Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.30478/PP/M.VII/16/2011 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai
Masa Pajak : Januari s.d Desember 2004
Pokok Sengketa : Koreksi Pajak Masukan yang dapat dikreditkan sebesar Rp 238.176.497,00 yang tidak disetujui Pemohon Banding;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Terbanding : bahwa Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp238.176.497,00 dilakukan berdasarkan hasil klarifikasi Pajak Masukan yang dijawab "tidak ada" dengan rincian sebagai berikut:
No Faktur Pajak PKP Penjual Jumlah
Nomor Tanggal NPWP Nama PPN
Penjual 1 DYZXK-015-
0000496
05-01-04 01.810.260.8-xxx.000 PT AAA 52,107,875 2 DYZXK-015-
0000498
12-01-04 01.810.260.8-xxx.000 PT AAA 4,400,000 3 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 02.004.323.xxx.000 PT BBB 4,880,000 4 EKAZJ-015-
0000165
10-11-04 02.004.323.8-xxx.000 PT BBB 9,000,000 5 EKAZJ-015-
0000166
10-11-04 02.004.323.8-xxx.000 PT BBB 1,000,000 6 DBIIM-011-
0000259
26-06-04 01.394.132.3-xxx.000 PT CCC 666,335 7 EYSAL-011-
0000012
01-07-04 02261.907.6-xxx.000 PT DDD 715,691 8 EYSAL-011-
0000013
01-07-04 01.810.260.8-xxx.000 PT DDD 5,961,666 9 EYSAL-01 1-
0000014
01-07-04 01.810.260.8-xxx.000 PT DDD 715,691 10 EYSAL -011-
0000015
01-07-04 01.810.260.8-xxx.000 PT DDD 5,961,666 11 EYSAL-011-
0000016
01-07-04 01.810.260.8-xxx.000 PT DDD 715,691 12 EYSAL-011-
0000017
01-07-04 01.810.260.8-xxx.000 PT DDD 5,961,666 13 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 41,089,591 14 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 2,300,397 15 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 1,800,000 16 DKRHB-018-
0009952
01-04-04 01.558.363.6-xxx000 PT FFF 100,000,000 17 DKRHB-018-
0013165
01-07-04 01.558.363.6-xxx.000 PT FFF 900,228 238,176,497
bahwa berdasarkan hasil penelitian Terbanding selama proses keberatan, diketahui bahwa sesuai hasil klarifikasi ulang yang dilakukan, hanya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga yang telah menjawab melalui Surat Konf-155/WPJ.06/KP.1603/2009 tanggal 23 Pebruari 2009 dengan jawaban "tidak ada";
bahwa selama proses keberatan Pemohon Banding tidak memberikan bukti arus uang/barang terkait pembayaran Pajak Masukan yang dikoreksi;
bahwa sesuai permintaan Majelis, Terbanding telah melakukan klarifikasi ulang ke Kantor Pelayanan Pajak terkait dan telah mendapat jawaban, yaitu :
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5042/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010 : No Nomor
Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 PT BBB 4,880,000 Ada
2 EKAZJ-015- 0000165
10-11-04 PT BBB 9,000,000 Ada
3 EKAZJ-015- 0000166
10-11-04 PT BBB 1,000,000 Ada
14.880.000
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5043/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010;
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 DBIIM-011-
0000259
26-06-04 PT CCC 666,335 Ada
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5045/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010:
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 PT EEE 41,089,591 Tidak Ada WP NE 2 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 PT EEE 2,300,397 Tidak Ada WP NE 3 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 PT EEE 1,800,000 Tidak Ada WP NE 45,189,988
bahwa atas Jawaban Klarifikasi “Tidak Ada WP NE” tersebut Terbanding telah melakukan tindak lanjut yaitu mengirimkan Surat Permintaan Pertanggungjawaban Faktur Pajak ke PT EEE dengan Surat Nomor : Skonf-126.I/WPJ.06/KP.1603/2010 tanggal 11 Juni 2010;
Jawaban Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5046/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010:
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 DYZXK-015-
0000496
05-01-04 PT AAA 52,107,875 Ada
2 DYZXK-015- 0000498
12-01-04 PT AAA 4,400,000 Ada
56.507.875
bahwa Terbanding dalam persidangan menyatakan bahwa mengacu pada ketentuan sebagaimana diatur Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-754/PJ./2001 tanggal 26 Desember 2001 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Konfirmasi Faktur Pajak Dengan Aplikasi Sistem Informasi Perpajakan dalam romawi V bahwa pelaksanaan konfirmasi baik untuk Pajak Masukan, Pajak Keluaran, Pemberitahuan Impor Barang, Pemberitahuan Ekspor Barang merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang wajib dilakukan, namun bukan merupakan satu-satunya alat uji yang dipakai untuk meyakini bahwa transaksi tersebut benar adanya baik secara formal maupun material.
Untuk meyakini suatu transaksi agar mengajukan pengajuan lainnya seperti arus uang, barang, dokumen serta meneliti dokumen pendukung lainnya berkenaan dengan transaksi tersebut;
bahwa sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-754/PJ./2001 tanggal 26 Desember 2001 diatas, Terbanding melakukan uji bukti arus uang dan arus barang terhadap bukti yang disampaikan Pemohon Banding dalam persidangan, dan diketahui hal-hal sebagai berikut:
Pemohon Banding dapat menunjukkan Arus Uang (Bukti Pembayaran) dan Arus Barang (Invoice, Faktur Pajak, Purchase Order) atas transaksi :
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama
Penjual 1 DYZXK-015-
0000498
12-01-04 01.810.260.8-xxx.000 PT AAA 4,400,000 2 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 41,089,591 3 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 2,300,397 4 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 1,800,000
Jumlah 49.589.988
Pemohon Banding dapat menunjukkan Arus Uang (Bukti Pembayaran nilainya tidak sama) dan Arus Barang (Invoice, Faktur Pajak, tidak ada Purchase Order), atas transaksi :
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama
Penjual 1 DKRHB-018-
0009952
01-04-04 01.558.363.6- xxx.000
PT FFF 100,000,000
2 DKRHB-018- 0013165
01-07-04 01.558.363.6- xxx.000
PT FFF 900,228
Jumlah 100,900,22
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Pemohon : bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Nomor : S-134/WPJ.19/KP.01/2008 tanggal 25 Februari 2008, Koreksi Kredit Pajak Masukan sebesar Rp 238.176.497,00 terkait dengan hasil konfirmasi Pajak Masukan yang tidak/belum dijawab atau dijawab "Tidak Ada";
bahwa sampai saat Pemohon Banding membuat Surat Banding, Pemohon Banding tidak/belum mengetahui rincian Pajak Masukan yang menurut Pemeriksa hasil konfirmasi-nya tidak/belum dijawab atau dijawab "Tidak Ada", sehingga Pemohon Banding tidak/belum dapat meneliti lebih lanjut akan kebenaran koreksi Pemeriksa tersebut;
bahwa menurut pendapat Pemohon Banding, koreksi diatas tidaklah tepat dan harus dibatalkan, karena berdasarkan fakta dan dokumentasi yang Pemohon Banding miliki (seperti Faktur Pajak, Invoice, bukti pembayaran, dan kontrak), dari sisi arus uang dan arus barang pembelian tersebut benar terjadi dan tidak aktif, serta Pajak Pertambahan Nilai terutang telah Pemohon Banding bayar;
bahwa Pasal 33 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000, menyatakan :
“Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Undang- undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya bertanggungjawab secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah dibayar”
bahwa koreksi tersebut diatas tidak seharusnya menjadi beban Pemohon Banding, karena pihak yang harus bertanggung jawab seharusnya adalah supplier-suplier yang bersangkutan, karena telah menerbitkan faktur pajak namun tidak melakukan pelaporan;
bahwa jika kemudian kesalahan tersebut dibebankan kepada Pemohon Banding dengan dikoreksinya Pajak Masukan yang dikreditkan Pemohon Banding, maka Pemohon Banding akan sangat dirugikan, sebab secara tidak langsung Pemohon Banding telah membayar Pajak Pertambahan Nilai sebanyak 2 (dua) kali untuk satu transaksi yaitu saat penagihan dari supplier-supplier Pemohon Banding tersebut dan saat koreksi Pajak Masukan dilakukan oleh Pemeriksa;
bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan dokumen dan rekapitulasi terkait dengan arus uang dan arus barang pembelian dengan total nilai Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp150.490.216,00, berupa :
Daftar Koreksi Pajak Pertambahan Nilai Masukan 2004;
Invoice;
Purchase Order;
Bukti Penerimaan;
bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyatakan bahwa untuk transaksi dengan PT FFF dengan nilai Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.000.000,00 dan Rp900.228,00, pembayaran dilakukan oleh Pemohon Banding melalui Bank Niaga tertanggal 29 September 2004 dengan total nilai sebesar Rp1.060.812.021,00 dengan rincian perhitungan sbb:
a. Total Hutang Pemohon kepada PT FFF yang terdiri dari :
Rp2.532.977.993,00
Rp 919.341.898,00 Rp 1.100.000.000,00 Rp 615.861,00 Rp 33.853.875,00 Rp 65.385.730,00 Rp 384.927.924,00 Rp 6.864.000,00 Rp 9.902.508,00 Rp 12.086.197,00
b. Piutang kepada PT FFF Rp1.472.165.972,00
Jumlah Neto Rp1.060.812.021,00
bahwa nilai pembayaran sebesar Rp1.060.812.021,00 tersebut adalah nilai neto hutang dikurang piutang Pemohon Banding kepada PT FFF;
bahwa Nilai Hutang Pemohon Banding kepada PT FFF sebesar Rp1.100.000.000,00 adalah atas transaksi dengan Faktur Pajak Nomor : DKRHB-018-0009952 sebesar Rp100.000.000,00;
bahwa Nilai Hutang Pemohon Banding kepada PT FFF sebesar Rp9.902.508,00 adalah atas transaksi dengan Faktur Pajak Nomor : DKRHB-018-0013165 sebesar Rp900.228,00;
bahwa atas sisa koreksi yang tidak dapat ditunjukkan arus uang dan arus barangnya Pemohon Banding dapat menerimanya;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Majelis : bahwa setelah Majelis mempelajari keterangan Terbanding dan Pemohon Banding tersebut di atas serta berdasarkan hasil pemeriksaan dalam persidangan dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut : Pajak Masukan yang dapat
dikreditkan cfm Pemohon
Rp 14.796.148.808,00
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan cfm Terbanding
Rp. 14.557.972.311,00
Koreksi Rp 238.176.497,00
bahwa Terbanding melakukan Koreksi atas Pajak Masukan yang Dapat Dikreditkan sebesar Rp238.176.497,00 karena berdasarkan hasil klarifikasi Pajak Masukan dijawab "tidak ada", dengan rincian sebagai berikut:
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah
Nomor Tanggal NPWP Nama PPN
Penjual 1 DYZXK-015-
0000496
05-01-04 01.810.260.8-015.000 PT AAA 52,107,875 2 DYZXK-015-
0000498
12-01-04 01.810.260.8-015.000 PT AAA 4,400,000 3 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 4,880,000 4 EKAZJ-015-
0000165
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 9,000,000 5 EKAZJ-015-
0000166
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 1,000,000 6 DBIIM-011-
0000259
26-06-04 01.394.132.3-011.000 PT CCC 666,335
7 EYSAL-011- 0000012
01-07-04 02261.907.6-01 1.000 PT DDD 715,691
8 EYSAL-011- 0000013
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666 9 EYSAL-01 1-
0000014
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 715,691 10 EYSAL -011-
0000015
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666 11 EYSAL-011-
0000016
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 715,691
12 EYSAL-011- 0000017
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666 13 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 41,089,591 14 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 2,300,397 15 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 1,800,000 16 DKRHB-018-
0009952
01-04-04 01.558.363.6-018.000 PT FFF 100,000,000 17 DKRHB-018-
0013165
01-07-04 01.558.363.6-018.000 PT FFF 900,228 238,176,497
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding karena berdasarkan fakta dan dokumentasi yang dimiliki (seperti Faktur Pajak, Invoice, bukti pembayaran, dan kontrak), dari sisi arus uang dan arus barang pembelian tersebut benar terjadi dan tidak fiktif, serta Pajak Pertambahan Nilai terutang telah dibayar Pemohon Banding ;
bahwa Pasal 33 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000, menyatakan : “Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya bertanggungjawab secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah dibayar”
bahwa menurut Pemohon Banding, koreksi tersebut diatas tidak seharusnya menjadi beban Pemohon Banding, karena pihak yang harus bertanggung jawab seharusnya adalah supplier-suplier yang bersangkutan, karena telah menerbitkan faktur pajak namun tidak melakukan pelaporan, jika kemudian kesalahan tersebut dibebankan kepada Pemohon Banding dengan dikoreksinya Pajak Masukan yang dikreditkan Pemohon Banding, maka Pemohon Banding akan sangat dirugikan, sebab secara tidak langsung Pemohon Banding telah membayar Pajak Pertambahan Nilai sebanyak 2 (dua) kali untuk satu transaksi yaitu saat penagihan dari supplier-supplier Pemohon Banding tersebut dan saat koreksi Pajak Masukan dilakukan oleh Pemeriksa;
bahwa pada persidangan tanggal 25 Mei 2010, Majelis meminta Terbanding untuk melakukan konfirmasi ulang ke Kantor Pelayanan Pajak PKP Penjual terkait tindak lanjut atas 17 lembar Faktur Pajak sebesar Rp238.176.497,00;
bahwa sesuai permintaan Majelis, Terbanding melakukan klarifikasi ulang ke Kantor Pelayanan Pajak terkait;
bahwa pada persidangan tanggal 15 Juni 2010, Terbanding menyampaikan hasil jawaban atas klarifikasi ulang yang dilakukan oleh Pemohon Banding, yaitu :
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5042/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010 : No Nomor
Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 PT BBB 4,880,000 Ada
2 EKAZJ-015- 0000165
10-11-04 PT BBB 9,000,000 Ada
3 EKAZJ-015- 0000166
10-11-04 PT BBB 1,000,000 Ada
14.880.000
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5043/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010;
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 DBIIM-011-
0000259
26-06-04 PT CCC 666,335 Ada
Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5045/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010:
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 PT EEE 41,089,591 Tidak Ada WP NE 2 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 PT EEE 2,300,397 Tidak Ada WP NE 3 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 PT EEE 1,800,000 Tidak Ada WP NE 45,189,988
bahwa atas Jawaban Klarifikasi “Tidak Ada WP NE” tersebut Terbanding telah melakukan tindak lanjut yaitu mengirimkan Surat Permintaan Pertanggungjawaban Faktur Pajak ke PT EEE dengan Surat Nomor : Skonf-126.I/WPJ.06/KP.1603/2010 tanggal 11 Juni 2010;
Jawaban Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5046/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010:
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual
PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 DYZXK-015-
0000496
05-01-04 PT AAA 52,107,875 Ada
2 DYZXK-015- 0000498
12-01-04 PT AAA 4,400,000 Ada
56.507.875
bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap hasil jawaban klarifikasi ulang yang dilakukan Terbanding, diketahui bahwa ada 6 (enam) Faktur Pajak yang mendapat jawaban klarifikasi “ada”
dengan Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp72.054.210,00, yang terdiri dari : No Nomor Faktur
Pajak
Tanggal Nama Penjual PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 PT BBB 4,880,000 Ada
2 EKAZJ-015-
0000165 10-11-04 PT BBB 9,000,000 Ada
3 EKAZJ-015-
0000166 10-11-04 PT BBB 1,000,000 Ada
4 DBIIM-011-
0000259 26-06-04 PT CCC 666,335 Ada
5 DYZXK-015-
0000496 05-01-04 PT AAA 52,107,875 Ada
6 DYZXK-015- 0000498
12-01-04 PT AAA 4,400,000 Ada
72,054,210
bahwa karena dari hasil klarifikasi ulang tersebut diatas diketahui bahwa Kantor Pelayanan Pajak PKP Penjual telah menjawab “ada” terhadap 6 (enam) Faktur Pajak dengan Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp72.054.210,00, maka Majelis berpendapat Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp72.054.210,00 tersebut dapat dikreditkan Pemohon Banding sebagai Pajak Masukan;
bahwa Terbanding dalam persidangan menyatakan bahwa mengacu pada ketentuan sebagaimana diatur Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-754/PJ./2001 tanggal 26 Desember 2001 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Konfirmasi Faktur Pajak Dengan Aplikasi Sistem Informasi Perpajakan dalam romawi V bahwa pelaksanaan konfirmasi baik untuk Pajak Masukan, Pajak Keluaran, Pemberitahuan Impor Barang, Pemberitahuan Ekspor Barang merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang wajib dilakukan, namun bukan merupakan satu-satunya alat uji yang dipakai untuk meyakini bahwa transaksi tersebut benar adanya baik secara formal maupun material.
Untuk meyakini suatu transaksi agar mengajukan pengajuan lainnya seperti arus uang, barang, dokumen serta meneliti dokumen pendukung lainnya berkenaan dengan transaksi tersebut;
bahwa sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-754/PJ./2001 tanggal 26 Desember 2001 diatas, Majelis meminta Terbanding untuk melakukan uji bukti arus uang dan arus barang;
bahwa untuk keperluan uji bukti arus uang dan arus barang, Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan dokumen dan rekapitulasi terkait dengan arus uang dan arus barang pembelian dengan total nilai Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp150.490.216,00, berupa :
Daftar Koreksi Pajak Pertambahan Nilai Masukan 2004;
Invoice;
Purchase Order;
Bukti Penerimaan:
bahwa Terbanding melakukan uji bukti arus uang dan arus barang terhadap bukti yang disampaikan Pemohon Banding dalam persidangan, dan diketahui hal-hal sebagai berikut:
Pemohon Banding dapat menunjukkan Arus Uang (Bukti Pembayaran) dan Arus Barang (Invoice, Faktur Pajak, Purchase Order) atas transaksi :
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama
Penjual 1 DYZXK-015-
0000498
12-01-04 01.810.260.8-xxx.000 PT AAA 4,400,000 2 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 41,089,591 3 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 2,300,397 4 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 1,800,000
Jumlah 49.589.988
Pemohon Banding dapat menunjukkan Arus Uang (Bukti Pembayaran nilainya tidak sama) dan Arus Barang (Invoice, Faktur Pajak, tidak ada Purchase Order), atas transaksi :
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama
Penjual 1 DKRHB-018-
0009952
01-04-04 01.558.363.6- xxx.000
PT FFF 100,000,000
2 DKRHB-018- 0013165
01-07-04 01.558.363.6- xxx.000
PT FFF 900,228
Jumlah 100,900,228
bahwa Pemohon Banding dalam persidangan memberikan penjelasan mengenai bukti pembayaran yang nilainya tidak sama atas transaksi dengan PT FFF dengan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.900.228,00, yaitu :
bahwa pembayaran atas transaksi dengan PT FFF dengan nilai Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.000.000,00 dan Rp900.228,00, dilakukan oleh Pemohon Banding melalui Bank Niaga tertanggal 29 September 2004 dengan total nilai sebesar Rp1.060.812.021,00 dengan rincian perhitungan sbb:
Total Hutang Pemohon kepada PT FFF yang terdiri dari :
Rp2.532.977.993,00 Rp 919.341.898,00
Rp 1.100.000.000,00 Rp 615.861,00 Rp 33.853.875,00 Rp 65.385.730,00 Rp 384.927.924,00 Rp 6.864.000,00 Rp 9.902.508,00 Rp 12.086.197,00
Piutang kepada PT FFF Rp1.472.165.972,00
Jumlah Neto Rp1.060.812.021,00
bahwa nilai pembayaran sebesar Rp1.060.812.021,00 tersebut adalah nilai neto hutang dikurang piutang Pemohon Banding kepada PT FFF;
bahwa Nilai Hutang Pemohon Banding kepada PT FFF sebesar Rp1.100.000.000,00 adalah atas transaksi dengan Faktur Pajak Nomor : DKRHB-018-0009952 sebesar Rp100.000.000,00;
bahwa Nilai Hutang Pemohon Banding kepada PT FFF sebesar Rp9.902.508,00 adalah atas transaksi dengan Faktur Pajak Nomor : DKRHB-018-0013165 sebesar Rp900.228,00;
bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap uji bukti arus uang dan arus barang yang dilakukan Terbanding, diketahui bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan Arus Uang (Bukti Pembayaran) dan Arus Barang (Invoice, Faktur Pajak, Purchase Order) atas 4 (empat) Faktur Pajak yaitu :
No Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama Penjual
1 DYZXK-015- 0000498
12-01-04 01.810.260.8-xxx.000 PT AAA 4,400,000 2 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 41,089,591
3 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 2,300,397 4 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-xxx.000 PT EEE 1,800,000
Jumlah 49.589.988
bahwa berdasarkan Jawaban atas Surat Permintaan Klarifikasi Nomor : S-5045/PJ.07/2010 tanggal 3 Juni 2010 diketahui bahwa Faktur Pajak dengan Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp45.189.988,00 mendapat jawaban klarifikasi “Tidak Ada/WP NE”, yang terdiri dari :
No Nomor Faktur Pajak
Tanggal Nama Penjual PPN (Rp) Jawaban Klarifikasi 1 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 PT EEE 41,089,591 Tidak Ada WP NE
2 EEMVB-022- 0000010
25-05-04 PT EEE 2,300,397 Tidak Ada WP NE
3 EEMVB-022- 0000005
29-05-04 PT EEE 1,800,000 Tidak Ada WP NE
45,189,988
namun karena dari hasil uji bukti arus uang dan arus barang yang dilakukan Terbanding diketahui bahwa Pemohon Banding telah membuktikan kebenaran transaksi atas 4 (empat) Faktur Pajak senilai Rp49.589.988,00, yang terdiri dari:
No Faktur Pajak PKP Penjual Jumlah PPN
(Rp)
Nomor Tanggal NPWP Nama Penjual
1 DYZXK-015- 0000498
12-01-04 01.810.260.8-015.000 PT AAA 4,400,000 2 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 41,089,591 3 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 2,300,397 4 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 1,800,000
Jumlah 49.589.988
maka Majelis berpendapat Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp49.589.988,00 tersebut dapat dikreditkan Pemohon Banding sebagai Pajak Masukan;
bahwa setelah melakukan penelitian terhadap bukti-bukti yang disampaikan Pemohon Banding terkait dengan 2 (dua) Faktur Pajak dengan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.900.228,00, yang menurut Terbanding nilai Bukti Pembayarannya tidak sama, Majelis dapat menerima penjelasan Pemohon Banding bahwa bahwa nilai pembayaran tersebut tidak sama karena nilai pembayaran sebesar Rp1.060.812.021,00 tersebut adalah nilai neto hutang dikurang piutang Pemohon Banding kepada PT FFF sehingga Majelis dapat meyakini kebenaran atas transaksi 2 (dua) Faktur Pajak dengan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.900.228,00 tersebut ;
bahwa karena dari hasil penelitian, Majelis telah meyakini kebenaran transaksi 2 (dua) Faktur Pajak dengan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp100.900.228,00, maka Majelis berpendapat Pajak Pertambahan Nilai senilai Rp100.900.228,00 tersebut dapat dikreditkan Pemohon Banding sebagai Pajak Masukan;
bahwa berdasarkan hasil pembuktian yang dilakukan Majelis diatas, sesuai peraturan perundang- undangan perpajakan yang bersangkutan serta keyakinan Majelis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Majelis berkesimpulan dari Koreksi Terbanding atas Pajak Masukan yang dapat dikreditkan sebesar Rp238.176.497,00, sebesar Rp222.544.426,00 yang terdiri dari :
No
Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN
Nomor Tanggal NPWP Nama
Penjual 1 DYZXK-015-
0000496
05-01-04 01.810.260.8-015.000 PT AAA 52,107,875 2 DYZXK-015-
0000498
12-01-04 01.810.260.8-015.000 PT AAA 4,400,000 3 EKAZJ-015-
0000164
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 4,880,000 4 EKAZJ-015-
0000165
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 9,000,000 5 EKAZJ-015-
0000166
10-11-04 02.004.323.8-015.000 PT BBB 1,000,000 6 DBIIM-011-
0000259
26-06-04 01.394.132.3-011.000 PT CCC 666,335 7 EEMVB-022-
0000005
04-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 41,089,591 8 EEMVB-022-
0000010
25-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 2,300,397 9 EEMVB-022-
0000005
29-05-04 02.053.063.0-022.000 PT EEE 1,800,000 10 DKRHB-018-
0009952
01-04-04 01.558.363.6-018.000 PT FFF 100,000,000 11 DKRHB-018-
0013165
01-07-04 01.558.363.6-018.000 PT FFF 900,228
Jumlah 218.144.426
tidak dapat dipertahankan dan dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan, sedangkan sisanya sebesar Rp20.032.071,00 yang terdiri dari :
No Faktur Pajak PKP Penjual
Jumlah PPN
Nomor Tanggal NPWP Nama Penjual
1 EYSAL-011- 0000012
01-07-04 02261.907.6-01 1.000 PT DDD 715,691 2 EYSAL-011-
0000013
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666 3 EYSAL-01 1-
0000014
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 715,691 4 EYSAL -011-
0000015
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666 5 EYSAL-011-
0000016
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 715,691 6 EYSAL-011-
0000017
01-07-04 01.810.260.8-015.000 PT DDD 5,961,666
Jumlah 20.032.071
tetap dipertahankan dan tidak dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan;
bahwa dalam perkara banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Sanksi Administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;
bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding, dan menghitung kembali Pajak Penghasilan Badan terutang Tahun Pajak 2004 menjadi sebagai berikut :
Dasar Pengenaan Pajak Rp147.961.488.094,00
Pajak Keluaran Rp 14.796.148.808,00
Pajak yang dapat diperhitungkan cfm Keputusan
Rp14.557.972.311,00
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan
Rp 218.144.426,00 Pajak yang dapat
diperhitungkan cfm Majelis
Rp 14.776.116.737,00
PPN kurang bayar Rp 20.032.071,00
Kelebihan yang sudah dikompensasikan ke MP berikutnya
Rp 0,00
PPN kurang bayar Rp 20.032.071,00
Sanksi Administrasi : Bunga Pasal 13 ayat (2) KUP
Rp 9.615.394,00 Jumlah yang masih harus
dibayar
Rp 29.647.465,00
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Memperhatikan : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding dan Surat Bantahan Pemohon Banding serta hasil pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan serta kesimpulan di atas;
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,
2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000,
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 18 Tahun 2000,
4. Ketentuan Perundang-undangan terkait
Memutuskan : Mengabulkan Sebagian banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-159/PJ.07/2009 tanggal 23 Maret 2009 mengenai keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Januari sampai dengan Desember 2004 Nomor : 00002/207/04/091/08 tanggal 27 Februari 2008, atas nama : PT. XXX, sehingga jumlah Pajak Pertambahan Nilai terutang menjadi sebagai berikut :
Pajak Keluaran Rp 14.796.148.808,00
Pajak yang dapat diperhitungkan Rp 14.776.116.737,00 PPN kurang bayar Rp 20.032.071,00 Kelebihan yang sudah dikompensasikan ke MP
berikutnya
Rp 0,00 PPN kurang bayar Rp 20.032.071,00 Sanksi Administrasi :
Bunga Pasal 13 ayat (2) KUP Rp 9.615.394,00 Jumlah yang masih harus dibayar Rp 29.647.465,00