

Pada saat bermain didalam game memiliki 7 tombol yaitu tombol kiri, tombol kanan,tombol menembak, tombol meloncat, tombol music, tombol sound dan tombol home, tombol kiri berfungsi untuk menggerakan karakter ke arah kiri, tombol kanan berfungsi menggerakan karakter kearah kanan,tombol menembak berfungsi untuk menembakan laser kepada musuh agar musuh bisa dimatikan, tombol loncat berfungsi menghindari musuh dan rintangan selama didalam permainan, tombol music berfungsi mematikan musik yang ada pada soundtrack game, tombol sound berfungsi mematikan efek suara pada game, tombol home berfungsi untuk kembali ke menu. Pada tingkat ketujuh dalam permainan pemain akan kesulitan dalam menyelesaikan permainan pada tingkattan ketujuh (level 7) namun pemain diharuskn mengumpulkan poin dan

(6)

kunci untuk membuka pintu agar dapat melanjutkan ketingkat selanjutnya. Gameplay level 7 (tujuh) dapat dilihat pada gambar

Gambar 21. Gameplay Level 7 12. Tampilan GameOver (Permainan selesai) Tampilan gameover akan muncul ketika pemain tidak berhasil melewati rintangan selama dalam permainan.

ketika gameover pemain harus mengulang permainan untuk bisa melanjutkan ke level selanjutnya dapat dilihat di gambar

Gambar 22. Gameover

13. Tampilan Level Complete (tingkattan lengkap) Tampilan level complete akan muncul setelah pemain berhasil menyelesaikan permainan dan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, dapat dilihat pada gambar

Gambar 23. Level Complete

7. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dari masing-masing bab dan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Membangun Game Platformer “Jojo Adventure”

Berbasis Android sebagai berikut :

1. Manfaat membangun game platformer “Jojo Adventure” berbasis android dapat dipelajari oleh peneliti selanjutnya untuk mengembangkan genre platformer untuk android.

2. Manfaat setelah membangun Game Platformer “Jojo Adventure” berbasis Android mengasah kemampuan pemain dalam menyelesaikan rintangan selama dalam permainan.

3. Hasil dari testing keseluruhan aplikasi ini mendapatkan hasil 60% menyatakan baik sekali game platformer “Jojo Adventure” ini mudah di pahami dan 40% menyatakan baik dan mudah dipahami.

8. SARAN

Setelah melakukan penelitian ini maka dengan ini saran-saran yang akan dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Untuk pengembangan Game Platformer “Jojo Adventure” ini, diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi secara materi maupun animasi agar menarik dan sempurna.

2. Diharapkan kedepannya aplikasi ini dapat dikembangkan ke game 3D atau berbasis online oleh peneliti selanjutnya.

9. DAFTAR PUSTAKA

Adam, Eriq Jonemero. 2017. Pengembangan Game Platformer 2D Menggunakan Teknik Projection Mapping. Malang : Universitas Brawijaya

Adi, Nugroho. 2005. Fokus Bangun Dasar Perancangan Sistem Dengan UML, Yogyakarta : Gramedia Pustaka Utama

Agus Sumartono. 2014. Pembuatan Game Edukasi Platformer Perjalanan Mimpi Alfi Menggunakan Gamemaker Studio. Yogyakarta : STIMIK AMIKOM

Alkaff Dzaky Kafief Rizal. 2014. Game Platformer 2D Online. Yogyakarta : STIMIK AKAKOM

Bambang, Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Damar Punto P. 2015. Bikin Game Tanpa Coding Dengan Construct 2. Samarinda : STIMIK WICIDA

Diyan Fitria, 2015. Sejarah Perkembangan Android Dari

Awal Hingga Sekarang.

http://www.indera7.com/2015/02/sejarah-dan- perkembangan-android-dari-awal-hingga-

sekarang.html. Diakses pada tanggal 08 Mei 2017 Putra, Trijeni 2017. Membangun Edugame

“Cardrive”Permainan Pengenalan Rambu Lalu Lintas Berbasis Android. Samarinda : STIMIK WICIDA

Wahana Komputer, 2005. Langkah Praktis Membangun Aplikasi Sederhana Platform Android

Gambar

Gambar 3. Activity Diagram Bermain
Gambar 21. Gameplay Level 7  12.  Tampilan GameOver (Permainan selesai)  Tampilan gameover akan muncul ketika pemain tidak  berhasil  melewati  rintangan  selama  dalam  permainan

Referensi

Dokumen terkait

Kapal dimiliki oleh PT.PANN (Persero) di Jakarta, dilengkapi dengan Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 1747/PPm, Surat Laut Nomor PK.674/1075/SL-PM/DK-08, Sertifikat

and Jafar N., 2014, Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat OHO (Obat Hiperglikemik Oral) dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita

Penelitian utama menghasilkan bahwa masing- masing perlakuan konsentrasi maltodekstrin dan putih telur memberikan pengaruh secara kimia terhadap kadar serat kasar,

Sistem Kodifikasi NATO adalah Metode dalam memberikan Kode atau Nomor Sediaan Nasional (NSN) yang unik, pada setiap Bekal yang dipakai dalam memenuhi kebutuhan

Salah satu contoh fatwa Imam Syafi’i adalah “Apabila datang waktu shalat, sedangkan air dan tanah tidak didapati, maka menurut qaul jadid, shalatlah apa adanya dan ulangi

Puskesmas Æ Akreditasi Pelayanan Persalinan (sedang dikembankan di Jawa Barat), ISO 9000, Bidan Delima,  RS Sayang Ibu‐Bayi. • Standar

Dari segi permintaan pengiriman barang atau pos, setelah sempat naik dengan cukup signifikan pada tahun 2011, kembali turun perlahan pada 2012 dan 2013 dengan total barang yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dikemukakan beberapa simpulan yang berkaitan dengan pengembangan materi adat Munggah Molo berbasis audio visual