• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES. Disusun oleh : Joshua Aditya Harjono NPM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES. Disusun oleh : Joshua Aditya Harjono NPM :"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES

Disusun oleh : Joshua Aditya Harjono

NPM : 13 06 07333

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2017

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia – Nya sehingga Laporan Kerja Praktek di PT. Sinar Agung Selalu Sukses dapat terselesaikan dengan baik.

Pada pembuatan laporan ini, dalam proses penulisannya mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya ingin diucapkan kepada :

1. Ibu Eny, selaku pembimbing lapangan yang memberikan arahan ketika mahasiswa melakukan kerja praktek agar terlaksana dengan baik.

2. Bapak Kiryadi selaku kepala PPIC yang memberi tugas di departemen PPIC.

3. Bapak Mualim selaku kepala bagian dan para operator di departemen TROMOL yang membimbing jalannya pengambilan data di departemen tersebut.

4. Bapak Irwanto selaku Pembimbing Lapangan, Mas Wahyu, Mbak Lusi, dan Mbak Dyah selaku staff PPIC yang membantu dan membimbing dalam kerja praktek.

5. Ibu Luciana Triani Dewi, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing mahasiswa.

6. Kedua orang tua yang selalu mendukung selama kerja praktek.

7. Teman - teman kerja praktek yang sudah bekerja sama selama kerja praktek berlangsung.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam Laporan kerja praktek ini, sehingga diharapkan kritik dan saran, yang membangun dari pembaca guna lebih baiknya laporan ini mendatang. Semoga dengan terselesaikan Laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta , 16 Oktober 2017

Penulis

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii DAFTAR GAMBAR ... viii BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 3

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 3

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 4

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4

2.2 Struktur Organisasi ... 13

2.3 Manajemen Perusahaan ... 26

2.4 Layout Perusahaan ... 34

BAB 3 TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN ... 38

3.1 Proses Bisnis Perusahaan ... 38

3.2 Klasifikasi Produk... 41

3.3 Proses Produksi ... 57

3.4 Fasilitas Produksi ... 59

BAB 4 TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA ... 71

4.1 Lingkup Pekerjaan ... 71

4.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Dalam Pekerjaan ... 71

4.3 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan ... 73

4.4 Hasil Pekerjaan ... 74

4.5 Evaluasi Pekerjaan ... 83

BAB 5 PENUTUP ... 88

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 85

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Waktu Cycle Time ... 74

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Sinar Agung Selalu Sukses ... 15

Gambar 2.2 Fasilitas Safety Tools ... 33

Gambar 2.3 Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) ... 35

Gambar 3.1 Proses Bisnis pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses ... 39

Gambar 3.2 Flowchart proses produksi Iron Casting ... 42

Gambar 3.3 Flowchart Proses Produksi Aluminium Casting ... 44

Gambar 3.4 Flowchart Proses Produksi Plastic Injection ... 46

Gambar 3.5 Flowchart proses produksi Rubber ... 47

Gambar 3.5 Flowchart Proses Produksi Stamping ... 48

Gambar 3.6 Flowchart Proses Produksi Stamping ... 48

Gambar 3.7 Produk Kaca Spion Motor dan Mobil ... 50

Gambar 3.8 Lens TurnLampu Mobil dan Motor ... 50

Gambar 3.9 Lens Stop Mobil dan Lens TurnLampu Mobil atau Motor ... 50

Gambar 3.10 Produk Brake shoe... 51

Gambar 3.11 Produk Disc pad ... 51

Gambar 3.12 Produk Bracket dan Water Pump ... 51

Gambar 3.13 Produk Brake Drum ... 52

Gambar 3.14 Produk Plastic Injection (Fender) ... 52

Gambar 3.15 Produk Pengecoran Logam 1 ... 52

Gambar 3.16 Produk Pengecoran Logam 2 ... 53

Gambar 3.17 Produk Pengecoran Logam 3 ... 53

Gambar 3.18 Produk Pengecoran Logam 4 ... 53

Gambar 3.19 Produk Pengecoran Logam 5 ... 54

Gambar 3.20 Produk Pengecoran Logam 6 ... 54

Gambar 3.21 Produk Pengecoran Logam 7 ... 54

Gambar 3.22 Produk Pengecoran Logam DudukanGear dan Water Outlet ... 55

Gambar 3.23 Produk Pengecoran Logam 8 ... 55

Gambar 3.24 Produk Pengecoran Logam 9 ... 55

Gambar 3.25 Produk Karet ... 56

Gambar 3.26 Produk Logam dengan Mesin CNC ... 56

Gambar 3.27 Produk Plastik Propeller dan Fender ... 56

Gambar 3.28 Produk Brake Drum ... 57

Gambar 3.29 Proses Produksi ... 58

(8)

viii

Gambar 3.30 Forklift ... 59

Gambar 3.31 Hand Pallet ... 60

Gambar 3.32 Container Box ... 60

Gambar 3.33 Finishing Tool Grinding ... 61

Gambar 3.34 CNC machine ... 61

Gambar 3.35 Mesin Bor ... 62

Gambar 3.36 Mesin Bor dan Tap ... 62

Gambar 3.37 Keranjang Besi Berongga ... 63

Gambar 3.38 Pallet ... 63

Gambar 3.39 Mobil Pickup... 64

Gambar 3.40 Meja Packaging ... 64

Gambar 3.41 Mesin Shotblast ... 65

Gambar 3.42 Mesin Hois ... 66

Gambar 3.43 Mesin Mixer ... 66

Gambar 3.44 Mesin Moulding ... 67

Gambar 3.45 Mesin Sandcore ... 67

Gambar 3.46 Mesin Gravity ... 68

Gambar 3.47 Cleaning Sandcore Tool ... 68

Gambar 3.48 Cutting Machine ... 69

Gambar 3.49 Rak Cat ... 69

Gambar 4.1 Bahan Baku ... 75

Gambar 4.2 Bahan Baku Hasil Proses Roughing ... 76

Gambar 4.3 QC Meninjau Hasil finishing ... 76

Gambar 4.4 Produk Nap ... 77

Gambar 4.5 Produk Jadi Tromol ... 77

Gambar 4.6 Data Produksi Tromol Besar ... 78

Gambar 4.7 Data Produksi Tromol Sedang ... 79

Gambar 4.8 Data Produksi Tromol Kecil ... 80

Gambar 4.9 Data Produksi Disc Brake ... 81

Gambar 4.10 Data Produksi Nap ... 82

(9)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 ini adalah bab pendahuluan, dimana pada bab ini merupakan bab awal sebagai pengantar yaitu berisikan mengenai latar belakang dan tujuan diadakannya serta tempat dan waktu pelaksanaan Kerja Praktek.

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini yang dinilai sangat pesat, maka perusahaan-perusahaan pun terus meningkatkan kualitas baik dalam sumber daya manusianya ataupun teknologinya. Sumber Daya Manusia itu sendiri sangat berperan penting dalam suatu perusahaan. Sehingga perusahaan-perusahaan pun saling bersaing meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia tersebut.

Sumber Daya Manusia tersebut meliputi tenaga kerja. Dalam hal ini tenaga kerja harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai dengan bidang yang digelutinya untuk dapat mendukung tercapainya tujuan suatu perusahaan dan peningkatan taraf hidup yang lebih baik. Salah satu faktor yang mendukung kualitas tenaga kerja adalah dunia pendidikan. Misalnya saja Universitas, Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan yang berperan mencetak tenaga-tenaga profesional yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun industri.

Namun pada Universitas tersebut pada kenyataannya masih kurang adaptif atau kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata, karena pada Universitas, seseorang hanya memperoleh teori –teori saja. Dan teori yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas.Sehingga dengan adanya kegiatan kerja praktek ini, diharapkan mahasiswa mampu memperoleh pengalaman dan menerapkan teori yang sudah didapatkan di Universitas secara langsung pada perusahaan-perusahaan.

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. Untuk melaksanakan kerja praktek ini mahasiswa memerlukan bekal ilmu yang cukup, karenanta syarat untuk melaksanakan kerja praktek ini adalah mahasiswa telah menempuh kuliah minimal 5 semester. Selain itu mahasiswa diwajibkan telah mengikuti kegiatan Kunjungan

(10)

2

Industri untuk mendukung pemahaman akan lingkungan yang akan dihadapi ketika melaksanakan kerja praktek. Untuk melaksanakan kerja praktek ini, mahasiswa dapat memilih sendiri perusahaan tempat kerja prakteknya dan kemudian mengajukannya ke PSTI UAJY untuk mendapatkan persetujuan dan surat pengantar dari Fakultas Teknologi Industri UAJY kepada perusahaan tempat kerja praktek yang dituju. Adapun syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengajukan surat pengantar kerja praktek tersebut adalah telah menempuh minimal 81 sks, memperoleh nilai minimal C untuk mata kuliah Sistem Produksi, telah mengikuti seminar (ujian) kerja praktek minimal 3 kali (dalam waktu yang berbeda), telah mengikuti sosialisasi kerja praktek dan kegiatan kunjungan industri yang diselenggarakan oleh PSTI UAJY. Kerja Praktek paling cepat dilaksanakan setelah Ujian Akhir Semester kelima sejak pertama kali mahasiswa terdaftar.

PSTI UAJY memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, mengembangkan, dan mensimulasikan etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri. Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa teknik industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hali ini mencakup kegiatan perencanaa, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahan masalah. Karenanya dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:

a. Mengenali ruang lingkup perusahaan

b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor atau pembimbing lapangan

d. Mengamati perilaku sistem

e. Menyusun laporan akhir dalam bentuk tertulis f. Melaksanakan ujian kerja praktek

Secara khusus, dalam lingkup Teknik Industri haruslah selalu disadari bahwa yang dikaji adalah kesatuan elemen sistem yang terdiri atas Manusia, Mesin, Material, Metode, Uang, Energi, Lingkungan dan Informasi. Artinya, dalam melaksanakan aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya, Sarjana Teknik Industri harus selalu memandang aktivitasnya dalam kerangka sistem yang melingkupi aktivitas itu.

(11)

3 1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:

a. Melatih kedisiplinan.

b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan dalam perusahaan.

c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

d. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan menjalankan bisnisnya.

e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di perusahaan.

f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 24 Juli 2017 sampai dengan 28 Agustus 2017 dan bertempat di PT. Sinar Agung Selalu Sukses, Jl. Raya Solo- Sragen, KM. 7,7, Ngalasan RT. 02 / RW. 01 Brujul, Jaten, Karanganyar Solo, Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaan kerja praktek di PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini, mahasiswa ditempatkan di bagian Production Planning and Inventory Control dengan pengawasan Kepala Departemen PPIC yaitu Bapak Kiryadi, dan Supervisor Bagian PPIC yaitu Bapak Irwanto. Selama pelaksanaan kerja praktek di PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini juga dibantu oleh Ibu Eny H.

(12)

4 BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Bab 2 ini adalah bab tinjauan umum perusahaan, pada bab ini terdapat penjelasan mengenai perusahaan yang dijadikan tempat Kerja Praktek. Bab ini terdiri dari sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan manajemen perusahaan.

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pada sub bab sejarah singkat perusahaan ini akan membahas mengenai sejarah didirikannya PT. Sinar Agung Selalu Sukses, profil perusahaan PT. Sinar Agung Selalu Sukses, fasilitas utama dan penggunaan energi di PT. Sinar Agung Selalu Sukses selain itu juga membahas mengenai produk yang dihasilkan PT. Sinar Agung Selalu Sukses.

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT Sinar Agung Selalu Sukses didirikan pada tahun 1995. PT. Sinar Agung Selalu Sukses adalah perusahaan spare part otomotif berskala nasional. Mulai dibuka dengan sebuah toko spare part otomotif di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

PT. Sinar Agung Selalu Sukses telah mengembangkan berbagai komponen otomotif dan produk pengecoran yang menghasilkan kualitas barang yang sangat baik untuk kepuasan bagi para pelanggan.

Prestasi yang tinggi dan motivasi yang intensif untuk menciptakan layanan terbaik kepuasan pelanggan melalui standart kualitas otomotif pasokan spare part.

Dengan dukungan dan inovasi dari para pelanggan secara terus menerus mendorong Perusahaan untuk berkembang hingga sekarang sebagai Importir besar dengan Kantor Pusat yang berada di Surakarta siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan dalam pemasaran dan pendistribusian dengan Kantor Cabang diantaranya adalah sebagai berikut: Surakarta, Surabaya, Semarang, Bali, Banjarmasin, Jakarta, Cirebon, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makasar, Sorong.

Dengan kemajuan teknologi semua alat-alat produksi dirancang khusus untuk pembuatan spare part dengan standart international sehingga mutu produk terjamin kualitasnya, PT. Sinar Agung Selalu Sukses mengembangkan pusat CNC mesin ekstensif serta proses induksi pengecoran yang kuat. Pendiri PT. Sinar Agung Selalu Sukses, Bp. Daniel Nugroho Hidayat mengawali kariernya pertama

(13)

5

kali dengan merintis usaha spare part di jalan Slamet Riyadi pada tahun 1973, khusus bergerak di bidang spare part roda 4, dan mesin-mesin untuk spare part.

Seiring dengan perkembangan jaman menambah lahan usahanya dengan memperbesar toko, dan sejak itu nama Sinar Agung mulai naik di awal tahun 1990, dengan pengembangan usaha ke kanvas spare part, dan menjadi keagenan untuk busi ngk, oli top 1, van belt mitsubohi, dll.

Selanjutnya membuka retail di Jawa Tengah dan Jawa Timur, PT. Mias di Denpasar, Sinar Utama Motor di Semarang, SAS Surabaya, Jakarta, dan perluasan gudang (tahun 1994), pengembangan sistem dengan sistem import pada tahun 1995. Kemudian pembukaan cabang diluar jawa seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Cirebon, Sorong, dll .

Pada tahun 1996 pembukaan pabrik di Gompang, Kartasura dan pada tahun 2000 perluasan area gudang di Palur, dan pada akhirnya digunakan untuk kantor pusat.

Pada tahun yang sama melakukan pemindahan area pabrik ke daerah Brujul, dengan lahan seluas 4 hektar, hingga sekarang sudah berkembang menjadi 14 hektar dengan harapan PT. Sinar Agung Selalu Sukses menjadi satu - satunya perusahaan yang menguasai pangsa pasar sparepart Nasional.

Selain itu pada tahun 1973, PT. Sinar Agung diresmikan sebagai retail dari toko Spare part di Jalan Slamet Riyadi, Solo – Jawa Tengah. Pada tahun 1981, toko Spare part memulai untuk mengimpor spare parts. Pada tahun 1995, peresmian pabrik dengan fasilitas untuk produksi pada lini Dedicated Machining wheel cylinder dan lini karet. Pada tahun 2001, memulai fasilitas untuk FC/FCD Casting, pengecoran alumunium dan lini mesin secara umum. Pada tahun 2004, dilakukan penambahan fasilitas untuk Plastic Injection, Stamping Parts line. Pada tahun 2005, menerima sertifikat ISO 9001 : 2000 (yang pada tahun 2008 telah ditingkatkan menjadi ISO 9001 : 2008). Dan pada tahun 2011, telah menerima sertifikat untuk QSEAL (sertifikat standar spare part dari Sentra Otomotif Indonesia).Jadi secara singkat penghargaan atas pencapaian yang didapat dari awal berdirinya PT. Sinar Agung Selalu Sukses sampai sekarang sebagai perusahaan spare part otomotif diantaranya Perolehan sertifikat ISO 9001:2000 (tahun 2008 dinaikkan menjadi ISO 9001:2008) dan Perolehan sertifikat QSEAL (Sertifikat untuk Standar spare part dari Sentra Otomotif Indonesia)

Selain itu juga pada tahun 1995, PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) semula hanya memproduksi wheel cylinder dan master cylinder. Pada tahun 2002, PT.

(14)

6

SAS mulai mengembangkan perusahaan dengan membangun fasilitas baru seluas 10 hektar di Desa Ngalasan Karanganyar Jawa Tengah. Hingga kini PT.

SAS telah berkembang menjadi perusahaan terkemuka penghasil produk-produk komponen otomotif (spare part) dari bahan besi cor dan alumunium yang berkualitas dengan merk dagang terdaftar “HTS”, “BGF”, dan “SAS”.

Dengan melihat ke masa depan, PT. Sinar Agung Selalu Sukses mengakui bahwa

"Jaminan Kualitas, Harga Bersaing, dan Pelayanan Terbaik" adalah misi utama perusahaan. Kami terdaftar menggunakan merek dagang terkenal "BGF", dan dengan distribusi yang kompeten mencakup seluruh provinsi di Indonesia, perusahaan akhirnya akan berkomitmen untuk mencapai produk yang lebih canggih untuk memuaskan para pelanggan.

2.1.2. Profil Perusahaan

Berikut ini adalah profil perusahaan dari PT. Sinar Agung Selalu Sukses:

a. Nama Perusahaan : PT. Sinar Agung Selalu Sukses

b. Lokasi : Ngalasan RT.02/RW.01 Nrujul, Jaten, Karanganyar Solo – Jawa Tengah, Indonesia

c. Didirikan : April 1995

d. President Director : Daniel Nugroho Hidayat

e. Status Investasi : Perusahaan Investasi Domestik f. Shareholder Utama : PT. Sinar Agung Prasadikindo g. Bisnis Utama : Manufaktur Komponen Otomotif h. Jumlah Karyawan : 1080 Orang

i. Nomor NPWP : 01.545.727.8.528.000 j. Fasilitas Utama :

i. Pengecoran untuk Iron Casting ii. Alumunium Die Casting

iii. Plastic Injection iv. Rubber Line

v. Press Part Line vi. Propeller Line vii. Brake Line viii. Seal Beam Line

ix. Machining Line

x. R&D, Tool Making Division xi. Quality Control Equipment

(15)

7 xii. Forging Line

k. Nomor Telepon : (0271) 821438 / (0271) 821439 l. Nomor Faximile : (0271) 827410

2.1.3. Fasilitas Utama PT. Sinar Agung Selalu Sukses

Pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini memiliki beberapa fasilitas utama untuk proses lini produksinya diantaranya adalah :

a. Pengecoran untuk Iron Casting

i. Kapasitas : 1.200 Ton/bulan ii. Tungku Perapian : Inductotherm (Jerman)

iii. Mesin Auto Mold : Henrich Wragner Sinto (Jerman) iv. Shotblast : Cartere Whormsley (Jerman)

v. Produk :

- Brake Drum - Disc Brake - Hub Wheel - Bracket, dll b. Alumunium Die Casting

i. Mesin Die Casting 150 ton : 2 unit ii. Mesin Die Casting 250 ton : 1 unit iii. Mesin Die Casting 350 ton : 1 unit iv. Tungku Melting 3000 kg : 4 unit v. Mesin Shotblast : 1 unit

vi. Produk :

- Housing Water Pump - Housing Alternator - Housing Stator - Water Outlet - Bracket, dll c. Plastic Injection

i. Mesin Injeksi 80 ton : 2 unit ii. Mesin Injeksi 120 ton : 1 unit iii. Mesin Injeksi 150 ton : 5 unit iv. Mesin Injeksi 350 ton : 1 unit v. Mesin Injeksi 470 ton : 1 unit vi. Mesin Injeksi 800 ton : 1 unit

(16)

8

vii. Produk :

- Mirror - Stop Lamp - Lens - Socket, dll d. Rubber Line

i. Mesin Mixing Mill Rubber : 3 unit ii. Mesin Hydroulic Hot press : 9 unit

iii. Produk :

- Rubber Cushion - Booth

- Seal

- Bushing, dll e. Press Part Line

i. Mesin Press 60 ton : 6 unit ii. Mesin Press 80 ton : 1 unit iii. Mesin Press 100 ton : 1 unit iv. Mesin Press 160 ton : 1 unit v. Mesin Shearing : 1 unit

vi. Produk :

- Radiator Cap - Cover Flange - Propeller - Shakle, dll f. Propeller Line

i. Mesin Balancing : 2 unit ii. Mesin Pipe Form : 1 unit iii. Mesin Welding : 2 unit

iv. Produk :

- Tube Yoke - Flange Pinion - Flange Joint - Yoke Sleve g. Brake Line

i. Dedicated Disc pad Line

(17)

9 ii. Dedicated Brake shoe Line iii. Produk :

- Disc pad dan Brake shoe Motorcycle - Disc pad Automobile

- Lining Shoe Truck h. Seal Beam Line

i. Dedicated Seal Beam Line ii. Produk :

- Model Square (4001,4002,4401,4402) - Model Circle (6000,6001,4651,4652), dll

i. Machining Line (Wheel Cylinder & Brake Master Dedicated Line) i. Mesin Special Purpose

ii. Mesin CNC Lathe iii. CNC Machining Center iv. NC Drilling Center

v. NC Lathe vi. Milling Manual vii. Radial Drilling viii. Produk :

- Wheel Cylinder - Brake Master - Clucth Operation j. Machining Line (Common Line)

i. Mesin CNC Lathe : 24 unit ii. CNC Machining Center : 4 unit iii. NC Drilling Center : 5 unit iv. NC Lathe : 21 unit

v. Milling Manual : 4 unit vi. Radial Drilling : 6 unit vii. Mesin Brouching : 1 unit

viii. Produk :

- Brake Drum - Hub

- Disc Brake - Water Pump

(18)

10 k. R&D, Tool Making Division

i. Design Center ii. 3D Printer

iii. CNC Machining Center :

- (1000x600) : 4 unit

- (800x450) : 2 unit

- (3000x2000 ) : 2 unit iv. Electric Discharge : 2 unit

v. Manual Lathe : 3 unit vi. Manual Milling : 2 unit vii. Surface Grinding : 1 unit viii. Mesin Hardening : 1 unit

ix. Produk :

- Mold - Die

l. Quality Control Equipment i. Hardness Tester

ii. Metallurgical Microscope iii. Tensile Strength Tester iv. Spectro Meter

v. Computer Measuring Machine (CMM) vi. Measurement Sets

m. Forging Line

i. Forging 3150 (Marsey, Jerman) ii. Triming 500 (Effurt, Jerman) iii. Forging 1600 (LKM, Cheko) iv. Trimming 250 (Effurt, Jerman) 2.1.4. Produk yang dihasilkan

PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini berfokus pada produksi spare part atau komponen otomotif baik untuk roda dua maupun roda empat. Produk-produk ini dihasilkan pada beberapa lini produksi yaitu diantaranya :

a. Pengecoran untuk Iron Casting i. Brake Drum

ii. Disc Brake iii. Hub Wheel

(19)

11 iv. Bracket, dll

b. Alumunium Die Casting i. Housing Water Pump ii. Housing Alternator iii. Housing Stator iv. Water Outlet

v. Bracket, dll c. Plastic Injection

i. Mirror ii. Stop Lamp iii. Lens iv. Socket, dll d. Rubber Line

i. Rubber Cushion ii. Booth

iii. Seal

iv. Bushing, dll e. Press Part Line

i. Radiator Cap ii. Cover Flange iii. Propeller iv. Shakle, dll f. Propeller Line

a. Tube Yoke b. Flange Pinion c. Flange Joint d. Yoke Sleve g. Brake Line

a. Disc pad dan Brake shoe Motor Cycle b. Disc pad Automobile

c. Lining Shoe Truck h. Seal Beam Line

a. Model Square (4001,4002,4401,4402) b. Model Circle (6000,6001,4651,4652), dll

i. Machining Line (Wheel Cylinder & Brake Master Dedicated Line)

(20)

12 a. Wheel Cylinder

b. Brake Master c. Clucth Operation

j. Machining Line (Common Line) a. Brake Drum

b. Hub c. Disc Brake d. Water Pump

k. R&D, Tool Making Division a. Mold

b. Die

2.1.5. Pemasaran Produk

Dalam upaya memasarkan produk-produknya, PT. Sinar Agung Selalu Sukses bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan memasarkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan sampai asia tenggara. PT. Sinar Agung Selalu Sukses memiliki outlet-outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, karena pada dasarnya PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini merupakan tergabung dalam satu grup perusahaan yaitu PT. SAS. PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini memiliki beberapa pelanggan tetap seperti PT. Sinar Agung Prasadikindo (Grup perusahaan / Trading Spare Part after Market), PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, PT. Braja Mukti Cakra (OEM Part Manufacturer), PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), dan lain-lain.

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Sinar Agung Selalu Sukses adalah melalui:

a. Website, produk-produk dari PT. Sinar Agung Selalu Sukses dapat ditemukan pada situs web milih PT. Sinar Agung Selalu Sukses (sass-indo.com).

b. Merk dagang, dengan menggunakan merk-merk khas dari produk-produk PT.

Sinar Agung Selalu Sukses untuk berbagai varian produk.

c. Sponsorship, dengan menjadi sponsor suatu kegiatan, merk produk akan lebih dikenal ke kalangan masyarakat luas.

d. Promosi, promosi produk bisa dilakukan dengan melalui iklan dan discount harga.

e. Customer dari PT SAS ini antara lain : - PT. Sinar Agung Prasadikindo - PT. Braja Mukti Cakra

(21)

13 - PT. Morita Tjokro Gearindo - PT. Yanmar Diesel Indonesia - PT. Yanmar Agricultural Mfg Ind.

- PT. Kubota Indonesia - PT. Kayaba Indonesia - PT. Astra Daihatsu Motor

- PT. Hino Motor Manufacturing Ind.

- PT. Kramayudha Tiga Berlian - PT. Turbo Engineering - PT. Union Teknika - PT. Damar Bayu - After Market - Isuzu - Yanmar - Kubota - Kayaba - Daihatsu - Hino - Mitsubishi

2.2. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.Peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktivitas, kerja sama, dan tentu saja sumber daya manusia. Kesimpulannya, untuk mencapai tujuan tertentu suatu perusahaan membutuhkan organisasi yang baik didalamnya.

Sedangkan struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat

(22)

14

menjelaskan hubungan antara wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu pertanggungjawaban apa yang akan di kerjakan.

Struktur organisasi tiap perusahaan pasti berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur daripada perusahaan tersebut. Selain itu juga disesuaikan dengan ukuran atau skala dari perusahaan tersebut.

2.2.1. Bagan Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi yang mahasiswa sajikan adalah bagan organisasi secara keseluruhan. Bagan struktur organisasi PT. Sinar Agung Selalu Sukses dapat dilihat pada gambar 2.1.

(23)

15

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT.Sinar Agung Selalu Sukses

(24)

16

Berikut adalah penjelasan mengenai gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) :

A. Department

Dapat dilihat dari gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) terdapat 14 Departemen dengan masing-masing Departement Head yang menjabat. Departemen-departemen tersebut antara lain :

a. Departemen Sales & Marketing

Departemen ini menangani penjualan dan pemasaran produk perusahaan.

Departemen Sales & Marketing membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Marketing ii. Sales

iii. Counting & Admin

b. Departemen Material Planning

Departemen ini menangani perencanaan pengadaan material produksi perusahaan. Departemen Sales & Marketing membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Warehouse Material 1 ii. Warehouse Material 2 iii. Material Control

c. Departemen Production Plant & Delivery

Departemen ini menangani perencanaan produksi dan pengiriman produk ke konsumen perusahaan. Production Plant & Delivery membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Production 1 ii. Production 2 iii. Production 3 iv. Production 4

v. Delivery

d. Departemen Production 1

Departemen ini menangani area produksi 1 yang membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Plant 1 (Foundry) ii. Plant 2 (Foundry 2) iii. Finishing (Bubut Manual)

(25)

17 e. Departemen Production 2

Departemen ini menangani area produksi 2 yang membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Wheel Cylinder

ii. Assy 1, Rubber, Platting iii. Piston & Komponen Dongkrak iv. Machining 1

v. Dongkrak

f. Departemen Production 3

Departemen ini menangani area produksi 3 yang membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Brake ii. Plastic iii. Assy 2

iv. Prop/Stamping/SB v. Chain

vi. Mirror

g. Departemen Production 4

Departemen ini menangani area produksi 4 yang membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Alumunium ii. Machining 2 iii. Forging

iv. Hopper & Finishing Packaging

h. Departemen Quality Control / Quality Assurance

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang penjaminan mutu produk dan kontrol mutu perusahaan. Departemen Quality Control / Quality Assurance membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Produksi 1 ii. Produksi 2 iii. Produksi 3 iv. Produksi 4

v. QC Engineering i. Departemen Engineering 1

(26)

18

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang rekayasa produk (desain prototype, jig pembantu produksi, dll) yang diproduksi perusahaan.

Departemen Engineering 1 membawahi atau berhubungan dengan bagian : i. Product Engineering & Admin

- Product Engineering - Technical & Admin - Non Machining ii. Production Engineering

- Allumunium - Machining - Logistic

- Tool Reg. & Jig Fix

- Process Engineering Product 1 j. Departemen Engineering 2

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang pembuatan alat bantu produksi perusahaan. Departemen Engineering 2 membawahi atau berhubungan dengan bagian Tool Making.

k. Departemen Maintenance

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang perbaikan peralatan produksi seperti mesin dan alat pendukung lainnya di dalam perusahaan. Departemen Maintenance membawahi atau berhubungan dengan bagian :

i. Utility & Product ii. CNC 1

iii. CNC 2 iv. Project

v. Work Shop vi. Foundry 1 vii. Foundry 2

l. Departemen Procurement

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang pengadaan material, barang dan alat pendukung lainnya di dalam perusahaan.

Departemen Procurement membawahi atau berhubungan dengan bagian : i. Purchasing 1

ii. Purchasing 2

(27)

19 iii. Engineering Purchasing

m. Departemen Human Resource / General Affair

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang sumber daya manusia dan kepegawaian di dalam perusahaan. Departemen Human Resource / General Affair membawahi atau berhubungan dengan bagian Human Resource dan General Affair.

n. Departemen Admin & Finance

Departemen ini menangani segala hal yang bekaitan tentang administrasi dan keuangan di dalam perusahaan. Departemen Admin & Finance membawahi atau berhubungan dengan bagian Accounting dan Finance.

B. Deskripsi Jabatan Pekerjaan

Kemudian setiap jabatan pekerjaan secara garis besar akan dijelaskan di bawah ini :

a. Department Head

Departement Head bertugas untuk melakukan koordinasi agar semua aktivitas di departemen yang dipimpin berjalan sesuai standar dan membantu Top Manajemen dengan gagasan dalam penetrasi bisnis.

Tugas Pokok :

Tugas pokok seorang Departement Head meliputi beberapa hal. Aktivitas tersebut adalah :

i. Mengkoordinasi kepala bagian/Section Head yang ada di departemennya.

ii. Melakukan Controlling efektifitas operasional produksi berjalan dengan baik.

iii. Memastikan semua standart proses produksi berjalan dengan baik.

iv. Memastikan pencapaian target produksi bisa berjalan dengan baik.

v. Menjamin kelancaran proses produksi melalui perencanaan yang sudah dibuat.

Wewenang

Selain itu, Departement Head memiliki wewenang mengambil keputusan yang terkait dengan lini kerja dalam perusahaan antara lain :

i. Stop line atas hasil kualitas produk. (Maksimal 60 menit).

ii. Melakukan penilaian karya terhadap bawahannya.

iii. Menegakkan kedisiplinan bawahannya.

iv. Menetapkan ijin cuti, ijin keluar kantor dan lembur bawahan.

(28)

20

v. Memberikan keputusan-keputusan teknis dalam rangka optimalisasi produktifitas kerja dan menjaga hubungan kerja.

vi. Mengusulkan program pelatihan karyawan kepada Departemen Human Resource Development.

vii. Berwenang menyeleksi para karyawan baru (sampai level supervisor).

viii. Mengusulkan sanksi atas setiap pelanggaran terhadap perusahaan kepada Departemen Human Resource Development.

Tanggung Jawab:

Kemudian tanggung jawab dari Departement Head antara lain : i. Mengontrol pelaksanaan dan prosedur yang telah dibuat.

ii. Memastikan semua pelaksanaan kegiatan operasional produksi telah mengikuti standart mutu.

iii. Melakukan evaluasi dan analisa seluruh kegiatan produksi secara berkala.

iv. Melakukan pembinaan terhadap seluruh karyawan produksi.

v. Merencanakan dan mempersiapkan semua sarana dan prasarana demi kelancaran proses produksi.

vi. Menjamin 5S berjalan dengan baik.

Persyaratan yang dibutuhkan (Job Spesification) :

Untuk menjabat sebagai Departement Head, ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi seorang pekerja PT. SAS. Syarat tersebut adalah :

i. Minimal Pendidikan D3 ii. Minimal Skill :

- Mampu membaca gambar teknik.

- Mampu menggunakan alat ukur teknik.

- Mampu mengoperasionalkan komputer untuk mengolah data.

- Mengerti dan memahami prosedur standart mutu yang berhubungan dengan produksi.

iii. Pengalaman:

- D3 minimal 10 tahun melakukan proses dilini kerja terkait.

- S1 minimal 5 tahun melakukan proses dilini kerja terkait.

iv. Target Skill:

- Mampu menganalisa dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dilini kerja terkait seperti:

- Analisa penyimpangan standar kualitas.

- Analisa penyimpangan standar kerja.

(29)

21

- Mampu mengendalikan kepemimpinan yang menjadi tanggung jawabnya.

- Mampu membuat activity Plant yang efektif dan terealisasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas departemen yang di pimpinnya.

v. Training yang dibutuhkan:

- Quality Awareness.

- Leadership.

- Manajemen Sumber Daya Manusia.

- Manajemen Produksi.

- Proses Produksi (Casting, Machining, Injection, dll).

b. Section Head / Kepala Bagian

Tugas seorang Section Head / Kepala Bagian adlaah melakukan koordinasi para pekerja di bawahnya untuk menjamin semua aktivitas di tempat dia bekerja berjalan sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.

Tugas Pokok

i. Set Up Man Power dilini kerja.

ii. Memastikan semua peralatan kerja tersedia (consumeable, Alat ukur, dll).

iii. Koordinasi dengan departemen lain.

iv. Memeriksa laporan pencapaian produksi dan memvalidasikan.

v. Mengkoordinasi kepala regu yang ada di bagian/section-nya.

vi. Melakukan Controlling efektifitas operasional produksi berjalan dengan baik.

vii. Memastikan semua standart proses produksi berjalan dengan baik.

viii. Memastikan pencapaian target produksi bisa berjalan dengan baik.

ix. Menjamin kelancaran proses produksi melalui perencanaan yang sudah dibuat.

Tugas Tambahan:

i. Melakukan analisa performansi kualitas dengan departemen lain.

ii. Melakukan analisa performansi pencapaian hasil.

iii. Improvement yang berkesinambungan.

Wewenang:

Mengambil keputusan yang terkait dengan lini kerja seperti:

i. Stop Line atas hasil kualitas produk (Maksimal 30 menit).

ii. Melakukan penilaian karya terhadap bawahannya.

iii. Menegakkan kedisiplinan bawahannya.

iv. Menetapkan ijin cuti, ijin keluar kantor dan lembur bawahan.

(30)

22

v. Memberikan keputusan-keputusan teknis dalam rangka optimalisasi produktifitas kerja dan menjaga hubungan.

vi. Mengusulkan program pelatihan karyawan kepada departemen Human Resource Development.

vii. Wewenang menyeleksi para karyawan baru (sampai level Kepala- Kepala Regu).

viii. Mengusulkan sanksi atas setiap pelanggaran terhadap perusahaan kepada Departemen Human Resourve Development.

Tanggung Jawab:

i. Mengontrol pelaksanaan dari prosedur yang telah dibuat.

ii. Memastikan semua pelaksanaan kegiatan operasional produksi telah mengikuti standart mutu.

iii. Melakukan evaluasi dan analisa seluruh kegiatan produksi secara berkala.

iv. Melakukan pembinaan terhadap seluruh karyawan produksi.

v. Merencanakan dan mempersiapkan semua sarana dan prasarana demi kelancaran proses produksi.

vi. Menjamin 5S berjalan dengan baik.

Persyaratan yang dibutuhkan (Job Spesification):

i. Minimal Pendidikan: D3 Tehnik.

ii. Minimal Skill:

- Mampu menggunakan alat ukur teknik.

- Mampu membaca gambar teknik.

- Mampu mengoperasikan komputer untuk mengolah data.

- Mengerti dan memahami prosedur standart mutu yang berhubungan dengan produksi.

iii. Pengalaman:Minimal 5 tahun melakukan proses dilini kerja terkait.

iv. Target Skill:

- Mampu menganalisa dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dilini kerja terkait seperti:

- Analisa penyimpangan standar kualitas.

- Analisa penyimpangan standar kerja.

- Mampu mengendalikan kepemimpinan yang menjadi tanggung jawabnya.

- Mampu membuat activityPlant yang efektif dan terealisasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas bagian/section yang di pimpinnya.

v. Training yang dibutuhkan:

(31)

23 - Quality Awareness.

- Leadership.

- Manajemen Sumber Daya Manusia.

- Manajemen Produksi.

- Proses produksi (Casting, Machining, Injection, dll).

c. Kepala Regu / Supervisor

Tugas seorang Kepala Regu atau Supervisor adalah melakukan koordinasi untuk menjamin semua aktivitas di regu/area kerja berjalan sesuai standar

Tugas Pokok:

i. Set up Man Power dilini kerja.

ii. Memastikan semua peralatan kerja tersedia (consumeable, alat ukur dan lain- lain).

iii. Koordinasi dengan regu dan departemen lain.

iv. Membuat laporan pencapaian produksi dan memvalidasikan.

v. Mengkoordinasi operator yang ada di regunya.

vi. Melakukan Controlling efektifitas operasional produksi berjalan dengan baik.

vii. Memastikan semua standart proses produksi berjalan dengan baik.

viii. Memastikan pencapaian target produksi bisa berjalan dengan baik.

Tugas Tambahan:

i. Improvement yang berkesinambungan.

Wewenang:

i. Mengambil keputusan yang terkait dengan lini kerja seperti:

- Stop line atas hasil kualitas produk (Maksimal 10 menit).

- Melakukan penilaian karya terhadap bawahannya, - Menegakkan kedisiplinan bawahannya.

- Memberikan keputusan-keputusan teknis dalam rangka optimalisasi produktifitas kerja dan menjaga hubungan kerja.

Tanggung Jawab:

i. Membantu menyampaikan Kebijakan Perusahaan dalam hal target produksi kepada unit bawahan.

ii. Mengkoordinasi pelaksanaan proses produksi di divisi yang menjadi tanggung jawabnya.

iii. Memberikan arahan tentang rencana produksi harian kepada operator.

iv. Melakukan kontrol operasional mesin dan hasil produksi.

v. Memonitor, mengevaluasi dan menganalisa laporan hasil produksi.

(32)

24

vi. Melakukan koordinasi kerja dengan unit bawahan.

vii. Mengontrol disiplin kerja bawahan.

viii. Mengkoordinasikan dengan pihak yang terkait apabila terdapat maslaah terhadap proses produksi.

ix. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

x. Memelihara lingkungan kerja dan keselamatan kerja.

xi. Melaksanakan program 5S berjalan dengan baik.

Persyaratan yang dibutuhkan (Job Specification):

i. Minimal Pendidikan: SMK Teknik / SMU.

ii. Minimal Skill:

iii. Mampu menggunakan alat ukur teknik.

iv. Mampu membaca gambar teknik.

v. Pengalaman:Minimal 5 tahun melakukan proses dilini kerja terkait.

vi. Target Skill:

- Mampu menganalisa dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dilini kerja terkait seperti analisa penyimpangan standar kualitas dan analisa penyimpangan standar kerja.

- Mampu mengendalikan kepemimpinan yang menjadi tanggung jawabnya.

vii. Training yang dibutuhkan:

- Quality Awareness.

- Leadership.

- Proses Produksi (Casting, Machining, Injection, dll).

- Program CNC.

viii. Hubungan Kerja:

i. Intern: Departemen QC, Engineering, MTC, PPIC.

C. Operator dan Staff

Operator dan Staff adalah jabatan paling bawah dan bertugas untuk menjalankan prosedur pekerjaan sesuai dengan perintah atasan yang menaungi departemen tertentu.

Tugas Pokok:

i. Menjalankan proses produksi sesuai Surat Perintah Kerja.

ii. Melakukan serah terima Dies/Mold/Jig dari setter untuk melakukan proses produksi.

iii. Menanggapi komplain dari bagian inspeksi untuk melakukan perbaikan.

(33)

25

iv. Mengontrol stabilitas mesin selama produksi dan melaporkan hal-hal yang menghambat kelancaran produksi.

v. Menerima dan memeriksa material dari PPIC gudang.

Wewenang:

i. Menghentikan produksi bila menemukan penyimpangan yang terjadi dan melaporkan kepada atasannya.

ii. Tidak meneruskan barang hasil produksi yang gagal/cacat ke proses selanjutnya.

Tanggung Jawab:

i. Melakukan produksi sesuai dengan target yang telah ditentukan.

ii. Melaporkan penyimpangan yang terjadi kepada atasannya.

iii. Melaporkan pencapaian hasil produksi dalam harian produksi.

iv. Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan perusahaan.

v. Memelihara lingkungan kerja dan keselamatan kerja.

Persyaratan yang dibutuhkan (Job Specification):

i. Minimal Pendidikan:SMK Teknik / SMU.

ii. Minimal Skill:

- Mampu menggunakan alat ukur teknik. (khusus bagian produksi) - Mampu membaca gambar teknik. (khusus bagian produksi)

- Dapat mengoperasikan komputer dan software seperti Microsoft Office (admin dan staff lain bukan termasuk direct labour)

iii. Pengalaman: Fresh graduate ataupun minimal 1 tahun melakukan proses dilini kerja terkait.

iv. Target Skill:

i. Mampu mengoperasikan mesin/peralatan produksi dengan baik dan mengetahui kekurangan/ketidaklayakan mesin-mesin yang dioperasikan (khusus operator produksi).

ii. Memahami secara mendalam standart kualitas yang telah ditentukan dalam Quality Check Standart (khusus operator produksi) .

v. Training yang dibutuhkan:

- Pemahaman dalam pemakaian alat ukur.

- Preventif Maintenance mesin.

- Keselamatan Kerja.

(34)

26 2.3. Manajemen Perusahaan

Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari Planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R.

Terry, 1997). Dalam hal ini, manajemen perusahaan adalah suatu kegiatan, aturan, dan rencana yang dilakukan guna meningkatkan serta mengembangkan perusahaan tersebut. Pada Sub bab ini terdiri dari 5 bagian yaitu visi misi perusahaan, nilai perusahaan, ketenagakerjaan, sistem pengolahan limbah dan pemasaran produk pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses.

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi

Menjadi salah satu pabrik, importir, grosir dan eceran sparepart dengan harga kompetitif dan melayani dengan baik di Asia Tenggara.

b. Misi

i. Menjaga harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas.

ii. Meningkatkan pelayanan yang terbaik pada pelanggan melalui cabang - cabang.

iii. Melanjutkan keuntungan pada para stakeholder (karyawan).

iv. Meningkatkan efektivitas pemasaran dan penjualan.

2.3.2. Nilai Perusahaan a. Nilai I3

i. Inisiatif: bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerja, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan, menciptakan peluang baru atau untuk menghindari timbulnya masalah.

ii. Integritas: jujur, berperilaku konsisten serta berpegang teguh pada prinsip kebenaran untuk menjalankan apa yang dikatakan secara bertanggung jawab.

iii. Interaksi: berhubungan antar individu yang satu dengan individu yang lainnya dan usaha bersama untuk mencapai satu tujuan.

b. Nilai 5R/5P/5S

i. Ringkas/Pemilahan/Seiri, dengan memisahkan barang-barang yang diperlukan dengan barang-barang yang tidak diperlukan, uang tidak diperlukan disingkirkan atau memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara

(35)

27

menyimpan supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi sebuah perusahaan.Langkah melakukannya adalah sebagai berikut :

- Mengecek-barang yang berada di area masing-masing.

- Menetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan.

- Memberi label warna merah untuk barang yang tidak digunakan

- Menyiapkan tempat untuk menyimpan/membuang/memusnahkan barang- barang yang tidak digunakan.

- Memindahkan barang - barang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan

ii. Rapi/Penataan/Seiton, menyimpan barang sesuai dengan tempatnya.

Kerapian adalah hal mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah.

Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda- benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu untuk memperoleh barang tersebut. Atau dapat dilakukan dengan menempatkan barang-barang secara teratur sehingga mudah dilihat.

Langkah pelaksanaan :

- Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan saat dibutuhkan

- Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan

- Beri label / identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula

iii. Resik/Pembersihan/Seiso, dengan membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran.

Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang dari CEO hingga pada tingkat pekerja kebersihan

Langkah pelaksanaan :

- Penyediaan sarana kebersihan, - Pembersihan tempat kerja, - Peremajaan tempat kerja, dan - Pelestarian

(36)

28

iv. Rawat/Pemantapan/Seiketsu, menjaga tempat kerja agar tetap Ringkas, Rapi dan Resik atau mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi).

Langkah pelaksanaan :

- Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan

- Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja di tempat kerja v. Rajin/Pembiasaan/Shitsuke, selalu menaati peraturan dan ketentuan yang

berlaku di perusahaan atau terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sduah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat.

Langkah pelaksanaan : - Target bersama, - Teladan atasan, dan

- Hubungan/komunikasi di lingkungan kerja.

c. Nilai Kebijakan Mutu Perusahaan

PT. Sinar Agung Selalu Sukses selalu membuat produk yang bersaing demi kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan, perbaikan yang berkelanjutan dan usaha-usaha efisiensi yang tepat.

d. Nilai Kebijakan Mutu Lingkungan

i. Melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap sistem manajemen lingkungan dengan meminimalkan aspek-aspek yang menimbulkan pencemaran lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan.

ii. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Lingkungan yang terkait dengan aspek lingkungan yang berdampak penting, pembatasan pemakaian material yang mengandung bahan-bahan berbahaya (Restriction of Hazardous Substances), serta efisiensi penggunaan energi.

iii. Pemenuhan terhadap semua peraturan, perundang-undangan lingkungan dan ketentuan-ketentuan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan serta melakukan evaluasi kepatuhan terhadap atasan.

e. Nilai Sikap Kerja

i. Senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.

ii. Senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam bekerja.

(37)

29

iii. Senantiasa membina kerjasama antar rekan kerja.

iv. Senantiasa meletakan barang, dan alat kerja pada tempat yang telah ditentukan serta memelihara kebersihan lingkungan kerja.

v. Senantiasa memastikan, menerima, membuat, dan meneruskan barang yang bagus.

vi. Senantiasa berusaha melakukan perbaikan di tempat kerja.

vii. Senantiasa menggunakan material, alat-alat dan sumber daya seefisien mungkin.

2.3.3. Ketenagakerjaan a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu Tanpa adanya manusia, proses bisnis suatu perusahaan tidak akan mungkin berjalan. Manusia yang memiliki potensi dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan sangat dibutuhkan sebagai sumber daya perusahaan. Di PT. Sinar Agung Selalu Sukses menggunakan sistem kontrak untuk para operator, sehingga status karyawan tersebut akan habis masa berlakunya jika masa kontrak yang telah disepakati sudah habis. Dan di PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini juga menggunakan sistem karyawan tetap. PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini memiliki 1064 karyawan terhitung hingga bulan Juli 2017 ini.

b. Prosedur Perekruitan Karyawan

Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008), Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada, dan berikut ini merupakan prosedur perekruitan karyawan di PT. Sinar Agung Selalu Sukses :

i. Tahap penyeleksian surat lamaran yang masuk.

ii. Tahap pemanggilan calon karyawan.

iii. Tahap wawancara dengan bagian Human Resource.

iv. Tahap wawancara dengan bagian departemen.

v. Tahap wawancara final dengan bagian Human Resource.

(38)

30 c. Pembagian Jam Kerja

Pembagian jam kerja pada operator dan staff mulai dari hari senin hingga sabtu adalah sebagai berikut :

i. Hari kerja : Senin - Sabtu

(Sabtu setengah hari dari jam 07.00 WIB - 12.00 WIB) ii. Hari libur : Minggu dan Hari Libur Nasional

iii. Jam Kerja - Operator

Hari : Senin – Jumat : Shift 1: 07:00 – 15:00 WIB Shift 2: 15:00 – 23:00 WIB Shift 3: 23:00 – 07:00 WIB Jam istirahat :

Shift 1: 12:00 – 13:00 WIB Shift 2: 20:00 – 21:00 WIB Shift 3: 04:00 – 05:00 WIB - Staff Kantor

Hari : Senin – Jumat : 07:00 – 16:00 WIB Jam Istirahat : 12:00 – 13:00 WIB

Berdasarkan jam kerja diatas, dapat diketahui bahwa jam operasional produksi pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses adalah selama 24 jam, sehingga PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini menerapkan sistem produksi atau metode proses produksi di mana proses berlangsung secara terus menerus tanpa terhenti yang dikenal sebagai continous production , selain itu juga pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini menerapkan sistem kerja lembur, apabila target produksi belum terpenuhi dan ketika sudah dekat dengan duedate yang sudah ditetapkan.

Untuk pergantian shift dilakukan setiap minggunya, untuk pekerja shift 1 akan menjadi pekerja shift 2 di minggu berikutnya, pekerja shift 2 akan menjadi pekerja shift 3 di minggu berikutnya, dan pekerja shift 3 akan menjadi pekerja shift 1 pada minggu berikutnya.

(39)

31 d. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses dilakukan sebulan sekali pada awal bulan. Pengupahan dibayarkan melalui rekening ATM dari masing- masing karyawan. Gaji yang diterima oleh karyawan ditinjau berdasarkan jenis pekerjaan, kemampuan (skill) dari karyawan tersebut, serta pendidikan yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Terdapat Gaji tambahan juga pada karyawan yang mengikuti over time (lembur) karena lembur dilakukan tidak pada seluruh karyawan pada perusahaan. Bonus juga diberikan pada awal bulan apabila karyawan selama 1 bulan tidak pernah absen / masuk kerja secara rutin.

e. Fasilitas yang Diterima oleh Karyawan

Setiap perusahaan membutuhkan karyawan sebagai tenaga yang menjalankan setiap aktivitas yang ada dalam organisasi perusahaan. Karyawan merupakan aset terpenting yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Tanpa mesin canggih, perusahaan dapat terus beroperasi secara manual, akan tetapi tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat berjalan sama sekali.Sehingga PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini memiliki beberapa fasilitas yang ditujukan untuk para karyawannya. Sehingga para karyawannya merasa aman dan nyaman untuk bekerja di PT. Sinar Agung Selalu Sukses. Dan berikut adalah fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada karyawan di PT. Sinar Agung Selalu Sukses :

i. Tunjangan Hari Raya (THR):

Menurut PerMen No.04/Men/1994 tentang pemberian tunjangan hari raya.

Dan diberikan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya. Perusahaan memberikan tunjangan hari raya ini menjelang hari raya Idul Fitri pada setiap tahun sekali oleh perusahaan kepada seluruh karyawannya.

ii. Program Jamsostek

Perusahaan memberikan jaminan kesehatan dengan mendata para karyawan dan mendaftarkannya dalam program Jamsostek.

iii. Poliklinik

Poliklinik ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada para karyawan, jika karyawan ingin memeriksa kesehatan maupun untuk pertolongan pertama akibat kecelakaan.

iv. Bus Jemputan

(40)

32

Bus jemputan / antar jemput ini ini disediakan oleh PT. Sinar Agung Selalu Sukses dengan rute yang telah ditentukan perusahaan untuk karyawan yang tidak memiliki sarana transportasi untuk menuju ke pabrik.

v. Nasi Putih

PT. Sinar Agung Selalu Sukses menyediakan nasi putih gratis yang tersedia pada kantin.

vi. Air Putih dan Susu

PT. Sinar Agung Selalu Sukses juga menyediakan air putih gratis untuk karyawannya yang tersedia di masing-masing departemen yang terdapat pada dispenser. Selain itu juga tersedia susu yang tersedia dalam 1 porong, di masing-masing departemen.

vii. Tempat ibadah

Di PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini memiliki mushola bagi umat muslim yang terletak di dekat gerbang masuk dan untuk umat kristiani juga disediakan tempat ibadah di ruang kantor meeting untuk beribadah bersama-sama setiap hari jumat.

viii. Safety Tools

Di PT. Sinar Agung Selalu Sukses ini menjunjung tinggi tingkat keselamatan para pekerjanya sehingga perusahaan ini menyediakan peralatan keamanan (safety tools) seperti sarung tangan, masker, kacamata pelindung, dan sepatu pelindung.

(41)

33

Gambar 2.2. Fasilitas Safety Tools ix. Kantin

Di PT. Sinar Agung Selalu Sukses terdapat kantin untuk para karyawannya, letak kantin ini di belakang kantor utama, dan kantin ini menjual berbagai macam makanan, misalnya saja bakso, gudangan, serta kantin ini memiliki luas yang cukup memadai.

x. Toilet

Toilet tersebar dengan jumlah yang merata pada semua unit disetiap bangunan pabrik. Toilet difasilitasi dengan kloset jongkok, kran (sumber air), ember, gayung dan sabun.

xi. Rest Area

PT. Sinar Agung Selalu Sukses menyediakan tempat-tempat teduh yang berada dipinggir-pinggir bangunan pabrik dengan bangku taman untuk digunakan sebagai Rest Area atau tempat beristirahat untuk pekerja yang ingin istirahat tetapi tidak di kantin. Pekerja dapat tidur dan merokok di area tersebut.

(42)

34 xii. Area parkir

Kebanyakan karyawan di PT. Sinar Agung Selalu Sukses menggunakan alat transportasi pribadi (kendaraan). Hal ini disebabkan karena jauhnya jarak yang harus ditempuh karyawan untuk menuju ke pabrik. Oleh karena itu perusahaan menyediakan tempat parkir roda dua yang luas dibagian belakang pabrik, dan tempat parkir roda empat yang disediakan dibagian depan pabrik.

2.4. Layout Perusahaan

PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) adalah perusahaan manufaktur suku cadang baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang memiliki banyak konsumen. PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) selalu melakukan berbagai macam usaha demi memenuhi permintaan konsumen. Salah satu usaha yang dilakukan oleh PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) adalah terus menambah dan mengembangkan Plant produksi maupun area pendukung agar dapat menambah varian produk dan meningkatkan mutunya. Pabrik dengan luas 10 hektar di Desa Ngalasan Karanganyar Jawa Tengah tersebut ditampilkan dalam gambar layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) ditampilkan di bawah ini :

(43)

35

Gambar 2.3. Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS)

(44)

36

Pada gambar layout tersebut, mata angin utara menunjuk ke arah atas gambar.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai gambar 2.3. Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) :

A. Area Produksi

Terdapat 15 Plant produksi dan warehouse general yang ada di PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS). Plant tersebut diurutkan mulai dari angka 1 hingga 15 yang ditunjukkan pada gambar 2.3. Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS). Plant tersebut secara berurutan antara lain :

a. Plant 1 (Foundry 1 & Finishing) b. Plant 2 (Foundry 2)

c. Plant 3 (CNC Tromol) d. Plant 4 (CNC 1) e. Plant 5 (CNC 2)

f. Plant 6 (Plastic Injection) g. Plant 7 (Rubber)

h. Plant 8 (Warehouse General) i. Plant 9 (OEM)

j. Plant 10 (Propeler/Stamping/SB) k. Plant 11 (Warehouse Finish Good) l. Plant 12 (Disc Pad)

m. Plant 13 (Assembly 2) n. Plant 14 (Dongkrak) o. Plant 15 (Forging Line) B. Area Non Produksi

Area Non Produksi adalah area yang meliputi kantor, kantin dan site – site pendukung lainnya. Area tersebut ditunjukkan pada gambar 2.3. Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS) disebutkan mulai dari angka 16 berurutan di bawah ini :

a. Pos Sapam b. Mushola c. Parkir Tamu

d. Toilet Karyawan dan Tamu e. Kantor Staff dan Manager f. Taman

g. Guest House

(45)

37 h. Kantin

i. Gudang Mesin Bekas j. Parkir Karyawan

(46)

38 BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan

Menurut Davenport (1993), Proses bisnis adalah suatu aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu.

Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.Proses bisnis pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses secara umum dapat dilihat dari gambar 3.1.

(47)

39

Gambar 3.1. Proses Bisnis pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses

(48)

40

Pada Gambar 3.1.diatas dapat diketahui bahwa pihak-pihak yang berkaitan dan yang mempengaruhi proses bisnis di PT. Sinar Agung Selalu Sukses yaitu terdapat pihak Marketing, Engineering,Production, Quality Control/Quality Assurance, Production Planning, Procurement, Inventory, Customer, Supplier, Maintenance, Human Resource, dan Management Resource. Proses bisnis ini dimulai dari pihak marketing yang menerima order dari customer.

Setelah pihak marketing menerima orderan tersebut kemudian pihak engineering melakukan perencanaan mutu produk baru yang diikuti dengan pengendalian perusahaan 4 M. Selanjutnya dari pihak engineering kemudian dilanjutkan oleh pihak production planning untuk membuat planning produksi.

Seletah perencanaan produksi selesai kemudian pihak procurement melakukan pembelian ke supplieryang diikuti dengan melakukan evaluasi tindakan koreksi dan pengembangan pemasok yang ada yang akan berhubungan langsung dengan supplier. Bagian procurement juga melakukan kualifikasi pemasok untuk mengetahui apakah supplier yang ada sudah memenuhi standar atau belum.Selanjutnya menuju pihakInventory, pada pihak ini melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengambilan barang. Dan setelah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi yang dibutuhkan terkumpul atau tersedia kemudian dilanjutkan oleh pihak production yaitu melakukan proses produksi.Serta untuk perawatan toolsjig dan fixtures yang digunakan selama proses produksi menjadi tanggung jawab dari pihak production.Serta apabila terjadi kerusakan mesin atau terdapat masalah pada mesin saat proses produksi berlangsung maka pihak maintenance akan melakukan perbaikan terhadap mesin tersebut.

Selanjutnya produk-produk yang telah diproduksi diuji kualitasnya pada pihak Quality Control. Pada saat dilakukan inspeksi akan diperoleh hasilnya apakah produk jadi yang ada sudah memenuhi standar atau belum, jika sudah akan diberikan kepada departemen Production Planning untuk dilakukan penanganan.

Setelah hasilnya baik, maka proses selanjutnya adalah Finish Good dan Delivery barang yang sudah jadi menuju ke Customer.Dan sebaliknya jika pengendalian produk tidak sesuai maka departemen quality controlakan menyampaikan informasi pada departemen production untuk melakukan produksi lagi atau perbaikan terhadap produk tersebut. Selain itu pada pihakquality controlini melakukan pengendailan terhadap alat ukur misalnya saja melakukan

(49)

41

pengecekan terhadap alat ukur seperti keakuratan alat, kualitas alat, dan penggunaan alat.

Setelah produk dikirimkan kepada customer maka pihak marketing akan melakukan survei kepuasan pelanggan terhadap produk-produk yang telah sampai ke tangan customer. Survei ini dilakukan guna meningkatkan kualitas produk-produk yang ada serta menjadi masukan untuk pengembangan produk yang telah ada saat ini. Dan pada proses bisnis ini terdapat pihak-pihak pendukung yaitu pihak Human Resource dan Management Resource. Pada pihak Human Resource ini melakukan aktivitas-aktivitas pendukung yaitu seperti pengendalian catatan, pengendalian dokumen, pengendalian lingkungan kerja, identifikasi aspek dan dampak lingkungan, tindakan perbaikan. Untuk pihak Management Resource melakukan aktivitas-aktivitas berupa pencegahan dari hasil survei kepuasan pelanggan, continual improvement, internal audit, tinjauan manajemen, dan perencanaan manajemen.

3.2. Klasifikasi Produk

PT. Sinar Agung Selalu Sukses menghasilkan sangat banyak varian produk, variansi produk tersebut dapat digolongkan menjadi 5 kategori produk, yaitu produk pengecoran untuk Iron Casting, Alumunium Die Casting, Plastic Injection, Rubber, dan Machining.

3.2.1. Pengecoran untuk Iron Casting

Pengecoran untuk iron casting ini dalam menghasilkan produknya dilakukan dengan cara, yang pertama adalah mencairkan biji besi, bahan tersebut di cetak dengan cara pengecoran / casting pada cetakan yang sudah tersedia.Produk pada pengecoran untuk iron casting ini meliputi sebagai berikut :

a. Brake Drum b. Disc Brake c. Hub Wheel d. Bracket, dll

Pada proses pengerjaannya, besi cair tersebut ditempatkan pada cetakan yang sudah disiapkan sebelumnya. Saat ini, kapasitas yang ada mencapai 600 tons per bulan dengan memproduksi banyak sekali produk untuk komponen otomotif dan part lainnya diikuti dengan uji yang memadai dalam kesesuaian dengan standar FC dan FCD.

(50)

42

Gambar 3.2. Flowchart proses produksi Iron Casting

Proses iron casting dimulai dengan adanya perencanaan proses produksi dan persiapan untuk melakukan proses iron casting ini sendiri. Persiapan yang dilakukan antara lain adalah peleburan dari material yang digunakan, pengolahan pasir yang digunakan, dan yang terakhir adalah pembuatan pola cetakan.

Kemudian dari proses pengolahan pasir dan intinya akan berlanjut ke proses pembuatan cetakan dan pembuatan inti, begitu juga dengan proses pembuatan cetakan dan intinya. Setelah kedua proses tersebut selesai, barulah proses perakitan cetakan dilakukan dan kemudian berlanjut ke proses penuangan

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT.Sinar Agung Selalu Sukses
Gambar 2.2. Fasilitas Safety Tools  ix.  Kantin
Gambar 2.3. Layout PT. Sinar Agung Selalu Sukses (SAS)
Gambar 3.1. Proses Bisnis pada PT. Sinar Agung Selalu Sukses
+7

Referensi

Dokumen terkait