FILSAFAT BARAT:
ZAMAN MODERN
A.
RENAISSANCE
B.
FILSAFAT ABAD XVII
1.
Rasionalisme
2.
Empirisme
C.
FILSAFAT ABAD
XVIII(AUFKLAERUNG)
D.
FILSAFAT ABAD XIX
1.
Idealisme Jerman
2. Positivisme 3.
Materialisme
Filsafat klasik bersifat kosmosentris, filsafat abad pertengahan bersifat teosentris, sedangkan filsafat
modern
bersifat antroposentris. Dizaman Yunani
klasik, pusat perhatian filsafat adalah pertanyaan: apa yang
merupakan
unsur pertama dari kosmos.Pada
abad pertengahan Allah diakui sebagai penciptaalam
semesta.Sedangkan
padazaman
modern, yang menjadi pusat pergulatan filosofis adalah manusia itu sendiri.A.
RENAISSANCE
Kata
ini berasal dari bahasa Prancisdan
berarti kelahiran kembali.Maksudnya,
usaha untukmenghidupkan
kembalikebudayaan Yunani
danRomawi
klasik.Dalam
sastra lahirlahhumanisme, yangjugamencari inspirasinya pada sastraYunani
danRomawi.
Renaissance ditandai oleh kelahiran kembalidi berbagai ilmu, seperti ilmu sastra, kesenian, filsafat, dan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan
alam berkembang
pesat berdasarkanmetode
eksperimental.Nicolaus Copernicus, Johannes Kepler, dan Galileo Galilei adalah contoh
ilmuwan yang membawakan wawasan
baru denganpenemuan-penemuan yang
penting. Copernikus, berdasarkan penyelidikannya,mengemukakan bahwa
pandangan geosentris yang dianggap benar selama berabad-abadsebelumnya
ternyatasalah.
Menurut
Copernicus,bukan bumi
yang menjadi pusat,melainkan matahari adalah pusatjagad raya. Galileo Galileikemudian memperkuat
teori Copernikus tentang heliosentrisme.Di
bidang filsafat, peletak dasar filsafatzaman
renaissance adalah FrancisBacon
(1561-1623), seorang filsuf dari Inggris.B.
FILSAFAT ABAD XVII
Tiga aliran besar filsafat
yang muncul
danberkembang
pada abadXVII
adalah rasionalisme, empirisme, dan idealisme. Berikut dibicarakan tentang ketiga aliran tersebut.
1.
Rasionalisme
Rasionalisme adalah
paham yang
mengajarkanbahwa sumber
pengetahuan satu-satunyayang
benar adalah rasio (akal budi). Tokoh-tokoh terpenting aliran rasionalisme adalah Blaise Pascal, Baruch Spinoza, G.W.Leibnitz, Christian Wolff, danRene
Descartes (1596-1650).Rene
Descartes dijulukiBapak
FilsafatModern. Ucapannya yang
terkenal adalah CogltoErgo Sum (Aku
berpikirmaka
aku ada).Ungkapan
inimempunyai makna
lebihdalam
dari sekedar pengertian harafiah.Dengan ungkapan
itu hendak dinyatakanmetode yang
dianut Descartes yaknimetode
kesangsian.Descartes
mengatakan bahwa
segalanya harus disangsikan secara radikal, dan tidakboleh diterimabegitusaja.Kalau suatukebenaran tahan terhadap kesangsian (artinyatidak disangsikan lagi), itulah kebenaranyang
sesungguhnya dan harus menjadifondamen
bagi ilmu pengetahuan.Itulah sebabnya Cogito
Ergo Sum
harusdiartikan sebagai: sayayang
sedang sangsi, ada. BagiDescartes, berpikirberarti menyadari.Jikasaya menyangsikan,maka
saya menyadari sungguh-sungguhbahwa
saya menyangsikan.Kebenaran
itu pasti sebab saya mengerti dengan jelas dan terpilah-pilah (c/ear/y
and
dis- tinctly).Menurut
Descartes,dalam
diri manusiaterdapat tiga idebawaan
sejak lahir,dan itulah
yang merupakan
kebenaran. Ketiga idebawaan
itu adalah pikiran, Allah, dan keluasan.Mengapa
pikiran?Karena
kalau sayamemahami
diri sebagaimakluk
yang berpikir,maka
hakekat saya adalah pemikiran.Mengapa
Allah? Kalau sayamempunyai
idea "sempurna", harus adapenyebab sempurna
idea itu, karena akibat tidak pernah melebihi penyebabnya.Dan mengapa
pulakeluasan? Karenasaya mengerti materi sebagai keluasan (ekstensi).Satu-satunya alasan untuk
menerima
dunia materi adalahbahwa
Allah akanmenipuku
jika Iamemberikan
idea keluasan padahal tidak ada suatupun yang mempunyai
luas. Tapi,menurut
pengamatan, di luarku ada dunia materi. Jadi, Allah itu ada.Menurut
Descartes,manusia
terdiri dari jiwa (pemikiran) dan tubuh (keluasan).Tubuh
adalah mesin yangdijalankan jiwa.Dengan
pandanganseperti ini, Descartesmengakui
dualismedalam
manusia.2.
Empirisme
Empirisme
adalahaliranyang
mengajarkanbahwa
hanyapengalaman
(lewat indra)merupakan sumber
pengetahuan yang benar. Jadi, empirisme bertolakbelakang dengan pandangan
rasionalisme.Immanuel Kant kemudian mendamaikan kedua pandangan yang
sangat ekstrim tersebut.Tokoh-tokohnya
yang terpenting adalahThomas Hobbes
dan John Locke,keduanya
dari Inggris.C.
FILSAFAT ABAD
XVIII(AUFKLAERUNG)
Aufklaerung berarti pencerahan (istilah bahasa Inggris untuk ini adalah enlightment).
Dinamakan
demikian karena pada periode inimanusia
mencari cahayabarudalam
rasionya.Keadaan
periode sebelum ini seringdiumpamakan dengan
keadaanbelum
akil balig, dimana manusia
kurangmenggunakan kemampuan
akal budinya.Salah satu ciri terpenting
zaman
Aufklaerung adalahperkembangan
pesat ilmu pengetahuan.Dalam
fisikakita kenalilmuwan
besar seperti IsaacNewton.
Karena
rasiomendapat
tempat terhormat dan menjadi pusat perhatian,maka
orang mulaimeragukan wahyu
danotoritas agama.Mudah
dimengerti,mengapa
di Prancis
muncul
sikap antikristianisme dan antiklerikalisme.Agama
kristen, sebelumperiodeini,memainkan
peranan sangat menentukan.Akal budi tidak diingkari, tetapi diletakkan padafungsinya sebagai
pendukung
iman
danwahyu.
Penjelasan apapun yang tidak sesuai denganiman
dianggaptidak benar.
Tempat
paraklerusdalam
lingkungan yangmemberi
tempatpenting kepadaagama memang
sangat istimewa.Oleh
sebab itu, padamasa
pencerahan, orangtakmau
tunduklagi kepadaotoritasagama. Mulaiberkembang
pemikiran- pemikiran bebas.Aufklaerungmerintis jalanmenuju
revolusi Prancis tahun 1789.Tokoh-tokohterpentingfilsafat
masa
pencerahanantaralainGeorge
Berkeley danDavid Hume
(Inggris), Voltaire dan Jean-JacquesRousseau
(Prancis), danImmanuel
Kant(Jerman). Filsuf palingpenting untuk periodeini adalahImmanuel
Kant.Seperti dikatakan di atas,
Kant
berusahamendamaikan pandangan
rasionalisme dan empirisme.
Menurut
Kant, peran rasio danpengalaman sama
pentingnyadalam
proses mengetahui.Pengalaman
indradinamakannya
unsuraposteriori, sedangkan akalbudi
dinamakannya
unsurapriori.Kant
berpendapatbahwa pengetahuan
selalumerupakan
hasil sintese unsur akal budidan
pengalaman.Akal
budi sendiri tidak dapat dipercaya begitu saja, demikian pulapengalaman
indera. Kitamengalami bahwa
indra banyak kali menipu. Kita melihat mentari sebagai sebuahbenda
langit bercahaya yang kecil, padahaldalam
kenyataannya matahari adalah badan angkasa yang sangat besar. Oleh sebab itu hasilpengamatan
indra harus diteguhkan oleh akal budi.D.
FILSAFAT ABAD XIX
Aliran-aliran besar yang
muncul
sepanjang abadXIX
adalah idealismeJerman, positivisme, dan materialisme. Berikut diuraikan secara singkat aliran- aliran tersebut serta sejumlah tokohnya.
1,
Idealisme Jerman
Idealisme adalah aliranyang berpandangan
bahwa
tidakadarealitas obyektif dari dirinya sendiri. Realitas seluruhnya, menurut aliran ini, bersifat subyektif.Seluruh realitas
merupakan
hasil aktivitasSubyek
Absolut (yangdalam agama dinamakan
Allah).Jadi,
menurut
idealisme rasio atau roh (idea)mengendalikan
realitas seluruhnya. Segalasesuatumerupakan tampakan-tampakan
ataumomen-momen yang berkembang
sendiri. Idealismepada
dasarnya bertentangandengan
Platonisme.Tokoh-tokohnya yang
terpenting adalah tiga filsufJerman yakni J.G.Fichte(1762-1814),
F.W
J.Schelling(1775-1854),dan G.W.F. Hegel(1770-1831).Filsuf paling penting di antara ketiganya adalah Hegel.2. Positivisme
Aliran iniberpandangan
bahwa
manusiatidakpernah mengetahui lebih dari fakta-fakta, atauapayang nampak. Manusia
tidak pernah mengetahui sesuatu di balik fakta-fakta.Oleh sebab itu, menurut positivisme, tugas ilmu pengetahuan dan filsafat adalah menyelidikifakta-fakta,bukan menyelidiki sebab-sebab terdalamrealitas.
Dengan
demikian, positivismemenolak
metafisika.Positivisme
mempunyai persamaan
dan perbedaandengan
empirisme.Persamaan pada keduanya
adalahbahwa keduanya mengutamakan pengalaman
indra.
Akan
tetapi positivismehanyamenerima pengalaman
obyektif,sedangkan empirismemenerima
jugapengalaman
batiniah/subyektif.Tokoh-tokoh terpentingpositivismeantaralainAuguste
Comte
(1798-1857), John Stuart Mill (1806-1873), dan Herbert Spencer (1820-1903).3.
Materialisme
Aliran ini berpandangan
bahwa
seluruh realitas terdiri dari materi. Artinya, tiap benda atau peristiwa dapat dijabarkan kepadamateri atau salah satu proses materiil. Materialismemerupakan
aliran terpenting dan sangat berpengaruh sepanjang abadXIX,
bahkan sampaidewasa
ini. Aliran inimuncul
sebagai reaksi terhadap idealisme Jerman.Tokoh-tokohnya yang
terpenting adalahLudwig
Feuerbach (1804-1872), KariMarx
(1818-1883), dan Friedrich Engels (1820-1895).Pikiran-pikiran Kari
Marx
seringmuncul dalam nama
materialismedialektis dan materialisme historis.Nama-nama
itu bukan berasal dariMara
sendiri.MaterialismehistorisdigunakanolehEngels sesudah kematian Marx.
Sedangkan
materialisme dialektis digunakan tahun 1891 oleh filsuf Russia, G.Plekhanov.Materialisme dialektis beranggapan
bahwa
perubahan kuantitas dapat mengakibatkan perubahan kualitas. Perapatan materi dapat menghasilkan suatuyang sama
sekali baru.Dengan
cara demikian, kehidupan berasal dari materi mati, dankesadaran manusiaberasal darikehidupanorganis.Materialismehistorisberpandangan
bahwa
arah yang ditempuhsejarah ditentukan olehperkembangan
sarana-sarana produksimateriil.Menurut
Mara,titikakhirsejarahadalah keadaanekonomi
tertentu, yaknikomunisme,
dimana
milik pribadi digantimilikbersama.Baru pada
kondisi seperti itulah manusia mencapai kebahagiaannya.Arah
iniadalah suatu keharusan,suatu yangmutlak,takdapatdiubahdengancaraapapun.