RENCANA KERJA TAHUNAN
BBTKLPP SURABAYA
TAHUN 2022
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
1
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Tahunan BBTKLPP Surabaya tahun 2022 ini merupakan pedoman dasar dalam penyusunan rencana kerja anggaran tahun 2022 untuk proses pembahasan selanjutnya sesuai peraturan perundangan yang mengaturnya.
Dasar penyusunan RENCANA KERJA BBTKLPP SURABAYA TAHUN 2022 ini adalah RAK tahun 2020-2024, Tugas dan Fungsi BBTKLPP Surabaya sebagaimana Permenkes RI Nomor 78 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Kegiatan, dan Output sebagaimana dalam Petunjuk Perencanaan (Jukren) Tahun 2022.
Rencana Kerja BBTKLPP Surabaya tahun 2022 memuat analisis situasi kejadian penyakit dan masalah kesehatan lainnya, perencanaan kinerja, indikator kinerja, besaran target yang harus dicapai, dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan BBTKLPP Surabaya selama tahun anggaran 2022.
Kami menyampaikan terima kasih atas segala masukan yang positif dari bidang dan bagian di lingkungan BBTKLPP Surabaya dalam penyusunan Rencana Kerja BBTKLPP Surabaya tahun 2022 ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah- Nya kepada BBTKLPP Surabaya. Aamiin.
Surabaya, Januari 2022 Kepala
Rosidi Roslan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi
B. Misi C. Tujuan D. Sasaran
BAB III ANALISIS SITUASI 3
A. Masalah Kesehatan di Wilayah Layanan 3
B. Ketersediaan Sumber Daya 3
BAB IV PERENCANAAN KINERJA 7
A. Indikator Kinerja 7
B. Rencana Kegiatan 9
BAB. V RENCANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI 10
A. Rencana Pemantauan 10
B. Rencana Evaluasi 10
Lampiran 11
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN, di mana pendapatan perkapita Indonesia akan mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas (Upper-Middle Income Country) yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
Sejalan dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 yaitu Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong - Royong, dimana peningkatan kualitas manusia Indonesia menjadi prioritas utama dengan dukungan pembangunan kesehatan yang terarah, terukur, merata dan berkeadilan. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dibutuhkan program kesehatan yang bersifat preventif dan promotif salah satunya adalah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendukung Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit salah satunya adalah Kegiatan Dukungan Pelayanan Surveilans dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Dalam Rencana Strategis Pembangunan Bidang Kesehatan tertuang arah kebijakan, strategi, tujuan dan sasaran serta program-program dan tata cara penyelenggaraan, pemantauan dan penilaian yang dilengkapi dengan indikator kinerja yang merupakan bentuk dari akuntabilitas kinerja Kementerian Kesehatan. Salah satu programnya adalah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang bertujuan untuk peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan masyarakat. Terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan masyakat secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya melalui:
1. Pelaksanaan Surveilans Karantina Kesehatan.
2. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik.
3. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung.
4. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
5. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA.
6. Pelaksanaan Dukungan Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah.
7. Pelaksanaan Dukungan Pelayanan Surveilans dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
8. Pelaksanaan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program P2P
BBTKLPP Surabaya sebagai unit pelaksana teknis Ditjen P2P, melaksanakan surveilans epidemiologi berbasis laboratorium dalam program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagaimana Permenkes RI Nomor 78 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit.
Rencana Kerja BBTKLPP Surabaya Tahun 2022 disusun dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tertuang dalam RAK 2020-2024, serta mendukung pencapaian indikator kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Rencana Kerja BBTKLPP Surabaya Tahun 2022 digunakan sebagai acuan penyusunan rencana tahun 2022 sesuai pagu anggaran indikatif, sementara, dan definitif
B. Tujuan
Tersusunnya pedoman penyusunan rencana kerja tahun 2022 yang sesuai dengan situasi masalah kesehatan wilayah layanan dan rencana jangka menengah Satker BBTKLPP Surabaya
BAB II ANALISIS SITUASI
A. Masalah Kesehatan di Wilayah Layanan
Sejalan dengan dinamika situasi kondisi lingkungan strategis, maka upaya dan program- program serta kegiatan pembangunan bidang kesehatan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan kependudukan, epidemiologi, ilmu pengetahuan dan teknologi, gaya hidup serta kondisi lingkungan hidupnya. Arah pembangunan kesehatan juga semakin didorong untuk mampu mendukung upaya perkuatan ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan bahkan kehidupan politik yang sangat dinamis, mengingat kesehatan merupakan salah satu hak azasi manusia yang dijamin dalam peraturan perundangan maupun konvensi internasional.Beberapa isu strategis yang perlu dicermati oleh BBTKLPP Surabaya meliputi :
1. Triple Burden Penyakit yaitu penyakit infeksi, penyakit tidak menular, serta munculnya penyakit baru dan munculnya kembali penyakit endemik lokal (new and re-emerging disease)
2. Frekuensi Kejadian Luar Biasa (KLB) / wabah penyakit termasuk pandemi 3. Situasi matra yang berdampak terhadap kesehatan
4. Potensi rawan bencana baik alam maupun buatan manusia
5. Perubahan iklim yang berpengaruh terhadap pola kejadian penyakit.
6. Kualitas kesehatanlingkungan seperti sanitasi dasar dan akses terhadap air minum berkualitas
7. Belum optimalnya aksesibilitas dan jangkauan pelayanan 8. Keterbatasan kompetensi SDM, sarana, dan prasarana
B . Ketersediaan Sumber Daya 1. Organisasi BBTKLPP Surabaya
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknik di bidang teknis kesehatan lingkungan dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 78 tahun 2022, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) yang mempunyai tugas melaksanakan surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra.
Dalam melaksanakan tugasnya, BBTKLPP mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan surveilans epidemiologi
2) Pelaksanaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) 3) Pelaksanaan laboratorium rujukan
4) Pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna 5) Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi
6) Pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah dan bencana
7) Pelaksanaansurveilans faktor risiko penyakit tidak menular 8) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
9) Pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra
10) Pengelolaan data dan system informasi 11) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan, dan
12) Pelaksanaan urusan administrasi UPT bidang Teknik Kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.
Struktur organisasi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi BBTKLPP Surabaya
A. Sumber Daya
Sumber daya yang dimiliki oleh BBTKLPP Surabaya mencakup sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan pembiayaan dengan gambaran sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia BBTKLPP Surabaya sampai dengan bulan Desember 2021 berjumlah 94 orang sebagaimana grafik di bawah ini:
Distribusi jumlah pegawai BBTKLPP Surabaya berdasarkan jabatan antara lain:2 orang jabatan struktural, 58 orang jabatan fungsional tertentu dan 34 orang jabatan pelaksana.
Grafik 2 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jabatan di BBTKLPP Surabaya tahun 2021
Distribusi jumlah pegawai BBTKLPP Surabaya berdasarkan jenis pendidikan antara lain: SMP 1 orang, SMA 8 orang, D3 21 orang, S1 40 orang, S2 22 orang, S3 2 orang.
Grafik 3 Distribusi Pegawai Berdasarkan Strata Pendidikan di BBTKLPP Surabaya tahun 2021
Distribusi jumlah pegawai BBTKL PP Surabaya berdasarkan jabatan fungsional teknis antara lain: 3 orang rumpun jabatan fungsional keuangan, 1 orang rumpun jabatan fungsional BMN, 2 orang rumpun jabatan fungsional kepegawaian, 5 orang rumpun
36%
62%
2%
Distribusi Pegawai Berdasarkan Jabatan
Jabatan Pelaksana Jabatan Fungsional Struktural
2%
25%
45%
17%
10% 1%
Distribusi Pegawai Berdasarkan Strata Pendidikan
Strata 3 Strata 2 Strata 1 D3 SMA SMP
jabatan kearsipan, 8 orang rumpun jabatan fungsional entomolog Kesehatan, 13 orang rumpun jabatan fungsional epidemiolog Kesehatan, 1 orang rumpun jabatan fungsional K3, 4 orang rumpun jabatan fungsional pengelola instalasi air dan listrik, 3 orang rumpun jabatan perencana, 2 orang rumpun jabatan fungsional petugas keamanan, 2 orang rumpun jabatan fungsional pranata humas, 2 orang rumpun jabatan fungsional pranata computer, 27 orang rumpun jabatan fungsional pranata laboratorium, 19 orang rumpun jabatan fungsional Sanitarian.
Tabel 1.1 Distribusi jumlah pegawai BBTKL PP Surabaya berdasarkan jabatan fungsional teknis
No Rumpun jabatan Fungsional Jumlah Persentase
1 rumpun jabatan fungsional keuangan 3 3
2 rumpun jabatan fungsional BMN 1 1
3 rumpun jabatan fungsional kepegawaian 2 2
4 rumpun jabatan kearsipan 5 6
5 rumpun jabatan fungsional entomolog Kesehatan 8 9 6 rumpun jabatan fungsional epidemiolog Kesehatan 13 14
7 rumpun jabatan fungsional K3 1 1
8 rumpun jabatan fungsional pengelola instalasi air dan listrik 4 4
9 rumpun jabatan perencana 3 3
10 rumpun jabatan fungsional petugas keamanan 2 2
11 rumpun jabatan fungsional pranata humas 2 2
12 rumpun jabatan fungsional pranata computer 2 2 13 rumpun jabatan fungsional pranata laboratorium 27 30
14 rumpun jabatan fungsional Sanitarian 19 21
Grafik 4 Distribusi Pegawai Berdasarkan Rumpun Keahlian di BBTKLPP Surabaya tahun 2021
Distribusi jumlah BBTKLPP Surabaya berdasarkan golongan antara lain: 3 orang gol IVb, 13 orang gol IVa, 14 orang gol IIId, 16 orang gol IIIc, 17 orang gol IIIb, 11 orang gol IIIa, 12 orang gol IId, 6 orang gol IIc, dan 2 orang gol IIb.
3% 1%
2%
6%
9%
14%
1%
4%
3%
2%
2%
2%
30%
21%
Jabatan Fungsional Tertentu Berdasarkan Rumpun Keahlian
rumpun jabatan fungsional keuangan
rumpun jabatan fungsional BMN rumpun jabatan fungsional kepegawaian
rumpun jabatan kearsipan rumpun jabatan fungsional entomolog Kesehatan rumpun jabatan fungsional epidemiolog Kesehatan rumpun jabatan fungsional K3 rumpun jabatan fungsional pengelola instalasi air dan listrik rumpun jabatan perencana rumpun jabatan fungsional petugas keamanan rumpun jabatan fungsional pranata humas
rumpun jabatan fungsional pranata computer
rumpun jabatan fungsional pranata laboratorium rumpun jabatan fungsional Sanitarian
BAB III
PERENCANAAN KINERJA
A. Indikator Kinerja
Kinerja BBTKLPP Surabaya tahun 2022 berdasarkan Rencana Aksi Kegiatan tahun 2020-2024 melaksanakan pokok kegiatan sebagai berikut :
Tabel..
Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Strategis RAK BBTKLPP Surabaya Tahun 2020-2024
No Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator 1. Meningkatkan
Dukungan Pelayanan Surveilans dan Laboratorium
Kesehatan
Masyarakat untuk Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
Meningkatnya pelayanan
surveilans dan laboratorium kesehatan
masyarakat
1. Jumlah surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan
2. Persentase Rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan
3. Persentase respon sinyal KLB/Bencana kurang dari 24 jam
4. Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan
5. Nilai kinerja anggaran 6. Nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran 7. Kinerja Implementasi
WBK satker
8. Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL
Kinerja BBTKLPP Surabaya berdasarkan pada Kepmenkes Nomor 266 Tahun 2004 tentang Kriteria Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis Di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pemberantasan Penyakit Menular adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Indikator Pelaksanaan Berdasarkan Tupoksi (Kepmenkes 266 Tahun 2004)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Tercapainya peningkatan kinerjasurveilans
epidemiologi
Meningkatnya KLB yang direspon < 24 jam 10 Kejadian Meningkatnya kemampuan pengamatan
faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/ tidak menular prioritas pada kab/kota
120 Kali
Meningkatnya kemampuan jejaring dan advokasi SKD, penanggulangan KLB dan kejadian bencana pada kab/kota
40 Kali
2 Tercapainya peningkatan analisisdampak
kesehatan lingkungan
Meningkatnya kemampuan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan pada kawasan
120 Kali
Meningkatnya kemampuan kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya
28 Kali
3 Tersedianya akses masyarakat dalam pemanfaatan kemampuan uji laboratorium dan kalibrasi
Meningkatnya kemampuan uji laboratorium penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular prioritas dan faktor risikonya
2200 Sampel
Meningkatnya kemampuan uji kendali 160 Jenis Meningkatnya kemampuan kalibrasi 80 Jenis Meningkatnya kemampuan rancang bangun
model pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
11 Model
Meningkatnya teknologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
8 Set
4 Terselenggaranya dukungan administrasi dan manajemen
Tersusunnya dokumen perencanaan dan anggaran
5 Dokumen Tersusunnya laporan keuangan 3 Dokumen
Tersusunnya laporan BMN 2 Dokumen
Tercapainya layanan administrasi kepegawaian
2 Dokumen Terselenggaranya kegiatan kehumasan,
protokol, dan pemberitaan
2 Laporan Tersusunnya akuntabilitas kinerja
pemerintahan
2 Laporan Terselenggaranya tenaga kesehatan
terlatih
31 Orang Terpenuhinya penyelenggaraan layanan
perkantoran, peralatan esensial dan sarana penunjang operasional
12 Bulan Layanan
B. Rencana Kegiatan
Dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah layanan sesuai tugas dan fungsi serta target indikator kinerja tahun 2020, maka disusunlah rencana kegiatan tahunan
yang akan didanai dari anggaran masing-masing direktorat di lingkungan Ditjen P2P Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 sebagai berikut :
Kementerian/Lembaga : Kementerian Kesehatan Unit Organisasi BBTKLPP Surabaya
Program : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sasaran Program yang
Didukung : Menurunnya penyakit menular dan tidak menular, serta meningkatnya kesehatan jiwa
Sasaran Kegiatan yang Didukung
: 1. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit I yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans dan karantina kesehatan.
2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonotik.
3. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung
4. Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian serta
meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular 5. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kegiatan : 1. Surveilans dan Karantina Kesehatan
2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis 3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran Kegiatan (output) dan pendanaan
No
Sasaran Program (Outcome)/Sasara
n Kegiatan (Output)/Indikator
Target Alokasi Anggaran dan perkiraan maju (ribu rupiah) 20
20 20 21
20 22
20 23
202
4 2020 2021 2022 2023 2024
BBTKLPP Surabaya 46.621.486 219.000.095 31.759.014 1 Jumlah surveilans
faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dilaksanakan
41 23 27 35 40 3.587.272 3.488.706 4.694.045
2 Persentase rekomendasi hasil surveilans faktor risiko dan penyakit berbasis laboratorium yang dimanfaatkan
80 85 90 95 100 2.504.886 1.390.223 3.158.209
3 Persentase Respon sinyal KLB/
Bencana kurang dari 24 jam
90 95 95 95 95 367.874 198.230 198.232
4 Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan
11 4 6 7 8 183.393 171.663 287.455
5 Nilai kinerja
anggaran 85 88 90 93 95 25.363.932 19.478.781 24.523.608 6 Nilai Indikator
kinerja anggaran
80 93 93 93 93 120.989 119.630 168.010
7 Kinerja Implementasi WBK satker
58 59 59 60 60 609.314 273.686 361.488
8 Persentase Peningkatan
kapasitas ASN sebanyak 20 JPL
45 80 80 80 80 80.853 112.174 126.515
1
BAB IV
RENCANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. Rencana Pemantauan
Pemantauan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara kontinyu selama hari efektif tahun 2022.
Pemantauan dilaksanakan dengan fokus pada identifikasi hambatan secara dini dan pemecahan masalah secara cepat dan tepat.
B. Rencana Evaluasi
Evaluasi sumatif dilaksanakan secara berkala setiap bulan, tri bulan, dan semester sedangkan evaluasi formatif dilaksanakan pada setiap akhir kegiatan selama hari efektif tahun 2022.
Evaluasi difokuskan pada pencapaian target kegiatan baik kualitas maupun kuantitas melalui alikasi E-Monev Bappenas, E-Monev DJA, dan E-Performance dengan data sumber berupa excel laporan evaluasi bulanan yang disusun oleh substansi pelaksana kegiatan.
C. Output Evaluasi
Output dari kegiatan Evaluasi berupa laporan bulanan (dari aplikasi E-Performance dan E-Monev DJA), laporan triwulanan dan semesteran (dari aplikasi E-Monev Bappenas).
Provinsi Kabupaten/Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1. Surveilans Epidemiologi Surveilans Resistensi Obat Kusta NTT (1) Belu
Jawa Timur (1) Pamekasan, (2)Situbondo KEGIATAN SURVEILANS PENYAKIT
KECACINGAN Jawa Timur (1) Jember
SURVEI PENILAIAN PENULARAN FILARIASIS
(TAS) NTT
(1) Ngada, (2) Nagekeo, (3) Ende, (4) TTS, (5) TTU, (6) Kupang, (7) Malaka, (8) Lembata
SURVEILANS SENTINEL JE NTT
Surveilans Penemuan Kasus dan Pemantauan
Pengobatan TBC di Tempat Khusus Jawa Timur (1) Situbondo NTB
Survei Silvatik Rodent dalam Rangka Eliminasi
PES zoonotik lainnya Jawa Timur (1) Pasuruan
Surveilans Sentinel Legionellosis Bali NTB
Surveilans Faktor Resiko Penyakit Difteri Jawa Timur Malang Surveilans Faktor Resiko Penyakit Pneumoni
di Kawasan Pemukiman Jawa Timur Bojonegoro
NTB Lombok Timur
PENGEMBANGAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT
GUNA LARVASIDA MIMBA CELUP Jawa Timur Banyuwangi
PENGEMBANGAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT
GUNA REPELENT HAND SANITIZER Jawa Timur (1) Kediri, (2) Malang PENGEMBANGAN INOVASI TEKNOLOGI
NANOBUBBLES UNTUK PENGOLAHAN AIR Jawa Timur (1) Sampang, (2) Pasuruan PENGEMBANGAN INOVASI TEKNOLOGI
KOAGULAN ORGANIK Jawa Timur (1) Jombang, (2) Sampang
Pengembangan Model dan Teknologi Rapid
Deteksi Test (RDT) E.Coli pada air minum Jawa Timur (1) Lamongan
STERILISATOR WARDROBE Jawa Timur (1) Malang
Analisis data laboratorium Jawa Timur BBTKLPP Surabaya Konsultasi Kegiatan Resistensi Obat Kusta Jakarta Jakarta Konsultasi kegiatan surveilans Silvatik Rodent Jakarta Jakarta Konsultasi Kegiatan Sentinel Legionellosis Jakarta Jakarta 2 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan deteksi dini dan respon penyakit ‐ pnbp Jawa Timur jatim 3
Pengendalian KLB/ Wabah Bali bali 2
NTB ntb 2
NTT NTT 2
Penyelidikan Epidemiologi dan Respon Cepat P Jawa Timur jatim 3
Bali bali 2
NTB ntb 1
NTT ntt 1
Jawa Tengah jateng 1 MONITORING RESISTENSI INSEKTISIDA Jawa Timur pasuruan
NTB sumbawa
KAJIAN EFIKASI KELAMBU BERINSEKTISIDA NTT Sumba Timur Surveilans Faktor Resiko Penyakit Akibat Merk Jawa Timur Banyuwangi surveilans penyakit Potensial KLB/wabah Hepa Jawa Timur Pasuruan
Lamongan Jombang
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN DAN RENCANA PENARIKAN DANA BBTKLPP SURABAYA
TAHUN 2022 LOKASI
KELOMPOK SUBSTANSI KEGIATAN
NO RENCANA WAKTU PELAKSANAAN
Surveilans Kewasdaan Dini Keracunan Makana Jawa Timur Probolinggo
Jawa Timur Ponorogo
Webinar Surveilans Pengendalian Faktor Resiko Penyakit BBTKLPP Surabaya Pelaksanaan Surveilans Kesehatan pada Situas Jawa Timur Banyuwangi
sidoarjo magetan tuban
Investigasi Kejadian Khusus Jawa Timur jatim 3
Bali bali 2
NTB ntb 1
NTT ntt 2
IMPLEMENTASI TTG PENGOLAHAN AIR DALAMJawa Timur jember
Jawa Timur probolinggo
Jawa Timur bondowoso
Jawa Timur nganjuk
Jawa Timur malang
Implementasi Penerapan TTG Jakarta Jakarta
Uji Kualitas RDT Malaria NTT Sumba Timur
3 Pengembangan Teknologi Laboratorium PENGAWASAN LABORATORIUM COVID Jawa Timur BONDOWOSO BANYUWANGI JEMBER TUBAN SIDOARJO LUMAJANG KEDIRI JOMBANG PROBOLINGGO MOJOKERTO LAMONGAN GRESIK BOJONEGORO BANGKALAN
NTT NTT(KUPANG)
SURVEILANS FAKTOR RESIKO PENYAKIT POLIO Jawa Timur KEDIRI GRESIK SURVEILANS FAKTOR RESIKO PENYAKIT CAMPAPengiriman Spesimen Ke liJakarta
PEMETAAN LUAS WILAYAH RESEPTIFITAS DAERNTT NAGEKEO (NTT)
Jawa Timur TULUNGAGUNG(JATIM)
SLIDE STANDAR MALARIA NTT SBD (NTT)
Jawa Timur PASURUAN(JATIM)
PRE ASSESMEN ELIMINASI MALARIA NTT MANGGABAR (NTT)
NTB LOMBOK UTARA(NTB)
SURVEILANS SENTINEL MALARIA KNOWLESI NTB LOMBOK TIMUR (NTB) SURVEILANS TIKUS DAN DETEKSI LEPTOSPIROSJawa Timur PROBOLINGGO (JATIM) SURVEILANS SENTINEL ARBOVIROSIS ( S3D/DE Jawa Timur (1) PACITAN (2) Banyuwangi
Bali BALI
NTB MATARAM (NTB)
NTT KUPANG(NTT)
SURVEILANS SENTINEL LEPTOSPIROSIS Jawa Timur PROBOLINGGO (JATIM)
SURVEILANS FAKTOR RISIKO RABIES Bali Bali
NTT Ende
SURVEIILANS VEKTOR TERHADAP PERUBAHAN NTT Kupang
Jawa Timurr (1) Kabupaten Malang; (2) Kota Malang SERO SURVEI ZOONOSA LAINNYA ( TOKSOPLASJawa Timur MALANG (JATIM)
KONFIRMASI VEKTOR Jawa Timur PASURUAN(JATIM)
SURVEILAN SENTINEL INFLUENZA Bali BALI
Jawa Timur MALANG (JATIM)
KALIBRASI ALAT LABORATORIUM Jakarta Jakarta
PEMERIKSAAN SAMPEL PENYAKIT DAN LINGKUJawa Timur BBTKLPP Surabaya PENGEMBANGAN METODE PEMERIKSAAN Jawa Timur BBTKLPP Surabaya
4 Tata Usaha pengadaan alat dan bahan kesehatan ‐ pnbp pengadaan alat dan bahan kesehatan ‐ rp
Pengadaan alat dan bahan untuk surveilans berbasis laboratorium Penanganan COVID‐19
Belanja Barang Non Operasional ‐ Penanganan Pandemi COVID‐19 Belanja Jasa ‐ Penanganan Pandemi COVID‐19
pemeliharaan alat kesehatan ‐ pnbp Pemeliharaan Alat Laboratorium Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pelatihan Bidang Kesehatan
Pelatihan kesehatan
Pelaksanaan pelatihan kesehatan Pelatihan Teknis Laboratorium Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Dinas Biasa
pelaksanaan koordinasi lintas program lintas sektor Koordinasi Kepegawaian dan Umum
Belanja Perjalanan Dinas Biasa Pengelolaan BMN PENYUSUNAN LAPORAN BMN Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa PENGHAPUSAN DAN PEMUSNAHAN BMN Belanja Jasa Lainnya
PENGELOLAAN HIBAH BMN Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota PENYUSUNAN RKBMN
Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa Layanan Hukum
Layanan Hukum dan Kepatuhan Internal Ditjen P2P
Penangganan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblowing System Belanja Bahan
Persiapan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual di bidang kesehatan Belanja Bahan
Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Dinas Biasa Pengelolaan UPG
Belanja Bahan
Layanan Hubungan Masyarakat Pelayanan humas dan protokoler Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Belanja Bahan
Desiminasi/ Promosi Informasi Kegiatan Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Bahan
Belanja Honor Output Kegiatan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Pameran Bidang Kesehatan Belanja Perjalanan Dinas Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Budaya Pelayanan Prima Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Bahan
Layanan Organisasi dan Tata Kelola Internal
Pelaksanaan Layanan Organisasi dan Reformasi Birokrasi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Reviu Data Klasifikasi UPT
Belanja Bahan
Pembangunan Zona Integriras menuju satker WBK, Penguatan dan pendampingan assesment Penilaian Satker WBK/WBBM Belanja Bahan
Implementasi Reformasi Birokrasi Belanja Bahan
Layanan Umum
Layanan umum dan perlengkapan Paket Data dan Komunikasi Belanja Keperluan Perkantoran Layanan Aplikasi Meeting Berbayar Belanja Keperluan Perkantoran
Pengelolaan dan Pendukung Penilaian Kantor Berhias Belanja Bahan
Penyusunan RUP Pengadaan Belanja Bahan
Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan
Belanja Honor Output Kegiatan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Layanan Data dan Informasi
Data dan Informasi Ditjen Pengendalian Penyakit Penyusunan Profil
Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa Layanan Perkantoran Gaji dan Tunjangan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Belanja Tunj. Anak PNS Belanja Tunj. Struktural PNS Belanja Tunj. Fungsional PNS Belanja Tunj. PPh PNS Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja Uang Lembur
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja) Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Keperluan Sehari‐hari Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Belanja Barang Operasional Lainnya Perawatan Gedung Kantor
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Jaringan
Pemeliharaan Komputer
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan Printer
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan Inventaris Kantor Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan Genset
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan AC
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan CCTV
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air
Jasa Pos/Giro/Sertifikat/Pengiriman Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Jasa Pos dan Giro
Penunjang Kegiatan Operasional Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran
Pemeriksaan Resiko Kesehatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Pemeliharaan Lift
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Sewa Rumah Dinas
Belanja Sewa Operasional Perkantoran
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Jasa Lainnya
Pemeliharaan Instalasi IPAL Belanja Honor Output Kegiatan Belanja Jasa Lainnya Belanja Pemeliharaan Lainnya Lembur Non PNS
Belanja Keperluan Perkantoran Rapat Biasa
Belanja Keperluan Perkantoran Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan Prasarana Internal Rehabilitasi Renovasi gedung Renovasi Gedung Perkantoran
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Renovasi Gedung C
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Layanan Manajemen SDM Internal
Layanan Manajemen SDM
Layanan Administrasi Kepegawaian DItjen P2P Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Pegawai Belanja Bahan
Peningkatan kompetensi pegawai Belanja Perjalanan Dinas Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Layanan Mutasi Kepegawaian Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa Pelantikan/ Sertijab/ Sumpah PNS Belanja Bahan
Belanja Honor Output Kegiatan Pembinaan Pegawai Belanja Bahan
Layanan Pendidikan dan Pelatihan
Layanan Pendidikan dan pelatihan SDM Ditjen P2P Pelatihan Dukungan Manajemen
Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Dinas Biasa Layanan Manajemen Kinerja Internal
Belanja Perjalanan Dinas Biasa PENYUSUNAN DOKUMEN RKAKL Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
PEMBAHASAN DAN PENELAAHAN USULAN DOKUMEN PERENCANAAN ANGGARAN DAN REVISI ANGGARAN Belanja Bahan
PENYUSUNAN REVISI RENCANA AKSI KEGIATAN Belanja Bahan
Layanan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan program PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM Belanja Bahan
PENYUSUNAN LAPORAN E‐MONEV PENGANGGARAN Belanja Bahan
PENYUSUNAN LAPORAN E‐MONEV BAPPENAS Belanja Bahan
PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
PERTEMUAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota PENYUSUNAN LAPORAN INDIKATOR RAK Belanja Bahan
PENYUSUNAN LAKIP DAN PERJANJIAN KINERJA Belanja Bahan
EVALUASI SAKIP
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
PENYUSUNAN LAPORAN E‐MONEV PENGANGGARAN (SMART DJA) Belanja Bahan
Layanan Manajemen Keuangan Pengelolaan Keuangan Ditjen P2P PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
SOSIALISASI PERATURAN DAN KOORDINASI PENGELOLAHAN PNBP Belanja Bahan
Belanja Jasa Profesi
Sosialisasi Peraturan dan Konsolidasi Penyusunan dan Penilaian PIPK Belanja Bahan
Belanja Jasa Profesi
Pengelolaan Perbendaharaan Ditjen P2P
Pencairan Anggaran dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (LS,UP,TUP) Belanja Bahan
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Layanan Penyelenggaraan Kearsipan Penyelenggaraan Kearsipan Penataan Persuratan dan Kearsipan Belanja Bahan
Pengelolaan Arsip dan Pendukung Perlengkapan Kearsipan Belanja Bahan
Sinkronisasi Pengelolaan Data Aset Belanja Bahan
Penyusutan Arsip di Lingkungan Ditjen P2P Belanja Bahan