• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pemrograman Linier

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Pemrograman Linier"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Linear Programming

(Pemrograman Linier)

Program Studi Statistika

Semester Ganjil 2011/2012

(2)

Dual Simpleks untuk Menentukan solusi

optimal baru setelah perubahan rhs dari

LP

Menggunakan prinsip analisis sensitivitas

Perubahan rhs dari LP mempengaruhi:

rhs pada tableau optimal

Z pada tableau optimal

Tentukan terlebih dahulu perubahan-perubahan

tersebut

Dual simpleks diterapkan jika dihadapi tableau

yang sub optimal

(3)

Pada kasus Dakota

Misalkan finishing hour bertambah menjadi 30 jam, atau ∆ =10

20

2

20

2

b

b

Persediaan

finishing hour

Rhs pada tableau terakhir diperoleh berdasarkan

(4)

380

3

28

44

60

20

0

1

b

B

c

BV

0

20

60

BV

c

5

.

0

2

2

8

2

24

1

b

B

Z optimal pada tableau terakhir diperoleh

berdasarkan hubungan:

3

28

44

Tableau 2 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 e4 rhs BV

Baris 0 1 0 5 0 0 10 10 0 380 z=380

Baris 1 0 0 -2 0 1 2 -8 0 44 s1=44

Baris 2 0 0 -2 1 0 2 -4 0 28 x3=28

(5)

Tableau 2 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 e4 rhs BV

Baris 0 1 0 5 0 0 10 10 0 380 z=380

Baris 1 0 0 -2 0 1 2 -8 0 44 s1=44

Baris 2 0 0 -2 1 0 2 -4 0 28 x3=28

Baris 3 0 1 1.25 0 0 -0.5 1.5 0 -3 x1=-3

1. Apakah rhs setiap kendala sudah >=0 semua?

◦ Tidak: lanjutkan langkah berikutnya

2. Pilih BV yang paling negatif (Baris pivot).

Pilih kolom pivot: pemenang ratio test dari setiap peubah dengan koefisien negatif pada baris pivot

Lakukan ERO: s1 menggantikan x1

Hanya satu (-) pada baris pivot: s2

(6)

Tableau 2 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 e4 rhs BV

Baris 0 1 0 5 0 0 10 10 0 380 z=380

Baris 1 0 0 -2 0 1 2 -8 0 44 s1=44

Baris 2 0 0 -2 1 0 2 -4 0 28 x3=28

Baris 3 0 1 1.25 0 0 -0.5 1.5 0 -3 x1=-3

Tableau 3 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 e4 rhs BV

Baris 0 1 20 30 0 0 0 40 0 320 z=320

Baris 1 0 4 3 0 1 0 -2 0 32 s1=32

Baris 2 0 4 3 1 0 0 2 0 16 x3=16

Baris 3 0 -2 -2,5 0 0 1 -3 0 6 s2=6

Dengan ERO:

 Dengan tambahan finishing hour dianggap lebih

menguntungkan memproduksi kursi saja, sebanyak 16 buah tanpa memproduksi yang lainnya

(7)

Dual Simpleks untuk

menyelesaikan Normal Min Problem

Diberikan LP berikut ini:

0

,

0

,

0

6

2

4

2

.

.

2

max

3 2 1 3 2 1 3 2 1 2 1

x

x

x

x

x

x

x

x

x

t

s

x

x

z

Dengan bentuk normal:

(8)

Initial tableau:

Fungsi obyektif dimodifikasi menjadi fungsi maks.

0 , 0 , 0 , 0 , 0 6 2 4 2 . . 2 max 2 1 3 2 1 2 3 2 1 1 3 2 1 2 1                e e x x x e x x x e x x x t s x x z

Tableau 0 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs

Baris0 1 1 2 0 0 0 0

Baris1   1 -2 1 -1 0 4

Baris2   2 1 -1 0 -1 6

Dalam bentuk kanonik:

Tableau 0 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 1 2 0 0 0 0 -z=0

Baris1   -1 2 -1 1 0 -4 e1=-4

(9)

Tableau 0 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 1 2 0 0 0 0 -z=0

Baris1   -1 2 -1 1 0 -4 e1=-4

Baris2   -2 -1 1 0 1 -6 e2=-6

1. Apakah rhs setiap kendala sudah >=0 semua?

◦ Tidak: lanjutkan langkah berikutnya

2. Pilih BV yang paling negatif (Baris pivot).

Pilih kolom pivot: pemenang ratio test dari setiap peubah dengan koefisien negatif pada baris pivot

Lakukan ERO: x1 menggantikan e2

Baris2   -2 -1 1 0 1 -6 e2=-6

2 1 :

1 

x 2

1 2 :

2  

x

2 1 :

1 

x

(10)

Tableau 0 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 1 2 0 0 0 0 -z=0

Baris1   -1 2 -1 1 0 -4 e1=-4

Baris2   -2 -1 1 0 1 -6 e2=-6

Dengan ERO diperoleh:

Tableau 1 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 0 1,5 0,5 0 0,5 -3 -z=-3

Baris1 0 0 2,5 -1,5 1 -0,5 -1 e1=-1

Baris2 0 1 0,5 -0,5 0 -0,5 3 x1=3

1. Apakah rhs setiap kendala sudah >=0 semua?

◦ Tidak: lanjutkan langkah berikutnya

2. Pilih BV yang paling negatif (Baris pivot).

Pilih kolom pivot: pemenang ratio test dari setiap peubah dengan koefisien negatif pada baris pivot

Lakukan ERO: x3 menggantikan e1

Baris1 0 0 2,5 -1,5 1 -0,5 -1 e1=-1

Hanya x3

(11)

Tableau 1 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 0 1,5 0,5 0 0,5 -3 -z=-3

Baris1 0 0 2,5 -1,5 1 -0,5 -1 e1=-1

Baris2 0 1 0,5 -0,5 0 -0,5 3 x1=3

Tableau 2 -z x1 x2 x3 e1 e2 rhs BV

Baris0 1 0 2,333333 0 0,333333 0,333333 -3,33333 -z=-3,333

Baris1 0 0 -1,66667 1 -0,66667 0,333333 0,666667 x3=0,6667

Baris2 0 1 -0,33333 0 -0,33333 -0,33333 3,333333 x1=3,3333

Dengan ERO diperoleh:

1. Apakah rhs setiap kendala sudah >=0 semua?

◦ sudah: solusi optimal diperoleh.

333

.

3

,

0

,

0

,

6667

.

0

,

0

,

3333

.

3

:

x

1

x

2

x

3

e

1

e

2

z

Referensi

Dokumen terkait

Saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Duri Mandau namun mereka tidak menanggapi masalah keluarga kemudian saya melaporkan ke RT tempat tinggal mereka atas kelakuan mereka selama

Berdasarkan hasil pengamatan Opegrapha atra memiliki tipe morfologi talus Crustose yang melekat erat pada subtrat sehingga sulit untuk dipisahkan, subtrat yang

Hasil kontrol mutu untuk kriteria akurasi dengan A1 < A2, status lulus dan begitu juga kriteria presisi dengan B1 < B2, status lulus, sehingga status akhir kontrol mutu

Gambaran perasaan ibu: jenis perasaan, tingkat perasaan, penyebab perasaan; perilaku menyusui: jenis perilaku pemberian ASI, penyebab perilaku

Stokiometri reaksi dicapai pada perbandingan trigliserida dan alkohol sebesar 1:3, akan tetapi, penggunaan alkohol berlebih dapat meningkatkan perolehan dari ester dan akan

Kepada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan diminta mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara untuk mencari adanya hal-hal

The parallel infrastructure design thus features abilities such as dynamic identification and orchestration of Big Data application traffic to bypass the campus enterprise

Untuk bidang-bidang ilmu tertentu pe- milihan model untuk mengkalibrasi data dapat menggunakan acuan umum berdasarkan hasil penelitian Scott & Ip (2002, p.2) mengenai